120262739 anc-fisiologis

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah hal yang fisiologis yang dialami oleh wanita dalam usia reproduksi yang normal, selama kehamilan itu tidak menyebabkan terjadinya kematian maupun kesakitan pada ibu akan janin yang dikandungnya namun penyebabnya suatu komplikasi maka penanganan secara cepat dan tepat sangat diperlukan guna menyemalatkan ibu dan janin yang dikandungnya. Kehamilan membutuhkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu, serta perubahan sosial didalam keluarga. Jarang seorang ahli medik ter;atih yang begitu terlibat dalam kondisi biasanya sehat dan normal. Maka kehamilan ini merupakan suatu tugas yang tidak biasa bagi keluarga. Dalam memberikan dukungan pada ibu serta memantau perubahan fisik yang dialami oleh ibu serta menatalaksanakan setiap kondisi yang dialami oleh ibu. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah maka pemikiran tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan dan asuhan antenatal merupakan cara sangar penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil mungkin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat dan optimal asuhan antenatal. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan umum Setelah memeriksakan pembelajaran praktek klinik mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah dalam proses asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis dengan manajement kebidanan penulis dapat menghubungkan antara teori dan praktek untuk memberikan pelayanan yang tepat dan optimal, terhadap pasien mengenai pemeriksaan kehamilan sesuai dengan petugas dan tugas 1

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 06-Jul-2015

1.624 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 120262739 anc-fisiologis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah hal yang fisiologis yang dialami oleh wanita dalam usia

reproduksi yang normal, selama kehamilan itu tidak menyebabkan terjadinya

kematian maupun kesakitan pada ibu akan janin yang dikandungnya namun

penyebabnya suatu komplikasi maka penanganan secara cepat dan tepat sangat

diperlukan guna menyemalatkan ibu dan janin yang dikandungnya.

Kehamilan membutuhkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu,

serta perubahan sosial didalam keluarga. Jarang seorang ahli medik ter;atih

yang begitu terlibat dalam kondisi biasanya sehat dan normal. Maka

kehamilan ini merupakan suatu tugas yang tidak biasa bagi keluarga.

Dalam memberikan dukungan pada ibu serta memantau perubahan fisik yang

dialami oleh ibu serta menatalaksanakan setiap kondisi yang dialami oleh ibu.

Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah maka

pemikiran tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama

kehamilannya. Oleh karena itu pelayanan dan asuhan antenatal merupakan

cara sangar penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil

normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil dan

mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil mungkin untuk

mendapatkan pelayanan yang tepat dan optimal asuhan antenatal.

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan umum

Setelah memeriksakan pembelajaran praktek klinik mahasiswa dapat

menerapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah dalam

proses asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis dengan manajement

kebidanan penulis dapat menghubungkan antara teori dan praktek

untuk memberikan pelayanan yang tepat dan optimal, terhadap pasien

mengenai pemeriksaan kehamilan sesuai dengan petugas dan tugas

1

Page 2: 120262739 anc-fisiologis

wewenang bidan

1.2.2 Tujuan khusus

Setelah melaksanakan praktek klinik mahasiswa diharapkan mampu :

a. Melakukan pengkajian data pada ibu hamil fisiologis

b. Menganalisa data /diagnosa pada ibu hamil fisiologis

c. Menguidentifikasi masalah dengan diagnosa potensial pada ibu

hamil fisiologis

d. Mengevaluasi dari tindakan yang telah dilakukan pada ibu hamil

fisiologis

1.3 Manfaat Penelitian

1.3.1 Bagi Penulis

Meningkatkan pengetahuan dan medeteksi secara dini permasalahan

pada klien serta melakukan pemeriksaan / pencegahan dan tindakan

dengan memberitahukan penyuluhan perawatan dan tujuan

1.3.2 Bagi Klien

Agar klien mengetahui dan memahami perubahan dan masalah yang

mungkin terjadi ibu hamil sehingga klien lebih memperhatikan

kehamilannya secara teratur

1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan

Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa akademi kebidanan

dalam hal yang berhubungan dengan ibu hamil

1.4 Metode Penulisan

Penulis dalam menyusun karya tulis ini menggunakan metode yang dibuat

berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Serta studi kepustakaan yang diperoleh

dari berbagai buku yang terkait dalam masalah-masalah kehamilan maupun

data-data yang diperoleh dari praktek langsung pada ibu bersalin

1.5 Sistemtika Penulisan

2

Page 3: 120262739 anc-fisiologis

Sistematika penulisan yang digunakan dalam asuhan kebidanan terdiri dari :

BAB I : Pendahuluan, yakni latar belakang, tujuan penulisan, dan

sistematika penulisan

BAB II : Tinjauan pustaka, yakni konsep dasar dan konsep asuhan

kebidanan

BAB III : Tinjauan kasus yakni pengujaian data, identifikasi masalah, dam

diagnosa, serta rencana tindakan

3

Page 4: 120262739 anc-fisiologis

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Kehamilan

2.1.1 Pengertian kehamilan

Kehamilan ini adalah mulai dari konsep (bertemunya sel telur

dengan sperma) berakhir permulaan persalinan.

