PH

OTO

GR

AP

H I

LLU

ST

RA

TIO

N B

Y C

RE

DIT

TK

Kekuatan NEC berasal dari pengalaman mengelola jaringan-jaringan ritel besar di Jepang

Teknologi unggul NEC di bidang pengenalan citra (image recognition) akan menghapus kebutuhan untuk menggunakan barcode di toko-toko seperti tampak pada terminal POS yang kini dalam tahap pengembangan ini

SYSTEM PLANNINGDEVELOPMENT

(SYSTEM INTEGRATION & HARDWARE）

IMPLEMENTATIONOPERATION/MAINTENANCE

IT LCM*SERVICE

*LCM = Life Cycle Management

RBSC(REGIONAL RETAIL

BUSINESS SUPPORTCENTER)

GTC(GLOBAL TRAINING

CURRICULUM)

SOLUTION

EXPORT KNOW-HOW& �LOCALIZE OPERATION& �LOCALIZE OPERATION

cocok untuk semua”. Jadi, NEC selalu menyediakan beragam pilihan, dari paket perangkat keras maupun lunak bagi jaringan yang hanya terdiri dari beberapa toko hingga yang ratusan toko.

Mendukung Perkembangan BisnisLangkah yang ditempuh NEC sudah terbukti berhasil di Taiwan, Thailand, Malaysia dan Indonesia di mana banyak jaringan toko bergantung pada solusi yang disediakannya.

“Saat kami datang, mereka umumnya menyatakan kesulitan dengan skalabilitas ,” kata Inaba. Ia menjelaskan, “Kebanyakan dari mereka sudah mengembangkan sistem manajemen sendiri, namun menghadapi kendala ketika hendak berekspansi. NEC memiliki solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka dan bisa menyediakan platform yang nyaman digunakan untuk mengelola cabang sekaligus bisnis mereka.”

Pengalaman NEC menunjukkan bahwa kontak dengan pelanggan dan pengumpulan data yang relevan merupakan kunci bisnis. Hal ini memungkinkan para manajer toko dan pemegang hak waralaba untuk mengendalikan operasi dengan baik, menjadikan seluruh jaringan lebih responsif serta lebih menguntungkan.

Langkah BerikutJika semua sistem manajemen

telah terpasang, NEC masih dapat menambahkan solusi tingkat lanjut (advanced) sehingga bisnis advanced) sehingga bisnis advancedlebih berkembang dan pelanggan mendapat pengalaman belanja lebih baik. Beberapa dari solusi ini tengah dalam tahap pengembangan atau uji coba di sejumlah peritel Jepang.

Contohnya adalah sistem FieldAnalyst yang secara otomatis dapat mengidentifikasi gender gender genderpelanggan, menerka usianya dan

mengikuti pola belanjanya selagi menyusuri toko. Data tersebut kemudian diringkas dan dikirim ke kantor pusat agar penempatan produk dan lalu-lintas barang berjalan optimum dan selanjutnya menghasilkan penjualan lebih baik.

Pengenalan citra (image recognition) juga mampu menghasilkan sistem POS yang revolusioner. Sistem ini, kini dalam tahap pengembangan, akan mampu mengenali produk tanpa harus menggunakan barcode. Sistem ‘Smart Shelving’ menghubungkan rak-rak produk dengan komputer pengontrol inventaris sehingga informasi seketika tentang tingkat ketersediaan barang bisa diperoleh.

Ringkasnya, untuk berbagai usaha yang baru didirikan maupun untuk pengembangan jaringan ritel, solusi NEC senantiasa memastikan adanya aspek keamanan sekaligus teknologi yang telah dicoba dan teruji di pasar yang memiliki tuntutan konsumen sangat tinggi yaitu di Jepang.

Learn more www.nec.com/retail/>P

HO

TOG

RA

PH

ILL

US

TR

AT

ION

BY

CR

ED

ITT

K

Kemudahan dan Kenyamanan Tanpa Henti

Takuyaki Inaba, Pakar Senior untuk Divisi Solusi Retail Global NEC dan Kepala RBSC

© NEC Corporation 2014. NEC and the NEC logo are registered trademarks of NEC Corporation. Empowered by innovation is a trademark of NEC Corporation.

Di Jepang, convenience store sejak lama merupakan bagian dari keseharian masyarakat, dipicu gaya hidup yang mendorong kebiasaan belanja

nyaris tanpa kenal waktu. Bisnis ritel tak lagi terbatas di

department store atau supermarket besar, namun telah bergerak menuju toko-toko lebih kecil namun nyaman yang hadir di setiap sudut.

Toko-toko seperti ini telah berevolusi dari sekadar kegiatan bisnis 24 jam hingga layanan yang tak lagi terbatas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Di balik pergeseran ini ada infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang mengesankan.

Apa Kebutuhan Pelanggan, Kapan TersediaNEC menyediakan infrastruktur yang diperlukan termasuk solusi yang

disesuaikan kebutuhan khusus masing-masing operator convenience store dan kemudian berkontribusi secara signifikan pada perkembangan serta kesuksesan mereka.

Pengalaman dalam mendukung peritel Jepang menjadikan NEC mampu mengembangkan solusi berupa paket perangkat lunak DCMStar/ChainStore. Dengan sistem ini, bahkan perusahaan yang baru membuka jaringan toko bisa mulai beraktivitas dengan cepat dan mudah.

Kontrol inventaris dari menit ke menit memungkinkan kantor pusat memastikan bahwa setiap cabang memperoleh pasokan sesuai produk yang benar-benar dibutuhkan. Dengan demikian, operasi yang efisien sekaligus menguntungkan dapat berlangsung setiap hari.

Dalam pergerakan bisnis yang cepat sebagaimana terjadi dalam pengelolaan

jaringan convenience store, informasi menit-ke-menit bersifat vital. DCMStar/ChainStore menyediakan informasi terkait hasil penjualan selain membangun dan mengembangkan jaringan yang ada.

Membangun Basis PelangganPromosi, program point reward dan sistem pembayaran e-money dapat membentuk loyalitas pelanggan. DCMStar/ChainStore mempunyai kemampuan untuk melaksanakan dan mengelola semua itu selain menyediakan sistem terkait pengelolaan CRM. Sementara itu, solusi e-money terintegrasi (IEMS) NEC juga dapat lebih meningkatkan pengalaman belanja pelanggan termasuk dengan pemanfaatan terminal NFC (Near Field Communication) guna membaca kartu atau telepon selular yang sesuai.

Takayuki Inaba, Senior Expert Global Retail Solutions Division NEC menyatakan, “Toko-toko Jepang merupakan pionir dalam pengumpulan data demografi pelanggan dan kebiasaan mereka dalam berbelanja.”

Paket LengkapSementara itu, NEC juga telah mendirikan Regional Retail Business Support Center untuk kawasan Asia-Pasifik. Berbasis di Kuala Lumpur, pusat dukungan ini melengkapi anak perusahaan lokal dan mitra NEC dengan paket-paket perangkat lunak, program pelatihan, dukungan teknis serta layanan terkait.

Bekerja di berbagai negara Asia menghadirkan sejumlah tantangan. Contohnya adalah lokalisasi perangkat lunak. Hal ini harus dilakukan dalam berbagai bahasa serta script. Tidak ada yang namanya “satu formula

NEC2.indd 82 03/03/14 12:02

SPECIAL ADVERTISING SECTION REPRINTED FROM THE MARCH 10, 2014 ISSUE ( INDONESIA EDITION) OF ADVERTISEMENT