ResponsiIlmu kesehatan

mata

Devi Anggraini 2006.04.0110

Fregie Anggita 2007.04.0.0004

Nidya Natalia Chandra 2007.04.0.0106

I. Data Dasar• Nama: Tn.Sutadji

• Umur: 82 tahun

• Jenis Kelamin: Laki-laki

• Alamat: Jl. Sari Rejo 32 A Pandaan

• Pekerjaan: Purn. TNI AL

• Tanggal Pemeriksaan: 09 Januari 2014

• Ruangan: Poli mata RSAL dr. Ramelan Surabaya

1.1 Keluhan Utama

•Penglihatan mata sebelah kanan kabur

1.2 Riwayat Penyakit• Pasien datang ke poli mata RSAL dr. Ramelan Surabaya

dengan keluhan penglihatan mata sebelah kanan kabur. Keluhan tersebut pertama kali dirasakan sejak ±1 tahun yang lalu dan terjadi secara perlahan-lahan. Selama keluhan tersebut dirasakan, pasien tidak pernah menggunakan kacamata untuk memperbaiki penglihatannya karena pasien masih dapat membaca jarak dekat. Pasien juga mengeluh mata sebelah kanan terasa pedih. Intensitas kabur dirasakan saat pagi dan malam hari.

• Pasien tidak pernah melihat kilatan cahaya dan tidak pernah melihat benda-benda seperti tirai. Pada saat berjalan pasien tidak pernah menabrak – nabrak dan juga tidak pernah merasa nyeri pada matanya.

• Pasien tidak pernah mengeluh mual, muntah,nyeri pada mata, mata merah dan sakit kepala.

• Tahun 2013 pasien berobat ke poli mata karena mengeluh penglihatan mata sebelah kiri kabur dan didiagnosis mengalami katarak ,pasien dioperasi saat itu. Setelah operasi penglihatan mata sebelah kanan mulai kabur perlahan-lahan.

• Riwayat penggunaan obat-obatan mata disangkal. Riwayat trauma pada mata disangkal

1.3 Riwayat Penyakit Lampau

• Riwayat Diabetes Mellitus disangkal

• Riwayat Hipertensi disangkal

• Riwayat operasi mata sebelah kiri pada tahun 2013

• Riwayat asma disangkal

1.4 Riwayat Sosial

• Pasien sehari-hari tidak bekerja

• Pasien jarang bepergian keluar rumah

PEMERIKSAAN FISIK• Visus dasar

VOD = 5/12

VOS = 5/60

• Visus koreksi

VOD = 5/12 C −1.50 x 30 5/20 PH 5/10

VOS = 5/60 S – 1.50/C−2,00 x 0 5/7,5

• Segmen anteriorPenilaian OD OS

1. Palpebra Dalam batas normal Dalam batas normal

2. Konjungtiva Dalam batas normal (hiperemi - , pterigium -)

Dalam batas normal(hiperemi - , pterigium -)

3. Kornea Jernih, Arcus senilis - Jernih, Arcus senilis -

4. BMD Dalam batas normal Dalam batas normal

5. Iris radier radier

6. Pupil Bulat, refleks cahaya + Bulat, refleks cahaya +

7. Lensa Kekeruhan yang tidak merata, iris shadow +

Kekeruhan -, iris shadow -, IOL +

• Tonometri Schiortz

TOD = 8/5,5 = 10,2 mmHg

• Funduskopi

Penilaian OD OS1. Fundus Refleks

+ (suram) + (terang)

2. Papil N. optikus

Sde Dbn

3. Makula lutea

Sde Dbn

DAFTAR MASALAH

• Tahun 2013

S : penglihatan mata kiri kabur, didiagnosa katarak, menjalani operasi katarak.

• Tahun 2014

S : penglihatan mata kanan semakin kabur, didiagnosa katarak, mendapat obat-obatan.

• 09 Januari 2014

Subjektif :

Pasien mengeluh penglihatan sebelah kanan menjadi kabur perlahan-lahan sejak ± 1 tahun yang lalu.

Pasien menjalani operasi katarak mata sebelah kiri pada tahun 2013 karena mengeluh mata sebelah kiri kabur, sedangkan mata sebelah kanan tidak.

Setelah operasi pasien mengeluh menglihatan mata sebelah kanan mulai kabur perlahan-lahan. Intensitas kabur dirasakan saat pagi dan malam hari.

Pasien tidak pernah menggunakan kacamata

Pemeriksaan Fisik :

Visus

VOD = 5/12 C −1.50 x 30 5/20 PH 5/10

VOS = 5/60 S – 1.50/C−2,00 x 0 5/7,5

• Segmen anterior

Penilaian OD OS

1. Lensa Kekeruhan yang tidak merata, iris shadow +

Kekeruhan -, iris shadow -, IOL +

• Tonometri Schiortz

TOD = 8/5,5 = 10,2 mmHg

Funduskopi

Penilaian OD OS1. Fundus Refleks

+ (suram) + (terang)

2. Papil N. optikus

Sde Dbn

3. Makula lutea

Sde Dbn

RENCANA PERMULAANNo urut Daftar

masalahRencana permulaan

Pemeriksaan diagnostik

Monitoring Terapi Edukasi

1 OD Katarak senilis stadium immatur

- Visus - Slit lamp- Tonometri- fundusko

pi

Indikasi operasi (ECCE)

- Tentang katarak

- Tentang komplikasi katarak