(Sastrowinata, Sulaiman 1983 :3)

Kehamilan adalah suatu proses yang terjadi bila terdapat 4 askep

penting yang terpenuhi yaitu : ovum, spermatozoa terjadi konsepsi dan

nidasi

(Mochtar, Rustam, 1998 :17)

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri

mulai sejak kontrasepsi dan berakhir sempai persalinan

(Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Spog, 1998 :4)

2.1.2 Proses kehamilan

Setiap wanita yang subur setiap 1 bulan mengalami ovulasi (proses

pelepasan ovum dari ovarium yang diperngaruhi sistem hormon yang

komplek). Kemudian di tangkap oleh fimbriae dan masuk ke tuba fallopi.

Waktu coitus air mani terpancar ke dalam ujung atas dari vagina sebanyak

± 100-200 juta tiap cc.

Sperma begerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke tuba fallopi

ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh :

silia tuba) menuju kavum uteri dan terjadilah nidasi masuknya /

tertanamnya hasil konsepsi (zigot) ke dalam endometrium untuk

menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi mudigah dan janin di

persiapkan ari-ari (plasenta) dan terjadilah tumbuh kembang janin sampai

aterm.

(Mocthar, Rustam, 1998 :17)

4

Page 5: 120262739 anc-fisiologis

2.1.3 Tanda-tanda kehamilan

2.1.3.1 Tanda-tanda tidak presumpit (pasti kehamilan)

a. Amenorea (tidak datang haid)

b. Mual

c. Mengidam

d. tidak tahan suatu bau-bauan

e. Pingsan (berada ditempat-tempat ramai yang sesak dan

padat)

f. Anoreksia

g. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri

h. Lelah

i. Sering miksi

j. Obstipasi karena tonu s otot usus menurun, karena

pengeruh hormon steroid

k. Pigmentasi kulit seperti di muka, areola payudara dinding

perut

l. Varises (pemekaran vena)

2.1.3.2 Tanda-tanda mungkin

a. Perut membesar

b. Uterus membesar

c. Tanda heggar (kontraksi rahim) dalam kehamilan juga

berubah menjadi lunak

d. Tanda chadwick (warna selaput lendir vagina menjadi

kebiru-biruan

e. Tanda piscaseck (pembesaran perut tidak rata tetapi di

daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya)

f. Tanda braxton hicks

Waktu palpasi / waktu toucher rahim yang lunak

sekonyong-konyong menjadi keras karena berkontraksi

5

Page 6: 120262739 anc-fisiologis

g. Teraba balotement

Lentingnya pada rahim akibat dari rahim di dorong ke

konyong-konyong anak melenting di dalam rahim

h. Reaksi kehamilan positif

2.1.3.3 Tanda-tanda pasti

a. Dengan di palpasi, gerakan janin dapat dirasa

b. Mendengar DJJ

- Di dengar dengan stetoskop – monoral laenners

- Di cacat dan didengar dengan alat dopler

- Dicacat dengan foto-ECG (elektro cardiogram)

- Dilihat pada USG

c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

(Muctar, Rustam, 1998, 43-45)

2.1.4 Perubahan psikologis pada saat kehamilan

2.1.4.1 Uterus

- Berat

Uterus betambah besar dari alat yang beratnya 30 gr menjadi

1000 gr

- Ukuran : ukurannya panjang 32 cm, lebar 24 cm dan

ukuran muka belakang 22 cm

- Tinggi fundus uteri

28 minggu : 3 jari atas pusat / seperti jarak antara pusat dan

prosesus xypoideus

32 minggu : setengan jarak pusat dan prosesus xypoideus

36 minggu : 3 jari dibawah prosesus xypoideus

40 minggu : fundus uteri turun 3 jari dibawah px oleh karena

saat ini kepala janin masuk pintu atas panggul

2.1.4.2 Vagina

Vagina dan vulva mengalami pengikatan pembuluh darah karena

pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah kebiru-biruan

(tanda chadwik)

6

Page 7: 120262739 anc-fisiologis

2.1.4.3 Ovarium

Dengan terjadinya kehamilan indung telur yang mengandung

korvus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai

terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu tetapi

setelah bulan ke IV kospus loteum ini mengisut

2.1.4.4 Payudara

Payudara biasanya membesar dalam kehamilan di sebabkan

hypertrofi dan alvedi, dan sebagai persiapan memberi ASI pada

saat laktasi perkembangan payudara tidak dapat dipisahkan,

dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen

progesteron

2.1.4.5 Kulit

Karena pengaruh hormon sehingga hyperpigmentasi,

hiperpigmentasi terjadi pada striae gravidarum lividae atau alba

aerola mamae, papila mamae , linia nigra, pipi chloasma

gravidarum setelah persalinan hiperpigmentasi akan hitam

2.1.4.6 Sirkulasi darah ibu

Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa faktor antara lain:

- Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darat sehingga dapat

memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin

dalam rahim

- Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada saat

sirkulasi netro plasenta

- Pengaruh hormon estrogen dan progesteron maka meningkat

2.1.5 Adapun perubahan psikologis pada ibu hamil

Perubahan fisiologis adalah hal-hal yang biasanya terjadi pada

kehamilan, seluruh sistem tubuh wanita mengalami perubahan sehingga

dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kovum

uteri.

