bab 2 profil kabupaten sarmi -...

48
RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI 21 Profil Kabupaten Sarmi Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran Geografis Kabupaten Sarmi yang terletak di timur Indonesia Provinsi Papua merupakan Kabupaten terbaru yang dimekarkan pada tahun 2002 dari Kabupaten Jayapura. Dengan luas wilayah 17.740 km2 atau 5,60% dari luas wilayah provinsi papua, dengan jumlah penduduk 36.797 jiwa. Kabupaten Sarmi terletak di bagian utara provinsi papua atau bagian utara pulau Papua pada 135’ dan 335’ lintang selatan dan 13805’ dan 14030’ Bujur timur. Secara Geografis, Kabupaten Sarmi terdiri dari 19 (Sembilan belas) distrik, 108 (seratus delapan) kampung dan 2 (dua) keluarahan. Distrik Tor Atas merupakan Distrik terluas yaitu 4.499 km2 atau 25,36%

Upload: others

Post on 21-Jun-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

21Profil Kabupaten Sarmi

Bab 2PROFIL KABUPATEN SARMI

2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF

2.1.1 Gambaran Geografis

Kabupaten Sarmi yang terletak di timur Indonesia Provinsi Papua

merupakan Kabupaten terbaru yang dimekarkan pada tahun 2002 dari

Kabupaten Jayapura. Dengan luas wilayah 17.740 km2 atau 5,60% dari

luas wilayah provinsi papua, dengan jumlah penduduk 36.797 jiwa.

Kabupaten Sarmi terletak di bagian utara provinsi papua atau bagian utara

pulau Papua pada 135’ dan 335’ lintang selatan dan 13805’ dan 14030’

Bujur timur. Secara Geografis, Kabupaten Sarmi terdiri dari 19 (Sembilan

belas) distrik, 108 (seratus delapan) kampung dan 2 (dua) keluarahan.

Distrik Tor Atas merupakan Distrik terluas yaitu 4.499 km2 atau 25,36%

Page 2: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

22Profil Kabupaten Sarmi

dari luas wilayah kabupaten Sarmi. Batas wilayah adminstratif Kabupaten

Sarmi adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik;

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Tengah;

Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Jayapura; dan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Mamberamo Raya.

Page 3: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

23Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.1 Peta Orientasi wilayah Kabupaten Sarmi

terhadap wilayah Provinsi Papua

Page 4: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

24Profil Kabupaten Sarmi

2.1.2 Administratif Wilayah

Gambaran administrasi pemerintahan di Kabupaten Sarmi

disajikan pada Tabel berikut ini:

Tabel 2.1

Administratif Kabupaten Sarmi

Sumber : Sarmi dalam Angka 2016

No Distrik/KecamatanIbukotaDistrik

Luas Wilayah Prosentase

1 Pantai Barat Arbais 1.751 9,87%2 Sarmi Sarmi 471 2,663 Sarmi Timur Holmafen 519 2,934 Sarmi Selatan Wapoania 504 2,845 Tor Atas Samanente 4.499 25,366 Pantai Timur Betaf 3.193 17,697 Pantai Timur Bagian Barat Nengke 4.020 22,668 Bonggo Armopa 770 4,349 Bonggo Timur Mawesmukti 836 4,8610 Apawer Hulu Aurimi 1.204 6,79

11 Apawer Hilir

12 Sobey

13 Muara Tor

14 Verkam

15 Ismari

16 Sungai Biri

17 Fee’en

18 Bonggo Barat

19 Apawer Tengah

Page 5: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

25Profil Kabupaten Sarmi

Pemerintah Kabupaten Sarmi terdiri dari 19 distrik dengan 108

kampung dan 2 kelurahan yang tersebar diseluruh distrik.

Tabel 2.2.Nama Kampung dan Status PemerintahanWilayah Kabupaten Sarmi Menurut Distrik

No Distrik/Kecamatan Ibukota Distrik Kelurahan Kampung

1 Pantai Barat Arbais - 1. Waim- 2. Arbais- 3. Aruswar- 4. Martewar- 5. Wari- 6. Niwerawar- 7. Webro

2 Sarmi Sarmi 1. Sarmi 1. Sarmo2. Mararena 2. Sawar

- 3. Liki- 4. Armo- 5. Tafarewar- 6. Neidam

3 Sarmi Timur Holmafen - 1. Sewan- 2. Binyer- 3. Waskey- 4. Sewan II

4 Sarmi Selatan Wapoania - 1. Munukania- 2. Kasukwe- 3. Wopoania

5 Tor Atas Samanente - 1. Samanente- 2. Konderjan- 3. Denander- 4. Safrontane

6 Pantai Timur Betaf - 1. Yamben/Beneraf- 2. Betaf- 3. Sunum/Yamna- 4. Betaf II- 5. Beneraf II/ Simapde- 6. Sunum II- 7. Betaf III

7Pantai Timur Bagian

Barat Burtin - 1. Dabe- 2. Nengke

Page 6: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

26Profil Kabupaten Sarmi

- 3. Vinyabor/ Takar- 4. Dabe II- 5. Fito/ Takar II- 6. Nengke II- 7. Burtin/ Assyaf- 8. Takar III/ Kwentor- 9. Artibe

8 Bonggo Kiren - 1. Taronta- 2. Armopa- 3. Kiren- 4. Bebon Jaya- 5. Tetom- 6. Srum- 7. Narum

9 Bonggo Timur Mawesmukti - 1. Tarawasi Marenggi- 2. Mawesday- 3. Kaptiau- 4. Mawesmukti- 5. Tamarsari- 6. Gwinjaya

10 Apawer Hulu Aurimi - 1. Sasawapece- 2. Wamariri- 3. Aurimi- 4. Tamaja- 5. Syurimania- 6. Kwapitania

11 Apawer Hilir - 1. Karfasia- 2. Masep- 3. Subu- 4. Burgena- 5. Samorkena

12 Sobey - 1. Nanot- 2. Bagaiserwar- 3. Sumsar- 4. Bagaiserwar II- 5. Rorena

13 Muara Tor - 1. Tanjung Batu- 2. Ebram- 3. Holmafen- 4. Weyen- 5. Omte

14 Verkam Amsira - 1. Siaratesa- 2. Amsira- 3. Angkasa II- 4. Kamenawari- 5. Nisro- 6. Siantoa

15 Ismari - 1. Bora-Bora

Page 7: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

27Profil Kabupaten Sarmi

- 2. Tognfo- 3. Waaf- 4. Segar Tor

16 Sungai Biri Ansudu - 1. Ansudu- 2. Ansudu II- 3. Komra- 4. Maweswares

17 Fee’en - 1. Mafen Tor- 2. Nika Tidi- 3. Arare- 4. Ampera/ Wakde I- 5. Taprewar/ Wakde II- 6. Timron/ Keder I- 7. Keder II

18 Bonggo Barat - 1. Krim/ Pondena- 2. Rimsersari- 3. Anus- 4. Anus II- 5. Pondena II- 6. Korur- 7. Yarsun- 8. Rotea

19 Apawer Tengah Airoran - 1. Kapeso- 2. Pina- 3. Airoran- 4. Murara- 5. Maniwa

Sumber : Kabupaten Sarmi Dalam Angka, 2016

Page 8: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

28Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.2

Peta Administrasi Kabupaten Sarmi

Page 9: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

29Profil Kabupaten Sarmi

2.2 POTENSI WILAYAH KABUPATEN SARMI

Dilihat dari Luas Wilayah Kabupaten Sarmi yang terdiri dari 19

(Sembilan belas) distrik, 108 (seratus delapan) kampung dan 2 (dua)

keluarahan. Distrik Tor Atas merupakan Dsitrik terluas yaitu 4.499 km2

atau 25,36% sedangkan Distrik Sarmi merupakan Distrik terkecil yakni 471

km2 atau 2,66% dari luas wilayah kabupaten Sarmi.

