makalah print termodinamika

Upload: aditya-bintang-pramadana

Post on 03-Jun-2018

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    1/19

    1

    1. Energi datang dalam berbagai bentuk. Seluruh peserta kuliah diminta untuk membuatdaftar semua jenis energi dan memberikan contoh dalam kehidupan nyata masing-

    masing.

    No Jenis Energi Pengertian Aplikasi

    1 Energi kinetik

    Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda

    saat bergerak. Energi itu akan dilepaskan

    (hilang) jika benda berhenti (diam). Besar energi

    kinetik benda ditentukan oleh massa benda dan

    kecepatan gerak benda. Semakin besar massa

    benda dan semakin cepat gerak benda, energi

    kinetiknya semakin besar.

    - Orang berlari- Mobil berjalan

    2 Energi potensial

    Energi potensial adalah energi yang dimiliki

    benda karena keadaan atau kedudukannya. Kita

    mengenal beberapa energi potensial, antara lain

    energi potensial gravitasi, energi potensial pegas,

    dan energi potensial listrik.

    - Permainan baseball- Pegas

    3 Energi kimia

    Energi Kimia adalah energi yang tersimpan

    dalam bahan makanan dan bahan bakar. Energi

    itu akan dilepaskan jika bahan makanan atau

    bahan bakar mengalami reaksi kimia.

    - Makanan- Bahan bakar

    4 Energi listrik

    Energi listrik ditimbulkan oleh arus listrik. Energi

    listrik merupakan energi yang paling banyak

    digunakan oleh manusia secara langsung. Hal itukarena energi listrik mudah dibangkitkan dan

    mudah diubah bentuknya menjadi energi bentuk

    lain

    - Penerangan- Pemanasan

    5 Energi bunyiEnergi bunyi merupakan energi yang dibawa oleh

    segala sesuatu yang mengeluarkan bunyi.

    - Orang berbicara- Pemain musik

    6Energi cahaya

    dan panas

    Energi cahaya dan energi panas adalah dua

    bentuk energi yang erat sekali hubungannya.

    Benda yang memancarkan cahaya biasanya

    disertai dengan panas

    - Radiasi matahari- Sinar laser

    1. yang identik untuk zat yang berbeda sebesar satu derajat seperti pada Gambar 1dibawah ini.

    2. Para peserta juga mengetahui dari pengalaman yang dipelajari bahwa dibutuhkanjumlah energi yang berbeda untuk meningkatkan suhu dari massa

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    2/19

    2

    Gambar 1. Pemanasan besi (iron) dan air (water).

    Dari Gambar 1 diatas dapat disimpulkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk

    menaikkan suhu besi (Iron) dan air (water) sebesar 10K berbeda. Hal tersebut disebabkan

    karena besi dan air memiliki kapasitas panas (Cp) yang berbeda. Kapasitas panas (Cp)

    didefinisikan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk mengubah temperatur suatu benda

    sebesar 1 K. Setiap zat/materi memiliki kapasitas panas yang unik (berbeda).

    Dalam kasus diatas, Cp besi adalah:

    Sedangkan Cp air adalah:

    Dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa air membutuhkan energi lebih banyak

    untuk menaikkan suhunya sebesar 1 K. Oleh karena itu, energi yang dibutuhkan air sesuai

    Gambar 1 jelas lebih besar dibandingkan besi.

    1 kg

    IRON

    293 K303 K

    1 kg

    WATER

    293 K303 K

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    3/19

    3

    3. Menurut anda ada berapa jeniskah kapasitas panas dalam termodinamika dan berikandefinisinya berdasarkan Gambar 2 di bawah ini.

    Gambar 2. Kondisi Isokhorik dan Isobar

    Kapasitas Panas

    Kapasitas Panas (C) didefinisikan sebagai:

    Dari definisi persamaan di atas dapat dikatakan bahwa semakin sedikit penambahan

    suhu (T) akibat diberikan kuantitas panas tertentu, maka semakin besar kapasitas panasnya(C). Terdapat 2 macam kapasitas panas yang sering digunakan dalam sebuah fluida

    homogeny, yaitu:

    1. Kapasitas panas pada volume konstan (Cv)2. Kapasitas panas pada tekanan konstan (Cp)

    Kapasitas panas pada volume konstan (Cv)

