responsi mata-katarak imatur

Upload: togar-erkasan-sitorus

Post on 02-Jun-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    1/29

    RESPONSI DOKTER MUDA MATA

    KATARAK

    Pembimbing:

    Oleh:

    Muh. Achdiar R. 010911152

    Togar Erkasan . 010911155

    DEPARTEMEN / SMF ILMU KESEHATAN MATA

    RSUD DR. SOETOMO

    FAKULTAS KEDOKTERAN- UNIVERSITAS AIRLANGGA

    SURABAYA

    2014

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    2/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar B!a"a#$

    Menuru! "#O $2000%& seki!ar '( )u!a orang menderi!a kebu!aan dan ham*ir

    110 )u!a orang menderi!a *enurunan *engliha!an. #al ini menun)ukkan bah+a

    ada seki!ar 150 )u!a orang menderi!a gangguan *engliha!an. Tidak !erda*a! da!a

    mengenai insiden kebu!aan ,ang !ersedia dengan baik. Meski*un demikian&

    di*erkirakan )umlah orang bu!a di seluruh dunia akan meningka! 1-2 )u!a orang

    *er !ahun. Pada !ahun 200& "#O mengeluarkan es!imasi global !erbaru& ,ai!u

    '1/ )u!a orang di dunia menderi!a gangguan *engliha!an& /5 )u!a dari mereka

    menderi!a kebu!aan $"#O& 200%.

    erdasarkan *erhi!ungan !erakhir& ka!arak ,ang berkai!an dengan umur

    meru*akan /( *en,ebab kebu!aan di seluruh dunia& ,ai!u seki!ar 1( )u!a orang.

    3i*erkirakan se!idakn,a sa!u dari seribu *o*ulasi akan menderi!a kebu!aan

    karena ka!arak se!ia* !ahunn,a di A4rika dan Asia $"#O& 2000%. 3ari hasil

    es!imasi !erhada* kebu!aan karena ka!arak *ada berbagai regio "#O& da*a!

    dike!ahui bah+a !o!al kebu!aan karena ka!arak adalah /&(& dimana sebesar

    5( !erda*a! di regio Asia Tenggara $Murra, e! al& 2001%.

    #asil urei 6eseha!an Ma!a 7asional !ahun 199'-199 dalam Agus!ia+an

    $200% menun)ukkan bah+a 1&5 *enduduk di 8ndonesia mengalami kebu!aan

    dan lebih dari se!engahn,a $seki!ar 1&5 )u!a% kebu!aan !ersebu! disebabkan oleh

    ka!arak. Angka ini lebih !inggi bila dibandingkan angka kebu!aan di Thailand

    $0&'%& 8ndia $0&%& angladesh $1&0%& dan di A4rika ub-ahara $1&/%.

    Per!ambahan bu!a ka!arak baru di 8ndonesia menca*ai 210.000 *er !ahunn,a&

    sedangkan )umlah o*erasi ka!arak han,a 0.000 *er !ahun. 6eadaan ini

    menimbulkan *enum*ukan ka!arak di 8ndonesia.

    Menuru! urkesnas $200/%& hasil 6RT menun)ukkan 1' *enduduk

    mengalami gangguan dalam melakukan kegia!an sehari-hari. 3i!in)au dari

    kelom*ok umur& *ersen!ase gangguan *engliha!an dan *endengaran semakin

    meningka! dengan semakin ber!ambahn,a umur. Prealensi )enis gangguan

    niersi!as uma!era !arakegia!an sehari-hari ,ang !inggi adalah gangguan

    *engliha!an $1%. elain i!u& hasil surei ini )uga mela*orkan bah+a

    2

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    3/29

    res*onden& ,ang *ernah melakukan *emeriksaan ma!a dalam kurun lima !ahun

    !erakhir& sebesar 11 *ernah didiagnosis ka!arak.

    Menuru! 3e*kes R8 $200(%& berdasarkan hasil Rise! 6eseha!an 3asar

    $Riskesdas% 7asional !ahun 200& *ro*orsi lo+ ision di 8ndonesia adalah

    sebesar /&( $Asia 5 - 9%& kebu!aan 0&9& dan ka!arak sebesar 1&(

    $meningka! dari 1&2 menuru! 6RT 2001%. Pa!u! diduga bah+a *eningka!an

    )umlah kasus ka!arak ini berkai!an era! dengan *eningka!an umur hara*an hidu*

    *enduduk 8ndonesia *ada *eriode 2005-2010 $9&1 !ahun% dibanding *eriode

    2000-2005 $&2 !ahun%. Pro*orsi *enduduk berumur '0 !ahun kea!as dengan

    ka!arak di uma!era !ara adalah 1&5 $*ro*orsi res*onden ,ang mengaku

    *ernah didiagnosis ka!arak oleh !enaga keseha!an dalam 12 bulan !erakhir% dan

    11&' $*ro*orsi res*onden ,ang mengaku *ernah didiagnosis ka!arak oleh

    !enaga keseha!an a!au mem*un,ai ge)ala *engliha!an berkabu! dan silau dalam

    12 bulan !erakhir%. 3i uma!era !ara dan Medan& *realensi kebu!aan dan

    morbidi!as akiba! ka!arak !ahun 200 sebesar 0&( dan &' $6MM& 200%.

    er!ambahn,a umur berhubungan dengan *realensi !er)adin,a ka!arak.

    Peningka!an *realensi ,ang berhubungan dengan *er!ambahan umur ini )uga

    !er)adi di negara berkembang. ebih dari 20 !ahun ,ang akan da!ang& *o*ulasi

    dunia di*erkirakan akan meningka! seki!ar se*er!iga. Per!umbuhan ini akan

    lebih dominan di +ila,ah ,ang berkembang. 3alam *eriode ,ang sama& )umlah

    orang ,ang berusia lebih dari 5 !ahun akan lebih meningka! ganda. Po*ulasi

    ,ang berusia ini akan !er)adi baik di negara berkembang mau*un negara ma)u.

