makalah meditasi (print)

19
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang semakin maju memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan ekonomi, pembangunan gedung, tersedianya sarana dan prasarana yang canggih adalah dampak positif dari perkembangan tersebut. Dibidang kesehatan, perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan suatu bentuk tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajat kesehatan. Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia. Oleh sebab itu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia (Maramis, 2005). Kemajuan teknologi menuntut manusia beradaptasi dengan perubahan tersebut dan harus bersaing untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini memberikan tekanan bagi manusia itu sendiri dan apabila tidak bisa ditangani dengan baik akan menjadi faktor peningkatan masalah kesehatan baik itu fisik maupun kesehatan mental yang menjadi dampak negatif perkembangan teknologi. Perubahan yang tidak diinginkan, kehilangan sesuatu yang berharga, tekanan bisnis, dan tekanan lingkungan akan membuat perasaan sedih. Apabila 1 | Meditasi

Upload: sabilul-huda

Post on 14-Aug-2015

644 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

BissmillahirrahmanirrahiimMeditasi merupakan salah satu terapi koplementer yang sangat banyak manfaatnya. Akan tetapi sangat sedikit sekali orang yang mengetahui akan manfaat dan seluk beluk dari meditasi. Untuk itu penulis membuat makalah tentang meditasi ini untuk menambah wawasan bagi penulis sendiri khususnya, dan bagi semua orang pada umumnya.Semoga bermanfaat....

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Meditasi (Print)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang semakin maju

memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan ekonomi,

pembangunan gedung, tersedianya sarana dan prasarana yang canggih adalah

dampak positif dari perkembangan tersebut. Dibidang kesehatan, perkembangan

pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan suatu bentuk tercapainya

kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajat

kesehatan. Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahwa kesehatan

merupakan hak asasi manusia. Oleh sebab itu pemerintah memberikan pelayanan

kesehatan yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia (Maramis, 2005).

Kemajuan teknologi menuntut manusia beradaptasi dengan perubahan

tersebut dan harus bersaing untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini memberikan

tekanan bagi manusia itu sendiri dan apabila tidak bisa ditangani dengan baik

akan menjadi faktor peningkatan masalah kesehatan baik itu fisik maupun

kesehatan mental yang menjadi dampak negatif perkembangan teknologi.

Perubahan yang tidak diinginkan, kehilangan sesuatu yang berharga,

tekanan bisnis, dan tekanan lingkungan akan membuat perasaan sedih. Apabila

perasaan sedih ini berlarut-larut dan terjadi dalam waktu yang lama akan terjadi

depresi. Kehilangan harapan, kesepian, isolasi, keputusasaan akan mengusai

perasaan seseorang yang mengalami depresi.

Pada masyarakat umum kira – kira 17 % pernah mengalami depresi dalam

kehidupannya (Kessler cit Boyd, 1998). Jumlah presentase ini diperkirakan dari

11 juta orang tiap tahunnya kurang lebih 1 juta orang setiap bulannya menderita

depresi (Green cit Boyd, 1998). Depresi dapat berlangsung dalam jangka bulanan

atau satu tahun atau lebih. Sejumlah orang mengalami depresi dapat sembuh

seperti semula tetapi 85 % pasien depresi dapat kambuh secara berulang (Mueller

cit Nevid dkk, 2006).

Berbagai macam pengobatan yang mampu mengurangi depresi, walaupun

obat-obatan dapat mengendalikan gejala atau tanda-tanda yang muncul, obat-obat

1 | M e d i t a s i

Page 2: Makalah Meditasi (Print)

tersebut tidak bisa menyembuhkan depresi. Terapi obat dan ECT membutuhkan

biaya yang mahal. Retret dan psikoterapi, hipnotis dan bahkan latihan lahir

merupakan cara-cara yang baik untuk menangani depresi. Tetapi alat

penyembuhan yang bermanfaat serta mudah ditemukan sering kali dilupakan, alat

tersebut adalah meditasi. Seseorang yang mengalami rasa sedih atau mengalami

depresi, meditasi dapat memberikan bantuan yang luar biasa bagi kesehatan

mental. Apabila dapat mengabungkan antara meditasi dan imajinasi yang terarah

dan jenis musik yang tepat akan berpengaruh baik bagi penderita depresi (Mucci

and Kate, 2002).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian terapi komplementer?

