rencana tata ruang wilayah kabupaten maluku...

32
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAH DATA DAN ANALISA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH 2008

Upload: others

Post on 23-Jul-2020

25 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

RENCANA TATA RUANG WILAYAHKABUPATEN MALUKU TENGAH

DATA DAN ANALISA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN MALUKU TENGAH

2008

Page 2: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

RENCANA TATA RUANG WILAYAHKABUPATEN MALUKU TENGAH

RENCANA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN MALUKU TENGAH

2008

Page 3: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

i

KATA PENGANTAR

Perubahan undang-undang tentang Penataan Ruang dari Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 1992 menjadi Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 telah

merubah kebijakan penataan ruang untuk pemerintah pusat maupun daerah. Hal

yang paling mendasar dalam perubahan kebijakan penataan ruang adalah waktu

perencanaan dan kewajiban memasukan aspek mitigasi bencana dalam penataan

ruang. Keharusan memasukan aspek mitigasi bencana alam diperkuat oleh

keluarnya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Dalam upaya menjawab perubahan kebijakan diatas dan memenuhi

kebutuhan penataan ruang daerah, maka Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Maluku Tengah ini disusun untuk jangka waktu 20 tahun (2008-2028).

RTRW ini merupakan penyempurnaan dari RTRW yang telah disusun sebelumnya.

Laporan Akhir (Final Report) ini merupakan laporan tahap ketiga atau yang

terakhir, dimana laporan ini memuat beberapa hal pokok berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan ini, seperti :

1. Perumusan konsepsi pengembangan wilayah studi berdasarkan hasil kajian,

analisis dan identifikasi terhadap data dan informasi, potensi, permasalahan,

kendala, peluang serta issu-issu pengembangan/pembangunan wilayah studi

terkait dengan kegiatan penyusunan RTRW Kabupaten Maluku Tengah ini.

2. Penyusunan rencana pengembangan wilayah studi berdasarkan hasil kajian

perumusan konsepsi pengembangan wilayah studi terkait dengan kegiatan

Penyusunan RTRW Kabupaten Maluku Tengah ini.

3. Penetapan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Maluku

Tengah berdasarkan arahan pengembangan wilayah Kabupaten Maluku Tengah.

4. Penyusunan Indikasi Program Pembangunan Kabupaten Maluku Tengah dan

penentuan peran serta masyarakat dalam penataan ruang.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung, atas pemberian data dan informasi juga saran-saran dan

masukan hingga terwujudnya buku laporan ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

November, 2008

BAPPEDA

Kabupaten Maluku Tengah

Page 4: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. i

Daftar Isi ................................................................................... ii

Daftar Gambar ............................................................................... v

Daftar Tabel ................................................................................... vi

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Akhir ................................. I-1

1.2 Maksud, Tujuan Dan Sasaran Penyusunan Laporan Akhir .............. I-2

1.3 Keluaran Dan Manfaat Penyusunan Laporan Akhir......................... I-2

1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan ......................................................... I-3

1.4.1. Lingkup Wilayah............................................................. I-3

1.4.2 Lingkup Kegiatan............................................................ I-4

1.4.3 Jangka Waktu Pelaksanaan.............................................. I-4

1.5 Pendekatan Dan Metodologi ...................................................... I-5

1.5.1 Pendekatan Perencanaan ............................................... I-5

1.5.2 Metode Perencanaan ..................................................... I-9

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan Akhir ..................................... I-11

Bab II KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH

2.1 Azas, Tujuan Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah

Kabupaten Maluku Tengah ........................................................ II-1

2.1.1 Asas Penataan Ruang .................................................... II-1

2.1.2 Visi Dan Misi Penataan Ruang.......................................... II-1

2.1.3 Tujuan Penataan Ruang ................................................ II-2

2.1.3 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang .......................... II-2

2.2 Konsep Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah .......... II-12

2.2.1 Konsep Sistem Pusat Pemukiman .................................... II-12

2.2.2 Konsep Sistem Prasarana Wilayah.................................... II-17

2.2.3 Konsep Sistem Sarana Wilayah........................................ II-19

2.3 Konsep Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Kawasan

Perkotaan ................................................................................ II-20

2.3.1 Konsep Pengembangan Kawasan Perdesaan...................... II-20

2.3.2 Konsep Pengembangan Kawasan Perkotaan ..................... II-20

Page 5: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

iii

2.4 Konsep Pola Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah ................ II-22

2.4.1 Konsep Peruntukan Kawasan Lindung .............................. II-22

2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ............................ II-29

2.4.3 Konsep Perutukan Kawasan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil ... II-31

2.4.4 Konsep Pengembangan Kawasan Bencana........................ II-35

2.5 Konsep Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten ......................... II-36

2.6 Konsep Penatagunaan Tanah, Air, Udara, Hutan dan

SDA Lainnya ............................................................................ II-38

2.6.1 Penataan Tanah ............................................................ II-38

2.6.2 Penatagunaan Air .......................................................... II-40

2.6.3 Penatagunaan Udara ..................................................... II-40

2.6.4 Penatagunaan Hutan ..................................................... II-40

2.6.5 Penatagunaan Sumberdaya Alam Lainnya ....................... II-41

BAB III RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATENMALUKU TENGAH

3.1 Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah.......... III-1

3.1.1 Rencana Sistem Pusat Pemukiman .................................... III-1

3.1.2 Rencana Sistem Prasarana Wilayah .................................. III-10

3.2 Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan dan Kawasan

Perkotaan ............................................................................... III-20

3.2.1 Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan......................... III-21

3.2.2 Rencana Pengelolaan Kawasan Perkotaan ......................... III-22

3.3 Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah .............. III-23

3.3.1 Rencana Pemantapan Kawasan Lindung ........................... III-23

3.3.2 Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya...................... III-24

3.3.3 Rencana Pengembangan Kawasan Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil .......................................................... III-27

3.4 Rencana Pengembangan Kawasan Strategis ................................ III-34

3.5 Rencana Penatagunaan Tanah, Air, Udara, Hutan Dan

SDA Lainnya ........................................................................... III-36

