pkm kbk blok 26

53
PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT J. Haris Hendrata J. Haris Hendrata

Upload: anggi-aviandri

Post on 01-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kaahdjkadashjd

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKATMASYARAKAT

J. Haris HendrataJ. Haris Hendrata

Pendidikan Kesehatan MasyarakatPendidikan Kesehatan Masyarakat

1. Pendidikan Kesehatan Masyarakat• Pengertian, Batasan, Ruang Lingkup

2. Metodologi Pendidikan Kesehatan• Proses Belajar-Mengajar• Metode• Alat Bantu Pendidikan

3. Perilaku Kesehatan

4. Perubahan Sosial dan Pendidikan Kesehatan

REFERENSIREFERENSI1. Alo Liliweri 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka Pelajar.

Yogyakarta.2. Azwar Azrul. 1983. Pengantar Pendidikan Kesehatan.CV

Akadoma,Jakarta3. Depkes RI 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. Pusat Promosi

Kesehatan Depkes,Jakarta.4. Hanlon J.,1969, Principles of Public Health Administration, Mosby co.5. Ircham M, Eko S, Sutrisno, Sabar S.2005,Pendidikan Kesehatan –

Promosi Kesehatan.,Fitramaya,Yogyakarta.6. Mico Paul & Heben Roos,1975.Health Education and Behaviour

Sciences, 3rd Party Associates Inc.Oakland7. DepKesRI. 1991. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid 4. Upaya Penyuluhan

Kesehatan Masyarakat.8. Soekidjo N.,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Jakarta9. Uha Suliha dkk. 2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. EGC.

Jakarta.

PENDAHULUAN• Pengertian : Pendidikan & Pengajaran

– Pendidikan: Proses pengubahan sikap/tata laku

upaya pengajaran & pelatihanmendewasakan manusia(akhlak & kecerdasan)

– Pengajaran:Salah satu upaya Pendidikan

pengetahuan,pandangan,ketrampilan

sikap & perilaku tertentu sesuai tujuan

• Tujuan Pendidikan/Pengajaran:

- Kedewasaan jasmani & rohani Secara operasional:

Mengubah tingkah laku individu/masy kearah yang diinginkan

Ciri2 kegiatan Belajar :– Perubahan aktual maupun potensial– Perubahankemampuan barurelatif lama– Perubahanusahabukan kebetulan

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKATPENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

• Masalah kesehatan– Aspek fisik: sarana+prasarana– Aspek non fisik: tanggapan

masyarakatsehat/sakit?

• Pendekatan– Fisik kebutuhan sarana dan prasarana– Non fisik peningkatan PSP kesehatan

melalui program PKM

• Pengertian PK: Usaha / kegiatan untuk membantu individu / kelompok / masyarakat dalam meningkatkan kemampuan (pengetahuan, sikap, ketrampilan) untuk mencapai kesehatan secara optimal

• Definisi- Wood (1926)– Nyswander (1947)- Grout (1958)– Stuart (1968)– Committee President on Health Education

(1977)

Definisi……………..Definisi……………..

Wood(1926) :• Sejumlah pengalaman kebiasaan, sikap,pengetahuan

kesehatan perorangan, masyarakat dan bangsa

Nyswander (1947) :• Suatu proses perubahan kesehatan perorangan dan

masyarakat

Grout (1958) :• Upaya menterjemahkan kesehatan kedalam perilaku

perorangan/masyarakat proses pendidikan

Definisi……………Definisi……………

Steuart (1968) :• Unsur program kesehatan & kedokteran mengubah

perilaku perorangan/masy. tercapai program kuratif, rehabilitatif, preventif, promotif

Committee President on Health Education (1977)• Proses menjembatani kesenjangan informasi

kesehatan dan praktik kesehatan menghindari kebiasaan buruk dan membentuk kebiasaan yang menguntungkan kesehatan.

TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATANTUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Umum: Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang kesehatan

Khusus: - Kesehatan bernilai di masyarakat

- Individu mandiri tujuan hidup sehat - Pengembangan, penggunaan sarana

pelayanan

KONSEP PENDIDIKAN KESEHATANKONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN

• Konsep PK: Konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan

• Konsep dasar pendidikan: suatu proses belajar di dalam pendidikan itu terjadi:– Pertumbuhan– Perkembangan– Perubahan ke arah yg lebih dewasa, lebih baik, lebih

matang pada diri individu/kelompok/masy.

