BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode siklus hidup penegmbangan sistem (System Development life Cycle - SDLC). Menurut MC leod (1996), ada lima tahapan siklus hidup pengembangan sistem yaitu :

Gambar 1. Bagian Pengembangan System SDLC

3.1.1. Tahap perencanaan

Sebelum membuat sistem pada tahap ini terlebih dahulu dikumpulkan beberapa bahan yang dapat disajikan sebagai landasan awal untuk melengkapi pendefinisian permasalahan diantaranya :

a) Studi perpustakaan Studi perpustakaan dilakuakan dengan mengumpulkan dan mempelajari landasan teori dari literatur bahan bacaan yang dapat pada buku-buku tang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat .

b) Riset lapangan Pengumpulan data secara langsung di CSR dengan cara mengobservasi serta meneliti berkas-berkas yang ada.

c) WawancaraMengadakan wawancara langsung dengan pegawai di CSR tentang Aplikasi kegiatan sosialisasi berserta ruang lingkup apa saja yang ada.

6

3.1.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada :Waktu : 11 Maret 2013 – 18 maret 2013.Tempat : PT.INDOCEMENT.Tbk .Citeureup,Bogor

Judul : Aplikasi Kegiatan Sosialisasi diDivisi CSR PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA

3.1.3. Alat-alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang terdapat pada komputer.

3.1.3.1. Kebutuhan Perangkat Keras

Pada aplikasi kegiatan sosial , Perangkat keras yang dibutuhkan adalah perangkat keras yang memadai agar bisa berjalan dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut :

a. Komputer PC Acerb. Memory RAM 1 GBc. Harddisk 512 GB

3.1.3.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak untuk membuat Aplikasi kegiatan sosial diantaranya adalah sebagai berikut:a. Operation System Microsoft Windows XP Sp 3b. Microsoft Visual Studio 2008c. Microsoft Access 2007.d. Microsoft Word 2007.

3.1.4. Tahap Analisis Sistem

Pada tahapan ini dilakukan suatu analisa , mengenai sistem kegiatan sosialisasi yang sedang berjalan di divisi CSR PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA.Tbk tersebut dan merancang sistem yang akan dibangun. Tahapan analisis sistem terbagi menjadi 2 yaitu:

a) Analisis Sistem yang berjalan pada kegiatan sosialisasi masih menggunakan MS.Word sehingga masih kurang efisien.

b) Analisis Sistem yang berkembang. Suatu aplikasi kegiatan sosialisasi yang berbasis desktop.

3.1.5. Tahap Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan persiapan rancngan sistem yang akan dibangun dengan melihat alur yang berhubungan dengan aplikasi kegiatan sosial. Pada tahap

7

perancangan sistem ini dibagi menjadi dua bagian , yaitu perancangan database dan perancangan sistem secara umum mengenai sistem yang akan dibuat , menggunakan metode UML , Flowchart Sistem.

3.1.6. Tahap Implementasi

Pada tahap ini dilakukan penyiapan rancangan yang telah dibuat kedalam bentuk pengimplementasian sebuah program yang meliputi penyajian dan visualisasi pada form-form aplikasi kegiatan sosial dengan menggunakan Visual Studio C# sebagai bahasa pemprogramanya , dan Microsoft Access sebagai databasenya .

3.1.7. Tahap Uji Coba Sistem

Pada tahap pengujian terhadap aplikasi yang dihasilkan , jika terdapat kesalahan maka proses akan kembali ke tahap analisis untuk menganalisis kembali penyebab uji coba tidak berhasil. Uji coba dilakukan dengan tiga pengujian yaitu :

a) Uji Coba Struktural merupakan Uji coba dilakukan untuk mengetahui kesesuaian rancangan dengan hasil implementasi.

b) Uji Coba Fungsional merupakan uji coba yang dilakukan untuk mengetahui apakah setiap form telah berfungsi atau tidak.

c) Uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui keakuratan data yang dimasukkan kedalam aplikasi.

