responsi besar demam tifoid fix (2)

Upload: ridha-fatharani

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    1/29

    DEMAM TIFOID

    Diajukan untuk memenuhi tugas responsi kepaniteraan

    Di bagian Ilmu Penyakit Dalam

    Disusun oleh:

    Gita Puji Aistyani

    4151111090

    Pembimbing

    Wahju Harihardjaja, dr., SpPD.

    FAKULTAS KEDOKTEA!

    U!I"ESITAS #E!DEAL A$HMAD %A!I

    $IMAHI

    &'(&

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    2/29

    )A*IA! ILMU PE!%AKIT DALAM

    UMAH SAKIT DUSTIA FAKULTAS KEDOKTEA!

    U!I"ESITAS #E!DEAL A$HMAD %A!I

    $IMAHI

     Nama Penerita : !r" Ilham An#ar $uangan: %II No &at 'e : (1)054

    *enis +elamin : ,aki-laki .mur : 14 thn Agama : Islam

    *abatan/Pekerjaan : Pelajar !uku: !una

    Alamat +eluarga : &iamar $ 01/01 Pasir +aliki &imahi

    Dikirim oleh : .GD

    gl" Dira#at : !eptember 01

    gl" Diperiksa : 1 2ktober 01

    A!AM!ESA +Au-Heer-/

    +3,.AN .A'A : Panas baan

    ANA'N3!A +.!.! :

    +eluhan panas baan irasakan pasien 1 hari yang lalu" +eluhan panas

     baan a#alnya irasakan tiak terlalu tinggi kemuian irasakan semakin lamasemakin tinggi terutama paa sore menjelang malam hari" Panas baan seikit

    menurun setelah pasien minum obat penurun panas kemuian panas baan naik 

    kembali"

    +eluhan panas baan isertai nyeri kepala terutama i aerah ahi lemah

     baan pusing pegal-pegal penurunan na6su makan mual an kaang-kaang

    muntah terutama setelah makan" Isi muntahan berupa sisa makanan sebanyak 

    kurang lebih 1 gelas belimbing tiap kali muntah" Pasien juga mengeluh keluar 

    arah ari hiung yang tiak i ahului trauma yaitu paa hari keua emam

    sebanyak satu kali" *umlah arah yang keluar kurang lebih sebanyak satu senok 

    makan" +eluhan panas baan juga isertai rasa tiak nyaman i aerah ulu hati

    seperti terasa penuh" Pasien juga mengeluh 7A7 menjai jarang pasien terakhir 

    7A7 kurang lebih 4 hari yang lalu 8biasanya pasien 7A7 1 kali sehari engan

    konsistensi 6eses yang keras ber#arna kuning keoklatan 8tiak hitam tanpa

    isertai nyeri perut hebat yang tiba-tiba ataupun perut kembung"

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    3/29

    +eluhan panas baan tiak iahului menggigil atau berkeringat banyak 

    setelahnya selain itu pasien tiak pernah bepergian ke aerah enemis malaria"

    Pasien tiak mempunyai ri#ayat batuk-batuk lama berkeringat malam serta

     penurunan berat baan yang rastis" +eluhan panas baan tiak isertai engan

     buang air keil ber#arna seperti air teh pekat an mata yang terlihat kuning"+eluarga pasien juga tiak mengeluhkan aanya ri#ayat pasien berbiara

    melantur"

    !ebelum iba#a ke rumah sakit pasien melakukan pengobatan seniri

    untuk mengobati panas baannya engan meminum obat penurun panas yang

    ibeli ari #arung iminum satu kali setelah makan" etapi panas baannya

    hanya turun sebentar kemuian naik lagi" +arena tiak aa perbaikan pasien

    iba#a ke .GD $umah !akit Dustira an ianjurkan untuk ira#at inap" !ampai

    hari keenam pera#atan pasien masih mengeluhkan panas baan terutama paa

    sore hari menjelang malam"

    eman sekelas pasien aa yang mempunyai keluhan sama seperti pasien

    tetapi tiak sampai ira#at inap i rumah sakit" +eluarga pasien tiak aa yang

    mempunyai keluhan yang sama seperti pasien" Dua bulan yang lalu pasien ira#at

    i $umah !akit Dustira engan keluhan serupa"