    ;ika !idak ada *erubahan lain& *erubahan demogra4ik ini akan meningka!kan

    )umlah ka!arak& morbidi!as *engliha!an& dan kebu!uhan akan o*erasi ka!arak.

    Pada !ahun 2020& akan !er)adi *eningka!an )umlah orang dengan *enurunan

    isus '

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    4/29

    !erbaru !en!ang e*idemiologi ka!arak !elah mengiden!i4ikasi adan,a kom*onen

    gene!ik ,ang kua!. mur secara )elas !elah menun)ukkan e4ek kumula!i4 dari

    in!eraksi ,ang kom*leks an!ara *a*aran !erhada* berbagai macam 4ak!or dalam

    +ak!u ,ang lama ,ang memberikan kon!ribusi !erhada* *erkembangan ka!arak.

    ebera*a dari 4ak!or ini dike!ahui& sedangkan ,ang lainn,a belum dike!ahui.

    >ak!or risiko *en!ing !er)adin,a ka!arak ,ang berhubungan dengan umur an!ara

    lain *a*aran radiasi sinar ul!raiole!- $?-%& diabe!es& *enggunaan oba!-oba!

    un!uk !era*i se*er!i kor!ikos!eroid& niko!in& dan alkohol. 8n!erensi ,ang da*a!

    dilakukan un!uk mengurangi 4ak!or risiko !er)adin,a ka!arak han,a dengan

    mengurangi *a*aran radiasi sinar ?- !erhada* ma!a dan berhen!i merokok.

    #am*ir 1 )u!a mil,ar laki-laki di dunia merokok& seki!ar '5 dari

    mereka berada di negara ma)u dan 50 berada di negara berkembang. eki!ar

    250 )u!a *erem*uan di dunia meru*akan *erokok. eki!ar 22 dari *erem*uan

    !ersebu! berada di negara ma)u dan 9 berada di negara berkembang. ;umlah

    *erokok di dunia akan !erus ber!ambah !eru!ama karena !er)adi *er!ambahan

    )umlah *o*ulasi. Pada !ahun 20'0 akan ada seki!ar 2 mil,ar orang di dunia.

    Meski*un angka *realensi ini salah& )umlah *erokok akan !e!a* meningka!.

    6onsumsi !embakau !elah menca*ai *ro*orsi e*idemik global $Macka, =

    Eriksen& 2002%. 8ndonesia adalah salah sa!u negara konsumen !embakau !erbesar

    di dunia. ecara nasional& konsumsi rokok di 8ndonesia *ada !ahun 2002

    ber)umlah 1(2 mil,ar ba!ang ,ang meru*akan uru!an ke-5 dian!ara 10 negara di

    dunia dengan konsumsi !er!inggi *ada !ahun ,ang sama $3e*kes R8& 200/%.

    6onsumsi rokok di 8ndonesia meningka! kali li*a! selama *eriode 190-2000

    dari '' mil,ar ba!ang *ada !ahun 190 men)adi 21 mil,ar ba!ang *ada !ahun

    2000. An!ara !ahun 190 dan 19(0 konsumsi meningka! sebesar 159& ,ai!u

    dari '' mil,ar ba!ang men)adi (/ mil,ar ba!ang. An!ara !ahun 1990 dan 2000

    *eningka!an )auh lebih sebesar 5/ !er)adi dalam konsumsi !embakau +alau*un

    !er)adi krisis ekonomi.

    Menginga! ka!arak men)adi *en,ebab kebu!aan !erban,ak ,ang da*a!

    dicegah& sanga! *en!ing bagi ki!a melakukan in!erensi un!uk mengurangi 4ak!or

    risiko !er)adin,a ka!arak& ser!a memberikan *emahaman ke*ada mas,araka! agar

    da*a! mende!eksi secara dini !er)adin,a ka!arak& sehingga angka ke)adian

    kebu!aan karena ka!arak da*a! menurun. 3alam makalah ini& kami akan

    membahas mengenai de4inisi& klasi4ikasi& 4ak!or resiko dan *enanganan ka!arak.

    /

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    5/29

    BAB II

    TIN%AUAN PUSTAKA

    2.1 A#at&'( L#)a

    ensa meru*akan sua!u s!ruk!ur bikoneks& aaskular& !ak ber+arna dan

    !rans*aran. 6e!ebalan berariasi sesuai usia& ,ai!u '&5 mm $saa! lahir% sam*ai 5

    mm $usia @ 0 !ahun%. era!n,a berariasi dari 1'5 mg $0-9 !ahun% sam*ai 255

    mg $/0-(0 !ahun%.

    ensa !erle!ak di belakang iris& digan!ung oleh onula $onula inni% ,ang

    menghubungkann,a dengan kor*us siliare. 3i sebelah an!erior lensa !erda*a!

    humor aBueus dan disebelah *os!erior !erda*a! i!reus humor. 6a*sul lensa

    adalah membrane semi*ermiabel ,ang da*a! dile+a!i air dan elek!roli!.

    ensa mem*un,ai dua *ermukaan: *ermukaan an!erior < less coneC $)ari-)ari

    kelengkungan 10 mm% dan *ermukaan *os!erior $)ari-)ari kelengkungan mm%&

    kedua *ermukaan ber!emu *ada eBua!or. 3a,a bias lensa 15-20 3io*!ri.

    5

    Dambar 1. egmen an!erior ma!a

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    6/29

    !ruk!ur ensa

    1. 6a*sul ensa : elas!ic $sehingga da*a! berakomodasi%& !rans*aran membran

    basal $kolagen !i*e 8?%. a*isan !erluar dari ka*sul lensa& onula lamella

    $meleka!n,a sera! onula%. ensa ka*sul !er!ebal di an!erior dan *os!erior

    ona *reeBua!orial dan !er!i*is di +ila,ah ku!ub *os!erior sen!ral. 6a*sul

    lensa an!erior lebih !ebal dari ka*sul *os!erior.