• Konsep PK manusia sebagai makhluk sosial butuh orang lain yang mempunyai kelebihan

• Proses PK adalah proses belajar mengajar

Input Proses Output

Subyek Belajar

• Sasaran belajar

• Fasilitator

• Software

• Hardware

Kemampuan/ perubahan perilaku dari subyek belajar

Feedback

FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR PROSES BELAJAR PROSES BELAJAR

Menurut J.Guilbert– Materi– Lingkungan:

• Fisik: *suhu,kelembaban udara (natural)

*kondisi tempat belajar (buatan)• Sosial : keramaian, kegaduhan, lalu–lintas

– Instrumental: hardware, software– Individu subyek belajar

* kondisi fisiologis : gizi, pancaindera

* kondisi psikologis: intelegensia, daya tangkap, motivasi

ISTILAH - ISTILAHISTILAH - ISTILAHPenerangan Kesehatan

- Penjelasan/penyebaran pesan perhatian, pengertian, kesadaran hidup sehat

K I E : Komunikasi, Informasi, EdukasiPenyuluhan Kesehatan - Proses belajar pengertian, sikap positip terhadap

kesehatanPendidikan Kesehatan - Kegiatan penyuluhan oleh tenaga pendidik/Depdiknas * Berkesinambungan * Evaluasi pada akhir kegiatanPromosi Kesehatan - Pengembangan Pendidikan Kesehatan

dipertimbangkan adanya perubahan lingkungan

PERANAN PENDIDIKAN KESEHATANPERANAN PENDIDIKAN KESEHATANPenelitian Blum di AS• Status Kesehatan:

- Lingkungan - Pelayanan Kesehatan- Perilaku - Keturunan

Di Indonesia ??Penelitian Prof,Soekidjo :– Status gizi balita di Ps. Rebo :

* Perilaku* Ekonomi

Penelitian Lawrence Green• Perilaku:

• Predisposing factor• Enabling factor • Reinforcing factor

Skema Blum-GreenSkema Blum-GreenHub. Pend/Perilaku/Status KesehatanHub. Pend/Perilaku/Status Kesehatan

Keturunan

Pel.Kes. Status Kesehatan Lingkungan

Perilaku

Proses Perubahan

Predisposing Enabling Reinforcing

Pendidikan Kesehatan

FASE/TAHAPAN PKFASE/TAHAPAN PK

Hanlon (1964) membedakan 4 fase/tahapan

– Sensitisasi/pemekaan

– Publisitas

– Edukasi

– Motivasi

PERILAKU & PENDIDIKAN KESEHATANPERILAKU & PENDIDIKAN KESEHATAN

Perilaku :- Pengalaman & interaksi manusia dgn lingkungan

pengetahuan, sikap, tindakan- Analisa Perilaku: 3 aspek

fisiologik, psikologik, sosial holistik- Terjadinya Perilaku :

Rangsangan/dorongan kebutuhan Prof. Maslow : 5 kebutuhan

1. Physiological needs2. Safety needs3. Social needs, the belonging & love needs4. The esteem needs5. Self actualization needs

Menurut Skinner:Perilaku interaksi stimulus – respons

Dikenal 2 macam respons :1. Respondent respons/reflexive respons/respondent

behaviour- Respons tetap stimuli tertentu (eliciting stimuli)

Contoh :makanan lezat air liur ; cahaya kuat mata terpejam

Respondent respons mencakup :- emosi respons/emotional behaviour

contoh: menangis sedih/sakit ; tertawa senang

2. Operant respons / instrumental respons

Respons yg timbul & berkembang diikuti oleh stimuli tertentu disebut reinforcing stimuli/reinforcer, sifatnya memperkuat respons terdahulu.

Contoh: anak belajar/melakukan perbuatan dapat hadiah lebih giat belajar/lebih baik lagi

melakukan perbuatan tersebut

Dalam kehidupan sehari-hari respons 1 terbatas, kemungkinan untuk modif sangat kecil

Berdasarkan bentuk respons – stimulus:

1. Perilaku tertutup (covert behaviour)

2. Perilaku terbuka (overt behaviour)

PERILAKU KESEHATANPERILAKU KESEHATAN

Perilaku Kesehatan adalah respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit, penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman serta lingkungan.

