pleno pakar emd-2

28
PLENO PAKAR EMD-2 PEMICU 3 Kelompok A13

Upload: vinson-lai

Post on 15-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tutorial

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno Pakar Emd-2

PLENO PAKAR EMD-2

PEMICU 3

Kelompok A13

Page 2: Pleno Pakar Emd-2

PEMICU

Page 3: Pleno Pakar Emd-2

LEMBAR 1

Ep, seorang laki-laki umur 22 tahun mengendarai sepeda motor, tabrakan dengan mobil dari arah berlawanan dibawa ke IGD rumah sakit, 45 setelah kejadian. Pasien menunnjukkan tanda-tanda sesak nafas dan penurunan kesadaran.

Page 4: Pleno Pakar Emd-2

LEMBAR 2

Dari allo anamneses, diketahui bahwa sewaktu terjadi kecelakaan, EP pingsan kemudian sadar kembali.

Dari hasil pemeriksaan awal:

Tidak dijumpai sumbatan jalan napas, laju napas 40x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 130x/menit, lemah waktu pengisian kapiler 10 detik. Diameter pupil kiri lebih besar dari kanan, reflek cahaya: mata sebelah kiri negative dan mata sebelah kanan menurun.

Pada pemberian rangsang nyeri, pasien membuka mata, merintih, dan menghindar dari rangsang nyeri.

Page 5: Pleno Pakar Emd-2

LEMBAR 2

Dijumpai jejas daerah kepala samping kiri dan dada sebelah kiri di bawah ketiak. Teraba tanda –tanda patah tulang iga sebelah kiri, luka terbuka di dada kiri hinggan lapisan otot gerakan dada sebelah kiri tertinggal, masih ada respon terhadap rangsang nyeri. Suara pernafasan paru kanan vesicular, suara pernafasan paru kiri menghilang. Perkusi dada sebalah kiri hipersonor. Ujung-ujung jari tangan dan kaki teraba dingin dan pucat.

Pasien diberikan oksigen melalui masker transparan dan reservoir bag, dengan kecepatan 15 L/menit, didapati SpO2 88%.

Page 6: Pleno Pakar Emd-2

LEMBAR 3

Dari hasil pemeriksaan lab darah rutin:

- Hb: 8gr%, Leukosit: 13.000, Thrombosit: 310.000

- AGDA: pH: 7,1, PaO2: 70, PaCO2: 60, BE: -10

Foto toraks: patah tulang iga 3,4,5 sebelah kiri, terdapat cairan dan udara bebas pada rongga dada sebelah kiri, jantung dan mediastinum terdorong ke sebelah kanan.

CT scan kepala: tampak garis fraktur dan hematoma subgaleal pada daerah temporal kiri, sisterna basalis tertutup, tampak EDH (± 30cc) di temporoparietal kiri, dengan midline shift ke arah kanan.

Page 7: Pleno Pakar Emd-2

PRIMARY SURVEY

Page 8: Pleno Pakar Emd-2

ABCDE

Airway (A)

Breathing (B)

Circulation (C)

Disability (D)

Exposure (E)Bebaskan

jalan nafas dan proteksi

servikal

Ventilasi dan

oksigenasi

Kontrol pendarah

an

Cegah hipotermi

a

Page 9: Pleno Pakar Emd-2

SECONDARY SURVEY

Page 10: Pleno Pakar Emd-2

AMPLE

Pemeriksaan Head to Toe• Pemeriksaan Kepala• Pemeriksaan Leher• Pemeriksaan Thoraks• Pemeriksaan Abdomen• Pemeriksaan Ekstremitas