3.5.1 Rencana Penatagunaan Tanah ......................................... III-36

3.5.2 Rencana Penatagunaan Air ............................................. III-37

Page 6: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

iv

3.5.3 Rencana Penatagunaan Udara ......................................... III-37

3.5.4 Rencana Penatagunaan Hutan ......................................... III-38

3.5.6 Rencana Penatagunaan SDA Lainnya ................................ III-38

3.6 Arahan Pemanfaatan Ruang Kabupaten Maluku Tengah ................ III-38

3.7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah

Kabupaten Maluku Tengah ....................................................... III-53

3.7.1 Indikasi Arahan Peraturan Zonasi ...................................... III-53

3.7.2 Arahan Perizinan ............................................................. III-56

3.7.3 Arahan Insentif dan Disinsentif ......................................... III-57

3.7.4 Arahan Sanksi................................................................. III-60

BAB IV ARAHAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA

4.1 Manajemen Risiko Bencana Secara Umum .................................. IV-1

4.2 Manajemen Resiko Bencana

4.3 Manajemen Risiko Bencana Secara Spesifik ................................. IV-3

4.3.1 Manajemen Risiko Bencana Gempa Bumi .......................... IV-6

4.3.2 Manajemen Risiko Bencana Tsunami ................................ IV-6

4.3.3 Manajemen Risiko Bencana Banjir .................................... IV-9

BAB V KELEMBAGAAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM

PENATAAN RUANG

5.1 Kelembagaan .......................................................................... V-1

5.1.1 Lembaga Formal Pemerintah .......................................... V-1

5.1.2 Lembaga Fungsional ...................................................... V-2

5.1.3 Organisasi Masyarakat ................................................... V-3

5.2 Peran Masyarakat .................................................................... V-3

5.2.1 Manfaat ....................................................................... V-3

5.2.2 Prinsip Utama .............................................................. V-4

5.2.3 Tahap Perencanaan Partisipatif ....................................... V-4

5.2.4 Proses Partisipasi Masyrakat ........................................... V-5

5.2.5 Bentuk Partisipasi ......................................................... V-6

Page 7: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Usulan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tengah .... II-14

Tabel 3.1 Rencana Hirarki Pusat Pelayanan di Kabupaten Maluku

Tengah ............................................................................ III-8

Tabel 3.2 Luas Dan Prosentase Pola Ruang Kabupaten Maluku Tengah .. III-26

Tabel 3.3 Pusat-pusat Pengembangan Kelautan Dan Perikanan

di setiap Clustering Pulau-pulau Kecil .................................. III-30

Tabel 3.4 Pengembangan Pelabuhan Perikanan ................................... III-31

Tabel 3.5 Indikasi Program Pembangunan Wilayah Kabupaten

Maluku Tengah Sampai Tahun 2028 .................................... III-42

Tabel 3.6 Deskripsi Indikator Pemanfaatan Ruang ............................... III-55

Tabel 3.7 Kebijakan Insentif Dan Disinsentif ....................................... III-59

Tabel 3.8 Ketentuan Sanksi Pemanfaatan Ruang ................................. III-61

Tabel 3.9 Arahan Pengendalian Pembangunan Wilayah Kabupaten

Maluku Tengah Sampai Tahun 2028 .................................... III-62

Page 8: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Maluku Tengah .................... I-13

Gambar 2.1 Konsep Struktur Ruang Wilayah ...................................... II-14

Gambar 2.2 Konsep Pengembangan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil ............................................................................ II-16

Gambar 2.3 Peta Konsep Struktur Ruang Kabupaten Maluku Tengah ..... II-21

Gambar 2.4 Integrasi Tata Guna Sumber Daya Kelautan Perikanan ...... II-32

Gambar 2.5 Konsep Tataguna Sumber Daya Pesisir dan Laut ............... II-34

Gambar 2.6 Peta Konsep Pola Ruang Kabupaten Maluku Tengah .......... II-37

Gambar 2.7 Peta Konsep Kawasan Strategi Kabupaten Maluku Tengah .. II-39

Gambar 3.1 Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Maluku Tengah ... III-3

Gambar 3.2 Peta Wilayah Pengembangan Kabupaten Maluku Tengah .... III-9

Gambar 3.3 Pendekatan Pembangunan Infrastruktur Dalam Menunjang

Pembangunan Perikanan ................................................ III-33

Gambar 3.4 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Maluku Tengah ......... III-35

Gambar 4.1 Manajemen penanganan/Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana ....................................................................... IV-4

Gambar 4.2 Langkah Strategi Mitigasi Bencana Alam .......................... IV-5

Gambar 4.3 Sistem Manajemen Peringatan Dini Secara Nasional Yang

Dapat Dibangun di Wilayah Bencana ................................ IV-7

Gambar 4.4 Contoh / Model Penataan Pola Lansekap Berdasarkan

Zonasi Pola Vegetasi Dan Pembuatan Jalur Peyelamat

Pada Penataan Ruang Akrab Bencana .............................. IV-8

Page 9: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-62

Tabel …….Peraturan Zonasi (Zoning Regulation)

NO STRUKTUR RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN1 Sistem Perkotaan

Provinsi danKabupaten

1 PKL 1

2

kawasan perkotaan yang berfungsiatau berpotensi sebagai pusatkegiatan industri dan jasa yangmelayani skala kabupaten ataubeberapa kecamatan; dan/atau

kawasan perkotaan yang berfungsiatau berpotensi sebagai simpultransportasi yang melayani skalakabupaten atau beberapa kecamatan.

1

2

3

mengembangkan prasarana dan saranaperekonomian untuk menunjang kegiatanekonomi wilayah;

mengembangkan prasarana transportasiuntuk menunjang pergerakan dari danmenuju kawasan lain di sekitarnya; dan

mengembangkan jaringan akses dari pusat-pusat produksi berorientasi ekspor menujupelabuhan laut dan/atau bandar udara

I

I

I

2 PKSL 1

2

kawasan perkotaan yang berfungsiatau berpotensi sebagai pusatkegiatan industri dan jasa yangmelayani skala kecamatan dan/ataubeberapa kecamatan dan beberapadesa.

kawasan perkotaan yang berfungsiatau berpotensi sebagai simpultransportasi yang melayani skalakecamatan dan/atau beberapakecamatan dan beberapa desa.

