resume anc
DESCRIPTION
resumeTRANSCRIPT
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATALCARE PADA NY.RD
DI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD WANGAYA
TANGGAL 01 FEBRUARY 2016
OLEH :
PUTU DIAN INDRAYANI
(P07120213024)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIV
2014
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATALCARE PADA NY.RD
DI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD WANGAYA
TANGGAL 01 FEBRUARY 2016
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Penanggung Jawab
Nama : Ny.RD Nama : Bp. WY
Umur : 25 th Umur : 29 th
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu Alamat : Jl Sedap Malam
Suku : Indonesia Status perkawinan : Menikah
Alamat : Jln. Sedap Malam Agama : Hindu
No CM : 584570
Tanggal Pengkajian : 01 February 2016
Sumber informasi : Pasien, Keluarga, Rekam Medik
B. ALASAN KUNJUNGAN
a. Keluhan Utama/Alasan ke Poliklinik :
Kontrol kehamilan
b. Keluhan saat dikaji (jika ada) : Pasien
mengatakan mudah lelah lelah dan sakit pada otot-ototnya terutama
pada kaki dan pinggang belakangnnya.
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI
a. Riwayat Menstruarsi :
Menarche : umur 12 tahun Siklus : teratur ( ) tidak ( )
Banyaknya : 2 – 3 kali ganti pembalut Lama : 4 – 5 hari
Keluhan : sering nyeri saat menstruasi hari pertama
HPHT : 14 Maret 2016
b. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 kali Lama : 5 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No Thn Umur
kehamilan
Peny
ulit
Jenis Penolong Penyulit laserasi infeksi Perdar
ahan
Jenis
Kelamin
BB Pj
1 2001 Normal Bidan P 3250 -
d. Riwayat kehamilan saat ini
Status Obstetrikus :
G2P1A0H0 UK : 28-29 minggu
TP :
ANC kehamilan sekarang : Rutin
e. Riwayat keluarga berencana
Akseptor KB : Tidak menggunakan KB
Jenis : -
Lama : -
Masalah : -
D. RIWAYAT PENYAKIT
a. Klien : Pasien datang dari klinik merpati untuk melakukan
pemeriksaan VCT dan kontrol rutin kehamilan
b. Keluarga : Pasien mengatakan dari keluarga tidak mempunyai
penyakit keturunan ataupun penyakit menular
E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
a. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan
langsung di bawa ke puskesmas atau RS terdekat
b. Pola Metabolik-Nutrisi
Pasien mengatakan makan rutin 3 kali sehari dengan nasi, lauk dan
sayur dan camilan seperti buah-buahan
c. Pola eliminasi
BAK : pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam BAK,
BAK 5-6 kali sehari dengan warna kencing kuning
BAB : pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam BAB,
BAB 1 kali sehari pada pagi hari dengan konsistensi
lembek
d. Pola Aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan tidak bisa beraktivitas terlalu lama dan bekerja
terlalu berat karena sakit pada pinggang dan kaku pada otot kakinya
yang dirasakan serta mudah lelah jika beraktivitas terlalu lama.
e. Pola Istirahat Tidur
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam istirahat dan
f. Pola persepsi-kognitif
Pasien tidak mengalami gangguan dalam pendengaran,
pengelihatan, pengecapan, perabaan, penciuman. Pasien biasa
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa bali dalam
berkomunikasi sehari hari dan pasien tidak mengalami gangguan
dalam berbicara dan ingatan jangka pendek.
g. Pola konsep diri-persepsi diri
Pasien mengatakan tidak ada yang tidak di sukai dalam dirinya dan
tidak ada yang ingin diubah dari dirinya.