    2. E*i!el an!erior : sa!u la*is sel kubus *ada eBua!or& sel-sel ini men)adi

    columnar& ,ang ak!i4 membelah dan mem*er*an)ang diri un!uk memben!uk

    sera! lensa baru sera! se*an)ang hidu*. Tidak ada sel e*i!el *ada bagian

    *os!erior.

    '. ens >ibres

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    7/29

    dari an!erior berben!uk F-sha*ed dan dari *os!erior berben!uk

    iner!ed F-sha*ed.

    -8n4an!ile nucleus kores*onden dengan lensa dari kelahiran

    sam*ai *uber!as&

    -Adul! nucleus kores*onden dengan lensa dari *uber!as sam*ai

    akhir.

    b. Gor!eC& adalah bagian *eri4er lensa& ,ang !erdiri dari sera! lensa !ermuda.

    /. igamen sus*ensorium lensa $onules o4 inn%& !erdiri dari sera! ,ang melin!ang

    dari ciliar, bod, menu)u lensa un!uk mem*er!ahankan *osisi lensa. 3engan

    ber!ambahn,a usia& sera! onula eBua!or akan regresi& !ersisa sera! an!erior dan

    *os!erior.

    2.2 F()(&!&$( L#)a

    H 6om*osisi ensa:

    5 Air

    '5 Pro!ein = Daram mineral

    Pro!ein !erdiri a!as :

    8nsoluble : Albuminoid $15.0%

    aru! dalam urea

    Tidak laru! dalam urea

    Dambar '. 7ucleus ensa

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    8/29

    oluble : $(5.0%

    Al*ha-Gr,s!alline $15.0%

    e!a-Gr,s!alline $55.0%

    Damma-Gr,s!alline $15.0%

    H 7u!risi : $aaskular%

    - Gairan in!ra okuler : ABueous #umor& ?i!reous #umor

    As*ek 4isiologis lensa meli*u!i:

    !rans*aransi ensa

    me!abolik lensa& dan

    Akomodasi

    Trans*aransi lensa& 4ak!or-4ak!or ,ang memainkan *eran *en!ing dalam

    mem*er!ahankan !rans*aransi lensa adalah:

    Aasculari!,&

    Tigh!l,-*acked na!ure o4 lens cells&

    usunan *ro!ein lensa&

    ka*sul lensa ,ang semi*ermeabel

    Mekanisme *om*a sera! lensa ,ang menga!ur keseimbangan elek!roli! dan air

    dalam lensa un!uk mem*er!ahankan rela!ie deh,dra!ion

    ensa membu!uhkan kelangsungan *en,ediaan energi $ATP% un!uk !rans*or ak!i4 ion

    dan aminoacids& main!enance dehidrasi rela!ie lensa& dan un!uk sin!esis !erus menerus

    *ro!ein dan D#. ebagian besar energi ,ang dihasilkan digunakan e*i!el ,ang

    meru*akan !em*a! u!ama dari semua *roses !rans*or ak!i4.

    (

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    9/29

    Akomodasi : kemam*uan lensa mengubah ben!ukn,a

    Meliha! benda )auh musc. ciliaris relaksasi onula menegang diame!er

    an! I *os! akan memendek kemam*uan re4raksi berkurang

    Meliha! benda deka! musc. ciliaris kon!raksi onula semakin kendor

    diame!er an! I *os! akan meman)ang kemam*uan re4raksi ber!ambah

    2.*. Katara"

    D+(#()(

    6a!arak adalah se!ia* keadaan kekeruhan *ada lensa ,ang da*a! !er)adi akiba!

    hidrasi $*anambahan cairan% lensa& dena!urasi *ro!ein lensa& a!au akiba! kedua-duan,a $Mans)oer& 2000%.

    I#)(,#)(

    #asil es!imasi !erhada* kebu!aan karena ka!arak *ada berbagai regio

    "#O& da*a! dike!ahui bah+a !o!al kebu!aan karena ka!arak adalah /&(&

    dimana sebesar 5( !erda*a! di regio Asia Tenggara $Murra, e! al& 2001%.

    #asil urei 6eseha!an Ma!a 7asional !ahun 199'-199 dalam Agus!ia+an

    $200% menun)ukkan bah+a 1&5 *enduduk di 8ndonesia mengalami kebu!aan

    dan lebih dari se!engahn,a $seki!ar 1&5 )u!a% kebu!aan !ersebu! disebabkan oleh

    ka!arak.

    Menuru! 3e*kes R8 $200(%& berdasarkan hasil Rise! 6eseha!an 3asar

    $Riskesdas% 7asional !ahun 200& *ro*orsi lo+ ision di 8ndonesia adalah

    sebesar /&( $Asia 5 - 9%& kebu!aan 0&9& dan ka!arak sebesar 1&(

    $meningka! dari 1&2 menuru! 6RT 2001%. Pa!u! diduga bah+a *eningka!an

    )umlah kasus ka!arak ini berkai!an era! dengan *eningka!an umur hara*an hidu*

    *enduduk 8ndonesia *ada *eriode 2005-2010 $9&1 !ahun% dibanding *eriode

    2000-2005 $&2 !ahun%.

    Fa"t&r r)("&

    6a!arak umumn,a !er)adi karena 4ak!or usia& namun bebera*a 4ak!or ,ang da*a!

    mem*engaruhi !er)adin,a ka!arak senilis adalah :

    1. #eredi!er.

    9

    Dambar /. Trans*or membran lensa

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    10/29

    Guku* ber*eran dalam insidensi& onse! dan kema!angan ka!arak senilis

    *ada keluarga ,ang berbeda.