    Berdasarkan Gambar 2, Kapasitas panas pada volume konstan (Cv) merupakan

    kapasitas suatu fluida homogen ketika mengalami proses Isokhorik (Volume konstan). Jadi,

    pada volume konstan, kapasitas panasnya dapat didefinisikan sebagai:

    Kapasitas panas pada tekanan konstan (Cp)

    Berdasarkan Gambar 2, Kapasitas panas pada tekanan konstan (Cp) merupakan

    kapasitas suatu fluida homogen ketika mengalami proses Isobarik (Tekanan konstan). Jadi,

    pada tekanan konstan, kapasitas panasnya dapat didefinisikan sebagai:

    Dengan menggunakan definisi enthalpy,

    V = constantm = 1 kg

    T = 1 KCv = 3.12 kJ/kgK

    3.12 kJ

    P = constantm = 1 kg

    T = 1 KCv = 5.19 kJ/k K

    5.19 kJ

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    4/19

    4

    dan melakukan penurunan persamaan enthalpy, hubungan antara Cp dan Cv dapat

    didefinisikan sebagai berikut:

    4. Satuan yang umum yang digunakan untuk kapasitas panas adalah kJ/kgoC atau kJ/kgK.Jelaskan mengapa keduanya dapat identik dan berikan penjelasan pula untuk satuan

    kapasitas panas yang terkadang menggunakan basis molar.

    kJ/kgoC dan kJ/kgK merupakan satuan yang identik karena pada perhitungan

    kapasitas panas yang digunakan adalah selisih suhu akhir dan suhu awal (T). Dalam hal ini,

    interval pada skala celcius (oC) dan kelvin (K) memiliki perbandingan yang sama (1:1),

    sehingga kenaikan suhu 1oC akan sama saja dengan kenaikan suhu 1 K.

    5. Pelajari diagram Gambar 3a yang diberikan dibawah ini. Jelaskan mengapa adadiskontuinitas dalam plot kapasitas air.

    Diskontuinitas pada plot kapasitas panas air (H2O), seperti pada gambar 3 dibawah ini,diakibatkan karena adanya ikatan hydrogen pada molekul-molekul air.

    Gambar 3. Grafik Cp air.

    Ketika air dipanaskan (fasa liquid), banyak energy digunakan untuk membelokkan ikatan

    hydrogen. Dibutuhkan sekitar 40% energy lebih untuk membelokkan ikatan hydrogen ketika air mulai

    dipanaskan. Dengan adanya pembelokan ikatan hydrogen pada fasa liquid air, maka dibutuhkan

    energy lebih untuk menaikkan suhunya. Oleh karena itu, Cp air akan meningkat nilainya ketika fasanya

    liquid.

    Ilustrasi pembelokkan ikatan hydrogen dapat lebih mudah dipahami dengan gambar berikut:

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    5/19

    5

    Gambar 3c. Struktur molekul air pada fasa padat

    Gambar 3d. Struktur molekul air pada fasa liquid

    Dari gambaran di atas, dapat dilihat bahwa terjadi pembelokan ikatan hydrogen pada

    fasa cair, sehingga membutuhkan energy lebih banyak. Pada fasa gas, letak molekul

    berjauhan, sehingga ikatan hydrogen tidak akan dominan. Oleh sebab itu, nilai Cp akan

    kembali menurun ketika fasanya adalah gas.

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    6/19

    6

    6. Hitung panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 mol gas metana (CH4) dari300 K hingga 800 K menggunakan data yang ditampilkan. Apakah Anda pikir itu masuk

    akal untuk mengasumsikan kapasitas panas yang konstan untuk rentang suhu tertentu.

    Kapasitas kalor dari metana dapat dicari dengan menggunakan persamaan:

    dengan,

    Temperature (K) 298. - 1300. 1300. - 6000.

    A -0.703029 85.81217

    B 108.4773 11.26467

    C -42.52157 -2.114146

    D 5.862788 0.138190

    Cp = heat capacity (J/mol*K)

    Hasil dari perhitungan dengan menggunakan persamaan di atas adalah:

    T Cp

    200 19.34

    230 22.07260 24.73

    290 27.32

    320 29.85

    350 32.31

    380 34.70

    410 37.03

    440 39.29

    470 41.50

    500 43.64530 45.72

    560 47.74

    590 49.70

    620 51.60

    650 53.45

    680 55.24

    710 56.98

    740 58.66

    770 60.29

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    7/19

    7

    800 61.87

    Selanjutnya, perhitungan Cp metana dapat diplot ke dalam table:

