Hubungan Bumi dan Alam Semesta

Kelompok 1A.Reskianti WardaniAbdul Rahman Arief

Afryani Utami NingsihAlfiah Patandungan

Sifat alam semesta

1. terdiri atas 10 atau lebih matahari, planet,satelit yang.

2. di luar galaksi terdapat sistem yang sama besar dengan nebula

extragalaksi. Yang pergeserannya menggunakan

efek Dopler.3. Ditaksirkan usia alam semesta terbentuk sekitar 16 x 1o tahun

yang lalu.

Sifat tata surya

• 1. Matahari berisi lebih dari 99,8% dari massa sistem, tetapi hanya 2%

dari momentum sudut.• 2. Planet-planet semua berputar dalam arah yang sama mengelilingi

matahari dalam orbit elips, dan mengorbit pada bidang partikal yang

sama.• 3. Planet-planet itu memutar pada

sumbu masing-masing dalam arah yang sama mengelilingi matahari (kecuali Uranus, dan Venus, yang

memiliki rotasi retrogade), sebagian besar satellities mereka juga berputar ke arah yang sama.

Lanjutan 4. Planet-planet menunjukkan jarak reguler

seperti yang diungkapkan oleh hukum Bode, dan membentuk dua kelompok constrasted:

sebuah kelompok dalam planet kecil (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars), yang

disebut planet terestrial, dan kelompok luar planet-planet besar (jupiter, Saturnus, Uranus,

dan Neptunus), yang disebut planet utama

5. Bagian utama dari momentum sudut dari sistem surya di planet, tidak di bawah sinar

matahari,tetapi terlepas dari konsentrasi massa di bawah sinar matahari.

Asal usul tata surya

1. Pada masa kuno tata surya dianggap berasal dari nebula surya.

2. Filsuf Perancis Buffon pada 1749, yang menyatakan bahwa planet-planet yang robek dari tubuh matahari oleh tabrakan dengan bintang lain

3. Spekulasi Kant pada tahun 1755. Kant menyatakan bahwa dalam sebuah nebula surya yang asli, daerah dengan kerapatan yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata akan bertindak sebagai sink untuk materi dan planet-planet sehingga akan tumbuh di pusat daerah ini.

lanjutan

4.Laplace pada tahun 1796 membayangkan keadaan semula matahari sebagai massa berputar lemah gas menempati seluruh volume tata surya ini, dari mana kontraksi, disertai dengan meningkatkan kecepatan rotasi, menyebabkan melepaskan diri dari serangkaian cincin gas dengan gaya sentrifugal , cincin ini kemudian kondensasi untuk membentuk planet-planet. Dan masie banyak lagi teori lainnya.

Komposisi alam semesta

Komposisi Matahari

Matahari tersusun atas beberapa unsur, di antaranya unsur H, He, C ,N, O, Na, Mg, Al, Si, S, K, Ca, Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn. Dan beberapa unsur lainnya.

Gambar struktur matahari

Struktur Planet

1. Merkurius tidak memiliki atmosfer, dan densitasnya mirip dengan bumi.

2. Venus memiliki suasana yang sangat padat, hampir seluruhnya terdiri dari karbon dioksida dan nitrogen, yang menyembunyikan permukaannya. Ukuran dan massa venus menunjukkan bahwa komposisi mungkin jauh berbeda dari bumi.

Lanjutan

3. Mars memiliki suasana yang tidak kabur Namun, awan dan badai debu telah diamati pada wajah Mars, dan es kutub terbentuk di musim dingin

dan menghilang di musim panas. Kutub terbentuk dari lapisan tipis H2O es, mungkin dengan beberapa CO2 padat juga. Sebagian besar

permukaan Mars memiliki warna kemerahan atau oranye, yang telah diteliti dianggap berasal dari besi pelapis oksida. Mirip dengan yang di gurun pasir di bumi. Ukuran dan massa menunjukkan komposisi massal mungkin mirip dengan bumi. Namun, oblateness Mars dan kurangnya medan

magnet menunjukkan bahwa Mars tidak memiliki inti cairan.

