abstrak - perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal joko...
TRANSCRIPT
1
APLIKASI DO’A MANASIK HAJI BERBASIS WINDOWS PHONE
Sri Setyaningsih, Arie Qur’ania, Joko Adi Saputro
Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan
Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor
Telp/Fax (0251) 8375 547
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Teknologi berbasis mobile semakin berkembang dari tahun ke tahun, kebutuhan akan
perangkat yang lebih professional dan canggih menjadikan manusia semakin bergantung kepada
teknologi. Teknlogi mobile menjadi primadona karena menjadi salah satu kebutuhan primer oleh
manusia. Otak dari teknologi mobile adalah sebuah Operation System yang mampu
mengintegrasikan semua fasilitas dan kemampuan dari sebuah mobile. Android adalah Mobile
Operation System yang sudah familiar dan sukses menarik perhatian besar penghuni muka bumi
dan Windows phone adalah Operation System yang baru namun berusaha untuk menjadi familiar
dan dapat diterima oleh banyak kalangan.
Kata Kunci : Teknologi, Mobile, Teknologi Mobile, Operation System, Android, Windows
Phone.
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi
informasi saat ini sangat cepat, karena
didorong oleh kebutuhan data dan informasi.
Seiring perkembangan zaman maka
teknologi juga ikut berkembang. Teknologi
adalah pengembangan dan aplikasi dari alat,
mesin, material, dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya
sedangkan informasi itu sendiri adalah hasil
pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian atau penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai
pengetahuan bagi penggunanya. Menurut
Haag dan Keen (1996) teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu
anda bekerja dengan informasi dan
melaksanakan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Handphone merupakan salah satu perangkat
dari kemajuan teknologi informasi. Semakin
berkembangnya teknologi, teknologi
handphone juga ikut berkembang. Sekarang
handphone bukan hanya alat untuk
berkomunikasi tetapi handphone juga
digunakan sebagai alat bermain game dan
sebagai media untuk pembelajaran.
Kelebihan utama dari handphone adalah
mempermudah akses untuk telekomunikasi
baik berupa kata, suara maupun visual tak
terhalang jarak sedangkan kekurangannya
adalah efek radiasi sinyal yang dapat
mengganggu kesehatan.
Perkembangan handphone menjelma
menjadi smartphone yang menjadikannya
lebih canggih dan lebih banyak diminati
oleh golongan atas, menengah ataupun
bawah yang digunakan sebagai alat
2
komunikasi juga dapat digunakan
juga sebagai media pembelajaran.
Smartphone
dari kata smart yang berarti cerdas dan
phone yaitu perangkat jadi smartphone
adalah perangkat cerdas.
Smartphone sudah mengungguli
daripada Handphone biasa yang hanya bisa
menerima atau mengirim sms dan telepon.
Smartphone sudah memiliki fasilitas yang
lebih canggih dari handphone biasanya
seperti mengolah gambar yang lebih
menarik, bersosial media, menjelajah dunia
internet serta memiliki fitur-fitur yang lebih
modern. Layaknya pada komputer,
Smartphone dapat di instal berbagai macam
aplikasi yang diinginkan dan tertanam juga
sebuah sistem operasi. Dalam hal ini
smartphone banyak digunakan oleh banyak
kalangan yang akan melaksanakan ibadah
haji.
Suatu ide atau inovasi dibutuhkan
dalam membantu kegiatan pelaksanaan
ibadah haji. kemudian dibuatlah aplikasi
manasik haji ini yang ditujukan kepada para
calon jema’ah haji dalam memudahkan
menghapal do’a manasik haji atau sebagai
tuntunan do’a ibadah haji.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan
tugas akhir ini adalah :
1. Mempermudah jema’ah haji maupun calon
jema’ah haji dalam menghapal do’a
manasik.
2. Untuk meningkatkan fleksibilitas dalam
menghapal do’a manasik tanpa harus
membawa buku bacaan do’a manasik yang
begitu tebal.
Ruang Lingkup Penelitian
Aplikasi ini berisi mengenai do’a
manasik haji berbasis windows phone yang
dilengkapi dengan suara dan teks
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah
untuk menciptakan sebuah teknologi mobile
berbasis windows phone berupa aplikasi
do’a manasik haji yang berguna untuk
jema’ah haji sehingga memudahkan jema’ah
untuk melapalkan dan membawanya.
Studi Terdahulu
a. Studi oleh Yayan Supriatna dari UNIKOM
Bandung (2012)
Penelitian yang dilakukan Yayan (2012)
berjudul Aplikasi Simulator Manasik Haji
Berbasis Mobile. Penelitian ini
menggunakan Object Oriented
Programming (OOP) dalam metode
pendekatan sistemnya dan menggunakan
Prototype dalam metode pengembangan
sistemnya. Pengujian sistem pada penelitian
ini menggunakan Black Box dan White
Box. Black Box bertujuan untuk menguji
fungsi-fungsi khusu dari perangkat lunak
yang dirancang berdasarkan keluaran yang
dihasilkan dari data atau kondisi masukan
yang diberikan.
b. Studi oleh Sri Nuryati dari UIN Malang
(2009)
Penelitian yang dilakukan Sri (2009)
berjusul Rancang Bangun Sistem Informasi
Perjalanan Haji dan Umroh Berbasis Web.
Penelitian ini menitikberatkan hanya pada
aktifitas yang diperlukan jema’ah haji
seperti pendaftaran, pengelolaan data calon
jema’ah, kebutuhan calon jema’ah, sampai
data alumni jema’ah haji dan umroh.
3
Penelitian ini bertujuan agar jema’ah lebih mudah mendapatkan informasi perjalanan
haji dan umroh, memberikan layanan dan
membantu calon Jema’ah haji dan umroh
dalam mencapai kekhusu’an serta
kesempurnaan ibadah.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
Metode adalah suatu cara atau
teknik yang sistematik untuk mengerjakan
atau menyelesaikan sesuatu. Untuk metode
dalam penelitian ini menggunakan metode
prototype yang diawali dengan :
Metode Survey
Metode ini digunakan untuk
mengetahui dan mempelajari doa-doa
manasik.
Pengumpulan informasi menggunakan :
a. Wawancara (Interview)
Wawancara ini berupa quesioner.
Quesioner diberikan kepada seseorang yang
sudah mengijinkan untuk diwawancara
perihal penelitian ini. Questioner berupa
pertanyaan-pertanyaan lisan dan
terdokumentasi mengenai hubungan dalam
sarana penunjang ibadah haji agar dapat
memudahkan dalam menghapalkan do’a
manasik haji
b. Studi Literatur
Studi Literatur dalam penelitian ini
diperoleh dari berbagai sumber yang
sebagian besar diperoleh dari buku
elektronik maupun media internet sebagai
bahan pendukung dan pelengkap dari hasil
wawancara.
Identifikasi Masalah
Masalah yang dikaji adalah mengenai
bagaimana cara pemanfaatan tekhnologi
yang ada dalam membantu jemaah haji atau
calon jemaah haji dalam menghapal doa
manasik agar lebih fleksibel tanpa harus
membawa buku bacaan doa manasik.
Metode rekayasa perangkat lunak yang
digunakan yaitu model Prototype.
Gambar 3 Model Prototype
Tahap Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan
penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen
yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi. Tujuan dari perancangan
sistem ini adalah untuk memberikan
gambaran kepada user dan manajemen
tentang sistem baru yang akan diusulkan dan
memberi ilustrasi serta rekayasa yang
lengkap pada programmer dan ahli teknis
lain yang akan mengimplementasikan
sistem. Adapun tahap perencangan
sistemnya yaitu :
a. Perancangan sistem secara umum
Perancangan sistem secara umum adalah
mendskripsikan aplikasi manasik haji
berbasis Windows Phone ini secara umum.