h. Pola Hubungan Peran
Pasien mengatakan bahwa dirinya sebagai ibu rumah tangga yang
pekerjaanya sebagai pedagang pasien biasa ngobrol dengan tetangga
di sekitar rumahnya jika ada waktu luang
i. Pola reproduksi dan seksualitas
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam kebutuhan seksual
j. Pola toleransi terhadap stress koping
Pasien mengatakan bila sedang ada masalah pasien lebih memilih
tidur atau bermain dengan anaknya
k. Pola Keyakinan Nilai
Pasien mengatakan bahwa ia bergama Hindu
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
GCS : E : 4, V : 5, M : 6
Tingkat kesadaran : CM
Tanda – tanda vital : TD : 100/70 mmHg N : 80x/mnt
RR : 18x/mnt S : 360C
BB : 71 Kg TB : 170 cm LILA : 26 cm
Head toe toe :
1. Kepala
Wajah : tampak terdapat sedikiy binting hitam di
bagian pipi dan dahi (chloasma gravidarum), tidak sedikit pucat
Sclera : putih
Kunjungtiva : merah mudah
Pembesaran limfe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Telinga : simetris, tidak terdapat serumen
2. Dada
Payudara
Areola : bersih
Puting : menonjol
Tanda dlimping / retraksi : tidak ada
Pengeluaran ASI : belum terdapat pengeluaran ASI
Jantung : Ictus cordis tidak tampak, bunyi
jantung I,II murni
Paru : Auskultasi paru vaskuler
3. Abdomen
Linea : terdapat linea/garis vertikal berwarna gelap
pada bagian perut
Striae : terdapat garis garis putih memanjang pada
bagian perut
Pembesaran sesuai UK : sesuai
Gerakan janin : positif, pasien mengatakan gerakan janin 11-12
kali dalam sehari
Kontraksi : positif
Luka bekas operasi : tidak ada luka bekas operasi
Ballottement : positif
Leopold I : bokong, TFU : 28 cm (Pertengahan pusat px)
Leopold II : kanan : Punggung
Kiri : bagian kecil
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : konvergen
Penurunan kepala : belum terjadi penurunan kepala
Kontraksi : positif
DJJ : 149 x/mnt
Bising usus : normal
4. Genetalia dan perineum
Kebersihan : tidak terkaji
Keputihan : pasien mengatakan tidak terdapat keputihan
Hemoroid : pasien mengatakan tidak mempunyai sakit ambien
5. Ekstermitas
Atas :
Oedema : tidak terdapat oedema pada tangan
Varises : tidak terdapat varises
CRT : <2 detik
Bawah
Oedema : terdapat oedema pada kaki
Varises : tidak terdapat varises pada kak
CRT : <2 detik
Refleks : positif
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium : -
Pemeriksaan USG : -
G. DIAGNOSA MEDIS
G2P0010 UK 32-33 mg t/h + IC
H. PENGOBATAN
-
II. ANALISA DATADATA FOKUS ANALISIS MASALAHDS :Pasien mengatakan mudah lelah saat melakukan kegiatan ataupun pekerjaan.DO :Pasien tampak lemasTD : 100/70 mmHg N : 80x/mntRR : 18x/mnt S : 360CBB : 71 Kg TB : 170 cm
S.Kardiovaskuler
Hemokonsentrasi(Darah ibu dibagi
untuk ibu dan plasenta)
Tekanan darah menurun
Kelelahan
Intoleransi Aktivitas
Intoleransi Aktivitas
DS : Pasien mengatakan sering nyeri pada otot-otot kaki dan perut dan pinggangnya, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri pada saat melakukan pekerjaan yang berat, nyeri seperti ditusuk-tusuk skala nyeri 2 dari (10-0), nyeri dirasakan kurang lebih 1 menit
DO :Pasien tampak lemas dan meringis TD : 100/70 mmHg N : 80x/mnt , RR : 18x/mnt, S : 360c , BB : 71 Kg, TB : 170 cm
S. Muskuloskeletal
Kurang Asupan Kalsium dan Pospor
Kram Otot
Nyeri
Nyeri
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Nyeri Akut berhubungan dengan kurangnya asupan kalsium dan pospor
ditandai dengan kram otot saat melakukan aktivitas berat ditandai
dengan Pasien mengatakan sering nyeri pada otot-otot kaki dan perut
dan pinggangnya, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri pada saat
melakukan pekerjaan yang berat, nyeri seperti ditusuk-tusuk skala nyeri
2 dari (10-0), nyeri dirasakan kurang lebih 1 menit. Pasien tampak
lemas TD : 100/70 mmHg N : 80x/mnt , RR : 18x/mnt, S : 360c , BB :
71 Kg, TB : 170 cm
