responsi jantung edit

7/25/2019 Responsi Jantung Edit

1/19

RESPONSI KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. KA

Umur : 25 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Menikah

Alamat : Janapria, Lombok Tenah

Suku : Sasak

Aama : !slam

"en#i#ikan : SMA

"eker$aan : "etani

No %M : 55&'2()

M%S : * Maret 2(&5

+aktu "emeriksaan : ) Maret 2(&5

II. ANAMNESIS

Keluhan Utama : er#ebar-#ebar

Riwayat Penyakit Sekarang :

"asien #atan ke ! %SU" NT #enan keluhan #a#a ber#ebar-

#ebar se$ak pukul ().(( +!TA /tanal * Maret 2(&50. Keluhan tersebut

#irasakan tiba-tiba ketika pasien se#an beristirahat, keluhan #irasakan

sepan$an hari, #an memberat pa#a pukul &*.1( +!TA /tanal * Maret

2(&50. Selama keluhan tersebut, pasien menankal menalami pinsan.

Karena keluhan tersebut pasien #iba3a berobat ke %SU" NT.

"asien $ua meneluhkan sesak na4as, sesak #irasakan setelah pasien

merasa #a#ana ber#ebar-#ebar, sesak ti#ak #isertai buni nik6, sesak

#irasakan terus-menerus #an ti#ak membaik #enan perubahan posisi,

merasa sesak berkuran ketika ti#ur #enan lebih #ari satu bantal /-0, serin

terbanun pa#a malam hari ketika ti#ur /-0, keluhan sesak #isertai batuk

#isankal oleh pasien.

&


2/19

Selain itu, pasien $ua meneluh mual an #irasakan se$ak pai,

muntah /70 se$ak pai, muntah lebih #ari 5 kali, ber3arna $ernih kekuninan

#an ber8ampur #enan makanan. Keluhan neri #a#a #isankal oleh pasien,

keluhan kaki benkak /-0, sesak ketika ti#ur /-0, merasa 8epat lelah ketika

beker$a /-0.

AK normal #enan 4rekuensi 9-5 kali sehari, ber3arna kunin

$ernih, $umlah & elas belimbin setiap kali AK. A normal #enan

4rekuensi & kalihari, ber3arna kunin-ke8oklatan, ri3aat A merah atau

kehitaman #isankal oleh pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu :

o "asien memiliki ri3aat keluhan serupa se$ak ; bulan an lalu

o%i3aat


3/19

ri3aat merokok se$ak usia &9 tahun. Sekaran pasien su#ah berhenti minum

kopi #an merokok.

III. PEMERIKSAAN #ISIK

o Kea#aan umum : Se#an, tampak sesak

oKesa#aran : =ompos Mentis

o =S : ?9@5M'

o Tensi : &(('( mm


4/19

?ophtalmus /-0

"tosis /-0

Nistamus /-0

Strabismus /-0

?#ema palpebra /-0

Kon$untiCa : anemis /--0

Sklera : ikterik /--0, hiperemis /-0

"upil : isokor, bulat, re4leks 8ahaa /770, #iameter & mm&

mm

Kornea : normal

Lensa : normal, katarak /-0

o Telinga :

entuk : normal, simetris

Luban telina : normal, sekret /-0

Neri tekan traus /-0

"en#enaran : kesan normal

o &i!ung :

Simetris, #eCiasi septum /-0

Napas 8upin hi#un /-0

"er#arahan /-0, sekret /-0

"en8iuman normal

o Mulut :

Simetris

ibir : sianosis /-0, stomatitis anularis /-0, purse# lips

breathin /-0

usi : hiperemis /-0, per#arahan /-0

9


5/19

Li#ah : lositis /-0, atro4i papil li#ah /-0

ii : 8aries /70, karan ii /-0

Mukosa normal

o 'eher :

Kaku ku#uk /-0

S8ro4ulo#erma /-0, pembesaran K /-0

Trakea : #itenah

"eninkatan J@" /-0

>tot sterno8lei#omastoi#eus ti#ak akti4, hipertro4i /-0

"embesaran no#ul throi# /-0

o Thora( :

!nspeksi

- entuk #an ukuran #a#a normal, simetris

- "ermukaan #in#in #a#a : massa /-0, s8ar /-0, spi#er naC /-0

- Dossa intra #an supraklaCikula 8ekun simetris.