    2. inar ul!raiole!.

    ila lebih ban,ak !ereks*os dengan sinar ul!raiole! dari ma!ahari maka

    akan ber*engaruh *ada onse! dan kema!angan ka!arak.

    '. 7u!risi.

    3e4isiensi nu!risi se*er!i *ro!ein& asam amino& i!amin $ribo4lain& i!amin

    E& i!amin G% dan elemen *en!ing lainn,a mengakiba!kan ka!arak senilis

    lebih ce*a! !imbul dan lebih ce*a! ma!ur.

    /. 3ehidrasi.

    Ter)adin,a malnu!risi& dehidrasi dan *erubahan ion !ubuh )uga akan

    mem*engaruhi ka!arak.

    5. Perokok

    Merokok men,ebabkan akumulasi molekul *igmen I ' h,droC,k,nurinine

    dan kromo4or& ,ang men,ebabkan +arna kekuningan *ada lensa. G,ana!es

    *ada rokok men,ebabkan dena!urasi *ro!ein.

    >ak!or ,ang da*a! men,ebabkan !er)adin,a ka!arak *resenile a!au ka!arak ,ang

    !imbul sebelum usia 50 !ahun adalah :

    #eredi!er.

    3iabe!es melli!us.

    6a!arak !erkai! usia da*a! !er)adi lebih ce*a! *ada *enderi!a diabe!es.

    6a!arak nuklear lebih sering dan cenderung *rogresi4.

    Mio!onik dis!ro4i.

    erhubungan dengan !i*e subka*sular *os!erior dari ka!arak *resenilis.

    3erma!i!is a!o*ic : Ter)adi ka!arak *resenilis *ada 10 kasus.

    Pat&+()(&!&$(

    3engan ber!ambahn,a usia& ke!ebalan dan bera! lensa ber!ambah namun

    kekua!an akomodasi akan berkurang. eiring )uga !erben!ukn,a& la*isan cor!ical

    baru ,g !erben!uk konsen!ris& nucleus lensa akan mengalami kom*resi dan mengeras

    $sclerosis nucleus%. Modi4ikasi kimia dan *ro!eol!,!ic cleaage dari kris!alin $*ro!ein

    lensa% akan menghasilkan high molecular +eigh! *ro!ein aggrega!es agrega!

    10

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    11/29

    semakin besar akan mengakiba!kan 4luk!uasi mendadak *ada local re4rac!ie indeC

    *ada lensa men,ebabkan !erhamburn,a sinar dan berkurangn,a !rans*aransi.

    Modi4ikasi kimia dari *ro!ein nucleus lensa )uga akan meningka!kan *igmen!asi

    lensa akan nam*ak cokla! kekuningan seiring ber!ambahn,a usia. 6onsen!rasi

    glu!a!hione& kalium dan na!rium akan menurun & Ga akan meningka! *ada si!o*lasma

    lensa. 8ndeks bias )uga menurun sesuai dengan usia& mungkin sebagai akiba! dari

    meningka!n,a *ar!ikel insoluble *ro!ein.

    Perubahan 4isik dan kimia dalam lensa mengakiba!kan hilangn,a !rans*aransi.

    Perubahan *ada serabu! halus mul!i*el $unula% ,ang meman)ang dari badan silier

    ke seki!ar daerah diluar lensa& misaln,a da*a! men,ebabkan *engliha!an

    mengalamui dis!orsi. Perubahan kimia dalam *ro!ein lensa da*a! men,ebabkan

    koagulasi& sehingga mengabu!kan *andangan dengan menghamba! )alann,a caha,a

    ke re!ina. alah sa!u !eori men,ebu!kan !er*u!usn,a *ro!ein lensa normal !er)adi

    diser!ai in4luks air ke dalam lensa. Proses ini mema!ahkan serabu! lensa ,ang !egang

    dan mengganggu !ransmisi sinar.

    Teori lain menga!akan bah+a sua!u enim mem*un,ai *eran dalam melindungi

    lensa dari degenerasi. ;umlah enim akan menurun dengan ber!ambahn,a usia dan

    !idak ada *ada keban,akan *asien ,ang menderi!a ka!arak. 6a!arak biasan,a !er)adi

    bila!eral& namun memiliki kece*a!an ,ang berbeda. 3a*a! disebabkan oleh ke)adian

    !rauma mau*un sis!emik& se*er!i diabe!es. 7amun keban,akan meru*akan

    konsekuensi dari *roses *enuaan ,ang normal. 6eban,akan ka!arak berkembang

    secara kronik ke!ika seseorang memasuki dekade ke!u)uh. 6a!arak da*a! bersi4a!

    kongeni!al dan harus diiden!i4ikasi a+al& karena bila !idak !erdiagnosa da*a!

    men,ebabkan amblio*ia dan kehilangan *engliha!an *ermanen. >ak!or ,ang *aling

    sering ber*eran dalam !er)adin,a ka!arak meli*u!i radiasi sinar ul!raiole! & oba!-

    oba!an& alkohol& merokok& diabe!es& dan asu*an i!amin an!ioksidan ,ang kurang

    dalam )angka +ak!u lama $mel!er& 2002%.

    11

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    12/29

    K!a)(+("a)( "atara"

    A. 6lasi4ikasi berdasarkan e!iologi

    8. 6a!arak kongeni!al

    88. 6a!arak dida*a!

    1. 6a!arak senilis

    2. 6a!arak !rauma!ika

    '. 6a!arak kom*lika!a

    /. 6a!arak me!abolik

    5. 6a!arak elek!rik

    . 6a!arak radiasi

    . ToCic ca!arac! e.g.&

    i Gor!icos!eroid-induced ca!arac!

    ii. Mio!ics-induced ca!arac!

    iii. Go**er $in chalcosis% and iron $in siderosis% induced ca!arac!.

    (. 6a!arak !erkai! dengan *en,aki! kuli! $3erma!ogenic ca!arac!%.