    +eluhan keaaaan umum

     panas baan : aa

    na6su makan : aa

    tiur : tiak aa

    eema : tiak aa

    ikterus : tiak aa

    haus : tiak aa berat baan : tiak aa

    +eluhan organ kepala

    Penglihatan : tiak aa

    iung : tiak aa

    ,iah : tiak aa

    Gangguan menelan : tiak aa

    Penengaran : tiak aa

    'ulut : tiak aa

    Gigi : tiak aa

    !uara : tiak aa

    +eluhan organ i leher 

    $asa sesak i leher : tiak aaPembesaran kelenjar : tiak aa

    +aku kuuk : tiak aa

    +eluhan organ i thora;

    !esak napas : tiak aa

    !akit aa : tiak aa

     Napas berbunyi : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    4/29

    7atuk : tiak aa

    *antung berebar : tiak aa

    +eluhan organ i perut Nyeri lokal : aa

     Nyeri tekan : aa

     Nyeri seluruh perut : tiak aa

     Nyeri berhubungan engan :

    - makanan : tiak aa

    - b"a"b : tiak aa

    - hai : -

    Perasaan tumor perut : tiak aa

    'untah-muntah : aa

    Diare : tiak aa

    2bstipasi : aa

    enesmi a ani : tiak aa

    Perub" alam b"a"b : aa

    Perub" alam miksi : tiak aa

    Perub" alam hai : -

    +eluhan tangan an kaki

    $asa kaku : tiak aa

    $asa lelah : tiak aa

    'ialgia/Artralgia : aa

    Prestesi/3stesi : tiak aa

    Parese/Paraparese : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    5/29

    STATUS PAESE!

    I. KESA! UMUM

    a. Keadaan Umum

    +esaaran : omposmentis

    ?atak : kooperati6  +esan sakitnya : sakit ringan

    Pergerakan : normal ke segala arah tiak terbatas

    inggi baan : 15 m

    7erat baan : 49 kg

    +eaaan gi=i : ukup

    Gi=i kulit : ukup

    Gi=i otot : ukup

    iur : terlentang engan satu bantal

    .mur yg itaksir : sesuai

    7entuk baan : atletikus

    +ulit : tiak aa kelainan

    b. Keadaan 0ir1u2a0i

    !uhu : ()"1 °&

    ekanan arah : 110/)0 mmg

     Nai : )@ kali/mnt regular eual isi ukup

    !ianosis : tiak aa

    +eringat ingin : tiak aa

    3. Keadaan perna4a0an

    ipe : torakoabominal

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    6/29

    II. PEMEIKSAA! KHUSUS

    a. Kepa2a

    1"  engkorak

    - inspeksi : simetris

    - palpasi : tiak aa kelainan"  'uka

    - inspeksi : simetris

    - palpasi : tiak aa kelainan

    ("  'ata

    - letak : simetris

    - kelopak mata : tiak aa kelainan

    - kornea : tiak aa kelainan

    - pupil : bulat isokor kanan B kiri

    - r" kon>ergensi : C / C

    - re6leks kornea : C / C

    - sklera : tiak ikterik  

    - konjungti>a : tiak anemis

    - iris : tiak aa kelainan

    - pergerakan : normal ke segala arah

    - reaksi ahaya : irek C / C inirek C / C

    - >isus : tiak ilakukan pemeriksaan

    - 6unuskopi : tiak ilakukan pemeriksaan

    4"  elinga

    - Inspeksi : tiak aa kelainan

    - palpasi : tiak aa kelainan

    - penengaran : tiak aa kelainan

    5"  iung

    - inspeksi : tiak aa kelainan

    - sumbatan : tiak aa

    - ingus : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    7/29

    @"  7ibir 

    - sianosis : tiak aa

    - kheilitis : tiak aa

    - stomatitis angularis : tiak aa

    - rhagaen : tiak aa- perlehe : tiak aa

    )"  Gigi an gusi

    ) @ 5 4 ( 1 E 1 ( 4 5 @ )

    ) @ 5 4 ( 1 E 1 ( 4 5 @ )

     perarahan gusi 8- hipertro6i gusi 8-

    "  ,iah

    - sianosis : tiak aa

    - besar : tiak aa kelainan

    - bentuk : tiak aa kelainan

    - pergerakan : tremor 8C

    - permukaan : bagian tengah putih keoklatan tepi hiperemis

    9"  $ongga mulut

    - hiperemis : tiak aa

    - lihen : tiak aa

    - aphtea : tiak aa

    - berak : tiak aa

    10"  $ongga leher 

    - selaput lenir : tiak aa kelainan

    - ining pharin; : tiak hiperemis

    - tonsil : 1 F 1 tenang

    b. Leher

    1"  Inspeksi

    - trahea : tiak terlihat e>iasi

    - kel" iroi : tiak terlihat membesar  

    - pembesaran >ena : tiak aa

    - pulsasi >ena leher : tiak aa

    " Palpasi

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    8/29

    - trahea : tiak aa e>iasi

    - gl" iroi : tiak teraba membesar  

    - otot leher : tiak aa kelainan

    - kel" getah bening : tiak teraba membesar 

    - tumor : tiak aa- kaku kuuk : tiak aa

    (" Pemeriksaan tekanan >ena jugularis : 5 C 0 m 2 8tiak meningkat

    epatojugular re6luk : negati6 

    3. Keia1 

    1" Inspeksi

    - rambut ketiak : tiak aa kelainan

    - tumor : tiak aa

    " Palpasi :

