profil kabupaten penajam paser utarasippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... ·...

18
IV - 1 Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018 Kabupaten Penajam Paser Utara PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Profil kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian yang penting dalam penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, sebagai dasar perencanaan pembangunan infrastruktur pada masa yang akan datang. Bagian profil kabupaten Penajam Paser Utara pada RPI2-JM Bidang Cipta Karya menggambarkan kondisi daerah daeri berbagai aspek, yaitu gambaran kondisi geografis dan administrasi wilayah, demografi, topografi, geohidrologi, geologi, klimatologi, serta kondisi sosial dan ekonomi. 4.1 Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Penajam Paser Utara terletak antara 00 o 48’29” - 01 o 36’37” Lintang Selatan dan 116 o 19’30” - 116 o 56’35” Bujur Timur. Posisi Kabupaten Penajam Paser Utara sangat strategis sebagai pintu gerbang transportasi laut dan transportasi darat menuju Provinsi Kalimantan Selatan serta merupakan jalur pergerakan barang dan jasa lintas Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki batas-batas administrasi dengan kabupaten/kota sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara; 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar; 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Selat Makassar; 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat

Upload: others

Post on 22-Jul-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 1Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

PROFILKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Profil kabupaten Penajam Paser Utara merupakan bagian yang penting

dalam penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, sebagai dasar perencanaan

pembangunan infrastruktur pada masa yang akan datang. Bagian profil

kabupaten Penajam Paser Utara pada RPI2-JM Bidang Cipta Karya

menggambarkan kondisi daerah daeri berbagai aspek, yaitu gambaran kondisi

geografis dan administrasi wilayah, demografi, topografi, geohidrologi, geologi,

klimatologi, serta kondisi sosial dan ekonomi.

4.1 Gambaran Geografis dan Administratif WilayahKabupaten Penajam Paser Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia No.7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten

Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Penajam

Paser Utara terletak antara 00o48’29” - 01o36’37” Lintang Selatan dan

116o19’30” - 116o56’35” Bujur Timur. Posisi Kabupaten Penajam Paser

Utara sangat strategis sebagai pintu gerbang transportasi laut dan

transportasi darat menuju Provinsi Kalimantan Selatan serta merupakan

jalur pergerakan barang dan jasa lintas Provinsi Kalimantan Timur dan

Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki

batas-batas administrasi dengan kabupaten/kota sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara;

2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar;

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Selat

Makassar;

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kabupaten

Kutai Barat

Page 2: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 2Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Peta 4.1 Batas wilayah kabupaten Penajam Paser Utara

Sumber : RTRW Kab.PPU 2011-2031

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah 3.333,06 Km2

meliputi wilayah daratan seluas 3.060.82 Km2 dan wilayah lautan seluas 272.24

Km2. Berdasarkan Topografinya, Penajam Paser Utara berada di ketinggian

antara 0-500 m diatas permukaan laut (dpl). Pada elevasi terendah terdapat di

daerah sekitar muara Sungai yang mengalir di Penajam Paser Utara. Penajam

Page 3: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 3Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Paser Utara memiliki wilayah yang didominasi wilayah perbukitan dan dataran

di wilayah bagian barat.

Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kabupaten PPU Tahun 2013

KecamatanLuas Wilayah (Km2) Jumlah

(Km2)Persentase

( % )Darat LautBabulu 355,71 43,74 399,45 11,98Waru 496,05 57,83 553,88 16,62Penajam 1.036,70 170,63 1.207,37 36,22Sepaku 1.172,36 0,00 1.172,36 35,17Jumlah 3.060,82 272,24 3.333,06 100,00

Sumber: BPS, Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2014

4.2 DemografiSelama lima tahun terakhir (2009-2013) jumlah penduduk Kabupaten

Penajam Paser Utara mengalami pertumbuhan relatif kecil. Pada tahun 2009

jumlah penduduk seluruhnya sebanyak 137.165 jiwa dengan komposisi 70.657

jiwa penduduk laki-laki dan 66.508 jiwa penduduk perempuan. Pada tahun

2013 jumlah penduduk telah meningkat menjadi 157.944 jiwa dengan

komposisi 83.132 jiwa penduduk laki-laki dan 74.812 penduduk perempuan.