4. Albedo Ceres dan banyak asteroid lainnya merupakan bahan yang sangat rendah menunjukkan komposisi karbon chondrite. Kepadatan Ceres, Pallas, dan vesta telah ditentukan sebagai 2,1, 2,8 dan 3,1 masing-masing, tapi presisi pengukuran tidak tinggi (sekitar ± 0,5), namun, kepadatan ini berada dalam kisaran yang diamati chondrite karbon dan lebih rendah meteorit lainnya.

5. Planet utama, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus (planet utama), memiliki banyak fitur yang sama, Data yang kami miliki di planet utama menunjukkan bahwa mereka memiliki interior kimia mirip dengan bumi, tetapi mereka ditutupi dengan ketebalan besar es dan gas terkondensasi dan telah atmosfer yang mengandung hidrogen, helium, nitrogen metana, dan amonia

Komposisi Meteorit1. Siderites atau besi (rata-rata logam 98%)2. Siderolites atau besi

berbatu (rata-rata logam 50% 50%

silikat.)3. Aerolites atau batu

Pengertian Cosmik

Dalam astrofisika, sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan

berenergi tinggi yang berasal dari luar atmosfer Bumi. Sinar kosmik dapat berupa elektron, proton dan bahkan inti atom seperti besi atau yang lebih berat lagi. Kebanyakan

partikel-partikel tersebut berasal dari proses-proses energi tinggi di dalam galaksi, misalnya seperti supernova.

Secara cermat berbagai keteraturan pada cosmik ditemukan, dan dapat

disimpulkan sebagai berikut:

• 1. Kelimpahan menunjukkan penurunan eksponensial cepat untuk unsur-unsur

dengan nomor atom lebih rendah (sampai sekitar nomor atom 40), diikuti dengan nilai hampir konstan untuk elemen yang

lebih berat.2. Elemen bahkan nomor atom lebih berlimpah dibandingkan nomor atom

ganjil di kedua sisi. Keteraturan ini pertama kali diakui secara independen oleh Oddo pada tahun 1914 dan pada

tahun 1917 Harkins dan kadang-kadang disebut sebagai Oddo-Harkins.

3. Kelimpahan relatif untuk unsur dengan nomor atom lebih tinggi daripada nikel

bervariasi kurang dari yang untuk unsur nomor atom lebih rendah.

4. Hanya 10 elemen-H, He, C, N, O, Ne, Mg, Si, S dan Fe semua dengan nomor

atom kurang dari 27, menunjukkan kelimpahan yang cukup, hidrogen dan helium ini jauh lebih besar daripada

delapan lainnya.5. Ada kelimpahan puncak diucapkan di

nomor atom 26 dan puncak kecil di beberapa nomor lain atom berat.

Asal usul unsur

• Inti atom membawa energi yang sangat besar sehingga suatu reaksi inti merupakan reaksi yang dahsyat, melibatkan energi yang sangat besar

• Sedangkan energi yang dibawa oleh elektron sangat rendah yang menyebabkan reaksi kimia hanya melibatkan yang kecil saja

• Massa suatu atom ditentukan oleh massa inti atom tersebut yang secara langsung ditentukan oleh jumlah neutron dan proton dalam inti atom tersebut

Proses pembentukan unsur1. Pembentukan hidrogen

1H + 1H ↔ 2H + n + γ 2H + 1H ↔ 3He + γ 3He + 3He ↔ 4He + 2 1H

2. Daur CNO3. Pembakaran Helium

2 4He ↔ 4Be 4Be (α, γ) 12C (α, γ) 16O

4. Pembakaran Karbon2 12C ↔ 20Ne + 4He

↔ 23Na + 1H

5. Pembakaran Oksigen2 16O ↔ 28Si + 4He

↔ 31P + 1H

6. Pembakaran Silikon 28Si (α, γ) 32S (α, γ) 36Ar (α, γ) ………………….

THE END

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB