perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/jurnal penelitian .docx · web...

12
PENERAPAN MODEL PERAMALAN PENJUALAN VELG MOBIL MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DAN REGRESI LINIER SEDERHANA Siti Imas Maskanah, Sri Setyaningsih, Aries Maesya Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan ABSTRAK Pengembangan suatu usaha dipengaruhi oleh kebutukan untuk menekan biaya penjualan, meningkatkan penjualan. Usaha velg mobil saat ini mengalami kesulitan dalam manajemen pengadaan sarana penjualan sebagai akibat dari kurang optimalnya sistem peramalan penjualan yang diadopsi oleh pelaku usaha. Dengan melakukan prediksi yang tepat maka akan berdampak pada ketepatan dalam pengambilan kebijakan untuk dimasa mendatang sangat berpengaruh pada prediksi jumlah penjualan yang akan datang memerlukan penerapan metode-metode, hal ini bertujuan agar bisa meminimalkan kesalahan peramalan yang merupakan suatu seni dari ilmu memprediksi sesuatu yang belum terjadi dengan tujuan untuk memperkirakan peristiwa yang akan datang dimasa depan dengan selau memerlukan data-data masa lalu. Sehingga dengan peramalan, maka kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan diikuti dengan kesiapan untuk mengatisipasinya.Dalam penerapan model peramalan penjualan velg mobil menggunakan metode least square dan regrsi linier sederhana. Kata Kunci : Penjualan, Peramalan, Least Square, Regresi Linier Sederhana. PENDAHULUAN CV. Wangun Jaya Ban merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan hanya melayani penjualan velg mobil saja. Perusahaan ini telah berjalan sejak tahun 1996. Usaha velg mobil di CV. Wangun Jaya Ban saat ini sedang mengalami kesulitan dalam manajemen pengadaan sarana penjualan sebagai akibat dari kurang optimalnya sistem peramalan penjualan yang diadopsi oleh pelaku usaha. Kondisi seperti ini halnya dialami oleh usaha velg mobil akan menjadi masalah yang berkelanjutan, bahkan bila dibiarkan akan mengakibatkan peningkatan 1

Upload: vuongnhu

Post on 27-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENERAPAN MODEL PERAMALAN PENJUALAN VELG MOBIL MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE DAN REGRESI LINIER

SEDERHANA

Siti Imas Maskanah, Sri Setyaningsih, Aries MaesyaProgram Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pakuan

ABSTRAKPengembangan suatu usaha dipengaruhi oleh kebutukan untuk menekan biaya

penjualan, meningkatkan penjualan. Usaha velg mobil saat ini mengalami kesulitan dalam manajemen pengadaan sarana penjualan sebagai akibat dari kurang optimalnya sistem peramalan penjualan yang diadopsi oleh pelaku usaha. Dengan melakukan prediksi yang tepat maka akan berdampak pada ketepatan dalam pengambilan kebijakan untuk dimasa mendatang sangat berpengaruh pada prediksi jumlah penjualan yang akan datang memerlukan penerapan metode-metode, hal ini bertujuan agar bisa meminimalkan kesalahan peramalan yang merupakan suatu seni dari ilmu memprediksi sesuatu yang belum terjadi dengan tujuan untuk memperkirakan peristiwa yang akan datang dimasa depan dengan selau memerlukan data-data masa lalu. Sehingga dengan peramalan, maka kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan diikuti dengan kesiapan untuk mengatisipasinya.Dalam penerapan model peramalan penjualan velg mobil menggunakan metode least square dan regrsi linier sederhana.

Kata Kunci : Penjualan, Peramalan, Least Square, Regresi Linier Sederhana.

PENDAHULUAN

CV. Wangun Jaya Ban merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan hanya melayani penjualan velg mobil saja. Perusahaan ini telah berjalan sejak tahun 1996.

Usaha velg mobil di CV. Wangun Jaya Ban saat ini sedang mengalami kesulitan dalam manajemen pengadaan sarana penjualan sebagai akibat dari kurang optimalnya sistem peramalan penjualan yang diadopsi oleh pelaku usaha. Kondisi seperti ini halnya dialami oleh usaha velg mobil akan menjadi masalah yang berkelanjutan, bahkan bila dibiarkan akan mengakibatkan peningkatan biaya produksi yang tidak terkendali, menurunnya kepercayaan konsumen akibat tidak mampu memenuhi permintaan dan akhirnya usaha akan terus mengalami defisit, dengan melakukan prediksi yang tepat maka akan berdampak pada ketepatan dalam

pengambilan kebijakan untuk dimasa mendatang sangat berpengaruh pada prediksi jumlah laporan penjualan yang akan datang memerlukan penerapan metode peramalan, hal ini bertujuan agar bisa meminimalkan kesalahan peramalan.

