henti jantung 2015

8/20/2019 Henti Jantung 2015

1/54

BANTUAN HIDUP DASARPADA HENTI JANTUNG

dr. Bagus Andi Pramono


2/54

HENTI JANTUNG

• Jantung kehilangan ungsi se!aramendadak dan sangat ti"a#ti"a

• $%&.&&& kasus'tahun di USA

• Pen(e"a" kematian )) Stroke* +a Paru*+a ,amae

• -% meninggal se"elum masuk RS

• Terutama dise"a"kan oleh kelainanstruktural /antung terutama 0en(akit

/antung koroner


3/54

PEN1EBAB

2. Pen(akit Jantung 34%#5%672. I,A 34&6 $. ,iokarditis8. 9ardiomio0ati %. Trauma'tam0onade:. Gagal Jantung ;. Aritmia

8. Res0irasi 72. Hi0oksia8. Hi0erka0nea

:. ,eta"olisme2. hi0erkalsemia :. hi0er'hi0okalemi8. Hi0otermi

$. Sengatan listrik%. Re


4/54

Ge/ala klinis

• Tidak sadar' tidak ada res0on• Tidak ada na0as ' sulit "erna0as 3mega0#

86

• Tidak ada nadi


5/54

GA,BARAN E9G

2. >entrikel ?"rilasi8. >entrikel takikardi tan0a nadi

5& didahului dengan >ES rekuen atau run>T

2': n(a aki"at R on T* 8': n(a aki"at es!a0e3late6 >ES

:. PEA$. Asistole


6/54

Ventricular Tachycardi


7/54

Ventricular Fibrillatio


8/54

PULSELESS ELECTRICALACTIVIT !PEA"


9/54

ASIST@

• Asistol tidak adan(a aki=itas elektrikdari =entrikel dengan atau tan0a disertaiakti=itas elektrik atrium.

• Biasan(a taha0 akhir dari 0rolonged >'PEA dan "erkorelasi dengan laman(a henti

/antung 0rognosis "uruk


10/54


11/54

Aki"at henti /antung

9ematian otak

Tia0 2 menit terlam"at de?"rilasi

9ematian "ertam"ah 4#2&

dengan ?"rilasi* kematian men/adi :#$


12/54

28

Tu/uan 7) mengem"alikan ungsi 0erna0asan

) mengem"alikan sirkulasi

) men!egah kematian 'kerusakan otak.

Prinsi0 7

Immediatere!ognition

and a!ti=ation

Earl(+PR

Ra0idde?"rillation

ECe!ti=ead=an!ed

lie su00ort

Integrated0ost#!ardia!

arrest !are

RESUSITASI


13/54

Prinsi0 resusitasi

2. +e0at mengenali dan akti=asi7!e0at mengenali tanda dan ge/ala henti /antung sertamenghu"ungi asilitas kegaat daruratan misal

0anggil 225 8. Earl( +PR 7 !e0at lakukan R9P

# + 7 !ir!ulation# A 7 aira(# B 7 Breathing

:. Ra0id de?"rilation 7 !e0at identi?kasi adan(a >T'> !e0at

lakukan de?"rilasi. $. ECe!ti=e A+S 7 !e0at menda0at 0ertolongan alat "antu0erna0asan dan tera0i medikamentosa untuk mengontrolsirkulasi %. Integrated 0ost#!ardia! arrest !are7 0enanganan 0asien0as!a henti

/antung


14/54

Keterlambatan BHDKeterlambatan BHD

#eterla$batan #e$un%&in#eterla$batan #e$un%&in

'H( berha)il'H( berha)il

* $enit +, dari ** $enit +, dari *

. $enit /- dari *. $enit /- dari *

*- $enit * dari **- $enit * dari *


15/54

R9P

2%

Prinsi0#0rinsi07

• Segera diker/akan setelah diagnosis henti /antung ditegakkan

• 9om0resi 0ada 0enderita (g mem0un(ai

den(ut tidaklah "er"aha(a di"andingketerlam"atan melakukan R9P 0ada0enderita tan0a den(ut karena akanmengurangi ke"erhasilan resusitasi


