refer at

15
REFERAT LUKA SENGATAN LISTRIK Preceptor: dr. Tofik Rahmanto, Sp. B

Upload: tiara-anggraini

Post on 03-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Refer At

REFERATLUKA SENGATAN LISTRIK

Preceptor:dr. Tofik Rahmanto, Sp. B

Page 2: Refer At

Anggota Kelompok D

Devi Putri Amalia, S.KedDiah Septia Liantari, S.KedSiska Karolina Simamora, S.KedTiara Anggraini, S.Ked

Page 3: Refer At

DefinisiCedera Akibat Listrik adalah

kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam.

Page 4: Refer At

Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:

1. Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung.

2. Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh.

3. Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik

Page 5: Refer At

Faktor Yang Mempengaruhi Luka Sengatan Listrik1. Jenis dan kekuatan arus listrik2. Ketahanan tubuh terhadap arus

listrik3. Jalur arus listrik ketika masuk ke

dalam tubuh4. Lamanya terkena arus listrik.

Page 6: Refer At

Patofisiologi Elektron mengalir secara abnormal melalui tubuh

menghasilkan cedera dengan atau kematian melalui depolarisasi otot dan saraf, inisiasi abnormal irama elektrik pada jantung dan otak, atau menghasilkan luka bakar elektrik internal  maupun neksternal melalui panas dan pembentukan pori di membran sel.

Arus yang melalui otak, baik voltase rendah maupun tinggi mengakibatkan penurunan kesadaran segera karena depolarisasi saraf otak. 

Arus AC dapat menghasilkan fibrilasi ventrikel jika jalurnya melalui dada. Aliran listrik yang lama membuat kerusakan iskemik otak terutama yang diikuti gangguan nafas. Seluruh aliran dapat mengakibatkan mionekrosis, mioglobinemia, dan mioglobinuria dan berbagai komplikasi. Selain itu dapat juga mengakibatkan luka bakar.

Page 7: Refer At

Kerusakan jaringan pada trauma panas terjadi akibat denaturasi dan koagulasi protein, sedangkan kerusakan sel akibat sengatan listrik dapat disebabkan oleh beberapa macam mekanisme yaitu:1). Elektroporasi

Lapisan lemak membran sel mudah dipengaruhi oleh listrik karena lemak membran memiliki katub bermuatan listrik. Energi listrik mempengaruhi potensial membran istirahat menyebabkan peningkatan permeabilitas membran sel sehingga terjadi ketidak seimbangan dalam sel, perubahan bentuk permukaan membran sel.

Page 8: Refer At

2). Denaturasi ProteinAdanya lapisan lipid pada membran sel menyebabkan arus listrik yang melewati membran akan tertahan. Energi listrik yang masuk akan diubah menjadi energi panas menyebabkan denaturasi, koagulasi protein dan nekrosis koagulasi.

3). Hiperkontraksi serabut ototEnergi listrik bervoltase rendah juga dapat menyebabkan terjadinya tetani pada otot. Aliran listrik yang terus menerus merangsang voltage-gate chanel membran sel sehingga terjadi hiperpolarisasi.

Page 9: Refer At

Manifestasi KlinisArus bolak-balik menimbulkan rangsangan otot

berupa kejang-kejang. Bila arus tersebut melalui jantung, kekuatan

sebesar 100 milliampe dapat menimbulkan gangguan jantung (fibrilasi ventrikel).

Bila kawat berarus listrik terpegang oleh tangan, maka pegangan akan sulit dilepaskan karena arus listrik tersebut menimbulkan kontraksi dari otot-otot jari tangan.

Jika arus listrik tegangan tinggi mengenai dada akan menyebabkan gangguan pernafasan.

Bila mengenai kepala, dapat menyebabkan tidak sadarkan diri.

Page 10: Refer At

Luka  yang  ditimbulkan menyerupai jaringan nekrosis

Page 11: Refer At

DiagnosisPemeriksaan laboratorium hitung

darah lengkap elektrolit, kalsium, ureanitrogen darah, kreatinin, analisa gas darah, myoglobin (MB), kreatinin kinase (CK).

EKG dapat dilakukan bila ada indikasi;Pemeriksaan radiologis dilakukan pada

sisi luka sengatan listrik. CT Scan kepala merupakan indikasi

pada luka kepala yang berat, koma atau bila ada perubahan mental

Page 12: Refer At

Tata Laksana Sebelum penderita ditangani, arus listrik harus

diputus karena penderita mengandung muatan listrik selama masih terhubung dengan sumber arus.

Resusitasi jantung paru. Cairan parenteral harus diberikan pada umumnya

diperlukan cairan yang lebih banyak dari yang diperkirakan karena kerusakan sering jauh lebih luas.

Kalau banyak terjadi kerusakan otot, urin akan berwarna gelap karena banyak mengandung mioglobin, diberi manitol dengan dosis awal 12,5 gr/jam.

Bila luka pada ekstermitas, mungkin perlu fasiotomi pada hari pertama untuk mencegah sindrom kompartemen. Selanjutnya dilakukan skin grafting atau rekonstruksi.

Page 13: Refer At

KomplikasiKardiovaskulerNeurologisKulitVaskulerPulmonalGastrointestinalMuscular.SkeletalOptamologiPendengaranOral burnsObstetric

Page 14: Refer At

Daftar Pustaka 

Arwaniku. Staf Ilmu Bedah Plastik FK. Unair - RSU Dr. Soetomo. Luka Bakar dalam Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka available at http://Surabaya_Plastic_Surgery.htm 

 Electrical Injuries from Southern Medical Journal (on line) available at http://medscape/CME/discussion/410681_3.htm

Sjamsuhidajat dkk. 2012. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC

Page 15: Refer At

TERIMAKASIH