    9. 6a!arak !erkai! dengan *en,aki! !ulang

    10. 6a!arak diser!ai sindrom e.g.&

    i. 3,s!ro*hica m,o!onica

    ii. 3o+nJs s,ndrome.

    iii. o+eJs s,ndrome

    i. Treacher - GollinJs s,ndrome

    . 6lasi4ikasi berdasarkan mor4ologi

    1. 6a!arak ca*sular& ,ai!u

    i. 6a!arak ca*sular An!erior

    ii. 6a!arak ca*sular Pos!erior

    2. 6a!arak subca*sular& meliba!kan bagian su*er4isial dari kor!eks ,ai!u:

    i. An!erior subca*sular ca!arac!

    ii. Pos!erior subca*sular ca!arac!

    '. 6a!arak kor!ikal& meliba!kan sebagian besar dari kor!eks

    12

    Dambar 5. Pa!o4isiologi ka!arak

    Dambar . Mor4ologi *embagian ka!arak

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    13/29

    /. 6a!arak su*ranuclear& meliba!kan bagian !erdalam dari kor!eks $)us! ou!side

    !he nucleus%.

    5. 6a!arak nuclear

    . 6a!arak *olar& meliba!kan ca*sule and bagian su*er4icial dari cor!eC *ada

    bagian *olar lensa& onl, and ma, be:

    i. 6a!arak *olar An!erior

    ii. 6a!arak *olar Pos!erior

    Katara" S#(!()

    Meru*akan )enis ka!arak ,ang *aling sering di)um*ai karena *roses degenera!i4& sering

    *ada usia 50 I 0 !ahun. 3a*a! !er)adin,a bila!eral& sa!u ma!a a!au bersamaan kedua

    ma!a dengan s!adium ,ang sama a!au berbeda. 6ekeruhan ka!arak da*a! berasal dari

    *eri4er a!au sen!ral. erdasarkan mor4ologi& !i*e cor!ical& nuclear dan *os!erior

    subca*sular ca!arac! adalah ,ang *aling sering di)um*ai.

    Klasifikasi berdasarkan morfologi& an!ara lain :

    1. 6a!arak subka*sular

    a. 6a!arak subka*sular an!erior !erle!ak diba+ah ka*sul lensa dan berhubungan

    dengan me!a*lasia 4ibrous dari e*i!el lensa.

    b. 6a!arak subka*sular *os!erior $PG% !erle!ak dide*an ka*sul *os!erior& karena

    lokasin,a *ada nodal *oin! ma!a& o*asi!as subka*sular *os!erior lebih

    mem*engaruhi *engliha!an dibandingkan ka!arak kor!ikal a!au nuklear.

    8ndikasi !er)adin,a PG *er!ama kali adalah !am*ak sera! halus +arna-+arni

    kemilau di la*isan kor!ikal *os!erior ,ang !am*ak dengan sli! lam*. Pada

    s!adium lan)u! & !am*ak kekeruhan granular dan *lak o*aci!, dari kor!eks

    *os!erior subca*sular. Pasien sering mengeluh silau dan *engliha!an semakin

    kabur di ba+ah kondisi *encaha,aan ,ang !erang karena PG lebih

    mengaburkan *ada a*er!ure *u*il dan saa! diinduksi oleh lam*u !erang *u*il

    akan miosis& akomodasi &sehingga *engliha!an deka! lebih )elek dari*ada

    *engliha!an )auh. e*er!i ,ang din,a!akan sebelumn,a & PG adalah salah sa!u

    )enis u!ama ka!arak ,ang berhubungan dengan *enuaan . 7amun& mereka )uga

    da*a! !er)adi sebagai akiba! dari !rauma K sis!emik & !o*ikal & a!au in!raocular

    kor!ikos!eroid induced ka!arak K *eradangan K *a*aran radiasi *engion K dan

    1'

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    14/29

    alkoholisme. #is!o*a!ologi & PG dikai!kan dengan migrasi *os!erior dari

    e*i!el lensa& dari sel ekua!or lensa menu)u aCis

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    15/29

    !er)adin,a senile o*aci4ica!ion dari kor!eks lensa. Meliba!kan kor!eks an!erior&

    *os!erior a!au eBua!orial. De)ala ka!arak kor!ikal ,ang *aling sering adalah silau&

    da*a! di)um*ai monocular di*lo*ia. Tanda a+al ka!arak ini adalah dengan

    *emeriksaan

    sli!lam* !am*ak

    sebagai akuola dan

    celah air *ada kor!eks

    an!erior a!au *os!erior.

    Klasifikasi berdasarkan kematangan katarak& ,ai!u :

    1. 6a!arak insi*ien!& *asien dengan keluhan *andangan agak berkabu!& !erda*a!

    bercak *u!ih< bulla ,ang mengiku!i gerak ma!a& *seudom,o*ia& di*lo*ia&

    *olio*ia.

    $a% Cuneiform senile cortical cataract.

    H kekeruhan *ada ka!arak !i*e ini dimulai dari kha!ulis!i+a menu)u *usa! dan

    dalam !aha* a+al han,a da*a! dibuk!ikan se!elah dila!asi *u*il. 6ekeruhan ini

    da*a! *ada an!erior dan *os!erior kor!eks

    H Pada obliBue illumina!ion ini men,a)ikan !,*ical radial s*oke-like *a!!ern o4

    gre,ish +hi!e o*aci!ies.

    H 6arena ka!arak dimulai dari !e*i kha!ulis!i+a dan men,ebar ke *usa!& maka

    gangguan isual !er)adi *ada akhir 4ase.

    $b% Cupuliform senile cortical cataract.

    H kekeruhan *ada ka!arak !i*e ini berkembang !e*a! di ba+ah ka*sul& biasan,a dibagian !engah dari kor!eks *os!erior $*os!erior subca*sular ka!arak%& ,ang secara

    15

    Dambar (. 6a!arak 6or!ikal

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    16/29

    ber!aha* meluas ke arah luar. Gu*uli4orm ka!arak !erle!ak !e*a! di )alur sinar

    aksial dan dengan demikian men,ebabkan menurunn,a ke!a)aman isual *ada

    4ase a+al& berbeda haln,a dengan !i*e cunei4orm.

