profil kabupaten intan jaya -...

31
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022 KABUPATEN INTAN JAYA 12 2.1 WILAYAH ADMINISTRASI Secara umum dari segi topografi, Kabupaten Intan Jaya dapat dikategorikan sebagai kawasan pegunungan. Wilayah Intan Jaya terletak di jajaran Pegunungan Tengah Papua sehingga sebagian besar distrik di Intan Jaya bersuhu dingin. Kabupaten Intan Jaya dibentuk pada tahun 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah ± 790.996,8 Ha ( luas wilayah indikatif tahun 2015). Secara administrasif batas wilayah kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Waropen Sebelah Timur Laut : berbatasan dengan Kabupaten Memberamo Raya Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Puncak Sebelah Tenggara : berbatasan dengan Kabupaten Puncak Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Mimika Sebelah Barat Daya : berbatasan dengan Kabupaten Paniai Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Nabire Letak geografis Kabupaten Intan Jaya berada pada 02 o 57’ 19”03 o 54’ 04” LS dan 136 o 10’ 21” 137 o 21’ 34” BT (letak indikatif pada tahun 2013). Karakteristik wilayah Kabupaten Intan Jaya

Upload: lynhan

Post on 25-Apr-2019

240 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 12

2.1 WILAYAH ADMINISTRASI

Secara umum dari segi topografi, Kabupaten Intan Jaya dapat dikategorikan sebagai

kawasan pegunungan. Wilayah Intan Jaya terletak di jajaran Pegunungan Tengah Papua

sehingga sebagian besar distrik di Intan Jaya bersuhu dingin. Kabupaten Intan Jaya dibentuk

pada tahun 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai. Kabupaten ini memiliki luas

wilayah ± 790.996,8 Ha ( luas wilayah indikatif tahun 2015). Secara administrasif batas wilayah

kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Waropen

Sebelah Timur Laut : berbatasan dengan Kabupaten Memberamo Raya

Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Puncak

Sebelah Tenggara : berbatasan dengan Kabupaten Puncak

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Mimika

Sebelah Barat Daya : berbatasan dengan Kabupaten Paniai

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Nabire

Letak geografis Kabupaten Intan Jaya berada pada 02o 57’ 19”‑ 03o 54’ 04” LS dan 136o 10’ 21”

– 137o 21’ 34” BT (letak indikatif pada tahun 2013). Karakteristik wilayah Kabupaten Intan Jaya

Page 2: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 13

terbagi dalam wilayah dataran tinggi yang terdapat di seluruh distrik di Kabupaten Intan Jaya,

serta dataran rendah yang sebagian besar berada di wilayah utara yaitu di Distrik Tomosiga,

sebagian kecil di Distrik Mbiandoga, Agisiga, dan Hitadipa.

Pada saat awal terbentuk, Kabupaten Intan Jaya hanya memiliki 6 distrik yaitu Distrik Sugapa

sebagai ibukota kabupaten, Distrik Hitadipa, Distrik Homeyo, Distrik Wandai, Distrik

Mbiandoga, dan Distrik Agisiga. Keenam distrik tersebut terbagi dalam 86 kampung. Seiring

perkembangan masyarakat, maka pada tahun 2013 terjadi penambahan 2 distrik yaitu Distrik

Ugimba yang merupakan pemekaran dari Distrik Sugapa serta Distrik Tomosiga yang

merupakan pemekaran dari Distrik Agisiga. Penambahan distrik tersebut disertai penambahan

jumlah kampung menjadi 97 kampung.

Tabel 2.1

Nama Distrik di Kabupaten Intan Jaya

No. DISTRIK IBU KOTA NAMA KAMPUNG

1. Sugapa Bilogai Emondi, Mindau, Soambili, Yoparu, Yokatapa, Bilogai, Puyagia, Yalai, Mamba, Titigi, Eknemba, Wandoga, Pesiga, Mbilusiga, Ndugusiga, Kumbalagupa, Buwisiga

2. Homeyo Pogapa Mapa, Bilai Dua Sanepa, Maya, Degesiga, Pogapa, Bamba, Zombandoga, Kobae, Selemama, Kendetapa, Hiyabu, Ogeapa, Bonogo, Agapa, Engganenga, Walagepa, Hugitapa, Bubisiga, Nggagemba, Sanepa, Mbomogo

3. Wandai Mbugulo Mbugulo, Sabis, Dubandog, Debasig, Debasig, Debasiga Du, Isandog, Mogal, Ja, Hulapuga

4. Mbiandoga Bugalaga Bugalaga, Danggatadi, Biandoga, Yagaito, Kalawa, Yanei, Maniuwo, Tunggapo, Pagamba, Maolagi, Aneya, Kigitadi, Ndabatadi, Mayomataga, Pitadi, Ular Merah

