obesitas

17
OBESITAS Meiriani Sari

Upload: kojizy

Post on 02-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bukan buatan sendiri

TRANSCRIPT

  • OBESITAS

    Meiriani Sari

  • PENDAHULUAN

  • DEFINISI

  • KLASIFIKASI

  • INTERPRETASI IMT

    Persentil IMT/UsiaInterpretasi< Persentil 5Berat badan kurangPersentil 5-85NormalPersentil 85-95Gizi lebih> Persentil 95Obesitas> Persentil 99Superobesitas

  • KLASIFIKASI OBES BERDASAR IMT

    Persentil IMT/UsiaIMTBerat badan kurang40

  • .

    Gambar 1. Indeks Massa Tubuh untuk persentil usia untuk anak perempuan ( kiri) dan anak laki-laki (kanan), berdasar CDC

  • .

    Gambar 2. Indeks Massa Tubuh untuk usia untuk anak perempuan ( kiri) dan anak laki-laki (kanan), berdasar Z-score WHO

  • MANIFESTASI KLINIS OBESITASIMT > Persentil 95Muka bulatDagu berlipat (double chin)Leher pendekDada besarPerut besarTerjadi laserasi di paha karena gesekan bau tidak enakKaki berbentuk XLemak pubis tebal pada laki-laki seperti mikro penis

  • ETIOLOGI DAN PATOGENESIS OBESITAS

  • Surplus CHOTissue CHO oxTissue fat oxHepatic DNLLipolysisINSHGP?+++Gambar 3, Mekanisme metabolik dimana kelebihan asupan karbohidrat akan menyebabkan kelebihan lemak dengan cara menekan oksidasi lemak makanan dari pada menkonversikan karbohidrat menjadi lemak. (CHO, carbohydrate; DNL, de novo lipogenesis; HGP, hepatic glucose production; ox, oxidation; INS, insulin) ? adalah signal dari kelebihan CHO pada organisme (tidak terbukti, namun kecenderungan pada naiknya hepatic glycogen stores)

  • Asupan EnergiGangguan Nafsu MakanGangguan rasa kenyang atau pengendalian rasa lapar Sensitifitas terhadap rangsang dari luar Lesi dari hipotalamus dan SSP Defisiensi hormon (insulin, leptin) Psikologis (depresi, stres)

    Faktor makananMakanan dengan tinggi kalori namun rasa kenyang yang kurang Makanan tinggi lemak Binge eating, makan tidak teraturRasa tidak aman dengan ketersediaan makanan (rasa takut kelaparan)

    Kelebihan energiPengurangan Total Energy Expenditure (TEE)Resting energy expenditure (REE) yang rendah Lean Body Mass (LBM, Massa tubuh aktif ) yang rendah (jaringan yg bermetabolisme) Defisiensi hormon (T3, Leptin) Gaya hidup Kehilangan BB (dibawah BB biasanya) Aktifitas involunter yg rendah

    Gangguan oksidasi lemakSensitifitas insulin yang tinggi Seleksi bahan bakar jaringan pertama kali (malonyl-CoA) Mobilisasi asam lemak yang tidak adekuat (lipolisis) Lipopretein lipase adiposa yang terlalu aktif Kelebihan karohidrat dari makananProduksi glukosa endogen yang berlebihan

    Simpanan Lemak TubuhPeran serta zat makanan Kelainan Formasi LBMKurangnya kontraksi otot (olahraga) Faktor genetik Inadekuat dari protein makanan Defisiensi hormon seks steroid (hipogonadism) Kelebihan glukokortikoid Hormon lainnya (T3, Leptin, 3, insulin, IGF-1)

    Gangguan metabolisme adiposaJumlah sel lemak yang tinggi (difrensiasi dan proliferasi)Lipogenesis yang tinggi Efek hormon (insulin, GH, katekol) Gambar 4

  • PENYAKIT TERKAIT DENGAN OBESITAS PADA ANAK* Penyakit-penyakit ini terdapat pada
  • KOMPLIKASI OBESITAS*Komplikasi jarang terjadi sebelum usia dewasa

    KOMPLIKASIEFEKPsikososialPerlakukan berbeda oleh teman sebaya, diejek, kurangnya penerimaan oleh teman sekolah, terisolasi, berkurangnya promosi jabatan*PertumbuhanUsia tulang lebih maju, tinggi badan bertambah, menarke diniSistem Saraf PusatPseudomotor cerebriRespirasiSleep apnea, sindrom PickwickianKardiovaskularHipertensi, hipertrofi jantung, penyakit jantung iskemik*, kematian mendadak*OrtopediSlipped capital femoral epiphysis, penyakit BlountMetabolikResistensi insulin, DM tipe 2, hipertrigliseridemia, hiperkolesterolemia, gout*, steatosis hepatik, penyakit ovarium polikistik, kolelitiasis

  • TERAPI

    Pola Makan dan Aktivitas untuk Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Lebih/ObesitasPENGATURAN MAKANANKonsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi atau lebih setiap hari Kurangi konsumsi minuman bergula Lebih sering membawa bekal dari rumah dari pada membeli di restoran Makan bersama keluarga, sedikitnya lima sampai enam kali perminggu Konsumsi sarapan sehat setiap pagi Perbolehkan anak untuk mengatur sendiri makanannya dan hindari perilaku membatasi makanan secara berlebihan AKTIFITASBatasi waktu di depan layar (televisi, permainan komputer/internet, video game) 2 jam perhari (TV tidak diperbolehkan untuk anak usia 2 tahun) Aktivitas fisis 1 jam per hari; berupa aktivitas terstruktur maupun tidak terstruktur

  • TERAPI