anak - obesitas

25
A. LATAR BELAKANG MASALAH Obe sitas mer upa kan kea daan pat ologis, ya itu deng an ter dapatnya penimb una n lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Tetapi masih banyak pendapat di masyarakat yang mengira bahwa anak yang gemuk adalah sehat. Sehingga banyak ibu yang merasa bangga kalau anaknya sangat gemuk, dan di satu pihak ada ibu yang kecewa kalu melihat anaknya tidak segemuk anak tetangganya. Sebenar nya kekecewaan ters ebut tidak beralasan, asalkan grafi k pertumbuhan anak  pada KMS sudah menunjukkan kenaikan yang kontinu setiap bulan sesuai lengkungan grafik pada KMS dan berada pada pita warna hijau, maka anak tersebut pasti sehat. Lebihlebih kalau anak itu menunjukkan perkembangan mental yang normal, artinya  perkembangan motorik, bahasa, intelektual, emosional dan social sesuai dengan umur nya, maka anak tersebut walaupun tidak terlalu gemuk, tetap i secar a fisi k, social maupun mental adalah sehat. Obesitas atau kegemukan dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit salah gi!i, sebagai akibat konsums i makana n yang jauh mele bihi kebutuhannya. "ari berbagai tulisan mengenai obesitas pada anak, ternyata banyak masalah yang dihadapai anak yang obesitas ini. Lebihlebi h kalau obesitas pada masa anakanak berla njut sampai dewasa. #ahkan ada seor ang ahli ya ng me nga takan, bahwa makin panj ang ikat  pinggang seseorang, maka akan makin pendek umurnya. "engan perkataan lain, makin gemuk seseorang akan semakin banyak penyakitnya, sehingga jarang yang mencapai umur panjang. $ngka kejadian obesit as pada anak di %egaraneg ara maju terus bertambah. Menuru t &eil #& '((', angka kejadian di $merika meningkat )*+ dari '-+ menjadi '+/. Sedanga kn angka kejadian di 0ndone sia masih belum ada datad atany a. Te tapi dari  pengamatan seharihari mulai banyak ditemukan kasus obesitas pada anak.

Upload: bradonheat

Post on 02-Jun-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 1/25

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan

lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Tetapi

masih banyak pendapat di masyarakat yang mengira bahwa anak yang gemuk adalah

sehat. Sehingga banyak ibu yang merasa bangga kalau anaknya sangat gemuk, dan di

satu pihak ada ibu yang kecewa kalu melihat anaknya tidak segemuk anak tetangganya.

Sebenarnya kekecewaan tersebut tidak beralasan, asalkan grafik pertumbuhan anak

pada KMS sudah menunjukkan kenaikan yang kontinu setiap bulan sesuai lengkungan

grafik pada KMS dan berada pada pita warna hijau, maka anak tersebut pasti sehat.

Lebih lebih kalau anak itu menunjukkan perkembangan mental yang normal, artinya

perkembangan motorik, bahasa, intelektual, emosional dan social sesuai dengan

umurnya, maka anak tersebut walaupun tidak terlalu gemuk, tetapi secara fisik, socialmaupun mental adalah sehat.

Obesitas atau kegemukan dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit salah gi!i,

sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. "ari berbagai

tulisan mengenai obesitas pada anak, ternyata banyak masalah yang dihadapai anak

yang obesitas ini. Lebih lebih kalau obesitas pada masa anak anak berlanjut sampai

dewasa. #ahkan ada seorang ahli yang mengatakan, bahwa makin panjang ikat

pinggang seseorang, maka akan makin pendek umurnya. "engan perkataan lain, makin

gemuk seseorang akan semakin banyak penyakitnya, sehingga jarang yang mencapai

umur panjang.

$ngka kejadian obesitas pada anak di %egara negara maju terus bertambah. Menurut

&eil #& '((', angka kejadian di $merika meningkat )*+ dari '-+ menjadi '+/.

Sedangakn angka kejadian di 0ndonesia masih belum ada data datanya. Tetapi dari

pengamatan sehari hari mulai banyak ditemukan kasus obesitas pada anak.

Page 2: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 2/25

B. TUJUAN PENULISAN

'. Mahasiswa mampu memahami dan mendeskripsikan konsep dasar obesitas pada

anak.

. Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan pada anak yang mengalami

obesitas.

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan melaksanakan asuhan keperawatan pada

anak yang mengalami obesitas.

Page 3: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 3/25

BAB II

KONSEP DASAR

A. PENGERTIAN

• Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh

yang berlebihan. www.medicastore.com/

• Obesitas merupakan keadaaan 0ndeks Massa Tubuh 0MT/ anak yang berada diatas

persentil ke (- pada gra2ik tumbuh kembang anak sesuai jenis kelaminnya.

0nstitute of medicine 0OM/ di $S/

• Obesitas atau kegemukan diartikan sebagai penimbunan jaringan lemak tubuh

secara berlebihan. 3i2i 4uhanita S.,5i!i.%et/

• Obesitas adalah keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang

berlebihan daripada yang diperlukan untuk fungsi tubuh. $rief Mansjoer, dkk/

B. KLASIFIKASI

#erdasarkan etiologinya, umumnya obesitas dibagi menjadi6

'. Obesitas Primer 6 disebabkan faktor nutrisi dengan berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi masukan makanan, yaitu masukan makan berlebih disbanding

dengan kebutuhan energi yang diperlukan tubuh.. Obesitas Sekunder 6 yang disebabkan adanya penyakit atau kelainan congenital

mielodisklasia/, endokrin sindrom cushsing, sindrom freulich, sindrom mauriach,

pseudo paratiroidisme/ atau kondisi lain sindrom klinefelter, sindrom turner,

sindrom down, dll/.