Page 11: Pleno Pakar Emd-2

KLASIFIKASI SYOK

Page 12: Pleno Pakar Emd-2

Syok Hemoragik

Non Hemoragik

a. Kardiogenik

syok

b. Neurogenik

syok

c. Septik syok

d. Tamponade

jantung

e. Tension pneumothor

ax

Syok

Page 13: Pleno Pakar Emd-2

PENYEBAB SESAK PADA TRAUMA

Page 14: Pleno Pakar Emd-2

Tension Pneumothoraks

Open Pneumothoraks

Flail Chest

Haemothoraks

Kontusio Paru

Tamponade Jantung

Page 15: Pleno Pakar Emd-2

EPIDURAL HEMATOM

Page 16: Pleno Pakar Emd-2

DEFINISI DAN ETIOLOGI

DEFINISI• Perdarah epidural adalah perdarahan yang

menghasilkan sekumpulan darah di antara duramater dan periosteum

ETIOLOGI• Trauma merupakan penyebab yang utama• Robeknya arteri meningea media• Pada bayi: distosia, ekstraksi forcep, dan

tekanan cranium yang berlebihan pada jalan lahir

Page 17: Pleno Pakar Emd-2

GEJALA KLINIS

Saat awal kejadian, 20% pasien tidak timbul gejala

Berlanjut menjadi pingsan dan bangun dalam keadaan kebingungan

Muntah

Kejang-kejang

Respon cushing

Dapat terjadi herniasi

Adanya Hemiplegi kontralateral karena penekanan traktus pyramidalis

- Hipertensi- Bradikardi- Irregulator

Respiratory- Pupil

anisokor- Coma- Deserebrasi

Page 18: Pleno Pakar Emd-2

PATOFISIOLOGI

Tdk sadar

Antara skull dan dura

Terdapat arteri

meningeal media

Fraktur

Impact

Laserasi Ekstravasasi

Dura terpisah

dari permukaan tengkorak

AkumulasiHerniasi

Uncal

Nervus III

Anisokor

Penekanan pada

traktus pyramidalis

Hemiparese/hemiplegi,

kontralateral umumnya

TIK meningkat

Gangguan batang otak

Cushing Syndrome

Kompensasi hematom yg

meluas diserap oleh CSF

TIK menurunSadar

Tidak terkompensasi

Lucid interval

Page 19: Pleno Pakar Emd-2

PENEGAKAN DIAGNOSA

Gejala klinis:• Lucid interval• Kesadaran semakin menurun• Anisokor• Hemiparese kontralateral

Diagnosa Pasti• CT scan• MRI

Page 20: Pleno Pakar Emd-2

TATALAKSANA

Bedrest

Hiperventilasi

Osmotik diuretic : Mannitol 20%

Antipiretik : Acetaminophen

Anticonvulsant : Fosfophenytoin

Corticosteroid : Methylprednisolon

Antasida : Famotidine

Anticoagulant : Heparin

Vitamin K dan protamine

Diet

Page 21: Pleno Pakar Emd-2

INDIKASI OPERASI

Haematom > 40 cc dengan midline shiftingHaematom > 30 cc pada fossa posterior

EDH progressive

Page 22: Pleno Pakar Emd-2

KOMPLIKASI

Penekanan ARAS

Cedera kepala yang

menetap

Kejang Sequele

Page 23: Pleno Pakar Emd-2

PROGNOSIS DAN INDIKASI RUJUK

Prognosis :

Tergantung pada :• -lokasinya (infratentorial lebih jelek)• -besarnya• -kesadaran saat masuk kamar operasi

Jika ditangani dengan cepat, prognosis hematoma epidural biasanya baik karena kerusakan otak secara menyeluruh dapat dibatasi. Angka kematian berkisar antara 7-15% dan kecacatan pada 5-10% kasus. Prognosis sangat buruk pada pasien yang mengalami koma sebelum operasi.

Indikasi rujuk : SKDI 2

Page 24: Pleno Pakar Emd-2

MEDIKOLEGAL PADA KASUS

Page 25: Pleno Pakar Emd-2

Hubungan dokter pasien dalam keadaan gawat darurat

Pengaturan staff dalam IGD

Peraturan Perundangan-Undangan yang berkaitan dengan pelayanan gawat darurat

Masalah lingkup kewenangan personil dalam pelayanan gawat darurat

Hubungan hokum dalam pelayanan gawat darurat

Pembiayaan dalam pelayanan gawat darurat

Page 26: Pleno Pakar Emd-2

KESIMPULAN

Page 27: Pleno Pakar Emd-2

Ep, laki-laki mengalami multiple trauma yaitu perdarahan epidural dan pneumothorax dengan penanganan berupa stabilisasi kemudian dirujuk

Page 28: Pleno Pakar Emd-2