ppt 1 kelompok 1 (tropik infeksi)

Upload: miria-noor-shintawati

Post on 01-Mar-2016

82 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

demam tifoid & demam berdarah

TRANSCRIPT

Standard PowerPoint Template

KASUS 1 TROPIK INFEKSIKELOMPOK 11Laporan KasusAnda sedang bertugas sebagai co-asisten bagian penyakit dalam di poliklinik RSUD Tarakan, Jakarta.

Dokter, saya demam sudah seminggu dan terutama malam hari.Seorang ibu (Ira) 34 tahun datang dengan keluhan utama menderita demam selama seminggu. Demam terutama malam hari, pada siang demam ringan, mual muntah, bab 2x cair.

Key words : demam, mual, muntah, bab cair.

2TerminologiDemam Suatu reaksi fisiologis tubuh yang kompleks terhadap penyakityang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh diatas normalakibat rangsangan zat pirogen terhadap pengaturan suhu tubuh dihipotalamus. Mual Rasa tidak menyenangkan sebelum muntah.

Muntah Pengeluaran isi lambung secara paksa melalui mulut karenarespon saluran cerna.

3Mind MapIbu Ira(34 tahun)Mual dan MuntahBAB cairDemam malam hariPola demamIntermitenKontinyuRemitenTyphoidDBD (bifasik)MalariaTyphoid std. lanjutTyphoid DypepsiaTyphoidHIVKoleraAmoebaDBD4MasalahNy. Ira (34 tahun)Demam selama 1 mingguMual muntahBAB cair 2 kali5

Patofisiologi Demam6Patofisiologi Mual & MuntahPernafasan menjadi dalamKontraksi dinding abdomen & diafragma, meningkatkan tek, gastrikPengeluaran isi lambung /muntahSpingther esophagus terbuka (llidah & laring tertarik)Penutupan epiglotis, sehingga muntah tidak masuk keparu7Patofisiologi Diare

8Hipotesis DEMAM TIFOIDDEMAM BERDARAHMALARIAAnamnesis Tambahan1. Identifikasi pasien : nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, status dan alamat2. Kebiasaan makan yang kurang sehat/setengah matang?3. Di sertai keringat/tidak?Apakah pernah ke daerah endemis dalam 1 minggu terakhir?Di sertai dengan menggigil/tidak?

Mengetahui hygiene

Demam tifoid

Malaria 10Disekitar lingkungan ada terkena DBD/tidak?Banyak nyamuk/tidak?

Perjalanan demam pada pasien?BAB disertai darah/tidak?BAB cair (frekuensi,jumlah dan volume) berapa?

Demam berdarah

Gejala KlinisDemam TifoidDBDMalariaDemam (step ladder pattern) Demam tinggi mendadak TRIAS : Demam ,menggigil, berkeringat

nyeri kepalaRasa tidak nyaman pada epigastriumNyeri kepalaobstipasi/diareTanda tanda perdarahandiareperasaan tidak enak di perutPerasaan tidak enak pada perutnyeri ototNyeri ototmual, muntah,Mual / muntahPemeriksaan FisikDemam TifoidDBDMalariaSuhu badan meningkat. Sifat demam meningkat perlahan-lahan terutama pada sore hingga malam hari (remiten)Demam seperti pelana kudaTRIAS malariaCoated tounge (lidah kotor dengan ujung dan tepi hiperemis)Kemerahan pada wajahKemerahan pada faringKemerahan ringan pada konjungtiva

Konjungtiva atau telapak tangan pucat

Rose Spot daerah sekitar dada dan prerutNyeri tekan tepi kosta kanan (hepar)

Hepatosplenomegalihepatomegali

SplenomegaliHepatomegaliBradikardi RelatifUji torniket positif

Pemeriksaan PenunjangDemam TifoidDBDMalariaPemeriksaan darah tepi

a. anemiab. jumlah leukosit normal, bisa menurun atau meningkatc. aneosinofilia d. limfositosis Darah tepi: trombositopenia 20%, leukopenia/leukositosis,hipoproteinemia,

Pemeriksaan darah tepi untuk menemukan adanya parasit malaria

Tes widal

Tes aglutinasi titer O & H1/320 / 1/640 (+)Apabila hasil < lakukan pengecekan ulang Peningkatan titer 4x (+) biakan virus Dengue :diagnosis definitif tetapi jarang digunakan karena virus hanya dapat diperoleh dalam waktu singkat di awal demam

Tes serologi seperti ELISA test, Demam TifoidDBDKultur (tetapi memerlukan waktu lebih lama)- PCR (RNA Dengue)Polymerase chain reaction (PCR) melalui identifikasi antigen yang spesifik untuk S. Typhi .

- Immunocytochemistry (Antigen Dengue)- tes serologiTatalaksana KasusTirah baring dengan perawatan bertujuan untuk mencegah komplikasi.Diet dgn gizi baik dan di beri makanan yang halus.Terapi simtomatik bertujuan untuk mengembalikan rasa nyaman dan kesehatan pasien secara optimal.Pemberian antimikroba bertujuan untuk menghentikan penyebaran kuman :Kloramfenikol oral / iv 4x500mg perhari selama 7 hari.

KomplikasiGejala neuropsikiatrik: disorientasi, delirium, gelisahTerkadang ditemukan meningismus (+ kernig dan + burdinzki), meningitis, encefalomielitisKehilangan kesadaran: pingsan, komaRespirasi: batuk, ulserasi posterior faring, pneumotyphoidKardiovaskular: toksik miokarditis (takikardi, denyut dan suara jantung lemak, hipotensi, abnormalitas EKG)Hepatobiliar: transaminase meningkat sedikit tanpa disertai gejala, icterus (hepatits typhosa, kolangitis, koleosistitis, hemolysis), pankreatitis, hempatomegali

Intestinal: perdarahan usus, peritonitis (perforasi usus)Genitourinari: glomerulitis dan proteinuria, nefrotik sindrom (kronik), sistitis tifoidHematologik: koagulasi intravascularMuskuloskeletal dan sendi: polimiositis, arthritis

PencegahanMenghindari konsumsi buah dan sayuran yang tidak di kupas (terpapar air yang terkontaminasi)Tidak mengkonsumsi jajanan di pinggir jalanMeminum air yang matangMenjaga sanitasi: cuci tangan sebelum makan dan membersihkan diri setelah BABVaksinasi tifoid

ProgonosisAd vitam : Bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsional : Bonam

Daftar Pustaka1.http://emedicine.medscape.com/article/231135-followup#a26482.http://emedicine.medscape.com/article/231135-followup#a26493. hematology basic principles and practice, 6th ed. Hoffman. Journal of clinical intervention in aging4.Widodo d. Demam tifoid, buku ajar ilmu penyakit dalam 4th ed. Departemen ilmu penyakit dalam : Jakarta ; 2006. p1709 713, 732 747, 752 - 757