7

Page 8: 120262739 anc-fisiologis

Adapun perubahan sistem tubuh pada wanita hamil meliputi :

1. Sistem aspirasi

Dengan perkembagannya usia kehamilan yang menyebabkan

diesakan pada diafragma karena dorongan rahim yang membesar

pada kehamilan 32 minggu sebagai konpensasi terjadinya desakan

rahim oleh kebutuhan O2 yang menigkat, maka ibu hamil akan

bernafas lebih dalam sekitar 20-25 x dari biasanya

2. Kardio vaskuler

Peredaran darah dipengaruhi oleh

a. Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah

sehingga dapat memenuhi kebtuhan dan

perkembangan janin

b. Hubungan langsung antara arteri dan vena

pada sirkulasi netro plasenta.

c. Pengaruh hormon estrogen dan progesterone

yang meningkat

3. Sistem urinaria

a. pengaruh disahkan

3. Sistem urinaria

a. Pengaruh desakan rahim pada hamil muda dan

turunnya kepala pada hamil tua menyebabkan

terjadinya gangguan dalam bentuk sering

kencing

b. Terjadinya hemo dikesi menyebaban

metabolisme air makin lancar sehingga

pembentukan air seni semakin bertambah

4. Sistem pencernaan

- Karena pengaruh estrogen yang

meningkat maka pengeluaran asam

lambung meningkat pula dan dapat

meyebabkan :

8

Page 9: 120262739 anc-fisiologis

a. Hipersaliva

b. Daerah lambung terasa panas

sehingga terjadi mual dan

muntah di pagi hari

c. Hiperemises gravidarum

- Pengaruh hormon progesteron yang

meningkat akan menimbulkan gerak

usus yang berkurang dan

menyebabkan obstipasi (Sulit BAB)

5. Sistem integument

Pada kulit terjadi perubahan diposit pigmen dan hiper pigmentasi

karena pengaruh suprakenalis, pada kulit tertetu terjadi

hiperpigmentasi

a. Muka : terdapat kloasma grafidarum

b. Payudara : areola mamae dan puting

susu

c. Perut : terdapat linea nigra dan strie

lividae

6. Sistem metabolisme

Pada kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang

mendasar, dimana kebutuhan janin dipersiapkan pemberian asi

7. Sistem muskulus keletal

a. Tulang

Pada ibu hamil sering terjadi kekurangan kaslsium dikarenakan

kebutuhan janin diambil dari ibu sehingga dapat menyebabkan

caries pada gigi dan rasa linu-linu pada ibu dan biasanya di pangkal

paha.

b. Tungkai

Pada kehamilan tua sering terjadi Oedem karena tekanan janin

pada daerah panggul sehingga menghambat sistem peredaran darah

pada anggota gerak bawah.

9

Page 10: 120262739 anc-fisiologis

c. Sikap londose

Terjadi pada kehamilan tuadikarenakan pembesaran perut uterus

sehigga mengikuti pembesaran uterus

8. Sistem produksi

Setiap kehamilan akan mempengarhi selurud sistem genetalia wanita

a. Uterus

b. Vagina dan vulva

c. Ovarium

d. Endometrium

Merupakan lapisan dalam uterus/lapisan permukaan kavum

uteri merupakan bagian sasaran utama dari estrogen yang

diproduksi oleh korpus luteum

Pengaruh kormon estrogen menjadikan endometrium dalam

keadaan prodiferasi dalam keadan sekresi, bila terjadi konsepsi

maka endometrium tidak akan sekresi tetapi akan terus menerus

tumbuh dan bertambah tebal yangbiasa disebut copus luteum

grafidarum

e. Payudara

2.1.6 Letak Janin Dalam Rahim

2.1.6.1 Situs (letak)

Adalah hubungan sumbu panjang ibu dengan sumbu panjang

janin sehingga dijumpai kedudukan membujur atau melintang

2.1.6.2 Habitus (sikap)

Adalah letak bagian janin satu terhadap lainnya.

2.1.6.3 Posisi

Adalah letak salah satu bagian janin terhadap jalan lahir

2.1.6.4 Presentasi

Adalah apa yang terjadi menjadi bagian terendah janin dalam

rahim

(Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Spog, 1998 : 154)

2.1.7 Perubahan psikologis ibu hamil pada trimester III (7-9 bulan)

10

Page 11: 120262739 anc-fisiologis

Pada trimester ini disebut periode penungguan yang waspada,

karena wanita tersebut sadar terhadap kehadiran bayinya, pada

trimester ini mungkin dia takut akan kehidupannya sendiri dan

bayinya, takut akan memiliki bayi, yang tidak normal, persalinan dan

kelahiran (nyeri hilangnya kontrol, dan ketidaktahuan)

- Kadang mengalami proses kesedihan

lain sementara ia mengantisipasi

hilangnya terhadap kehamilannya,

perpisahan yang tidak terelakkan

dengan bayinya dari tubuhnya dan

merasa kehilangan sementara uterus

yang penuh menjadi tempat yang

kosong-depresi ringan merupakan hal

yang lumrah dan bisa terdapat

ketergantungan yang meningkat

melalui trimister III seksualitas akan

meningkat sedangkan perut menjadi

kendala.

- Posisi merupakan suatu alternatif dan

dapat membantu atau meciptakan

apabila ia merasa tidak nyaman.