Menurut patogenesis dapat dibagi menjadi dua golongan6

'. Regulatory obesity 6 gangguan primernya berada pada pusat yang mengatur

masukan makanan.

. Obesitas metabolic 6 kelainan pada metabolisme lemak dan karbohidrat.

Menurut gejala klinisnya obesitas dibagi menjadi6

'. Obesitas sederhana simple obesity /

Terdapat gejala kegemukan saja tanpa disertai kelainan hormonal 7 mental 7 fisik

lainnya, obesitas ini terjadi karena factor nutrisi.

Page 4: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 4/25

. #entuk khusus obesitas

a. Kelainan endokrin7 hormonal

Tersering adalah sindrom cushing , pada anak yang sensiti2e pada pengobatan

dengan hormon steroid.

b. Kelainan somato dismorfik

Sindrom prader-willi, sindrom summit dan carpenter, sindrom Laurence-moon-

biedle, dan sindrom cohen .

Obesitas pada kelainan ini hampir selalu disertai mental retardasi dan kelainan

ortopedi.

c. Kelainan hipotalamus

Kelainan pada hipotalamus yang mempengaruhi nafsu makan dan berakibat

terjadinya obesitas, sebagai akibat dari kraniofaringioma, leukemia serebral,trauma kepala, dll.

#erdasarkan penggolongan berat badan, obesitas dibagi menjadi6

'. Obesitas ringan6 kelebihan berat badan * )*+

. Obesitas sedang6 kelebihan berat badan )' '**+

1. Obesitas berat6 kelebihan berat badan 8'**+

Obesitas berat ditemukan sebanyak -+ diantara orang orang yang gemuk.

C. PENYEBAB

Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori yang lebih banyak dari

yang diperlukan oleh tubuh 7 pemasukan makan yang berlebihan ke dalam tubuh.

9enyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih

belum jelas. Terjadinya obesitas melibatkan beberapa factor6

'. Masukan energi yang melebihi dari kebutuhan tubuh

a. 9ada #ayi

#ayi yang minum susu botol yang selalu dipaksakan oleh ibunya, bahwa

setiap kali minum harus habis.

Kebiasaan untuk memberikan minuman 7 atau makanan setiap kali

menangis.

9emberian makanan tambahan tinggi kalori pada usia yang terlalu dini.

Page 5: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 5/25

4enis susu yang diberikan osmolaritasnya tinggi terlalu kental, terlalu

manis, kalorinya tinggi/, sehingga bayi selalu haus 7 minta minum.

b. :aktor 9sikis

$pa yang ada di dalam pikiran sesorang bisa mempengaruhi kebiasaan

makannya. #anyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan

makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif.

5angguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang

menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang

kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.

$da dua pola makan abnormal yaitu6 makan dalam jumlah yang sangat banyak

(binge) dan makan di malam hari sindroma makan pada malam hari/. Kedua

pola makan ini biasanya dipicu oleh stress dan kekecewaan. #inge mirip dengan bulimia ner2osa, dimana seseorang makan dalam jumlah yang sangat banyak,

bedany pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang

telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak. 9ada

sindroma makan pada malam hari, adalah berkurangnya nafsu makan di pagi

hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi dan insomnia pada

malam hari.

c. 5aya hidup masa kini

Kecenderungan anak anak sekarang suka makanan “ ast ood! yang berkalori

tinggi seperti 6 ;amburger, 9i!!a, $yam goreng dengan kentang goreng, ice

cream, aneka makan mie, dll.

. 9enggunaan kalori yang kurang

#erkurangnnya pemakaian energi dapat terjadi pada anak yang kurang akti2itas

fisiknya, seharian nonton T3, dll. Lebih lebih kalau nonton T3 sambil tidak

berhenti makan, maka cenderungan menjadi obesitas akan menjadi besar.

1. :aktor lingkungan

5en merupakan factor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi

lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini

termasuk perilaku 7 pola gaya hidup misalnya apa yang dimakan dan berapa kali

Page 6: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 6/25

seseorang makan sertabagaimana aktifitasnya/. Seseorang tentu saja tidak dapat

mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktifitasnya.

). :aktor kesehatan

#eberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya6

Sindroma yang diwariskan, contohnya6 sindroma cushing, sindroma prader-

willi

;ormonal

Kelenjar pituitary dan fungsi hipotalamus.

9enyebab yang jarang dari obesitas adalah fungsi hipotalamus yang abnormal.

Sehingga terjadi hiper agia nafsu makan yang berlebihan/ karena gangguan pada

pusat kenyang di otak.

#eberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makanseperti 6 lesi lesi hipotalamus, hipofisis, dan lesi otak yang lain.

-. :actor perkembangan

9enambahan ukuran atau jumlah sel sel lemak atau keduanya/ menyebabkan

bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. 9enderita obesitas,

terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak kanak bisa memiliki sel lemak

sampai lima kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya

normal. 4umlah sel sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat

badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap

sel.

