pleno 1 makalah (makna atau peran agama dalam kehidupan)

14
MAKALAH MAKNA/PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN OLEH SGD 1: I Putu Rama Candra (1102105001) I Putu Arya Sedana (1102105041) I Ketut Arta Agus Wiguna (1102105075) Ni Putu Sri Wiratini (1102105003) Putu Krisna Siantarini (1102105004) Luh Putu Karsi Ekayani (1102105005) Ni Putu Desy Trisnasari (1102105006) Inten Damayanti I DE (1102105007) A. A. Ari Novia (1102105008) Intan Kencana Putri (1102105009) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 1

Upload: anakagung-ari-novia

Post on 28-Apr-2015

214 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

MAKALAH

MAKNA/PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN

OLEH SGD 1:

I Putu Rama Candra (1102105001)

I Putu Arya Sedana (1102105041)

I Ketut Arta Agus Wiguna (1102105075)

Ni Putu Sri Wiratini (1102105003)

Putu Krisna Siantarini (1102105004)

Luh Putu Karsi Ekayani (1102105005)

Ni Putu Desy Trisnasari (1102105006)

Inten Damayanti I DE (1102105007)

A. A. Ari Novia (1102105008)

Intan Kencana Putri (1102105009)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2011

1

Page 2: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

PEMBAHASAN

1. KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

Agama adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan

segala manivestasi-Nya, dan kehidupan beragama adalah hal-hal yang

berhubungan dengan konsep agama yang sedang dipraktekkan dalam

kehidupan sehari-hari misalnya beryadnya, yadnya adalah korban suci yang

dilakukan dengan cara tulus ikhlas tanpa mengharapkan hasil. Maksud kata

tidak mengharapkan hasil adalah segala sesuatu yang kita lakukan supaya

beliau yang memberikan jawaban dan hasilnya secara otomatis kita dapatkan

tanpa kita memohonnya, akan tetapi keikhlasan itu harus berdasarkan hati

nurani yang suci tanpa ada paksaan dari siapapun juga untuk melakukannya.

Agama merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan beragama.

Kehidupan beragama pada dasarnya harus dilaksanakan dengan penuh

perhatian dan dilakukan dengan kesungguhan hati misalnya

1). pelaksanaan ajaran Tri Kaya Pari Sudha : Berpikir yang benar, berkata

yang benar, dan Berbuat yang benar

2). Tat Twam Asi adalah : Aku adalah kamu, apa yang ada pada diriku ada

pada dirimu.

2. MAKNA/PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN

Makna/peran agama dalam kehidupan adalah sebagai berikut.

a. Sarana sebagai Pedoman dan Kontrol

Dalam agama diajarkan untuk selalu menaati perintah-Nya dan menajuhi

larangan-Nya. Ini merupakan salah satu peran agama dalam memberikan

pedoman dan tuntunan bagi umatnya dalam bertingkah laku. Dalam setiap

agama juga dikenal adanya dosa yaitu hal-hal atau tindakan yang dilarang

oleh agama tersebut. Dengan mengetahui adanya dosa, maka umat

2

Page 3: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

beragama dapat menghindarkan diri untuk berbuat yang tidak baik dan

dilarang oleh agamanya. Masyarakat boleh saja memiliki kepercayaan

yang berbeda-beda namun harus tetap berpedoman pada nilai-nilai yang

terkandung dalam agama dan tidak boleh melenceng dari ajaran-ajaran

agama itu sendiri.

b. Agama sebagai Pembimbing

Agama menjadi pembimbing dalam bertingkah laku kehidupan beragama.

Agama memiliki aturan-aturan yang patut dipatuhi misalnya etika dalam

berfikir, berkata, berperilaku dan bersosialisasi dengan masyarakat.

c. Agama sebagai Motivasi

Selain sebagai pembimbing, agama juga berperan dalam memotivasi

umatnya, misalnya dalam Agama Hindu yang mengenal Moksa

(ketidakterikatan dengan duniawi). Disini agama berperan untuk

memberikan dorongan agar umatnya melakukan upaya-upaya sehingga

dapat mencapai Moksa tersebut, karena itu merupakan tujuan utama dari

umat Hindu.

d. Agama sebagai Sarana Sosialisasi

Agama juga sebagai sarana bersosialisasi, dimana melalui agama manusia

dapat saling menghargai, menghormati dan hidup berdampingan.

e. Agama sebagai Sarana Spiritual

Yang terakhir , agama sebagai sarana dalam mencapai kecerdasan

spiritual. Untuk dapat merasakan makna/peran agama dalam kehidupan

sehari-hari, mereka harus melakukan sesuatu misalnya sembahyang setiap

hari sesuai kepercayaan masing-masing. Selain itu, manusia harus

merawat dirinya sendiri dengan memakan makanan yang bernutrisi dan

menjaga kebersihan diri.

3. SPIRITUALITY AND HEALTH CARE

Manusia merupakan makhluk spiritual, dikarenakan dilihat dari segi

apapun unsur spiritual berupa ”roh/atma” itulah yang paling essensial dalam

memaknai sebuah keberadaan manusia. Sebagai contoh seorang pejabat

3

Page 4: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

terkenal diseluruh dunia, ketika ia berkunjung di suatu negara ia akan

dihormati dengan berbagai cara penyambutan. Katanya juga ia akan dijadikan

pedoman oleh para pendengarnya. Pada saat yang sama, orang hebat ini tidak

akan berarti apa-apa bila unsur spiritualnya hilang dari dalam dirinya

(meninggal). Hal ini mengandung arti bahwa keberadaan manusia itu hanya

akan berarti ketika badannya masih dihuni oleh atma ”unsur spititual”

Jadi Spituality and Health Care maksudnya adalah ketika manusia masih hidup dia diliputi oleh unsur spiritual pada dirinya, ketika mereka memang betul-betul dalam keadaan sehat lahir dan bathin. Namun ketika meninggal maka ia ditinggalkan oleh unsur spiritualnya.

Untuk meningkatkan unsur spiritual dengan cara merawat dan menjaga diri

agar sang roh ”atma” tetap tinggal dalam diri kita baik itu dengan menjaga

pola makan maupu dengan menjaga kesehatan diri sehingga manusia tersebut

masih tetap bisa hidup. Cara lainnya adalah dengan melakukan meditasi dan

yoga yang berguna sebagai pencerahan spiritual dan bagi kesehatan tubuh

(olah tubuh).

4. HUBUNGAN ANTARA NILAI KEPERCAYAAN DENGAN KONSEP

SEHAT DAN SAKIT

Nilai dan kepercayaan memberikan dorongan bagi seorang bagi seorang

perawat kesehatan untuk selalu melayani dengan baik sesuai kebutuhan

pasien. Sedangkan konsep sehat dan sakit adalah masalah karma yang terjadi

pada si pasien. Pasien akan cepat sembuh apabila ia taat melaksanakan

kewajibannya yaitu rajin berobat, mengatasi penyakit dengan penuh kesabaran

dan selalu berdoa agar terjadi keajaiban pada diri pasien. Demikian juga

apabila pasien mengeluh karena sakit yang diderita, berarti mereka belum bisa

ikhlas dan sepenuhnya melakukan hal-hal yang menyebabkan mereka cepat

sembuh. Karena dalam proses penyembuhan diperlukan ketenangan pasien

dan pihak keluarganya dalam menghadapi segala permasalahan. Menanamkan

keyakinan akan memperoleh kesembuhan pada diri pasien dan keluarganya.