2.1.8 Ketidak nyamanan yang umum terjadi selama kehamilan.

1. Rasa mual dengan tanpa muntah-muntah dikenal dengan istilah

mual di pagi hari akan tetapi sering juga di siang hari atau di

malam hari.

2. Hipersaliva (air liur yang berlebihan)

Air liur yang berlebihan merupakan suatu kondisi yang tidak

lumrah yang mungkin disebabkan oleh keasaman yang meningkat

di dalam mulut oleh zat tepung yang dapat merangsang kelenjar

ludah pada wanita yang rentan terhadap sekresi berlebihan,

biasanya wanita mengalami ptyalsim sering pula mengalami rasa

11

Page 12: 120262739 anc-fisiologis

mual

3. Rasa letih

Rasa lebih terjadi selama trimester I yang tidak diketahui

penyebabnya salah satu sangkaan adalah akibat penusukan awal

dalam laju metabolik dasar dan awal-awal kehamilan dan biasanya

akan menghilang pada akhir kehamilan dan biasanya menghilang

pada akhir trimester I.

4. Leokorhea

Adalah sekresi vagina yang berlebihan encer, kental, mulai keluar

pada trimester I

5. Sering kencing bukan karena penyakit

6. Panas dalam

Merupakan ketidak nyamanan yang bisa dimulai timbul menjelang

akhir trimester II dan berlanjut hingga trimester II, regurgitasi /

tekanan balik dari kandungan asam perut ke dalam esofagus

bagian bawah oleh gerak peristatik.

7. Konstipasi

Disebabkan oleh ralaksasi otot halus dan usus besar dengan

adanya jumlah progesteron yang meningkat

8. Kram kaki

Disebabkan oleh kurangnya atau terganggunya makan kalsium /

ketidak seimbangan dalam perbandingan kalsium dan fosfor dalam

tubuh.

9. Oedem tungkai

Disebabkan oleh tekanan vena yang membengkak di dalam

tungkai bagian bawah, tekanan uterus yang membesar, pembuluh

vena panggul

(WHU, Warney. 1997 :3-33,3, 58)

2.2 Primigravida

2.2.1 Pengertian Primigravida

12

Page 13: 120262739 anc-fisiologis

- Primigravida adalah seorang wanita

yang hamil untuk pertama kalinya

(Mochtar, Rustam, 1998 : 92)

- Primigravida adalah wanita yang

hamil pertama kali

(Prof.dr. Ida Gede Manuaba, SPOG, 1998 : 158)

- Primigravida adalah seorang wanita

pertama kali hamil

(Fisiologis, Obstetri, 1983, 156)

2.2.2 Tanda-Tanda Primigravida

1. Payudara tegang

2. Puting susu runcing

3. Perut tegang dan menonjol kedepan

4. Strie lividae

5. Perenium utuh

6. Vulva tertutup

7. Vagina sempit dan teraba rugae

8. Porsio runcing dan tertutup

2.3 Pemeriksaan Kehamilan

2.3.1 Pengertian

Pemeriksaan kehamilan adalah ibu hamil dapat memeriksakan

kehamilannya pada dokter, obgin, dokter umum, bidan, perawat atau

dukun terlatih dalam suatu komunikasi seperti di Indonesia da pusat-

pusat kesehatan seperti Puskesmas dan BKIA di mana seorang ibu

hamil dapat memeriksakan kehamilannya

(Mochtar, Rustam, 1998 : 470)

2.3.2 Pengertian ANC (Antenatal Care)

ANC adalah pengawasan sebelum peralinan terutama ditujukan pada

pertumbuhan dan perkembangan janin dan rahim

(Manuaba, Ida Bagus, 1998 : 129)

13

Page 14: 120262739 anc-fisiologis

2.3.2.1 Tujuan ANC

1. Memantau kemajuan kehamilan dan memastikan kesehatan

ibu dan tumbuh kembang janin

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,

mental dan sosial ibu dan bayi.

3. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau

komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk

riwayat, penyakit secara umum, kebidanan dan

pembedahan.

4. Persiapan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan

selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal

mungkin

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifasnya berjalan normal

dan pemberian ASI ekslusif

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima

kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal

2.3.2.2 Kebijakan program ANC

Kunjungan sebaiknya dilakukan paling sedikitnya 4 kali

selama kehamilan

1. 1x pada triwulan I

2. 1x pada triwulan II

3. 2x pada triwulan III

Pelayangan / Asuhan Standar Minimal “7T”