Wilayah Kabupaten Sarmi sebagian besar berada di pesisir pantai

dengan memiliki luas wilayah 17.767 km2, dengan ketinggiannya berkisar

antara 1 s/d 90 meter dari permukaan air laut. Dengan kemiringan wilayah

Kabupaten Sarmi antara 0% – 35%. Wilayah yang memiliki ketinggian diatas

permukaan laut adalah Distrik Apawer Hulu dengan ketinggian 90 meter

diatas permukaan laut, sedangkan Distrik Pantai Timur merupakan Distrik

paling rendah dengan ketinggian 1 meter diatas permukaan laut. Lebih

jelasnya untuk pembagian wilayah Kabupaten Sarmi dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 2.3Luas Daerah Menurut Distrik Dan Tinggi Rata-Rata

Dari Permukaan Laut Kabupaten Sarmi

No Distrik/Kecamatan IbukotaDistrik

Luas Wilayah(km2)

Prosentase(%)

Ketinggian(meter)

1 Pantai Barat Arbais 1.751 9,86 2,002 Sarmi Sarmi 471 2,65 7,803 Sarmi Timur Holmafen 519 2,92 12,504 Sarmi Selatan Wapoania 504 2,84 35,005 Tor Atas Samanente 4.499 25,32 60,006 Pantai Timur Betaf 3.193 17,97 1,00

7Pantai Timur BagianBarat Burtin 4.020 22,63 1,50

8 Bonggo Kiren 770 4,33 20,009 Bonggo Timur Mawesmukti 836 4,71 25,00

10 Apawer Hulu Aurimi 1.204 6,78 90,00

Page 10: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

30Profil Kabupaten Sarmi

11 Apawer Hilir12 Sobey13 Muara Tor14 Verkam Amsira15 Ismari16 Sungai Biri Ansudu17 Fee’en18 Bonggo Barat19 Apawer Tengah Airoran

TOTAL 17.767 100

Sumber : Sarmi dalam angka 2016

2.3 DEMOGRAFI DAN URBANISASI

2.3.1 Jumlah Penduduk dan KK Keseluruhan

Jumlah penduduk Sarmi tahun 2015 tercatat 36.797 jiwa, yang

terbagi berdasarkan jenis kelamin, Jumlah penduduk dengan jenis kelamin

laki-laki berjumlah 19.571 jiwa dan jumlah penduduk dengan jenis kelamin

perempuan berjumlah 17.726 jiwa dibandingkan dengan proyeksi jumlah

penduduk tahun 2014, penduduk sarmi mengalami pertumbuhan sebesar

2,99% akibat dari adanya adanya kelahiran dan perpindahan penduduk

dari daerah lain (migrasi), sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin

tahun 2015 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar

113,61. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

per Distrik di Kabupaten Sarmi dapat dilihat pada table berikut ;

Page 11: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

31Profil Kabupaten Sarmi

Tabel 2.4Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin Per Distrik

Kabupaten Sarmi

No Distrik/Kecamatan

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan PendudukPertahun (%)

2010 2014 2015 2010 - 2015 2014 - 20151 Pantai Barat 2.272 2.455 2.527 11,20% 2,91%

2 Sarmi 11.749 12.595 12.942 10,16% 27,60%

3 Sarmi Timur 1.572 1.690 1.738 10,58% 2,86%

4 Sarmi Selatan 1.816 1.944 1.998 10,02% 2,78%

5 Tor Atas 1.730 1.866 1.920 11,00% 2,91%

6 Pantai Timur 2.153 2.311 2.377 10,42% 2,87%

7 Pantai TimurBagian Barat 3.741 4.039 4.155 11,06% 2,87%

8 Bonggo 3.920 4.199 4.315 10,08% 2,76%

9 Bonggo Timur 2.875 3.092 3.181 10,64% 2,88%

10 Apawer Hulu 1.477 1.596 1.644 11,29% 2,99%

11 Apawer Hilir

12 Sobey

13 Muara Tor

14 Verkam

15 Ismari

16 Sungai Biri

17 Fee’en

18 Bonggo Barat

19 Apawer Tengah

Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Distrik Tigi Sarmi

memiliki jumlah penduduk terbesar, yakni sebesar 12,942 jiwa pada tahun

2015 dengan proporsi jumlah penduduk laki-laki lebih besar yakni 7.030

jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan yakni 5.913 jiwa.

Page 12: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

32Profil Kabupaten Sarmi

Jumlah penduduk terkecil dimiliki oleh Distrik Apawer Hulu yakni sebesar

1.644 jiwa pada tahun 2015 dengan proporsi jumlah penduduk laki-laki

lebih besar yakni sebesar 826 jiwa dari pada jumlah penduduk perempuan

yakni sebesar 817 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.5Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin

Kabupaten Sarmi

No Distrik/KecamatanJenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan Jumlah 2010 - 20151 Pantai Barat 1.304 1.223 2.527 106,722 Sarmi 7.030 5.912 12.942 118,893 Sarmi Timur 915 823 1.738 111,054 Sarmi Selatan 1.079 919 1.998 117,45 Tor Atas 994 926 1.920 107,276 Pantai Timur 1.245 1.132 2.377 109,997 Pantai Timur Bagian Barat 2.178 1.977 4.155 110,178 Bonggo 2.338 1.977 4.315 118,289 Bonggo Timur 1.662 1.519 3.181 109,41

10 Apawer Hulu 826 818 1.644 101,1311 Apawer Hilir12 Sobey13 Muara Tor14 Verkam15 Ismari16 Sungai Biri17 Fee’en18 Bonggo Barat19 Apawer Tengah

Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Masalah demografi yang patut untuk diperhatikan adalah masalah

kepadatan penduduk. Angka kepadatan penduduk ini bervariasi disetiap

Page 13: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

33Profil Kabupaten Sarmi

Distrik yang menandakan adanya perbedaan sebaran penduduk. Perbedaan

sumber daya yang dimiliki suatu wilayah dengan wilayah lainnya

merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penyebaran penduduk

yang tidak merata tersebut. Daerah yang memiliki aktivitas perekonomian

tinggi akan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, seperti halnya Distrik

Sarmi kepadatan penduduk terbesar yaitu sebesar 27,48 Per km²,

sedangkan Distrik yang lainnya memiliki kepadatan antara 0 – 6 Per km².

Jika ditinjau dari sembilan belas Distrik tersebut Distrik Sarmi memiliki

pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Kondisi tersebut

mengindikasikan, bahwa peningkatan aktivitas perekonomian disuatu

wilayah menyebabkan terjadinya pertumbuhan penduduk karena mobilitas

penduduk, selain pertumbuhan secara alami. Kesempatan mendapatkan

lapangan pekerjaan dan pembukaan usaha mandiri seperti kesempatan

berdagang merupakan daya tarik terjadinya mobilitas penduduk dari

wilayah lain ke wilayah yang merupakan daerah pengembangan ekonomi.

Sesuai perkembangan yang ada, jalur transportasi darat semakin meningkat

sehingga Kawasan Permukiman tidak saja berada pada daerah pinggir

pantai ataupun sungai namun juga mengikuti jaringan jalan yang ada.

Tabel 2.6Distribusi Kepadatan Penduduk

Kabupaten Sarmi

No Distrik/Kecamatan JumlahPenduduk

ProsentasePenduduk (%)

KepadatanPenduduk per Km2

1 Pantai Barat 2.527 6,87 1,442 Sarmi 12.942 35,17 27,483 Sarmi Timur 1.738 4,72 3.354 Sarmi Selatan 1.998 5,43 3,96

Page 14: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

34Profil Kabupaten Sarmi

5 Tor Atas 1.920 5,22 0,436 Pantai Timur 2.377 6,46 0,767 Pantai Timur Bagian Barat 4.155 11,29 1,038 Bonggo 4.315 11,73 5,69 Bonggo Timur 3.181 8,64 3,69

10 Apawer Hulu 1.644 4,47 1,3711 Apawer Hilir12 Sobey13 Muara Tor14 Verkam15 Ismari16 Sungai Biri17 Fee’en18 Bonggo Barat19 Apawer Tengah

TOTAL 36.797 100 2,07Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sarmi juga dipengaruhi

oleh laju arus migrasi. Data sensus penduduk tahun 2010 menunjukan

peningkatan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya, faktor penyebab

pertumbuhan antara lain; kelahiran, kematian dan migrasi (migrasi masuk

dan migrasi keluar).

Data migrasi masuk di Kabupaten Sarmi dapat dilihat pada table

2.7. jumlah penduduk Papua dan Non Papua berikut :

Tabel 2.7

Jumlah Penduduk Papua dan Non Papua, Tahun 2010

No. DistrikPenduduk (orang)

jumlahPapua non Papua

1.

2.

Pantai Barat

Sarmi

2.095

5.885

153

5.748

2.248

11.636

Page 15: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

35Profil Kabupaten Sarmi

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Tor Atas

Pantai Timur

Bonggo

Apawer Hulu

Sarmi Timur

Sarmi Selatan

Pantai Timur Barat

Bonggo Timur

1.646

2.073

1.980

1.457

1.413

1.443

3.419

1.523

67

59

1.903

4

142

356

282

1.323

1.713

2.132

3.883

1.461

1.555

1.799

3.701

2.846

Jumlah 22.934 10.037 32.971

Sumber : Sensus BPS Kabupaten Sarmi, 2010

Sementara Banyaknya penduduk, Rumah tangga dan rata-rata

anggota rumah tangga menurut distrik di Kabupaten Sarmi secara

keseluruhan dapat dilihat pada tabel 2.8. berikut :

Tabel 2.8Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga

Menurut di Kabupaten Sarmi

No Distrik/Kecamatan Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Anggota RumahTangga

2014 2015 2014 2015

1 Pantai Barat 535 550 4,59 4,59

2 Sarmi 2.648 2.722 4,76 4,75

3 Sarmi Timur 397 408 4,26 4,26

4 Sarmi Selatan 402 413 4,84 4,83

5 Tor Atas 358 368 5,21 5,22

6 Pantai Timur 531 546 4,35 4,357 Pantai Timur Bagian 879 4,59 4,60

Page 16: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

36Profil Kabupaten Sarmi

Barat 904

8 Bonggo 935 961 4,49 4,49

9 Bonggo Timur 695 715 4,45 4,45

10 Apawer Hulu 375 386 4,26 4,2611 Apawer Hilir12 Sobey13 Muara Tor14 Verkam15 Ismari16 Sungai Biri17 Fee’en18 Bonggo Barat19 Apawer Tengah

TOTAL 7.755 7.973 4,58 4,58Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Tabel di atas menjelaskan bahwa jumlah rumah tangga terbanyak

di daerah Sarmi yakni sebanyak 2.722 KK diikuti daerah Bonggo mencapai

961 KK dan yang paling sedikit di Distrik Tor Atas sebanyak 368 KK.

Namun berdasarkan rata-rata anggota rumah tangga terbanyak sebesar

5.22 terdapat di Distrik Tor Atas diikuti Distrik Sarmi Selatan sebesar 4.83

serta Distrik Sarmi sebanyak 4.75.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemerataan penduduk di

Kabupaten Sarmi masih mengalami masalah. Hal tersebut disebabkan oleh

ketidakmerataan infrastruktur daerah yang masih didominasi di wilayah

Distrik Sarmi serta faktor pengembangan daerah Sarmi yang terus

diprioritaskan dibandingkan daerah lainnya.

Page 17: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

37Profil Kabupaten Sarmi

2.3.2 Jumlah Penduduk Miskin dan KK Keseluruhan

Penduduk miskin adalah penduduk yang meliki rata-rata

penegluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Garis

kemiskinan untuk kabupaten sarmi tahun 2014 sebesar 348.720 rupian per

kapita per bulan. Terjadi peningkatan garis kemiskinan pada tahun 2014

dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 333.493 rupiah per kapita

per bulan.

Tabel 2.9Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Sarmi

Tahun Garis Kemiskinan(Rp)

Penduduk Miskin

Jumlah Presentase2010 258.002 7.100 21,112011 280.100 6.800 19,422012 305.217 6.600 18,822013 333.493 6.300 17,722014 348.720 4.800 13,322015Total 1.525.532 31.600 90,39

Sumber : Sarmi dalam angka 2016

2.3.3 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Lima Tahun Kedepan

Jumlah penduduk pada suatu wilayah pasti berubah seiring

berjalannya waktu. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa

faktor seperti kelahiran, kematian dan migrasi. Untuk meramalkan jumlah

penduduk di masa yang akan datang maka dibuatlah rumus proyeksi

penduduk.

Page 18: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

38Profil Kabupaten Sarmi

Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk di masa

yang akan datang berdasarkan asumsi perkembangan kelahiran, kematian

dan migrasi. Di Indonesia data penduduk yang dipakai dan dipercaya untuk

keperluan proyeksi berasal dari sensus penduduk yang diselenggarakan

pada tahun yang berahir "0" dan survey antar sensus yang berakhir "5".

Proyeksi ini digunakan untuk kepentingan pembangunan seperti

perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang. Perencanaan

pembangunan tersebut dapat berupa fasilitas pendidikan, kesehatan,

perumahan, lapangan kerja dan lainnya.

Dalam demografi, dikenal beberapa rumus untuk menghitung

proyeksi penduduk, salah satunya adalah rumus proyeksi penduduk

geometris. Rumus proyeksi geometris adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Pn = Penduduk pada tahun n

Po = Penduduk pada tahun lalu

1 = Angka Konstanta

r = Angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)

n = Jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n

Page 19: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

39Profil Kabupaten Sarmi

Tabel 2.10Proyeksi Jumlah Penduduk

Per Distrik di Kabupaten Sarmi

No Distrik/Kecamatan LuasWilayah

JumlahPenduduk

PertumbuhanPenduduk

Tahun

2017 2018 2019 2020 2021

1 Pantai Barat 1.751 2.527 2,91% 2.676 2.754 2.834 2.917 3.002

2 Sarmi 471 12.942 27,60% 21.072 26.888 34.309 43.778 55.861

3 Sarmi Timur 519 1.738 2,86% 1.839 1.891 1.946 2.001 2.058

4 Sarmi Selatan 504 1.998 2,78% 2.111 2.169 2.230 2.292 2.355

5 Tor Atas 4.499 1.920 2,91% 2.033 2.093 2.153 2.216 2.281

6 Pantai Timur 3.193 2.377 2,87% 2.515 2.588 2.662 2.738 2.817

7Pantai TimurBagian Barat 4.020 4.155 2,87% 4.397 4.523 4.653 4.786 4.924

8 Bonggo 770 4.315 2,76% 4.556 4.682 4.811 4.944 5.081

9 Bonggo Timur 836 3.181 2,88% 3.367 3.464 3.564 3.666 3.772

10 Apawer Hulu 1.204 1.644 2,99% 1.744 1.796 1.850 1.905 1.96211 Apawer Hilir12 Sobey13 Muara Tor14 Verkam15 Ismari16 Sungai Biri17 Fee’en18 Bonggo Barat19 Apawer Tengah

TOTAL 17.767 36.797 46.310 52.848 61.011 71.244 84.112

2.4 ISU STRATEGIS SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

2.4.1 Data Perkembangan PDRB dan Potensi Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu

indikator makro ekonomi yang digunakan untuk melihat pergerakan

ekonomi di daerah tersebut. PDRB yang merupakan total dari nilai tambah

yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan perekonomian yang ada di suatu

Page 20: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

40Profil Kabupaten Sarmi

daerah sangat dipengaruhi oleh proses pembangunan daerah yang sedang

berjalan.

Pergerakan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sarmi

menunjukkan peningkatan yang sangat baik. PDRB Kabupaten Sarmi tahun

2015 atas dasar harga berlaku mencapai nilai 1.824.60 miliar atau 13,95%

mengalami peningkatan sebesar 7,18% dari PDRB pada tahun 2014 yang

sebesar 1.602.59 miliar. Sektor pertanian sebagai kontributor tertinggi

terhadap PDRB kabupaten sarmi tahun 2015 dengan memberikan

kontribusi sebesar 36,17% dan tertinggi kedua adalah sektor konstruksi

dengan konstribusi 17,62%.

Peningkatan besaran PDRB baik atas dasar harga berlaku

maupun atas dasar harga konstan di kabupaten Sarmi menggambarkan

bahwa pergerakan perekonomian dan proses pembangunan di Kabupaten

Sarmi yang baru terbentuk tahun 2006 ini terus mengalami peningkatan

yang sangat baik setiap tahunnya seperti terlihat pada tabel dan grafik

berikut.

Tabel 2.11PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di

Kabupaten Sarmi Tahun 2011 - 2015 (juta rupiah)

Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanandan Perikanan 434.745,8 478.431,6 526.721,2 582.785,4 659.978,6Pertambangan danPenggalian 14.828,2 16.391,3 18.163,3 20.142,5 23.368,9

Industri Pengolahan 27.879,9 30.150,8 32.527,7 35.075,1 38.095,4Pengadaan Listrik danGas 189,8 217,7 209,8 247,2 259,0

Pengadaan Air Bersih 850,8 907,6 985,5 1.060,0 1.141,8

Konstruksi 180.807,0 203.286,8 228.751,0 275.515,5 321.486,7Perdagangan Besardan Eceran 102.844,8 113.111,2 123.196,8 134.084,9 151.101,5Transportasi danPergudangan 74.789,2 83.513,1 93.808,7 103.226,7 110.704,5Penyediaan

Page 21: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

41Profil Kabupaten Sarmi

Akomodasi dan Makan 6.471,7 7.270,2 8.139,9 9.118,3 10.321,4Informasi danKomunikasi 35.623,9 38.794,2 42.107,9 45.722,2 49.847,8Jasa Keuangan danAsuransi 12.287,1 14.519,7 17.537,9 19.670,2 22.823,5

Real Estate 32.683,8 35.983,2 40.353,8 45.567,2 51.622,2

Jasa Perusahaan 5.591,5 6.356,3 7.246,6 8.264,5 9.449,5AdministrasiPemerintahan,Petahanan danJaminan Sosial

148.065,5 165.632,9 188.977,2 221.720,0 261.932,1

Jasa Pendidikan 30.828,7 34.731,1 39.161,8 45.567,2 49.834,4Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial 21.806,0 24.621,7 27.808,8 31.365,5 36.433,0

Jasa lainnya 17.319,9 19.145,8 21.176,0 23.460,3 26.200,9

PDRB 1.147.613,6 1.273.065,2 1.416.873,9 1.602.592,7 1.824.601,2Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Tabel 2.12

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (2010 = 100) Menurut LapanganUsaha di Kabupaten Sarmi Tahun 2011 - 2015 (juta rupiah)

Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanandan Perikanan 416.118,1 438.286,1 462.376,5 483.900,3 514.108,5Pertambangan danPenggalian 14.617,7 15.904,1 13.708,4 18.838,5 20.573,5

Industri Pengolahan 26.948,4 28.162,1 29.445,6 30.800,9 32.379,6Pengadaan Listrik danGas 197,1 219,5 233,1 237,4 240,5

Pengadaan Air Bersih 831,9 868,1 922,4 971,2 1.023,6

Konstruksi 171.413,5 186.172,2 202.369,2 220.015,8 239.575,2Perdagangan Besardan Eceran 100.404,3 105.500,4 110.979,5 116.795,6 125.050,7Transportasi danPergudangan 72.535,5 76.645,4 81.035,7 85.886,2 88.541,5PenyediaanAkomodasi danMakan 6.209,9 6.649,5 7.127,4 7.656,3 8.311,5

Informasi dan

Page 22: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

42Profil Kabupaten Sarmi

Komunikasi 33.534,7 35.053,8 36.722,3 38.481,3 40.159,9Jasa Keuangan danAsuransi 11.409,5 12.520,0 14.346,6 15.116,0 16.553,2

Real Estate 30.936,0 32.884,9 34.973,1 37.446,8 40.390,1

Jasa Perusahaan 5.382,1 5.888,0 6.440,3 7.046,3 7.741,7AdministrasiPemerintahan,Petahanan danJaminan Sosial

140.639,8 152.270,7 164.909,1 183.448,8 200.985,3

Jasa Pendidikan 30.123,8 32.910,2 35.954,4 39.298,2 43.098,3Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial 21.086,9 22.942,6 24.966,1 27.125,7 29.550,7

Jasa lainnya 16.724,5 17.771,4 18.876,8 20.079,3 21.569,2

PDRB 1.099.113,7 1.170.649,0 1.245.386,5 1.333.144,6 1.429.853,0Sumber : Sarmi dalam angka 2016

Tabel 2.13. Pertumbuhan PDRB Seri 2010 Menurut Lapangan Usahadi Kabupaten Sarmi Tahun 2011 - 2015 (presentase)

Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015

Pertanian, Kehutanandan Perikanan 4,47 5,33 5,50 4,66 6,24Pertambangan danPenggalian 8,76 8,80 8,83 8,84 9,21

Industri Pengolahan 4,44 4,50 4,56 4,60 5,13Pengadaan Listrik danGas 2,07 11,34 6,23 1,83 1,31

Pengadaan Air Bersih 4,32 4,35 6,23 5,29 5,40

Konstruksi 8,60 8,61 8,70 8,72 8,89Perdagangan Besardan Eceran 5,05 5,08 5,19 5,24 7,07Transportasi danPergudangan 5,59 5,67 5,73 5,99 3,09PenyediaanAkomodasi dan 7,04 7,08 7,19 7,42 8,56

Page 23: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

43Profil Kabupaten Sarmi

MakanInformasi danKomunikasi 4,46 4,53 4,76 4,79 4,36Jasa Keuangan danAsuransi 8,38 9,73 14,59 5,36 9,51

Real Estate 6,27 6,30 6,35 7,07 7,86

Jasa Perusahaan 9,37 9,40 9,38 9,41 9,87AdministrasiPemerintahan,Petahanan danJaminan Sosial

8,17 8,27 8,30 11,24 9,56

Jasa Pendidikan 9,22 9,25 9,25 9,30 9,67Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial 8,76 8,80 8,82 8,65 8,94

Jasa lainnya 6,15 6,26 6,22 6,37 7,42

PDRB 6,54 7,25 7,40 6,75 7,18Sumber : Sarmi dalam angka 2016

2.4.2 Data Pendapatan Per Kapita dan Proporsi Penduduk Miskin

Kemiskinan merupakan permasalahan yang paling mendesak dan

selalu menjadi prioritas untuk ditanggulangi, mengingat dampak negatif

yang ditimbulkannya sangat besar terhadap pelaksanaan pembangunan,

misalnya dapat mengurangi produktifitas, memperbesar konflik

multidimensi, meningkatkan eksploitasi sumber daya yang berlebihan, dan

sebagainya. Oleh karena itu, seberapa besar pun jumlahnya, selama masih

ada penduduk yang dikategorikan miskin, pemerintah Sarmi telah

berkomitmen untuk mengentaskannya. Hal ini menjadi tantangan besar

bagi pemerintah Sarmi ketika dihadapkan dengan kondisi bahwa

kebanyakan jumlah penduduk miskin berada di daerah-daerah pegunungan

dan pedalaman yang sangat sulit di jangkau dari pusat ibu kota,

Page 24: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

44Profil Kabupaten Sarmi

menjadikan terisolasinya penduduk dari jangkauan pasar, informasi dan

teknologi.

Jika dilihat capaian selama 5 Tahun terakhir dimana tingkat

kemiskinan menurun hingga 7,79%. Sarmi harus optimis target tersebut

dapat tercapai meskipun harus bekerja dua kali lebih keras dari sepuluh

Tahun terakhir. Pada Tahun 2014 jumlah penduduk miskin mengalami

penurunan menjadi 13,32%. Presentase penduduk miskin Kabupaten Sarmi

cukup baik karena sudah berada dibawah rata-rata Provinsi Papua, yaitu

sebesar 14,15%.