4

Page 5: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

5. TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG CALON

PERAWAT KESEHATAN SEHINGGA DIANGGAP DAPAT

MELAKSANAKAN ETIKA PROFESI KEPERAWATAN

Dalam profesi keperawatan jelas memiliki acaun dan aturan dasar dalam

berprilaku, benar secara moralitas dimata masyarakan dan bahkan di mata

hukum. Kode etik perawat merupakan bagian dari etika kesehatan yang

menerapkan prilaku terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan

masyarakat. Tanggung jawab perawat dalam peranannya dalam berbagai

peran, baik terhadap klien terhadap tugas, teman sejawat, terhadap profesi dan

terhadap Negara. Kode etik perawat adalah sebagai berikut:

Seorang perawat kesehatan tidak diperkenankan memberikan obat

melalui resep maupun tindakkan tertentu kecuali ditugaskan oleh dokter

ahlinya atau dokter yang memang benar merawat pasien tersebut. Dalam

keadaan tertentu, perawat dapat berdiskusi dengan dokter dalam

memberikan pengobatan/penanganan terhadap pasien.

Seorang perawat kesehatan juga boleh membisikkan hal-hal positif

kepada pasien maupun keluarganya seijin dokter yang merawat, misalnya

menyuruh pasien atau keluarganya untuk berdoa atau sembahyang agar

ada keajaiban Tuhan demi kesehatannya secara lahiriah maupun batiniah

(material dan spiritual).

Demikian juga seorang perawat kesehatan wajib memberikan service

yang memuaskan atau yang memadai sesuai kebutuhan si pasien dan

keluarganya untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani.

Perawat melindungi hak pasien akan privasi dengan memegang teguh

informasi yang bersifat rahasia

Perawat memberikan pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat

kemanusiaan dan keunikan yang tdak dibatasi status social maupun

SARA.

5

Page 6: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

Perawat melindungi pasien dari publik bila kesehatan dan

keselamatannya teracam oleh praktik atau prilaku dari orang yang tidak

berkompeten, tidak etis atau illegal

Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tindakan

perawat yang dijalankan masing-masing individu

Perawat memelihara kompetensi keperawatan

Perawat melaksanakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan

kompetensi individu sebagai kriteria dalam mengusahakan konsultasi,

menerima tanggung jawab dan melimpahkan kegiatan keperawatan

kepada orang lain.

6. STUDY KASUS

Apabila seorang perawat kesehatan dalam perjalanan menuju tempat

tugasnya, lalu dia melihat seorang yang sedang kecelakaan dalam kondisi

sekarat, apa yang mesti dilakukan, oleh karena waktu ketempat tugasnya

mepet lebih kurang lagi 15 menit harus sampai ditempat tugas, apa yang

semestinya dilakukan…

Hal pertama yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut adalah meminta

atau memanggil bantuan agar korban memperoleh pertolongan secara

professional secepat mungkin. Kemudian perawat yang ada di lokasi tersebut

berusaha melakukan tindakan pertolongan pertama pada korban. Setelah

korban memperoleh pertolongan di lokasi kejadian dan bantuan (ambulans

atau bantuan dari warga sekitar) dating, langkah berikutnya yang harus

dilakukan adalah membawa korban ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

ditangani lebih lanjut. Disini walaupun waktu seorang perawat untuk menuju

tempat tugasnya sudah mepet (15 menit) harus sampai di tempat tugas, ia

seharusnya mendahulukan untuk menolong korban kecelakaan yang dalam

kondisi sekarat. Hal ini berkaitan dengan prinsip kemanusiaan yang utama

yaitu mengurangi penderitaan dan memberikan bantuan kepada korban.

Namun perawat tersebut harus tetap menelpon temannya untuk

menyampaikan pesan bahwa dia terlambat.

6

Page 7: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

7. STUDY KASUS II

Pada sebuah rumah sakit tempat bekerja si Rani sebagai seorang

perawat kesehatan terjadi kejadian yang aneh, dimana pasiennya dinyatakan

gila tetapi di rumah sakit tersebut bukan tempat merawat orang gila,

sedangkan pasien sangat betah di rumah sakit tersebut sampai dia sembuh,

apa yang mesti dilakukan oleh seorang perawat..