- Dossa $uularis : trakea #i tenah.

- !a #an sela ia normal, simetris

- >tot bantu pernapasan ti#ak akti4

- %espirator rate 2' menit, teratur.

- !ktus kor#is terlihat pa#a !=S @!! aksila anterior

"alpasi

- ?#ema /-0, thrill /-0, neri tekan /-0, krepitasi /-0, massa /-0,

#enutan /70.

- "osisi me#iastinum : trakea #itenah

- !ktus kor#is teraba melebar #i !=S @-@!! aksila anterior

- "enembanan #in#in #a#a simetris

- @o8al 4remitus simetris

"erkusi

- Sonor pa#a ke#ua lapan paru.

5


6/19

- atas paru-$antun :

Kanan : !=S !! parasternal #etra

Kiri : !=S @! ailla anterior

- atas paru-hepar :

?kspirasi : !=S @!

!nspirasi : !=S @!!

Auskultasi

- =or : S& S2 tunal reular, murmur /-0, allop /-0

- "ulmo : Cesikuler /770, ronki /--0, 3heeBin /-0, tes bisik /-0, tes

per8akapan /-0

o A!omen :

&. !nspeksi : #istensi /-0, sikatrik /-0, Cena kolateral /-0, 8aput me#usa

/-0, s8ar /-0

2. Auskultasi : U /70 N, borborim /-0, metali8 soun# /-0

1. "erkusi : timpani /70, pekak beralih /-0.

9. "alpasi : neri tekan /-0,


7/19

RESUME

"asien laki-laki, usia 25 tahun, #atan #enan palpitasi se$ak pukul

().(( +!TA /Tanal * Maret 2(&5, #irasakan tiba-tiba ketika pasien se#an

beristirahat, keluhan #irasakan sepan$an hari, #an memberat pa#a pukul

&*.1( +!TA /tanal * Maret 2(&50. "asien $ua meneluhkan sesak na4as,

ti#ak #isertai 3heeBin, #irasakan terus menerus, ti#ak membaik #enan

perubahan posisi, merasa sesak berkuran ketika ti#ur #enan lebih #ari satu

bantal /-0, serin terbanun pa#a malam hari ketika ti#ur /-0, keluhan batuk

#isertai sesak #isankal oleh pasien.

"asien $ua meneluh mual an #irasakan se$ak pai, muntah /70

se$ak pai, lebih #ari 5 kali, ber3arna $ernih kekuninan #an ber8ampur

#enan makanan. Neri #a#a/-0, keluhan kaki benkak /-0, sesak ketika ti#ur

/-0, merasa 8epat lelah ketika beker$a /-0.

"a#a pemeriksaan 4isik #i#apatkan kea#aan umum: se#an, tampak

sesak, kesa#aran: 8ompos mentis, =S: ?9@5M', tensi : &(('( mmT 9( 9(

S"T 91 9&

Na &1; &15-&9' mmoll

K 9,1 1,9-5,9 mmoll

;


8/19

=l &(& )5-&(* mmoll

&a"il EK$ - Maret *,01

Inter%reta"i EK$ :

!rama : Supra Centikular takikar#ia

Drekuensi : 2(( menit

Ais : Normal

". !nterCal : ti#ak terlihat elomban "

!nterCal %S : (.(* #etik

ST #epresi : -

ST eleCasi : -

*


9/19

&a"il #oto Thora( - Maret *,01

!nterpretasi 4oto thora:

- !#entitas : sesuai, tanal * Maret 2(&5

- "roeksi : A" posisi supine

- So4t tissue : normal, ti#ak ter#apat em4isema subkutis, ti#ak #itemukan

masa

- Tulan: intak, 4raktur /-0, #e4ormitas /-0, ti#ak a#a pelebaran sela ia

- Trakea : #itenah /normal0

-


10/19

O er#ebar

O Sesak

O Mual #an muntah

%% : 2' menit

Na#i : &'(menit

5. ASSESSMENT

ianosis 4unsional: Supra @entikular Takikar#ia

ianosis etioloi:

ianosis anatomi: hipertro4i Centrikel kiri

1. P'ANNIN$ TERAPI

Me#ikamentosa

o >2nasal 8anul 1 lpm

o !@D normal saline 2( tpm

o rip tiart &(( m #alam &(( 88 NS habis #alam &( menit

o Tiart 1(( m #alam 5( 88 NS habis #alam ' $am,

menunakan srine pump

o Tiart '(( m #alam 5( 88 NS habis #alam &* $am,

menunakan srine pump

Non-me#ikamentosa

o ManuCer Caal

o alan8e 8airan

o Monitorin : Kea#aan umum, tan#a Cital, #an keluhan.