<. $kti2itas fisik

Kurang aktifitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari

meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur. Orang

orang yang tidak aktif memerlukan sedikit kalori. Seseorang yang cenderung

mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktifitas fisik yang

seimbang, akan mengalami obesitas.

=ntuk terjadinya obesitas tidak hanya tergantung dari berbagai macam penyebab yang

telah disebutkan di atas, tetapi dipengaruhi oleh faktor faktor predisposisi lainnya

misalnya 6

Page 7: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 7/25

'. ;erediter faktor keturunan/

Kecenderungan menjadi gemuk pada keluarga tertentu. Kalau salah satu orang

tuanya obesitas, maka anaknya mempunyai resiko )*+ menjadi obesitas, sedangkan

kalau kedua orang tuanya obesitas, maka resiko menjadi >*+.

. Suku 7 #angsa

9ada suku 7 bangsa tertentu kadang kadang terlihat banyak anggotanya yang

menderita obesitas.

1. 9andangan masyarakat yang salah, yaitu bayi yang sehat adalah yang bayi yang

gemuk.

). $nak cacat, anak aktifitasnya kurang karena problem fisik7 cara mengasuh.

-. =mur orang tua yang sudah lanjut baru punya anak, anak tunggal, anak ?mahal@,

anak dari orang tua tunggal, dll.<. Meningkatnya keadaan social ekonomi seseorang.

Orang tua yang dulunya berasal dari keluarga yang kurang mampu, maka mereka

cenderung memberikan makanan sebanyak banyaknya pada anak anaknya. $tau

keluarga yang migrasi dari %egara berkembang ke %egara yang maju atau kaya.

A. Obat obatan

Obat obat tertentu misalnya steroid dan beberapa anti depresi/ bisa menyebabkan

penambahan berat badan.

D. PATOFISIOLOGI

Terjadinya obesitas menurut jumlah sel lemak, adalah sebagai berikut 6

'. 4umlah sel lemak normal, tetapi terjadi hipertrofi 7 pembesaran.

. 4umlah sel lemak meningkat 7 hiperplasi dan juga terjadi hipertrofi.

9enambahan dan pembesaran jumlah sel lemak paling cepat pada masa anak anak

dan mencapai puncaknya pada masa meningkat dewasa. Setelah masa dewasa tidak

akan terjadi penambahan jumlah sel, tetapi hanya terjadi pembesaran sel. Obesitas yang

terjadi pada masa anak selain hiperplasi juga terjadi hipertrofi. Sedangkan obesitas yang

terjadi setelah masa dewasa pada umumnya hanya terjadi hipertrofi pada sel lemak.

Obesitas pada anak terjadi kalau intake kalori berlebihan, terutama pada tahun pertama

kehidupan. Bangsangan untuk meningkatkan jumlah sel terus berlanjut sampai dewasa,

Page 8: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 8/25

setelah itu terjadi pembesaran sel saja. Sehingga kalau terjadi penurunan berat badan

setelah masa dewasa, bukan karena jumlah sel lemaknya yang berkurang tetapi

besarnya sel yang berkurang.

"isamping itu, pada penderita obesitas juga menjadi resisten terhadap hormone insulin,

sehingga kadar insulin dalam peredaran darah akan meningkat. 0nsulin berfungsi untuk

menurunkan lipolisis dan meningkatkan pembentukan jaringan lemak.

E. MANIFESTASI KLINIK

Obesitas dapat terjadi pada usia berapa saja, tetapi yang tersering pada tahun

pertama kehidupan, usia - C < tahun dan pada masa remaja.

5ejala obesitas antara lain 6

'. $nak dengan obesitas lebih berat dari anak seusianya terlihat sangat gemuk/.. 9ertumbuhan tulangnya lebih cepat matang dan lebih berkembang. $nak yang

obesitas relatif lebih tinggi pada masa remaja awal, tetapi pertumbuhan

memanjangnya selesai lebih cepat, sehingga hasil akhirnya mempunyai tinggi badan

yang lebih pendek dari usia sebayana.

1. #entuk muka anak tidak proporsional, hidung dan mulut terlihat kecil, dagu ganda

double chin/.

). Terdapat timbunan lemak pada daerah payudara adipositas buah dada seolah olah

berkembang/ yang biasanya terjadi pada anak laki laki.

-. 9enis pada anak laki laki terlihat kecil, oleh karena sebagian organ tersebut

tersembunyi dalam jaringan lemak pubis.

<. 9aha dan lengan atas besar, jari jari tangan relati2e kecil dan runcing.

A. 9erut menggantung dan sering disertai strie.

>. Sering terjadi gangguan psikologis, baik sebagai penyebab ataupun sebagai akibat

dari obesitasnya.

(. $nak lebih cepat mencapai masa pubertas.

'*. terjadi gangguan pernafasan dan sesak nafas.

9enimbunan lemak yang berlebihan di dalam diafragma dan di dalam dinding dada

bisa menekan paru paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas

meskipun penderita hanya melakukan aktifitas ringan. #iasanya terjadi pada saat

Page 9: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 9/25

tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu tidur apneu/

sehingga pada siang hari penderitanya sering merasa ngantuk.

