nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · web viewpenerapan sistem terdistribusi merupakan...

38
Group Assignment Distribution System The Basic Consept Of Distribution SystemCreated By : GROUP 1 PTIK C Muldiyana 102904009 Marwan Ramdhany 102904029 Nusyirwan 102904077 Muh. Akbar 102904088 Alief Kurniawan 102904130 Nur Indah Sari 102904139 DEPARTEMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING FACULTY OF ENGINEERING MAKASSAR STATE UNIVERSITY

Upload: vohuong

Post on 02-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Group Assignment

Distribution System

“The Basic Consept Of Distribution System”

Created By :

GROUP 1 PTIK C

Muldiyana 102904009 Marwan Ramdhany 102904029 Nusyirwan 102904077 Muh. Akbar 102904088 Alief Kurniawan 102904130 Nur Indah Sari 102904139

DEPARTEMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

MAKASSAR STATE UNIVERSITY

2011

Sistem Terdistribusi

Page 2: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

A.Pengertian ,Tujuan dan Karakteristik SisTer

Sistem : merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk satu kesatuan untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik atau menjalankan seperangkat fungsi.

Terdistribusi : berasal dari kata “distribusi” yang merupakan lawan kata “sentralisasi”, yang artinya peneyebaran, sirkulasi, penyerahan, pembagian menjadi bagian-bagian kecil.

(Dharma Oetomo, 2006) sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computer yang melalui sistem jaringan komputer dan dilengkapi dengan sistem software terdistribusi untuk membentuk fasilitas komputer terintegrasi.

Sistem terdistribusi dapat juga didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, inforrnasi, proses, objek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait di dalamnya. (Dharma Oetomo, 2006).

Adapun infrastruktur utama dari aplikasi SisTer ini, meliputi antara lain :

a. Jaringan komputer baik dalam skala lokal (LAN), metropolitan (MAN), skala luas (WAN) maupun skala global (Internet)

b. Beragam perangkat keras dan lunak, serta pengguna yang berada dan saling terkait dalam sistem jaringan yang membentuknya.

Proses:- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)

Page 3: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

- Interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama- Mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesanyang dikirim melalui jaringan komunikasi

Pentingnya Komputasi Terdistribusi

Contoh Umum :- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol;- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local;- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone, printers, peraltan rumah, dll- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.

Penerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun di dalam perusahaan. Sistem terdistribusi dibagun dengan tujuan : a. Mengatasi bottleneck

Page 4: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Di mana pekerjaan pada suatu terminal dapat didistribusikan ke terminal lainnya.

b. Mendukung layanan yang tersebar Misalnya layanan penjualan dengan menggunakan

terminal-terminal yang tersebar di berbagai tempat. c. Mendukung sistem kerja jarak jauh

Misalnya sistem kerja small office home office yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah sehingga tidak harus datang ke kantor. d. Memudahkan kerja kelompok Dengan memudahkan data sharing dan tetep memungkinkan kerjasama walaupun letak anggota kelompok berjauhan.

Karakteristik Sistem TerdistribusiSistem terdistribusi mempunyai 3 karakteristik. Adapun

karakteristiknya yaitu : 1. Concurrency of components. Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, secara bersamaan. Contoh:Beberapa pemakai browser mengakses halaman web secara bersamaan. 2. No global clock. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.

Page 5: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

3. Independent failures of components. Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.

B.Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Untuk mengembangkan suatu sister, perlu diperhatikan beberapa aspek yang merupakan suatu tantangan bagi para penegembang sister yaitu sebagai berikut:

1. Keanekaragaman (heterogenity)

Keanekaragaman sister mampu mendukung berbagai jenis sistem operasi,perangkat keras dan perangkat lunak.misalnya sister dalam kantor berjalan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru dan komputer yang masih lama.

Agar komputer yang beraneka ragaman dapat bekerja sama dengan baik diperlukan standar operasi yang berlaku di seluruh sister tersebut misalnya cobra.

Cobra (command object request broker architecture) merupakan suatu standar middleware yang dikeluarkan oleh OMG (object manajemen group) standar cobra mendefinisikan pendekatan yang tidak di penden mesin dan generik terhadap komputasi objeck terdistribusi . sejumlah implementasi ini terdapat pada sistem operasi unix & microsoft.

Middleware

Page 6: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Merupakan komponen perantaran yang memungkinkan client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Untuk mendukung keanekaragaman maka arsitektur perangkat lunak sistem jaringan terdistribusi adalah :

2. Keterbukaan (openness)

Keterbukaan (Openness) yaitu setiap perangkat memiliki antar muka (interface) yang dipublish ke komponen lain yang dipublish ke komponen lain yang dibuat oleh vendor atau programmer yang berbeda.