    Grafik 1. Kapasitas panas metana

    Dari informasi table diatas, Cp yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu metana dari

    200 800 K merupakan luas area dibawah kurva grafik diatas. Luas kurva diatas dapat

    dihitung dengan memanfaatkan sistem integrasi sebagai berikut:

    =

    Dimana,

    T1 = 300 K

    T2 = 800 K

    A = -0.703029

    B = 108.4773

    C = -42.52157

    D = 5.862788

    Dari perhitungan menggunakan persamaan di atas, didapatkan nilai Cprata-ratasebesar:

    Selanjutnya, banyaknya panas yang dibutuhkan adalah:

    Jadi, sangat tidak masuk akal untuk menggunakan satu nilai konstanta Cp pada suhu

    tertentu untuk melakukan perhitungan panas yang dibutuhkan metana untuk menaikkan suhu

    dari 200-800 K.

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    8/19

    8

    7. Bagaimana pendapat Anda untuk Gambar 3b dibawah ini?Gambar 3b sudah dijelaskan dengan cukup baik pada soal nomer 3.

    8. Jelaskan energi internal molekul gas dalam hal perbedaan gerak: translasi, rotasi, danvibrasi, selain kontribusi elektronik.

    Energi dalam dari molekul gas tersebut dipengaruhi oleh degree of freedomdari setiap

    mode gerak molekul. Mode gerak tersebut adalah translasi, rotasi, dan vibrasi. Dari derajat

    kebebasan tersebut, besar energi dalamnya adalah berupa

    dikali derajat kebebasan

    tersebut.

    - Untuk gerak translasi, derajat kebebasannya adalah sebesar 3.- Untuk gerak rotasi linear, derajat kebebasannya adalah sebesar 2.- Untuk gerak rotasi non linear, derajat kebebasannya adalah sebesar 3.- Untuk gerak vibrasi, derajat kebebasannya adalah sebesar 2, namun gerak ini baru muncul

    pada temperatur-temperatur yang tinggi.

    Pada gas monoatomic, hanya terdapat gerak translasi. Karena itu,

    Untuk molekul linear, terdapat gerak translasi dan gerak rotasi linear.

    Untuk molekul non linear, terdapat gerak translasi dan gerak rotasi non linear.

    9. Gunakan diagram berikut untuk menunjukkan distribusi Boltzmann populasi untukrotasi, getaran, dan tingkat energi elektronik pada suhu kamar.

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    9/19

    9

    Pada distribusi Boltzmann yang disediakan pada gambar 4 menunjukkan bahwa

    terdapat lebih banyak molekul yang melakukan gerakan rotasi dibandingkan dengan vibrasi

    dan elektronik. Hal itu berarti energy internal pada molekul-molekul pada suhu kamar rata-rata

    menyebabkan molekul bergerak secara rotasi.

    10.Untuk sistem tertutup, persamaan kesetimbangan energi diberikan sebagai u=q-w.Sangat menarik dan membantu untuk mengetahui bagaimana energi internal dan

    kapasitas panas yang ditentukan secara eksperimental, oleh karena itu, jelaskanlah cara

    menerapkan persamaan untuk penentuan energi internal cairan menggunakan

    kalorimeter bom adiabatik ditunjukan dibawah ini:

    Gambar 5. Kalorimeter Bomb

    Bomb Calorimeter adalah sebuah kalorimeter yang mana tidak terjadi perubahan

    volume (bomb) pada sistem (V = 0). Dan Adiabatic Bomb Calorimeter adalah kalorimeter bom

    yang bekerja secara adiabatik, yaitu tidak ada perpindahan kalor (q total= 0).

    Proses Adibatik

    Dalam proses adiabatik, tidak ada kalor yang ditambahkan pada sistem atau

    meninggalkan sistem (Q=0). Proses adiabatik bisa terjadi pada sistem tertutup yang terisolasi

    dengan baik. Untuk sistem tertutup yang yang terisolasi dengan baik, biasanya tidak ada kalor

    yang seenaknya mengalir kedalam sistem atau meninggalkan sistem. Proses adibatik juga bisa

    terjadi pada sistem tertutup yang tidak terisolasi. Proses dilakukan dengan sangat cepat

    sehingga kalor tidak sempat mengalir menuju sistem atau meninggalkan sistem.