    - kel" Getah bening : tiak teraba membesar 

    - tumor : tiak aa

    d. Pemeri10aan h-ra5

    hora; epan

    1"  I nspeksi

    - bentuk umum : simetris

    - sela iga : tiak melebar tiak  

    menyempit

    - suut epigastrium : 90°

    - Ø  6rontal H sagital : Ø  6rontal Ø  sagital

    - pergerakan : simetris

    - muskulatur : tiak aa kelainan

    - kulit : rose spot 8-

    - tumor : tiak aa

    - itus oris : tiak terlihat

    - pulsasi lain : tiak aa

    - pelebaran >ena : tiak aa

    "  P alpasi

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    9/29

    - kulit : tiak aa

    kelainan

    - muskulatur : tiak aa

    kelainan

    - mammae : tiak aa kelainan- sela iga : tiak melebar tiak  

    menyempit

    - hora; an paru

     pergerakan : simetris kanan B kiri

    >oal 6remitus : normal kanan B kiri

    - Iktus oris :

    lokalisasi : tiak teraba

    intensitas : -

     pelebaran : -

    thriil : -

    ("  P erkusi

    - Paru-paru

    P" perbaningan : sonor kanan B kiri

     batas paru hepar : I&! % linea mila>iularis ekstra

     peranjakan : 1 sela iga

    - *antung

     batas atas : I&! III linea parasternalis sinistra

     batas kanan : I&! I% linea sternalis e;tra

     batas kiri : I&! I% linea mila>iularis sinistra

    4"  A uskultasi

    - Paru-paru

    suara perna6asan pokok : >esikuler kanan B kiri

    suara tambahan : ronkhi -/- #hee=ing-/-

    >okal resonansi : normal kanan B kiri

    - *antung

    irama : regular  

     bunyi jantung pokok :'1' P1P 1 A1A AP

    7unyi jantung tambahan : tiak aa

    7ising gesek jantung : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    10/29

    hora; belakang

    1"  Inspeksi

    - 7entuk : simetris

    - 'uskulatur : tiak aakelainan

    - Pergerakan : tiak aa kelainan

    - +ulit : tiak aa

    kelainan

    "  Palpasi

    - 'uskulatur : tiak aa

    kelainan

    - !ela iga : tiak melebar tiak  

    menyempit

    - %oal 6remitus : normal kanan B kiri

    ("  Perkusi paru kanan

     paru kiri

    - 7atas ba#ah : >ertebra h" J

    >ertebra h" JI

    - Peranjakan: 1 sela iga 1

    sela iga

    4"  Auskultasi

    - !uara pernapasan : >esikuler kanan B

    kiri

    - !uara tambahan : ronkhi -/- #hee=ing

    -/-

    - %oal resonansi : normal kanan B kiri

    - 7unyi gesek pleural : tiak aa

    e. Abd-men

    1"  Inspeksi

    7entuk : atar  

    +ulit : tiak aa kelainan

    2tot ining perut : tiak aa kelainan

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    11/29

    .

