ppt blok 26 reg

19
Kedokteran Komunitas Raymond Arianto H.P 102010065 E5 Fakultas Kedokteran UKRIDA 2014

Upload: sebastian-cornellius-dicky-panduwinata

Post on 20-Nov-2015

132 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • Kedokteran KomunitasRaymond Arianto H.P102010065E5

    Fakultas Kedokteran UKRIDA2014

  • Skenario KasusPada saat rapat koordinasi dengan Camat dan BKKBN dilaporkan bahwa wilayah kerja Puskesmas mengalami kenaikan jumlah kelahiran yang signifikan dibandingkan 2 tahun yang lalu. Disepakati untuk menggalakan KB di wilayah tersebut. Prioritas program yang dilaksanakan adalah peningkatan cakupan IUD dan pemasangan susuk KB. Yang menjadi hambatan adalah adanya anggapan bahwa KB masih menjadi tabu bagi masyarakat sekitar. Tingkat pendidikan masyarakat juga umumnya rendah (80% tidak tamat SMP)

  • Program Keluarga Berencana (KB)Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan.

    Tujuan umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.Tujuan khusus Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran

  • Jenis KontrasepsiKontrasepsi sederhana tanpa alatSenggama terputusPantang berkala

    Kontrasepsi sederhana dengan alattKondomAKDR/IUDImplant (susuk)Pil KBKB suntikTubektomiVasektomi

  • Kondom KB suntik dan Pil KBAKDR/IUD Implant (susuk)

  • Vasektomi Tubektomi

  • Sasaran Tertuang dalam RPJMN 2004-2009 yang meliputi:Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1,14 persen per tahun.Menurunnya angka kelahiran total (TFR) menjadi sekitar 2,2 per perempuan.Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara kontrasepsi (unmet need) menjadi 6%.Meningkatnya peserta KB laki-laki menjadi 4,5persen.Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efisien.Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21 tahun.Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak.Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera-1 yang aktif dalam usaha ekonomi produktif.Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan Program KB Nasional.

  • Strategi program KBPendekatan kemasyarakatan (community approach).

    Pendekatan koordinasi aktif (active coordinative approach)

    Pendekatan integrative (integrative approach)

    Pendekatan kualitas (quality approach)

    Pendekatan kemandirian (self rellant approach)

    Pendekatan tiga dimensi ( three dimension approach)

  • Kekurangan Program KB ini dirasa dianggap kurang memadai, karena tidak semua Posyandu di pedesaan dibekali dengan infrastruktur dan keahlian pemeriksaan KB, ditambah lagi dengan kurangnya presentasi tentang pengetahuan KB di daerah pedesaan, sehingga kebanyakan masyarakat indonesia yang berdomisili di pedesaan masih kurang pengetahuaannya tentang Program KB dan manfaatnya.

  • Pendidikan KesehatanPendidikan kesehatan identik dengan penyuluhan kesehatan karena keduanya berorientasi pada perubahan perilaku yang diharapkan yaitu perilaku sehat, sehingga mempunyai kemampuan mengenal masalah kesehatan dirinya, keluarga dan kelompoknya dalam meningkatkan kesehatannya.Sasaran Pendidikan KesehatanIndividuKeluargaKelompokMasyarakat

  • Metode Kelompok besar

    Yang dimaksud kelompok besar adalah apabila peserta penyuluhan lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar ini antara lain :CeramahSeminarMetode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli. Kelompok kecil

    Apabila peserta kagiatan Kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok kecil. Metode-metode yang cocok untuk kelompok kecil ini antara lain :Diskusi kelompokCurah pendapat (Brain Storming)Bola salju (Snow Balling)Metode Pendidikan Massa (Public)

  • Pelayanan KesehatanPelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. (Levey dan Loomba , 1973). Menurut Hodgetts dan Cascio (1983), secara secara umum bentuk dan jenis pelayanan kesehatan banyak macamnya dapat dibedakan atas bentuk dan jenis pelayanan kesehatan:Pelayanan kedokteranPelayanan Kesehatan masyarakat

  • Bentuk Pelayanan Kesehatanadanya 3 bentuk pelayanan, yakni : Pelayanan kesehatan tingkat pertama (Primary health care) :Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health services) :Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services):

    syarat Pelayanan Kesehatan:Tersedia dan berkesinambunganDapat diterima dengan wajarMudah dicapaiMudah dijangkauBermutu

  • Puskesmas Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

    Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas :Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)Promosi KesehatanPelayanan KIA dan KBPencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menularKesehatan lingkunganPerbaikan Gizi Masyarakat

  • PosyanduPengertian posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989)

    Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan. Secara rinci kegiatan Posyandu adalah sebagai berikut:KIAImunisasiKBPelayanan Gizi

  • Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk mengontrol dan mengembangkan kesehatan mereka dalam rangka mencapai status kesehatan yang meliputi fisik, mental, kesejahteraan sosial.

    Berdasarklan pentahapan upaya promosi kesehatan, maka sasaran dibagi dalam tiga kelompok sasaran, yaitu :Sasaran Primer (primary target)

    Sasaran umumnya adalah masyarakat.Sasaran Sekunder (secondary target)

    Sasaran sekunder dalam promosi kesehatan adalah tokoh-tokoh masyarakat.Sasaran Tersier (tertiary target)

    Adapun yang menjadi sasaran tersier dalam promosi kesehatan adalah pembuat keputusan (decission maker) atau penentu kebijakan (policy maker)

  • Strategi promosi kesehatan menurut WHO ( internasional adalah )Advokasi. Advokasi yang berhasil akan menentukan keberhasilan kegiatan promosi kesehatan pada langkah selanjutnya sehingga keberlangsungan program dapat lebih tejamin.

    Mediasi. Mediasi berarti menjembatani pertemuan diantara beberapa sektor yang terkait.

    Memampukan masyarakat (enable), adalah kegiatan pemberian pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu menjaga dan memelihara serta meningkatkan kesehatannya secara mandiri.

  • Kesimpulan

  • Terima Kasih