renpra 4 isos

6
ANALISA DATA NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DS: - Klien mengatakan ingin ditemani dan diajak bicara namun dirinya sulit untuk memulai pembicaraan dengan orang lain. DO: - Sejak keluar dari sekolah, klien sering menyendiri, melamun dan tidak mau bergaul dengan orang lain - Klien malu jika bergaul dengan orang lain karena tidak sekolah - Klien senang jika ngobrol dengan perawat - sejak keluar dari sekolah Nn W lebih cenderung dirumah dan sering melamun. - mekanisme koping yang dilakukan oleh Nn. W kurang adaptif, karena sering menyendiri, tidak mau bergaul dan merasa malu jika bergaul dengan orang lain. Isolasi Sosial : menarik diri

Upload: bangun-samudra-utama

Post on 18-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sptk

TRANSCRIPT

  • ANALISA DATA

    NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. DS:

    - Klien mengatakan ingin ditemani dan diajak bicara

    namun dirinya sulit untuk

    memulai pembicaraan

    dengan orang lain.

    DO:

    - Sejak keluar dari sekolah,

    klien sering menyendiri,

    melamun dan tidak mau

    bergaul dengan orang lain

    - Klien malu jika bergaul

    dengan orang lain karena

    tidak sekolah

    - Klien senang jika ngobrol

    dengan perawat

    - sejak keluar dari sekolah

    Nn W lebih cenderung

    dirumah dan sering

    melamun.

    - mekanisme koping yang

    dilakukan oleh Nn. W

    kurang adaptif, karena

    sering menyendiri, tidak

    mau bergaul dan merasa

    malu jika bergaul dengan

    orang lain.

    Isolasi Sosial : menarik diri

  • JURUSAN KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    STRATEGI PELAKSANAAN

    TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

    A. PROSES KEPERAWATAN

    1. Kondisi klien:

    - Sejak keluar dari sekolah, klien sering menyendiri, melamun dan tidak

    mau bergaul dengan orang lain

    - Klien malu jika bergaul dengan orang lain karena tidak sekolah

    - Klien mengatakan ingin ditemani dan diajak bicara namun dirinya sulit

    untuk memulai pembicaraan dengan orang lain.

    - Klien senang jika ngobrol dengan perawat

    - Sejak keluar dari sekolah Nn W lebih cenderung dirumah dan sering

    melamun.

    - Mekanisme koping yang dilakukan oleh Nn. W kurang adaptif, karena

    sering menyendiri, tidak mau bergaul dan merasa malu jika bergaul

    dengan orang lain.

    2. Diagnosa keperawatan:

    Isolasi soisal: menarik diri

    3. Tujuan khusus:

    a. Untuk memberikan penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian

    mempuanyai teman

    b. Untuk melatih klien dalam bercakap-cakap

    4. Tindakan keperawatan:

    a. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial

    b. Memberikan penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian

    mempunyai teman

    c. Melatih klien untuk belajar bercakap-cakap

  • d. Menyusun jadwal harian bersama klien

    B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

    KEPERAWATAN

    ORIENTASI

    1. Salam Terapeutik:

    Assalamualaikum, selamat pagi mbak, perkenalkan nama saya perawat

    Bangun. Saya perawat yang akan merawat mbak selama disini. Mohon

    maaf dengan mbak siapa?

    2. Evaluasi/ Validasi:

    Bagaimana bapak kabarnya hari ini? Bagaimana perasaan mbak hari ini?

    3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat

    Topik: Mohon maaf mbak sebelumnya, mungkin kita bisa ngobrol

    sebentar tentang kondisi mbak sekarang? Nanti kita sharing-sharing

    tentang apa yang mbak rasakan selama ini.

    Waktu: Apakah bapak bersedia? Mungkin sekitar 30 menit ya mbak.

    Tempat: mbak ingin mengobrol dimana? Apakah di ruang tamu saja?

    KERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatan

    1. Baiklah mbak begini nanti kita ngobrol-ngobrol ya tentang apa yang

    mbak rasakan sekarang. Nanti kalau mbak merasa sudah jenuh tidak

    apa-apa kita sudahi. Sekarang apa yang mbak rasakan?

    2. Mbak sekarang masih sekolah? Kenapa sudah tidak sekolah mbak?

    Bagaimana perasaan mbak?

    3. Terus selama berada di rumah apa yang mbak lakukan? Mbak

    serumah tinggal bersama siapa saja? Mbak ketika berada di rumah,

    kira-kira mbak lebih merasa dekat dengan siapa? Yang merasa kurang

    ada interaksi dengan mbak siapa saja kalau boleh saya tahu?

    4. Baiklah mbak begini, mbak pengen gak punya banyak teman lagi

    seperti waktu sekolah dulu?

    5. Punya teman itu enak lho mbak nanti bisa cerita sama-sama, bisa

    keluar kemana saja sama teman, dll.

  • Kalau tidak punya teman kan nanti cuma di rumah saja. Kalau mau

    keluar rumah juga tidak ada temannya. Kalau pengen punya teman

    nanti saya ajarkan caranya supaya bisa punya teman lagi. Mau tidak

    mbak?

    6. Baiklah mbak kalau mau sekarang kita latihan ya untuk bercakap-

    cakap dengan orang lain. Mbak punya kakak atau adik? Nah nanti kita

    belajar caranya mengobrol dengan kakak mbak ya...

    7. Nanti kalau mbak bertemu dengan kakak mbak, mbak tnyakan

    bagaimana kabarnya? Sedang apa kak? Begitu ya mbak...

    8. Nah begitu ya mbak nanti silahkan mbak praktekkan ya. Dan sekarang

    mari kita susun jadwal ya untuk mbak selama 2 hari kedepan mbak

    coba untuk bercakap-cakap dengan anggota keluarga yang lain.

    TERMINASI:

    1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:

    Subyektif:

    Bagaimana mbak perasaannya sekrang setelah mengobrol dengan

    saya?

    Obyektif:

    Mungkin mbak bisa mengulangi apa yang sudah saya ajarkan tadi?

    2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil

    tindakan yang telah dilakukan):

    Ini jadwal kegiatan hariannya ya mbak, nanti silahkan dipraktekkan

    ya.

    3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):

    Baiklah mbak mungkin itu saja pertemuan kali ini ya..mbak,

    bagaimana kalau besok saya datang lagi? Nanti kita ngobrol-ngobrol

    lagi tentang perkembangan mbak? Apakah bersedia?

    mbak ingin ngobrol dimana? Apakah di ruang tamu lagi seperti hari

    ini?

  • JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

    Nama Klien : Nn. W

    No. Reg. :

    Tanggal No

    Dx Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Standart Intervensi Rasional TT

    22 Sept

    4 Isolasi sosial: menarik diri 1. Untuk memberikan

    penjelasan mengenai

    keuntungan dan kerugian

    mempuanyai teman

    2. Untuk melatih klien

    dalam bercakap-cakap

    a. Mengidentifikasi penyebab

    isolasi sosial

    b. Memberikan penjelasan

    mengenai keuntungan dan

    kerugian mempunyai teman

    c. Melatih klien untuk belajar

    bercakap-cakap

    d. Menyusun jadwal harian bersama

    klien

    a. Mengetahui penyebab gangguan yang dialami

    oleh klien

    b. Memberikan brain storming mengenai

    pentingnya mempunyai

    seorang teman dan

    memberikan stimulus agar

    mau berinteraksi dengan

    masyarakat yang lain

    c. Agar klien mampu bercakap-cakap dengan

    orang lain

    d. Membiasakan klien agar disiplin sesuai dengan

    jadwal yang telah disusun

    dan memudahkan untuk

    evaluasi nantinya