    x

    Pergerakan #aktu na6as: tiak aa kelainan

    Pergerakan usus : tiak terlihat

    Pulsasi : tiak aa

    %enektasi : tiak aa

    "  Auskultasi7ising usus : 8C normal

    7ruit : tiak aa

    ("  Perkusi

    !uara perkusi : tympani

    Asites

    Pekak samping : tiak aa

    Pekak pinah : tiak aa

    e : tiak aa

    4"  Palpasi

    Dining perut : atar lembut

     Nyeri tekan lokal : aa

     Nyeri tekan i6us : tiak aa

     Nyeri lepas : tiak aa

    De6ane muskuler : tiak aa

    epar 

    eraba/tiak teraba : tiak teraba

    +osistensi : -

    Permukaan : -

    epi : -

     Nyeri tekan : -

    ,ien

    Pembesaran : tiak teraba ruang raube kosong

    +osistensi : -

    Permukaan : -

    Insisura : -

     Nyeri tekan : -

    umor/mass a : tiak teraba

    Ginjal : tiak teraba

     Nyeri tekan : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    12/29

    Pemeriksaan 7allotement : -/-

    4. $"A+$-0- 6erebra2 ang2e/ : nyeri ketok &%A - / -

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    13/29

    g. Lipa paha

    1" Inspeksi

    - umor : tiak aa

    - +el" getah bening : tiak terlihat membesar 

    - ernia : tiak aa" Palpasi

    - umor : tiak aa

    - +el" getah bening : tiak teraba membesar 

    - ernia : tiak aa

    - Pulsasi a" 6emoralis: aa

    h. *enia2ia : tiak ilakukan pemeriksaan

    i. Sa3rum : tiak ilakukan pemeriksaan

     j. e3um 7 anu0 : tiak ilakukan pemeriksaan

    1. E10remia0

    1" Inspeksi Atas 7a#ah

    +ulit : tiak aa kelainan tiak aa kelainan

    Pergerakan : tiak aa kelainan tiak aa kelainan

    7entuk : simetris simetris

    3ema : tiak aa tiak aa

    $asa sakit : tiak aa tiak aa

    2tot F otot : tiak aa kelainan tiak aa kelainan

    Palmar eritrem : tiak aa -

    &lubbing 6inger : tiak aa -

    " Palpasi Atas 7a#ah

     Nyeri tekan : tiak aa tiak aa

    umor : tiak aa tiak aa

    Pitting eema : tiak aa tiak aa

    Pulsasi arteri : aa aa

    2. Sendi80endi

    1" Inspeksi

    +elainan bentuk : tiak aa

    ana raang : tiak aa

    " Palpasi

     Nyeri tekan : tiak aa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    14/29

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    15/29

    PEMEIKSAA! LA)OATOIUM

    a" Darah

    b : 141 gK

    ,eukosit : @@ ; 109 /mm(

    3ritrosit : 5( ; 101 /,

    ematokrit : 4(1 Krombosit : 1 ; 109 /,

    '&% : 1( 6,

    '& : @) LLg

    '&& : (g/,

    7aso6il : 1K

    3osino6il : 0K

    !egmen : @@K

    ,im6osit : )K

    'onosit : @K

     b" .rine

    ?arna : kuning

    +ekeruhan : jernih

    7au : Amoniak 

    7"* : 105

    $eaksi : asam

    Albumin : negati6  

    $euksi : negati6  

    .robilin : positi6  

    7ilirubin : negati6  

    !eimen : eritrosit : 1 F / lp

      leukosit : F 4/ lp

      epitel : F (/lp

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    16/29

    "

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    17/29

    ESUME

    !eorang laki-laki umur 14 tahun bulan pelajar belum menikah atang

    engan keluhan utama panas baan" Paa anamnesis leih lanjut iapatkan

    keterangan bah#a keluhan panas baan irasakan pertama kali paa 1 hari yang

    lalu a#alnya irasakan tiak terlalu tinggi kemuian irasakan semakin lamasemakin tinggi terutama paa sore menjelang malam hari" Panas baan seikit

    menurun setelah pasien minum obat penurun panas kemuian panas baan naik 

    kembali"

    +eluhan panas baan isertai nyeri kepala terutama iaerah ahi lemah

     baan pusing pegal-pegal penurunan na6su makan mual an kaang-kaang

    muntah terutama setelah makan" Pasien juga mengeluh mimisan satu kali yaitu

     paa hari keua emam" +eluhan panas baan juga isertai rasa tiak nyaman i

    aerah ulu hati seperti terasa penuh" Pasien juga mengeluh 7A7 menjai jarang

    tapi tanpa isertai nyeri perut hebat yang tiba-tiba ataupun perut kembung"

    +eluhan panas baan tiak iahului menggigil atau berkeringat banyak 

    setelahnya selain itu pasien tiak pernah bepergian keaerah enemis malaria"

    Pasien tiak mempunyai ri#ayat batuk-batuk lama berkeringat malam serta

     penurunan berat baan yang rastis" +eluhan panas baan tiak isertai engan

     buang air keil ber#arna seperti air teh pekat an mata yang terlihat kuning"

    +eluarga pasien juga tiak mengeluhkan aanya ri#ayat pasien berbiara

    melantur"