Dalam kasus seperti ini, seorang perawat tetap memberikan perawatan

pada pasien tetapi memberikan pemahaman pada keluarga pasien bahwa

rumah sakit tersebut tidak dapat memberikan pelayanan dengan optimal

karena bukan merupakan rumah sakit jiwa. Sarankan kepada keluarga untuk

membawa pasien ke rumah sakit yang memang menangani masalah kejiwaan

sehingga pasien dapat memperoleh penanganan yang optimal. Namun jika

pasien tetap bersikukuh tidak mau dipindahkan dari rumah sakit semula dan

jika dipaksakan mungkin akan memperburuk kondisi kejiwaan pasien,

penanganan pasien tersebut dapat melibatkan dokter, perawat dan tenaga

psikolog atau psikiater untuk bekerja sama menangani pasien dengan kondisi

seperti itu.

8. STUDY KASUS III

Bagaimana seorang perawat di IRD menyikapi pasien yang dating ke

rumah sakit tanpa memiliki biaya pengobatan..

Setiap pasien berhak mendapat penaganan medis dengan segera. Oleh

karena itu, sebagai seorang perawat yang bertugas di IRD, harus segera

memberikan pertolongan bagi pasien. Karena sebagai pelayan masyarakat

harus mementingkan keselamatan pasien. Namun apabila pasien tidak

memiliki biaya pengobatan, perawat dapat menyarankan keluarga pasien atau

orang yang membawa pasien ke rumah sakit untuk mengurus jaminan

kesehatan bagi keluarga yang kurang mampu.

7

Page 8: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

9. PERANAN AGAMA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT YANG

TERKAIT DENGAN GAYA HIDUP

Peran agama dalam pencegahan penyakit yang terkait dengan gaya hidup

adalah suatu usaha yang harus dilakukan oleh pasien untuk melaksanakan

unsur-unsur keyakinan dalam agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa. Seseorang harus melakukan tindakan yang kuat untuk meyakini

bahwa Tuhan adalah segala-galanya dalam hidup manusia, sehingga manusia

dapat mengatasi penyakit maupun kesulitan-kesulitan dalam hidup.

Agama juga berperan dalam membuat masing-masing umat beragama menjadi

pribadi yang kuat dan tabah menghadapi godaan hidup di masa yang modern

ini. Contohnya seperti godaan yang berbentuk rayuan seksual ataupun

kenikmatan narkoba yang beresiko menyebabkan tertular HIV/AIDS,

Hepatitis, dll.

10. PERAN PERAWAT DI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN

SPIRITUAL KLIEN

Perawat merupakan orang pertama dan secara konsisten selama 24 jam

sehari menjalin kontak dengan pasien, sangat berperan dalam membantu

memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Baik dengan melakukan pendekatan

sharing atau curhat, dengan memberikan pencerahan agama atau

mengusahakan kemudahan seperti mendatangkan pemuka agama sesuai

dengan agama yang diyakini pasien, memberikan waktu ntuk berdoa, ataupun

member kelonggaran bagi pasien untuk berinteraksi dengan orang lain

(keluarga, teman, dsb)

Menjalin komunikasi terhadap pasienyang sedang menghadapi kematian

juga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Selain itu

perawat juga dapat memanggil tokoh-tokoh agama untuk meningkatkan

kecerdasan spiritual pasien.

8

Page 9: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

KESIMPULAN

Agama adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan segala

manivestasi-Nya, dan kehidupan beragama adalah hal-hal yang berhubungan

dengan konsep agama yang sedang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Agama berperan sebagai panutan, control, bimbingan, motivasi, sarana sosialisasi

dan sarana meningkatkan kecerdasan spiritual. Untuk selalu mejaga spirituality

dalam diri mahluk hidup, diperlukan adanya upaya seperti menjaga tubuh agar

tetap sehat. Dalam membant pasien untuk sembuh dari keadaan sakit, disini

perawat selalu menjaga etika profesi keperawatan, dan selalu mementingkan

keselamatan pasien. Selain dalam pemenhan medis, seorang perawat juga

berperan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien.

9

Page 10: Pleno 1 Makalah (Makna Atau Peran Agama Dalam Kehidupan)

DAFTAR PUSTAKA

Wardhana, Made. 2006. Pendekatan Spiritual dalam Pelayanan Kesehatan.

Indonesia: Yayasan Institut Bhaktivedanta Indonesia

10