16/54

R9P "erkualitas

9om0resi kuat 38 in!h'%!m6 dan !e0at32&&F'm6

+hest re!oil kom0lit

,inimal interu0si saat kom0resi Hindari =entilasi "erle"ih

Rotasi kom0resor setia0 8 menit

Jika tidak ter0asang ad=an!ed aira(* rasiokom0resi7 =entilasi7 :&78


17/54

+hain o Sur=i=al

Immediatere!ognition

and a!ti=ation

Earl(+PR

Ra0idde?"rillatio

n

ECe!ti=ead=an!ed

liesu00ort

Integrated0ost#

!ardia!arrest !are


18/54

PERIKSA KEMBALI KEADAAN KORBAN DENGAN

CARA MENGGONCANGKAN BAHU KORBAN


19/54

SEGERA BERTERIAK MINTA

PERTOLONGAN


20/54

A#TIF#AN E0S

• No tele1hone )i)te$ e$er%ency

• Pro)edur E0S yan% ba&u

lo&a)i 2 no tel1 dari $ana 1an%%ilandila&u&an2 a1a yan% ter3adi2 3u$lah

&orban2 &eadaan &orban2

1ertolon%an a1a yan% )edan%dila&u&an2 in4or$a)i lain


21/54

Prin!i0le o BS

Source: Guideline of CPR and ECC, American ear! A""ocia!ion, #$%$


22/54

NILAI SIR#ULASINILAI SIR#ULASI

• Nadi !arotis 2& det

• Ada ' tidak

&'(&'(

Nafa" Bua!anNafa" Bua!anTan)a P*LTan)a P*L

&+(&+(

Nafa" Bua!anNafa" Bua!an' P*L' P*L


23/54

Meraba Denyut NadiMeraba Denyut Nadi

Nilai SirkulasiNilai Sirkulasi


24/54

PIJAT JANTUNG LUAR

• 1ada *56 ba7ah)ternu$2 diantara6 1uttin% )u)u

• 8 9 / c$ !(e7a)a"

• 62/ : . c$ !Ana&9ana&5 * tan%an"

• Ra)io Pi3at

Jantun% Luar 5Na4a) 'antu .- ;6


25/54

• Sebelu$ intuba)i

(e7a)a !


26/54


27/54

Setelah / @ )i&lu) .- ;6

nilai ulan% )ir&ula)i

Sir&ula)i ! 9 " ; teru)&an PJL

Sir& !" Na4a) !9" ; na4a) buatan

*- : *6 B50enit

Sir& !" Na4a) !" ; 1o)i)i )i)i

$anta1 3a%a 3alanna4a)


28/54

9a0an R9P dihentikan

a. Belum ada aturan (ang "aku

". Dengan mem0ertim"angkan "an(ak aktor7• Henti /antung disaksikan'tidak

• @nset +PR dan de?"rilasi

• Irama aal henti /antung

• 9omor"id 0asien

• 9ondisi se"elum henti /antung

• Periode R@S+

• 9emungkinan res0on' R@S+• Risiko !edera ?sik 0enolong

!. Be"era0a ahli7 :& menit


29/54

9a0an R9P tidak diker/akan

a. Henti /antung (ang disaksikan7 Ada 0enolakan keluarga

,em"aha(akan 0enolong

Pada 0en(akit stadium terminal

A0a"ila "erhasil di0erkirakan kualitas hidu0 sangatke!il

". Henti /antung (ang tidak disaksikan7

# ada tanda kematian (g tidak "eru"ah le"am ma(at# sudah mulai ada tanda#tanda 0em"usukan

# 0enderita mengalami trauma (g tidak da0at

diselamatkan


30/54

Nilai Perna4a)an

ihat 3look6

Dengar 3listen6

Rasakan 3eel6

aktu 7 2& DETI9 Henti Naas # Naas Tidak Adekuat

NAAS BUATAN 8


31/54

PEMERIKSAAN JALAN NAFAS


32/54

MEMB-KA *ALAN NA.AS

Head Tilt Cin Li!t


33/54

JA" THRUST


34/54

BREATHING


35/54

'ila 1erna4a)an dan )ir&ula)i&e$bali nor$al dan &orban tida&didu%a $e$ili&i cedera ceri&al