Namun apabila melihat peta kemiskinan, meskipun prosentase

kemiskinan Sarmi mengalami penurunan, tapi nampak ketimpangan

wilayah masih sangat tinggi khususnya didaerah atau Distrik. Konsentrasi

kemiskinan lebih banyak di daerah kampung-kampung, tingginya

kemiskinan tidak terlepas dari rendahnya ketersediaan infrastruktur dan

rendahnya akses pasar di wilayah-wilayah tersebut. Sedangkan kemiskinan

di wilayah perkotaan disebabkan oleh tingginya arus migrasi yang tidak

diikuti oleh ketersediaan lapangan kerja di daerah perkotaan di daerah

perkotaan yang disebabkan masih terkonsentrasinya pertumbuhan ekonomi

di wilayah perkotaan. Kesenjangan antar-wilayah terlihat dalam hal angka

kemiskinan. Ketimpangan tersebut terjadi baik antara daerah yang terisolir

dan daerah yang berdekatan dengan daerah perkotaan dan perdesaan.

Menurut hasil Susenas tahun 2010, persentase penduduk miskin di wilayah

dekat perkotaan lebih kecil (kurang dari 75%).

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat di

perdesaan/kampung sangat bergantung pada alam. Selain mencari ikan di

Page 25: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

45Profil Kabupaten Sarmi

laut, menokok sagu, mereka terbiasa berburu untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Bahan makanan yang mereka peroleh tidak dapat

diperjuabelikan, karena tidak tersedianya pasar sebagai tempat jual beli

barang. Alhasil mereka hanya mengkonsumsi makanan yang diperoleh

dengan jenis makanan kurang bervariasi dan kemungkinan memiliki

kandungan gizi rendah.

2.4.3 Data Kondisi Lingkungan Strategis

2.4.3.1 Kondisi Geologi

Berdasarkan formasi geologi, maka di Kabupaten Sarmi terdapat 6

jenis tanah yaitu; Entisol (Ent), Inceptisol (Ept), Ultisol (Ult), Alfisol (Alf),

Oxisol (Ox) dan Mollisol (Olls).

a) Entisol.

Entisol merupakan tanah mineral yang masih muda terbentuk dari

aktivitas deposisi sungai yang bergabung dengan sedimentasi pantai

melahirkan potensi lahan-lahan pertanian yang sangat subur. Jenis

tanah ini ditemukan di Distrik Pantai Timur, Pantai Timur Barat dan

Tor Atas.

b) Inceptisol.

Inceptisol adalah tanah yang menunjukan perkembangan horizon

minimum. Luasan yang cukup besar untuk tanah ini banyak

ditemukan di daerah pegunungan dan hutan sebagai penyangga

cadangan air. Sebaran tanah ini cukup besar dan hampir terdapat

diseluruh wilayah Kabupaten Sarmi.

Page 26: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

46Profil Kabupaten Sarmi

c) Ultisol.

Ultisol merupakan tanah dengan tingkat pencucian yang tinggi, dengan

tingkat kesuburan yang relatif rendah. Ultisol memiliki horizon bawah

permukaan dengan akumulasi liat, biasanya memiliki warna

kemerahan sebagai representasi dari kandungan besi yang tinggi. Jenis

tanah ini hamper ditemukan diseluruh wilayah Kabupaten Sarmi.

d) Alfisol.

Alfisol biasanya adalah tanah-tanah hutan dengan tingkat pencucian

sedang yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Alfisol adalah

tanah yang sangat produktif baik untuk kegiatan pertanian ataupun

yang lainnya. Jenis tanah ini banyak ditemukan di Distrik Sarmi,

Sarmi Timur, Pantai Barat, Pantai Timur, Apawer Hulu dan Tor Atas.

e) Oxisol.

Oxisol merupakan tanah dengan tingkat pelapukan yang lebih tinggi

daripada tanah Ultisol. Persentase luasan tanah ini di Kabupaten

Sarmi sangat kecil dan hanya terdapat di Distrik Pantai Timur, Pantai

Timur Barat dan Apawer Hulu.

f) Mollisol.

Mollisol merupakan tanah pada ekosistem padang rumput. Mollisol

salah satu diantara beberapa tanah pertanian yang paling penting dan

produktif di dunia, tanah ini banyak ditemukan dalam luasan yang

cukup besar di Distrik Pantai Timur dan Tor Atas.

Informasi tentang jenis tanah dan wilayah sebarannya di

Kabupaten Sarmi dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 27: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

47Profil Kabupaten Sarmi

Tabel 2.14Jenis Tanah, Potensi dan Wilayah Sebaran di Kabupaten Sarmi

No Jenis Tanah Potensi Wilayah Sebaran(Distrik)

1 Entisol Pengembangan Pertanian Pantai Timur, Pantai Timur Barat dan TorAtas

2 Inceptisol Penyangga Cadangan Air Tersebar di Wilayah Kabupaten Sarmi

3 UltisolTanah liat berwarna merahsebagai represetasi kandunganbesi yang tinggi

Tersebar di Wilayah Kabupaten Sarmi

4 Alfisol Pengembangan Pertanian danPerkebunan

Sarmi, Sarmi Timur, Pantai Barat, PantaiTimur, Apawer Hulu dan Tor Atas

5 OxisolPerladangan pertanian subsistem, penggembalaan/ ternaksapi dan kambing.

Pantai Timur, Pantai Timur Barat danApawer Hulu

6 Mollisol Pengembangan Pertanian Pantai Timur dan Tor Atas

Sumber : RTRW Kabupaten Sarmi, 2012

Potensi Geologi di wilayah Kabupaten Sarmi menunjukan adanya

kekuatan yang menjanjikan untuk dieksplorasi dan dieksploitasi secara

terencana sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan

ekonomi secara signifikan. Realitas yang ada, potensi ini belum dikelola

secara maksimal.

Berdasarkan hasil pemetaan kondisi geologi di Kabupaten Sarmi

diketahui bahwa batuan induk terluas adalah batu formasi unk sebesar

5.580 km2 (31,46% dari luas wilayah Kabupaten Sarmi), kemudian batuan

lain yang memiliki proporsi luas adalah batuan alluvium seluas 5.180 km2

(29,20% dari luas wilayah Kabupaten Sarmi) dan terumbu koral terangkat

seluas 2.540 km2 (14,32% dari luas wilayah Kabupaten Sarmi). Informasi

Lebih jelas mengenai formasi geologi yang terdapat di wilayah Kabupaten

Page 28: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

48Profil Kabupaten Sarmi

Sarmi disajikan pada tabel 2.15. dan Peta kondisi geologi Kabupaten Sarmi

dapat dilihat pada gambar 2.2.

Tabel 2.15

Kondisi Geologi Kabupaten Sarmi

NO. KONDISI GEOLOGI LUAS (KM2) PERSENTASE

1 Alluvium 5.180,177 29,20%

2 Batuan Gunung Api Jamur 35,863 0,20%

3 Batuan Mafik 3,734 0,02%

4 Batugamping Dayang 763,124 4,30%

5 Batugamping Koral 182,538 1,03%

6 Endapan Lumpur 1.721,219 9,70%

7 Formasi Auriimi 706,746 3,98%

8 Formasi Biri 2,297 0,01%

9 Formasi Buru 452,871 2,55%

10 Formasi Kukunduri 163,251 0,92%

11 Formasi Makats 298,323 1,68%

12 Formasi Unk 5.580,653 31,46%

13 TerumbuKoral Terangkat 2.540,865 14,32%

14 Ultramafik 108,340 0,61%

Sumber: RTRW Kabupaten Sarmi

Page 29: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

49Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.2Peta Geologi Kabupaten Sarmi

21

2.4.3.2 Hidrologi

Gam

bar 2

.3Pe

ta K

ondi

si G

eolo

gi K

abup

aten

Sar

mi

Page 30: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

50Profil Kabupaten Sarmi

Berdasarkan data dalam Atlas Sumber daya Nasional (1990)

menunjukan rata-rata curah hujan tahunan pada Kabupaten Sarmi adalah

2.773 mm dengan luas wilayah 18.231,19 km², maka curah hujan di

Kabupaten Sarmi diperkiraan mencapai 49.193 juta m³. maka Sarmi sangat

berpotensi memiliki kandungan air yang cukup tinggi.

Di Kabupaten Sarmi terdapat beberapa sungai besar yaitu Apawer,

Iramuar, Muwar, Verkam, Verkam1a, Moaif, Bulianang, Verkam1, Bier,

Unk, Biri, Wiru, Wiru1, Sermoif dan Tor. Daerah Aliran Sungai (DAS) utama

di Kabupaten Sarmi adalah DAS Sentani, DAS Sentani meliputi wilayah

bagian timur laut Kabupaten Sarmi yang terhimpun oleh sub-sub DAS

Verkam, Tor, Biri, Sermo dan Sub DAS Grime dan juga terdapat 3 danau

yakni Danau Bomberai seluas 133.500 km², Danau Piamfon seluas 2.384

km² dan Danau Teun seluas 4.568 km².

Terdapat beberapa sungai yang daerah tangkapan dan debit airnya

lebih besar antara lain sungai Appuvar dengan daerah tangkapannya

2.874.000 km² dengan debit air 217.400 m²/s, Sungai Moaif dengan daerah

tangkapannya 2.097.000 km² dengan debit air 164.060 m²/s, Sungai Biri

dengan luas daerah tangkapannya 2.173.000 km² dengan debit air 142.385

m²/s dan Sungai Wiru daerah tangkapannya adalah 1.953.000 km².

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tabel 2.15. berikut :

Page 31: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

51Profil Kabupaten Sarmi

Tabel 2.16

Karakteristik Sungai di Kabupaten Sarmi

No. NamaSungai

Karakteristik Debit

Sub DASPanjangSungai

AreaTangkapan Qn Q10

Km km² m²/S m³/S1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

AppuvarIramuarMuwarVerkamVerkam1aMoaifBulianangVerkam1BierUnkBiriWiruWiru1SermoaifTor

233.33019.26061.37487.610

6.814129.863

61.72752.700

--

116.087117.274

38.753113.113

37.840

2.874.000124.000880.100303.200128.300

2.097.000475.600581.000

--

2.173.0001.953.000

541.8001.296.000

837.100

217.40014.55689.65882.38016.235

164.06050.51948.717

--

142.385117.932

26.98783.78642.404

297.83822.708

129.107118.628

25.326224.763

74.76872.101

--

195.067161.567

62.75839.941

114.786

ApauwerSermo

VerkumeVerkumeVerkume

TorTorTorTorTorBiri

WiruWiru

SermoApauwer

Sumber : Kemen PUPERA, Ditjen Sumber Daya Air

Selain sungai besar yang ada, Kabupaten Sarmi juga memiliki

beberapa danau-danau kecil yang tersebar di daratan Kabupaten Sarmi

dekat pantai maupun di pedalaman. Danau-danau ini telah dimanfaatkan

masyarakat untuk usaha perikanan darat dan juga sumber air minum.

2.4.3.2 Kondisi Topografi

Kondisi topografi atau kemiringan lereng pada wilayah Kabupaten

Sarmi relatif beragam mulai dari wilayah pesisir yang datar sampai dengan

pegunungan dengan kemiringan lereng yang curam. Berdasarkan hasil

perhitungan pada citra peta kabupaten, dapat diketahui bahwa sebagian

Page 32: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

52Profil Kabupaten Sarmi

besar (sekitar 52,16 persen) wilayah Kabupaten Sarmi memiliki kondisi

topografi yang cukup curam dengan tingkat kemiringan lereng lebih dari 40

persen. Kemudian untuk wilayah kabupaten dengan kemiringan lereng

lahannya berkisar antara 0 sampai 8 persen memiliki proporsi luasan

wilayah sebesar 37,39 persen. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa

wilayah Kabupaten Sarmi yang datar terutama pada kawasan pesisir cukup

rentan terhadap terjadinya banjir dan genangan air. Lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.17Kondisi Topografi/Kemiringan Lereng Kabupaten Sarmi

No. Kemiringan Lereng (%) Luas (km2) Persentase (%)

1. 0 – 8 6.632,131 37,392. 8 – 15 980,531 5,533. 15 – 40 874,783 4,934. > 40 9.252,555 52,16

Sumber: BPS Kabupaten Sarmi, 2011.

2.4.3.3 Kondisi Klimatologi

Rata-rata curah hujan Kabupaten Sarmi tahun 2015 sebesar

253,9 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan juli yakni 479 mm dan

curah hujan terendah terjadi pada bulan juni yakni 123,7 mm.

Pada tahun 2015, suhu udara di Kabupaten Sarmi berkisar antara

30,8 oC sampai 32,2 oC. Suhu tertinggi terjadi pada bulan November-

Desember yaitu sebesar 32,2 oC dan suhu terendah terjadi pada Maret yaitu

sebesar 30,8 oC. Rata-rata kelembaban udara di Kabupaten Sarmi tahun

2015 tertinggi yakni bulan Januari sebesar 158 persen dan terendah pada

Page 33: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

53Profil Kabupaten Sarmi

bulan mei sebesar 77 persen. Rata-rata tekanan udara permukaan di atas

landasan (QFF) yaitu 10 821mb dan rata-rata tekanan permukaan di atas

laut (QFE) yaitu 10 809mb. Rata-rata penyinaran matahari yaitu 10,2 dan

kecepatan angin 0,4 knot. Adapun informasi lebih lanjut dapat dilihat pada

tabel 2.17 berikut ini:

Tabel. 2.18Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin,

Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari di Stasiun SarmiNO. URAIAN KETERANGAN

1 2 31. Suhu Maksimun

Suhu Minimum32.2 ᵒC21.0 ᵒC

2. Rata-rata Kelembaban Udara 89 %

3. Tekanan Udara Rata-rata QFFTekanan Udara Rata-rata QFE

10 821mb10 809mb

4. Rata-rata Kecepatan Angin 0,4 knot

5. Rata-rata Curah Hujan 253,9 mm

6. Rata-rata Penyinaran Matahari 10,2Sumber : BPS Kabupaten Sarmi, 2012.

Iklim Kabupaten Sarmi termasuk dalam iklim hutan hujan tropis

(tropical rain forest), yang dipengaruhi oleh musim kemarau, hujan dan

angin Muson. Penentuan musim hujan dan kemarau di Kabupaten Sarmi

agak sulit dilakukan dengan tegas oleh karena di musim kemarau untuk

beberapa waktu curah hujan pun tetap tinggi.

Namun demikian secara umum musim kemarau di Kabupaten

Sarmi terjadi di bulan Juni – September, dan musim hujan di bulan

Page 34: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

54Profil Kabupaten Sarmi

Desember – Maret, dengan masa peralihan pada bulan April – Mei dan bulan

Oktober – November. Angin Muson Tenggara sangat mempengaruhi wilayah

pantai di Kabupaten Sarmi yang dimulai dari bulan Mei hingga November.

Sedangkan bulan Desember hingga November Kabupaten Sarmi dipengaruhi

oleh angin Muson Barat Laut.

2.4.3.4 Kondisi Oceanografi

Kawasan pesisir Kabupaten Sarmi termasuk dalam bagian dari

kawasan pesisir utara wilayah Papua yang kondisinya cukup dipengaruhi

oleh Angin Muson Tenggara yang terjadi pada bulan Juni-Agustus dan

Angin Muson Barat Daya yang terjadi pada bulan Desember-Februari.

Ditinjau dari kondisi kontur dasar laut dari garis pantai maka kondisi

topografi pesisir Kabupaten Sarmi cenderung curam. Isodepth (garis khayal

yang menghubungkan kedalaman perairan yang sama) yang terdapat di

kawasan pesisir ini kurang dari 101m yang ditemukan berjarak kurang

lebih 200 meter dari garis pantai baik pada daratan utama maupun pada

beberapa pulau seperti Pulau Liki, Wakde, Yamna dan Podena. Isodepth

1.000 meter ditemukan berjarak kurang dari 10 mil laut dan kedalaman

1000 meter baru ditemui kurang dari 12 mil laut.