5. Agisiga Agisiga Agisiga, Tausiga, Unabundoga, Mbamogo, Jenetapa Najasiga, Soali, Tambege, Nabia, Danggoa, Kombogosiga

6. Hitadipa Hitadipa Hitadipa, Wabui, Balama, Janamb, Kulapa, Pugisiga, Soagama, Danggomba, Sakumba

7. Ugimba Ugimba Ugimba, Bunaopai, Pigaba, Teteopa, Dukendopa, Nggamagae

8. Tomosiga Tomosiga Tomosiga, Bigasiga, Dapiaga, Pewesiga, Hegenagai, Gaimigi, Jawasiga, Diginggobo, Sugulubagala

Sumber : RPJMD Kabupaten Intan Jaya

Page 3: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 14

Page 4: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 15

2.2 POTENSI WILAYAH

Potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Intan Jaya jika dilihat dari kondisi wilayah secara

keseluruhan, maka ada beberapa aspek yang dapat dikembangkan di Intan Jaya antara lain

kawasan pariwisata, kawasan budidaya kehutanan, kawasan budidaya pertanian dan

perkebunan serta kawasan budidaya pertambangan.

2.2.1 Kawasan Pariwisata

Letak Kabupaten Intan Jaya sangat strategis dari segi kepariwisataan karena berada di lereng

Puncak Carstensz sebagai puncak gunung tertinggi di Indonesia. Selain itu, Carstensz

merupakan salah satu dari 7 puncak tertinggi dunia yang menarik bagi pendaki gunung dari

seluruh dunia. Di samping Carstensz, Kabupaten Intan Jaya juga memiliki beberapa titik

potensial untuk pengembangan pariwisata yaitu wisata air garam di pegunungan serta wisata

arung jeram yang keduanya juga terletak di Distrik ugimba.

Tabel 2.2

Potensi Wisata di Kabupaten Intan Jaya

NO POTENSI WISATA LOKASI

1 Pucak Carstensz

Distrik Ugimba 2 Air Garam

3 Arung Jeram

Ketiga titik potensial untuk pengembangan kepariwisataaan di atas karena letaknya di Ugimba,

maka sangat potensial untuk dikembangkan dengan sistem paket wisata. Dengan strategi

seperti itu, potensi wisata air garam dan arung jeram bisa menjadi peluang untuk

pengembangan diversifikasi tujuan wisata selain puncak carstensz.

Page 5: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 16

2.2.2 Kawasan Budidaya Kehutanan

Status hutan di Kabupaten Intan Jaya terbagi atas hutan lindung, hutan produksi, hutan

produksi konversi, hutan produksi terbatas, areal penggunaan lain, taman nasional dan suaka

margasatwa. Sebagian besar wilayah hutan di Kabupaten Intan Jaya masih asri karena

statusnya sebagai hutan yang tidak dapat dimanfaatkan seluas 645.925,50 Ha atau 82% dari

total luas wilayah keseluruhan. Status hutan yang tidak dapat dimanfaatkan di Intan Jaya

adalah kawasan hutan lindung sebesar 572,768.40 Ha serta kawasan suaka alam seluas

73.157,10 Ha. Sedangkan, total wilayah yang dapat dimanfaatkan hanya seluas 145.070,80

Ha. Akan tetapi luas kawasan hutan pada tahun mendatang bisa saja berubah drastis seiring

dengan upaya Pemda Intan Jaya untuk mengubah status hutan menjadi kawasan produktif

guna memperlancar pembangunan ibukota di Sugapa ataupun memperlancar ijin pembukaan

kawasan pertambangan dan perkebunan.

Arah pengembangan kawasan budidaya kehutanan lebih ditekankan pada kawasan hutan yang

sudah termasuk ke dalam status hutan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, arah

pengembangan sebaiknya difokuskan pada kawasan hutan berstatus hutan produksi, hutan

produksi konversi serta hutan produksi terbatas. Rencana pembagian kawasan budidaya

kehutanan secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 6: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 17

Dari tabel di atas, kawasan potensial budidaya kawasan hutan potensi produksi konversi hanya

sebesar 2.1% dari total kawasan hutan potensi produksi konversi. Luas tersebut sebanding

dengan 0,02% dari total luas wilayah Kabupaten Intan Jaya. Selanjutnya, kawasan potensial

budidaya hutan potensi produksi terbatas seluas 40,3% dari total kawasan hutan potensi

produksi terbatas. Luas tersebut hanya sebesar 1,14% dari total luas wilayah Kabupaten Intan

Jaya keseluruhan. Adapun kawasan potensial budidaya hutan potensi produksi tetap sebesar

95.911,8 Ha atau mencapai 90,4% dari total luas kawasan hutan potensi produksi tetap

keseluruhan. Luas tersebut sebanding dengan 12,13% dari total luas wilayah intan jaya

keseluruhan.

2.2.3 Kawasan Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Pengembangan Kawasan Budidaya Pertanian dan Perkebunan Saat ini Kabupaten Intan Jaya

merupakan pemasok komoditas pertanian dan perkebunan seperti sayuran dan buah-buahan

ke luar daerah. Perminggunya, diangkut sekitar 10 ton sayuran dan buah-buahan dari beberapa

distrik di Kabupaten Intan Jaya ke luar daerah terutama Tembaga Pura (wilayah kerja PT.