    2. 6a!arak ima!ur& dimana !am*ak han,a sebagian lensa ,ang mengalami

    kekeruhan dengan begi!u iris shado+ L. Pada bebera*a *asien& *ada !aha* ini&

    lensa da*a! men)adi bengkak karena !er)adi hidrasi. 6ondisi ini disebu! Jka!arak

    in!umescen!J. Pembengkakan da*a! ber!ahan bahkan sam*ai !aha* ma!ure.

    Pembengkakan lensa akan men,ebabkan ruang an!erior lensa men)adi dangkal

    Phacomorphic glaucoma

    '. 6a!arak ma!ur& !am*ak lensa mengalami kekeruhan seu!uhn,a isus 1

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    17/29

    Ga!a "!(#()

    1. Penurunan !a)am *engliha!an

    mumn,a *asien ka!arak menceri!akan ri+a,a! klinisn,a lansung *ada keluhan

    ak!ii!asn,a ,ang !erganggu. 3alam keadaan lain& *asien han,a men,adari

    adan,a gangguan *engliha!an se!elah dilakukan *emeriksaan. e!ia* )enis

    ka!arak biasan,a mem*un,ai ge)ala gangguan *engliha!an ,ang berbeda&

    !ergan!ung *ada caha,a& ukuram *u*il dan dera)a! m,o*ia. e!elah dike!ahui

    ri+a,a! *en,aki!& *asien dilakukan *emeriksaan ma!a lengka*& dimulai dengan

    kelainan re4raksi. Pasien ka!arak biasan,a da*a! merasakan adan,a *andangan

    kabur karena misty vision.

    2. ilau.

    Pasien ka!arak sering mengeluh sialu& ke*arahann,a berariasi mulai dari

    *enurunan sensi!ii!as kon!ras dalam !em*a! ,ang !erang hingga silau *ada saa!

    siang hari a!au se+ak!u meliha! lam*u mobil a!au keadaan seru*a *ada malam

    hari. Peningka!an sensi!ii!as !eru!ama !imbul *ada ka!arak *os!erior

    subka*sular. Pemerikasaan silau $!es! glare% dilakukan un!uk menge!ahui !ingka!

    gangguan *engliha!an ,ang disebabkan oleh sumber caha,a ,ang dile!akkan di

    dalam la*ang *andangan *asien.

    '. Perubahan sensi!ii!, kon!ras.

    ensi!ii!as kon!ras dilakukan un!uk menge!ahui kemam*uan *asien mende!eksi

    berbagai ben!uk gambar dalam kon!ras ,ang berariasi& luminansi& dan

    4rek+ensi s*asial. ensi!ii!as kon!ras da*a! menun)ukkan *enurunan 4ungsi

    *engliha!an ,ang !idak !erde!eksi dengan nellen. 7amun& hal !ersebu! bukanlah

    indika!or s*esi4ik hilangn,a !a)am *engliha!an oleh karena ka!arak.

    /.Myopic shift

    1

    Dambar 11. 6a!arak senile !i*e kor!ikal s! h,*erma!ure

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    18/29

    Perkembangan ka!arak da*a! meningka!kan dio*!ri kekua!an lensa& ,ang

    men,ebabkan m,o*ia ringan a!au sedang.

    5. 3i*lo*ia monocular a!au *olio*ia

    6adang-kadang& *erubahan nuklear !erle!ak *ada la*isan bagian dalam nukleus

    lensa menimbulkan daerah *embiasan mul!i*le *ada bagian !engah lensa.

    3aerah ini !am*ak irreguler *ada red re4lek dengan re!inosko*i a!au

    o*h!halmosko* indirek. Ti*e ka!arak ini akan menimbulkan di*lo*ia monokular

    a!au *olio*ia.

    P#ata!a")a#aa#

    Pembedahan dilakukan bila !a)am *engliha!an sudah menurun sedemikian ru*a

    sehingga mengganggu *eker)aan sehari-hari a!au bila !elah menimbulkan *en,uli!

    se*er!i glaukoma dan uei!is $Mans)oer& 2000%. 3alam bedah ka!arak& lensa diangka!

    dari ma!a $eks!raksi lensa% dengan *rosedur in!raka*sular a!au eks!raka*sular. Eks!raksi

    in!raka*sular ,ang )arang lagi dilakukan saa! ini adalah mengangka! lensa in !o!o& ,aknididalam ka*suln,a melaui insisi limbus su*erior 1/0-100. *ada eks!raksi

    1(

    Dambar 12. Tabel *erbedaan s!adium ka!arak

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    19/29

    eks!raka*sular )uga dilakukan insisi limbus su*erior& bagian an!erior ka*sul di*o!ong

    dan diangka!& nukleus dieks!raksi dan kor!eks lensa dibuang dari ma!a dengan irigasi

    dan as*irasi a!au !an*a as*irasi sehingga men,isakan ka*sul *os!erior. >ako4ragmen!asi

    dan 4akoemulsi4ikasi dengan irigasi a!au as*irasi $a!au keduan,a% adalah !eknik

    eks!raka*sular ,ang menggunakan ge!aran- ge!aran ul!rasonik un!uk mengangka!

    nukleus dan kor!eks melalui insisi lumbus ,ang kecil $2-5 mm%& sehingga

    mem*ermudah *en,embuhan luka *asca o*erasi. Teknik ini kurang berman4aa! *ada

    ka!arak senilis ,ang *ada! dan keun!ungan insisi limbus ,ang kecil agak berkurang )ika

    dimasukkan lensa in!raokuler.