– Perilaku Pemeliharaan Kesehatan

(Health Maintenance Behaviour)– Perilaku Pencarian Pengobatan

(Health Seeking Behaviour)– Perilaku Kesehatan Lingkungan

(Environmental Health Behaviour)

Health Maintenance Behaviour• Pencegahan Penyakit• Peningkatan Kesehatan• Perilaku gizi dan minuman

Health Seeking Behaviour• Mengobati sendiri(self treatment)

Environmental Health Behaviour• Bgmn mengelola lingk shg tdk mengganggu

kesehatan

Mis : Pembuangan tinja, sumber air minum

pembuangan sampah/limbah

Klasifikasi Perilaku Kesehatan(Becker,1979)Klasifikasi Perilaku Kesehatan(Becker,1979)

- Perilaku Hidup Sehat (Healthy Life Behaviour)

- Perilaku Sakit (Illness Behaviour)

- Perilaku Peran Sakit (The Sick Role Behaviour)

Healthy Life Behaviour• Menu seimbang (appropriate diet)• OR teratur, istirahat cukup• Kebiasaan baik : Tdk merokok,miras,napza• Mengendalikan stress

• Gaya hidup positip

Ilness Behaviour• Respons thd skt,penyakit,persepsi thd skt, pengetahuan

ttg penyebab penyakit/gejala penyakit, pengobatan penyakit dsb.

• Penyakit (disease) fenomena obyektip• Sakit (ilness) fenomena subyektip

The Sick Role Behaviour• Hak-hak orang sakit (right)• Kewajiban orang sakit (obligation)

Meliputi :

a. Tindakan memperoleh kesembuhan

b. Fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yg layak

c. Hak orang sakit :

- Memperoleh perawatan/pelayanan kesehatan

- Hak tidak bekerja

Kewajiban orang sakit :

- Memberitahu penyakitnya kpd orang lain terutama

dokter/petugas kesehatan

- Tdk menularkan penyakit kepada orang lain

- Kewajiban untuk sembuh

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN PERILAKUBENTUK-BENTUK PERUBAHAN PERILAKU

1. Perubahan alamiah (natural change)2. Perubahan berencana (planned change)3. Kesediaan untuk berubah (readiness to change)

UPAYA PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN (WHO)* Dengan kekuasaan/kekuatan/dorongan

Menggunakan peraturan/perundang-undangan* Dengan pemberian informasi* Dengan diskusi dan partisipasi

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATANRUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN

• Ditinjau dari sasaran pendidikan

- Individu

- Kelompok- Masyarakat

• Ditinjau dari tempat aplikasi

- Sekolah

- RT/puskesmas

- Tempat kerja

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATANRUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN

• Ditinjau dari tingkat pelayanan kesehatan Leavell & Clark: “Five Levels of Prevention”

• Health promotion• Spesific protection• Early diagnosis & prompt treatment• Disability limitation• Rehabilitation

METODE BELAJAR MENGAJARMETODE BELAJAR MENGAJAR

• Metode Didaktik (one way method)- Kelebihan:

• Mudah,murah• Mencakup jumlah peserta didik yang besar• Hemat waktu

- Kekurangan:• Kurang diketahui umpan balik sulit dinilai• Hal-hal yang tabu sukar disampaikan• Menghalangi respon dari pendengar• Pesan dapat ditafsirkan keliru

• Metode Sokratik (two way method)

Kelebihan• Umpan balik dapat segera diterima• Tidak terjadi salah tafsir

Kekurangan• Perlu waktu dan persiapan yang lebih lama• Jangkauannya terbatas

APLIKASI PADA BERBAGAI SASARANAPLIKASI PADA BERBAGAI SASARAN

• Sasaran individual– Bimbingan & penyuluhan (guidance & counceling)– Interview

• Sasaran kelompok– Kelompok besar (>15 org)

• Ceramah• Seminar

– Kelompok kecil* DK * Buzz group* Brainstorming * Role play* Bola salju * Permainan Simulasi

APLIKASI PADA BERBAGAI SASARANAPLIKASI PADA BERBAGAI SASARAN

• SASARAN MASSA Pendekatan massa menggugah kesadaran (awareness) masy. terhadap suatu inovasi

Pada umumnya:– Metode tidak langsung (didaktik) mell media massa

• Ceramah umum• Talk show• Simulasi• Sinetron• Tulisan-tulisan di koran• Billboard di pinggir jalan, spanduk, poster, dsb

TEORI PROSES BELAJAR/KONSEP BELAJAR TEORI PROSES BELAJAR/KONSEP BELAJAR MENGAJARMENGAJAR

Teori/ Konsep Asosiasi (Associative Learning)– Trial & Error– Conditioning:

• Classical Conditioning• Instrumental Conditioning

– Imitation & Identification

Teori/ Konsep Transformasi (Cognitive Learning)– Imajinasi– Persepsi– Penalaran

Diagram :Diagram :