1

2

3

mengembangkan prasarana dan saranaperekonomian untuk menunjang kegiatanekonomi wilayah;

mengembangkan prasarana transportasiuntuk menunjang pergerakan dari danmenuju kawasan lain di sekitarnya; dan

mengembangkan jaringan akses dari pusat-pusat produksi berorientasi ekspor menujupelabuhan laut dan/atau bandar udara.

3 DPP 1

2

kawasan perkotaan yang merupakandesa pusat pertumbuhan yangberfungsi atau berpotensi sebagaipusat kegiatan industri dan jasa yangmelayani skala kecamatan danbeberapa desa.

kawasan perkotaan yang berfungsiatau berpotensi sebagai simpultransportasi yang melayani skalakecamatan dan beberapa desa.

1

2

mengembangkan prasarana dan saranaperekonomian untuk menunjang kegiatanekonomi wilayah;

mengembangkan prasarana transportasiuntuk menunjang pergerakan dari danmenuju kawasan lain di sekitarnya; dan

I

I

2 Sistem JaringanTransportasi Darat

1 Jaringan ArteriPrimer

1 menghubungkan antar-PKN, antaraPKN dan PKW, dan/atau PKN/PKW

1 Jalan yang menghubungkan antar PKN;antara PKN dan PKW dan/atau antara PKN I

I

I

I

Page 10: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-63

NO STRUKTUR RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN

2

3

4

5

dengan bandar udara pusatpenyebaran skala pelayananprimer/sekunder/tersier danpelabuhan internasional/nasional;

berupa jalan umum yang melayaniangkutan utama

melayani perjalanan jarak jauh;

memungkinkan untuk lalu lintasdengan kecepatan rata-rata tinggi;

membatasi jumlah jalan masuksecara berdaya guna.

2

3

dan pusat kegiatan di negara tetangga;

mempertahankan kecepatan pergerakanantarwilayah sekurang-kurangnya 60(enam puluh) kilometer per jam;

mempertahankan lebar jalan efektif untuklalu lintas antarwilayah sekurang-kurangnya 11 (sebelas) meter pada tiapjalur.

I

I

2 Jalan KolektorPrimer

1

2

3

4

5

menghubungkan antar-PKW danantara PKW dan PKL, dan antara PKLdan PKL-1;

berupa jalan umum yang berfungsimelayani angkutan pengumpul ataupembagi;

melayani perjalanan jarak sedang;

memungkinkan untuk lalu lintasdengan kecepatan rata-rata sedang;dan

membatasi jumlah jalan masuk.

1 Jalan yang menghubungkan antar PKW danantara PKW dan PKL, dan antara PKL danPKL-1;.

I

Page 11: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-64

NO STRUKTUR RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN3 Jalan Lokal Primer 1

2

3

4

5

menghubungkan antar-PKLdanantara PKL dan PKL-1, dan antaraPKL1 dan PKL-2;

berupa jalan umum yang berfungsimelayani angkutan pengumpul ataupembagi;

melayani perjalanan jarak sedang;

memungkinkan untuk lalu lintasdengan kecepatan rata-rata sedang;dan

membatasi jumlah jalan masuk.

1 Jalan yang menghubungkan antar-PKL danantara PKL dan PKL-1, dan antara PKL-1dan PKL-2;

I

4 Jalan Desa 1

2

3

4

5

menghubungkan antara PKL, PKL-1,PKL-2 dengan desa di sekitarnya;

berupa jalan umum yang berfungsimelayani angkutan pengumpul ataupembagi di perdesaan;

melayani perjalanan jarak dekat;

memungkinkan untuk lalu lintasdengan kecepatan rata-rata rendah

membatasi jumlah jalan masuk.

1 Jalan menghubungkan antara PKL, PKL-1,PKL-2 dengan desa di sekitarnya;

I

Page 12: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-65

NO STRUKTUR RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN2 Pelabuhan Lokal 1

2

3

4

5

merupakan bagian dari prasaranapenunjang fungsi pelayanan PKWatau PKL dalam sistem transportasiantar kabupaten/kota dalam satukabupaten;

berfungsi sebagai simpul pendukungpemasaran produk kawasan budidaya di sekitarnya ke pasar lokal;

berada di luar kawasan lindung;

berada pada perairan yang memilikikedalaman paling sedikit 1,5 (satusetengah) meter; dan

dapat melayani pelayaran rakyat.

1 melayani kegiatan pelayaran dan alih muatangkutan laut lokal dan regional, pelayaranrakyat, angkutan sungai, dan angkutanperintis dalam jumlah kecil;menjangkau wilayah pelayanan terbatas.

I

3 Pelabuhan Rakyat 1

2

3

4

5

merupakan bagian dari prasaranapenunjang fungsi pelayanan PKLdalam sistem transportasi antarkabupaten dan kecamatan;

berfungsi sebagai simpul pendukungpemasaran produk kawasan budidaya di sekitarnya ke pasar lokal;

berada di luar kawasan lindung;

berada pada perairan yang memilikikedalaman paling sedikit 1,5 (satusetengah) meter; dan

dapat melayani pelayaran rakyat.

1

2

melayani kegiatan pelayaran dan alih muatangkutan laut lokal dan regional, pelayaranrakyat, angkutan sungai, dan angkutanperintis dalam jumlah kecil;

menjangkau wilayah pelayanan terbatas.

I

I

Page 13: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-66

NO STRUKTUR RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN3 Sistem Jaringan

Energi1 Pembangkit Tenaga

Listrik1

2

3

4

5

mendukung ketersediaan pasokantenaga listrik untuk kepentinganumum di kawasan perkotaan,perdesaan hingga kawasan terisolasi;

mendukung pengembangan kawasanperdesaan, pulau-pulau kecil, dankawasan terisolasi;

mendukung pemanfaatan teknologibaru untuk menghasilkan sumberenergi yang mampu mengurangiketergantungan terhadap energi takterbarukan;

berada pada kawasan dan/atau diluar kawasan yang memiliki potensisumber daya energi; dan

berada pada lokasi yang amanterhadap kegiatan lain denganmemperhatikan jarak bebas danjarak aman.