Ditinjau dari kondisi pasang surut permukaan air laut diketahui

bahwa kecepatan arus rata rata maksimal terjadi pada saat pasang yaitu

sekitar 2,2 knot arah 250º dan pada saat surut 0,9 knot arah 90º. Arus

permukaan di perairan utara Papua, pada musim angin muson barat laut

umumnya bergerak menyusuri garis pantai arah barat menuju Timur

Page 35: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

55Profil Kabupaten Sarmi

Papua, sebagian arus bergerak masuk keperairan Teluk Cenderawasih. Arus

tersebut bergerak dengan kecepatan rata rata 38 cm/detik. Angin muson

tenggara diperkirakan arus bergerak dari arah timur ke barat. Kecepatan

arus yang bergerak lebih besar dibandingkan dengan angin muson barat

laut, yaitu sebesar 75 cm/detik. Selain menimbulkan arus yang kuat, maka

angin muson barat laut dapat pula menimbulkan gelombang yang sangat

besar.

Ditinjau dari kualitas air laut diketahui bahwa kondisi suhu

permukaan perairan pantai utara Papua pada musim timur berkisar antara

28,42-29,960C dengan suhu rata rata 29,020C. Suhu maksimum

permukaan mencapai 29,960C sedangkan suhu minimum pada kedalaman

1.000meter mencapai 4,310C. Salinitas perairan yang terukur dari

permukaan hingga kedalaman 1.000 meter berkisar antara 33,030-35,958

persen dengan rata -rata 34,633 persen. Lapisan salinitas maksimum

berada pada kedalaman antara 100-200 meter. Densitas air laut tercatat

berkisar antara 20.62-27,43 dengan rata-rata 26,17.

2.4.4 Data Risiko Bencana Alam

Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah di Kabupaten Sarmi,

dapat diidentifikasi wilayah yang memiliki potensi rawan bencana alam,

seperti banjir, tsunami, abrasi, longsor, kebakaran hutan, gempa dan lain-

lain. Kabupaten Sarmi merupakan wilayah rawan bencana alam

diantaranya, rawan kerentanan gerakan tanah, rawan gempa, rawan

tsunami, rawan banjir, dan rawan kekeringan.

Page 36: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

56Profil Kabupaten Sarmi

Kawasan yang rawan bencana di wilayah Kabupaten Sarmi

berdasarkan pada hasil identifikasi dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kawasan sepanjang pesisir dan wilayah pulau-pulau kecil di bagian

utara Kabupaten Sarmi rawan terhadap bencana gempa bumi dan

tsunami; Wilayah yang termasuk dalam kategori daerah dengan potensi

gempa adalah Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Pantai

Timur, Distrik Pantai Timur Barat, Distrik Sarmi Timur, Distrik Tor

Atas, Distrik Sarmi Selatan, Distrik Sarmi Kota, Distrik Pantai Barat,

dan sebagian Distrik Apawer Hulu.

b. Kawasan sepanjang daerah aliran sungai memiliki potensi bencana

berupa banjir akibat luapan atau peningkatan volume air sungai;

wilayah yang termasuk dalam kategori daerah dengan potensi banjir

meliputi Distrik BonggonTimur, Bonggo, Pantai Timur Barat, Sarmi

Timur, Sarmi Sealatan, Sarmi, dan Pantai Barat.

c. Kawasan yang memiliki kondisi kelerengan lahan ≥ 40%, rawan

terhadap terjadinya bencana longsor terutama pada kawasan yang

tidak memiliki tutupan vegetasi yang memadai; wilayah yang termasuk

dalam kategori daerah dengan potensi bencana longsor meliputi,

Distrik Tor Atas, Pantai Barat, Apawer Hulu, Sarmi Selatan, dan

Bonggo Timur.

Untuk lebih jelas mengenai kerawanan terhadap bencana di

wilayah Kabupaten Sarmi dapat dilihat dalam Gambar 2.3 – Gambar 2.4.

Page 37: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

57Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.4Peta Kerawanan Tsunami di Kabupaten Sarmi

Page 38: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

58Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.5Peta Kerawanan Banjir di Kabupaten Sarmi

Page 39: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

59Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.6Peta Kerawanan Longsor di Kabupaten Sarmi

Page 40: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

60Profil Kabupaten Sarmi

2.4.5 Isu-Isu Strategis terkait Pembangunan Infrastruktur Bidang

Cipta Karya

2.4.5.1 Perkembangan Permukiman

Pemukiman penduduk yang terdapat di Kabupaten Sarmi terdiri

dari pemukiman kampung dan permukiman kota. Pemukiman kota

terkonsentrasi pada perkotaan Sarmi yang berada di Distrik Sarmi Kota,

sementara itu pemukiman kampung tersebar pada wilayah distrik di luar

Sarmi Kota. Secara umum kawasan pemukiman di wilayah Kabupaten

Sarmi berkembang secara linier mengikuti jaringan jalan ataupun mengikuti

garis pantai namun untuk pemukiman penduduk yang berada di perkotaan

Sarmi yang membentuk pola grid (persegi) seperti kompleks perumahan

dinas bagi PNS dan militer.

Pemukiman yang berada di luar perkotaan Sarmi memiliki kondisi

yang relatif terpisah atau menyebar dengan jarak antar kampung yang

relatif jauh (rata-rata lebih dari 5 km), sementara pemukiman pada

perkotaan Sarmi memiliki pola yang memusat dan berdekatan.

Gambar 2.7Kondisi Permukiman

Page 41: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

61Profil Kabupaten Sarmi

2.4.5.2 Air Minum

Salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan manusia adalah

air bersih. Air bersih merupakan sumber air baku bagi pemenuhan derajat

kesehatan manusia. Pemakaian air bersih menjadi kebutuhan pokok yang

harus dikonsumsi penduduk secara rutin guna meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Baik buruknya pelayanan air bersih akan sangat

bergantung pada ketersediaan bahan baku air untuk pengolahan lebih

lanjut. Hingga saat ini sumber bahan baku air yang tersedia untuk diolah

dan dijadikan air bersih, umumnya diambil dari sumber bahan baku air

permukaan dalam hal ini air sungai. Belum adanya UPTD atau PDAM

sebagai lembaga pengelolaan air bersih, sehingga penduduk belum

menggunakan air bersih distribusi PDAM tetapi pemerintah Daerah telah

membangun jaringan air bersih di kabupaten Sarmi dengan kondisi yang

sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan air bersih di ibukota. Pada

konteks kebiasaan, masyarakat yang berada di tepian sungai telah

menjadikan air sungai tersebut sebagai sarana keperluan air minum,

berupa mandi, cuci, dan kakus (MCK) secara langsung yang belum tentu

terjamin kesehatannya. Berdasarkan hasil penelitian, penyediaan air bersih

di Kabupaten Sarmi, dibedakan atas sistem perpipaan dan non-perpipaan.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Sarmi masih mengandalkan air

sungai/ air permukaan (non-perpipaan) sebagai sumber penyediaan air

bersih rumah tangga sehari-hari. Adapun untuk penyediaan air bersih

dengan sistem perpipaan dikelola langsung oleh pemerintah daerah.

Pelayanan air bersih Kabupaten Sarmi, saat ini persebarannya

relatif belum merata di Distrik; akan tetapi hanya terpusat kepada kota-kota

Page 42: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

62Profil Kabupaten Sarmi

Distrik dan beberapa desa yang dekat dengan ibukota Distrik. Masyarakat

yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan air bersih menggunakan air

sungai dan air danau serta sumur gali sebagai sumber air bersihnya dengan

rata-rata kedalaman berkisar 10-15 meter. Lebih lanjut, sebagian warga

juga telah memanfaatkan teknologi pompa air bertenaga listrik. Mekanisme

ini menggunakan air sungai (air permukaan) sebagai air baku. Sebagaian

besar sumber airnya berasal dari air permukaan dan sebagian mata air.