F. KOMPLIKASI

#erbagai keadaan yang erat hubungannya dengan obesitas, baik yang terjadi pada

masa bayi maupun masa dewasa, antara lain 6

'. Terhadap kesehatan

Obesitas ringan sampai sedang, morbiditasnya kecil pada masa anak anak. Tetapi

bila obesitas masih terjadi setelah masa dewasa, maka morbiditas maupun

mortalitasnya akan meningkat. Terdapat korelasi positif antara tingkat obesitas

dengan berbagai penyakit infeksi, kecuali T#D. Morbiditas dan mortalitas yang

tinggi tersebut, dikaitkan dengan menurunnya respons imunologik sel T danakti2itas sel polimorfonuklear.

. Saluran pernafasan

9ada bayi, obesitas merupakan resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bagian

bawah, karena terbatasnya kapasitas paru paru. $danya hipertrofi tonsil dan adenoid

akan mengakibatkan obstruksi saluran nafas bagian atas, sehingga mangakibatkan

anoksia dan saturasi oksigen rendah, yang disebut sindrom Dhubby 9uffer.

Obstruksi kronis saluran pernapasan dengan hipertrofi tonsil dan adenoid, dapat

mengakibatkan gangguan tidur, gejala jantung dan kadar oksigen dalam darah yang

abnormal. Keluhan lainnya adalah nafas yang pendek.

1. Kulit

Kulit sering lecet karena gesekan. $nak merasa gerah 7 panas, sering disertai

miliaria, maupun jamur pada lipatan kulit.

). Ortopedi

$nak yang obesitas pergerakannya lambat. Sering terdapat kelainan ortopedi seperti

Legg 9erthee disease, genu 2algum, slipped femoral capital epiphyses, tibia 2ara,

dll.

-. Efek psikologis

Kurang percaya diri. $nak pada masa remaja yang obesitas biasanya pasif dan

depresi. Karena sering tidak dilibatkan pada kegiatan yang dilakukan oleh teman

Page 10: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 10/25

sebayanya, juga sulit mendapatkan pacar karena merasa potongan tubuhnya jelek,

tidak modis, merasa rendah diri sehingga mengisolasi dari pergaulan teman

temannya.

5angguan kejiwaan ini juga dapat sebagai penyebab terjadinya obesitas, yaitu

dengan melampiaskan stress yang dialaminya kemakanan.

<. #ila obesitas pada masa anak terus berlanjut sampai masa dewasa, dapat

mengakibatkan 6

• ;ipertensi pada masa adolensi.

• ;iperlipidemia, ateroskerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi maligna

pada dewasa.

• "iabetes.

• Sindrom 9ickwickian merupakan komplikasi yang berat dari obesitas dewasa,

yaitu gangguan pada jantung dan pernapasan, hipo2entilasi. "engan manifestasi

polisitemia, hipoksemia, sianosis, pembesaran jantung, gagal jantung kongestif,

dan somnolen. Kita harus berhati hati pada pemberian oksigen konsentrasi

tinggi pada anak ini. =saha pengurusan badan sangat penting kalau terjadi

komplikasi ini.

• Maturitas seksual lebih awal, menstruasi sering tidak teratur.

G. PENATALAKSANAAN

KE9EB$&$T$%

Tujuan pengobatan obesitas pada anak berbeda dengan pengobatan obesitas dewasa,

karena tujuannya hanya menghambat laju kenaikan berat badan yang pesat tersebut dan

tidak boleh diit terlalu ketat. Sehingga pengaturan diitnya harus dipertimbangkan bahwa

anak masih dalam masa pertumbuhan. Olah raga atau aktifitas tubuh yang teratur sangat

penting dalam upaya penatalaksanaan obesitas pada anak.• 9ada prinsipnya, pengobatan pada anak dengan obesitas adalah sebagai berikut6

'. Memperbaiki factor penyebab, misalnya kesalahan cara pengasuhan maupun

factor kejiwaan.

Page 11: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 11/25

. Motifasi penderita obesitas dewasa tentang perlunya pengurusan badan.

Sedangkan orang tua atau bayi anak yang obesitas harus dimotifasi tentang

pentingnya memperlambat kenaikan berat badan bayi atau anaknya.

1. Memberikan diit rendah kalori yang seimbang untuk memperlambat kenaikan

berat badan.

). Menganjurkan penderita untuk olah raga yang teratur atau anak bermain secara

aktif sehingga banyak energi yang digunakan.

#aik terapi diet maupun psikoterapi harus diberikan kepada seluruh keluarga sehinga

seolah olah turut serta dalam usaha pencapaian berat badan tersebut.

Dara pengaturan diitnya adalah sebagai berikut 6

'. 9ada bayi yang mengalami obesitas, tujuan terapi untuk menurunkan berat

badannya seperti pada obesitas dewasa tetapi memperlambat kecepatan kenaikan berat badannya. #ayi diberikan diit sesuai dengan kebutuhan normal untuk

pertumbuhan, yaitu ''* kkal7kg.##7hari untuk bayi kurang dari < bulan dan (*

kkal7kg.##7hari untuk bayi lebih dari < bulan. Susu btol jumlahnya harus dikurangi

dengan cara dielingi dengan air tawar. Tidak dianjurkan memberikan susu yang

diencerkan, susu rendah 7 lemak. "isamping itu kita anjurkan pada ibunya agar anak

tidak digendong saja, tetapi dibiarkan melakukan aktifitas.