1 memenuhi penyediaan tenaga listrik sesuaidengan kebutuhan yang mampumendukung kegiatan perekonomian

I

4 Sistem JaringanTelematika

Jaringan Satelit ketersediaan orbit satelit danfrekuensi radio yang telah terdaftarpada Perhimpunan TelekomunikasiInternasional

dikembangkan untuk melengkapi sistemjaringan telekomunikasi nasional melaluisatelit komunikasi dan stasiun bumi I

5 Sistem JaringanPrasarana SumberDaya Air

1 Wilayah sungailintas Kabupaten

1 melintasi dua atau lebih Kabupaten. 1 untuk memenuhi kebutuhan air dikabupaten I

2Wilayah sungailintas Kecamatan

1 melintasi dua atau lebih Kecamatan 1 untuk memenuhi kebutuhan air di setiapkecamatan I

Page 14: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-67

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN1 Kawasan Lindung 1 Hutan Lindung 1

2

3

kawasan hutan dengan faktorkemiringan lereng, jenis tanah, danintensitas hujan yang jumlah hasilperkalian bobotnya sama dengan 175(seratus tujuh puluh lima) atau lebih;

kawasan hutan yang mempunyaikemiringan lereng paling sedikit 40%(empat puluh persen); atau

kawasan hutan yang mempunyaiketinggian paling sedikit 2.000 (duaribu) meter di atas permukaan laut.

1

2

3

kawasan hutan dengan faktor kemiringanlereng, jenis tanah, dan intensitas hujanyang jumlah hasil perkalian bobotnya samadengan 175 (seratus tujuh puluh lima) ataulebih;

kawasan hutan yang mempunyaikemiringan lereng paling sedikit 40%(empat puluh persen); atau

kawasan hutan yang mempunyai ketinggianpaling sedikit 2.000 (dua ribu) meter diatas permukaan laut.

I

I

I

2 KawasanBergambut

1 kawasan tanah bergambut denganketebalan 3 (tiga) meter atau lebihyang terdapat di hulu sungai ataurawa.

1

2

3

mengembangkan prasarana dan vegetasiyang untuk memperlancar proses retensialiran air permukaan menuju laut;

membatasi kegiatan alih fungsi kawasanbergambut;

mengembangkan metode pengelolaankawasan bergambut yang berbasis kearifanatau budaya masyarakat lokal.

I

T

I

3 Kawasan ResapanAir

1 kawasan yang mempunyaikemampuan tinggi untuk meresapkanair hujan dan sebagai pengontrol tataair permukaan.

1

2

3

memberikan ruang yang cukup pada suatudaerah tertentu untuk keperluanpenyerapan air hujan bagi perlindungankawasan bawahannya maupun kawasanyang bersangkutan;

merehabilitasi daerah sekitar situ yangsemakin padat untuk mengendalikan danmengembalikan fungsi situ;

melarang penebangan pohon muda dengandiameter 6-25 cm dan/atau tinggi 3-6meter di kawasan hutan resapan air.

I

-

-

4 Kawasan SempadanPantai

1 daratan sepanjang tepian lautdengan jarak paling sedikit 100(seratus) meter dari titik pasang airlaut tertinggi ke arah darat; atau

1 mengembangkan model pengembanganekowisata berbasis masyarakat untukmempertahankan keaslian, estetika, dankeindahan pantai;

I

Page 15: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-68

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN

2 daratan sepanjang tepian laut yangbentuk dan kondisi fisik pantainyacuram atau terjal dengan jarakproporsional terhadap bentuk dankondisi fisik pantai.

2

3

mengembangkan mekanisme perizinanyang efektif terhadap kegiatan budidaya didaerah sempadan pantai;

menetapkan standar peralatan danperlengkapan yang dapat dipergunakanyang disesuaikan dengan karekateristikpantai membatasi kegiatan budidaya dipesisir pantai dan laut.

I

I

5 Kawasan Sempadansungai

1

2

3

daratan sepanjang tepian sungaibertanggul dengan lebar palingsedikit 5 (lima) meter dari kakitanggul sebelah luar;

daratan sepanjang tepian sungaibesar tidak bertanggul di luarkawasan permukiman dengan lebarpaling sedikit 100 (seratus) meterdari tepi sungai; dan

daratan sepanjang tepian anaksungai tidak bertanggul di luarkawasan permukiman dengan lebarpaling sedikit 50 (lima puluh) meterdari tepi sungai.

1

2

3

4

menertibkan penggunaan lahan sempadansungai;

mengembangkan vegetasi alami dibentaran sungai untuk menghambat arusaliran hujan atau volume air yang mengalirke tanah;

membangun prasarana di sempadan sungaiuntuk mencegah peningkatan suhu air yangdapat mengakibatkan kematian biotaperairan tertentu;

memelihara vegetasi sempadan sungaiuntuk menjaga tingkat penyerapan air yangtinggi dalam mengisi air tanah yangmenjadi kunci pemanfaatan sumber airsecara berkelanjutan.

-

I

I

I

6 Kawasan SekitarMata Air

1

2

daratan di sekeliling mata air yangmempunyai manfaat untukmempertahankan fungsi mata air;dan

wilayah dengan jarak paling sedikit200 (dua ratus) meter dari mata air.

1

2

3

membatasi kegiatan budidaya yang dapatmerusak kualitas air dan kondisi fisikkawasan yang berada di sekitarnya;

melarang segala kegiatan budidaya yangdapat mengakibatkan perusakan kualitasair, kondisi fisik daerah tangkapan airkawasan di sekitar mata air;

membangun bangunan penangkap mata airuntuk melindungi sumber mata air terhadappencamaran.

T

-

I

Page 16: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-69

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN7 Kawasan Terbuka

Hijau1

2

3

4

5

membatasi kegiatan ekonomi disempadan jalan yang dapatmengalihkan fungsi ruang terbukahijau;

mengidentifikasi dan menetapkankawasan potensial untukpengembangan kawasan terbukahijau kota;

menetapkan ruang terbuka hijausebagai salau satu penentu nilai juallahan;

membangun bangunan denganmenyediakan lahan cadangan untukpembangunan di masa mendatangdan peruntukan ruang terbuka hijau;

mengembangkan kawasan bisnisyangn terpadu dengan pengelolaankawasan hijau.