2. Apa pengertian dan definisi meditasi?

3. Bagaimana mekanisme meditasi?

4. Apa manfaat meditasi?

5. Bagaimana testimoni dan penelitian yang pernah dilakukan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan definisi meditasi.

2. Untuk mengetahui mekanisme meditasi.

3. Untuk mengetahui manfaat meditasi.

4. Untuk mengetahui testimoni dan penelitian yang pernah dilakuakan

mengenai meditasi.

2 | M e d i t a s i

Page 3: Makalah Meditasi (Print)

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Terapi Komplementer

Perawatan kesehatan yang tidak termasuk dalam standar praktek

pengobatan barat disebut "alternatif" atau "komplementer". Ini termasuk berbagai

jenis terapi:

Praktek-praktek penyembukan tradisional seperti ayurweda dan akupuntur.

Terapi fisik seperti chiropractic, pijat, dan yoga.

Homeopati atau jamu-jamuan.

Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki

Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan visualisasi.

Suplemen diet, seperti vitamin dan mineral

Beberapa penyedia layanan kesehatan suka menggunakan terapi alternatif

bersamaan dengan pengobatan barat. Mereka berpendapat terapi alternatif dapat

mengurangi stress, meringankan beberapa efek samping obat antiretroviral

(ARV), atau memiliki manfaat lainnya.

2.2 Pengertian dan Definisi Meditasi

Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran

dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup

kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau

membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.

Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan

selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan

mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan

atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain,

meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat

subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita

terhadap pikiran dan penilaian tertentu.

Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran,

penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai

3 | M e d i t a s i

Page 4: Makalah Meditasi (Print)

kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata

manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guru terbaik untuk

meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi

yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup

bermeditasi. Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri

tentang arti meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan

mempraktekkan meditasi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu

perjalanan meditasi.

Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah :

1. Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.

2. Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.

3. Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.

4. Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.

5. Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.

2.3 Mekanisme Meditasi

Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara

untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi

atas bunyi, musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya sambil

bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah

konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada

yang melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi

(meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan

motivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga

yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan

menghayatinya.

Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi

gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang

yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi

agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.

4 | M e d i t a s i

Page 5: Makalah Meditasi (Print)

Waktu untuk meditasi

Sebaiknya duduk saat subuh untuk meditasi atau juka itu tidak

memungkinkan pada jam tertentu yang cocok dengan abhyasi. Jangan merasa

terganggu dengan hal-hal di luar tetapi tetap sibuk dengan pekerjaan kamu sendiri,

pikirkan bahwa mereka sedang menolong kamu untuk merasakan kebutuhan akan

penyerapan yang lebih besar di dalam praktekmu. Baik untuk meditasi antara jam

2 dan jam 4 pagi karena itulah saat yang paling baik selam 24 jam.

Tempat untuk meditasi

Milikilah suatu tempat khusus untuk meditasi, mempunyai sikap tubuh

khusus, mempunyai waktu yang khusus. Ini menciptakan suatu lingkungan di

dalam mana  begitu kita datang, secara otomatis kita masuk dalam suasana

meditasi, suasana hati merenung sehingga tempat khusus tersebut yang kita

sediakan untuk meditasi dapat kamu katakan sebagai sebuah ashram juga.

Sikap tubuh

Duduk dalam sikap tubuh yang cocok untuk satu jam di pagi hari dengan

cara yang paling alami. Sikap tubuh harus selalu sama. Alasannya adalah dengan

cara ini dia mendapati dirinya sendiri dihubungkan dengan kekuatan yang besar

sekali. Satu-satunya yang dia terima pada permulaan untuk mencapai tujuannya

yang khusus. Jadi suatu keadaan dimana dia dihubungkan dengan yang NYATA

menolong dia banyak sekali sebagai permulaan yang utama.