    Pada bebera*a !ahun silam& o*erasi ka!arak eks!raka*sular !elah menggan!ikan

    *rosedur in!raka*sular sebagai )enis bedah ka!arak ,ang *aling sering. Alasan u!aman,a

    adalah bah+a a*abila ka*sul *os!erior u!uh& ahli bedah da*a! memasukkan lensa in!ra

    okuler ke dalam kamera *os!erior. 8nsiden kom*likasi *asca o*erasi se*er!i abasio re!ina

    dan edema makula lebih kecil bila ka*sul *os!eriorn,a u!uh. ;ika digunakan !eknik

    insisi kecil& masa *en,embuhan *asca o*erasi biasan,a lebih *endek. Pasien da*a!

    bebas ra+a! )alan *ada hari o*erasi i!u )uga& !e!a*i dian)urkan un!uk bergerak dengan

    ha!i- ha!i dan menghindari *eregangan a!au mengangka! benda bera! selama seki!ar sa!u

    bulan. Ma!an,a da*a! dibalu! selama bebera*a hari& !e!a*i kalau ma!an,a !erasa n,aman&

    balu!an da*a! dibuang *ada hari *er!ama *asca o*erasi dan ma!an,a dilindungi dengan

    kacama!a. Perlindungan *ada malam hari dengan *elindung logam di*erlukan selama

    bebera*a minggu. 6acama!a semen!ara da*a! digunakan bebera*a hari se!elah o*erasi&

    !e!a*i biasan,a *asien meliha!dengan cuku* baik melalui lensa in!raokuler sambil

    menan!ikan kacama!a *ermanen.$?aughan& 2000%

    1. Eks!raksi 6a!arak 8n!ra 6a*suler $E686< 8GGE%

    eluruh ka!arak dieks!raksi ka*sul& nucleus dan kor!eks $in !o!o%

    8ndikasi : - 6a!arak Ma!ure

    - 6a!arak #,*erma!ure

    - uksasio en!is An!erior

    2. Eks!raksi 6a!arak Eks!ra 6a*suler $E6E6

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    20/29

    6a!arak imma!ure< inci*ien

    GE $clear lens eC!rac!ion% *ada high m,o*ia

    '. mall 8ncision Ga!arac! urger, $8G%

    8ncisi / I 5 mm di sclera su*erior Tehnik se*er!i EGGE& nucleus bisa dikeluarkan in !o!o a!au di*ecah.

    mumn,a diker)akan *ada ka!arak ma!ure = imma!ure !ebal< dense

    /. Phacoemulsi4ica!ion

    3a*a! dilakukan *ada semua s!adium

    Tehnis lebih suli!

    ahan I bahan dan *erala!an lebih mahal

    K&'!("a)(

    ila ka!arak dibiarkan maka akan !er)adi kom*likasi beru*a glaucoma dan uei!is.

    Dlaukoma adalah *eningka!an abnormal !ekanan in!raokuler ,ang men,ebabkan a!ro4i

    sara4 o*!ik dan kebu!aan bila !idak !era!asi $3oenges& 2000%. ei!is adalah in4lamasi

    salah sa!u s!ruk!ur !rak!us uea $mel!er& 2002%.

    1. ei!is Phacoana*h,lac!ic. Pada ka!arak h,*erma!ure da*a! !er)adi bocorn,a

    *ro!ein lensa ke dalam ruang an!erior. Pro!ein ini da*a! ber!indak sebagai

    an!igen dan menimbulkan reaksi an!igen-an!ibodi ,ang men,ebabkan uei!is.

    2. ens-induced glaukoma. 8ni da*a! !er)adi dengan mekanisme ,ang berbeda

    misaln,a& karena lensa in!umescen!& *hacomor*hic glaukoma dan kebocoran

    *ro!ein ke dalam ruang an!erior *ada ka!arak h,*erma!ure& glaukoma *hacol,!ic.

    '. ubluksasi a!au dislokasi lensa. 8ni da*a! !er)adi karena degenerasi onules

    dalam !aha* ka!arak h,*erma!ure.

    /. ka!arak kom*lika!a

    Pemeriksaan 3iagnos!ik

    elain u)i ma!a ,ang biasan,a dilakukan menggunakan kar!u snellen& kera!ome!ri&

    *emeriksaan lam*u sli! dan o4!almosko*i& maka A-scan ultrasound $echogra*h,% dan

    hi!ung sel endo!el sanga! berguna sebagai ala! diagnos!ik& khususn,a bila

    di*er!imbangkan akan dilakukan *embedahan. 3engan hi!ung sel endo!el 2000

    20

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    21/29

    sel

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    22/29

    III. ANAMNESIS

    1. A#a'#)() K)) R(a3at P#3a"(t S"ara#$

    Pasien mengeluhkan kedua ma!a saa! meliha! men)adi kabur se)ak 1

    !ahun !erakhir. 6eluhan ma!a merah ini berlangsung !erus menerus selama 1

    !ahun& makin lama semakin !erasa *arah& !erasa se*er!i !er!u!u* kabu!.

    Pengliha!an !erasa kabur un!uk meliha! )auh dan membaca di )arak ,ang agak

    )auh. 6eluhan silau ser!a lebih kabur saa! berada di !em*a! !erang )uga dialami

    *asien. Pasien memiliki ri+a,a! memakai kacama!a se)ak 5 !ahun ,ang lalu&

    a+aln,a ukuran O3 -'.00& sekarang O3 -.00 dan !erasa sudah !idak n,aman.

    6eluhan ma!a merah& ga!al& *enurunan la*ang *andang< )alan menabrak-nabrak

    disangkal. Ri+a,a! *ernah saki! ma!a sebelumn,a se*er!i in4eksi disangkal.

    Ri+a,a! *enggunaan oba!-oba!an ,ang memicu !er)adin,a ka!arak se*er!i

    kor!ikos!eroid& !era*i radiasi& a!au !rauma *ada ma!a disangkal *asien. Pasien

    belum *ernah beroba! sebelumn,a.