1. Timbang BB

2. Ukur tekanan darah

3. Ukur tinggi fundus uteri

4. Pemberian imunisasi TT (tetanus toksoid) lengkap

5. Pemberian tablet FE minimum 90 tablet selama

kehamilan

6. Tes terhadap PMS

7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

14

Page 15: 120262739 anc-fisiologis

2.3.2.3 Cara pemeriksaan kehamilan

2.3.2.3.1 Anamnesa meliputi :

a. Identitas diri dan keluarga

b. Riwayat kehamilan yang sekarang

c. Riwayat obstetri yang lalu

d. Riwaya penyakit yang pernah diderita ibu dan

keluarga

e. Riwayat sosial ekonomi

2.3.2.3.2 Pemeriksaan kehamilan meliputi :

1. Pemeriksaan umum

2. Pemeriksaan fisik

- Palpasi

- Auskultasi

- Perkusi

3. Pemeriksaan dalam

- Pemeriksaan vulva

- Pemeriksaan dengan spekulum

4. Pemeriksaan labolatorium

- Darah

- Urine

2.3.2.3.3 Diagnosa atau ikhtisar pemeriksaan meliputi :

1. Hamil atau tidak hamil

2. Primi atau multi

3. Tuanya kehamilan

4. Anak hidup atau mati

5. Anak tunggal atau kembar

6. Letak atau posisi janin

7. Intra uterin atau ekstra uterin

8. Keadaan jalan lahir

15

Page 16: 120262739 anc-fisiologis

9. Keadaan umum penderita

2.3.2.3.4 Prognosa atau ramalan meliputi :

- Setelah pemeriksaan selesai maka atas dasar

pemeriksaan kita harus bisa daoat membuat

prognosa kehamilan, artinya petugas berusaha

meramalkan apakah persalinan di perkirakan

akan berjalan dengan biasa, sulit atau berbahaya

- Ramalan ini perlu untuk menentukan apakah

penderita harus bersalin di RSUD (persalinan ),

rumah bersalin, atau dirumah saja apakah proses

persalinan harus dipimpin oleh dokter ahli atau

oleh seoramg bidan dan apa saja yang harus

disediakan supaya persalinan dapat berlangsung

dengan selamat bagi sang ibu /sang anak.

(Sastrowinoto Sulaiman, 1986;153:200)

2.4 Asuhan kebidanan pada kehamilan fisiologis primigravida

2.4.1 Mengumpulkan data / pengkajian

A. data subyektif

1. Identitas

Nama klien : Nama klien :

Umur : Umur :

Bangsa / suku : Bangsa / suku :

Pendidikan : Pendidikan :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Penghasilan : Penghasilan :

Alamat : Alamat :

Kawin : Kawin :

Lama kawin : Lama kawin :

2. Statistik kesehatan

- Alasan kunjugnan saat ini / keluhan utama

16

Page 17: 120262739 anc-fisiologis

- Keadaan kesehatan yang lalu

- Penyakit yang pernah diderita klien

- Direncanakan

- Senang

- Menerima

- Menimbulkan masalah

- Harapan terhadap jenis kelamin

• Jenis kelamin

• Penolong

• Tempat pertolongan

2.5 Latar Belakang Budaya

- Melakukan pantangan

- Mengikuti aden

2.6 Keadaan umum sekarang

a. Despirasi

b. Cardiovaskuler

c. Eliminasi

d. Satuan

e. Aktivitas

- Istirahat / tidur

- Pekerjaan sehari-hari

- Rekreasi

2.7 Nutrisi

a. Bagaimana nutrisi sebelum hamil

b. Bagaimana nutrisi sewaktu hamil

- Apakah ada perubaan pada

17

Page 18: 120262739 anc-fisiologis

- Nafsu makan menurun/meningkat

- Pantangan

- Penyakit keluarga / keturunan

3. Riwayat kehamilan dan kebidanan

3.1 Haid

- Minarche - Flour albus

- Siklus - Waktu

- Teratur / tidak - Jahitan

- Disminore / tidak - Warna

- Jumlah jalan darah - HPHT

- Warna - TP

- Bau

3.2 Riwayat kehamilan, persalinandan nifas yang lalu

3.3 Riwayat kehamilan ini ANC / TT

- Hamil ke

- Uka

- Gerakan janin yang dirasakan

- Mendapat imunisasi TT

- Periksa kehamilan

3.4 Keadaan psikologis

- Kehamilan yang diharapkan

- Dianjurkan

2.4.1.2 data obyektif

1. Tanda-tanda vital

Tensi : mmHg

Nadi : x/mnt

Suhu : oC

RR : x/mnt

2. Keadaan umum

- Postur tubuh

- Cara berjalan

18

Page 19: 120262739 anc-fisiologis

- TB

- BB

Inspensi

- Kulit kapala - Telinga

- Rambut - Leher

- Muka - Dada

- Mata - Perut

- Hidung - Vulva

- Mulut - Anus

- Gigi - Ekstriminatas bawah

3. Pemeriksaan khusus

- Muka

- Buah dada

- Puting susu

- Perut

Palpasi : Leopold I

Leopold II

Leopold III

Leopold IV

Auskultasi : DJJ

DJJ : Reflek Patella

Pemeriksaan panggul luar

- Distribusi spinorum : cm

- Distansia cristorum : cm

- Boudelouge : cm

- Lingkar panggul : cm

4.1.3 data pengunjung

- Pemeriksaan laboratorium

HB

19

Page 20: 120262739 anc-fisiologis

WN : urine - al bumin

- reduksi

- Pemeriksaan lain foto USG

2.4.2 Analaisa data / menilai data yang telah dikaji sehingga meliputi

menjadi rumusan diagnosa yang menjadi asuhan dalam membawa

kerencanaan

2.4.3 Intervensi / perencanaan

Membuat rencana asuhan yang sesuai rumusan diagnosa atau

kebutuhan klien

2.4.4 Implementasi

Melaksanakan rencana asuhan

2.4.5 Evaluasi

Mengevaluasi keefektifan dari asuhan dengan SOAP.

