ppt kelompok 1

24
MIKROBIOLOGI DASAR APLIKASI BIOTEKNOLOGI INDUSTRI (PRODUKSI GULA REDUKSI OLEH Rhizopus oryzae DARI SUBSTRAT BEKATUL) Kelompok 1 : Afriansyah Fadhillah Farik Solehudin Ateh Rani Irania Mardiana Lina Hanifatiya Dillah Rohimah

Upload: ahmad-baidowi

Post on 08-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MIKROBIOLOGI DASARAPLIKASI BIOTEKNOLOGI

INDUSTRI(PRODUKSI GULA REDUKSI OLEH Rhizopus

oryzae DARI SUBSTRAT BEKATUL) Kelompok 1 :

Afriansyah Fadhillah

Farik Solehudin

Ateh Rani

Irania Mardiana

Lina Hanifatiya

Dillah Rohimah

INKUBATORWujud : Kotak, Dengan Tombol-

tombol Khusus Pengaturan

Fungsi Utama :

1. Alat Untuk Memanaskan Dengan Aliran Listrik Pada Suhu Tertentu Yang Dipakai Untuk Memerami Telur, Mikroba Dan Menghangatkan Bayi Yang Lahir Premature

2. Tempat Menyimpan Hasil Penanaman Mikroba.

CARA PENG-OPERASIAN

• Hubungkan Kabel Power Ke Stop Kontak.

• Putar Tombol Power Ke Arah Kiri (Lampu Power Hijau Menyala).

• Atur Suhu Dalam Incubator Dengan Menekan Tombol Set.

• Sambil Menekan Tombol Set, Putarlah  Tombol Di Sebeklah Kanan Atas Tombol Set Hingga   Mnencapai Suhu Yang Di Inginkan.

• Setelah Suhu Yang Diinginkan Selesai Diatur, Lepaskan Tombol Set.

• Inkubator Akan Menyesuaikan Setingan Suhu Secara Otomatis Setelah Beberapa Menit.

AUTOKLAF• Wujud : Tabung Dengan Penutup Dan

Indikator Suhu

• Fungsi Utama, Mensterilisasi Suatu Benda Menggunakan Uap Bersuhu Dan Bertekanan Tinggi (1210C, 15 Lbs) Selama Kurang Lebih 15 Menit.

CARA PENG-OPERASIAN • Sebelum Melakukan Sterilisasi Cek Dahulu Banyaknya Air Dalam

Autoclave. Jika Air Kurang Dari Batas Yang Ditentukan, Maka Dapat Ditambah Air Sampai Batas Tersebut. Gunakan Air Hasil Destilasi, Untuk Menghindari Terbentuknya Kerak Dan Karat.

• Masukkan Peralatan Dan Bahan. Jika Mensterilisasi Botol Bertutup Ulir, Maka Tutup Harus Dikendorkan.

• Tutup Autoclave Dengan Rapat Lalu Kencangkan Baut Pengaman Agar Tidak Ada Uap Yang Keluar Dari Bibir Autoclave. Klep Pengaman Jangan Dikencangkan Terlebih Dahulu.

• Nyalakan Autoclave, Diatur Timer Dengan Waktu Minimal 15 Menit Pada Suhu 121oc.

• Tunggu Sampai Air Mendidih Sehingga Uapnya Memenuhi Kompartemen Autoclave Dan Terdesak Keluar Dari Klep Pengaman. Kemudian Klep Pengaman Ditutup (Dikencangkan) Dan Tunggu Sampai Selesai. Penghitungan Waktu 15’ Dimulai Sejak Tekanan Mencapai 2 Atm.

• Jika Alarm Tanda Selesai Berbunyi, Maka Tunggu Tekanan Dalam Kompartemen Turun Hingga   Sama Dengan Tekanan Udara Di Lingkungan (Jarum Pada Preisure Gauge Menunjuk Ke Angka Nol). Kemudian Klep-klep Pengaman Dibuka Dan Keluarkan Isi Autoclave Dengan Hati-hati.