Kegiatan produksi dan distribusinya banyak digunakan sistem perpompaan.

Berdasarkan hasil penelitian di Kabupaten Sarmi, maka dapat dijabarkan

secara global dan sistematis; sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Minum,

yang meliputi variabel: pengelola, tingkat pelayanan, sumber air baku,

kapasitas sub sistem, jumlah sambungan, jam operasi sub. sistem,

kehilangan air, jam operasi pelayanan, restribusi dan tekanan pada jaringan

distribusi.

Gambar 2.8 Kondisi Penyediaan Air Minum

Page 43: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

63Profil Kabupaten Sarmi

2.4.5.3 Sampah

Pengelolaan sampah oleh penduduk dilakukan menggunakan

sistem tradisional seperti membakar dan mengubur dalam tanah. Saat ini

belum terdapat pelayanan sampah yang dilayani oleh Instansi Teknis.

Pengelolaan sampah mempunyai kaitan dengan aspek kebersihan

lingkungan. Pengelolaan sampah harus dilakukan oleh intansi teknis yang

bertanggung jawab dalam mengangkut sampah, membuang ke TPA dan

mengelola TPA, namun Kabupaten Sarmi belum sistim pengolahan sampah

yang memadai baik TPS maupun TPA.

Gambar 2.9 Kondisi Persampahan

Page 44: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

64Profil Kabupaten Sarmi

2.4.5.4 Drainase

Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang

sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan

komponen penting dalam perencanaankota (perencanaan infrastruktur

khususnya). Drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang,

atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai

serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau

membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan

dapat difungsikan secara optimal. Adanya suatu sistem drainase di

perkotaan maka akan diperoleh banyak manfaat pada kawasan perkotaan

yang bersangkutan, yaitu akan semakin meningkatnya kesehatan,

kenyamanan dan keasrian daerah pemukiman khususnya dan daerah

perkotaan pada umumnya, dan dengan tidak adanya genangan air, banjir

dan pembuangan limbah yang tidak teratur, maka kualitas hidup penduduk

di wilayah bersangkutan akan menjadi lebih baik sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan dan ketentraman seluruh masyarakat.8

Jaringan drainase di Kabupaten Sarmi sebagian besar terdapat di

pusat kegiatan dan di sepanjang jaringan jalan utama. Sedangkan di luar

pusat kota sebagian besar menggunakan sistem jaringan drainase alami

dimana kondisi fisiknya masih berupa tanah serta dalam keadaan dangkal

(tertutup tanah). Secara umum, kondisi drainase di kabupaten masih belum

memadai karena beberapa hal misalnya sistem jaringan yang ada belum

terpadu dan terpola dengan baik, sebagian besar salurannya terputus dan

terdapat fisik saluran masih tanah. Sistem pengaliran pada umumnya

masih mengandalkan sistem gravitasi. Kondisi permukaan yang relatif datar

Page 45: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

65Profil Kabupaten Sarmi

menyebabkan aliran lambat sehingga tingkat sedimentasi tinggi.

Terdapatnya daerah cekungan dibeberapa tempat dengan tidak dilengkapi

saluran drainase yang memadai menyebabkan timbulnya genangan-

genangan pada saat hujan. Sistem jaringan drainase di Kabupaten Sarmi

bermuara di Danau Tigi atau di Sungai. Prasarana drainase dominan hanya

terdapat di daerah Waghete yang memiliki kepadatan penduduk lebih besar

dibanding kota Distrik lainnya. Untuk kawasan pedesaan, drainase banyak

dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat. Rata-rata masyarakat

membangun drainase lebih bersifat swadaya. Pembangunan tersebut lebih

pada kebutuhan untuk mengalirkan air pemakaian rumah tangga keperluan

sehari hari.

Kondisi drainase yang ada di daerah perkotaan rata-rata belum

masuk pada kategori layak, yang mana dipengaruhi oleh sampah yang

dibuang dan terbuang ke saluran maupun limpasan pasir yang

menimbulkan sedimentasi di saluran drainase tersebut. Kondisi ini akan

sangat berpengaruh negatif pada masa yang akan datang untuk

mengantisipasi timbulnya genangan di badan jalan. Lebih lanjut, juga

terdapat drainase yang sudah tidak layak pakai karena kerusakan pada

penampang horizontal maupun vertikalnya. Salah satu kriteria yang

digunakan dalam pengelolaan drianase adalah keberadaan genangan air di

desa/kelurahan yang bersangkutan. Terdapatnya genangan air menunjukan

indikasi terhambatnya aliran air menuju saluran drinase, baik karena

tumpukan sampah, Daya tampungan drainase yang sudah tidak mencukupi

dan adanya kerusakan saluran drainase yang ada.

Page 46: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

66Profil Kabupaten Sarmi

Gambar 2.10 Kondisi Drainase

2.4.5.5 Sanitasi

Pengelolaan air limbah sangat terkait dengan upaya peningkatan

derajat kesehatan masyarakat. Pada konteks wilayah, untuk daerah

perkotaan dan perkampungan, Kabupaten Sarmi belum memiliki prasarana

pengolahan limbah (yang milik pemerintah). Permasalahan kesehatan,

derajat kesehatan masyarakat belum terdata secara khusus, terkait dengan

pengaruh limbah yang kemungkinan terkonsumsi masyarakat; seperti

limbah yang masuk ke sumber air bersih. Secara umum, limbah yang

dihasilkan belum masuk pada kategori skala besar, karena hanya berupa

limbah domestik rumah tangga yang masuk ke saluran drainase.

Page 47: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

67Profil Kabupaten Sarmi

Pernyataan tidak berskala besar ini pada dasarnya bersifat kualitatif,

karena belum ada keluhan yang signifikan dari masyarakat terkait

pengaruh limbah yang mengalir ke saluran drainase pada derajat kesehatan

keluarga.

Sanitasi air limbah domestik mencakup saluran pembuangan dan

sistem pengolahan air buangan rumah tangga baik yang berasal dari WC.

Sistem pengolahan air limbah domestik yang digunakan di Kabupaten

Sarmi yaitu sistem pengolahan secara individu di masing – masing rumah

atau sering disebut on-site sistem. Atau disamping itu, masih banyak

masyarakat yang mempergunakan cubluk atau tangki septic yang secara

konstruksi tidak memenuhi persyaratan desain yang ditentukan.

Pengolahan air limbah permukiman secara umum di Kabupaten Sarmi

ditangani melalui sistem setempat (on site) ataupun melalui sistem terpusat

(off site). Air limbah domestik diolah melalui sistem on site dengan

menggunakan tangki septik. Sistem air limbah yang dikelola oleh

masyarakat (rumah tangga) terbatas pada pelayanan pembuangan kotoran

rumah tangga (black water) yang berasal dari jamban dengan cara

ditampung dalam tangki septik dan cubluk. Sedangkan buangan air limbah

rumah tangga (grey water) dialirkan kesaluran drainase jalan, kebun atau

lahan kosong yang ada disekitar pemukiman. Pada permukiman yang

berada di tepian sungai, air limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke

badan air / sungai. Warga yang tidak memiliki jamban masih melakukan

praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di kebun, sungai dan tanah

lapang. Jamban yang dimiliki warga juga ada yang telah menggunakan

tangki septik yang sehat tetapi masih ada juga yang menggunakan cubluk.

Page 48: Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file... · Bab 2 PROFIL KABUPATEN SARMI 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF 2.1.1 Gambaran

RPIJM Bidang Cipta Karya | 2018 – 2022DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SARMI

68Profil Kabupaten Sarmi

Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Sarmi belum memiliki Instalasi

Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) untuk mengolah lumpur tinja dari tangki

septik. Sehingga saat ini warga harus membuat tangki septik baru saat

tangki septik telah penuh. Sehingga untuk masa yang akan datang

perencanaan dan pembangunan IPLT harus menjadi prioritas.

Gambar 2.11 Kondisi Sanitasi