1

2

3

lahan dengan luas paling sedikit 2.500 (duaribu lima ratus) meter persegi;

berbentuk satu hamparan, berbentuk jalur,atau kombinasi dari bentuk satu hamparandan jalur; dan

didominasi komunitas tumbuhan.

T

I

I

8 Kawasan SuakaAlam

1

2

kawasan yang memilikikeanekaragaman biota, ekosistem,serta gejala dan keunikan alam yangkhas baik di darat maupun diperairan; dan/atau

mempunyai fungsi utama sebagaikawasan pengawetankeanekaragaman jenis biota,ekosistem, serta gejala dan keunikanalam yang terdapat di dalamnya.

1

2

melindungi keanekaragaman sumber dayaalam hayati beserta ekosistemnya bagipeningkatan kesejahteraan masyarakat dankualitas kehidupan;

menetapkan daerah yang berbatasandengan kawasan suaka alam sebagaidaerah penyangga.

B

B

Page 17: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-70

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN9 Kawasan Suaka laut

dan perairanlainnya

1

2

memiliki ekosistem khas, baik dilautan maupun di perairan lainnya;dan

merupakan habitat alami yangmemberikan tempat atauperlindungan bagi perkembangankeanekaragaman tumbuhan dansatwa.

10 Kawasan PantaiBerhutan Bakau

1 koridor di sepanjang pantai denganlebar paling sedikit 130 (seratus tigapuluh) kali nilai rata-rata perbedaanair pasang tertinggi dan terendahtahunan, diukur dari garis air surutterendah ke arah darat.

1

2

3

4

5

mengembangkan pola rehabilitasi danpemanfaatan hutan mangrove yangdiarahkan untuk mendukungpengembangan jalur hijau pantai;

mengembangkan hutan mangrove danmemadukan kegiatan budidaya ikan dengankegiatan penanaman, pemeliharaan,pengelolaan, dan pelestarian hutanmangrove;

menyusun rencana tata ruang wilayahpesisir secara terpadu, dengan menetapkanzona preservasi, zona konservasi dan zonapemanfaatan intensif;

membangun prasarana dan saranapemecah gelombang di pesisir pantai;

menetapkan daerah tangkapan ikannelayan lokal.

I

I

I

I

I

2 Kawasan Budidaya 1 Kawasan HutanProduksi

Hutan Produksi terbatas :- memiliki faktor kemiringan lereng,

jenis tanah, dan intensitas hujan- dengan jumlah skor 125 (seratus

dua puluh lima) sampai dengan174

1

2

melestarikan fungsi lingkungan hidupkawasan hutan untuk keseimbanganekosistem wilayah;

mengendalikan neraca sumber dayakehutanan untuk memenuhi kebutuhanjangka panjang;

I

T

Page 18: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-71

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATANHutan produksi tetap :- memiliki faktor kemiringan lereng,

jenis tanah, dan intensitas hujandengan jumlah skor paling besar124 (seratus dua puluh empat).

Hutan produksi yang dapatdikonversi:- memiliki faktor kemiringan lereng,

jenis tanah, dan intensitas hujandengan jumlah skor paling besar124 (seratus dua puluh empat;dan/atau

- merupakan kawasan yang apabiladikonversi mampumempertahankan daya dukung dandaya tampung lingkungan.

3

4

memberlakukan persyaratan penebangansecara ketat untuk melindungi populasipohon dan ekosistem kawasan hutan;

menanam kembali untuk mengganti setiapbatang pohon yang ditebang.

B

I

2 KawasanPermukiman

1

2

3

berada di luar kawasan yangditetapkan sebagai kawasan rawanbencana;

memiliki akses menuju pusatkegiatan masyarakat di luarkawasan;dan/atau

memiliki kelengkapan prasarana,sarana, dan utilitas pendukung.

1

2

3

menyediakan lingkungan yang sehat danaman dari bencana alam;

memperhatikan nilai sosial budayamasyarakat;

menjaga kelestarian fungsi lingkunganhidup.

I

I

I

3 KawasanPeruntukanPertanian

1 mengatur alokasi pemanfaatan ruanguntuk kegiatan pertanian lahanbasah, pertanian lahan kering,perkebunan, perikanan air tawar, danpeternakan sesuai dengankesesuaian lahan dengan tetapmemperhatikan kelestarian fungsilingkungan hidup;

1

2

3

memiliki kesesuaian lahan untukdikembangkan sebagai kawasan pertanian;

ditetapkan sebagai lahan pertanian panganabadi;

mendukung ketahanan pangan nasional;dan/atau

I

I

I

Page 19: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-72

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN

2

3

4

5

menerapkan metoda konservasitanah dan sumber daya air sesuaidengan kondisi kawasan;

mengatur zonasi komoditas pertanianuntuk menjaga keseimbangan antarapermintaan dan penawaran;

mempertahankan kawasan pertanianberirigasi teknis;

mencegah konversi lahan pertanianproduktif untuk peruntukkan lain.

4 dapat dikembangkan sesuai dengan tingkatketersediaan air.

I

4 KawasanPeruntukanPerikanan

1

2

wilayah yang dapat dimanfaatkanuntuk kegiatan penangkapan, budidaya, dan industri pengolahan hasilperikanan; dan/atau

tidak mengganggu kelestarianlingkungan hidup.

1

2

3

4

memanfaatkan potensi perikanan di wilayahperaiaran teritorial kebupaten;

meningkatkan nilai tambah perikananmelalui pengembangan industri pengolahanhasil perikanan dan kelautan;

memelihara kelestarian potensi sumberdaya ikan;

melindungi jenis biota laut tertentu yangdilindungi peraturan perundang-undangan.

