makalah insufisiensi mitral

Upload: okta

Post on 21-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    1/39

    ILMU DASAR KEPERAWATAN 1B

    INSUFISIENSI MITRAL

    MAKALAH

    oleh

    Kelompok 11

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    UNIVERSITAS JEMBER

    21!

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    2/39

    KEPERAWATAN KLINIK 1B

    I"#$%&e"#& M&'()l

    Disusun guna menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan

    Klinik 1B

    Dosen Pengampu: Ns. Lantin Sulistyorini, M.Kes

    oleh

    N&ke" Ok')*&)"& 1+2,111!-

    Am)".) /h('&e 0)""$# 1+2,111!

    R&)l Am&($ll)h 1+2,1111+1

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    UNIVERSITAS JEMBER

    21!

    2

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    3/39

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas berkat dan

    limpahan rahmatnyalah makalah tentang penyakit nsu!isiensi Mitral ini dapatterselesaikan dengan baik. Meskipun masih banyak kekurangan baik dari isi,

    sistematika, maupun "ara penyajiannya. Makalah tentang penyakit nsu!isiensi

    Mitral ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Keperawatan Klinik #$

    bagi Semester % Program Studi lmu Keperawatan di &ni'ersitas jember. &"apan

    terimakasih kami u"apkan kepada Ns. Lantin Sulistyorini, M.Kes, selaku dosen

    pengampu Mata Kuliah Keperawatan Klinik #$ ini. Serta bagi semua pihak yang

    turut mendukung dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap semoga makalah

    ini dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari materi tentang penyakit

    terutama penyakit nsu!isiensi Mitral. Semoga dapat berman!aat bagi pemba"a

    dan peneliti lain yang akan menulis tentang tema yang sama, khususnya bagi kami

    sendiri sebagai penyusun.

    (ember, #)

    September *+#

    Penulis

    3

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    4/39

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL3333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333333 &

    HALAMAN JUDUL.................................................................................. iiPRAKATA.................................................................................................. iii

    DAFTAR ISI............................................................................................... i'

    BAB 13 PENDAHULUAN......................................................................... #

    # Latar$elakang................................................................................. #

    * -ujuan............................................................................................. *

    % mplikasiKeperawatan.................................................................... *

    BAB 23 TINJAUAN TEORI...................................................................... %

    # Pengertian nsu!isiensi Mitral........................................................ %* pidemiologi nsu!isiensi Mitral...................................................

    % tiologi nsu!isiensi Mitral............................................................ /

    0 -anda dan 1ejala nsu!isiensi Mitral............................................. 2

    Pato!isiologi nsu!isiensi Mitral..................................................... )

    / Komplikasi 3 Prognosis nsu!isiensi Mitral................................. #+

    4 Pengobatan nsu!isiensi Mitral...................................................... ##

    2 Pen"egahan nsu!isiensi Mitral...................................................... ##

    BAB ,3 PATHWA0.................................................................................... #%

    BAB +3 ASUHAN KEPERAWATAN........................................................ #

    0.# Pengkajian...................................................................................... #

    0.* Analisa masalah ............................................................................ *+

    0.% 5iagnosa........................................................................................ *#

    0.0 nter'ensi....................................................................................... **

    0. mplementasi.................................................................................. *2

    0./ 'aluasi.......................................................................................... %+

    BAB !3 PENUTUP..................................................................................... %*

    .# Kesimpulan.................................................................................... %*

    .* Saran.............................................................................................. %*

    DAFTAR PUSTAKA................................................................................. %0

    4

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    5/39

    BAB I3 PENDAHULUAN

    131 L)')( Bel)k)"4

    Penyakit katup jantung merupakan penyakit yang masih tinggi insidensinya

    terutama di negara berkembang seperti di ndonesia. Penyakit ini menduduki

    posisi ke dua setelah penyakit jantung koroner. Ada dua ma"am penyait katup

    jantung yaitu stenosis dan insu!isiensi mitral. Penyakit katup jantung nsu!isiensi

    mitral merupakan keadaan dimana terdapat re!luks darah dari 'entrikel kiri ke

    atrium kiri pada saat sistolik, akibat katup mitral tidak menutup se"ara sempurna.

    Kelainan katup mitralis yang disebabkan karena tidak dapat menutupnya katup

    dengan sempurna pada saat systole menyebabkan peningkatan 'olume kerja

    jantung karena jantung perlu memompa 'olume untuk mengganti darah yang

    mengalir balik. 5ilihat dari !ungsi katup jantung yaitu untuk mempertahankan

    atau men"egah aliran balik darah dari berbagai arah.

    nsu!isiensi mitral merupakan tipe kerusakan katup jantung yang sering

    terjadi. Setelah umur tahun, dapat ditemukan insu!isiensi mitral dengan

    berbagai derajat keparahan. Angka kejadian di atas umur tahun men"apai

    hampir *+6 pada laki7laki dan perempuan yang melakukan ekokardiogram.

    Sedangkan angka kejadian insu!isiensi mitral adalah *6 dalam populasi umum.

    Perbandingan laki7laki dan perempuan dalam menderita kelainan ini adalah sama.

    Penyebab insu!isiensi mitral adalah de!ormitas daun7daun katup,de!ormitas

    analus mitral, atau gangguan pada khorda tendinae dan muskulus papilaris dan

    penyebab lain juga adalah demam reumatik. 5ata terakhir mengenai pre'alensi

    demam rematik di ndonesia untuk tahun #)2#7#))+ didapati +,%7+,2 diantara

    #+++ anak sekolah dan jauh lebih rendah dibanding negara berkembang lainnya.