    !ebelum iba#a ke rumah sakit pasien melakukan pengobatan seniri

    engan meminum obat penurun panas iminum satu kali setelah makan" etapi

     panas baannya hanya turun sebentar" +arena tiak aa perbaikan pasien iba#a

    ke .GD $umah !akit Dustira an ianjurkan untuk ira#at inap" !ampai hari

    keenam pera#atan pasien masih mengeluhkan panas baan terutama paa sore

    hari menjelang malam" eman sekelas pasien aa yang mempunyai keluhan sama

    seperti pasien tetapi tiak sampai ira#at inap i rumah sakit" +eluarga pasien

    tiak aa yang mempunyai keluhan yang sama seperti pasien" Dua bulan yang lalu

     pasien ira#at i $umah !akit Dustira engan keluhan serupa"

    Paa pemeriksaan 6isik iapatkan:

    +eaaan umum

    +esaaran : omposmentis

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    18/29

    .

    x

    +esan sakit : ringan

    ana >ital

    !uhu : ()"1 °&

    ekanan arah : 110/)0 mmg

     Nai : )@ kali/mnt regular eual isi ukup

    $espirasi : 1 kali/menit

    +eringat ingin puat sianosis tiak aa

    Paa pemeriksaan 6isik selanjutnya iapatkan:

    +epala

    'ata : sklera ikterik -/-

      konjungti>a anemis: -/-

    ,iah : permukaan tengah putih keoklatan tepi hiperemis tremor 8C

    ,eher : +G7 tiak teraba

    horaks : 7entuk an gerak simetris rose spot 8-

      *antung : 7atas jantung alam batas normal

      7unyi jantung I H II murni reguler 

    Paru : %esikuler 7reathing !oun kanan B kiri

      $honki -/- ?hee=ing -/-

    Abomen : Datar lembut e6ane muskuler 8-

    7ising usus 8C normal

     Nyeri tekan 8C

    epar : tiak teraba

      ,ien : tiak teraba ruang raube kosong

    3kstremitas: ikterik 8- puat 8-

    Diagn-0i0 banding9

    1" Demam ti6oi

    " 7& milier 

    (" 'alaria

    Diagn-0i0 1erja: Demam ti6oi

    U0u2 pemeri10aan9

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    19/29

    1" es ?ial

    " Gall culture

    (" !G2 an !GP

    4" itam : a bonam

    Muo a 6untionam : a bonam

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    20/29

    DISKUSI A!AM!ESIS

    Di01u0i Keerangan umum 9

     Penderita adalah seorang laki-laki berusia 14 tahun 2 bulan, pelajar.

    i6oi sering iapatkan paa usia e#asa mua 8usia 10-(0 tahun terutama paa masyarakat ekonomi yang lemah engan tingkat pengetahuan

    tentang kesehatan baik hygiene maupun sanitasi yang renah" iak iapatkan

     perbeaan insiensi antara pria an #anita"

    Di01u0i 1e2uhan uama 9

     Penderita datang ke RS ustira dengan keluhan uta!a panas badan

    Panas baan lebih ari tujuh hari apat isebabkan oleh beberapa konisi

    iantarannya :

    1" In6eksi

    - Demam i6oi

    - 'alaria

    - 7&

    - I%/AID!

    " Autoimun : !,3

    (" 3nokrin : +risis hyroi

    4" +eganasan : ,im6oma 'aligna ,eukemia

    Paa kasus emam ti6oi keluhan utama yang apat menjai alasan ke instalasi

    kesehatan selain panas baan aalah gejala komplikasinya yaitu penurunan

    kesaaran buang air besar berarah an nyeri perut hebat"

    Di01u0i Anamne0i0 1hu0u0 9

     "eluhan panas badan dirasakan pasien 12 hari yang lalu. "eluhan panas badan

    a#alnya dirasakan tidak terlalu tinggi oleh pasien, ke!udian dirasakan se!akin

    la!a se!akin tinggi teruta!a pada sore !enjelang !ala! hari. Panas badan

     sedikit !enurun setelah pasien !inu! obat penurun panas, ke!udian panas

    badan naik ke!bali.