– Faktor external• Persentuhan(contiguity)• Repetisi• Penguat (reinforcement)

– Faktor internal• Fakta Informasi• Ketrampilan Intelektual• Strategi-strategi

Peristiwa Belajar

Teori belajar GESTALTBelajar merupakan interaksi antara subjek belajar

dengan lingkungan

Teori belajar menghafal

Teori mental disiplinBelajar adalah mendisiplinkan mental

• Daya pikir• Daya fantasi• Daya tangkap• Daya ingat

PEMILIHAN METODE BELAJAR-MENGAJARPEMILIHAN METODE BELAJAR-MENGAJAR

HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN

1. Maksud dan Tujuan pertemuan - memberi informasi: ceramah / film / slide

- silang pendapat : diskusi kelompok / panel, simposium - hub.antar manusia : role playing, simulasi 2. Fasilitas yg tersedia - film/slide alat / tenaga / ruang yg memadai 3. Besar dan sifat kelompok / peserta - jumlah peserta & latar belakang pendidikan 4. Tenaga yang terampil - tenaga yg trampil & pengalaman metode yang khusus

PERUBAHAN SOSIAL & PENDIDIKAN PERUBAHAN SOSIAL & PENDIDIKAN KESEHATANKESEHATAN

• Perubahan Perilaku Masyarakat sosiolog: Perubahan sosial

• Tujuan akhir Pendidikan Kesehatan perubahan sosial dari yang bersifat negatip positip terhadap kesehatan

PENYEBAB PERUBAHAN SOSIALPENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL

Kesadaran/ Consciousness- Kesadaran muncultekanan dlm diri sendiri- Pendekatan: psikologi

Proses Penghancuran/ overthrow- Adanya intervensi dari luar- Pendekatan : sosiologi

BENTUK PERUBAHAN SOSIALMenurut Astrid S.Susanto (1979)

- Evolusi sosial- Mobilitas sosial - Revolusi sosial

4 SUMBER KUASA PERUBAHAN SOSIAL4 SUMBER KUASA PERUBAHAN SOSIAL • Struktur Masyarakat

- Hubungan sosial corak masyarakat• Mis : adanya lembaga/kegiatan perekonomian

• Sistem sosial- Nilai2, sikap,perilaku keluarga, masyarakat

• Sikap yang terbuka untuk sesuatu yang baru• Nilai2 tradisional yang tetap dipertahankan

• Mobilitas– Keinginan perubahan yg diorganisir

• Mobilitas mendatar/vertikal

• Cita-cita• Misal: Mendapatkan kebebasan/kemerdekaan,

Mendapatkan pendidikan/pekerjaan yg baik

FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL ( PERUBAHAN SOSIAL (Soerjono S. 1977)Soerjono S. 1977)

• Penghambat :– Kurangnya hubungan dgn masyarakat– Iptek terlambat– Sikap tradisional masyarakat– Takut desintegrasi kebudayaan– Prasangka thd hal2 baru– Kepentingan2 tertentu

• Pendorong:– Kontak dgn Kebudayaan lain– Sistem Pendidikan yg maju– Sikap menghargai karya orang lain– Toleransi yg baik– Penduduk yg heterogen– Rasa tidak puas masyarakat

ALAT PERAGA/BANTUALAT PERAGA/BANTU

• Alat bantu = Audio Visual Aids (AVA)– Audio audible (dapat didengar)– Visual vision (penglihatan)– Aids bantuan

• Alat peraga– Semakin banyak indera digunakan, semakin

jelas pesan yang diterima– Penelitian: 75-87% penglihatan

13-25% pendengaran

MACAM ALAT PERAGAMACAM ALAT PERAGA

Audio :– Ph– CD– Radio, cassete– Pengeras suara

Visual:– Tidak diproyeksikan:

• 2 dimensi: gambar, peta, bagan• 3 dimensi: boneka, globe

– Diproyeksikan: OHP, slide, film, film strip

Audio Visual: Video, filmKetepatan alat peraga:

– Bahasa– Gambar– Jenis

Faedah alat peraga– Menumbuhkan minat/perhatian kel sasaran– Mambantu utk mengerti lbh baik– Membantu utk mengingat lbh baik– Membantu transformasi– Membantu merubah perilaku– Mempercepat proses belajar mengajar– Membantu mengatasi hambatan bahasa– Memperluas sasaran

PYRAMIDA EDGAR DALEPYRAMIDA EDGAR DALE

• EDGAR DALE mengklasifikasi 11 alat peraga berdasarkan intensitasnya dalam membantu persepsi seseorang.