Untuk mengetahui lebih rinci jumlah penduduk menurut jenis kelamin pada

akhir tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut.

Tabel. 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan PertumbuhanPenduduk Kabupaten Penajam Paser UtaraTahun 2009- 2013

No Tahun Laki-Laki PerempuanJumlah

Total

PertumbuhanPenduduk

(%)1 2009 70 657 66 508 137 165 2,47

2 2010 70 657 66 508 137 165 2,47

3 2011 78 337 70 807 149 144 2,88

4 2012 80 692 72 778 153 470 2,90

5 2013 83 132 74 812 157 944 2,92

Sumber: BPS, Penajam Paser Utara Dalam Angka, 2014

Berdasarkan tabel tersebut dapat dikemukakan bahwa pertumbuhan

penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara relatif kecil dari tahun ke tahun.

Persentase lebih tinggi terjadi pada tahun 2010 dan tahun 2011 yaitu masing-

masing 2,79% dan 2,88% sedangkan tahun 2009 pertumbuhan penduduk lebih

rendah dari tahun sebelumnya yaitu hanya 2,47%. Bila dirata-rata maka

pertumbuhan penduduk pertahun sebesar 2,79%.

Page 4: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 4Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Untuk melihat lebih detail mengenai gambaran kependudukan

berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4

berikut:

Tabel 4.3 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis KelaminTahun 2013 di Kabupaten PPU

KelompokUmur Laki-Laki Perempuan Jumlah0 - 4 8163 7346 155065 – 9 9091 8181 17272

10 – 14 9807 8826 1863315 – 19 7150 6432 1358520 – 24 4990 4492 948225 – 29 6477 5827 1230630 – 34 7542 6787 1432935 – 39 7247 6521 1376840 – 44 5851 5265 1111645 – 49 5354 4818 1017250 – 54 3836 3451 728755 – 59 2647 2381 502860 – 64 2066 1860 392665 + 2911 2620 5531

Jumlah 83132 74812 157944

Sumber: BPS, Penajam Paser Utara Dalam Angka, 2014

Dari data diatas dapat diketahui bahwa lebih dari 70 persen

penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan penduduk usia

produktif yaitu usia 15-64 tahun. Kondisi tersebut merupakan potensi

yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara karena dengan formasi

tersebut maka berpotensi menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Penajam Paser Utara melalui kontribusi tenaga kerja di

sektor-sektor lapangan usaha.

4.2.1 Kepadatan Penduduk

Berdasarkan data kependudukan yang ada perkecamatan, kondisi

kependudukan setiap kecamatan dapat digambarkan pada piramida seperti

terlihat pada gambar 2.6.

Page 5: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 5Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Grafik 4.1 Piramida Penduduk Perkecamatan dan Kabupaten PenajamPaser Utara Tahun 2013

Kecamatan Penajam Kecamatan Waru

Kecamatan Babulu Kecamatan Sepaku

Kabupaten Penajam Paser Utara

Sumber: Data Kependudukan tahun 2013 dan Hasil analisis

Page 6: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 6Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Peta.2 Sebaran Penduduk di Kabuaten Penajam Paser UtaraTahun 2013

Sumber : Hasil analisis data

4.2.2 Penyebaran Penduduk

Dilihat dari kepadatan penduduknya di Kabupaten Penajam Paser Utara

memiliki kepadatan yang relatif rendah.

Page 7: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 7Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Tabel 4.4 Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan PendudukMenurut Kecamatan di Kabupaten PPU Tahun 2009 – 2013

KecamatanLuas

Wilayah BanyaknyaPenduduk

Rata-RataPenduduk

Km2 Tiap/Km2Babulu 399,45 32185 80,57Waru 553,88 17722 31,99Penajam 1207,37 76423 63,29Sepaku 1172,36 31613 26,29

Sumber: BPS, Penajam Paser Utara Dalam Angka, 2014

Mengamati data tabel di atas bisa disimpulkan bahwa dari ke-empat

kecamatan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kecamatan Babulu

merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi dalam

kurun waktu 2009-2013, pada tahun 2013 kepadatan mencapai 80,57 orang/km2.