Freeport Indonesia). Capaian tersebut dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang dengan

memaksimalkan kawasan yang potensial untuk pengembangan kawasan pertanian dan

perkebunan. Adapun kawasan-kawasan yang potensial untuk pengembangan sector pertanian

dan perkebunan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 7: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 18

Wilayah Kabupaten Intan Jaya sangat potensial untuk pengembangan kawasan tanaman

pangan lahan basah dan kering. Hasil analisis menunjukkan bahwa sekitar 13.952,7 Ha dapat

dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan tanaman pangan lahan basah atau sebesar

1,76% dari total luas wilayah Intan Jaya. Luas yang tidak jauh berbeda pada kawasan potensi

tanaman pangan lahan kering sebesar 12.564,4 Ha atau sebesar 1,59% dari total luas wilayah

Intan Jaya. Akan tetapi, luas kawasan potensi perkebunan jauh lebih kecil yakni hanya sekitar

6.850,9 Ha. Angka tersebut bahkan hanya sebesar 49% dari total luas kawasan potensi

tanaman pangan lahan basah. Begitu juga dengan luas kawasan potensi tanaman lahan basah

yang hanya sekitar 4.733,9 Ha atau sebesar 0,60% dari total luas wilayah keseluruhan.

2.2.4 Kawasan Pertambangan

Wilayah Kabupaten Intan Jaya juga sangat potensial untuk pengembangan kawasan

pertambangan. Saat ini sudah teraktivasi beberapa tambang tradisional yang dioperasikan oleh

masyarakat setempat. Adapun beberapa Ijin Usaha Pertambangan (IUP) atau non

pertambangan rakyat yang sudah disahkan dan akan beroperasi di Intan Jaya pada tabel

dibawah ini.

Page 8: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 19

Secara keseluruhan hanya sebesar 280,210.4 Ha atau sekitar 35% dari wilayah Kabupaten

Intan Jaya potensial untuk pengembangan kawasan pertambangan, namun dilihat dari tabel di

atas, luas kawasan izin perusahaan tambang mencapai 547,821.2 Ha atau 69% dari total

wilayah keseluruhan. Perbedaan tersebut terjadi karena kegiatan pertambangan membutuhkan

fasilitas pendukung lain seperti kantor, gudang penyimpanan, lahan parker alat berat dan

lainnya yang juga membutuhkan wilayah cukup luas.

2.3 DEMOGRAFI DAN URBANISASI

Dari sisi demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Intan Jaya tidak mengalami perubahan

yang signifikan dalam 5 tahun terakhir Pada tabel berikut terlihat bahwa jumlah penduduk Intan

pada tahun 2015 sebesar 92.708 jiwa. Naik 4.213 jiwa atau 4,5 persen.

Page 9: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 20

Dalam kurun waktu 5 tahun, rata-rata pertumbuhan penduduk di Kabupaten Intan Jaya setiap

tahunnya hanya sebesar 1,12%. Namun, data tersebut juga masih diperdebatkan tingkat

validitasnya karena budaya masyarakat Intan Jaya di pedalaman yang tinggal berkelompok,

berpindah-pindah serta jauh dari perkotaan sehingga sulit untuk didata. Aspek kependudukan

Kabupaten Intan Jaya dapat dianalisis berdasarkan struktur dan sebarannya.

2.3.1 Jumlah dan Sebaran Penduduk

Data kependudukan Tahun 2010 menyebutkan Kabupaten Intan Jaya memiliki jumlah

penduduk 87.613 jiwa atau 14.150 KK yang tersebar di 6 (enam) distrik, yaitu Distrik Sugapa

20.081 jiwa, Distrik Homeyo 18.408 jiwa, Distrik Wandai 9.521 jiwa, Distrik Mbiandoga 17.874

jiwa, Distrik Agisiga 13.617 jiwa dan Distrik Hitadipa 8.112 jiwa. Sebaran penduduk terbesar

berada di Distrik Sugapa (ibu kota kabupaten) yaitu sebesar 22,92% dari total penduduk

Kabupaten Intan Jaya. Sementara Distrik Hitadipa memiliki jumlah penduduk terendah yaitu

9,26% dari total penduduk Kabupaten Intan Jaya. Pertumbuhan dan pertambahan penduduk di

Kabupaten Intan Jaya tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah Tahun 2010.

Kenaikan jumlah penduduk cukup tinggi antara tahun 2012 hingga 2015 terjadi di Distrik

Homeyo sebesar 14.738 orang sementara Distrik Hitadipa sebesar 344 orang. Sementara itu,

penurunan jumlah penduduk antara tahun 2012 hingga 2015 terjadi di beberapa distrik seperti

Distrik Wandai sebesar 801 orang dan Distrik Mbiandoga sebesar 2.763 orang. Sedangkan

penurunan jumlah penduduk antara tahun 2012 hingga 2015 didua distrik yaitu Distrik Sugapa

sebesar 851 orang dan Distrik Agisiga sebesar 1.126 orang dipengaruhi dengan kebijakan

pemekaran distrik pada tahun 2013 silam.