8

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Perancangan Sistem

Pada Tahap ini dilakukan perencanaan awal tentang aplikasi kegiatan yang akan disusun meliputi konsep sistem serta pengumpulan informasi awal tentang susunan kegiatan yang sudah berjalan di PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA.Tbk dan informasi tentang aplikasi jadwal kegiatan yang akan dibuat.

a) Studi perpustakaan Studi perpustakaan dilakuakan dengan mengumpulkan dan mempelajari landasan teori dari literatur bahan bacaan yang berasal dari perpustakaan PT.INDOCEMENT.Tbk.

b) Riset lapangan Pengumpulan data secara terjun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan di divisi CSR.

c) WawancaraMengadakan wawancara langsung dengan Bpk. Ayi Ibrahin sekaligus pembimbing di CSR tentang kegiatan-kegiatan berserta ruang lingkup apa saja yang ada.

4.2. Analisa Sistem

Tahap analisis sistem merupakan tahap analisis pengumpulan susunan kegiatan, fungsi yang akan dibuat difokuskan pada kebutuhan sistem yang akan disampaikan. Hal ini guna mempermudah dalam merancang sistem yang akan dibangun.

Adapun langkah_langkah yang dilakukan untuk menganalisis aplikasi kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasikan masalahMasalah-masalah yang diidentifikasikan yaitu mengenai data kegiatan sosial.

b. Memahami kerja dari sistem yang ada. Untuk dapat mengetahui permasalahan yang timbul pada aplikasi kegiatan sosialisasi yang sudah ada ,maka perlu adanya pemahaman mengenai kerja kegiatan sosial tersebut.

c. Menganalisis sistem Dengan menganalisis data kegiatan sosial yang lama maka dapat diketahui permaslahan yang timbul, sehingga dapat terpecahkan masalahanya.

d. Hasil Analisise. Hasil analisis merupakan kesimpulan dari maslah yang ditimbulkan.

9

4.2.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan analisis yang sedang berjalan, ditemukan kendala sebagai berikut:

a. Kurang efektifnya penjadwalan kegiatan sosialisasi pada suatu lembaga untuk menginputkan data kegiatan sosial, karena masih dilakukan secara manual.

b. Kurang nya suatu sistem yang berstruktur karena masih menggunakan manual.c. Kurang terstruktur dan terjadwalnya kegiatan yang akan dilakukan.

Gambar 2. Sistem yang Sedang Berjalan

4.2.2. Analisis System yang Akan DikembangkanBerdasarkan permasalahan sistem yang sedang berjalan, maka dari itu

dibutuhkan sebuah aplikasi data kegiatan sosialisasi. Aplikasi yang sedang berjalan saat ini belum berbasis komputer, sehingga dapat menimbulkan permasalahan dalam pengolahan data-data yang terdapat di kegiatan sosial. Dengan output aplikasi data kegiatan social berbasis komputer, proses pengolahan data akan berlangsung lebih mudah dan dapat meminimalisir kesalahan.

Gambar 3. Sistem yang Akan Dikembangkan

10

Pada tahap ini menentukan rancangan system yang akan dibuat. Perancangan system ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai rancangan system yang akan dibangun, pada rancangan system ini penulis menggunakan komponen diagram-diagram yang ada pada diagram UML yaitu diagram usecase, diagram activity, diagram sequence dan diagram class. Penjelasan singkat dari diagram-diagram tersebut sebagai berikut:

4.2.3. Diagram Use Case

Diagram use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif/sudut pandang para pengguna system. Use case mendefinisikan “apa” yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan “bagaimana” sistem dan elemen-elemennya saling berinteraksi.

4.2.3.1. Diagram Use Case Sistem Proses Kerja Kegiatan Sosial

Gambar 4. Diagram Use Case Perancangan Sistem

Pada gambar 4 ini menggambarkan proses awalmula hingga selesainya kegiatan yang dilakukan oleh divisi CSR dari pimpinan yang memberikan tugas kegiatan sosial kepada karyawan yang berada di divisi CSR, dan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan tersebut di salah satu 12 desa binaan PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, setelah kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan, di wajibkan kepada setiap karyawan yang telah menyelesaikan tugas tersebut agar membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan kepada pimpinan divisi CSR.