Disusul Kecamatan Penajam dengan kepadatan 63,29 orang/km2 dan

Kecamatan Sepaku adalah kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah

diantara kecamatan lain yaitu 26,96 orang/km2.

Dinamika penduduk adalah perubahan penduduk, baik pengurangan

maupun penambahannya.Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk

adalah kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan kepindahan atau

migrasi.Dalam pembahasan ini, titik berat pembahasan diutamakan pada

indikator fertilitas. Selain itu, dibahas juga tentang keluarga berencana yang

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas.

Salah satu indikator fertilitas adalah umur perkawinan pertama.Semakin

muda seseorang melakukan perkawinan semakin panjang masa reproduksinya

sehingga peluang melahirkan semakin besar.Karena resiko melahirkan hanya

terjadi pada wanita, maka umur yang diperhitungkan adalah umur wanita pada

saat perkawinan pertamanya.

Perkawinan pertama lebih banyak dilakukan pada kelompok umur diatas

19-24 tahun.Hal ini sesuai dengan program penurunan fertilitas yang

dicanangkan pemerintah dengan menentukan umur 20-25 tahun sesuai umur

ideal untuk melaksanakan perkawinan. Bila dilihat polanya tampak bahwa

proposi penduduk yang melangsungkan perkawinan pertamanya pada umur 16

tahun atau kurang sebesar19,08 persen dari seluruh penduduk wanita usia 10

tahun ke atas yang pernah kawin.

Page 8: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 8Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Grafik 4.2 Persentase Wanita 10 Tahun Ke Atas Pernah Kawin Menurut UmurPerkawinan Pertama di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

Proporsi terbesar perkawinan pertama adalah pada kelompok umur diatas19tahun keatas yang mencapai 55,01 persen. Sedangkan proporsi pendudukyang melangsungkan perkawinan pertamanya antara umur 17-18 tahunmencapai 25,91 persen, lebih besar dibandingkan proporsi yangmelangsungkan perkawinan pertamanya pada umur 16 tahun atau kurang. Darihasil angka tersebut menunjukkan bahwa pemerintah mempunyai pekerjaanrumah untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat tentang usia perkawinanyang sehat bagi seorang perempuan, karena kalau seorang perempuanmenikah dibawah usia 16 tahun ditakutkan organ reproduksinya belum matangdan secara psikologis juga belum ada kesiapan untuk membina rumah tangga.

Penurunan fertilitas juga banyak dipengaruhi oleh program keluargaBerencana (KB). Usaha yang dilakukan pemerintah dengan membentuk badankhusus yang menangani KB tampaknya cukup berhasil.Fertilitas semakinmenurun sehingga laju pertumbuhan penduduk pun bisa ditekan. Hal ini sejalandengan salah satu konsep beyond family planning yang menyatakan bahwaapabila program KB dikelola dengan baik, fertilitas akan dapat diturunkan.

Tingkat keberhasilan KB biasanya tidak hanya diukur dari penurunanfertilitas yang dicapai tetapi juga dari pencapaian target akseptor. Seseorangdikatakan sebagai akseptor KB adalah apabila ia menggunakan salah satualat/cara KB dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dan bukankarena alasan lain seperti alasan kesehatan, serta harus mengacu pada masaberlaku atau ke-efektif-an dari masing-masing alat/cara KB tersebut.

Tingkat penggunaan alat KB cukup tinggi. Tercatat dari 42.061 wanita usiasubur, wanita pernah kawin berumur 15-49 tahun yang pernah menggunakanalat KB sebanyak 81,84 persen. Sedangkan dari 34.422 wanita usia subur yangpernah memakai alat KB tersebut, yang sedang memakai alat KB mencapai55,06 persen.