I

I

I

-

5 KawasanPertambangan

1

2

memiliki sumber daya bahantambang yang berwujud padat, cair,atau gas berdasarkan peta/datageologi;

merupakan wilayah yang dapatdimanfaatkan untuk pemusatankegiatan pertambangan secaraberkelanjutan; dan/atau

1

2

3

memanfaatkan sumber daya mineral,energi, dan bahan galian lainnya untukkemakmuran rakyat;

mencegah terjadinya dampak lingkunganyang ditimbulkan oleh kegiatan pengolahansumber daya mineral;

merehabilitasi lahan pasca kegiatanpertambangan;

I

B

B

Page 20: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-73

NO POLA RUANG KOMPONEN/UNSURSTRUKTUR RUANG KRITERIA KETENTUAN INDIKASI

PEMANFAATAN3 merupakan bagian proses upaya

merubah kekuatan ekonomi potensilmenjadi kekuatan ekonomi riil

4

5

6

pelaksanaan kegiatan usaha pertambangansumber daya mineral, energi, dan bahangalian lainnya dengan memperhatikanketentuan peraturan perundang-undangandi bidang pengelolaan lingkungan hidup;

memperhatikan kelestarian sumber dayamineral, energi, dan bahan galian lainnyasebagai cadangan pembangunan yangberkelanjutan;

memperhatikan keserasian dan keselarasanantara kawasan pertambangan dengankawasan disekitar.

B

B

B

6 KawasanPeruntukan Industri

1

2

3

berupa wilayah yang dapatdimanfaatkan untuk kegiatanindustri;

tidak mengganggu kelestarian fungsilingkungan hidup; dan/atau

tidak mengubah lahan produktif.

1

2

3

memanfaatkan potensi kawasan industriuntuk peningkatan nilai tambahpemanfaatan ruang;

meningkatkan nilai tambah sumber dayaalam yang terdapat di dalam dan di sekitarkawasan;

mempertahankan kelestarian fungsilingkungan hidup.

B

B

B

7 KawasanPeruntukanPariwisata

1

2

memiliki objek dengan daya tarikwisata; dan/atau

mendukung upaya pelestarianbudaya, keindahan alam, danlingkungan.

1

2

3

memanfaatkan potensi keindahan alam danbudaya di kawasan pariwisata gunamendorong pengembangan pariwisata;

memperhatikan kelestarian nilai budaya,adat-istiadat, serta mutu dan keindahanlingkungan alam;

menjaga kelestarian lingkungan hidup.

I

T

B

Page 21: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-51

Tabel…………Indikasi Program

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

SUMBERPENDANAAN

danPERKIRAAN

BIAYA

PELAKSANA

WAKTU PELAKSANAAN

I II III IV

2008 20092010

-2014

2015-2019

2020-

2024

2025-

2028I. PERENCANAAN TATA RUANG KABUPATEN MALUKU TENGAH1 Menyusun dan

meninjaukembali RTRWKabupaten

1 Peningkatan peranserta masyarakatdalam perencanaantata ruang

1)Melakukanreformulasi danpeningkatan perandari BKPRD

APBDKABUPATEN Bappeda,

Dinas PUKabupatenMalteng

2) Meningkatkanperan asosiasiperencana dalamperencanaan tataruang

APBDKABUPATEN Bappeda,

Dinas PUKabupatenMalteng

3) Membentuk unitpengaduanmasyarakat dalamperencanaan tataruang

APBDKABUPATEN

Bappeda,Dinas PUKabupatenMalteng

2 PeninjauanKembali RTRWKabupatenuntukmengakomodirdinamikaperkembanganfaktoreksternal danatau internal

1 Peningkatanketersediaan datadan informasi

1) Menyusundatabase untukkeperluanperencanaan tataruang

APBDKABUPATEN(Rp. 60 Juta/tahun untuk 5Tahunpertama)

BappedaKabupatenMalteng

2 Peninjauan kembaliRTRWKabupaten

1) Evaluasi RTRWKabupaten

APBDKABUPATEN(Rp. 600 Jutapada tahun2012)

BappedaKabupatenMalteng

3 Peningkatankoordinasiperencanaan tataruang antar wilayahkabupaten danprovinsi

1) Rapat koordinasidalam rangkasosialisasi danevaluasi RTRWKabupaten dengankabupaten yangberbatasan

APBDKABUPATEN(Rp. 10 juta/tahun utk 5 thpertama)

BappedaKabupatenMalteng

Page 22: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-52

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

SUMBERPENDANAAN

danPERKIRAAN

BIAYA

PELAKSANA

WAKTU PELAKSANAAN

I II III IV

2008 20092010

-2014

2015-2019

2020-

2024

2025-

20282) Melakukan

koordinasi denganpemerintahprovinsi

APBD Provinsi(Rp. 10 juta/tahun utk 5 thpertama)

4 Penataan kembalikedudukan RTRWKabupaten dengandokumenperencanaanlainnya

1) Menyusunpedomanperencanaanpembangunandaerah

APBDKABUPATEN

BappedaKabupatenMalteng

2) Menetapkanperaturan daerahtentang RTRWKabupaten

APBDKABUPATEN(Rp. 50 Juta)

Bappeda Kab.Malteng & BiroHukum

5 Pengembangansistem informasiperencanaan tataruang

1) Meningkatkanfungsi dan peranSIGDA Kabupaten

APBDKABUPATEN(Rp. 60 juta/tahun)

BappedaKabupatenMalteng

2) Meningkatkanperan sisteminformasimanajemen dalamperencanaan ruang

APBDKABUPATEN

BappedaKabupatenMalteng

3) Meningkatkansistem informasiperencanaan ruangdenganmenggunakanprotokol internet

APBDKABUPATEN

BappedaKabupatenMalteng

3 Menindaklanjuti RTRWKabupatendenganpenyusunanpetunjukoperasional

1 Penyusunanpetunjukoperasional

1) Melegalisasi POdalam keputusanBupati

APBDKABUPATEN

Bappeda Kab.Malteng & BiroHukum

Page 23: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-53

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

SUMBERPENDANAAN

danPERKIRAAN

BIAYA

PELAKSANA

WAKTU PELAKSANAAN

I II III IV

2008 20092010

-2014

2015-2019

2020-

2024

2025-

20284 Menindak

lanjuti RTRWPdenganrencanaterperinci

1 Perencanaan tataruang kawasanstrategis

1) Menyusun tataruang kawasanstrategis

APBDKABUPATEN(Rp. 300 Juta/KawasanStrategis)

BappedaKabupatenMalteng

2) Melegalisasikantata ruangkawasan strategisdalam peraturandaerah

APBDKABUPATEN(Rp. 50 Juta/KawasanStrategis)