Dalam kesempatan kali ini pemanfaatan ramalan akan kita optimalkan salah satunya untuk informasi penjualan velg mobil agar dapat memprediksi tingkat penjualan pada tahun yang akan datang. Menurut M.Nafarudin (2004) peramalan dapat didefinisikan juga sebagai suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang. Dalam penjualan peramalan kali ini saya akan menggunakan peramalan dengan metode Least Square dan Regresi Linier Sederhana. Menurut Erwin (2005) metode kuadran terkecil dapat digunakan untuk melakukan peramalan penjualan, yang menjadi ciri dari

1

metode ini yaitu dalam menentukan parameter x, setelah parameter x terbentuk dan dijumlah, jumlahnya harus 0 keunikan dari metode least square ini walapun rumus yang digunakan sederhana tetapi mempunyai hasil yang lebih akurat. Menurut Render (2007), metode regresi merupakan salah satu teknik statistika yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antasatu variabel respon dengan satu atau lebih variabel penyebab.

Penjelasan diatas dapat dilihat betapa pentingnya untuk membuat aplikasi peramalan untuk mengetahui informasi peramalan jumlah penjualan velg mobil pada tahun berikutnya dan mengetahui jumlah sarana penjualan yang harus dipersiapkan berdasarkan hasil peramalan, karena itu maka penulis membuat laporan penelitian ini dengan judul “Penerapan Model Peramalan Penjualan Velg Mobil Menggunakan Metode Least Square dan Regresi Liner Sederhana”

DASAR TEORI

Peramalan

Tahap dalam perencanaan dan pengendalian penjualan yang menentukan suatu peramalan akurat dari permintaan untuk komoditi yang dijual. Peramalan ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan peamalan penjualan velg mobil selama periode penjualan.

Peramalan merupakan suatu seni dari ilmu memprediksi suatau yang belum terjadi dengan tujuan untuk memperkirakan peristiwa yang akan datang dimasa depan dengan selau memerlukan data-data masa lalu. Sehingga dengan peramalan, maka kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan diikuti dengan kesiapan untuk mengatisipasinya.

Pembuatan program aplikasi ini digunakan beberapa metode dalam melakkan peramalan, yaitu:

a. Least Square

Menurut Erwin (2005) metode kuadran terkecil dapat digunakan untuk melakukan peramalan penjualan, yang menjadi ciri dari metode ini yaitu dalam menentukan parameter x, setelah parameter x terbentuk dan dijumlah, jumlahnya harus 0 keunikan dari metode least square ini walapun rumus yang digunakan sederhana tetapi mempunyai hasil yang lebih akurat, secara sistematis least square dirujuk pada persamaan: (1)

Y = Data deret berkalaX = Periode waktua, b = Konstantab. Regresi Linier

Menurut Render (2007), metode regresi merupakan salah satu teknik statistika yang digunakanuntuk menggambarkan hubungan antasatu variabel respon dengan satu atau lebih variabel penyebab.Rumus regresi linier dirujuk pada persamaan:(2)

Keterangan :F1 = Peramalan baru.F t−1 = Peramalan sebelumnya.𝛼 = Konstanta penghalus (pembobot)At−1 = Permintaan aktual periode lalu.c. Mean Squer Error (MSE)

Menurut Nasution (2008) MSE merupakan metode alternatif dalam suatu metode peramalan. Pendekatan ini penting karena teknik ini menghasilkan kesalahan yang moderat lebih disukai oleh suatu peramalan yang menghasilkan kesalahan yang sangat besar. MSE dihitung dengan menjumlahkan kuardat semua kesalahan peramalan pada setiap periode dan membaginya dengan menjumlah periode peramalan. Dirujuk pada persamaan: (3)

MSE = ∑( At-Ft) 2.........(3) n Dimana :At = Permintaan Aktual pada periode –t.

