proposal tak isos sesi ii - faletehan

18
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI SESI II Oleh : AHMAD GUSTI LESTARI NIM : 3011041006 PROGRAM DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) FALETEHAN

Upload: fida-himmatah

Post on 09-Aug-2015

376 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

gtdfg

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI SESI II

Oleh :

AHMAD GUSTI LESTARINIM : 3011041006

PROGRAM DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

FALETEHAN

SERANG – BANTEN

2012

PERENCANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Page 2: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

SOSIALISASI

A. Topik

Terapi Aktivitas Kelompok : Sosialisasi

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara

bertahap

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

2. Tujuan khusus

Klien mampu memperkenalkan diri sendiri :

- Klien mampu menyebutkan nama lengkap

- Klien mampu menyebutkan nama panggilan

- Klien mampu menyebutkan asal

- Klien mampu menyebutkan hobi

Klien mampu menanyakan diri anggota kelompok lain :

- Klien mampu menanyakan nama lengkap

- Klien mampu menanyakan nama panggilan

- Klien mampu menanyakan asal

- Klien mampu menanyakan hobi

Landasan teori

Konsep diri adalah semua ide fikiran,kepercayaan dan penilaian yang

diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam

berhubungan dengan orang lain ,konsep diri tidak terbentuk waktu lahir,

tetapi dipelahari sebagai kasil dari pengalaman unik seseorang dalam

dirinya sendiri atas citra tubuh, ideal diri,harga diri,penampilan peran dan

identitas personal {Stuart dan Sundeen,1998}

Page 3: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan

atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain

disekitarnya (Keliat, et al,2006)

Dalam terapi aktifitas kelompok sosialisasi klien di bantu untuk

melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi

dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal ( satu dan satu )

kelompok dan masa.

Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi

kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.

Hasil diskusi dapat berupa kesepakatan alternatif penyelesaian masalah.

Klien dilatih menyampaikan perasaannya terhadap stimulus yang ada.

Kemampuan klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan

proses ini diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam

kehidupan menjadi adaptif.

C. Klien

1. Kriteria

a. Sehat jasmani

b. Klien menarik diri yang sudah bersosialisasi

c. Klien yang mampu diajak komunikasi verbal

d. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai

stimulus.

2. Proses seleksi

a. Hasil observasi sehari-hari

b. Informasi dan keterangan dari klien sendiri dan perawat

c. Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti

kegiatan berdasarkan kesepakatan mengenai kegiatan, waktu dan

tempat.

d. Klien-klien kelolaan dan resume

Adapun klien yang diikutsertakan berjumlah 8orang

Page 4: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

D. Pengorganisasian

1. Hari/ tanggal : Rabu, 12 Januari 2009

Waktu : 45 menit (Jam 10.00 – 10.45 WIB)

Tempat : R.Cempaka RSJ Dr. Soeharto Heerdjan

Setting Tempat :

- Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran membentuk huruf

U

- Ruangan nyaman dan tenang

- Denah

2. Tim terapis

Melaksanakan kegiatan TAK supaya berjalan dengan baik, maka tim

petugas yang akan melaksanakannya harus terdiri dari leader, co

leader, fasilitator dan observer. Adapun pembagain tugas untuk

melaksanakan kegiatan TAK terdiri dari :

Keterangan :

K

K

K

K

K

K

KK

K K

L CL

FF

O

F

K

L

CL

F

O = Observer

= Fasilitator

= Co Leader

= Leader

= Klien

Page 5: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

1. Leader : Ahmad Gusti Lestari

Tugas :

a. Menyusun rencana TAK

b. Mengarahkan proses TAK dalam mencapai tujuan dengan cara

memberikan motivasi kepada anggota yang terlibat dalam

kegiatan

c. Memfasilitasi setiap sikap anggota kelompok untuk

mengekpresikan perasaannya, mengajukan pendapat dan

memberikan umpan balik

d. Sebagai role model

e. Sebagai penopang dari anggota yang terlalu lemah atau

mendominasi.