Berikut merupakan perancangan
menggunakan Use Case Diagram :
4
Gambar 4 Use Case Diagram
Berikut merupakan perancangan
menggunakan Flowchart :
Gambar 5 Flowchart Aplikasi Doa Manasik
Haji
Gambar 5 di atas merupakan
gambaran untuk rancangan aplikasi doa
manasik haji. Ketika mengakses aplikasi,
maka akan menampilkan halaman utama /
home pada layar smartphone. Home sendiri
hanya berupa menu “index” dan “about”
disertai tampilan background penghias
tampilan. Index berisi daftar isi doa-doa
manasik haji yaitu seperti do’a ihram, do’a
keluar rumah, do’a sampai di mina, dsb.
setelah mengakses index maka akan muncul
halaman daftar isi manasik haji dan user
tinggal memilih do’a mana yang akan di
akses. Ketika mengakses salah satu dari
daftar isi tersebut maka tampilan akan
diteruskan ke halaman doa tersebut yang
berisi doa-doa beserta artinya sehingga user
bisa melapalkannya dengan mudah dan
cepat.
b. Perancangan sistem secara detail
Perancangan sistem ini yang dilakukan
adalah membuat perancangan form yang
digunakan sebagai media komunikasi
dengan pengguna sistem yang ada agar
terlihat lebih tersusun dengan detail.
Perancangan sistem secara detail ini
menggunakan Activity Diagram seperti di
bawah ini :
Use Case Diagram
Developer
Manasik Haji
User
Keterangan:
Hubungan antara Actor (User/Pemakai)
dengan Use Case (Sistem) dimana dalam
Aplikasi do’a manasik ini yang disebut
Actor atau Pelaku adalah Calon jemaah haji
dan Use Case adalah Interaksi User/Pemakai
dengan Sistem.
Start
Menu Utama1.Index2. About
Index About
End
- Do’a Ihram-Do’a kluar rumah
- Do’a sampai di mina-Do’a ketika melihat ka’bah
-Do’a masuk arafah
- Do’a Ihram- Do’a sampai
di mina- Do’a keluar
rumah- Do’a masuk
arafah
- Do’a ketika melihat ka’bah
5
c. Stuktur Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur alur cerita
dari sebuah program. Sebelum menyatukan
elemen-elemen yang digunakan dalam
aplikasi multimedia, sebaiknya kita
mendefinisikan objek-objek dan merancang
tampilan. Berikut ini adalah tampilan utama
didalam sistem ini :
Gambar 8 Tampilan Menu Utama
Tahap Implementasi Sistem
ACTIVITY DIAGRAM
Developer
Gambar 6 Activity DiagramMembuat Index
Keterangan :
Activity diagram membuat index manasik
haji yaitu kegiatan yang dimulai dari
developer membuka index, kemudian
melakukan proses pengisian index dan
penyimpanan index.
ACTIVITY DIAGRAM
User
Gambar 7 Activity Diagram Melihat Index
Keterangan :
Activity diagram melihat index manasik haji
yaitu user membuka tampilan awal aplikasi
manasik haji kemudian memilih index
sehingga memunculkan daftar index yang
akan dipilih kemudian memunculkan hasil
index yang telah dipilih.
Membuka daftar
isi
Proses mengisi daftar
isi
Simpan
Membuka tampilan awal
Memilih daftar isi
Memilih daftar isi
Membaca
6
Tahap ini merupakan pengaplikasian
spesifikasi yang telah didapat dari
perancangan dengan menggunakan
perangkat lunak. Sehingga sistem yang telah
dirancang siap untuk dioperasikan.
Tahap Uji Coba Sistem
Tahap uji coba dilakukan dengan
menjalankan pada aplikasi simulasi sistem
operasi Windows Phone di komputer. Proses
uji coba doklasifikasikanke dalam 3(tiga)
kategori, yaitu :
a. Uji Coba Struktural
Uji coba struktural adalah suatu uji coba
kesesuaian dengan membandingkan konsep
awal dengan hasil akhir. Uji coba ini
dilakukan dengan cara menjalankan form
pada simulation untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan dari setiap halaman.
b. Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional dilakukan untuk
mengetahui apakah setiap button atau form
yang dibuat dapat berfungsi dan berjalan
dengan baik atau belum.
c. Uji Coba Validasi
Uji coba validasi dilakukan dengan cara
memasukkan, mengubah dan mencari data
pada setiap form yang ada.