BLENDER• Wujud: Tabung Dengan Penutup, Terdapat

Tombol Pengaturan Dan Pisau Baling-baling Didalamnya

• Fungsi Utama, Mengaduk, Mencampur, Menggiling, Atau Melunakkan Suatu Bahan Lunak.

CAWAN PETRI• Wujud, Lingkaran ,Bagian Atas Lebih

Besar Volumenya Dari Bagian Bawah

• Fungsi Utama: Membiakkan Sel, Sebagai Wadah Untuk Penyelidikan Tropi Dan Juga Untuk Mengkultur Bakteri, Khamir, Spora, Atau Biji-bijian

CARA PENG-OPERASIAN

• Meletakan Medium Di Dalam Cawan Petri.

• Menutup Cawan Petri Dengan Penutup  Cawan

KUVET• Wujud, Balok Dengan Ukuran Lebar

Sisi-sisinya 1 Cm Dan Tinggi 5cm.

• Ada 2 Macam : 1. Kuvet Permanen, Terbuat Dari Gelas Atau Kwarsa (Leburan Silica).2. Kuvet Disposable, Terbuat Dari Teflon Atau Plastic.

• Fungsi Utama, Menempatkan Larutan Tembus Pandang Yang Akan Diukur Absorbansinya Pada Peralatan Instrumen Spektrofotometer Ultra-violet.

OVEN• Wujud, Balok, Didalamnya Terdapat

Ruang Kosong Sebagai Wadah Penyimpan, Dengan Panel Pengaturan

• Fungsi Utama, Untuk Pemanasan, Pemanggangan (Baking) Atau Pengeringan Suatu Bahan

CARA PENG-OPERASIAN • Dalam Penggunaan Oven, Setelah Pintu Oven Dibuka,

Alat Yang Ingin Dikeringkan Dimasukkan Kedalam Oven Dan Pintu Ditutup Kembali.

• Setelah Itu, Tombol Power Ditekan, Kipas Dinyalakan Dan Kecepatan Kipas Juga Diatur.

• Kemudian Set Suhu Dengan Menekan Tombol Set. Layar SV Akan Menunjukkan Suhu Yang Diinginkan.

• Tunggu Hingga Layar Pv Menunjukkan Suhu Yang Hampir Sama Dengan Layar Sv.

• Lalu Oven Dimatikan Dengan Menekan Tombol Power.

• Alat Dikeluarkan Dari Dalam Oven.

RHIZOPUS ORYZAE

• FUNGSI : Sebagai Sample Dalam Pembuatan Gula Reduksi.

• Wujud : Rhizopus Sp. Yaitu Koloni Berwarna Putih Berangsur-angsur Menjadi Abu-abu

ENZIM AMILASE

• Fungsi : Fungsi Utama Dari Enzim Amilase Untuk Memecah Pati, Yang Menghasilkan Gula Sederhana Seperti Fruktosa, Maltosa, Glukosa Dan Dekstrin. Fungsi Amilase Terjadi Dalam Tubuh Manusia, Tetapi Juga Dimasukkan Untuk Digunakan Dalam Makanan Dan Minuman Pengolahan Dan Industri Lainnya.

• Wujud : Secara Keseluruhan, Enzim Merupakan Protein. Oleh Karena Itu, Enzim Dapat Membentuk Koloid

AQUADES

• Fungsi : Untuk Melarutkan Suatu Bahan Atau Sample.

• Wuju : Cair, Tidak Berwarna

MEDIUM PDA

• Fungsi : Medium PDA Berfungsi Untuk Menumbuhkan Dan Mengembangbiakkan Fungi Atau Jamur.

• WUJUD : Pada Media PDA (Potato Dextrose Agar) Digunakan Ekstrak Kentang Karena Kentang Sebagai Sumber Karbon (Karbohidrat), Vitamin, Dan Energy. Dextrose Sebagai Sumber Gula Dan Energy, Dan Agar Berguna Untuk Mendapatkan Media PDA. Pepton Sebagai Sumber Protein, Karbohidrat, Dan Penghasil Nitrogen.