19,08

25,9155,01

<= 16

17-18

>= 19

Page 9: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 9Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Grafik 4.3 Persentase Wanita Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun MenurutPemanfaatan Alat KB di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

Berdasarkan alat atau cara yang digunakan peserta KB aktif, suntikan KB

dan Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan, yang

keduanya mencapai 85,59 persen dari seluruh akseptor KB. Walaupun

termasuk alat kontrasepsi modern, sebenarnya pil mempunyai risiko kegagalan

cukup tinggi dibandingkan alat kontrasepsi modern lainnya. Untuk itu, perlu ada

upaya untuk mengubah pandangan masyarakat yang lebih menyukai pil

sebagai cara ber-KB dan diarahkan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang

lebih efektif.

Metode KB selain pil dan suntik yang penggunanya cukup banyak adalah

IUD/AKDR/Spiral dan Susuk KB. Proporsi pengguna metode ini adalah lebih

dari 9 persen. Sedangkan metode KB selain ketiga metode tersebut tampaknya

kurang diminati oleh para akseptor dan hanya sekitar2 persen.

55,0626,78

18,16

Sedang menggunakan Pernah menggunakan Tidak pernah menggunakan

Page 10: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 10Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Grafik 4.4 Persentase Wanita Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun Menurut CaraKB yang Digunakan di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

4.3 Topografi

Dalam perencanaan kota kemiringan lahan/ topografi merupakan unsur yang

penting untuk ditelaah. Kesesuaian lahan bagi peruntukkan bangunan tertentu

tidak terlepas dari pertimbangan kemiringan lahan di kawasan tersebut. Pada

umumnya Ketinggian tempat di Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara berada

pada 0 – 500 m diatas permukaan laut (dpl) pada elevasi terendah terdapat di

daerah sekitar muara Sungai yang mengalir di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri atas wilayah berupa daratan dan

wilayah yang berupa perairan laut. Wilayah perairan laut ini tersebar di tiga

kecamatan yaitu Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru dan Kecamatan Penajam

dimana ketiga kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Selat Makassar.

Ditinjau dari kondisi topografi, dapat diketahui bahwa wilayah daratan Kabupaten

Penajam Paser Utara terdiri atas dataran dan perbukitan, terutama di wilayah

Kabupaten Penajam Paser Utara bagian barat.

4.4 Geohidrologi

Adanya siklus hidrologi di daerah Kabuapten Penajam Paser Utara

mempunyai pengaruh terhadap lapisan permukaan tanah. Kondisi Hidrologi di

Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan keadaan eksisting dapat melayani

kebutuhan pengairan untuk pertanian.

2,77 4,33

43,94

5,12

41,65

2,19

MOW & MOP

AKDR/IUD/Spiral

Suntikan

Susuk/norplan

Pil

Lainnya

Page 11: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 11Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Tabel 4.5 Nama - Nama Sungai Menurut Kecamatan

No. Kecamatan Nama Sungai

1. Babulu

1. Babulu2. Terjun3. Masappa4. Labangka5. Tulung

2. W a r u 1. Sesulu2. Tunan

3. Penajam

1. Muan2. Riko3. Selimbung4. Sepan

4. Sepaku

1. Toyu2. Kernaen3. Pemaluan4. Samuntai5. Mentawir

Sumber : Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam AngkaTahun 2009

Di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat mata air, embung dan

bendung yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, baik

yang sudah di kelola maupun yang masih belum dikelola namun mempunyai

potensi yang cukup besar untuk pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk di

Kabupaten Penajam Paser Utara. Di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki

21 titik sumber air yang tersebar 2 (dua) kecamatan yaitu 9 titik sumber air di

Kecamatan Babulu dan 12 titik sumber air di Kecamatan Sepaku. Sedangkan

untuk embung yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara sendiri terdapat

diseluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dimana di Kecamatan

Penajam terdapat 3 embung yang ada dimana 2 embung terletak di sekitar Desa

Seloloang dan Desa Nipah – Nipah merupakan embung yang sudah dikelola dan

berpotensi cukup besar sedangkan ada 1 embung lagi di sekitar Desa Sotek

yang belum dikelola masih alami namun mempunyai potensi yang cukup besar,

hal ini dapat dilihat dari debit air yang ada sekitar 300.000 m3. sedangkan yang

lainnya terdapat di Kecamatan Waru sebanyak 2 titik embung, Kecamatan

Babulu ada 6 titik embung dan di Kecamatan Sepaku sebanyak 6 titik embung.