Tahap Penggunaan Sistem
Sistem yang telah dibuat dapat
digunakan oleh pemakai (user) dan
pemeliharaan sistem dengan melakukan
aktivitas seperti :
a. Penambahan atau peningkatan serta
perbaikan pada sistem
b. Pembetulan pemasalahan yang timbul
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
Tahap Proses Perancangan
Perancangan adalah suatu bagian
dari metodologi pengembangan
pembangunan suatu perangkat lunak yang
dilakukan setelah tahapan untuk
memberikan gambaran secara terperinci.
Berdasarkan uraian diatas, perancangan
sistem merupakan tahapan dari siklus
pengembangan sistem yang didefinisikan
dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk rancang bangun
implementasi yang menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk. Rancang
bangun tersebut dapat berupa
penggambaran, perancangan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen
yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi, juga mengangkut
konfigurasi dari komponen-komponen
perangkat keras dan perangkat lunak dari
suatu sistem.
Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem
aplikasi do’a manasik haji ini adalah untuk
menghasilkan suatu perangkat lunak yang
berbasis sistem operasi mobile windows
phone yang mampu memberikan
No Use Case
Diagram Deskripsi
UC –
01
Interaksi
user dengan
sistem
Interaksi yang
dimaksud adalah
Interaksi antara User
/ Pemakai dengan
Sistem, yang terdiri
dari Action Navigasi
Sistem (aplikasi do’a
manasik haji).
7
pembelajaran tentang manasik haji beserta
audio visual
Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan
gambaran secara global hubungan antara
Actor (User/Pemakai) dengan Use Case
(Sistem) dimana dalam aplikasi do’a
manasik ini yang disebut Actor atau Pelaku
adalah Calon Jemaah haji dan Use Case
adalah Interaksi User/Pemakai dengan
Sistem.
Tabel 3. Use Case Diagram
Dibawah ini adalah Gambaran dari
Use Case Diagram :
Keterangan:
Hubungan antara Actor (User/Pemakai)
dengan Use Case (Sistem) dimana dalam
Aplikasi do’a manasik ini yang disebut
Actor atau Pelaku adalah Calon jemaah haji
dan Use Case adalah Interaksi User/Pemakai
dengan Sistem.
Business Actor
Business Actor adalah gambar
pelaku yang berhubungan langsung dengan
sistem yang dibangun, dalam hal ini adalah
calon jemaah haji.
Tabel 4. Business Actor
No. Business
Actor Deskripsi
BAC
– 01
Calon jemaah
haji yang
menghapalkan
do’a
mansik haji.
Semua Orang
yang berminat
mempelajari/ingin
mengetahui do’a
mansik haji.
Activity Diagram
Activ
ity
Diagr
am
meru
paka
n
gamb
aran
prose
s
Aplik
asi
yang
diliha
t dari sudut pandang developer dan user.
ACTIVITY DIAGRAM
Use Case Diagram
Developer
Manasik Haji
User
Gambar 9. Use Case Diagram
ACTIVITY DIAGRAM
User
Membuka tampilan awal
Memilih index
Memilih daftar index
Membaca
Gambar 11. Activity Diagram
Melihat Index
8
Gambar 10.
Activity Diagram Membuat
Index
Developer
Membuka index
Proses mengisi index
Simpan
Keterangan :
Activity diagram membuat index manasik
haji yaitu kegiatan yang dimulai dari
developer membuka index, kemudian
melakukan proses pengisian index dan
penyimpanan index.