    Untuk menentukan energi dalam fluida pada adiabatic bomb kalorimeter yang perlu

    kita tentukan adalah asumsi. Asumsi dalam menentukan energi dalam adalah sistem dalam

    keadaan tertutup dan adibatik.Rumus kesetimbangan energi pada closed system:

    Bedasarkan soal diatas dan asumsi, maka nilai dari:

    Maka:

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    10/19

    10

    Pada diabatik karena tidak ada penambahan kalor. Sehingga rumusnyamenjadi

    atau

    Pada Adiabatic Bomb Kalorimeter yang berperan sebagai sistem adalah fluida. ,

    sehingga,

    Kita ketahui bahwa

    Jadi energi dalam pada fluida di adiabatic bomb kalorimeter:

    11.Jelaskan sifat termodinamika yang disebutkan dalam pernyataan berikut danmenentukan nilai-nilai mereka untuk air sebagai bahan murni pada tekanan atmosfer

    Kapasitas panas yang solid sebagai fungsi temperatur dari -10oC sampai 0oC danpanas yang sesuai dibutuhkan untuk memanaskan es dari -10

    o

    C sampai 0o

    C Panas mencairnya es pada suhu 00c Kapasitas panas cair sebagai fungsi temperatur dari 0oC sampai 100oC dan panas

    yang sesuai dibutuhkan untuk memanaskan air dari 0oC sampai 100oC

    Panas penguapan air pada suhu 100oC Kapasitas panas uap sebagai fungsi temperatur dari 100oC sampai suhu 110OC dan

    panas yang sesuai dibutuhkan untuk memanaskan uap jenuh pada 100oC menjadi

    superheated steam pada 110oC

    Plot hasil anda sebagai entalpi air sebagai fungsi temperatur!

    Kalor laten dan kalor sensibel dari air dan semua fasenya adalah sebagai berikut.

    - Kalor laten peleburan es = 80 cal/gr- Kalor laten penguapan air = 540 cal/gr- Kalor jenis es = 0,8 cal/gr oC- Kalor jenis air = 1 cal/gr oC- Kalor jenis uap = 0,5 cal/gr oC

    Solid heat capacity as a function of temperature:

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    11/19

    11

    Liquid heat capacity as a function of temperature:

    Untuk air,

    A = 8,712

    B = 1,25

    C =0,18

    Vapor heat capacity as a function of temperature:

    Untuk uap air,

    A = 3,470

    B = 1,450 x 103

    C = 0

    D = 0,121 x 10-5

    Untuk menghitung kalor yang dibutuhkan, diasumsikan bahwa es, air, dan uap airnya

    sebanyak 1 gram.

    Jika dibandingkan antara kalor sensibel dengan kalor laten, kalor laten akan bernilai lebih

    besar daripada kalor sensibel suatu benda. Untuk hubungan kalor dengan entalpi adalah :

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    12/19

    12

    12.Steam masuk ke nozzle dengan laju 10ft/sec pada tekanan 500 psia dan suhu 1000oF.Tekanan dan suhu pada keluaran nozzle adalah 300oF dan 1 atm. Tentukanlah kecepatankeluaran nozzle dan luas penampangnya.

    Kondisi 1 : Superheated

    P1= 500 psia

    T1= 1000F

    Dilihat di tabel superheated, maka diperoleh :

    v = 1,701 ft3/lb

    h = 1520,7 Btu/lb

    Kondisi 2 : Superheated

    P2= 1atm = 14,696 psiaT2= 300F

    Dilihat di tabel saturated, maka diperoleh :

    v = 30,52 ft3/lb

    h = 1192,6 Btu/lb

    Menentukan kecepatan steam pada kondisi 2

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    13/19

    13

    Untuk dapat mengetahui luas di inlet dan exit sistem, kita dapat menggunakan

    persamaan debit (Q).

    Volume yang diberikan pada steam tableadalah volume spesifik (volume per satuan

    massa), sehingga harus dikalikan dengan massa steam (m),

    Luas penampang tidak bisa dihitung karena tidak diketahui laju alir massanya.

    13.Tangki pejal mempunyai volume 0,5m3diisi dengan refrigerant 134a pada 0,5 Mpa, 50C.Selanjutnya zat ini didinginkan sampai mencapai keadaan uap jenuhnya. Hitunglah kalor

    untuk proses ini.