2. Co leader : Agus

Tugas :

a. Membantu leader dalam mengorganisir kemampuan anggota

kelompok

b. Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK

stimulasi persepsi

c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.

3. Fasilitator : 1. Angga Rahayu

2. Anis Rusli

3. Aditya Anwar

Tugas :

a. Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan

memotivasi anggota kelompok

b. Mempertahankan kehadiran anggota kelompok

c. Mencegah atau hambatan kelompok dari dalam maupun dari luar

kelompok.

4. Observer : 1. Aditya Lesmana

Page 6: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Tugas :

a. Mengobservasi setiap respons klien

b. Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua

perubahan perilaku klien (jumlah peserta yang hadir, daftar hadir,

yang memberikan ide dan pendapat, topik dan diskusi, respon

verbal dan non verbal)

c. Memberikan umpan balik kepada kelompok

d. Mengobservasi respons anggota kelompok

e. Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader

f. Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok

berikutnya.

3. Metode dan Media

a. Alat : - MP4

- Tipe

- Bola plastik

- Buku catatan dan pulpen

b. Metode :

- Dinamika kelompok

- Diskusi dan tanya jawab

- Bermain peran / stimulasi

F. Proses Pelaksanaan

1. Orientasi

a. Salam perkenalan

Salam dari terapis kepada klien

Peserta dan terapis memakai name tag

b. Evaluasi / validasi

Page 7: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak

Menjelaskan topik, tujuan kegiatan dan menyepakati waktu serta

tempat

Menjelaskan aturan main sebagai berikut :

a. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

b. Jika ada peserta yang ingin meninggalkan kelompok harus

minta izin kepada terapis

c. Lama kegiatan 45 menit

2. Kerja

a. Hidupkan lagu pada MP4 dan edarkan bola plastik berlawanan

dengan arah jarum jam

b. Pada saat MP4 dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola

mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang

ada disebelah kanan dengan cara :

1. Memberi salam

2. Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi

3. Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan

bicara

4. Dimulai dari terapis sebagai contoh.

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran

d. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan

memberi tepuk tangan.

3. Terminasi

a. Evaluasi respon subyektif klien

Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

b. Evaluasi respon obyektif klien

Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

Page 8: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

c. Tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan

2. Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian

klien.

d. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap – cakap

tentang kehidupan pribadi

2. Menyepakati waktu dan tempat.

G. Referensi

Keliat, Budi Anna. 2006. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok.

Jakarta : EGC

Page 9: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Formulir evaluasi: TAK

TAK

KEMAMPUAN BERKENALAN

a. Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1. Menyebutkan nama lengkap

2. Menyebutkan nama panggilan

3. Menyebutkan asal

4. Menyebutkan hobi

Jumlah

b. Kemampuan non verbal

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1. Kontak mata

2. Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Jumlah

Page 10: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Petunjuk :

1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS

2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda ’√’ (check list)

jika ditemukan pada klien atau tanda “× “ jika tidak ditemukan

3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan

Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6; disebut belum

mampu jika mendapat nilai ≤ 5

Kemampuan non verbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4;

disebut belum mampu mendapat nilai ≤ 2.

STRATEGI PELAKSANAAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 1

Page 11: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

I. Strategi Komunikasi

a. Salam Terapeutik

Selamat pagi Ibu - ibu. Sebelumnya kami akan memperkenalkan diri dulu.