NASI

• Wujud : Berbentuk Bulir, Berwarna Putih.

• Fungsi : Dalam Hal Ini Sebagai Bahan Pembuatan Media Tumbuh jamur.

BEKATUL

• Wujud : Adalah Bagian Terluar Dari Bagian Bulir Yang Terbungkus Oleh Sekam.

• Fungsi : Pemanfaatan Bekatul Padi Dewasa Ini Lebih Banyak Ditujukan Sebagai Pakan Ternak. Senyawa Fitokimia Pada Bekatul (Phytos = Tanaman, Chemicals = Zat Kimia) Menjadi Topik Penelitian Penting Karena Dapat Memberikan Fungsi-fungsi Fisiologis Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif.

KANTONG KERTAS

• FUNGSI : Sebagai Tempat Diletakan Nya Misellium Untuk Pengukuran Berat Kering Misellium.

CARA KERJA PENELITIAN-PEMBUATAN INOKULUM R. ORYZAE

ISOLAT R.ORYZAE

DITUMBAHKAN

MEDIUM PDA KERING 30 C

+- 5 HARI (BERSPORULASI)

INOKULUM

SPORA DIKERINGKAN 40 C ( 3 HARI) DIBLENDER

DI SIMPAN DI CAWAN PETRI

DISUSPENSI INOKULUM

3 ML AQUADES

DIINOULASIKAN 1 ML

SUSPENSI SPORA NASI STERIL DIINKUBASI ( 5 HARI 30 C)

- PEMBUATAN BUBUR BEKATUL

Bekatul + Aquades S/D Vol.100 Ml

6 Kadar

( 5,10,15,20,25,30,%)

Bubur Bekatul

Disterilisasi (121 C, +-15 Menit)

Autuclaf

- TAHAP SAKARIFIKASI

Bubur Bekatul

Diinokulasi

Inokulum R. Oryzae (+_ 2x 10 CFU)

Diinkubasi ( 3 Hari) Suhu Kamar

Pengukuran (Setiap 24 Jam)

(Kadar Gulareduksi, Kadar Pati, Ph Dan Berat Kering Miselium)

ANALISIS GULA REDUKSI Sample 1 Ml (Inokulum)

~ Ditambah Akuades ----- V2 = 10 Ml ~ Campuran Diambil 1 Ml, Ditambah 9 Ml Akuades

Larutan

~ Di Ambil 1 Ml, Dicampur 1 Ml Lar. Nelson ~ Dipanaskan Pada Suhu 100° C, Selama 20 Menit. ~ Didinginkan Sampai Mencapai Suhu Kamar. ~ Ditambah 1 Ml Lar. Arsenomolybdat Dan 7 Ml Akuades, Dikocok ~ Campuran Dimasukan Kuvet Dan Diukur Penyerapan Cahaya Tampak Pada Panjang Gelombang 510 Nm.

Nilai Absorbansi

~ Dikurangi Nilai Absorbansi Blanko

Nilai Absorbansi Sample

~ Dikonversi Ke Kadar Gula Reduksi (Mg/Ml)

Hasil

- ANALISIS KADAR PATI

Sampel 1 Ml Inokulum

Ditambah 100 Mg Enzim Emilase

Di Encerkan 10 Ml

Di Diamkan Selama 6 Jam

Di Ukur Gula Reduksinya Menggunakan Metode Nelson

Kadar Gula Reduksi

Di Kurangi Kadar Gula Reduksi Sampel Tanpa Enzim Emilase

Dikali 0,9 (Berat Pati)

Hasil

-PENGUKURAN BERAT KERING MISELIUM

Jamur

Di Letakkan Pada Kantong Kertas

Di Oven Pada Suhu 70 C Selama 3 Hari Mencapai Berat Konstan

Di Timbang Berat Kering Totalnya

Berat Kering Total

Di Kurangi Berat Kering Kantung Kertas

Berat Kering Sel