11

4.2.4. Statechart Diagram

Diagram ini menggambarkan transisi dan perubahan keadaan dari (satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Umumnya diagram ini menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram).

Gambar 5. Statechart Diagram

4.2.5. Diagram Activity

Activity diagram menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

12

4.2.5.1. Diagram Activity Aplikasi Kegiatan

Gambar 6. Diagram Activity Aplikasi Kegiatan

13

4.2.5.2 . Sequence Diagram

Diagram ini menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu

Gambar 7. Sequence Diagram Input Data Kegiatan

4.2.5.3. Component Diagram

Diagram ini merupakan fisik sebenarnya dari diagram class. Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan di antaranya.

Gambar 8. Component Diagram

4.2.5.4 . Deployment Diagram

14

Diagram ini menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen terletak(pada mesin, server atau piranti lunak).

Gambar 9. Deployment Diagram

4.3. Flowchart Sistem

Perancangan flowchart pada aplikasi kegiatan sosialisasi bertujuan untuk menggambarkan alur program. Flowchart dimulai dengan tampilan menu utama serta sub-sub menu. Flowchart aplikasi kegiatan sosialisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 10. Flowchart Secara Umum4.3.1. Perancangan Tampilan Form Aplikasi Kegiatan Sosial

15

1. Rancangan Halaman UtamaForm halaman utama (homepage) dibuat sebagai windows utama dari

program, form ini berfungsi sebagai tempat dari menu – menu pilihan yang tersedia dan Form utama merupakan form yang muncul ketika user memasuki halaman utama, pada form utama ini terdiri atas 6 menu utama yaitu menu Pendidikan, menu Kesehatan, menu Ekonomi, menu Sosbudagor, menu Keamanan dan menu keluar.

Rancangan halaman utama dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 11. Rancangan Menu Utama

Gambar 12.Rancangan Input Data

4.4. Implementasi

Perangkat lunak (Sofware) yang digunakan dalam tahap implementasi untuk menciptakan Aplikasi Kegiatan sosial adalah Ms.Access 2007 untuk pembuatan database dan tabel, Ms.Visual Studio2008 untuk pembuatan user interface, serta Crystal Report untuk pembuatan laporan. Pada tahapan ini terdiri lagi dari tiga tahapan yaitu tahap implementasi database, tahap implementasi, program aplikasi dan tahapan pembuatan laporan.

4.4.1. Implementasi Database

16

Database dari aplikasi data kegiatan sosial ini diciptakan dengan Menggunakan software Ms.Access 2007 yang merupakan software yang bersifat opensource, untuk membuat suatu database yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut

1. Klik Start dan all program, Lalu buka Ms.Office lalu pilih Ms. Acces 2007.

Gambar 13. Pilihan Ms.Acces 2007 Gambar 14. Tampilan Ms.Access

2. Untuk membuat database baru masukkan nama database yang pada File Name, kemudian klik tombol Create. Setelah membuat sebuah database dengan nama kita harus membuat tabel-tabel baru dari isi database

Gambar 15. Menu Tampilan pada Database Gambar 16. Menu TampilanHome Ms.Access 2007 Pembuatan Tabel

4.4.2. Implementasi Program Aplikasi

17

Implementasi program adalah tahapan pembuatan layar dialog (User Interface). Implementasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual dengan editor Ms.Visual Studio 2008 Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :

1. Klik tombol Start pada windows pilih All Program pilih Ms.Visual Studio 2008 atau dapat juga dengan memilih shortcut Ms.Visual studio 2008 pada desktop. Pada paket project klik kanan lalu pilih new. Lalu setelah itu mulailah merancang pembuatan form dari windows form application.

Gambar 17. Menu Tampilan Utama Gambar 18. Contoh Pembuatan Form pada Ms.Visual Studio 2008

18