Posisi tulang punggung tegak lurus,leher dan kepala dalam satu garis tegak

lurus selama meditasi telah diajarkan merupakan posisi yang paling

menguntungkan sejak jaman dahulu kala. Karena aliran keagungan suci dipercaya

turun langsung pada abhyasi dalam sikap tubuh demikian. Di dalam cara atau

praktek kami, bagaimanapun ini tidak dituntut. Biasanya saya menganjurkan

abhyasi untuk duduk sewajarnya dengan sikap tubuh yang enak. Selain itu bahkan

mereka yang mengambil posisi benar-benar lurus, sering ditemukan memberikan

jalan secara otomatis kepada seorang pemohon, perlaha-lahan posisinya jatuh ke

depan, sebagai bentuk timbulnya suatu penyerapan kebahagiaan. Dengan begitu

mungkin dianggap lebih alamiah bahkan untuk tujuan naik ke keadaan kesadaran

yang lebih tinggi. Sebenarnya suatu perdebatan terhadap suatu hal yang termasuk

lebih kecil artinya , nampaknya tidak ada hubungannya.

5 | M e d i t a s i

Page 6: Makalah Meditasi (Print)

Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-

dasarnya :

Cari tempat yang tenang.

Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.

Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas

bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan

duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang

suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.

Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.

Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.

Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda

terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam

pikiran Anda perlahan menghilang.

Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu

untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan

ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.

Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat

yang nyata atau khayalan.

2.4 Manfaat Meditasi

Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun

sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya.

Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan

meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.

Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak

langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan

yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut pandang fisiologis,

meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda mengalami stres, denyut

jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan

kelenjar adrenalain memompa hormon-hormon stres.

Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah

menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.

6 | M e d i t a s i

Page 7: Makalah Meditasi (Print)

Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung,

bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung

dengan irama keluar masuknya napas.

Manfaat meditasi:

Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel

tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.

Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.

Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.

Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi

sesama.

Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan

baik.

2.5 Testimoni dan Penelitian yang Pernah Dilakukan

Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari

orang-orang yang mempraktikkan meditasi, saat ini ilmu pengetahuan

menunjukkan manfaat meditasi secara objektif. Riset atas para pendeta oleh

Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk

menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang

merasa bahagia.

Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya

bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan

produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol. Dr.

Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang

pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan

pengobatan gaya barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari

meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.

7 | M e d i t a s i

Page 8: Makalah Meditasi (Print)

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Perawatan kesehatan yang tidak termasuk dalam standar praktek

pengobatan barat disebut "alternatif" atau "komplementer".

2. Arti definisi meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan

selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik

kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk

menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi,

hidup, dan perilaku.

3. Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai

gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual.

Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi

gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi.

4. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak

langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut adalah

kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari

sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik.

Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah

meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar

adrenalain memompa hormon-hormon stres.

5. Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya

bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan

meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan

hormon streskortisol.

3.2 Saran

1. Tidak ada salahnya kita mencoba terapi komplementer seperti meditasi

untuk menjaga kesehatan tubuh kita, baik fisik maupun mental.

2. Jika kita sedang depresi, apa salahnya kita coba melakukan meditasi

untuk menenangkan pikira kita.

8 | M e d i t a s i

Page 9: Makalah Meditasi (Print)

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi#Manfaat_dan_Kegunaan_Meditasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Meditasi#Cara_Melakukan_Meditasi

http://www.odhaindonesia.org/content/apa-itu-terapi-komplementer

9 | M e d i t a s i

Page 10: Makalah Meditasi (Print)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad taufik

serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“TERAPI KOMPLEMENTER MEDITASI” dengan lancar dan tepat pada

waktunya.

Kami menyusun makalah ini dengan tujuan untuk memenuhi tugas Sistem

Kardivaskuler I semester II Program Studi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Lamongan dalam rangka peningkatan pemahaman tentang terapi

komplementer. Dengan terselesaikanya makalah ini penulis tidak lupa

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. H. Budi Utomo, Selaku ketua STIKES Muhammadiyah Lamongan

2. Arifal Aris S.Kep, Ns. selaku ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Lamongan

3. Virgianti Nur Faridah, S.Kep, Ns. selaku dosen pembimbing dan dosen

mata kuliah keperawatan

4. Dan pihak – pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga

kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

makalah kami ini.

Lamongan, Mei 2011

Penulis

10 | M e d i t a s i

Page 11: Makalah Meditasi (Print)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2

1.3 Tujuan ....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Terapi Komplementer..........................................................3

2.2 Definisi Meditasi....................................................................................3

2.3 Mekanisme Meditasi..............................................................................4

2.4 Manfaat Meditasi...................................................................................6

2.5 Testimoni dan Penelitian yang Pernah Dilakukan.................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................8

3.2 Saran.......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

11 | M e d i t a s i