2

Ft = Peramalan produksi (Forecast) pada periode –t.n = Jumlah periode peramalan yang terlibat.

METODE PENELITIAN

Bahan Penilitian

Bahan penelitian yang digunakan pada proses penelitian ini adalah data sekunder penjualan dari tahun 2010-2015 yang merupakan acuan dalam perhitungan untuk peramalan penjualan.

Metode yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah dengan menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari berbagai tahapan sebagai berikut:

Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan sistem dan menentukan sistem yang akan dibuat. Data yang digunakan untuk menganalisis masalah diperoleh dengan 2 cara, yaitu :a. Wawancara

Melakukan wawancara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan responden, dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan sebelumnya, ataupun konsultasi untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, proses perhitungan peramalan penjualan velg mobil, serta informasi yang dibutuhkan dari sistem yang akan dibuat.

b. Studi PustakaMengumpulkan data-data penjualan velg mobil dari instansi terkait seperti: CV. Wangun Jaya Ban .dan menggunakan fasilitas internet sebagai literatur pendukung pelaksanaan penelitian.

Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan seperti berikut :

1. Data produksi yang akan dijadikan alternatif dalam proses peramalan penjualan velg mobil.

2. Data perhitungan peramalan penjualan velg mobil dengan proses perhitungan manual.

3. Metode yang akan digunakan dalam proses peramalan penjualan velg mobil.

Tahap AnalisisSetelah didapatkan data-data yang

diperlukan maka data tersebut dianalisis. Pada penelitian ini menggunakan metode least square dan regresi linier untuk peramalan. Adapun langkah-langkah analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Plot data penjualan velg mobil untuk

melihat pola.2. Memilih model yang sesuai.3. Menguji model.4. Menerapkan model untuk peramalan

dengan metode least square regresi linier dalam standar kesalahan.

Untuk dapat melakukan peramalan diperlukan data-data dari periode sebelumnya. Data periode sebelumnya digunakan sebagai panduan untuk dapat melakukan peramalan. Adapun data penjualan velg mobil untuk melihat pola berdasarkan data sekunder CV. Wangun Jaya Ban tahun 2010-2015 seperti dalam tabel 1 berikut:

Tabel 1.Data Penjualan Velg Mobil

*) Sumber CV. Wangun Jaya Ban, Bogor

3

Berdasarkan plot data penjuaalan velg mobil pada tabel 1 mendapatkan pola gerak data sekunder pada waktu yang berurutan. Sehingga untuk model yang sesuai digunakan dalam peramalan ini adalah model kesalahan forecasting berdasarkan data yang dikumpulkan atau diobservasi sepanjang waktu secara berurutan.

Menguji model kesalahan forecasting yaitu dengan membandingkan metode mana yang paling tepat untuk peramalan penjualan velg mobil tersebut.

Setelah melakukan plot data penjualan berdasarkan pola dan pengujian pada model kesalahan forecasting untuk penerapan model dalam melakukan peramalan velg mobil tahun 2010 - 2015 menggunakan metode sebagai berikut:

a. Metode Least Square dengan nilai x = 3

b. Metode Regresi Linier dengan nilai x = 60

Hasil menganalisa data yang diperoleh dari CV. Wangun Jaya Ban, Bogor terjadi kenaikan dan penurunan data sehingga diadakan pendekomposisian data kedalam beberapa komponen, maka akan di cari standar kesalahan forecasting dengan menggunakan rumus :

a. Menentukan Standar Kesalahan Forecasting

b. Menentukan MSE

Struktur Tabel DatabaseStruktur table database merupakan

struktur table yang telah dibuat dari sebuah aplikasi database. Struktur tabel dibentuk berdasarkan entitas yang telah dibuat dan isi dari setiap table akan diisi oleh atribut-atribut dari setiap entitas yang telah dibuat sebelumnya. Jadi, banyak tabel yang dibentuk berdasarkan banyaknya entitas

yang telah dibuat. Tabel-tabel tersebut seperti pada dibawah ini :Tabel 2. Perancangan Database

Data Flow DiagranData flow diagram merupakan arus

data atau aliran informasi berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem sehingga dapat menghasilkan sebuah output yang akan disampaikan kepada penerima Tahap pembuatan database dengan Entity Relationship Diagram) ERD, yaitu pertama pembuatan entitas master yang akan dijadikan sebagai patokan untuk membuat tabel database ditunjukan pada gambar 1.