Implementasi keterbukaan idealnya ,system terdistribusi menyediakan mekanisme :

1. Mengijinkan pengaturan pada kebijakan caching2. Mendukung berbagai level mobile code3. Menyediakan parameter QoS per aliran data4. Menawarkan algoritma enskripsi yang berbeda

Aspek kunci pada opennes :- Interface dan Protocol yang standard (seperti protokol komunikasi diinternet)- Support terhadap keanekaragaman. ( dengan membuat midleware sepertiCORBA)

Page 7: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Untuk mendukung keterbukan maka arsitektur perangkat lunak sistem jaringan terdistribusi adalah :

3. Keamanan (security)

Sister harus dapat menyediakan keamanan yang memadai bagi sumber daya yang digunakan bersama dan pesan ancaman keamanan :

• Leakage (kebocran) : pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

• Tampering : pengubahan informasi yang tidak legal

• Vandalism (perusakan ) : ganguan operasi sistem tertentu

Klasifikasi mede penyerangan :

• Eavesdropping : mendapatkan duplikasi pesan tanpa ijin

• Masquearading : mengirim pesan dengan mengunakan identitas lain

• Massage tamparing : menangkap pesan dan mengubah isinya sebelum dilanjutkan kepenerima sebenarnya

Aplication & services

middlewereOperation syste

m

Hardware:

computer &

network

Hardware:

computer &

network

Operation syste

m

Platform

1Pl

atfor

m 2

Node 1 node2Gambar .Sistem terdistribusi

pada 2 titik

Page 8: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

• Replaying : menyimpan pesan untuk pemakaian selanjutnya

• Daniel of service : membanjiri saluran dengan mengirim pesan untuk menggagalkan pengasesan pemakai lain

Teknik keamanan:

• Rancangan menurut standar yang ada• Mendemokan validasi melawan ancaman yang diketahui• Audit terhadap kegagalan yang terdeteksi• Enkripsi : proses pengkodean pesan untuk penyembunyian

isi• Algoritma enkripsi modern mengunkan kunci (key)

4. Skalabilitas (Scalability)

Ukuran sistem terdistribusi dapat diubah dan tetap dapat berjalan dengan baik. perubahan dapat dilakukan dari jumlah pengguna maupun dari segi kekuatan perangkat keras komputer – komputer dalam sistem terdistribusi itu sendiri. Misalnya mesin ATM bank dapat dikurangi jumahnya tanpa memengaruhi kinerja sistem layanan bank secara keseluruhan.

5. Penanganan masalah (error – handling )

Kerusakan yang terjadi pada suatu komputer dalam sister tidak memengaruhi kinerja system secara keseluruhan. Misalnya, sekumpulan komputer yang memantau kegiatan gunung berapi. Apabila salah satu komputer mati, sistem tersebut masih dapat bekerja sehingga proses peamntauan dapat terus berjalan.

Page 9: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

6. Kebersaman (Concurrency )

Apabila terjadi permintaan layanan secara bersamaan, sistem terdistribusi tidak akan menjadi kacau. misalnya permintaan data dari basis data bank dapat dilakukan oleh bebrapa orang teller dalam waktu bersamaan

7. Penyembunyian (Transparency )

Dalam beberapa buku berbahasa Indonesia, istilah tersebut juga sering disebut transparansi, walaupun sebenarnya kurang tepat. Penyembunyian membuat beberapa aspek distribusi tidak tampak oleh pengguna. Penyembunyian berguna untuk memudahkan pemakaian dan pengembangan SisTer, serta meningkatkan keamanan SisTer.

Berdasarkan aspek-aspek SisTer yang disembunyikan, penyembunyian (transparency) terdiri dari beberapa jenis yaitu :

i. Penyembunyian akses (Transparency of Access) Seseorang yang bekerja dalam lingkungan sistem dapat mengakses berbagai sumber daya yang berada dalam lingkungan tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pengguna berada pada sistem tersebar mengakses sumber daya adalah bersifat lokal. Contoh : Pemetaan drive di samba, NFS, remote printer dll.

Page 10: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Gambar NFS (Network File System)

Misalnya seorang sekretaris dapat mencetak dokumen – dokumennya secara paralel, yaitu di local printer, yang langsung terhubung dengan komputer dimejanya maupun remote printer dalam lingkungan SisTer sehingga pekerjaan pencetakan dokumen dapat segera diselesaikan.