    2. R(a3at P#3a"(t Da!

    Ri+a,a! 3iabe!es $-% & Ri+a,a! hi*er!ensi $-%Ri+a,a! memakai kacama!a baca $L%

    Ri+a,a! *enggunaan oba! !e!es ma!a )angka lama $-%&

    Ri+a,a! *enggunaan oba!-oba!an )angka lama $-%

    Ri+a,a! !rauma ma!a $-%

    Ri+a,a! P;6 $L%& *emasangan s!en! /C.

    *. R(a3at P#3a"(t K!ar$a

    6eluarga *asien !idak ada ,ang menderi!a *en,aki! se*er!i *asien sekarang.

    Ri+a,a! 3iabe!es $-% dan ri+a,a! hi*er!ensi $-%

    4. R(a3at T'5 K'5a#$

    3alam ba!as normal

    IV PEMERIKSAAN FISIK

    1. 6eadaan mum

    22

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    23/29

    6eadaan umum : cuku*

    6esadaran : Gom*os men!is

    2. Tanda ?i!al

    Tensi : 1'0

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    24/29

    O6!( ,7tra K(r(

    L F#,) R+!" L

    a!as !egas& +arna normal&

    c

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    25/29

    Pal*asi : !urgor normal& he*ar dan lien !idak !eraba

    Perkusi : hi4!ing dullness $-%

    . Eks!remi!as:

    Akral hanga! kering merah& GRT 2 de!ik

    IV. PEMERIKSAAN PENUN%ANG

    1. Pemeriksaan labora!orium $15 ;uli 201/%

    #b : 1'.0 3 : 20

    "G : &9C10' DOT : 1

    RG : /&51C10 DPT : 1

    MG? : (& Albumin : /&/

    MG# : 2(&2 7 : 1'MG#G : '2&5 6rea!inin erum : 1.0

    R3" : 12&/ D3P : 95

    Pl! : 25C10' D32;PP : 1'0

    APTT : 2&9 c 25&9 6alium : /&2

    PPT : 11&1 c 12&5 7a!rium :1''

    6oles!erol To! : 291 6lorida : 10

    #3 : 50 TD : 1'9

    2. >o!o ThoraC : Gor dan *ulmo !ak !am*ak kelainanK Aor!osklerosis

    '. iome!ri

    O3 61 (.0/ AN 2/.'/ T /.'2 AG3 './1

    62 .(0

    Gons!. 8O Re4 Gons!. 8O Re4

    11(.0 1(.00 0./0 11(.1 1(.00 0./

    1(.50 0.05 1(.50 0.12

    19.00 -0.'1 19.00 -0.2'

    19.50 -0. 19.50 -0.59

    O 61 (.0 AN 2'.1 T /.29 AG3 '.0

    62 .(

    Gons!. 8O Re4 Gons!. 8O Re4

    11(.0 20.00 0./ 11(.1 20.50 0.1(

    25

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    26/29

    20.50 0.10 21.00 -0.1(

    21.00 -0.2 21.50 -0.55

    21.50 -0.' 22.00 -0.92

    V. PROBLEM LIST

    - Pandangan kabur *ada kedua ma!a $se*er!i !er!u!u* kabu!% sudah 1 !ahun

    - ?isus O3 '

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    27/29

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    Pada kasus ini& *asien *erem*uan berusia 0 !ahun& da!ang mengeluhkan kedua

    ma!a saa! meliha! men)adi kabur se)ak 1 !ahun !erakhir. 6eluhan ma!a merah ini

    berlangsung !erus menerus selama 1 !ahun& makin lama semakin !erasa *arah& !erasa

    se*er!i !er!u!u* kabu!. Pengliha!an !erasa kabur un!uk meliha! )auh dan membaca di

    )arak ,ang agak )auh. 6eluhan silau ser!a lebih kabur saa! berada di !em*a! !erang )uga

    dialami *asien. Pasien memiliki ri+a,a! memakai kacama!a se)ak 5 !ahun ,ang lalu&

    a+aln,a ukuran O3 -'.00& sekarang O3 -.00 dan !erasa sudah !idak n,aman.

    6eluhan ma!a merah& ga!al& *enurunan la*ang *andang

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    28/29

    miosis dengan re4lek caha,a menurun *ada *emeriksaan segmen an!erior. Ri+a,a!

    !rauma *ada ma!a )uga disangkal $ka!arak !rauma!ika%.

    Pada *emeriksaan segmen *os!erior $4undusko*i%& segmen *os!erior oculi deC!ra

    sinis!ra dalam ba!as normal& hal ini da*a! men,ingkirkan adan,a re!ino*a!i diabe!ic

    mau*un re!ino*a!i hi*er!ensi. Ri+a,a! diabe!es dan hi*er!ensi *ada *asien mau*un

    keluarga )uga disangkal& *ada *emeriksaan lab D3P dan D32;PP dalam ba!as normal&

    ser!a !ensi *asien saa! *emeriksaan ,ai!u 1'0

  • 8/11/2019 Responsi Mata-Katarak Imatur

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

    American Academ, o4 O*!halmolog,. 2012. Pediatric Ophtalmology and Strabismus.

    agian M> 8lmu Pen,aki! Ma!a. 200. Pedoman 3iagnosis dan Tera*i edisi '.

    6ansk,& 2011& Clinical Ophtalmology Elseier& Ghina.

    6hurana& A #& 200& Gom*rehensie O*!hamolog, >our!h Edi!ion& 7e+ Age

    8n!erna!ional & 7e+ 3elhi.

    Riordan- Ea dan "hic!cher& 200& !aughan "Asbury#s $eneral Ophtalmology

    McDra+ #ill& A.

    idhar!a& 2009. 8kh!isar 8lmu Pen,aki! Ma!a. alai *enerbi! >6 8.