Gambar 1. ERD

Perancangan Sistem Keseluruhan

Pada tahap perancangan ini dilakukan pembuatan flowchart sistem yang merupakan gambaran alur sistem secara detail dari input sampai output. Flowchart tersebut dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Flowchat SistemHasil dan PembahasanTampilan Halaman Utama

4

Input Data Ramal

Halaman utama adalah halaman yang pertama di akses ketika aplikasi dibuka. Halaman ini terdiri terdiri dari 3 bagian, yaitu header, menu dan content.. Tampilan halaman utama dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Halaman Utama

Tampilan Halaman Input DataHalaman ini digunakan untuk

menginputkan data velg pada tahun 2016 dan diinputkan sesuai tabel yang sudah tersedia. Tampilan input data ramal ini dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Halaman Input

Tampilan Halaman Proses InputHalaman proses input data ramal.

Pada halaman ini akan diketahui jumlah peramalan untuk metode least square dan regresi linier ketika diinputkan tahun dan jumlah peramalan maka ketika diklik proses muncullah hasil metode tersebut. Tampilan proses input data ramal dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Halaman Proses

Tampilan Hitung Data Ramal

Halaman proses hitung data ramal. Pada halaman ini akan diketahui proses perhitungan untuk nilai a dan b pada masing-masing metode, dan hasil untuk nilai x pada masing-masing metode. Tampilan proses hitung data ramal dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman Hitung

Untuk hasil peramalan bisa dilihat pada gambar 24 untuk tahun 2016 – 2017 yang akan datang bahwa pada tahun 2017 akan lebih meningkat dibandingkan pada tahun 2016 hanya saja, untuk jenis velg brabus pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup menurun dibanding tahun 2016. Grafik diatas menggunakan data jenis velg sebanyak 30 jenis dan peramalan selama 2 tahun yang akan mendatang.

Gambar 7. Hasil Peramalan

Setelah melakukan pengujian peramalan dengan metode least square dan regresi linier sederhana dari tahun 2018 sampai 2020 bisa dilihat pada gambar 25 hasil peramalan penjualan selama 3 tahun yang akan datang. Untuk tahun 2018 – 2019 hasil penjualan masih sama-sama hanya saja pada tahun 2019 untuk beberapa jenis velg mengalami penurunan dari tahun 2018, dan pada tahun 2020 hasil penjualan lebih

5

meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2019 untuk beberapa jenis velg pun semua ikut meningkat penjualannya. Maka, pada tahun 2020 perusahaan CV. Wangun Jaya Ban harus meningkatkan persediaan jenis velg yang ada untuk menghindari kekurangan persediaan barang pada tahun 2020 mendatang.

Gambar 9. Grafik Peramalan

Setelah melakukan pengujian peramalan dengan metode least square dan regresi linier sederhana dari tahun 2016 sampai 2020 dengan menggunakan metode tersebut mendapatkan standar kesalahan forecasting terkecil sehingga cocok untuk peramalan penjualan velg mobil. Dengan adanya peramalan ini maka akan diketahui untuk jenis velg mana saja yang laku terjual dan jenis velg mana saja yang tidak laku terjual. Jadi, perusahaan bisa mengetahui untuk persediaan jenis velg mana saja yang banyak terjual dan tidak laku terjual ditahun yang akan datang.

Melihat grafik hasil peramalan penjualan velg mobil bahwa pada jenis velg vossen ini velg yang banyak terjual pada tahun 2016 yang akan datang jadi, pada tahun 2016 jenis velg vossen ini persediaanya akan lebih banyak. Untuk jenis velg YSL ini velg yang kurang terjual pada tahun 2016 mendatang jadi, pada tahun 2016 jenis velg YSL ini persediaanya akan berkurang.

Kesimpulan

Sistem peramalan ini berbasis desktop dengan studi kasus di CV. Wangun Jaya Ban Bogor, sistem ini menggunakan perhitungan dengan menggunakan data di masa lampau dan untuk perhitungannya menggunakan metode least square dan regresi linier sederhana.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yang berjudul penerapan model peramalan penjualan velg mobil dengan menggunakan metode least square dan regresi linier sederhana. Perancangan sistem terdapat perancangan sistem secara keseluruhan dengan menggunakan flowchart yang merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi didalam suatu program komputer secara sistematis dan logis.

