SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PELUMAS TERBAIK UNTUK BERBAGAI JENIS KENDARAAN BERMOTORAbdullahTarmidzi . T1¿¿ Sri Setyaningsih,2¿¿ Lita Karlitasari3¿¿

Email : Abdullah.t098@gmail.comProgram Studi Ilmu Komputer, F-MIPA Universitas Pakuan

ABSTRAKPelumas adalah bagian yang tak terpisahkan dari kendaraan bermotor. Mobil secanggih

apapun, bila tanpa pelumas dipastikan tidak akan bisa bekerja. Karena, pelumas amat sangat menentukan kemampuan kinerja sebuah mesin, apakah mesin otomotif maupun mesin industri. Kesalahan menggunakan pelumas bisa berakibat fatal, demikian juga apabila kualitas pelumas jelek dan tercemar, akan mengakibatkan mesin rusak dalam waktu dekat. oleh karenanya, dibuatlah Sistem penerapan metode composite performan index (CPI) dalam penentuan pelumas terbaik untuk kendaraan bermotor, Penerapan metode ini semata-mata untuk mengetahui pembobotan dari masing-masing pelumas yang ada diperusahaan. Manfaat penelitian ini adalah untuk membantu pengguna kendaraan dalam menentukan pelumas terbaik untuk kendaraannya, Sistem dibuat untuk memberikan pengetahuan tentang pelumas / oli mana yang lebih baik dan kurang baik. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu PHP dan database yang digunakan MySQL. Sistem ini sudah melalui tahap validasi diantaranya uji coba struktural, uji coba fungsional, uji coba analisis sensitivitas.

Kata Kunci : Pelumas, CPI, Kendaraan, kualitas, Kekentalan, Harga. PENDAHULUAN

Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya kemajuan didalam segala bidang terutama dalam bidang teknologi. Kemajuan di dalam bidang teknologi ini memudahkan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami kemajuan adalah otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada kendaraan-kendaraan sekarang selalu ingin meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah terhadap lingkungan. Usaha di dalam peningkatan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah terhadap lingkungan salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sistem pelumasan. Dalam hal ini akan diterapkan sebuah sistem penetuan pelumas terbaik untuk kendaraan bermotor. Dimana nantinya akan memudahkan pengguna kendaraaan untuk mengetahui pelumas terbaik mana untuk kendaraannya.

Kendaraan adalah semua jenis dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi utama dari kendaraan ini adalah sebagai alat transfortasi khususnya di darat. Kendaraan juga mebutuhkan pelumas untuk bisa menjalankan mesin yang ada pada kendaraan. Pelumas adalah bagian yang tak terpisahkan dari kendaraan bermotor. Mobil secanggih apapun, bila tanpa pelumas dipastikan tidak akan bisa bekerja. Karena, pelumas amat sangat menentukan kemampuan kinerja sebuah mesin, apakah mesin otomotif maupun mesin industri. Kesalahan menggunakan pelumas bisa berakibat fatal, demikian juga apabila kualitas pelumas jelek dan tercemar, akan mengakibatkan mesin rusak dalam waktu dekat. oleh karenanya, pemilihan dan penggunaan pelumas yang tepat akan sangat membantu kelancaran kerja mesin dan membuatnya lebih awet.

1

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan Tahap Pengembangan System Development Life Cycle (SDLC). Tahapan ini cukup lengkap dan terstruktur terdiri dari 6 tahapan yaitu, Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Uji Coba dan Penggunaan sistem.

Gambar 1. Sistem Development Life Cycle (SDLC)

1. PerencanaanTahap perencanaan sistem dilakukan

dengan cara mengumpulkan data – data tentang pemilihan Pelumas berupa data kekentalan, tingkatan, harga, dan jenis kendaraan. Wawancara dilakukan kepada salah satu pegawai PT.SINAR BERLIAN AUTO GRAHA MITSUBISI untuk mengetahui bagaimana proses pemilihan

Pelumas Tebaik yang dilakukan oleh pihak PT.SINAR BERLIAN AUTO GRAHA MITSUBISI, sebagai acuan untuk Perencanaan sistem yang akan dibuat. Data awal yang sudah dikumpulkan digunakan untuk memudahkan dalam proses pembangunan sistem dan dalam pengimplementasian perhitungan metode yang digunakan dalam penelitian.

2. AnalisisTahap analisis sistem merupakan

tahap menganalisis sistem baik yang sedang diterapkan maupun melakukan pengembangan dari sistem yang sudah ada. Pada tahap analisis ini dilakukan pula penseleksian dan pengolahan data awal yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. Data awal yang diproses berupa data – data persyaratan pemilihan Pelumas Tebaik yang diajukan oleh PT.SINAR BERLIAN AUTO GRAHA MITSUBISI, seperti data Rekomendasian pelumas untuk benerapa jenis kendaraan.