Page 10: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 21

Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo yang relatif berdekatan memiliki jumlah peduduk terbanyak.

Kedua distrik tersebut memiliki lebih dari setengah total penduduk atau sebesar 58%.

Sedangkan, Distrik Ugimba dan Distrik Tomosiga masing-masing hanya sebesar 1,2% dan

1,5% dari total penduduk.

2.3.2 Struktur Penduduk

Pada bagian ini dijelaskan mengenai struktur penduduk di Kabupaten Intan Jaya. Struktur

penduduk penting untuk mengetahui potensi pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di

Kabupaten Intan Jaya, selain itu digunakan juga sebagai bahan untuk menentukan prioritas

program dan penyediaan layanan dasar. Sehingga data yang disajikan adalah mengenai

penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin, penduduk berdasarkan tingkat pendidikan,

penduduk berdasarkan agama, dan penduduk berdasarkan etnis.

Page 11: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 22

Berdasarkan jenis kelamin, Kabupaten Intan Jaya masuk dalam kategori ideal. Perbandingan

jumlah laki-laki dan perempuan relatif setara yaitu jumlah penduduk laki-laki sebesar 53% dan

perempuan sebesar 47%. Berdasarkan struktur usia, Kabupaten Intan Jaya cukup potensial

untuk pengembangan SDM. Hal tersebut dapat diidentifikasi dari besarnya jumlah angkatan

kerja yaitu penduduk usia 15-54 tahun mencapai 73,4%. Hal ini cukup baik dalam proyeksi

pembangunan di masa depan. Untuk menggambarkan potensi tersebut, dapat diperjelas

melalui grafik ilustrasi dibawah ini.

Page 12: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 23

Pada grafik di atas (Gambar 1.9), dapat terlihat bahwa jumlah laki-laki dan perempuan hampir

sebanding di semua kelompok usia. Sementara itu, kelompok usia tidak produktif/bukan

angkatan kerja di atas 54 tahun relatif sangat kecil. Akan tetapi, untuk kelompok usia bukan

angkatan kerja dibawah 15 tahun khsususnya usia 5 sampai 14 tahun jumlahnya cukup besar,

akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena usia tersebut tidak berjarak jauh untuk

masuk dalam kategori usia angkatan kerja. Sehingga, sebenarnya Kabupaten Intan Jaya bisa

dikategorikan masuk dalam daerah yang memiliki bonus demografi atau mayoritas penduduk

adalah usia produktif oleh karena itu sangat potensial untuk pengembangan SDM ke depannya.

Dilihat dari variasi etnis, Kabupaten Intan Jaya dihuni oleh 3 etnis besar yaitu Moni, Dani dan

Nduga serta tambahan satu etnis yang belum terlalu interaktif dengan etnis lainnya yaitu

Boemene (PKPM Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya, 2009). Etnis-etnis tersebut

kemudian dibagi ke dalam banyak fam. Moni memiliki sekitar 77 fam seperti Sondegau, Belau,

Duitau dan lainnya. Begitu juga dengan Dani yang memiliki nama-nama fam seperti Tabuni,

Kogea, Lawia, dan lainnya. Sementara nduga memiliki fam seperti Mirip, Wea, Yarinap dan

lainnya.

Page 13: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 24

Mayoritas suku Moni bermukim di Distrik Sugapa, dan hampir menghuni setiap kampung seperti

Kampung Bilogai, Kampung Puyagiga, Kampung Yokatapa, Kampung Eknemba, Kampung

Mamba, Kampung Yoparu, Kampung Mindau dan Kampung Ekmondi. Sementara itu, etnis

Dani mendominasi wilayah Ugimba. Etnis Nduga banyak berdiam di Kampung Titigi dan

Kampung Ndugusiga pada Distrik Sugapa dan sebagian di Distrik Agisiga.

Saat ini, Kabupaten Intan Jaya sudah banyak “orang pendatang” yang mayoritas bermukim di

Sugapa. Mayoritas pendatang selain merupakan orang Papua di luar Kabupaten Intan Jaya,

berasal dari etnis Bugis, Toraja, Ambon, Batak dan Jawa. Kebanyakan pendatang bekerja

sebagai PNS, guru, dokter, tenaga kesehatan, tenaga honorer di instansi pemerintah,

pedagang, tukang ojek, tukang bangunan serta pendulang emas tradisional. Semakin

bertambahnya pendatang ke Kabupaten Intan Jaya, mempengaruhi perubahan varian

penduduk selain berdasarkan etnis juga penduduk berdasarkan agama. Meskipun tidak

signifikan cukup membuat variasi penduduk menjadi berdasarkan agama menjadi cukup

beragam. Hal ini dikarenakan sebagian pendatang beragama islam, ada juga hindu dan budha.

Mayoritas penduduk di Kabupaten Intan Jaya beragama Kristen yang jumlahnya mencapai

lebih dari 75%. Hal tersebut dikarenakan memang mayoritas penduduk asli Kabupaten Intan

Jaya beragama Kristen. Selain itu, sebagian penduduk asli dan pendatang juga beragama

Katholik sebesar 24%. Kemudian beragama Islam yang mayoritas adalah pendatang sebesar

Page 14: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 25

0,43%. Sementara itu agama Hindu dan Budha masih sangat sedikit masing-masing hanya 2

dan 1 orang.