BappedaKabupatenMalteng

Page 24: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-54

Lanjutan Tabel……

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028II. PEMANFAATAN RUANG KABUPATEN MALUKU TENGAHPERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN MALUKU TENGAH* Perujudan Sistem Perkotaan Kabupaten Maluku Tengah

A MendorongPengembanganKota-kotaSentra ProduksiYang BerbasisOtonomiDaerah

1 Sentra Produksi Pertanian APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/KSP)

BappedaKabupatenMalteng danDinas Pertanian

Seram Utara,Amahai,Seram UtaraBarat, Tehoru

2 Sentra Produksi Perkebunan APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/KSP)

Seram Utara,Seram UtaraBarat, Tehoru,Elpaputih,Amahai, Banda

3 Sentra Produksi Perikanan APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/KSP)

Seram Utara,Amahai, TNS,Salahutu,Banda

B Revitalisasi danPercepatanPengembanganKota-kotaPusatPertumbuhanKabupaten

1 Pengembangan/PeningkatanFungsi

APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/Kota)

BappedaKabupatenMalteng

Amahai,Sahulau,Sawai, Pelauw,Nusalaut, Hitu;

2 Pengembangan Baru APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/Kota)

BappedaKabupatenMalteng

Laimu,Sopolewa,Kobi, Hatu

3 Revitalisasi kota-kota yangtelah berfungsi

APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 100juta/Kota)

BappedaKabupatenMalteng

Masohi,Tehoru, Wahai,Saparua,Tulehu;

Page 25: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-55

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028C Mendorong

percepatanpembangunanPKL menjadiPKW

Pengembangan/Peningkatanfungsi

APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 2 Milyar)

BappedaKabupatenMalteng

Amahai,Sahulau,Sawai, Pelauw

D MendorongpercepatanpembangunanPKSL menjadiPKL

Pengembangan/Peningkatanfungsi

APBDKABUPATENMALTENG(Rp. 1Milyar/Kota)

BappedaKabupatenMalteng

Laimu,Sopolewa,Kobi, Sawai,Hatu,Hitu

* Perwujudan Sistem TransportasiA Perwujudan

SistemJaringan Jalan

Jaringan Jalan Kolektor1 Pemantapan jaringan jalan

KolektorAPBDKABUPATENMALTENG

Dinas PUKabupatenMalteng

Masohi,Amahai,TehoruElpaputi, TNS,Wahai

2 Pengembangan jaringanjalan Kolektor yangmenghubungkan antar PKLdengan PKL-1 dan PKL-2

APBDKABUPATENMALTENG

Dinas PUKabupatenMalteng

SeluruhKecamatan

Jaringan Jalan Lokal1 Pemantapan jaringan jalan

LokalAPBDKABUPATENMALTENG

Dinas PUKabupatenMalteng

SeluruhKecamatan

2 Pengembangan jalan Lokal APBDKABUPATENMALTENG

Dinas PU SeluruhKecamatan

Jaringan Jalan Desa1 Pemantapan jaringan jalan

DesaAPBDKABUPATENMALTENG

Dinas PUKabupatenMalteng

Seluruh Desa

2 Pengembangan jaringanjalan Desa

APBDKABUPATENMALTENG

Dinas PUKabupatenMalteng

Seluruh Desa

Page 26: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-56

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028B Perwujudan

SistemJaringanPenyeberangan

1 Pemantapan PelabuhanPenyeberangan

APBDKABUPATENMALTENG

DinasPerhubunganKabupatenMalteng

Masohi, Wahai,

2 Pengembangan PelabuhanPenyeberangan

APBDKABUPATENMALTENG

DinasPerhubunganKabupatenMalteng

Saparua,Tulehu,Bandneira

C PerwujudanTatananKepelabuhanan

Pelabuhan Lokal1 Pemantapan Pelabuhan

LokalAPBDKABUPATENMALTENG

DinasPerhubunganKabupatenMalteng

Tehoru,Amahai,Pelauw,Nusalaut,

2 Pengembangan PelabuhanLokal

APBDKABUPATENMALTENG

DinasPerhubunganKabupatenMalteng

Sawai, Kobi,Hitu, Sahulau,Laimu,Sopolewa,,Hatu

D PerwujudanTatananBandar Udara

1 Pembangunan BandaraPerintis

APBDPROVINSIMALUKU

DinasPerhubunganProvinsi &KabupatenMalteng

Tehoru, SeramUtara Barat

* Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah LainnyaA Perwujudan

SistemJaringan SDA

1 Konservasi SDA,Pendayagunaan SDA danPengendalian Daya RusakAir

APBDKABUPUPATENMALTENG danPROVINSIMALUKU

DinasKehutanan, danDinas PU danBAPEDALDA

Seluruhwilayahkecamatan

B PerwujudanSistemJaringanKetenagalistrikan

1 Pengembangan pembangkitlistrik (PLTD) dari sumberenergi lain (matahari,angin, gelombang)

APBDKABUPUPATENMALTENG, danPROVINSIMALUKU

DinasPertambangan,Energi dan PLN

Seluruhwilayahkecamatan

Page 27: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-57

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028C Sistem

JaringanTelekomunikasi

1 Pengembangan JaringanTelekomunikasi

APBDKABUPUPATENMALTENG danPROVINSIMALUKU

DinasPerhubungan

Seluruhwilayahkecamatan

PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN MALUKU TENGAH* Perwujudan Pengelolaan Kawasan Lindung

A Rehabilitasi,PemantapandanPengembanganFungsiKawasanKonservasiKabupaten

Kawasan Lindung yangMemberikan PerlindunganKawasan Bawahannya :1 Kawasan Hutan Lindung APBD

KABUPATENMALTENG

DinasKehutanan,BAPEDALDA

Seluruh HL

Kawasan PerlindunganSetempat :1 Kawasan Lindung

Sempadan PantaiAPBDPROVINSI DANKABUPATENMALTENG

DinasKehutanan,BAPEDALDA

Seluruhwilayah pantai

2 Kawasan LindungSempadan Sungai

APBDPROVINSIMALUKU DANKABUPATENMALTENG

DinasKehutanan,BAPEDALDA

Seluruhbantarasungai

* Perwujudan Pengelolaan Kawasan BudidayaA Rehabilitasi,

PengembangandanPengendalianKawasan HutanProduksiTerbatas

Pengawasan HPH danPengawasan Ilegal Loging

APBDKABUPATENMALTENG

DinasKehutananKabupatenMalteng

Seram Utara,Tehoru,Amahai,Haruku,Leihitu, LeihituBarat.