6. USU'AN PEMERIKSAAN

Doto rontent

?K

TS


11/19

* A# 4un8tionam: #ubia a# malam

* A# sana8tionam: #ubia a# malam

&&


12/19

#O''O8 UP

Tgl S O A P

*(1&5 er#ebar /70,sesak /70, mual

/70, muntah /70

T : &&(*(N : ;2

%% : 2(

Ta : 1','

!ktus kor#is melebar

S@T >2nasal 8anul 1 lpm

!@D normal saline

2( tpm

rip tiart &(( m

#alam &(( 88 NS

habis #alam &( menit

Tiart 1(( m #alam

5( 88 NS habis #alam' $am, menunakan

srine pump

Tiart '(( m #alam

5( 88 NS habis #alam

&* $am, menunakan

srine pump

Terlampir #i atas

)(1&5 er#ebar /-0,

sesak /-0, mual

/-0, muntah /-0

T : &&(*(

N : ;2

%% : 2(

Ta : 1','

!ktus kor#is melebar

S@T Tiart tab 2 & tab

&(1&5 "L

9A9 II

&2


13/19

PEM9A&ASAN

II.I Anali"i" Ka"u"

"alpitasi : #apat #iakibatkan oleh kontraksi $antun an 8epat, pa#a pasien

ini takikar#i #iakibatkan oleh kontraksi #ari supraCentrikuler an #apat

#isimpulkan #ari ambaran ek &2 sa#apan. imana proses #ari supraCentrikuler

takikar#i pa#a pasien ter$a#i akibat proses re-entr impuls an kemunkinan

#iakibatkan oleh A@ blo8k.

Sesak : merupakan proses kompensasi terha#ap oksien #eman# an

meninkat akibat kontraksi $antun an kuran a#ekuat #alam memompakan

#arah ke seluruh tubuh.

II.II Pen!ahuluan

Aritmia a#alah kelainan #alam ke8epatan, irama, tempat asal impuls atau

anuan kon#uksi an menebabkan perubahan #alam urutan normal aktiCasi

atrium hina Centrikel&.

Takikar#ia a#alah suatu kon#isi an #itan#ai #enut $antun melebihi &((

kali #enutan permenit. enutan $antun an 8epat #enan irama sinus serinkali

merupakan respon 4isiolois /stress, hipoksia, #emam, neri, hipoColemia0. Tetapi

#enut an 8epat #apat #isebabkan oleh anuan irama $antun /takiaritmia0.

Takiaritmi melebihi &5( kali permenit #apat menurunkan 8urah $antun #an

meninkatkan kebutuhan oksien miokar#ium2.

II.III Kla"i)ika"i Takikar!ia*

a. Kompleks %S sempit /P (,&2 #etik0 /supraCentri8ular ta8h8ar#iaS@T0

Sinus takikar#ia

Atrial 4ibrilasi

Atrial 4lutter

%e-entr no#us aC

Takikar#i #ime#iasi $alur aksesoris

Takikar#i atrium

Multi4o8al atrial ta8h8ar#ia

&1


14/19

Jun8tional ta8h8ar#ia /$aran pa#a #e3asa0

a. Kompleks %S lebar /Q (,&2 #etik0

@entrikular takikar#i #an Centrikular 4lutter

S@T #enan aberant

Takikar#ia pre-eksitasi /+"+ sn#rome0

!rama pa8u Centrikel

Takikar!i !engan RS Sem%ita. Sinus takikar#i

Umumna ter$a#i akibat stimulus 4isiolois /#emam, anemia, hipotensi0. Sinus

takikar#i #i#e4inisikan sebaai #enut $antun lebih #ari &(( kali permenit.