2.3.3 Distribusi Penduduk

Rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Intan Jaya tidak terlalu tinggi. Hal tersebut

dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang relatif sedikit sedangkan luas wilayah yang cukup

besar. Secara mendetail, kepadatan penduduk di kabupaten Intan Jaya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

2.4 ISU STRATEGIS SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Isu strategis merupakan isu atau hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian secara khusus

berdasarkan analisis situasi dan memiliki dampak luas terhadap suatu pembangunan. Isu-isu

tersebut harus dikelompokkan dan mendapatkan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan

selama lima tahun perencanaan pembangunan. Isu strategis, apabila tidak diantisipasi, akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar. Demikian pula sebaliknya, jika tidak dimanfatkan akan

dapat menghilangkan peluang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka

panjang. Isu strategis dirumuskan melalui identifikasi berbagai permasalahan pembangunan

daerah yang bersifat strategis dan diperkirakan dapat mempengaruhi agenda pembangunan

Page 15: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 26

dalam lima tahun ke depan. Di samping itu, isu strategis mengacu pada capaian kinerja daerah

5 (Lima) tahun sebelumnya, RTRW, KLHS, mandat nasional dan isu global yang relevan.

2.4.1 Kondisi Sosial

Persoalan sosial tidak bisa terhindarkan dari kehidupan bermasyarakat. Begitu pula kondisi

sosial di Kabupaten Intan Jaya. Masalah sosial yang terjadi antara lain perkelahian, perjudian,

palang-memalang dan kecanduan minuman beralkohol. Persoalan sosial tersebut secara

langsung berimplikasi terhadap ketertiban masyarakat. Apalagi saat ini dinas-dinas terkait

belum optimal melaksanakan program penanganan penyakit sosial. Beberapa masalah sosial

yang berakhir dengan sengketa atau konflik sering diselesaikan dengan penyelesaian secara

adat. Dalam hal ini, pemerintah daerah belum berperan maksimal dalam pencegahan dan

penanganan masalah sosial. Selain persoalan sosial, pemberdayaan masyarakat juga masih

menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait.

Dalam perencanaan tata ruang, kondisi sosial budaya pada hakekatnya merupakan aspek yang

turut mempengaruhi pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan yang terpadu. Eksploitasi

bentang alam yang tidak memperhatikan kearifan lokal diduga akan menyebabkan krisis

lingkungan. Budaya bermukim masyarakat dengan latar belakang sosial-budayanya telah

menghasilkan produk lingkungan binaan sebagai wujud kearifan masyarakat dalam

pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan alam. Pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan

melalui proses perencanaan dan perancangan memerlukan pendekatan yang komprehensif

dan terpadu. Penerapan kearifan lokal (local wisdom) merupakan suatu upaya dalam rangka

mewujudkan lingkungan binaan yang harmonis dan sustainable melalui pemanfaatan

pengetahuan local, pendekatan kontekstual serta pendekatan partisipatif.

Page 16: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 27

Keberadaan wilayah Kabupaten Intan Jaya sangat erat kaitannya dengan keberadaan

Kabupaten Paniai sebagai kabupaten induk dari Kabupaten Intan Jaya sebelum pemekaran.

Suku yang menempati wilayah ini adalah suku Moni. saat ini masyarakat suku Moni dan

beberapa suku lainnya mendambakan agar kelak negeri ini akan berkembang pesat sama

dengan daerah-daerah lainnya yang sudah lebih dahulu maju. Suatu hal yang menarik adalah

kenyataan bahwa orang-orang Sugapa melalui kebudayaan-kebudayaan mereka sekarang

tengah mengalami tahap-tahap perubahan atau perkembangan di berbagai wilayah yang dapat

dengan mudah dibaca dan dibandingkan.

Secara umum suku Moni merupakan suku mayoritas yang berada di Kabupaten Intan Jaya

yang tersebar di seluruh distrik di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Persebaran suku lain yang

ada di Kabupaten Intan Jaya terdiri dari suku Wolani, suku Nduga, suku Dani, dan suku Damal.

Suku Wolani tersebar sebagian besar di Distrik Mbiandoga, Suku Nduga tersebar di Distrik

Agisiga dan sebagian Distrik Hitadipa, sedangkan Suku Dani dan Damal tersebar di Distrik

Hitadipa. Kehadiran Kabupaten di tengah-tengah wilayah suku Moni (Kabupaten Intan Jaya)

diharapkan mampu memberdayakan serta melindungi kepentingan rakyat pemilik hak

kekayaan tambang alam seperti emas, tembaga dan bahan galian lainnya. Masyarakat suku

Moni tidak tahu-menahu tentang potensi alam dan proses perubahan arus modernisasi yang

sedang terjadi. Diharapkan agar aparat pemerintah di tingkat distrik dan di kabupaten induk

yakni Kabupaten Paniai mampu memberikan perhatian dan dukungan demi proteksi terhadap

manusia (suku Moni) dan potensi SDA dan budaya lokal di masa mendatang. Perubahan dalam

kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan infrastuktur selalu saja di nanti-nantikan

masyarakat di wilayah terisolir pedalaman Papua.