3. PerancanganTahap perencanaan sistem ini adalah

tahap dimana perencanaan berdasarkan observasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data – data tentang pelumas yang baik melalui pemilihan kualiatas. Kekentalan dan Harga. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses pembuatan perancangan Database Entity Relationship Diagram (ERD), Sistem secara umum, dan secara detail.

4. ImplementasiTahap implementasi pada tahap ini

merupakan suatu proses pembuatan sistem dari hasil perancangan. Perhitungan sistem menggunakan metode composite performance index (CPI) dan microsoft excel, Adobe Dreamweaver digunakan untuk merancang desain tampilan dan source code menggunakan bahasa pemorograman PHP. MySQL digunakan

2

untuk pembuatan database microsoft . Perancangan yang sudah dibuat secara konsep agar mulai dibuat dan di terapkan ke dalam rancangan yang sebenarnya.

5. Uji CobaTahap Uji coba ini terdapat empat

tahapan pengujian, yaitu :1. Uji Coba Struktural

Uji coba ini dilakukan dengan menguji coba seluruh halaman yang ada pada web dengan cara menjalankan semua halaman apakah halaman tersebut sudah berjalan dengan baik atau tidak.

2. Uji Coba FungsionalUji coba ini dilakukan dengan cara memanipulasi data yaitu diisi dengan benar, kemudian disimpan dalam database, dan berfungsi untuk mengetahui sistem yang digunakan berjalan dengan baik atau tidak.

3. Uji Coba ValidasiUji coba ini dilakukan dengan memeriksa keakuratan hasil data yang telah di masukkan, ke dalam aplikasi yang dibuat. Contohnya data yang sudah di masukkan pada halaman admin apakah hasil output sama dengan data yang dimasukan pada halaman admin.

6 . PenggunaanPada tahapan penggunaan sistem

yang dirancang akan disimpan dalam suatu media penyimpanan berupa CD ROM, dan tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasi tersebut maka dilakukan compresse terhadap aplikasi tersebut. Selain itu, program yang telah dihasilkan akan dipresentasikan kepada dosen untuk memperlihatkan hasil web dengan kegunaan serta keakuratannya.

HASIL DAN PEMBAHASANHasil

Hasil dari implementasi berupa aplikasi web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

menggunakan aplikasi pengolahan database PHPMyAdmin MySQL. Pembahasan pada sistem ini dibagi menjadi 3, yaitu dalam penggunaan database, model base dan user interface

Penggunaan Model BasePada sistem ini menggunakan metode

Composite Performance Index dalam penentuan Pelumas Terbaik. Syarat yang ditentukan dalam pemilihan Pelumas ini berupa data Kualitas, Kekentalan, dan Harga. Melihat dari persyaratan untuk mendapatkan Pemilihan Pelumas memiliki skala penilaian yang berbeda-beda maka digunakan metode CPI. Karena CPI mampu mentrasformasikan skala yang berbeda menjadi nilai yang seragam sehingga diperoleh nilai alternatif. Alternatif-alternatif yang sudah terurut berdasarkan nilai tersebut akan membantu pengambil keputusan sehingga memiliki penilaian yang sama terhadap satu alternatif. Konsep penilaian metode CPI ini dengan memeperlihatkan matrik awal penilaian yang ditransformasikan menjadi tabel 1, dengan menggunakan teknik perbandingan indeks kinerja. Dengan contoh terdapat 4 alternatif yaitu Gasoline Engine Oil SM, Gasoline Engine Oil SL, Diesel Engine Oil CF-4 dan Diesel Engine Oil CF dengan kriteria yang diperhitungkan yaitu kualitas, kekentalan, dan harga, tetapi untuk mendapatkan nilai Kualitas dihitung terlebih dahulu.Tabel 1. Matriks awal penilaian alternatif pemilihan Pelumas.alternatif kualitas kekentalan hargaGasoline Engine Oil SM

0.3877 0.4081 0.2041=100

Gasoline Engine Oil SL

0.2222=100 0.4444 0.3333

Diesel Engine Oil CF-4

0.5937 0.1562 0.25

Diesel Engine Oil CF

0.5428 0.0857=100 0.3714

3

Bobot 0.5 0.3 0.2

Bentuk perhitungannya adalah sebagai berikut:Kualitas :Gasoline Engine Oil SM = (0.3877/0.2222)*100 = 174.48Gasoline Engine Oil SL = 100(Karena nilai 0.2222diubah menjadi 100)Diesel Engine Oil CF-4 = (0.5937/0.2222)*100 = 267.19Diesel Engine Oil CF = (0.5428/0.2222)*100 = 244.28