    Pernyataan ini menunjukkan perjalanan emam ti6oi yang terjai lebih ari )

    hari" !eara klasik penyakit ini timbul isertai aanya peningkatan temperatur tubuh

    harian seara bertahap engan pola seperti anak tangga 8step like meningkat paa

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    21/29

    malam hari an menurun seikit paa pagi hari" Dapat menapai punaknya setiggi 40-

    41o& paa hari kelima atau akhir minggu pertama"

     "eluhan panas badan disertai nyeri kepala teruta!a didaerah dahi, le!ah

    badan, pusing, pegal-pegal, penurunan na$su !akan, !ual dan kadang-kadang 

    !untah teruta!a setelah !akan. %si !untahan berupa sisa !akanan sebanyak 

    kurang lebih 1 gelas beli!bing tiap kali !untah. Pasien juga !engeluh keluar 

    darah dari hidung yang tidak di dahului trau!a sebanyak satu kali, yaitu pada

    hari kedua de!a!. &u!lah darah yang keluar kurang lebih sebanyak satu sendok 

    !akan. "eluhan panas badan juga disertai rasa tidak nya!an di daerah ulu hati

     seperti terasa penuh. Pasien juga !engeluh '(' !enjadi jarang, pasien terakhir 

     '(' kurang lebih 4 hari yang lalu )biasanya pasien '(' 1 kali sehari* dengan

    konsistensi $eses yang keras ber#arna kuning kecoklatan )tidak hita!*.

    Paa minggu pertama gejala klinis emam ti6oi ini apat itemukan

    gejala serupa penyakit akut paa umumnya yaitu emam nyeri kepala iaerah

    6rontal nyeri otot tiak na6su makan mual muntah iare atau obstipasi

     perasaan tiak enak perut batuk serta aanya epistaksis an rose spot "

     "eluhan buang air besar tanpa disertai darah segar dan nyeri perut yang tiba-

    tiba ataupun perut ke!bung "

    .ntuk meneteksi kemungkinan aanya penyulit berupa perarahan atau

     per6orasi usus yang mungkin timbul paa minggu ke II-III penyakit 8pasien telah

    memasuki minggu keua penyakit juga penyulit berupa ileus paralitik"

     "eluhan panas badan tidak didahului !enggigil atau berkeringat banyak 

     setelahnya, selain itu pasien tidak pernah bepergian kedaerah ende!is !alaria.

    .ntuk menyingkirkan iagnosis baning malaria" Gejala khas ari malaria

    8rias 'alaria aalah menggigil emam an berkeringat"

     Pasien tidak !e!punyai ri#ayat batuk-batuk la!a, berkeringat !ala!, serta

     penurunan berat badan yang drastis.

    Pernyataan ini untuk menyingkirkan kemungkinan panas karena 7&

    milier" Paa 7& milier ini ikeluhkan panas isertai batuk lama sesak na6as

    lemah anoreksia keringat malam an penurunan berat baan yang rastis"

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    22/29

    Penurunan berat baan bisa juga untuk menyingkirkan aanya keganasan"

     "eluhan panas badan tidak disertai dengan buang air kecil ber#arna seperti air 

    teh pekat dan !ata yang terlihat kuning. "eluarga pasien juga tidak !engeluhkan

    adanya ri#ayat pasien berbicara !elantur..ntuk mengetahui aa tiaknya komplikasi emam ti6oi seperti hepatitis

    ti6osa an ti6oi to;i"

    Sebelu! diba#a ke ru!ah sakit, pasien !elakukan pengobatan sendiri untuk 

    !engobati panas badannya dengan !e!inu! obat penurun panas yang dibeli

    dari #arung, di!inu! satu kali setelah !akan. +etapi panas badannya hanya

    turun sebentar, ke!udian naik lagi. "arena tidak ada perbaikan, pasien diba#a

    ke G Ru!ah Sakit ustira dan dianjurkan untuk dira#at inap. Sa!pai hari

    keena! pera#atan, pasien !asih !engeluhkan panas badan teruta!a pada sore

    hari !enjelang !ala!.

    .ntuk mengetahui ri#ayat pengobatan yang suah iapatkan pasien

    sebelum masuk ke rumah sakit"

    +e!an sekelas pasien ada yang !e!punyai keluhan sa!a seperti pasien, tetapi

    tidak sa!pai dira#at inap di ru!ah sakit. "eluarga pasien tidak ada yang 

    !e!punyai keluhan yang sa!a seperti pasien. ua bulan yang lalu pasien

    dira#at di Ru!ah Sakit ustira dengan keluhan serupa.