Aplikasi peramalan menggunakan metode least square dan regresi linier sederhana ini dibuat untuk meramalkan penjualan velg mobil dimasa yang akan datang, untuk memudahkan perusahaan dalam menyediakan stok barang untuk tahun yang akan datang agar tidak terjadi kelebihan atau kekuruangan stok barang.

Kelebihan dari aplikasi ini antara lain adalah aplikasi ini lebih mudah dalam penggunaannya. Dengan begitu siapa saja bisa dengan mudah mengoperasikannya, pegawai CV. Wangun Jaya Ban Bogor.

Aplikasi ini telah melalui tahap proses validasi atau uji coba, diantaranya uji coba struktural, uji coba fungsional dan uji coba validasi serta membandingkan dengan perhitungan secara manual dengan menggunakan metode least square dan regresi linier sederhana, pengujian tersebut mendapatkan hasil akurasi 90%. Setelah semua proses pengujian dilakukan, sistem

6

ini siap untuk digunakan dan disertai pemeliharaan sistem yang baik agar dapat dipergunakan secara maksimal

Saran

Terbentuknya sistem peramalan penjualan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara baik terutama oleh CV. Wangun Jaya Ban Bogor sehingga dapat membantu dalam prediksi penjualan di masa mendatang. Pembuatan aplikasi ini tentu saja mempunyai banyak kekurangan, sehingga harus selalu dilakukan pengembangan, misalnya pengembangan sistem dibuat menjadi berbasis web dan ditambahkan fitur yang menarik lagi didalam sistem peramalan penjualan ini.

Daftar Pustaka

Arman Hakim Nasution. 2003. Perencanaan dan Pengendalian Penjualan. Cetakan kedua. Surabaya. Guna Widya.

Arsyad, Lincolin, 1997. Peramalan Bisnis, Edisi pertama, BPFE Yogyakarta.

Astuti, TP., M. Ferichani & R.K. Adi. 2012. Optimasi Penggunaan Masukan pada Produksi Bunga Potong Krisan (crysunthemum sp) di Kabupaten Semarang. http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/JURNAL_TRI-PUJI-ASTUTI_H08091071.pdf

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. 2014. Hasil Penjualan Tanaman Hias di Kabupaten Bogor Tahun 2008-2012.

Gaspersz, Vincent. 2005. Production Planing and Inventory Control, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Jay Heizer dan Barry Render. (2009) Operation Management , 7th edition .( Manajemen Operasi edisi 7, Buku 1 ) Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Jogiyanto, HM, 2005, “Analisis dan Desain Sistem Informasi :Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Klara Wulandari. 2012. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Peramalan Penjualan Roti Pada Toko Roti Baker Menggunakan Metode Exponensial Smoothing: Universitas Bina Darma Fak.Ilkom Vol.1 No.1, Palembang.

Marcelina Rizka Falevy, M.Zen Samsono, Akuwan Saleh. 2007. Jurnal Sistem Peramalan Harga Sembako Berbasis Moving Average Dengan Brew Platfrom Sebagai Mobile Interfaces, Insitut Teknologi Sepuluh November, Jurusan Teknik Telekomunikasi. Surabaya.

McLeod,Raymond,Jr.(1995).Management Information System: A Computer Based Information System.Sixth Edition.Diterjemahkan oleh Teguh. Jilid kedua.Prentice Hall Incorporation,New Jersey.

M.A. Yulianto. 2012. Analisa Time Series. www.books.google.co.id . 13 April

2014 pukul 20.00 Wib.Nasution, Hakim dan Prasetyawan, 2008.

Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Satzinger, John W., Jackson, Robert B., Burd, Stephen D. (2009). Systems Analysis And Design In a Changing World, 5th Edition . Course Technology. New York.

Subagyo, Pangestu (2002). Forecasting : Konsep dan Aplikasi. BPFE - Yogyakarta

Sumayang, Lulu (2003). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Salemba Empat, Jakarta

Ratna Sari dan Kudang Boro Seminar. 2005. Jurnal Rancangan Bangun Perangkat Lunak Perencanaan Produksi Kristan Potong: Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian , Institut Pertanian Bogor: J.Tek.Ind Pert.Vol. 19(1),1-6.

7

8