Untuk Bendung yang terdapat di Kabupaten Penajam Paser Utara hanyaterdapat 2 Bendung yang terdapat di Desa Babulu Darat 1 Bendung dan 1Bendung di Desa Waru. Selain bendung yang ada, di Kabupaten Penajam PaserUtara Pemerintah Terutama Dinas Pengairan Kabupaten Penajam Paser Utaramerencanakan pembangunan Bendungan untuk memenuhi kebutuhan air bersihbagi penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara namun masih bersifat rencanaatau akan dibangun. Rencana Bendungan tersebut terletak di sekitar KecamatanPenajam tepatnya di sekitar Sungai Tonan dan di sekitar Sungai Tenin yangterdapat di Kecamatan Sepaku. Ke-2 rencana bendungan tersebut akan

Page 12: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 12Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

1 Penajam - - -2 Waru - - -

Desa Gunung Intan TP 1 BesarDesa Gunung Intan TP 2 BesarDesa Gunung Intan TP 3 BesarDesa Babulu Darat TP 4 BesarDesa Babulu Darat TP 5 KecilDesa Babulu Darat TP 6 BesarDesa Gunung Makmur TP 7 BesarDesa Gunung Makmur TP 8 BesarDesa Gunung Makmur TP 9 BesarDesa Sukaraja TP 10 BesarDesa Sukaraja TP 11 SedangDesa Sukaraja TP 12 BesarDesa Agromulyo TP 13 BesarDesa Agromulyo TP 14 SedangDesa Agromulyo TP 15 SedangDesa Bukit Raya TP 16 BesarDesa Bukit Raya TP 17 BesarDesa Bukit Raya TP 18 BesarDesa Semoi II TP 19 BesarDesa Semoi II TP 20 BesarDesa Semoi II TP 21 Besar

Sumber Dinas Pengairan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010

3 Babulu

4 Sepaku

No. Kecamatan Lokasi PotensiTitik Duga

dibangun dari dana propinsi lewat Dinas Pengairan Kabupaten Penajam PaserUtara.

Sedangkan untuk mata air, di Kabupaten Penajam Paser Utara hanyaterdapat 3 mata air yang terdapat di Desa Babulu Darat dan Desa LabangkaKecamatan Babulu serta di sekitar Kecamatan Sepaku.

Tabel 4.6 Sumber Air Baku Di Kabupaten Penajam Paser Utara

Tabel 4.7 Lokasi dan Luas Genangan Embung Di Kabupaten Penajam Paser Utara

4.5 Gambaran GeologiDaerah perbukitan terbesar dibagian Utara dan Barat antara lain di

Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku. Struktur geologi didaerah ini

merupakan lipatan yang berbentuk antilklinal dan sinklinal, hal tersebut adanya

sistem rekahan dan rongga akibat pelarutan menyebabkan batu gamping

banyak menyimpan air.

1 Embung Batu Pengrusut Babulu Darat 17,65 440.000 Irigasi 2.000 -2 Embung Gentong Gendis Gunung Makmur 50,00 500.000 Irigasi 1.000 -3 Embung Blok A Gunung Intan 20,00 200.000 Irigasi 1.000 -4 Embung Blok U Gunung Intan 15,00 100.000 Irigasi 500 -5 Embung Labangka I Labangka 12,00 75.000 Irigasi 500 -6 Embung Labangka II Labangka 5,00 35.000 Irigasi 500 -7 Embung Api - Api Api Api 5,00 30.000 Irigasi 100 -8 Embung Sesulu Sesulu 5,00 30.000 Air Bersih - 638 KK9 Embung Waduk / Lapangan Seloloang 25,00 200.000 Irigasi 550 -