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian (tanggal 6 Mei 2008 s jam :17.00 WIB)

A. Data subyektif

Nama klien : Ny. Y

Umur : 23 tahun

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMU

Pekerjaan : IRT

Alamat : Jl. Kemlaten IX 1/5

Nama klien : Tn. A

Umur : 26 tahun

Suku/bangsa :

Jawa/Indosnesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMU

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Kemlaten IX 1/5

1. Alasan kunjungan saat

ini / keluhan utama

20

Page 21: 120262739 anc-fisiologis

H a m i l i n i

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya tanpa ada keluhan

2. Riwayat ginekologi

a. Riwayat

menstruasi

Siklus menstruasi : 28 hari

Lama : 7 hari

Bau : amis

Flour albus : tidak ada

Menarche : 13 tahun

Dysmenorhae : tidak pernah

HPHT : 23-9-2007

TP : 30-6-2008

Warna : merah

b. Riwayat kehamilan, persalinan,

dan nifas yang lalu

NO

Hamilke

Suami ke

UK Jenis Persal

Penolong Penyulit BB/ PB

Jenis Kelamin

H/M Meneteki Riwayat KB

c. Riwayat kehamilan ini / ANC/

TT

Ibu mengtakan memeriksakan kehamilannya 6x di bps, ibu

merasakan mual dan muntah serta pusing kemudian diberikan

vitamin B6 dan pada trimister I, merasakan gerakan janin yang

pertama kali dan pada trimister II, ibu merasakan sering BAK dan

terkadang nyeri di daerah pinggang saat memasuki trimester III.

21

Page 22: 120262739 anc-fisiologis

4. Riwayat kesehatan

a. Riwayat penyulit yang pernah /

sedang di derita

Ibu mengatakan tidak pernah / tidak sedang menderita penyakit

seperti DM, Hipertensi, Jantung, Asma

b. Riwayat penyakit keluarga /

keturuna

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit

keturunan seperti Asma, Hipertensi, dan DM

c. Prilaku kesehatan

Ibu mengetakan tidak pernah minum yang mengandung alkohol dn

ibu tidak merokok, ibu juga tidak memelira hewan peliharaan

seperti Kucing, Anjing.

5. Riwayat psikososial

Ibu mengatakan kehamilannya diharapkan keluarga dan suami bahagia

dan senang dengan kehamilan ini

6. Pola kehidupan sehari-hari

a. Pola nutrisi

Sebelum hamil : ibu mengatakan makan 3x sehari dengan nasi lauk

pauk, sayur dan minum 8-9 gelas/hari

Sesudah hamil : ibu mengatakan makan 3 x/hr dengan lauk pauk,

sayuran, dan buah minum 8-9 gelas/hari

b. Pola elminasi

Sebelum hamil : ibu mengetakan bak 4-5 x/hari dan bab

1x/haridengan konsisten lunak

Selama hamil : ibu mengetakan bak 4-6 x/hari dan bab 1-2 x/hari

konsistens lunak

c. Pola aktivitas

Sebelum hamil : ibu mengetakan tidur malam jam 21.00 s/d jam

04.00 WIB. Dan tidur siang dari jam 13.00-14.00

WIB.

22

Page 23: 120262739 anc-fisiologis

Selama hamil : ibu mengtakan tidur malam jam 21.00 s/d jam

04.00 WIB dan tidak siang dari jam 13.00-1400

WIB

d. Pola seksualitas

Sebelum hamil : ibu mengetakan melakukan hubungan seksual 2-3

x seminggu

Selama hamil : ibu mengetakan melakukan hubungan seksual 2-

3 x seminggu

B. Data obyektif

1. Pemeriksaan Umum

a. kesadaran : compos mentis

b. TB / BB : 160 / 58 kg

c. TTV

TB : 120 /80 mmHg Nadi : 84 x/mnt

Suhu : 36 oC RR : 24 x/mnt

d. Lingkar penggul atas : 25,5 cm

e. BB sebelum hamil : 52 kg

2. Pemeriksaan Fisik

- Rambut : bersih, tidak ada ketombe,

warna hitam

- Muka :

- Tidak ada cloasma

gravidarum

- Conjungtiva merah mudah

- Sklera putih

- Muka :

- Tidak ada cloasma

gravidarum

- Gigi tidak ada caries

- Leher :

23

Page 24: 120262739 anc-fisiologis

- Tidak ada pembesaran

kelenjar getah bening

- Tidak ada pembesaran

kelanjar tiroid

- Tidak ada bendungan vena

jugularis

- Dada : simetris, tidak ada nyeri tekan

- Payudara :

- Bentuk simetris

- Aerola ada

hyperpigmentasi

- Keluaran tidak ada

- Strae tidak ada

- TBJ

(TFU – 12 ) x 155 (30 – 12) x 155

- Ukuran panggul luar

1. Distansia spinarum : 24 cm

2. Distansia cristiarum : 28 cm

3. Bodelugue : 24 cm

4. Lingkar panggul : 88 cm

3. Pemeriksaan Penunjang

a. Darah

HB : tidak dilakukan

b. Urine

- Albumin : tidak di lakukan

- Reduksi : tidak di lakukan

3.2 Assasment / diagnosa

GI P00000 primigravida, usia kehamilan 32 / 33 minggu anak hidup, tungga,

imtra uteri, letkep V , puka, keadaan ibu dan janin baik.