    Kondisi 1 : Superheated

    P1= 0,5 MpaT1= 50C

    Dilihat di tabel superheated, maka diperoleh :

    v = 0,048499 m3/kg

    h = 291,96 kj/kg

    Kondisi 2 : Saturated

    P2= 0,5 Mpa

    T2= 15,71C

    Dilihat di tabel saturated, maka diperoleh :

    vf= 0.0008066 m3/kg

    vg= 0.040748 m3/kg

    h = 259.46 kj/kg

    Pada sistem terbuka:

    QW = EK + EP + H

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    14/19

    14

    Dengan W = EK = EP = 0

    Maka, Q = H

    = m ( h2h1)

    = V/v (h2h1)

    = (0,5/0,048499) (259.46 kj/kg - 291,96 kj/kg)

    = 10,309 x (-32,5)

    = -335,04 J

    Proses tersebut melepaskan kalor sebesar 335,04 J.

    14.Kukus (steam) masuk alat penukar panas (heat exchanger) pada 1.4 Mpa dan 300oC dimanakukus terkondensasi pada keluaran beberapa tube-tube. Kukus yang terkondensasi

    meninggalkan HE sebagai cairan pada 1.4 MPa dan 150oC dengan laju alir 5000kg/jam. Kukus

    dikondensasi oleh air yang lewat tube-tube. Air masuk HE pada 20oC dan menyebabkan

    kenaikan suhu 20oC pada sisi keluaran. Asumsikan HE dalam keadaan adiabatic dan jelaskanlah

    laju alir air yang diperlukan.

    Diketahui

    H saat kukus mencapai 300oC adalah 3041 kJ/kg (tabel)

    H saat kukus mencapai 150oC adalah 630 kJ/kg (interpolasi)

    Massa kukus saat masuk dan keluar adalah sama

    Massa air saat masuk dan keluar adalah samaAsumsikan perhitungan untuk durasi 1 jam

    SteamP=1.4Mpa

    T=300oC

    Kondensat

    P=1.4Mpa

    T=150oC

    v=5000 kg/jam

    AirP=1.4Mpa

    T=20oC

    v=??

    Air Keluaran

    P=1.4Mpa

    T=40oC

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    15/19

    15

    Sehingga laju alirnya adalah 144.089 kg/jam15.Nitrogen cair disimpan dalam tangki logam 0.5 m3yang diinsulasi dengan baik. Perkirakanlah

    proses pengisian tangki kosong yang awalnya mempunyai suhu 295 K. nitrogen cair dicapai

    pada titik didih normal 77.3 K dan pada tekanan beberapa bar. Pada kondisi ini, enthalpinya

    adalah -120.8 kJ/kg. saat katup dibuka, nitrogen mengalir masuk tangki saat evaporasi pertama

    kali terjadi dalam proses pendinginan tangki. Jika tangki memiliki massa 30 kg dan logam

    memiliki kapasitas panas spesifik 0.43 kJ/kg.K , Menurut Anda berapakah massa nitrogen yang

    harus mengalir masuk ke dalam tangki hanya untuk mendinginkan ke suhu yang membuat

    nitrogen cair mulai terakumulasi dalam tangki? Asumsikan bahwa nitrogen dan tangki selalu

    pada suhu yang sama. Sifat-sifat uap jenuh nitrogen pada beberapa suhu dapat dilihat pada

    tabel berikut:

    T (K) P (bar) Vv (m3/kg) Hv (kJ/kg)

    80 1.396 0.1640 78.9

    85 2.287 0.1017 82.390 3.600 0.06628 85.0

    95 5.398 0.04487 86.8

    100 7.775 0.03126 87.7

    105 10.83 0.02223 87.4

    110 14.67 0.01598 85.6

    Jawaban

    Pada saat nitrogen liquid masuk ke dalam tangki kosong ia berada pada titik jenuh uap. Sehingga datadari soal yang kita dapatkan dapat untuk menghitung satu sifat fisika nitrogen yang belum ada yakni U

    (energy dalam) dengan persamaan:

    Nitrogen cair

    V = 500 L

    T1= 295 KHin= -120.8 kJ/kg

    C logam= 0.43 kJ/kg.K

    m = 30 kg

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    16/19

    16

    1

    Karena tangki tersebut hanya ada satu pintu masuk untuk mengalirnya fluida sebagai volume controlmaka tidak ada kerja (W) di dalamnya ; W=0. Perubahan energy kinetic dan potensial dapat diabaikan

    sehingga persamaan tadi menjadi

    2

    Kemudian mengenai neraca massa dapat dituliskan

    ... 3

    Persamaan (2) dan (3) dapat digabungkan menjadi

    ... 4

    Sehingga tabel menjadi:

    T (K) P (bar) Vv (m3/kg) Hv (kJ/kg) U (H-pV) (kJ/kg)

    80 1.396 0.1640 78.9 56.006

    85 2.287 0.1017 82.3 59.041

    90 3.600 0.06628 85.0 61.139

    95 5.398 0.04487 86.8 62.579

    100 7.775 0.03126 87.7 63.395

    105 10.83 0.02223 87.4 63.325

    110 14.67 0.01598 85.6 62.157

    Asumsikan uap nitrogen berada pada suhu 100 K dan persamaan (2) dan (3) digabungkan maka dapatditentukan:

    ( )

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    17/19

    17

    Lalu massa uap juga dapat dihitung dengan rumus

    16.Gas metana dibakar secara sempurna dengan 30% udara berlebih pada tekanan atmosfer.Metana dan udara masuk tungku pada suhu 30oC jenuh dengan uap air, dan gas buang

    meninggalkan tungku pada 1500oC. Kemudian gas buang melewati penukar panas dan keluar

    dari HE pada 50oC. Dengan basis 1 mol metana, hitunglah banyak panas uang hilag dari tungku

    dan banyak panas yang ditransfer dalam permukaan panas.

    Basis = 1 mol metana yang terbakar dengan 30% udara berlebih dalam tekanan atmosfer

    keterangan CH4 + 2 O2 CO2 + 2 H2O

    Mula-mula 1 (2 x 1.3) = 2.6 - -

    Reaksi -1 (2x -1)= -2 1 2

    Sisa 0 0.6 1 2

    1) Perhitungan dalam tungku*mol udara adalah mol oksigen dan nitrogen. Oleh sebab itu mol nitrogen yang mula-mula adalah = 2.6

    x (persen nitrogen/persen oksigen) = 2.6 x (79/21) = 9.781

    sehingga total gas yang masuk ke dalam system (tungku pembakaran) adalah

    = mol metana + mol oksigen + mol nitrogen

    = 1 + 2.6 + 9.781

    = 13.381

    Pada saat keluar tungku uap air berada pada suhu 30oC, dengan menggunakan rumus Antoine (dalampemodelan teknik kimia) sehingga tekanan uap airnya dapat diketemukan hasilnya yakni 4.231 kPa dan

    suhu uap saat meninggalkan tungku adalah 1500oC dengan tekanannya yaitu 101.325 kPa. Maka

    jumlah mol uap air yang masuk ke dalam heat exchanger dapat dihitung dengan:

    Tungku pembakaran Heat Exchanger

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    18/19

    18

    Neraca massa yang keluar dari tungku dapat ditulis denganMetana (CH4) 1 mol

    Oksigen (O2) 0.6 mol

    Nitrogen (N2) 9.9721 mol

    Uap air (H2O) (2 mol + 0.585) = 2.585 mol

    Neraca energy dari tungku tersebut dapat dituliskan

    N Ai A (n x Ai) Bi x 10-3 B(n x Bi) x 10-3 Di x 105 D (n x Di) x 105

    1 5.457 5.457 1.045 1.045 -1.157 -1.157

    0.6 3.639 2.1834 0.506 0.3036 -0.227 -0.1362

    9.9721 3.280 32.708 0.593 5.9134 0.040 0.3988

    2.585 3.470 8.969 1.450 3.748 0.121 0.3127

    Jumlah + 48.692 + 10.89 + -5.892

    (metode numeric menggunakan software)

    2) Perhitungan dalam Heat Exchanger Gas didinginkan dari suhu 1500oC ke 50oC. Tekanan pada 1500oC adalah 101.325 kPadan tekanan

    pada 50oC adalah 12.34 kPa. Tekanan parsial uap air yakni:

    Mol gas kering (tanpa uap air) = 14.15712.585 = 11.381 Mol uap air yang keluar dari heat exchanger adalah

    (note: tekanan uap air pada suhu 50oC adalah 12.34 kPa)

  • 8/12/2019 MAKALAH PRINT Termodinamika

    19/19

    19

    Sehingga dapat ditentukan mol uap air yang terkondensat adalah

    Kalor laten pada 50oC dalam J/mol adalah 2382.8 x 18.015 Joule/mol Maka Q (banyak panas yang ditransfer) dalam heat exchanger adalah