Keterangan :
Activity diagram melihat index manasik haji
yaitu user membuka tampilan awal aplikasi
manasik haji kemudian memilih index
sehingga memunculkan daftar index yang
akan dipilih kemudian memunculkan hasil
index yang telah dipilih.
Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu
diagram yang menggambarkan interaksi
antar objek dan mengindikasikan
komunikasi diantara objek-objek tersebut.
9
Keterangan :
Sequence diagram membuat index yaitu
dimulai dari developer yang membuka
tampilan awal dan memasukan data berupa
index yang nantinya akan di proses dalam
kontrol frame dan kemudian disimpan pada
database manasik haji, selanjutnya sistem
akan memberitahukan bahwa proses
membuat index telah berhasil.
Keterangan :
Sequence diagram melihat index yaitu
dimulai dari user yang membuka frame
kemudian membuka index dan secara
otomatis sistem akan melakukan kegiatan
pencarian index, dan selanjutnya sistem
akan memunculkan hasil index yang
diinginkan oleh user.
Diagram Class Perancangan
Diagram class perancangan adalah
interaksi antara kelas-kelas yang saling
berhubungan dalam sistem.
Gambar 14. Diagram Class Perancangan
Manasik Haji
Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur alur
cerita dari sebuah program. Sebelum
menyatukan elemen-elemen yang digunakan
dalam aplikasi multimedia, sebaiknya kita
mendefinisikan objek-objek dan merancang
tampilan. Agar semua objek yang termasuk
didalam aplikasi tersebut tidak mengalami
kerancuan informasi, dengan kata lain
semua tampilan harus dapat memberikan
informasi yang bulat dan utuh, sehingga
dapat tercapai suatu pembentukan aplikasi.
Dalam pembuatan aplikasi ada empat
macam struktur navigasi yang biasa
digunakan yaitu navigasi linier, navigasi
hirarki, navigasi non-linier, dan navigasi
komposit.
Struktur yang digunakan dalam
aplikasi do’a manasik haji ini menggunakan
Sequence Diagram Membuat
Index
: Developer
Frame_Tampilan_Awal Ctrlframe_Tampilan_Awal aManasik_haji
1 : Membuka frame
2 : Memasukan data
3 : proses simpan
4 : Simpan()
<<create>>
5 : Proses selesai
Gambar 12. Sequence Diagram
Membuat Index
Sequence Diagram Melihat Index
: User
Frame_Tampilan_Awal Ctrlframe_Tampilan_Awal aManasik_haji
1 : Membuka frame
2 : mengklik index
3 : proses mencari
4 : get
5 : isi index
Gambar 13. Sequence Diagram Melihat
Index
Diagram Class Perancangan Manasik Haji
Developer
Manasik Haji
+Do'a ihram+Do'a keluar rumah+Do'a sampaidi mina+Do'a ketika melihat ka'bah+Do'a ketika di muzdalifah+Do'a ketika tiba di tujuan+Do'a masuk arafah+Do'a Masuk masjidil haram+Do'a masuk masjid nabawi+Do;a Melontar jumroh+Do'a memasuki kota madinah+Do'a memasuki kota mekkah+Do'a menggunting rambut+Do'a sa'i+Do'a sampai di tanahair+Do'a selesai melaksanakan haji+Do'a thawaf+Do'a naik kendaraan+Do'a wukuf+Niat Haji+Talbiyah
+create()+Save()+get()
User
10
struktur navigasi hirarki, dikarenakan
struktur navigasi hirarki (bercabang)
merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk
menampilkan data berdasarkan kriteria
tersebut. Tampilan menu utama disebut
dengan Master Page, menu utama ini
memiliki percabangan yang dinamakan
Slave Page atau halaman pendukung.
Gambar 15. Struktur Navigasi
Perancangan Tampilan Antar Muka
Rancangan tampilan antar muka ini
bertujuan untuk membuat desain tampilan
pada program sebenarnya. Tujuan dari
rancangan ini adalah agar bentuk program
aplikasi yang akan dibuat dapat
mempermudah developer dalam pengerjaan
program aplikasi yang sebenarnya pada saat
proses imlementasi yang kemudian dapat
mempermudah user atau pengguna saat
mengoperasikan program aplikasi
sebenarnya. Berikut adalah bentuk dari
rancangan tampilan antar muka program
aplikasi.