24

Page 25: 120262739 anc-fisiologis

DS ⇒ ibu mengatakan ini hamil yang pertama

Ibu merasakan gerakan janin pada usia kehamilan 5 bulan

HPHT : 23-9-2007

TP : 30-6-2008

DO ⇒ TTV

TD : 120 /80 mmHg Nadi : 84 x/mnt

Suhu : 365 oC RR : 24 x/mnt

- Inspeksi

Conjungtiva merah mudah, tidak ada cluasma, gigi tidak caries, leher

tidak dan pembesaran kelenjar jugularis, putting dudu menonjol, areola

hyperpigmentaswi (+), pembesaran perut sesuai usia kehamilan

terdapat striae lividay linea ligra, tidak ada oedem, vulva tidak ada luka

parut atau bekas jahitan episiotomi, warna kebiruan, varises dan odema

tidak ada extriminitas tidak ada varises dan odema

- Perut

Ada striae livida

Linea nigra

Pembesaran sesuai UK

Tidak ada beksa luka operasi

- Vulva

Warna khas

Tidak ada luka parut atau bekas jahitan episiotomi

Keluaran tidak ada

Varises tidak ada

Oedema tidak ada

- Anus

Tidak ada haemmoroid

- Extrimitas atas / bawah

Varises tidak ada

Oedema tidak ada

3 Pemeriksaan khusus

a. Palpasi

25

Page 26: 120262739 anc-fisiologis

Leopold I : TFU pertengahan px – pst (30 cm)

Teraba bagian lunak. Kurang melenting diperkirakan bokong

Leopold II : Teraba pada bagian kanan perut ibu teraba keras memanjang

seperti papan diperkirakan punggung janin dan bagian kiri

perut ibu teraba bagian kecil janin

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat, melenting,

dapat digoyangkan diperkirakan kepala janin belum masuk

PAP

Leopold IV : Tidak dilakukan

b. Auskultasi

DJJ : 11-12-11 (136 x/mnt), (teratur)

c. Perkusi

Reflek patella ka/ki (+)

3.3 Diagnosa Potensial

Tidak ada

3.4 Tindakan Segera

Tidak ada

3.5 Intervensi

Intervensi Rasional1. Beritahu ibu tentang hasil

pemeriksaan

2. Berikan penjelasan tentang 6 tanda bahaya kehamilan

- Perdarahan pervaginam

- Penglihatan kabur- Odema pada

wajah dan dan tangan

- Nyeri perut- Tidak ada gerakan

janin- Sakit kepala yang

hebat3. Berikan he tentang

1. Dengan dilakukan pemeriksaan dapat diketahui kelainan yang mungkin terjadi

2. Agar saat terjadi komplikasi dapat segera diambil tindakan

3. Dengan HE akan menambah wawasan

26

Page 27: 120262739 anc-fisiologis

- Nutrisi pada ibu hamil

- Istirahat yang cukup

- Personal hygiene- Perawatan

payudara - Senam hamil

4. Berikan terapi- FE 1 x 1- Multivitamin 3 x

1

5. Diskusikan untuk kunjungan ulang selanjutnya

pada ibu hamil bagaimana ia akan menjaga kehamilannya sampai nanti persalinan

4. – sebagai tablet penambah darah dan agar kebutuhan hb tubuh ibu terpenuhi - Sebagai penambah

vitamin bagi ibu dan janin

5. Agar dapat mengetahui keadaan umum ibu dan janin dan bila ada keluhan-keluhan dapat teratasi

3.6 Implementasi

Tgl / Jam Px Kebidanan Implementasi 6-5-200817-.30 WIB

GI P00000 uk 32/33 minggu hidup, tunggal, letkep V, puka, intra uterin, keadaan jalan lahir normal, ku ibu dan janin baik

1. Menjelasakan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik

2. Memberi tahu tentang 6 bahaya kehamilan yaitu : adanya perdarahan, sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, oedema

27

Page 28: 120262739 anc-fisiologis

pada perut, dan gerakan janin tidak terasa

3. Memberikan he tentang :

- Nutrisi : anjurkan ibu untuk makan dengan ibu untuk makan dengan menu seimbang dan bergizi

- Istirahat yang cukup ± tidur siang dan tidur malam 8 jam

- Personal hygiene terutama pada daerah vulva aman terasa lembab dan mengganti celana sehabis kencing

- Perawatan payudara setiap kali pada waktu mandi peyudara dibersihkan dengan sabun dan di urut

- Senam hamil untuk membantu pelatihan pernafasan terutama nanti pada waktu mengejan suatu persalinan

4. Berikan terapi :

- Tablet FE 1 x 1- Multivitamin 3 x 1

5. Menganjurkan ibu untuk kontrol kembali bila atau

28

Page 29: 120262739 anc-fisiologis

ada keluhan sewaktu-waktu

3.7 Evaluasi

Tanggal 6-5- 2008 jam 17.50 WIB

S : Ibu mengatakan sudah mengerti dan faham tentang hasil pemeriksaan

yang dilalukan petugas kesehatan

O : Ibu dapat mengulangi apa yang dijelaskan oleh bidan atau petugas

kesehatan

A : GI P00000 uk 32 minggu hidup, tunggal, letkep V, puka, intra uterin,

keadaana jalan lahir normal, ku ibu dan janin baik

P : Ibu akan kunjungan ulang pada tanggal 1 bulan lagi dan sewaktu-waktu

bila ada keluhan

29

Page 30: 120262739 anc-fisiologis

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan maka Ny ”Y”: primigravida dengan

usia kehamilan 32/33 minggu maka dapat disimpulakan :