"a#a sinus takikar#i ti#ak #iperlukan tatalaksana iram $antun, tatalaksana

#itu$ukan untuk menatasi penebab an men#asari ter$a#ina takikar#i.2

b. Atrial 4ibrilasi

"a#a ?K terlihat elomban an sanat ti#ak teratur #an 8epat sekali,

men8apai 1(( -5(( kali permenit #an serin kali #itemukan pulsus #e4i8it. "a#a

atrial 4ibrillation beberapa sinal listrik an 8epat #an ka8au RmenalaR #ari

#aerah-#aerah an berbe#a #i atrium, #ari pa#a hana #ari satu #aerah pema8u

$antun #i SA no#e. Sinal-sinal ini pa#a iliranna menebabkan kontraksi

Centri8le an 8epat #an ti#ak beraturan. "enebab-penebab #ari atrial

4ibrillation termasuk seranan $antun, tekanan #arah tini, aal $antun,

penakit katup mitral /seperti mitral CalCe prolapse0, tiroi# an akti4 berlebihan,

umpalan #arah #i paru /pulmonar embolism0, alkohol an berlebihan,

emphsema, #an ra#an #ari lapisan $antun /peri8ar#itis01,9.

8. Atrial 4lutter

ambaran terlihat baik pa#a sa#apan !!, !!!, #an a@D seperti ambaran

ii era$i, kelaianan ini #apat ter$a#i pa#a kelainan katub mitral atau

&9
http://www.totalkesehatananda.com/pulembolism1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/pulembolism1.html


15/19

tri8uspi#, 8or pulmonal akut atau kronis, penakit $antun koroner #an #apat

$ua akibat intoksikasi #iitalis1,9.

#. SupraCentri8ular takikar#i

Sebaian besar S@T reuler #isebabkan oleh re-entr. !rama #ikatakan

berasal #ari supraCentrikular $ika kompleks %S sempit atau kompleks %S

lebar tapi telah #iketahui a#ana bun#le bran8h blo8k atau aberansi

sebelumna. Sirkuit re-entr an menhasikan S@T #apat mun8ul pa#a

miokar#ium atrium /menhasilkan atrial 4ibrilasi, atrial 4lutter, #an beberapa

bentuk takikar#i atrium0. Sirkuit re-entr $ua #apat bera#a pa#a no#us aC

sehina menhasilkan aC no#al re-entr takikar#i /A@N%T0 $ika ke#ua

tunkai sirkuit re-entr bera#a #alam $arinan no#us aC atau aC re-entr

takikar#i /A@%T0 $ika salah satu tunkai sirkuit re-entr melibatkan $alur

aksesoris #an an lain melibatkan no#us aC. =iri-8iri A@N%T #an A@%T ini

memiliki a3itan #an terminasi men#a#ak sehina elomban " sukar #ilihat2.

Takikar!i Kom%lek" RS 'ear

Takikar#i kompleks %S lebar #apat reuler mupun ireuler, apabila

reuler kemunkina Centrikel takikar#i atau S@T #enan aberan. !reuler

kemunkinan atrial 4ibrilasi #enan aberan, atrial 4ibrilasi pre eksitasi atau @T

polimor4ik atau torsa#es #e pointes2.

&5


16/19

II.I; Algoritma Penatalak"anaan Takikar!i

&'

Nilai kesesuaian #enan kon#isi klinis.ksien /$ika hipoksemia0- !#enti4ikasi irama, monitor T

#an oksimetri

%S lebar

Sn8hroniBe# 8ar#ioCersion&. "ertimbankan se#asi2. Jika %S sempit #an reuler

ertimban kan a#enosin

ti#ak

Apakah takiaritmia menebabkan :&.


17/19

Kar#ioCersi, rekomen#asi #osis inisial

%S sempit teratur : 5(-&(( J

%S sempit ti#ak teratur : &2(-2(( J bi4asik atau 2(( J mono4asik

%S lebar teratur : &(( J

%S lebar ti#ak teratur : #osis #e4ibrilasi

A#enosin !@

osis ! : ' m !@ bolus 8epat, #iikuti #enan 4lush NS

osis !! : &2 m !@ $ika #iperlukan

>bat antiaritmia

Amio#aron !@: #osis inisial &5( m #alam &( menit, #apat #iulan bila

ter$a#i @T kembali. osisi rumatan & mmenit untuk ' $am pertama.