. 9ada anak pra sekolah yang mengalami obesitas, kenaikan berat badannya harus

diperlambat, dengan memberikan diet seimbang <* kkal7kg.## perhari. $tau bisa

juga dari makanan keluarga dengan porsi kecil dan menghindari makanan yang

mengandung kalori tinggi. Selain itu kita harus mendorong anak untuk melakukan

aktifitas fisik dan mencegah menonton t2 berlebihan.

1. 9ada anak usia sekolah pra pubertas/ yang obesitas, kita berusaha mempertahankan

berat badan anak dan menaikkan tinggi badannya. "iet yang diberikan sekitar ' **

kkal7hari atau sekitar <* kkal7kg.## perhari. Mendorong anak melakukan aktifitas

fisik secara sendiri sendiri maupun secara berkelompok. ;indari menonton t2

terlalu lama dan makan makanan yang berkalori tinggi.

). 9ada obesitas dewasa, kita harus menurunkan berat badannya untuk mencapai berat

badan yang diharapkan sesuai dengan tinggi badannya. "iet yang diberikan sekitar

>-* kkal7hari, atau kalau ingin menurunkan berat badan -** gram7minggu, kurangi

Page 12: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 12/25

kalorinya -** kkal7hari. Selain itu dorong untuk melakukan aktifitas, baik sendiri

sendiri maupun berkelompok. Mendorong anak agar mau melakukan interaksi

dengan teman temannya.

ME"0S

• Terapi pengobatan

$da jenis utama obat obatan yang digunakan untuk mengatasi obesitas6

'. Obat anti obesitas yang mengurangi nafsu makan, obat ini bekerja dengan cara

meningkatkan kadar neurotransmitter pada persambungan diantara ujung ujung

syaraf di otak sinaps /. Macam macam obat anti obesitas 6

• :enfluramin fen / dan deksfenfluramin, kedua obat ini menekan nafsu

makan terutama dengan meningkatkan pelepasan serotonin oleh sel sel

syaraf. Efek dari fen dapat menyebabkan hipertensi pulmoner dan efek dari

deksfen menyebabkan katup jantung.

• :entermin, menekan nafsu makan dengan menyebabkan pelepasan

norepinefrin oleh sel sel syaraf.

. Obat yang menghalangi penyerapan !at gi!i dari usus, antara lain 6 orlistat

menghalangi penyerapan lemak di usus.

G. PENCEGAHAN

Mencegah obesitas jauh lebih baik dari pada mengobati kalau sudah terjadi obesitas.

Fang penting adalah bagaimana mengubah pandangan masyarakat agar mereka tidak

mengangap bahwa sehat itu identik denan gemuk.

9endegahan harus sedini mungkin yang dimulai sejak dari bayi, yaitu dengan

memberikan $Si. #ayi yang minum $S0 jarang yang menjadi obesitas, karena

komposisi $S0 mempunyai mekanisme tersendiri dalam mengontrol berat badan bayi.

Komposisi $S0 pada saat baru mulai disusu foremilk / lemaknya sedikit, sedangkan

pada akhir menyusu hind milk / kadar lemaknya lebih tinggi, sehingga menimbulkan

rasa ? nek ? pada bayi, akibatnya bayi akan menghentikan menyusu. 9emberian $S0

eksklusif ) bulan, kemudian makanan tambahan diberikan mulai umur ) bulan, dan

pemberian $S0 dianjurkan sampai umur tahun. Tidak memberikan minuman atau

makanan setiap anak menangis, kecuali kalau kita yakin bahwa anak tersebut memang

Page 13: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 13/25

lapar. KMS kartu Menuju Sehat / perlu untuk memantau pertumbuhan anak, sehingga

kita mengetahui setiap penyimpangan arah dari grafik berat badan anak. $nak sedini

mungkin dikenalkan aktifitas disik, baik melalui bermain maupun olah raga. Menonton

t2 hanya sebagai selingan saja.

Page 14: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 14/25

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

a. &awancara

• &awancara anak dan keluarga untuk mengetahui factor psikologis yang mungkin

berperan pada obesitas standar budaya, penggunaan makanan untuk penenangan,

hubungan sebaya dan interpersonal keluarga, penggunaan makanan sebagau

penghargaan.

• "apatkan riwayat obesitas pada keluarga dan kebiasaan diet serta makanan

kesukaan.

• "apatkan riwayat kesehatan, termasuk analisa grafik berat badan, kebiasaan

makan, perilaku, terutama yang berhunungan dengan akti2itas fisik.

b. 9emeriksaan :isik

Lakukan pemeriksaan fisik, obser2asi adanya manifestasi kegemukan6

a. $nak tampak kelebihan berat badan

b. #erat badan diatas standar, dapat di hitung dengan menggunakan alat timbang

berat badan secara langsung atau dihitung dengan menghubungkan berat badan

dengan tinggi badan dengan cara menghitung #M0 body mass indeG / yaitu

##7T# dalam meter/c. Ketebalan lipatan kulit lebih dari standar, cara pengukuran 6 ukur tebal lipatan

kulit dengan menggunakan alat pengukur yang dinamakan Daliper di beberapa

tempat seperti bagian trisep, subskapula, suprailiaka, dsb. ;asil pengukuran

dibandingkan dengan baku yang ada dan jika didapati kelebihan melampaui '

S" standard de2iation /, maka anak tersebut dianggap menderita obesitas.