Gambar 16. Perancangan Tampilan Antar
Muka Home
Keterangan :
a)Nama Aplikasi : Berupa teks
b)Index : untuk
menghubungkan antara tampilan awal ke
daftar index
a)About : Button untuk
menghubungkan antara menu utama
dengan form about atau informasi tentang
pembuat.
Gambar 17. Perancangan Tampilan Antar
Muka Form Index
Keterangan :
a) Nama Aplikasi: Berupa teks
b) Daftar index : Berupa teks
c) Isi index : Berupa listbox
Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan
tahap peletakan atau penerapan sistem
supaya siap untuk digunakan dan
dioperasikan. Dalam tahap implementasi
sistem ini terdiri dari langkah-langkah
sebagai berikut :
Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan
kegiatan awal dalam tahap implementasi
Nama Aplikasi
Index
About
Daftar Index
Nama Aplikasi
Isi index
11
sistem. Rencana implementasi dimaksudkan
untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama tahap implementasi.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan
kegiatan implementasi juga perlu diatur
dalam rencana implementasi dalam bentuk
jadwal waktu yang berfungsi sebagai
pengendalian terhadap waktu implementasi.
Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan
dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam rencana implementasi.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan
dalam implementasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Pemrograman
Pemrograman merupakan tahap
implementasi dimana dilakukannya aplikasi
berdasarkan hasil perancangan perangkat
lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk
sistem baru yang sedemikian rupa seperti
yang telah direncanakan. Pembuatan
aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan
Microsoft Visual Studio 2010 dimana
didalamnya terdapat action script untuk
perintah pada item-item tertentu.
Microsoft Visual Studio merupakan
sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang
dapat digunakan untuk melakukan
pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi
bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen
aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console,
aplikasi windows, atauoun aplikasi Web.
Visual Studio mencakup compiler, SDK,
Interated Development Environment (IDE),
dan dokumentasi. Kompiler yang
dimasukkan ke dalam paket Visual Studio
antara lain Visual C++, Visual C#, Visual
Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev,
Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan
Visual SourceSafe.
Microsoft Visual Studio dapat
digunakan untuk mengembangkan aplikasi
dalam native code (dalam bentuk bahasa
mesin yang berjalan di atas Windows)
ataupun managed code (dalam bentuk
Microsoft Intermediate Language di atas
.NET Framework). Selain itu, Visual Studio
juga dapat digunakan untuk
mengembangkan aplikasi Silverlight,
aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di
atas .NET Compact Framework).
2. Pengujian Sistem
Sebelum program aplikasi
diterapkan, maka program harus bebas
terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan.
Untuk itu program aplikasi harus dites
terlebih dahulu untuk menentukan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi
pada saat digunakan. Program aplikasi
dites pada setiap halaman dan dilanjutkan
dengan pengetesan untuk semua halaman
yang telah dirangkai.
Berikut langkah-langkah testing pada
aplikasi do’a manasik haji :
a. Menjalankan Aplikasi pada PC
b. Menjalankan Aplikasi smartphone
Windows Phone
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahapan proses perancangan dan
implementasi telah dijabarkan dan
menghasilkan pembahasan dari aplikasi yang
dibangun ini. Hasil dan pembahasan akan
disertai tampilan program mulai dari home,
index atau daftar isi sampai about yaitu
tentang penulis. Untuk menjalankan aplikasi
doa manasik haji ini membutuhkan aplikasi
pendukung yaitu Microsoft Visual Studio
2010 dan Windows Phone Emulator 7.1.
Microsoft Visual studio berfungsi sebagai
aplikasi utama dalam merancang kode
script dan Windows Phone Emulator
sebagai aplikasi visual yang
menampilkan hasil dari pengkodingan
di Microsoft Visual Studio.