10 Embung Nipah Nipah Nipah Nipah 12,00 100.000 Irigasi 250 -11 Embung Buki Raya Bukit Raya 15,00 150.000 Air Minum - 250 KK12 Embung Sukaraja Sukaraja 10,00 100.000 Air Minum - 300 KK13 Embung Sotek Sotek 15,00 300.000 Air Minum - 891 KK14 Embung Pemaluan Pemaluan 7,00 12.000 Air Minum - -15 Embung ITCI Maridan 5,00 8.000 Air Minum - -16 Embung IHM Bumi Harapan 3,00 7.500.000 Air Minum - 744 Jiwa17 Embung Karang Jinawi Karang Jinawa 2,00 6.000 Air Minum - 300 KK

Sumber Dinas Pengairan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010

Luas Genangan / Kapasitas Tampung

Ha M³ Fungsi Polusi Lahan (Ha) JumlahPengguna

Desa / KelurahanNama EmbungNo.

Page 13: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 13Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Page 14: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 14Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

4.5.1 Daerah dataran rendahDaerah dataran rendah ini tertutup oleh belahan hasil rombakan

daerah atas didekat ataupun di daerah hulu, lapisan tanah bagian atas ini

terdiri dari lempung, lempung pasiran dan napal. Pada umumnya berupa

dataran alluvial yang batuannya bersifat kedap air, oleh karena itu peresapan

air hujan lebih kecil apabila dibandingkan dengan daerah batu gamping.

Adapun masing-masing jenis tanah dan proporsi sifat adalah sebagai berikut :

Alluvial, bahan induk dari tanah liat dan pasir yang beraneka ragam tanah

kelabu kehitam-hitaman dengan tekstur liat berat sedikit plastis.

Penggunaan lahan pada umumnya berupa persawahan dengan

pengairan yang sebagian besar sudah teratur dan sebagian berupa

empang/tambak. Dengan ini baik untuk perluasan sawah yang

dipergunakan sebagai tanaman bahan pangan.

Kompleks mediteran, tanah jenis ini berasal dari bahan induk batu liat

napal, sifat lainnya dari jenis tanah ini mempunyai kadar bahan organik

rendah sampai sedang. Fisiografi daerah berupa bukit lipatan dengan

bentuk wilayah berbukit sampai bergunung, sebagian besar merupakan

wilayah berbukit dengan kemiringan lereng 30 %. Jenis tanah ini biasanya

dipakai untuk bermacam-macam bentuk penggunaan lahan, antara lain

persawahan tadah hujan dan tegalan serta galian batu gamping.

Grumusol, jenis tanah ini berasal dari bahan induk , bahan kapur, napal

dan batu liat. Tanah kelabu tua dengan tekstur liat dan struktur sangat

gempal serta konsisten teguh sampai plastis. Tanah Grumusol ini tersebar

di daerah bukit lipatan yang merupakan bagian bawah punggung antiklinal

dan lembah-lembah sinklinal dengan bentuk wilayah bergelombang. Jenis

tanah ini mempunyai kemampuan lahan untuk pertanian yang sangat

terbatas oleh air.

4.6 KlimatologiBerdasarkan kajian data iklim pada masing-masing kecamatan dapat

diketahui bahwa rata-rata hari hujan di Kabupaten Penajam Paser Utara

adalah sebanyak 10 hari perbulan dengan curah hujan rata-rpetaata sebesar

230 mm per bulan. Sedangkan curah hujan di atas 300 mm perbulan terjadi

antara bulan Desember sampai dengan Februari. Curah hujan sebesar 100 –

300 mm per bulan pada umumnya terjadi pada bulan Maret sampai bulan

juni, dan pada bulan juli sampai bulan Oktober.

Page 15: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 15Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Kondisi iklim di wilayah Propinsi Kalimantan Timur menunjukkan bahwa

karakteristik iklim di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk wilayah

iklim tropika humida. Temperatur udara rata-rata sebesar 260C dengan

perbedaan temperatur pada waktu siang dan malam berkisar antara 5-70C.

Temperatur minimum terjadi antara bulan Oktober sampai bulan Agustus,

Berdasarkan pembagian iklim di wilayah Kalimantan Timur, iklim Kabupaten

Penajam Paser Utara termasuk zone 1 dengan rata-rata curah hujan berkisar

antara 1800 sampai 2000 mm/tahun dengan rata-rata tahunan 1963 mm/tahun.