Remote Printer

Page 11: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Sekretaris Local Printer

Gambar Penyembunyian Akses

ii. Penyembunyian lokasi ( Transparency of Location ) Pengguna layanan transaksi tersebar tidak perlu mengetahui lokasi basis data yang akan diakses. Pengguna layanan transaksi juga dapat mengakses basis data dari mana saja sejauh memiliki fasilitas untuk mengakses basis data yang bersangkutan. Contoh : Perbankan ATM, Web Pages, dll. Misalnya saja nasabah bank yang melakukan transaksi lewat ATM tidak perlu repot untuk mengetahui letak basis data yang akan diakses. Naabah juga dapat melakukan transaksi dari ATM bank di mana pun.

Basis data bank di suatu lokasi

Page 12: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Nasabah

Gambar Penyembunyian Lokasi

iii. Penyembunyian kebersamaan ( Transparency of Concurrency ) Pengelola data nasabah di bank misalnya tidak perlu bingung untuk melayani transaksi untuk nasabah tertentu karena sister mampu menangani transaksi yang terjadi bersama. Sebagai contoh nasabah dapat menarik dana dari mesin ATM, sedangkan pada saat yang sama ada rekanan dari nasabah tersebut yang melakukan transfer dana ke rekening nasabah yang sama.

Penarikan Transfer

SisTer Bank

Page 13: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Nasabah ATM Nasabah

Gambar penyembunyian kebersamaan

iv. Penyembunyian Replikasi

Penggunan tidak terpengaruh apakah ia mengakses basis

data orisinil atau replikasi. Contoh: suatu waktu, sebuah bank

yang berpusat di Jakarta melakukan replikasi basis data di

Surabaya untuk membantu melayani transaksi di Surabaya dan

sekitarnya. Nasabah Surabaya yang semula dilayani oleh server

Jakarta tidak melihat atau direpotkan oleh pergantian server ini.

Gambar penyembunyian replikasi

v. Penyembunyian Masalah

Apabila salah satu computer dalam SisTer mengalami

kerusakan ,kersakan tersebut dapat diatasi secara langsung dan

cepat tanpa terlihat dan itdak memerlukan banyak campur

tangan dari pengguna.

Contoh: dalam kasus server basis data bank Jakarta yang

direplikasi di Surabaya sebelumnya. Bilaman server basisdata di

SisTer SBYSisTer JKT

Page 14: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Jakartab down maka transaksi nasabah dilakukan oleh server

basis data di Surabaya. Namun, pergantian server basis data ini

tidak terlihat dan tidak merepotkan nasabah.

Gambar penyembunyian masalah

vi. Penyembunyian Skala

Pengguna tidak terpengaruh atau direpotkan apabila

komputer-komputer dalam SisTer di-upgrade guna

meningkatkan kinerja dan jangkauan layanan. Misalnya, nasabah

ATM tidak terpengaruh atau terganggu apabila prosesor dan

memory basis data bank ditambah.

SisTer SisTer

Page 15: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Gambar penyembunyian skala

C. Arsitektur dan Model Sistem Terdistribusi

1. Client Server

Page 16: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.Arsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly. perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.

2. Multiple Server

Page 17: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

• Service disediakan oleh beberapa server

• Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi

• Tujuan : kehandalan, unjuk gigi

• Contoh : sebagian besar layanan web komersial diterapkan melalui server fisik yang berbeda

3. Proxy Server

Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada

Page 18: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.

4. Peer to Peer

Bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.

Page 19: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Arsitektur Client Server

Kita tahu bahwa perkembangan teknologi kini telah banyak membuat perubahan pada cara berpikir kita (manusia). Dengan laju pertumbuhan teknologi yang makin cepat, kebutuhan akan informasi dari hari ke hari meningkat sehingga menuntu kelancaran, dan kecepatan proses distribusi informasi.

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya.