Tampilan Program Aplikasi
Tampilan program aplikasi doa
manasik haji berbasis windows phone
24
ini menggunakan windows phone
emulator. Tampilan pada halaman
utama atau home terdapat teks judul
“Kumpulan Do’a Manasik Haji” dan
“Bismillahirrohmannirrohim” berbentuk huruf
arab. Untuk background, penulis
menggunakan gambar suasana di ka’bah.
Berikut ini merupakan tampilan awal antar
muka aplikasi yang telah selesai dibuat.
Gambar 18. Tampilan Menu Utama
Gambar 18 di atas adalah
tampilan halaman utama (home) pada
aplikasi do’a manasik haji berbasis
windows phone. Aplikasi ini awalnya di
jalankan terlebih dahulu menggunakan
Visual Studio dan Windows Phone SDK
Simulator pada PC. Halaman utama
pada aplikasi ini hanya terdapat 2 button
/ tombol menu yaitu Index adalah daftar
isi yang berisi do’a-do’a manasik haji
dan About adalah informasi mengenai
penulis.
Tabel 5. Penjelasan komponen tampilan
menu utama
Gambar 19. Tampilan Daftar Isi
Gambar 19 diatas adalah tampilan isi
dari button “Index”, pada form ini
terdapat do’a-do’a manasik haji yang
dimulai dari do’a ketika keluar dari
rumah sampai do’a ketika kita sudah
berada di tanah suci mekkah.
No Komponen Keterangan
1
Nama aplikasi
2
Button index
3 Button About
25
Tabel 6. Penjelasan tampilan daftar isi
Gambar 20. Tampilan Isi Index
Gambar 20 diatas adalah isi dari salah
satu do’a manasik haji yaitu doa ketika
kita sudah sampai kembali ke tanah air.
Do’a ini terdiri dari tulisan arab, latin
beserta isi dan audionya.
Tabel 7. Penjelasan Tampilan Isi Index
No
Komponen Keterangan
1
Nama do’a
2
Isi do’a beserta artinya.
Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini bertujuan
agar mengetahui apakah aplikasi ini
sudah berjalan sesuai dengan
perancangan dan implementasinya.
Pengujian dilakukan dengan beberapa
tahap seperti di bawah ini :
Uji Coba Struktural
Uji coba ini dilakukan dengan
melihat kesesuaian rancangan dengan
hasil dimana visual yg dirancang apakah
sama dengan visual yang dihasilkan.
Tampilan halaman utama
Perancangan Hasil
No Komponen Keterangan
1
Daftar isi
2
Daftar index
Nama Aplikasi
In
d
ex A
b
o
ut
26
Gambar 21. Uji Coba Struktural
Halaman Utama
Gambar 21 menjelaskan
bahwa antara perancangan dan hasil
telah sesuai dimana nama aplikasi
terletak di bagian atas. Setelah itu
form index terletak di tengah-tengah
dan form about terletak paling
bawah. Tampilan dibuat sesederhana
mungkin supaya aplikasi yang
dihasilkan tidak terlalu memberatkan
sistem karena semakin kompleks /
semakin banyak form dan efek-efek
akan membuat aplikasi itu sendiri
menjadi berat untuk di access.
Perancangan Hasil
Gambar 22. Uji Coba Struktural form
index
Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional dilakukan
dengan menguji setiap button, fungsi
atau form yang dibangun. Berikut ini
merupakan tabel hasil uji coba
fungsional.
Tabel 8. Pengujian Aplikasi
No User
Interface
Harapan Kesesuaian
1
Menu
Awal
Terdapat 2
buah button
yaitu button
index dan
about.