4.7 Kondisi PerumahanSebagai kebutuhan dasar manusia selain pangan dan sandang, maka

keberadaan papan (perumahan) layak huni yang memenuhi syarat kesehatan

sehingga dapat memberi suasana nyaman bagi penghuninya, merupakan salah

satu dampak perubahan tingkat sosial ekonomi penduduk.Menurut luas lantai

perumahan bangunan tempat tinggal, sebagian besar rumah tangga menempati

luas lantai 21-49 m2, yaitu mencapai 46,78 persen dari seluruh rumah tangga.

Sedangkan rumah tangga yang luas lantainya kurang dari 20 m2, hanya

sekitar4,09 persen.

Grafik 4.5 Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Rumah (m2) diKabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS KabupatePenajam Paser Utara

4,09

46,7837,19

6,87 5,07

< 20

21 - 49

50 - 99

100 - 149

> 150

Page 16: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 16Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

4.5 Fasilitas Rumah

Grafik 4.6 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum di KabupatenPenajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

Sampai saat ini, sumber air minum yang paling banyak digunakan adalah

air dalam kemasanbaik yang bermerk maupun yang isi ulang sebesar 54,99

persen rumah tangga. Sedangkan yang menggunakan air minum yang berasal

leding(yaitu leding meteran, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, serta

air leding yang dijual eceran) hanya 3,42persen. Tingginya rumah tangga yang

menggunakan air kemasan untuk air minum menunjukkan bahwa tingkat

kesadaran penduduk untuk kebersihan dan kesehatan air minum sudah tinggi.

54,99

3,42

12,76

16,29

6,54

0,195,81

Air kemasan

Leding

Sumur bor/pompa

Sumur terlindung

Sumur tak terlindung

Mata air terlindung

Lainnya

Page 17: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 17Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Grafik 4.7 Persentase Rumah TanggaMenurut Sumber Penerangan di Kabupaten

Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

Selain air minum, fasilitas rumah yang akan dibahas yaitu sumber

penerangan di rumah tersebut. Pada tahun 2013, rumah tangga dengan sumber

penerangan listrik PLN yaitu sebesar 90,10 persen dan rumah tangga dengan

sumber penerangan listrik Non PLN sebesar 7,08 persen. Di samping itu, masih

ada sekitar 2,81 persen rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara yang

masih menggunakan pelita, sentir, obor, dan lainnya.

Grafik 4.8 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN Menurut

Daya yang Terpasang di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

90,1

7,080,292,52

PLN

Non PLN

Petromak/Aladin

Pelita/Sentir/Obor

29,23

36,85

4,330,580,77

28,24 71,76

450 watt

900 watt

1.300 watt

2.200 watt

> 2.200 watt

Tanpa meteran

Page 18: PROFIL KABUPATEN PENAJAM PASER UTARAsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut: Tabel

IV - 18Rencana Progam Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018

Kabupaten Penajam Paser Utara

Pada tahun 2013 terdapat 28,24 persen rumah tangga memakai listrik

PLN tanpa meteran. Hal tersebut tidak mengindikasikan bahwa rumah tangga

tersebut mencuri listrik PLN, tapi bisa jadi karena mereka menyambung listrik

dari tetangganya. Sedangkan rumah tangga yang menggunakan meteran

dengan porsi terbesar adalah pada daya sebesar 900 watt, yaitu terdapat 36,85

persen rumah tangga.

Indikator sosial sebagai petunjuk kesejahteraan rumah tangga lainnya

adalah ketersediaan fasilitas jamban yang mempunyai pengaruh terhadap

kesehatan penghuni. Tercatat rumah tangga yang menggunakan jamban sendiri

sebanyak 90,39 persen rumah tangga. Sedangkan yang memakai jamban umum

sekitar 1,85persen rumah tangga. Disamping itu masih ada rumah tangga yang

tidak memiliki jamban sekitar 3,92 persen.

Grafik 4.9 Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat Buang

Air Besar di Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2013

Sumber : BPS Kabupaten Penajam Paser Utara

90,39

3,831,85 3,92

Sendiri

Bersama

Umum

Tidak ada