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan pasien mengeluhkan sering
kelelahan saat melakukan kegiatan yang berat ditandai dengan Pasien
tampak lemas dan meringis TD : 100/70 mmHg N : 80x/mnt , RR :
18x/mnt, S : 360c , BB : 71 Kg, TB : 170 cm
III. RENCANA KEPERAWATAN
No Hari, Tgl, jam
No DX
DX Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
1 Senin, 1 Februari
201610:30 WITA
1 Nyeri akut
berhubungan
kram otot
NOC
Pain control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 15 menit Pasien tidak mengalami nyeri, dengan
Kriteria Hasil:
- Mampu mengontrol nyeri
- Melaporkan bahwa
NIC
Pain management
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi
- Ajarkan tentang teknik non
nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
- Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
farmakologi
- KIE peningkatan kebutuhan istirahat dan asupan nutrisi yang baik
2 Senin, 1 Februari
201610:30 WITA
2 Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelelahan
NOC :
Energy
conservation
Self Care : ADLs,
yang dibuktikan
dengan indikator
sebagai berikut:
(1-5 = tidak pernah,
jarang, kadang-
kadang, sering, atau
selalu)
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
1 x 15 menit Pasien
bertoleransi terhadap
aktivitas dengan
Kriteria Hasil :
- Berpartisipasi
dalam aktivitas fisik
tanpa disertai
peningkatan tekanan
NIC :
Energy
Management
1. Kaji adanya factor
yang
menyebabkan
kelelahan
2. Kaji pasien akan
adanya kelelahan
fisik dan emosi
secara berlebihan
Activity Therapy
1. KIE Pembatasan
aktivitas yang
terlalu berat
2. Monitor respon
fisik, emoi, social
dan spiritual
darah, nadi dan RR
- Mampu melakukan
aktivitas sehari hari
(ADLs) mandiri
IV. IMPLEMENTASI
No Tgl/Jam No.Dx
Implementasi Respon Paraf/Nama
1 Senin, 1 Februari
201610 : 45 WITA
Pukul10 : 50 WITA
Pukul10 : 58 WITA
1
1
1
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitas
2. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
3. KIE peningkatan kebutuhan istirahat dan asupan nutrisi yang baik
DS :Pasien mengatakan sering nyeri pada otot-otot kaki dan perut dan pinggangnya, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri pada saat melakukan pekerjaan yang berat, skala nyeri 2 dari (10-0), nyeri dirasakan kurang lebih 1 menitDO : -
DS :DO :Pasien tampak kooperatif saat diajarkan teknik nafas dalam
DS :DO :Pasien dan keluarga tampak kooperatif saat
dijelaskan asupan nutrisi untuk ibu hamil yang baik dan kebutuhan istirahat yang cukup
2 Senin,1 Februari
2016Pukul 10.58
Wita
Pukul11.00 Wita
Pukul11.05 Wita
Pukul11.10 Wita
2
2
2
2
1. Kaji adanya factor
yang menyebabkan
kelelahan
2. Kaji pasien akan
adanya kelelahan fisik
dan emosi secara
berlebihan
3. KIE Pembatasan
aktivitas yang terlalu
berat
4. KIE Keluarga Monitor
respon fisik, emoi,
social dan spiritual
DS :Pasien mengatakan saat melakukan aktivitas yang berat pasien sering kekelahanDO :
DS :Pasien mengatakan tidak mengalami kelelahan emosi yang berlebihanDO : -
DS :DO :Pasien dan keluarga tampak kooperatif saat diberikan penjelasan tentang aktivitas apa saja yang boleh dilakukan dan dihindari.DO : -
DS :DO :Keluarga kooperatif saat di berikan
penjelasan tentang respon emosional dan spiritual pasien yang perlu dimonitor
V. EVALUASINo Tgl/Jam No
DxEvaluasi Hasil Paraf
1 Senin,1 Februari
2016Pukul
11 : 15 Wita
1 S : Pasien mengatakan nyerinya sudah sedikit berkurang skala 1 dari (10-0)O : Pasien masih tampak lemas TD : 100/70 mmHg, S : 360cA : Masalah Nyeri teratasi sebagianP : Lanjutkan intervensi dirumah
2 Senin,1 Februari
2016Pukul
11 : 15 Wita
2 S : Pasien dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pembatasan aktivitas dan pola istirahat yang baikO : Pasien masih tampak lemas dan lelah. TD : 100/70 mmHg, S : 360cA : Masalah Intoleransi Aktivitas Teratasi SebagianP : Lanjutkan intervensi dirumah