Nama saya Suster Dewi Aswari, disamping saya ada suster Een, disebelah

kanan dan kiri ibu ada Suster Ai dan suster Woro, Asep dan Yana, ibu-ibu

sudah pada kenal belum sama suster – suter yang ada disini. Bagus ibu-

ibu

b. Evaluasi / validasi

Bagaimana kabar ibu-ibu pagi ini. Apa semuanya sehat.? ibu-ibu sudah

pada mandi dan sarapan belum, sudah pada minum obat belum? ibu-ibu

sudah ada yang kenal dengan teman – teman nya yang ada disini. Bagus.

c. Kontrak

Suster mau tanya ada yang belum pernah ikut TAK sebelumnya. Bagus

semuanya sudah pernah ya mengikuti TAK. ibu-ibu tahu tidak TAK kita

kali ini tentang apa. TAK kita kali ini yaitu berkenalan dengan teman.

ibu-ibu, sebelumnya memperkenalkan diri sendiri lalu ibu-ibu berkenalan

dengan teman – teman yang ada disini. TAK ini akan berlangsung selama

45 menit di ruangan ini. Nanti selama permainan ini berlangsung ibu-ibu

tidak boleh meninggalkan tempat ini ya. Kalaupun ada yang ingin buang

air ( BAK ) ibu-ibu harus minta izin dulu sama Suster yang ada di sebelah

kanan dan kiri ibu. Oke.....

d. Tujuan

Page 12: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

Tujuan TAK kita kali ini adalah agar ibu-ibu saling mengenal dan bisa

berkenalan dengan teman – teman yang ada diruangan ini.

II. Fase kerja

Baiklah ibu-ibu, sekarang kita mulai permainannya. Tapi sebelumnya Suster

kasih tahu dulu ya cara dan peraturannya. Oke.... ibu-ibu nanti akan dengar

lagu yang sudah disetel. Ini lagunya... Coba dengarkan. Dan ini juga ada

bola. Nanti bola ini dipegang oleh ibu-ibu lalu diedarkan ke teman yang ada

disamping ibu-ibu (bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam) terus

bola diedarkan sampai lagu yang didengarkan berhenti / tidak terdengar.

Nah... apabila lagu berhenti dan bola berada ditangan ibu….. berarti ibu yang

memegang bola harus berkenalan dengan teman yang ada disebelah

kanannya. Sebelumnya ibu yang memegang bola memperkenalkan diri dulu

dengan cara yaitu memberi salam terlebih dahulu, terus menyebutkan nama

lengkap, nama panggilan, asal dan juga hobi. Nah... Setelah itu ibu

memegang bola menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi

kepada teman yang ada disebelah kanannya. Sekarang suster akan

memberikan contohnya terlebih dahulu . Lalu ibu dengarkan lagi lagu yang

sudah disetel kemudian bola diedarkan lagi ke teman – teman yang ada

disamping bapak-bapak. Bola diedarkan terus sampai lagu itu berhenti. Lalu

apabila lagu berhenti dan ibu-ibu yang memegang bola harus

memperkenalkan teman yang ada disebelah kanannya (yaitu nama lengkap,

nama panggilan, asal dan hobi) kepada teman – teman yang lain. Sekarang

suster akan memberikan contohnya terlebih dahulu. Bagaimana bu, apa ibu-

ibu sudah mengerti. Ada yang ingin ditanyakan tidak. Kalau begitu kita

mulai saja ya permainannya.

III. Fase Terminasi

Page 13: Proposal TAK Isos SESI II - Faletehan

a. Evaluasi subjektif

Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah kita melakukan TAK hari ini. Apa

semuanya senang. Sekarang sudah tahu nama teman – temannya ya. Dan

bibu-ibu juga bisa ya....... Cara berkenalan dengan teman – teman yang

lain.

b. Evaluasi objektif

Bagus... ibu-ibu hebat ya....Bisa berkenalan dengan teman – teman yang

lain.

c. Rencana tindak lanjut

Suster berharap ibu-ibu bisa terus berlatih berkenalan dengan teman -

teman yang lain. Ya. Dan juga memasukan kegiatan kali ini kedalam

jadwal kegiatan ibu ya.

d. Kontrak yang akan datang

Suster harap ibu-ibu mau mengikuti TAK lagi ya. Tempat dan waktu akan

disesuaikan nanti. Sekarang ibu-ibu bisa melanjutkan kembali

kegiatannya masing – masing.