• Klasifikasi alat peraga berdasarkan Pyramida Edgar Dale :– Lapisan paling dasar : Benda asli– Kemudian ber-turut2 : Benda

tiruan,Sandiwara,Demonstrasi,Field trip, Pameran,TV, Film, Rekaman/Radio,Tulisan

– Lapisan paling atas : Kata2

JENIS-JENIS ALAT PERAGA JENIS-JENIS ALAT PERAGA PENYULUHAN KESEHATANPENYULUHAN KESEHATAN

Population Education (1981)– Motivational Materials– Instructional Materials– Follow-up Materials

PUSAT PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT (DEPKES)

Sederhana- Poster - Chart (bagan)- Bulletin board - Flannel-graph- Leaflet atau pamflet - Diorama- Flash-cards - Kotak gambar gulung- Flipchart - Buku cergam

KompleksMedia elektronik- Film - Video - Billboard- Filmstrip - Slide

POSTERPOSTERPoster : Pesan singkat dalam bentuk gambar

Tujuan: – Memprngaruhi seseorang agar tertarik– Mempengaruhi seseorang agar bertindak– Sbg. reminder pesan yg pernah disampaikan

Syarat2 yang perlu diperhatikan :– Tata ltk yg menarik : huruf, gambar, warna– Eye catcher, dari jarak 6 meter– Singkat, tidak lebih dari 7 kata– Menggugah emosi : -Iri dan – Bangga– Ukuran : 50 x 70 cm ; 50 x 35 cm

Tempat pemasangan :

– RS Di tempat2 umum: halte, traffic light,pasar, persimpangan jalan

- Di kantor2 pemerintah : Kec.,Kel.,RS.,Puskesmas

Cara membuat :

1. Pilih subyek topik, misal : KB , gizi2. Pilih satu pesan

- Mis : Keluarga yang men-cita2kan 2 anak3. Buat sket4. Pesan singkat, mencolok,cukup besar & dapat dibaca

pada jarak 6m5. Warna kontras: biru tua, merah, hitam, kuning dsb.6. Gambar sederhana, dpt diambil dari majalah, dan lain2 media7. Perhatikan jarak huruf8. Test poster

- .

• PAPAN PENGUMUMAN (Bulletin Board)– Papan yg ditempeli gbr.2, tulisan dari suatu topik

tertentu, pengumuman2 dan biasa dipasang di dinding2 gedung tertentu mis.Balai desa, Puskesmas

• LEAFLET / PAMPHLETS– Selebaran yg berisi suatu masalah khusus utk suatu

sasaran dan tujuan tertentu.

– Syarat-syarat yg harus diperhatikan:• Tulisan terdiri dari 200 – 400 kata• Isi dapat ditangkap dgn sekali baca• Sasaran : tidak buta aksara• Ukuran : 20 x 30 cm

• FLASH CARDS– Kartu bergambar untuk menyampaikan sesuatu

masalah/program tertentu.

Tulisan diletakkan di belakang gambar– Ukuran: 25 x 30 cm– Audience: max 30 orang

• FLIP CHART– Koleksi bagan yang disusun dalam suatu urutan yang

telah ditentukan sebelumnya dan disatukan/diikat pada bagian atasnya

– Ukuran: sama seperti poster

• CHART (BAGAN)– Bagan untuk menyampaikan pesan secara

sistematis dengan menggunakan gambar/diagram

– Ukuran : 75 x 50 ; 75 x 100 cm– Penggunaan: pendidikan kel. Kecil, dipasang

di kantor2, sekolah, dll

• FLANNEL GRAPH– Suatu papan/plywood yang ditutup dengan

flannel,kemudian gambar2 yang beramplas dilekatkan (pada kain flannel)

• DIORAMA– Visualisasi 3 dimensi, yg disajikan seolah-

olah seperti bentuk nyata. Figur-figur disusun tata letaknya utk menggambarkan suatu situasi

• KOTAK GAMBAR GULUNG (Picture scroll Box)– Kotak/peti yg terbuka pada satu sisi (bagian

muka) dimana rangkaian gambar dapat dilihat – Gambar-gambar dibuat secara berurutan &

digulung dengan alat penggulung secara manual

• BUKU CERITA BERGAMBAR (CER-GAM)

– Buku berisi : gambar2, garis2, foto2– Keterangan ditulis pada setiap gambar yang

ditempel– Buku dapat terdiri dari 12 halaman