Tebal lipatan kulit tidak tergantung dari tinggi badan, hingga dapat memberi

nilai untuk tiap umur dan jenis kelamin.

d. Lemak tubuh meningkat diatas standar.

c. 9emeriksaan 9enunjang

9emeriksaan prosedur diagnostic untuk menentukan anak dengan obesitas dapat

dilakukan dengan cara sebagai berikut 6

Page 15: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 15/25

'. =nderwater weight, pengukuran berat badan dilakukan di dalam air dan kemudian

lemak tubuh dihitung berdasakan jumlah air yang tersisa

. #O" 9O" merupakan ruang berbentuk telur yang telah dikomputerisasi. Setelah

seseorang memasuki #O" 9O", jumlah udara yang tersisa digunakan untuk

mengukur lemak tubuh.

1. "EH$ dual energy H ray absorptiomery /, menyerupai skening tulang. Sinar H

digunakan untuk menentukan jumlah dan lokasi dari lemak tubuh.

). 4angka kulit, ketebalan lipatan kulit di beberapa bagian tubuh diuk,ur dengan

jangka suatu alat terbuat dari logam yang menyerupai forseps /

-. #ielektric impedance analysis analisis tahanan bioelektrik /, penderita berdiri

diatas skala khusus dan sejumlah arus listrik yang tidak berbahaya dialirkan ke

seluruh tubuh lalu dianalisa.<. 9emeriksaan antropometri, yang sering digunakan adalah berat badan terhadap

tinggi badan, berat badan terhadap umur, dan tebal lipatan kulit. Driteria yang

digunakan untuk menentukan obesitas adalah sebagai berikut6

O2ernutrisi Obesitas'.## terhadap T#

pre pubertas /

.## terhadap umur

''* ''(+ Std.

(* (- persentil

''* ''(+Std.

(* (- persentil

87I' *+Std

8(- persentil

87I' *+Std.

8(- persentil

8 S" diatas meanumur obesitas

1. lapisan kulit

trisep7subscapula/

). lipatan kulit

tanner '(< /

* 1< bulan

* '> tahun

8 S"

8(* persentil

8 S"

8(- persentil

A. #ody mass indeG #M0 /, merupakan suatu pengukuran yang menghubungkanatau membandingkan berat badan dengan tinggi badan. #M0 merupakan rumus

matematika dimana berat badan dalam kilogram / di bagi dengasn tinggi badan

dalam meter / pangkat dua. Sesorang dikatakan mengalami obesitas jika

memiliki nilai #M0 sebesar 1* atau lebih.

Page 16: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 16/25

B. PATHWAY KEPERAWATAN

Masukan energi yang 9enggunaan kalori yang kurang :aktor :aktor

Melebihi dari dan faktor perkembangan Kesehatan J 9redisposisi

Kebutuhan tubuh lingkungan

9embesaran J penambahan jumlah sel lemak

Obesitas

9emasukan makanan yang berat badan meningkat penimbunan lemak

#erlebihan ke dalam tubuh berlebihan di

Keterbatasan perubahan

$kti2itas fisik penampilan

fisik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

9erubahan %utrisiLebih dari

Kebutuhan Tubuh

9ola nafas tidak efektif

0ntoleransi$kti2itas

5angguan;arga "iri

Koping 0ndi2iduTidak Efektif

9enimbunan lemak berlebihan di bawah

diafragma dan didalamdinding dada

Menekan paru paru

5angguan pernafasan dasesak nafas

Page 17: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 17/25

'. 9erubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan disfungsi pola

makan, factor herediter

. 9ola nafas tidak efektif berhubungan dengan obesitas

1. 0ntoleransi akti2itas berhubungan dengan gaya hidup monoton, fisik yang besar

). Koping indi2idu tidak efektif berhubungan dengan tidak adanya atau kurang olah

raga, gi!i buruk, kerentanan indi2idu

-. 5angguan harga diri berhubungan dengan persepsi penampilan fisik, internalisasi

umpan balik negati2e

C. INTERVENSI

"iagnosa keperawatan ' %OD 6 Menunjukan status gi!i6 asupan makanan dan cairan

Tujuan6 setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan status nutrisi seimbang dan

## ideal.

Kriteria hasil6

'. 9asien akan mendekati berat badan ideal

. Mengalami asupan yang adekuat, tetapi tidak berlebihan, menyangkut kaori, lemak,

karbohidrat, 2itamin, mineral, besi dan kalsium

1. Menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu

%0D 6 #antuan pengurangan berat badan, akti2itas keperawatan6

'. Tentukan pola makan saat ini melalui catatan pasien mengenai segala sesuatu yang

dimakan, termasuk waktu jumlah yang dimakan, dimanan makanan tersebut

dikonsumsi, akti2itas yang dilakukan selama makan, perasaan pada waktu makan,

dan sebagainya

. Kaji lingkungan makan untuk menentukan kemungkinan efek pada obesitan

dimanan, dengan siapa, akti2itas saat makan /

1. $jarkan kepada pasien atau keluarga tentang pemilihan makanan yang tepat untuk