1. Dalam melakukan asuhan kebidanan

dibutuhkan pengujian data yang detail dan teliti

baik secara subyektif maupun obyektif

2. Untuk menggunakan diagnosa dan masalah

diperlukan untuk analisa data yang tepat dan

cermat

3. Untuk mengantisipasi kelainan / patologi

dibutuhkan diagnosa potensial

4. Dengan adanya diagnosa potensial maka di

butuhkan adanya tindakan segera

5. Rencana tindakan disusun berdasarkan analisa

data dan sesuai dengnaa prioritas masalah

6. Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan

rencana dan kondisi klien

7. Evaluasi dilakukan agar dapat memiliki

keberhasilan tindakan yang telah dilakukan

4.2 Saran

4.2.1 Bagi petugas

Menguatkan peran bidan dalam fungsinya sebagai pelaksanaan

kebidanan dan menigkatkan kerja sama yang baik dengan petugas

kesehatan yang lain, klien dan keluarga

30

Page 31: 120262739 anc-fisiologis

4.2.2 Bagi klien

Untuk kebersihan dalam asuhan kebidanan di perlukan kerjasama

yang baik dan klien, usaha memecahkan masalah klien

4.2.3 Bagi pendidikan

Supaya terlatih memperhatikan penulis di tempat praktek berusaha

untuk membimbing semua kelompok

31

Page 32: 120262739 anc-fisiologis

DAFTAR PUSTAKA

Abstetry Fisiologis Fakultas Kedokteran UNPAD, Bandung 1993

Prof dr, Manuaba Ida Bagus Gde, SPOG, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta,1999

Varney, WHO. Jakarta, 1997

32

Page 33: 120262739 anc-fisiologis

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa

karena dengan rahmatnya dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan proses

belajar praktek di bps murtini surabaya.

Laporan proses belajar ini menunjukkan bukti bahwa saya telah

melaksanakan PE (Pratus Ekstra) di BPS Murtini Haryono Surabaya secara

langsung dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa STIKES

ABI semester VI.

Pada kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada yth:

1. Prof. Dr. H.R. Soedibyo. H. P. Dr. Dtm, selaku ketua

stikes abi Surabaya.

2. Bidan Murtini Haryono, selaku pembimbing praktek.

3. Esti Novi Andyarini, SST, selaku dosen pembimbing

STIKES ABI Surabaya

4. Staf pengajar / dosen AKBID STIKES ABI

Surabaya

5. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan

moril maupun materil

6. Semua teman-teman yang memberikan dorongan

dan dukungan demi selesainya laporan ini dengan

baik

Dalam penyusunan laporan asuhan kebidanan ini masih banyak

kekurangannya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna

sempurnanya laporan ini, sehingga laporan ini bermanfaat kelak dikemudian hari

untuk pembaca pada umumnya dan untuk mahasiswa STIKES ABI Surabaya pada

khususnya

Surabaya, Mei 2008

33

Page 34: 120262739 anc-fisiologis

Penulis

34

Page 35: 120262739 anc-fisiologis

ii

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY. ”Y” PRIMIGRAVIDA DENGAN USIA

KEHAMILAN 32/33 MINGGU DI BPS MURTINI HARYONO

KEDURUS - SURABAYA

Oleh :

HIKMATUL MATSANIE

05.300.47

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

”ARTHA BODHI ISWARA”

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

SURABAYA

2006

35

Page 36: 120262739 anc-fisiologis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULAN1.1 Latar Belakang ............................................................................... 11.2 Tujuan Penulisan ........................................................................... 1

1.2.1 Tujuan Umum .................................................................... 11.2.2 Tujuan Khusus ................................................................... 2

1.3 Manfaat Penulisan ......................................................................... 21.4 Metode Penulisan ........................................................................... 21.5 Sistematikan Penulisan .................................................................. 3

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Kehamilan ..................................................................................... 42.2 Primigravida ................................................................................. 122.3 Pemeriksaan Kehamilan ............................................................... 132.4 Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis Primigravida ...... 162.5 Latar Belakang Budaya ................................................................. 162.6 Dukungan Yang Didapat Dari Keluarga ....................................... 172.7 Keadaaan Spiritual ........................................................................ 172.8 Keadaan Umur Sekarang .............................................................. 172.9 Nutrisi ........................................................................................... 17

BAB III TINJAUAN KASUS 3.1 Pengkajian ...................................................................................... 203.2 Assasment / Diagnosa .................................................................... 233.3 Diagnosa Potensial ......................................................................... 253.4 Tindakan Segera ............................................................................ 253.5 Intervensi ....................................................................................... 253.6 Implementasi .................................................................................. 263.7 Evaluasi .......................................................................................... 26

BAB IV PENUTUP4.1 Kesimpulan .................................................................................... 274.2 Saran .............................................................................................. 22

DAFTRAR PUSTAKA

36

Page 37: 120262739 anc-fisiologis

iii

37