PDSISI SISI 0ANTAP


36/54


37/54

NAFAS 'UATAN

•0outh to $outh• 0outh to no)e

• 0outh to )to$a

• 0outh to $a)& • 'a%9ale9$a)& deice

a#nea$ na!a% abn&rmal$ na!a% tida' ade'(at


38/54


39/54

BREATHINGBREATHING

Mulut - mulut Mulut - MaskerMulut - mulut Mulut - Masker


40/54

"Bagging" : lebih baik berdua "Bagging" : lebih baik berdua

BREATHINGBREATHING


41/54

Aira(#Breathing

• Ad=an!ed aira( telah ter0asang kom0resi dada dilakukan se!arakontin(u Kminimal 2&& F ' menitL dan

siklusn(a tidak "erhu"ungan lagidengan =entilasi

• >entilasi di0ertahankan kurang le"ih 2naas "antuan tia0 ;#5 detik Kkira#kira5#2& F ' menitL


42/54


43/54

Sim0li?edBS


44/54


45/54


46/54


47/54


48/54

AED andDe?"rillator


49/54

AED


50/54

De?"rilasi

• Tu/uan7 menghentikan se!ara singkatakti=itas listrik /antung 0ada /antungnormal da0at mengem"alikan akti=itas

listrik ke irama s0ontan• Pada menit aal setelah dilakukan

de?"rilasi (g "erhasil irama s0ontanse!ara khas lam"at dan tidak

menghasilkan den(ut atau 0erusi sehingga R9P di0erlukan

e r a or $anua


51/54

e r a or $anuae@ternal"

8 t(0es7

# ,ono0hasi!# Bi0hasi!


52/54

@BAT 1ANG SERING DIGUNA9ANPADA HENTI JANTUNG

2. E0inerinIndikasi 7 PEA'Aistole dan >'0>T tidak res0on

de?"rilatorDosis 7 2 mg i.= "olus da0at diulang tia0 :#% menit

ET 7 dosis 8#8.% kali dosis i.= 8. ido!ainIndikasi 7 >'0>T reraktar 0ada de?"rilatorDosis 7 2#2*% mg 'kgBB "olus i.=* da0at diulang tia0 :#% menit dengan dosis &*%#&*4% mg'9g BB.Dosis maF : mg'9g BB

ET 7 8#8*% F dosis i.=

:. Atro0inIndikasi 7 "radiasistole o.k re


53/54

$. ,agnesium sulat Indikasi 7 >T Torsardes de 0oint* > Dosis 7 2#8gr ,g Sulat dilarutkan 2& !!D% dan

di"erikan dalam 2#8 menit. Pada > dengan "olus !e0at.

%. Sodium "ikar"onat7 Indikasi 7 # R9P (ang lama

# Henti /antung karena hi0erkalemi. Dosis 7 2 mEM'kg BB i.= "olus* dilan/utkan setengahdosis

setia0 2& menit. E=aluasi analisa gas darah. Tidak 0erlu sam0ai terkoreksi 0enuh

;.Amiodaron .

Indikasi 7 0ilihan I untuk >'>T tan0a nadi. Dosis 7 :&& mg dien!erkan dalam 8:& !! Na+ atau

Dekstrose % I> 0elan#0elan. Dosis ulangan2%& mg tia0 :#% menit* dosis maF. 8*8 gr'8$ /am.


54/54

henti jantung 2015

Documents