    .ntuk mengetahui ri#ayat penyakit terahulu an kemungkinan penyebab

     pasien terkena emam ti6oi"

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    23/29

    Di01u0i Pemeri10aan Fi0i1 9

    a" +eaaan umum :

    o +esaaran : komposmentis

    Penerita alam keaaan saar yang apat iajak berkomunikasi

    an berinteraksi engan lingkungan sekitar"o +esan sakit : tampak sakit seang

     b" ana >ital :

    o ekanan arah : 110/)0 mmg

    Penerita alam tekanan arah agak renah

    o  Nai : )@;/menit regular eual isi ukup

    7raikari relati6 sering terapat paa emam ti6oi i minggu

    keua yaitu peningkatan suhu 1o

    & yang tiak iikuti engan

     peningkatan enyaut nai 1; permenit"

    o $espirasi : 1;/menit

    Perna6asan masih alam batas normal" Perna6asan apat isertai

    suara paru-paru patologis bila terjai komplikasi paa paru-paru

    seperti bronkhitis atau pneumonia lobaris"

    o !uhu : ()1 o&

    !uhu baan paa umumnya meningkat bertahap seperti anak tangga 8step like meningkat paa malam hari an seikit menurun

    8tiak sampai normal paa pagi hari"

    " Pemeriksaan khusus

    1" +epala

    - 'uka : !imetris

    - 'ata : !klera  tiak ikterik

    +onjungti>a

     tiak anemis- 'ulut : ,iah  typhoi tongue 8C

     remor 8C

    7ila timbul penyulit paa arah yaitu anemia hemolitik maka

    konjungti>a akan tampak anemis" !elain itu bila timbul penyulit

    hepatitis ti6osa maka akan iapatkan sklera ikterik"

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    24/29

    Paa liah terapat typhoid tongue yang khas terapat paa emam

    ti6oi yaitu liah berlapis putih kotor keoklat-oklatan engan

    tepi hiperemis an tremor saat ikeluarkan"

    " ,eher : +G7 tiak membesar

    *%P

     tiak meningkat7iasanya tiak itemukan kelainan"

    (" hora; : rose spot  tiak aa

     Rose spot  biasanya timbul paa akhir minggu I tetapi tiak jarang

     pula itemukan paa akhir minggu II" $ose spot teriri ari makula

     ber#arna jingga atau papula atar engan iameter -4 mm timbul

    alam kelompok an bertahan (-4 hari tersebar i aerah aa an

     perut" Paa penerita berkulit ber#arna akan sulit untuk ilihat"

    - &or : 7* I-II murni reguler

    iak aa bunyi tambahan

    Dapat normal atau aa tana bunyi jantung yang reup apbila

    terapat penyulit miokaritis" 'iokaritis biasanya terjai paa

     penerita emam ti6oi yang berat an alam staium lanjut"

    - Pulmo : %7! kanan B kiri

    $onkhi -/- ?heee=ing -/-

    Paru-paru apat normal atau apat itemukan suara paru-paru

     patologis bila terapat penyulit berupa bronkhitis atau pneumonia

    lobaris"

    4" Abomen : Datar lembut

     N a/r epigastrium

    - epar : iak teraba

    - ,ien : iak teraba $uang raube terisi

    - $en: iak teraba nyeri ketok -/-

    +eaaan ining abomen perlu obser>asi untuk menari tana-

    tana yang menjurus ke penyulit per6orasi usus atau peritonitis"

    epatomegali merupakan gejala yang sering ijumpai biasanya

    terjai setelah minggu I selama suhu baan masih tinggi an akan

    mengeil paa masa kon>alensi" Paa umumnya limpa apat teraba

     paa akhir minggu I an tiak menapai ukuran yang besar

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    25/29

     bersi6at lunak an nyeri tekan" $uang raube yang terisi juga

    menunjukkan aanya pembesaran limpa"

    5" 3kstremitas : tiak aa kelainan

    7iasanya tiak terapat kelainan mungkin yang perlu iari aalah

    aanya tana-tana ehirasi engan turgor kulit yang menurun"

    Di01u0i Pemeri10aan Lab-ra-rium 9

    a" Pemeriksaan Darah

    o b

    Paa umunya normal keuali paa penyulit anemia hemolitik b

    apat menurun"

    o ,eukosit

    Paa pasien-pasien emam ti6oi apat terjai leukopeni an

    lim6ositosis relati6 tetapi kebanyakan kasus emam ti6oi jumlah

    leukosit paa seiaan arah tepi beraa alam batas normal bahkan

    kaang-kaang apat terjai leukositosis #alaupun tiak aa

    komplikasi maupun in6eksi sekuner"

    o itung jenis

    Ditemukan lim6osit yang seikit menurun"

    Anesoni6ili apat itemukan paa emam ti6oi an paa

     penerita ini tiak itemukan eosino6il"

     b" Pemeriksaan .rine

    Paa umumnya bila tiak iapatkan penyulit maka pemeriksaan urine

    seara makroskopis akan iapatkan hasil yang normal yaitu #arna

    kuning jernih bau amoniak an reaksi asam"

