refer at

20
REFERAT SINDROM PARKINSON DISUSUN OLEH: LANA NOVIRA YS (030.10.156) KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH PERIODE 1 DESEMBER 2014-3 JANUARI 2015 UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA

Upload: ocisa-zakiah

Post on 06-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mnkkjkjk

TRANSCRIPT

REFERAT SINDROM PARKINSON

REFERATSINDROM PARKINSONDISUSUN OLEH:LANA NOVIRA YS(030.10.156)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAFRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIHPERIODE 1 DESEMBER 2014-3 JANUARI 2015UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTAGangguan GerakSindrom ParkinsonPada tahun 1817, James Parkinson memberikan beberapa gambaran klinis utama yang sekarang dikenal sebagai enam tanda-tanda kardinal penderita penyakit Parkinson, yaitu: 1) resting tremor, 2) rigiditas, 3) badikinesia-hipokinesia, 4) flexed-posture, 5) Hilangnya refleks postural, dan 6) freezing phenomenon.

Manifestasi klinis sindrom parkinsonResting tremorRigiditasFlexed postureBradikinesiaHilangnya refleks posturalFreezing phenomenon

Penyakit Parkinson Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang berkaitan erat dengan usia. Ditandai oleh degenerasi neuron-neuron berpigmen neuromelamin, terutama di pars kompakta substansia nigra yang disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy bodies), atau disebut juga parkinsonisme idiopatik atau primer.1 Penyakit Parkinson adalah contoh tersering dari penyakit neurogeneratif yang ditandai dengan akumulasi neuron protein -synuclein di presinaps Hampir seluruh bentuk parkinsonisme disebabkan oleh penurunan transmisi dopamine di dalam basal ganglia. Sebanyak 75% kasus parkinsonisme merupakan penyakit Parkinson sporadik dan idiopatik, sisanya 25% disebabkan genetik dan sebab lain seperti penyakit neurogeneratif, penyakit serebrovaskuler, dan obat-obatanEpidemiologi Terdapat lebih dari satu juta orang menderita penyakit Parkinson di Amerika Serikat (35-85 tahun. 1% diantaranya berusia > 55 tahun.). Puncak umur saat onset yaitu usia 60 tahun. Lamanya penyakit berkisar antara 10 dan 25 tahun. Lebih kurang 5% kasus penyakit Parkinson merupakan penyakit Parkinson familial (dominan dan resesif autosom)Etiologi Usia GenetikFaktor lingkunganXenobiotikPekerjaanInfeksiDietRasTrauma kepalaStress dan depresi

PatofisiologiGejala klinis

Gejala motorikTremor Rigiditas/kekakuan Akinesia/bradikinesia Freezing phenomenonstart hesitationMikrografia

Langkah dan gaya jalan (sikap parkinson) marche petit pasBicara monotonDimensiabradifreniatanda Myerson positif

Gejala klinisGejala non motorikDisfungsi otonomKeringat >>, air ludah >>, gangguan sfingter terutama inkontinensia dan hipotensi ortostatikKulit berminyak dan infeksi kulit seboroikPengeluaran urin yang banyakGangguan seksual yang berubah fungsi, ditandai dengan melemahnya hasrat seksual dan orgasme.Gangguan kognitifGangguan tidurGangguan sensasi

Gejala klinisGejala neuropsikiatriGangguan mood (depresi, gangguan cemas) Gangguan kognisiGangguan tingkah laku

DiagnosisDiagnosis banding

Penatalaksanaan Terapi farmakologikDopaminergikObat pengganti dopamine (Levodopa, Carbidopa)Agonis Dopamin (Bromokriptin, Pergolid, Ropinirol, Kabergolin, Pramipexol, Apomorfin)Penghambat Monoamin Oksidase (MAO Inhibitor)DA release enhancer / DA reuptake blocker (Amantadine)Penghambat Catechol 0-Methyl Transferase/COMT Non-dopaminergikAntikolinergik

Terapi pembedahanTerapi ablasi lesi di otakDeep Brain Stimulation (DBS)Transplantasi

Non-farmakologikEdukasi Terapi rehabilitasi

Prognosis Progresifitas gejala pada Parkinson dapat berlangsung 20 tahun atau lebih. Namun demikian pada beberapa orang dapat lebih singkat. Tidak ada cara yang tepat untuk memprediksikan lamanya penyakit ini pada masing-masing individu. Dengan penatalaksanaan yang tepat, kebanyakan pasien penyakit parkinson dapat hidup produktif beberapa tahun setelah didiagnosis.Daftar pustakaRahayu RA. Penyakit Parkinson. In: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: InternaPublishing.2014; p. 3834-45Joesoef AA. Parkinsons Disease: Basic Science. In: Sjahrir H, Nasution D, Gofir A, editors. Parkinsons Disease and Other Movement Disorders. Medan: Pustak Cendekia.2007;p. 4Longmore M, Wilkinson IB, Baldwin A, Wallin E. Parkinsonism. In: Oxford Handbook of Clnical Medicine. 9th ed. New York: Oxford University Press Inc.2014.p. 498Deligtisch A, Ford B, Geyer H, Bressman SB. Movement Disorders. In: Brust JCM, editor. A Lange Medical Book: Current Diagnosis & Treatment Neurology. Singapore: Mc-Graw Hill.2012;p.201-4Tan L. Overview of Movement Disorders. In: Sjahrir H, Nasution D, Gofir A, editors. Parkinsons Disease and Other Movement Disorders. Medan: Pustaka Cendekia.2007;p.1-3Dewanto G, Suwono WJ, Riyanto B, Turana Y. Gangguan Gerak. In: Panduan Praktis: Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf. Jakarta: EGC.2009;p.143-6DeLong MR, Juncos JL. Parkinsons Disease and Other Movement Disorders. In: Hauser SL, Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Jameson JL, editors. Harrisons Neurology in Clinical Medicine. Pensylvania: McGraw-Hill.2006;p.295-6Shahab A. Clinical Features and Diagnosis of Parkinson Disease. In: Sjahrir H, Nasution D, Gofir A, editors. Parkinsons Disease and Other Movement Disorders. Medan: Pustaka Cendekia.2007.p.21-7

Terima kasih