Apabila
user
menekan
button
index maka
user akan
masuk ke
menu daftar
index
Sesuai
Sesuai
2
Menu
Index
Dalam
menu index
terdapat 21
daftar
do’a.apabila
user
memilih
do’a yang
pertama
akan masuk
ke tampilan
do’a
Sesuai
Sesuai
Daftar Index
Nama
Aplikasi
Isi
index
27
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian
tentang aplikasi doa manasik haji
berbasis windows phone dengan
menggunakan metode prototype ini
dibangun bertujuan untuk
mempermudah jema’ah haji maupun
calon jema’ah haji dalam menghapal
do’a manasik dan untuk meningkatkan
fleksibilitas dalam menghapal do’a
manasik tanpa harus membawa buku
bacaan do’a manasik yang begitu
tebal. Memang untuk saat ini kegunaan
dalam aplikasi ini belum bisa popular
seperti OS tetangga yaitu android
tetapi suatu saat akan datang masa
kejayaan sebuah sistem operasi
windows phone.
Windows phone tidak sebebas
android tapi suatu saat akan datang
dimana masa kejayaan dari sebuah
sistem operasi windows phone itu
sendiri dan akan bersifat open source.
Manfaat dari penelitian ini adalah
untuk menciptakan sebuah teknologi
mobile berbasis windows phone
berupa aplikasi do’a manasik haji yang
berguna untuk Jemaah haji sehingga
memudahkan jema’ah untuk
melapalkan dan membawanya.
Uji coba dilakukan untuk
mengetahui aplikasi ini apakah sudah
sesuai atau tidak dan dari hasil uji coba
dapat diketahui apabila ada error
dalam aplikasi ini. Berikut merupakan
tabel uji coba sistem yang dilakukan
penulis
Tabel 9. Uji Coba Sistem
No User
Interface
Harapan Kesesuaian
1
Menu
Awal
Terdapat 2
buah button
yaitu button
index dan
about.
Apabila
user
menekan
button
index maka
user akan
masuk ke
menu daftar
index
Sesuai
Sesuai
2
Menu
Index
Dalam
menu index
terdapat 21
daftar
do’a.apabila
user
memilih
do’a yang
pertama
akan masuk
ke tampilan
do’a
Sesuai
Sesuai
28
Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan :
1. Telah dibangun suatu Aplikasi
Do’a Manasik Haji Berbasis
Windows Phone.
2. Aplikasi do’a manasik haji
berbasis windows phone ini untuk
membantu para calon Jemaah haji
dalam menghapal tuntunan do’a
dengan cara yang lebih mudah dan
efisien.
Saran
Penulis mencoba memberikan
beberapa saran kepada pengguna yang
sekiranya dapat membantu dalam
pengembangan aplikasi ini. Ada
beberapa hal yang diperkirakan dapat
dikembangkan diantaranya adalah :
1. Diharapkan untuk kedepannya
dikembangkan menjadi aplikasi yang
lebih sempurna.
2. Materi yang diberikan diharapkan
ditambah dengan cara tuntunan praktek
melaksanakan ibadah haji.
3. Penambahan animasi yang lebih
interaktif dan variatif dapat menarik
pengguna untuk mempelajarinya
sehingga terasa lebih mudah dan
menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Haag and Keen 1996. Pengenalan
Teknologi Informasi. Gramedia, Jakarta.
Buyens, Jim. 2001. Web Database
Development. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
Muslimah. (2012, 13 April) “Do’a”
Diperoleh 2 Maret 2014, dari
http://muslimah.or.id/pengertian-dan-
makna-do’a/
Muslimah. (2012, 5 Agustus) “Ibadah
Haji” Diperoleh 2 Maret 2014 dari
http://muslimah.or.id/ibadah-haji/
Muslimah. (2012, 12 Mei) “Do’a
Manasik Haji” Diperoleh 2 Maret
2014 dari http://muslimah.or.id/do’a-
manasik-haji/
Arsyad, Sagi. (2008). Pengenalan .Net
dan C#. Universitas Indonesia, Jakarta.
Martin, Fowler, UMLD istilled Edisi
3, Panduan singkat tentang bahasa
pemodelan objek standar, Penerbit
Andi, Yogyakarta, 2005.
Leman, (1997). Metodologi
Pengembangan Sistem, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.