Algoritma Takikar!i

&. ?Caluasi a3al #an tatalksana umum takiaritmia

ketika menha#api pasien #enan takikar#i, upaa pertama an harus

#ilakukan a#alah menentukan e$ala klinis an a#a meman #isebabkan

oleh takikar#i atau sekun#er #ari kon#isi klinis lain an men#asari.

?Caluasi a3al meliputi eCaluasi $alan na4as #an perna4asan hipoksemiamerupakan penebab umum #ari takikar#i, beri oksien #an bantuan

perna4asan bila #iperlukan kemu#ian pasan monitor ek #an eCaluasi

tekanan #arah #an saturasi oksien. Jika e$ala klinis meman #iakibatkan

oleh kon#isi takikar#i maka lakukaneCaluasi kon#isi pasien.

?Caluasi apakah pasien memiliki kon#isi an stabil atau ti#ak stabil, $ika

#itemukan salah satu tan#a ti#ak stabil maka pasien terolon tkikar#i ti#ak

stabil #an berikut tan#a pasien ti#ak stabil :

-.


18/19

harus #ianap sebaai @T #an seera #ilakukan kar#ioCersi. "asien #enan

kompleks %S sempit teratur, #apat #ipertimbankan pemberian a#enosine

sebelum #i kar#ioCersi terutama $ika pasien ti#ak hipotensi.

1. Takikar#i Stabil"a#a takikar#i stabil makka kita #apat melakukan pemasanan ?K &2

sa#apan #an menentukan kompleks %S #an terapi

a. Takikar#i Stabil Kompleks %S sempit teratur

Manu4er ;agal karena #enan maneuCer Caal kita #apat

menurani #ari #enut kontraksi Centrikel an #eilakukan #enan

8ara pi$at sinus karotis. Kontrain#ikasi #ilakukan pi$at sinus karotis

$ika pasien, ri3aat in4ark miokar#, ri3aat T!A #alam 1 bulan

terakhir, ri3aat Centri8ular 4ibrillation atau Centri8ular ta8h8ar#ia,#an a#ana bruit pa#a arteri karotis.

A!eno"in$ika ti#ak berhasil #enan maneuCer Caal #apat #iberikan

a#eosisn ' m iC se8ara 8epat #enan 4lush 8airan salin 2( ml. $ika

irama ti#ak berubah #alam & hina 2 menit maka #apat #iberikan

a#enosine &2 m #an pemberian a#enosisn &2 m #apat #iulan

sekali lai $ika ti#ak a#a perubahan $ika ter$a#i rekuren atau ti#ak

merespon #apat #iberikan kal"ium kanal lo3ker !an 9eta lo3ker

Takikar#i %S sempit ti#ak teratur sebaian besar #iakibatkan oleh

atrial 4ibrillation #imana kar#ioCersi pa#a pasien atrial 4ibrillation

an stabil #ikontrain#ikasian #an in#ikasi terapi menatur irama

#enan penunaan beta blo8ker #an kalsium kanal blo8ker non

#ihi#ropiri#in seperti #iltiaBem. ioksi #an amio#arone #apat $ua

#iunakan sebaai penatur irama.

b. Takikikar#i Stabil Kompleks %S lebar teratur

Jika pasien menalami perubahan kon#isi men$a#i ti#ak stabil atau

men$a#i @D atau men$a#i @T polimor4ik seera lakukan #e4ibrilasi.

"enunaan #ioksin #ikontrain#ikasikan pa#a pasien #enan @T

an irama irreular atau polimor4ik. ioksin relatiCe aman untuk

#iunakan, karena S@T #apat menakibatkan elomban %S an

lebar pa#a ksus S@T #enan aberensi maka perlu #ibe#akan antra

S@T #an @T pa#a ambaran ?K #an #apat #iberi #ioksin $ika

irama membaik maka kasus tersebut kemunkinan S@T

Takikar#i %S lebar ti#ak teratur

&*


19/19

iasana pa#a %S lebar ti#ak teratur #iakibatkan oleh atrial

4ibrillation #enan kon#uksi aberan, atrial 4ibrillation pre-eksitasi

atau @T polimor4ik.

responsi jantung edit

Documents