Page 17: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 28

Sampai saat ini, Kabupaten Intan Jaya belum memiliki program pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat terutama untuk kelompok marjinal seperti kaum difabel, lansia dan

anak yatim piatu. Panti-panti sosial seperti panti asuhan dan panti jompo, belum tersedia di

kabupaten ini. Demikian juga dengan program-program pemerintah yang bertujuan

meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelompok marjinal dan pendampingan bagi mereka.

Sejauh ini program yang sudah dilaksanakan adalah bantuan sosial bagi masyarakat miskin.

2.4.2 Kondisi Ekonomi

Angka pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita merupakan indikator

ekonomi makro yang memperlihatkan tingkat kesejahteraan masyarakat, kedua angka tersebut

berasal dari perkembangan PDRB khususnya PDRB Kabupaten Intan Jaya.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh

seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa

akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada suatu daerah. Oleh sebab itu, PDRB

merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah

dalam satu periode tertentu.

Pemekaran wilayah Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Paniai menjadikan pembangunan

infrastruktur (jalan dan jembatan) di wilayah ini menjadi semakin bergairah, fasilitas kesehatan,

gedung perkantoran dan jumlah pegawai terus bertambah seiring dengan proses

pembangunan tersebut. Hal ini mendorong adanya aktivitas ekonomi di sektor bangunan dan

sektor jasa-jasa yang pada akhirnya meningkatkan peranan kedua sektor tersebut terhadap

perekonomian Kabupaten Intan Jaya. Secara konsisten sejak 2011, sektor jasa-jasa menjadi

penyumbang terbesar terhadap PDRB sekitar 36%. Sektor pertanian juga terus berkembang

sehingga mampu menyumbang PDRB lebih dari 30% per-tahun. Sektor bangunan memberi

Page 18: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 29

andil lebih dari 24% pada tahun 2012 dan 2013. Meskipun sektor jasa-jasa dan pertanian

secara proporsi dari total PDRB mengalami penurunan namun dari jumlah kontribusi terus

mengalami peningkatan. Penurunan persentase sumbangan kedua sektor tersebut

dikarenakan pesatnya perkembangan sektor lainnya seperti bangunan serta perdagangan hotel

dan restoran.

Tabel 2.13

PDRB Kabupaten Intan Jaya atas dasar Harga berlaku

Sumber : RPJMD Kabupaten Intan Jaya

Sektor perdagangan, hotel, dan restoran sejak tahun 2011 hingga 2013 mengalami

peningkatan sebesar 24%. Sementara itu, meski tidak terlalu besar peranannya dalam

perekonomian Intan Jaya, sektor pertambangan berpotensi mengalami peningkatan yang

signifikan di tahun‑tahun selanjutnya karena teridentifikasinya potensi untuk pembukaan

tambang emas dan tembaga di Kabupaten Intan Jaya. Sektor lain meskipun kontribusinya

masih minim dibawah 1% seperti industri pengolahan, keuangan, persewaan dan jasa

Page 19: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 30

perusahaan serta perdagangan hotel dan restoran berpotensi untuk terus tumbuh seiring

dengan perkembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Gambar 2.2

Grafik Pertumbuhan PDRB Kab. Intan Jaya

Berdasarkan data di atas rata-rata pertumbuhan PDRB setiap tahunnya antara tahun 2010

sampai 2013 mencapai 26,78%. Akan tetapi, tingkat pertumbuhan PDRB tidak konsisten.

Pertumbuhan dari tahun 2011 ke 2012 hanya sebesar 18,78% bahkan pada tahun selanjutnya

yaitu 2012 ke 2013 hanya sebesar 12,35%. Angka tersebut tidak sebanding dengan

pertumbuhan PDRB dari tahun 2009 ke 2010 yang mencapai angka 44,67% begitu juga pada

2010 ke 2011 yang mencapai 31,33%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan

aktivitas ekonomi dari segi produksi barang dan jasa di Kabupaten Intan Jaya belum

dioptimalisasikan atau mengalami pelambatan sejak tahun 2011. Meskipun pertumbuhan

PDRB sangat fluktuatif dan tidak proporsional berdasarkan sumbangan per sektor, namun

selama tiga tahun (2011-2013), total nilai tambah yang dihasilkan oleh aktifitas sektor-sektor

ekonomi yang berada diwilayah Kabupaten Intan Jaya terus mengalami peningkatan.

Page 20: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 31

Basis data lain yang juga penting untuk mengetahui kondisi ekonomi adalah fluktuasi angka

inflasi setiap tahunnya. Inflasi diperlukan untuk mengidentifikasi angka kenaikan harga

kebutuhan pokok yang juga akan mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat dan pemenuhan

kebutuhan pokok masyarakat.