Kekentalan :Gasoline Engine Oil SM = (0.4081/0.0857)*100 = 476.19Gasoline Engine Oil SL = (0.4444/0.0857)*100 = 518.55Diesel Engine Oil CF-4 = (0.1562/0.0857)*100 = 182.25Diesel Engine Oil CF = 100 (Karena nilai 0.0857 diubah menjadi 100)

Harga :Gasoline Engine Oil SM = 100(Karena nilai 0.2041 diubah menjadi 100)Gasoline Engine Oil SL = (0.3333/0.2041)*100 = 163.30Diesel Engine Oil CF-4 = (0.25/0.2041)*100 = 112.49Diesel Engine Oil CF = (0.3714/0.2041)*100 = 181.97

Nilai kualitas, kekentalan dan harga, satuannya tidak sama sehingga tidak dapat langsung digabungkan. Matriks ini diubah kedalam bentuk seragam yaitu dengan menetapkan nilai minimum menjadi 100.

Tabel 2. Matriks Hasil Transformasialternatif kualitas kekentalan harga RangkingGasoline Engine Oil SM

174.48 476.19 100 250.1

Gasoline Engine Oil SL

100 518.55 163.30 238.22

Diesel Engine Oil CF-4

267.19 182.26 122.49 212.77

Diesel Engine Oil CF

244.28 100 181.97 188.53

Bobot 0.5 0.3 0.2

Nilai adalah kriteria tren positif karena semakin besar nilai kualitas maka pelumas yang mengikuti perhitungan semakin layak menjadi yang terbaik. Nilai kualitas terkecil pada gasoline engine oil SL maka nilai kualitas tersebut dikonversikan menjadi 100 dan dijadikan basis perhitungan transformasi nilai teknis, begitu pula dengan nilai kekentalan dan harga. Perhitungan nilai alternatif berdasarkan nilai setiap kriteria menunjukan bahwa nilai alternatif oli a, b, c,

d masing – masing adalah 250.1, 238.22, 212.77, 188.53. dengan demikian Gasoline Engine Oil SM sebagai peringkat 1 peringkat 2 oleh Gasoline Engine Oil SL, peringkat 3 Diesel Engine Oil CF-4 dan kemudian Diesel Engine Oil CF.

Perancangan Flowchart

Gambar 2. Flowchart admin

Gambar 3. Flowchart pengunjung

Gambar 4. Flowchart perhitungan CPI pada program

4

Antarmuka Pengguna/User InterfaceUser interface pada sistem dirancang

sederhana agar dapat memudahkan user dalam menggunakan serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh user. Berikut merupakan tampilan dan penejelasan user interface pada sistem ini.

Gambar 5. Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 6. Tampilan Halaman admin analisis

Gambar 7. Tampilan Halaman pengunjung

B. Halaman Data PelumasPada tampilan halaman Pelumas

merupakan halaman yang berisi mengenai informasi pelumas Mitsubishi. Disni pengunjung bisa membaca data-data pelumas yang sudah di rekomendasikan oleh perusahan Mitsubishi, dan jika di klik akan

ada rekomendasian masing-masing pelumas untuk kendaraan tertentu.

Gambar 8. Tampilan Halaman Data Pelumas

Gambar 9. Halman pelumas dan kendaraan

Gambar 10. Halaman Analisis

Pembahasan Hasil dari penelitian ini adalah, dengan

menggunakan metode CPI (Composite Performance Index) untuk menentukan pelumas terbaik yang cocok untuk kendaraan tertentu. Analisis dilakukan dengan mengambil 4 pelumas untuk dibandingkan kinerjanya, hasil analisis dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

.

5

Gambar 11 Hasil perhitungan sistemHasil perhitungan sesuai dengan

Rekomendasian dari perusahan PT.SINAR BERLIAN AUTO GRAHA bahwa peringkat teratas atau tertinggi pelumas terbaik di tempati oleh jenis pelumas Gasoline Engine Oil SM, peringkat kedua di tempati oleh jenis pelumas Gasoline Engine Oil SL, peringkat ketiga di tempati oleh jenis pelumas Diesel Engine Oil CF-4, dan peringkat keempat atau terbawah di tempati oleh jenis pelumas Diesel Engine Oil CF, hasil ini sudah disesuai dengan perhitungan metode CPI dan perhitungan dari perusahaan tersebut dan sudah di tanda tangani Oleh bapak Ilyas Suhendi selaku kepala Bagian Mekanik.Uji Coba Sistem

Dalam tahap ini merupakan tahap pengujian aplikasi sistem yang telah di implementasikan meggunakan Adobe dreamwaver dan mysql. Dengan adanya uji coba ini, dapat di ketahui kekurangan sistem yang telah dibuat , selain itu juga dapat diketahui apakah sistem sudah berfungsi

dengan baik atau sesuai dengan yang diinginkan.

a. Uji Coba StrukturalUji coba struktural dilakukan untuk

memastikan apakah keadaan website ini terstruktur dengan baik sesuai dengan yang telah diharapkan atau tidak. Uji coba structural adalah menguji setiap form atau halaman yang telah dirancang dengan cara menjalakan program tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Uji coba StrukturalForm Action Keterangan Hasil

1Form

halaman utama

gambar Sesuai

2 Form pelumas

Input pelumas

dan kendaraan

Dapat menginputkan pelumas dan

kendaraan yang cocok.