mengendalikan jumlah lemak dna kalori yang dikandung oleh suatu makanan

). #antu dengan menyesuaikan diet terhadap gaya hidup dan tingkat akti2itas

Page 18: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 18/25

-. Timbang berat badan pasien dalam inter2al yang tepat

<. Kolaborasi dengan ahli gi!i dalam menentuknan diit yang sesuai untuk pasien

"iagnosa keperawatan

%OD 6 Status respirasi6 2entilasi

Tujuan6 setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pola nafas pasien dapat

adekuat

Kriteria hasil 6 9asien atau keluarga akan

'. Kedalaman inspirasi dan kemudahan bernafas

. :rekuensi respirasi dalam batas normal

=sia :rekuensi nafas per menit

##L 1- C )** C ' th 1* C -*

' C 1 th - C 1

) C '' th * C 1*

' C '> th '< C '(

1. Tidak ada nafas pendek

%0D 6 9engelolaan jalan nafas

'. 9antau pola nafas

. 9antau kecepatan irama, kedalaman dan usaha respirasi

1. 9antau respirasi yang berbunyi seperti mendengkur

). 9osisikan pasien untuk mengoptimalkan pernafasan seperti posisi semi fowler

-. 9antau peningkatan kegelisahan, ansietas dan tersengal sengal

"iagnosa keperawatan 1

%OD 6 "aya tahan

Tujuan6 setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien dapat beraktifitas

dengan normal

Kriteria hasil6

'. 9asien akan meningkatkan akti2itas fisik

Page 19: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 19/25

. Tingkat daya tahan adekuat untuk beraktifitas

1. Menyeimbangkan akti2itas dan istirahat

%0D 6 Terapi akti2itas, akti2itas keperawatan6

'. Kaji pola akti2itas dan minat pasien untuk meningkatkan akti2itas

. Moti2asi akti2itas rutin seperti berjalan, naik tangga, dan sebagainya

1. Bencanakan akti2itas dengan pasien atau keluarga yang meningkatkan kemandirian

dan daya tahan, misalnya6

• anjurkan periode alternati2e untuk istirahat dan akti2itas

• berikan penguatan yang positif untuk akti2itas yang meningkat

• motifasi tujuan yang sederhana, realities dan dapat dicapai oleh pasien yang

meningkatkan kemandirian dan daya tahan

). Motifasi akti2itas yang menekankan perbaikan diri bukan kompetisi untuk

menghindari ras gagal dan perasaan ditolak

-. $njurkan keluarga pasien untuk membantu akti2itas pasien dalam meningkatkan

kemandirian dan daya tahan serta mengajarkan kepada keluarga mengenai akti2itas

pasien

"iagnosa keperawatan ) %OD 6 Koping

Tujuan6 setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan koping indi2idu kembali

efektif

Kriteria hasil6

'. mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat mengembangkan koping yang

efektif

. menggunakan pernyataan 2erbal dan non2erbal yang sesuai dengan situasi

1. melaporkan penurunan perasaan negati2e

%0D 6 9eningkatan koping, aktifitas keperawatan 6

'. %ilai kesesuaian pasien terhadap gambaran diri dan dampak dari situasi kehidupan

pasien terhadap peran dan hubungannya dengan orang lain

Page 20: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 20/25

. #erikan informasi informasi factual yang erkait dengan penyakit kepada paien

maupun keluarga

1. 5unakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan dan ciptakan suasana

penerimaan

). Turunkan rangsangan lingkungan yag dapat disalah artikan sebagai suatu ancaman

-. "ukung pengungkapan secara 2erbal tentang perasaan, persepsi dan ketakutan

"iagnosa keperawatan -

%OD 6 ;arga diri

Tujuan6 setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan harga diri meningkat.

Kriteria hasil6

'. Mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal. Menerima kritikan dari orang lain

1. Menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok social

%0D 6 9eningkatan harga diri, akti2itas keperatan6

'. Tentukan rasa percaya diri pasien dalam penilain diri

. $jarkan orang tua akan pentingnya ketertarikan dan dukungannya terhadap

perkembangan konsep diri yang positif pada anak

1. ;indari tindakan yang dapat melemahkan pasien

). Kaji pencapaian keberhasilan sebelumnya

-. #erikan penghargaan atau pujian terhadap perkembangan pasien dalam pencapaian

D. EVALUASI

"G '

0ndicator skala

Skala ' 6 tidak adekuat

9asien sama sekali tidak mendekati ## ideal

$supan nutrisi pasien sama sekali tidak adekuat

9asien sama skali tidak bisa menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu

waktu tertentu.

Page 21: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 21/25

Skala 6 Bingan

9asien sedikit demi sedikit mendekati ## ideal -+/

$supan nutrisi pasien sedikit mendekati adekuat

9asien sedikit bisa menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu

tertentu.

Skala 1 6 Sedang

9asien agak mendekati ## ideal -*+/

$supan nutrisi pasien agak mendekati adekuat

9asien agak bisa menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu tertentu.

Skala ) 6 Kuat

9asien mendekati ## ideal >*+/

$supan nutrisi pasien sudah adekuat9asien sudah bisa menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu

tertentu.

Skala - 6 $dekuat total

## pasien ideal '**+/

$supan nutrisi pasien adekuat

9asien bisa menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu tertentu.