    Aanya albumin alam urine 8albuminuri an apat itemukan paa

     penyulit Nephhrotypoi #alaupun sangat jarang" !eimen urine paa

     pasien ti6oi biasanya tiak itemukan aanya kelainan keuali

    iapatkan penyulit sepert nephrotyphoi 8hematuri Pyelonephritis

    8basiluri yphoi ystis akibat retensio urine 8leukosituri"

    " Pemeriksaan

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    26/29

    2bstipasi /iare merupakan salah satu gejala yang timbul alam emam

    ti6oi" +elainan yang mungkin apat itemukan iantaranya aanya arah

    alam tinja 8paa penyulit perarahan usus

    Di01u0i Diagn-0i0 )andingPaa 7& milier biasanya paa anamnesis terapat keluhan batuk-batuk 

    lama keringat malam an penurunan berat baan" Paa pemeriksaan 6isik 

    thoraks apat itemukan aanya rhonki paa paru" Paa pemeriksaan

    laboratorium arah terapat lim6ositopenia" Paa pemeriksaan 6oto thoraks

    apat itemukan orakan paru yang tiak normal"

    Paa malaria biasanya paa anamnesis terapat eluhan panas baan yang

    iahului menggigil an setelahnya akan terapat keringat yang ukup

     banyak" Paa pemerksaan 6isiknya apat itemukan konjungti>a anemis an

    splenomegali" Paa pemeriksaan arahnya apat itemukan aanya parasit

    yaitu Plas!odiu! sp.

     

    Di01u0i Diagn-0i0 Kerja

    7erasarkan hasil anamnesa pemeriksaan 6isik an pemeriksaan

    laboratorium apat iambil kesimpulan bah#a pasien menerita emam

    ti6oi"

    ang menunjang ke arah iagnosis :

    Anamnesa : ari anamnesa ipatkan ata tentang gejala penyakit 8simptom

    yaitu :

    - Panas baan 8remitten

    - Nyeri kepala 8terutama i aerah ahi

    - ,emah baan

    - Na6su makan menurun

    - 'ual an muntah

    - 3pistaksis

    - Perasaan tiak enak i perut

    - 7uang air besar menjai jarang engan konsistensi keras

    - eman penerita i sekolah aa yang sakit mempunyai keluhan

    yang sama

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    27/29

    - iak aa keluhan tambahan yang mengarah ke penyakit 7& an

    malaria"

    Pemeriksaan aksinasi

    )" 6aktor teknik pemeriksaan antar laboratorium akibat

    aglutinasi silang an strain Sal!onella yang igunakan

    untuk suspensi antigen

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    28/29

    - Gall ulture

    Paa minggu pertama hingga 10 hari biakan arah akan

    memberikan hasil yang positi6 paa )0-90K penerita" 7iakan

    arah 8C memastikan emam ti6oi tapi hasil 8- tiak 

    menyingkirkan emam ti6oi"Sal!onella typhi setelah menghilang ari arah apat bersembunyi

    alam sumsum tulang sehingga apat iisolir ari sumsum tulang

     bahkan setelah terapi antimikroba"

    - Pemeriksaan !G2/!GP

    Pasien ini terapat hepatomegali oleh karena itu pemeriksaan ini

    ilakukan untuk meneteksi kemungkinan aanya penyulit berupa

    hepatitis typhosa" 7iasanya iapatkan kaar yang tinggi paa

    hepatitis typhosa"

    - Pemeriksaan apus arah tebal atau apus arah tepi

    .ntuk mengetahui apakah paa arahnya terapat parasit

     Plas!odiu! sp. atau tiak"

     Di01u0i Terapi

     Non6armakologis :

    1" irah baring 87e rest

    Penerita emam ti6oi perlu ira#at untuk isolasi obser>asi an

     pengobatan" Pasien haris tirah baring sampai ) hari bebas emam atau sampai

    akhir minggu III untuk mengobser>asi an menegah terjainya komplikasi

    seperti perarahan atau per6orasi usus" 'obilisasi harus ilakukan seara bertahap

    sesuai engan pulihnya kekuatan penerita"

    " Diet makanan lunak atau makanan paat ini

      yaitu lauk-pauk renah serat an engan memperhatikan keukupan kalori

     protein airan an elektrolit agar pemulihan pasien lebih epat"

  • 8/19/2019 Responsi Besar Demam Tifoid FIX (2)

    29/29

    itam : a bonam

    Muo a 6untionam : a bonam

    Prognosis emam ti6oi tergantung paa :

    1"