Sesuai

3 Form analisaInput Nilai

dan pelumas

Dapat memilih pelumas dan menentukan

kendaraan yang akan diinputkan

nilainya

Sesuai

4 Form hasil perhitungan

Menampilkan hasil

Atau Nilai tertinggi

Sesuai

5

Form pemilihan oli

untuk kendaraan

Artikel tentang pelumas yang

baik untuk kendaraan tertentu.

Sesuai

6 Form tentang aplikasi

Artikel tentang aplikasi sesuai

b. Uji Coba Fungsional

Gambar 12. Form login

6

Gambar 13. From utama admin

Gambar 14. From pemilihan oli untuk kendaraan

Gambar 15. Halaman analisis c. Uji Coba validasi

Uji coba validasi dilakukan untuk mengetahui keakuratan hasil data yang diolah pada sistem dengan hasil perhitungan manual.Pencocokan dilakukan dengan melihat nilai akhir atau perangkingan.

Gambar 16.Hasil perhitungan secara sistem

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanDari hasil penelitian selama

perancangan dalam penerapan metode CPI (Composite Performance Index) untuk penemtuan Pelumas terbaik dan proses uji coba pada sistem yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pendukung keputusan dapat diaplikasikan untuk menentukkan peringkat tertinggi pelumas/oli yang ada di PT.SINAR BERLIAN AUTO GRAHA yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu kualitas pelumas, kekentalan pelumas, dan harga Pelumas, Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan Pelumas Terbaik Untuk Berbagai Jenis Kendaraan Bermotor.Berdasarkan hasil perhitungan, sistem dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan nilai yang diinputkan. Hasil peringkat sistem sesuai dengan alternatif dan kriteria yang telah ditentukan. Alternatif yang diinputkan yaitu jenis pelumas Gasoline Engine Oil SM, Gasoline Engine Oil SL, Diesel Engine Oil CF-4, dan Diesel Engine Oil CF. Setiap pelumas diberikan bobot oleh para ahli atau pakar yang mengerti tentang pelumasan.Saran

sistem ini dapat dikembangkan ke lingkup yang lebih luas yaitu dengan

7

menambahkan perhitungan masa ketahan pelumas dengan menggunkan metode SAW atau dengan metode logika fuzzy, selain itu dapat digunakan metode yang lain yang cocok untuk pemilihan dan perbandingan.

DAFTAR PUSTAKAYanto, dkk.2012. Sistem Pendukung

Keputusan Evaluasi Pemilihan pelumas terbaik dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Sistem Informasi Bisnis. 02(2012). Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus.

Giana.2010. Sistem Pendukung Keputusan penentuan jenis pelumas/oli terbaru dan terbaik Kabupaten Majalengka Menggunakanan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Bandung

Lulu, Yohana Dewi dkk .2010. Aplikasi Sistem penunjang keputusan Pemilihan pelumas terbaik dengan menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Yogyakarta

. Thomas L, Saaty , “Pengertian Metode AHP”, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2009.

Kusrini, “Prosedur Kegiatan CPI”, Edisi I jilid1, Penerbit Haerulnisa, Jakarta, 2008.

http://www.Rimantho.com/2010/01/definisi-kelayakan.html, 2003. (Diakses pada 10 Mei 2015)

http://www.lumasmultisarana.com/2013/04/ pengertian-pelumas, 2013., (Diakses pada 10 Mei 2015)

http://www.gerafif.com/2011/07/olitop-1-motor.html), 2011. (Diakses pada 11 Mei 2015)

http://www.pelitaterang.com/2011/ 10/ oli federal- motor.html), 2011. (Diakses pada 11 Juli 2015)

http://www.bimbingan.org/pengertian-kendaraan-bermotor-menurut-para-ahli.htm(Diakses : Tanggal 23 Juli 2015, Pukul 20.30 Wib)

http://berlianindo.blogspot.com/2012/09/mengapa-mesin-butuh-pelumas-prinsip.html(Diakses : Tanggal 20 Juli 2015, Pukul 20.30 Wib)

https://dealerhyundaikia.wordpress.com/2012/07/02/mitsubishi-siap-pasarkan-pelumas-resmi-di-indonesia/ (Diakses : Tanggal 20 Mei 2015, Pukul 20.30 Wib)

http://danialmandala.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-fungsi-komponen-cara-kerja.html (Diakses : Tanggal 10 Agustus 2015, Pukul 20.30 Wib)

8