Dilihat dari perbandingan PDRB harga berlaku dan konstan, peningkatan yang lebih besar

terjadi pada PDRB atas dasar harga berlaku. Ini menunjukkan adanya perubahan nilai rupiah

atau terjadi inflasi. Dengan kata lain, rasio PDRB atas dasar harga berlaku dengan PDRB atas

dasar harga konstan yang semakin tinggi menunjukkan adanya peningkatan biaya produksi.

Perkembangan laju inflasi di Kabupaten Intan Jaya mencapai 6,8% didominasi oleh inflasi

bahan makanan pokok, di antaranya adalah komoditas beras yang memberikan andil inflasi

tertinggi. Inflasi di Kabupaten Intan Jaya berasal dari tingginya ekspektasi masyarakat akan

barang-barang kebutuhan pokok serta mulai bergesernya pola konsumsi masyarakat dari pola

tradisional ke pola modern atau bahan makanan non lokal. Misalnya, masyarakat mulai

mengganti bahan makanan pokok berupa umbia-umbian dengan beras yang tidak diproduksi

diwilayah Kabupaten Intan Jaya.

Page 21: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 32

2.4.3 Kondisi Lingkungan

A. Topografi

Delapan puluh lima persen (85%) dari seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya berupa

dataran tinggi dengan ketinggian di atas 500 mdpl. Sementara itu, wilayah dataran rendah

yang berada pada ketinggian di bawah 500 mdpl - hanya sebesar 15% dari total wilayah

Kabupaten Intan Jaya. Wilayah dataran tinggi didominasi oleh area dengan ketinggian >500

sampai 2500 mdpl yang luasnya mencapai 75% dari total wilayah keseluruhan. Wilayah

dataran sangat tinggi dengan ketinggian 3000 - 3500 mdpl, yang sebagian besar berada di

wilayah paling selatan (Distrik Ugimba), memiliki luas wilayah yang relatif kecil yaitu sebesar

7%. Sementara ketinggian 3.500 - 4.000 sebesar 3% dan wilayah tertinggi di kabupaten ini

(termasuk Puncak Carstensz) hanya sebesar 1% dari total wilayah keseluruhan.

Tabel 2.15

Luas Wilayah Kabupaten Intan Jaya Berdasarkan Topografi

KETINGGIAN (mdpl) PERSENTASE (%) LUAS (Ha)

0 – 500 15 114.855,8

500 - 1000 16 125.759,8

1000 - 1500 16 126.306,0

1500 - 2000 15 122.033,6

2000 - 2500 15 118.172,4

2500 - 3000 13 99.801,7

3000 - 3500 7 54.071,0

3500 - 4000 3 22.130,5

4000 - 4500 1 7.392,8

4500 - 5000 0 472,7

Total Luas 100 790.996,3

Page 22: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 33

Kondisi topografi kabupaten berdasarkan ketinggian cenderung naik ke arah selatan atau

ke arah Puncak Carstensz. Sementara ketinggian dataran cenderung menurun ke wilayah

utara atau Distrik Tomosiga yang berbatasan dengan Kabupaten Waropen.

Page 23: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 34

Page 24: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 35

B. Geologi

Formasi geologi memberikan informasi penting mengenai struktur batuan yang membentuk

suatu wilayah dataran tertentu. Untuk formasi geologi yang ada di Kabupaten Intan Jaya

dapat dilihat pada gambar peta di bawah ini.

Tabel 2.16

Luasan Formasi Geologi Kabupaten Intan Jaya

Page 25: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 36

Page 26: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 37

C. Hidrologi (Daerah Aliran Sungai)

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah kawasan yang menerima, menyimpan dan mengalirkan

air dan kemudian membentuk sistem aliran air. Daerah Aliran Sungai sangat bermanfaat

untuk berbagai kegiatan seperti mengaktivasi lahan pertanian, perkebunan serta

permukiman. Hal tersebut terjadi karena DAS adalah sebuah sistem yang membuat air

mengalir pada jalur tertentu sehingga mudah ditentukan di mana titik-titik yang sumber

airnya sebagai syarat dalam pemanfaatan lahan.

Tabel 2.17

Sistem Wilayah Sungai Kabupaten Intan Jaya

Wilayah Kabupaten Intan Jaya dilewati oleh 3 DAS yaitu DAS Tarikuhulu, DAS Waneri, dan

DAN Wapoga. Tiga DAS tersebut dibagi ke dalam 2 Sistem Wilayah Sungai (SWS) yaitu

SWS Memberamo-Tami-Apauvar dan SWS Wapoga-Mimika. Sistem Wilayah Sungai

adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran

sungai. Sistem Wilayah Sungai Memberamo-Tami-Apauvar lebih luas dibandingkan SWS

Wapoga-Mimika sebesar 66% dari total SWS keseluruhan yang melingkupi sebagian

Tomosiga, Mbiandoga, Homeyo, Sugapa, Hitadipa serta keseluruhan Agisiga. Sementara

luas SWS Wapoga-Mimika 34% dari total SWS keseluruhan yang melingkupi Mbiandoga,

Wandai, Homeyo serta keseluruhan Ugimba.

Page 27: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 38

D. Klimatologi

Wilayah Kabupaten Intan Jaya relatif lebih dingin dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Hal tersebut dipengaruhi oleh letak wilayah Kabupaten ini yang berada pada ketinggian

rata-rata di atas 1500 mdpl. Detail mengenai kondisi iklim di Kabupaten Intan Jaya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.18

Kondisi Iklim Kabupaten Intan Jaya

Sumber : RPJMD Kabupaten Intan Jaya

Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah dingin dengan suhu rata-rata berkisar 19,2°

sampai dengan 25,5°C. Suhu udara maksimum adalah 29,5°C, sedangkan suhu minimum

adalah sekitar 11,5°C. Kelembaban udara maksimum terjadi pada bulan Mei, sementara

angka kelembaban minimum terjadi pada bulan Oktober. Kecepatan angin maksimum

terjadi pada bulan Desember kecepatan Angin Minimum terjadi pada bulan Maret.

Page 28: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 39

E. Kawasan Rawan Bencana

Dilihat dari topografi wilayahnya, Kabupaten Intan Jaya memiliki dua potensi bencana yaitu

bencana banjir di wilayah dataran rendah serta bencana longsor di daerah dataran tinggi.

1. Kawasan Rawan Banjir

Wilayah Kabupaten Intan Jaya sebagian besar berada pada wilayah dataran tinggi (diatas

500 mdpl). Hal tersebut menjadikan resiko bencana banjir di Kabupaten Intan Jaya sangat

rendah. Akan tetapi, resiko bencana banjir tetap harus diperhatikan karena sebagian

wilayah masih tergolong sebagai wilayah dataran rendah. Persentase kawasan rawan banjir

sebesar 6% dari total luas wilayah keseluruhan atau sekitar 42.250,8 Ha. Satu-satunya

distrik yang termasuk dalam kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Intan Jaya adalah

Distrik Tomosiga. Hal tersebut karena sebagian wilayah Tomosiga berada pada ketinggian

<500 mdpl atau masuk dalam kategori dataran rendah. Kawasan rawan bencana banjir

lebih tepatnya terletak di sebelah barat laut, timur laut serta sebelah timur dari Kabupaten

Intan Jaya.

2. Kawasan Rawan Longsor

Bencana longsor menjadi ancaman serius di wilayah Intan Jaya. Selain diakibatkan karena

kondisi geografis seperti tebing yang curam, longsor bisa disebabkan karena pengelolaan

alam yang tidak tepat sasaran. Wilayah Intan Jaya yang sebagian besar adalah

pegunungan sangat potensial untuk terjadinya bencana longsor. Kawasan rawan bencana

longsor di Kabupaten Intan Jaya adalah seluas 119,729,2 Ha atau sebesar 15% dari luas

wilayah Intan Jaya keseluruhan. Kawasan rawan bencana longsor di Kabupaten Intan Jaya

terletak di sebelah selatan yaitu keseluruhan Distrik Ugimba, Homeyo, Wandai serta

sebagian Hitadipa.

Page 29: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 40

Page 30: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 41

Page 31: Profil Kabupaten Intan Jaya - sippa.ciptakarya.pu.go.idsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm... · kabupaten yang terletak di Pegunungan Tengah Papua ini adalah

Profil Kabupaten Intan Jaya

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA 42

2.4.4 Profil Tingkat Kemahalan Konstruksi

Tingkat Kemahalan Konstruksi merupakan cerminan dari suatu nilai bangunan/konstruksi

yang akan dibandingkan antar daerah, yaitu besarnya biaya yang dibutuhkan untuk

membangun satu unit bangunan/konstruksi per satuan ukuran luas di suatu kabupaten/kota

atau provinsi yang diukur melalui sekelompok barang dan jasa yang digunakan. Indeks

Kemahalan Konstruksi Provinsi Papua pada tahun 2015 adalah sebesar 247,91. Berdasarkan

angka ini dapat dikatakan bahwa kondisi geografis Provinsi Papua paling sulit diantara 34

provinsi yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2015 Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Intan Jaya adalah sebesar 424,02.

Angka ini menunjukkan bahwa Kabupaten Intan Jaya menempati urutan kedua berdasarkan

level provinsi maupun nasional. Sebagai gambaran bahwa secara garis besar semua barang

yang masuk di Kabupaten Intan Jaya berasal dari Kota makassar dan Surabaya yang di

distribusikan melalui sarana transportasi laut ke kabupaten Nabire. Barang dari Kabupaten

Nabire dapat di distribusikan ke Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya dan beberapa Distrik yang

terdapat di dalamnya hanya melalui transportasi udara dengan waktu tempuh yang relatif

singkat dan biaya angkut yang relatif mahal.

Berdasarkan kondisi arus barang di kabupaten Intan Jaya dapat dikatakan bahwa Kabupaten

Intan Jaya memiliki indeks atau tingkat kemahalan konstruksi yang cukup tinggi yang di

sebabkan oleh kondisi geografis yang sangat sulit sehingga distribusi barang sebagian besar

menggunakan transportasi udara.