Page 28: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-58

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028B Pengembangan

danPengendalianKawasan HutanKonversi

Pengawasan alih fungsikawasan

APBDKABUPATENMALTENG

DinasKehutanan,BPN, BaPPEDATataPemerintahan

Seram Utara,Amahai,Tehoru

C PengembangandanPengendalianKawasanAndalan untukSektorPertanian

Revitalisasi pangan APBDKABUPATENMALTENG

Dinas PertanianKabupatenMalteng

Seluruhkecamatan

D Rehabilitasi danPengembanganKawasanAndalan untukPerkebunan

Peremajaan hasilperkebunan untuk eksport

APBDKABUPATEN

Dinas PertanianKabupatenMalteng

Seluruhkecamatan

E Rehabilitasi,PengembangandanPengendalianKawasanAndalan untuksektorPertambangan

Penyesuaian izin KP danpengawasan kegiatanpertambangan

APBDKABUPATENMALTENG

DinasPerhubungan,BAPEDALDA,DinasKehutanan

Seram Utara,Amahai,Tehoru

F PengembangandanPengendalianKawasanAndalan untuksektor Industri,utamanya agroindustri

Pembangunan sentraagrobisnis, agroindustri,agropolitan

APBDKABUPATENMALTENG

Dinas Pertanian,DinasPerindustrian,Dinas Koperasi

Seram Utara,Amahai,Tehoru

Page 29: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-59

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028G Rehabilitasi dan

PengembanganKawasanAndalan untuksektorPariwisata

Pembangunan danpengembanganinfrastruktur objek dandaerah tujuan wisata

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDA,Bagian EkonomiSETDAKAB

Bandaneira,Amahai,Saparua,Tulehu, Hila,Pelauw, Ameth

H PengembangandanPengendalianKawasanAndalan untuksektorPerikanan lautdan Kelautan

Peningkatan daya tangkap,budidaya perairandanindustri pengolahan ikan

APBDKABUPATENPROVINSI danKABUPATENMALTENG

Dinas PerikananKabupatenMalteng

Amahai,Sahulau,Sawai, Pelauw,Nusalaut, Hitu,Laimu,Sopolewa,

Kobi, Hatu.

* Perwujudan Pengelolaan Kawasan StrategisA Rehabilitasi dan

PengembanganKawasanStrategisKabupatenDengan SudutKepentinganEkonomi

Perencanaan pemanfaatan,dan pengelolaan kawasanpertambangan,agroindustri, pertanian,perkebunan dan perikanan

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDA,Disperindag,DISTAN, danDinas Kelautandan Perikanan

Masohi,Amahai,Tehoru, Wahai,Salahutu,Leihitu, Banda,Saparua,Nusalaut,Haruku, SeramUtara, SeramUtara Barat

B Rehabilitasi danPengembanganKawasanStrategisKabupatenDengan SudutKepentinganLingkunganHidup

Reboisasi, penghijauan,rehabilitasi lahan, dankonservasi lahan

APBDKABUPATENMALTENG

DinasKehutanan danBAPEDALDA

Kawasanlindungdengankemiringandiatas 25%

Page 30: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-60

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN

INSTANSIPENANGGUNG

JAWAB

LOKASIKEGIATAN

WAKTU PELAKSANAANI II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028C Rehabilitasi dan

PengembanganKawasanStrategisKabupatenDengan SudutKepentinganPendayagunaanSumberdayaAlam

Penyerasian daya dukungekosistem vs berkelanjutanpembangunan ekonomi

APBDPROVINSI danKABUPATENMALTENG

BAPPEDA danDinas Terkait

Kawasanpesisir pantaidan pulaukecil, sentraperkebuan,kawasanpertambangan,dan pertaniantanamanpangan lahanbasah

Page 31: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-61

Lanjutan Tabel …………

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN PELAKSANA

II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

2028III. PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG KABUPATEN MALUKU TENGAH1 Mengendalikan

pemanfaatan ruangmelaluipengawasan danpenertiban

1 Penguatankelembagaanpengendalianpemanfaatan ruang

1 MembentukBKPRD

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupatendan DinasTerkait

2 Menyelenggarakanpendidikan danpelatihan bagi aparatyang tergabungdalam BKPRD ditingkat Provinsi danKab/Kota

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupaten danDinas Terkait

3 Peningkatan peranserta masyarakatdalam pengendalianpemanfaatan ruang

1 Melibatkanmasyarakatdalam kegiatanpemantauan danpelaporan

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupaten danDinas Terkait

4 Pengembanganakuntabilitaspenyelenggaraanpengendalianpemanfaatan ruang

1 Menetapkanindikator kinerjaBKPRD

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupaten danDinas Terkait

5 Penataan hukumdalam pengendalianpemanfaatan ruang

1 Menyusunprogram kerjaBKPRD

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupaten,Dinas Terkaitdan BiroHukum

2 Menegakanhukum dalampengendalianpemanfaatanruang

APBDKABUPATENMALTENG

BAPPEDAKabupaten,Dinas Terkaitdan BiroHukum

Page 32: RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MALUKU TENGAHsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/... · 2.4.2 Konsep Peruntukan Kawasan Budidaya ..... II-29 2.4.3 Konsep Perutukan

RTRW Kabupaten Maluku Tengah 2008-2028 III-62

KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN SUMBERPENDANAAN PELAKSANA

II III IV

2008 20092010

-2014

2015-

2019

2020-

2024

2025-

20282 Menjadikan

pemberian izinpemanfaatan ruangsebagai salah satualat pengendalianpemanfaatan ruang

1 Peningkatankoordinasipengendalianpemanfaatan ruangdengan pemerintahkecamatan

1 Mengaevaluasipelaksanaanperaturan daerahyang berkaitandengan penataanruang

APBDKABUPATENMALTENG

DPRD, BiroHukum danBAPPEDA