"G

0ndikator skala

Skala '6 Ekstrem

9asien sangat sulit bernafas

:rekuensi respirasi pasien sama sekali tidak normal

%afas pendek pasien sangat kuat

Skala 6 Kuat

9asien sulit bernafas

:rekuensi respirasi pasien tidak normal

%afas pendek pasien kuat

Skala 1 6 Bingan

9asien sudah mampu bernafas normal tapi sesekali sesak

Page 22: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 22/25

:rekuensi pasien sudah mulai normal

Kadang kadang terdapat nafas pendek pada pasien

Skala ) 6 Sedang

9asien mampu bernafas

:rekuensi respirasi pasien normal

4arang terdapat nafas pendek pada pasien

Skala - 6 Tidak

9asien bernafas sangat adekuat

:rekuensi respirasi pasien sangat adekuat

%afas pendek pasien tidak ada

"G 10ndicator skala

Skala ' 6 tidak sama sekali

$ktifitas fisik pasien tidak meningkat sama sekali

Tingkat daya tahan pasien tidak adekuat sama sekali untuk beraktifitas

$ktifitas dan istirahat pasien tidak seimbang sama sekali

Skala 6 Bingan

$ktifitas fisik pasien sedikit meningkat sama sekali

Tingkat daya tahan pasien sedikit adekuat untuk beraktifitas

$ktifitas dan istirahat pasien sedikit seimbang

Skala 1 6 Sedang

$ktifitas fisik pasien mulai meningkat

Tingkat daya tahan pasien mulai adekuat untuk beraktifitas

$ktifitas dan istirahat pasien mulai seimbang

Skala ) 6 #erat

$ktifitas fisik pasien meningkat sering dilakukan/

Tingkat daya tahan pasien adekuat untuk beraktifitas

$ktifitas dan istirahat pasien seimbang

Sakal - 6 Sangat berat

$ktifitas fisik pasien meningkat drastic selalu dilakukan/

Page 23: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 23/25

Tingkat daya tahan pasien adekuat penuh untuk beraktifitas

$ktifitas dan istirahat pasien seimbang

"G )

0ndicator skala

Skala ' 6 tidak pernah

9asien tidak pernah mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat

mengembangkan koping yang efektif

9asien tidak pernah menggunakan 2erbal dan non 2erbal yang sesuai dengan situasi

9asien tidak pernah melaporkan penurunan perasaan negati2e

Skala 6 4arang

9asien jarang mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat mengembangkankoping yang efektif

9asien jarang menggunakan 2erbal dan non 2erbal yang sesuai dengan situasi

9asien jarang melaporkan penurunan perasaan negati2e

Skala 1 6 kadang C kadang

9asien kadang C kadang mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat

mengembangkan koping yang efektif.

9asien kadang C kadang menggunakan 2erbal dan non 2erbal yang sesuai dengan

situasi.

9asien kadang C kadang melaporkan penurunan perasaan negatif.

Skala ) 6 sering

9asien sering mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat mengembangkan

koping yang efektif.

9asien sering menggunakan 2erbal dan non 2erbal yang sesuai dengan situasi.

9asien sering melaporkan penurunan perasaan negatif.

Skala - 6 konsisten

Page 24: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 24/25

9asien selalu mengidentifikasikan kekuatan personal yang dapat mengembangkan

koping yang efektif.

9asien selalu menggunakan 2erbal dan nion 2erbal yang sesuai dengan situasi.

9asien selalu melaporkan penurunan perasan negati2e.

"G -

0ndikator skala

Skala ' 6 tidak pernah

9asien tidak pernah mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal

9asien tidak pernah menerima kritikan dari orang lain.

9asien tidak pernah menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok social.

Skala 6 jarang9asien jarang mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal.

9asien jarang menerima kritikan dari orang lain.

9asien jarang menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok social.

Skala 1 6 kadang C kadang

9asien kadang C kadang mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal.

9asien kadang kadang menerima kritikan dari orang lain.

9asien kadang kadang menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok

social.

Skala ) 6 sering

9asien sering mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal.

9asien sering menerima kritikan dari orang lain.

9asien sering menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok social.

Skala - 6 konsisten

9asien konsisten mengungkapkan penerimaan diri secara 2erbal.

9asien konsisten menerima kritikan dari orang lain.

9asien konsisten menceritakan keberhasilan dalam sekolah atau kelompok social.

DAFTAR PUSTAKA

Page 25: Anak - Obesitas

8/11/2019 Anak - Obesitas

http://slidepdf.com/reader/full/anak-obesitas 25/25

#ehrman, Bichard E. '((>. "lmu #esehatan $nak . 4akarta 6 E5D.

Mansjoer, $rif., dkk. ***. #apita Selekta #edokteran %disi & 'ilid . 4akarta 6 Media

$esculapius.

9udjiad, Solihin. '((*. "lmu i*i #linis pada $nak . 4akarta 6 :K=0.

Soetjiningsih. '((-. +umbuh #embang $nak . 4akarta 6 E5D.

&ilkinson, 4udith M. **<. uku Saku iagnosa #eperawatan dengan "nter.ensi /"0 dan

#riteria 1asil /O02 4akarta 6 E5D.

&ong, "onna L. **1. Pedoman #linis Perawatan Pediatrik %disi 3 . 4akarta 6 E5D.

http 6 77www2medicastore2com .

http 6 77www2depkes2go2id .

http 6 77www2 armacia2com2

http 6 77www2gi*i2net .