Page 20: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

Lingkungan Database Client/Server di Internet

Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri Berbagi hardware atau software

Komponen dasar Client Server

Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gubungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:

Arsitektur File Server

Page 21: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Model pertama Client/Server Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan Server bertindak sebagai file server File server bertindak sebagai pengelola file dan

memungkinkan klien mengakses file tersebut Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam

bentuk file pada server Aktivitas pada klien: Meminta data Meminta penguncian data Tanggapan dari klien Memberikan data Mengunci data dan memberikan statusnya

Batasan File Server

Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan

Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori

Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus

Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer

Page 22: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Arsitektur Database Server

Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis)

Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database

Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi

Beban jaringan menjadi berkurang Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan

data dictionary dilakukan pada database server Database server merupakan implementasi dari two-tier

architecture

Melibatkan lapisan server yang lain selain lapisan database server

Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier

Keluwesan teknologi Mudah untuk mengubah DBMS engine Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda Biaya jangka panjang yang rendah Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier

daripada pada aplikasi keseluruhan Keunggulan kompetitif Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan

cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi

Page 23: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Kolaborasi Arsitektur Client-Server Arsitektur Klien-Server Telematika terdiri dari 2 buah

arsitektur yakni, arsitektur sisi client dan sisi server-nya. 

Arsitektur Sisi Klien 

Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Lihat Cookie, Server Side.

Karakteristik Klien :

Selalu memulai permintaan ke server. Menunggu balasan. Menerima balasan. Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada

satu waktu. Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir

dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis.

Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

Arsitektur Sisi Server 

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. 

Page 24: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Karakteristik Server :

Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien. Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan

data yang diminta ke klien. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain

untuk melayani permintaan klien. Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server,

database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Jadi, secara umum Arsitektur Klien-Server atau jaringan komputer adalah sebuah aplikasi terdistribusi arsitektur yang partisi tugas atau beban kerja antara penyedia layanan (server) dan pelayanan pemohon, disebut klien. Sering kali klien dan server beroperasi melalui jaringan komputer pada hardware terpisah. Sebuah mesin server adalah performa tinggi host yang menjalankan satu atau lebih program server yang berbagi sumber daya dengan klien. Seorang klien tidak berbagi apapun dari sumber daya, tetapi meminta server layanan konten atau fungsi. Oleh karena itu klien memulai sesi komunikasi dengan server yang menunggu (mendengarkan) masuk permintaan.

Dalam perkembangannya, client/server dikembangkan oleh dominasi perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep client/ server. Saat ini perusahaanperusahaan ini telah menjadi perusahaan komputer yang stabil dan besar. 

Page 25: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server : 

1) Arsitektur Single- Tier

Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.

Setelah semua komponen utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan

Page 26: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

optimalisasi kemungkinan. Anda hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk sebuah server tunggal. 

2) Arsitektur Two-tier 

Dalam dua lapis klien / server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database jasa biasanya dalam sebuah server yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Manajemen database server mendukung untuk disimpan prosedur dan pemicu.. Vendor perangkat lunak menyediakan alat-alat untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server arsitektur.

Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur. 

3) Arsitektur Three-tier 

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.

Page 27: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

The middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database pementasan. Di samping itu middleware menambahkan penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier klien / server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah pengguna yang besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah bahwa lingkungan pengembangan lebih sulit untuk digunakan daripada pengembangan aplikasi dari dua lapis.

1. Three tier dengan pesan server

Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan asynchronously. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan link ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. . Pesan sistem alternatif untuk infrastruktur nirkabel. 

2. Three tier dengan server aplikasi

Arsitektur ini memungkinkan tubuh utama untuk menjalankan sebuah aplikasi pada tuan rumah bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server aplikasi logika bisnis saham, perhitungan dan pengambilan data mesin. . Dalam aplikasi arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasi kurang pada satu server dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop.

Peer To Peer

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di

Page 28: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas. .

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".

Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.

Page 29: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.

Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Anggapan umum yang salah tentang P2P

Penggunaan istilah P2P digunakan luas dan seringkali disalah gunakan. Perusahaan-perusahaan baik besar maupun

Page 30: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

kecil saling mengaku menjadi “spesialis” dan perusahaan lainnya mencoba untuk menghasilkan uang dengan mengaku menggunakan teknologi P2P selama perusahaannya menggunakan komunikasi langsung antar pengguna atau antar “ujung”. Dalam hal ini istilah P2P benar-benar disalah gunakan.

Desentralisasi jaringan

- Keuntungan

Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin –mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar.

- Kesulitan

Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet –VoIP (Voice over IP : suara melalui protokol internet) telah ada selama bertahun-tahun namun tidak pernah menyentuh pasar besar karena: • Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi

Page 31: nurindahsari1924.files.wordpress.com€¦ · Web viewPenerapan Sistem Terdistribusi merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan secara optimal sistem jaringan komputer yang dibangun

biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. • Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). • Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Dampaknya perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan jasa ini biasanya mengalokasikan sumberdaya yang sedikit pada servernya untuk satuan pengguna, dimana hal ini secara serius mengurangi kualitas panggilan.