    8$urnside,#)),*#9.

    Meskipun jumlah kasus demam rematik yang dapat berpotensi menyebabkan

    insu!isiensi mitral di ndonesia tidak lebih tinggi dibanding negara berkembang

    lainnya tetapi kita harus waspada dalam upaya pen"egahan. 5engan

    memperhatikan gaya hidup, dan lingkungan yang sehat,diharapkan dapat

    menurunkan resiko penyakit katup jantung seperti insu!isiensi mitral. Sehingga

    kami sebagai mahasiswa keperawatan memberikan sebuah rangkuman makalah

    1

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    6/39

    tentang insu!isiensi mitral sebagai bahan belajar dan pendidikan bagi mahasiswa

    keperawatan. Selain itu tujuan dari makalah ini adalah membahas tentang

    bagaimana tanda7tanda penyakit ini, "ara pen"egahan dan bagaimana "ara

    memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan insu!isiensi mitral.

    132 T$5$)"

    13231 T$5$)" Um$m

    Menjelaskan asuhan keperawatan pada klien dengan insu!isiensi mitral

    13232 T$5$)" Kh$#$#

    #. Mengetahui pengertian insu!isiensi mitral

    *. Mengetahui epidemiologi insu!isiensi mitral

    %. Mengetahui etiologi insu!isiensi mitral

    0. Mengetahui tanda dan gejala insu!isiensi mitral

    . Mengetahui pato!isiologi insu!isiensi mitral

    /. Mengetahui komplikasi dan prognosis insu!isiensi mitral

    4. Mengetahui pengobatan insu!isiensi mitral

    2. Mengetahui pen"egahan insu!isiensi mitral

    13, Impl&k)#& Kepe()6)')"

    a. Perawat sebagai "are gi'er

    Perawat memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada pasien

    dengan kelaian n!usiensi Mitral

    b. Perawat sebagai konselor

    2

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    7/39

    #. Perawat menjelaskan tentang kelainan yang terjadi pada pasien kepada

    keluarga pasien

    *. Perawat memberikan penjelasan tentang penatalaksanaan dan

    pengobatan kepada keluarga klien

    BAB 23 TINJAUAN TEORI

    231 Pe"4e('&)"

    Kelainan katup jantung merupakan keadaan dimana katup jantung

    mengalami kelainan yang membuat aliran darah tidak dapat diatur dengan

    maksimal oleh jantung. Katup jantung yang mengalami kelainan membuat darah

    yang seharusnya masuk ke 'entrikel karena kerusakan katup maka darah kembali

    ke bagian serambi sehingga jantung memiliki tekanan yang "ukup kuat untuk

    memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya orang tersebut tidak bisa melakukan

    akti!itas dalam tingkat tertentu.

    Kelainan katup jantung yang parah membuat penderitanya tidak dapat

    berakti!itas dan juga dapat menimbulkan kematian karena jantung tidak lagu

    memiliki kemampuan untuk dapat mengalirkan darah. Kelainan katup jantung

    biasanya terjadi karena !aktor genetika atau keturunan dan terjadi sejak masih

    dalam kandungan. Kelainan pada katup jantung juga bisa terjadi karena

    ke"elakaan ataupun "edera yang mengenai jantung. perasi jantung juga dapat

    menyebabkan kelainan pada katup jantung jika operasi tersebut gagal atau terjadi

    kesalahan teknis maupun prosedur dalam melakukan oprasi pada jantung.

    Penyakit katup jantung menyebabkan kelainan7kelainan pada aliran darah yang

    melintasi katup jantung. Katup yang terserang penyakit dapat mengalami dua

    jenis gangguan !ungsional: regurgitasi7daun katup tidak dapat menutup rapat

    sehingga darah dapat mengalir balik 8sinonim dengan isufisiensi katup dan

    inkompetensi katup9

    ;egurgitasi Katup Mitral 8Inkompetensia Mitral, Insufisiensi Mitral9,

    8Mitral Regurgitation9 adalah kelaianan katup mitral yang ditandai dengan aliran

    balik Pada saat 'entrikel kiri medari sebagian 'olume darah dari 'entrikel kiri

    kembali menuju atrium kiri 8raditya, *+##9. Mitral ;egurgitasi atau insu!isiensi

    3

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    8/39

    mitral adalah bentuk yang paling umum dari penyakit jantung katup 8-ierney

    et.al, *++/9. nsu!isiensi mitral adalah daun katup mitral yang tidak dapat menutup

    dengan rapat sehingga darah dapat mengalir balik atau akan mengalami

    kebo"oran 7 Ari! Mutta

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    9/39

    dan menyebabkan meningkatnya 'olume dan tekanan di atrium kiri. -erjadi

    peningkatan tekanan darah di dalam pembuluh yang berasal dari paru7paru, yang

    mengakibatkan penimbunan "airan 8kongesti9 di dalam paru7paru. 5erajat

    beratnya M; dapat diukur dalam persentase daristroke volume 'entrikel kiri yang

    mengalir balik ke atrium kiri 8regurgitant fraction9 menggunakan ekokardiogra!i.

    232 Ep&.em&ol4&

    5i daerah lain selain dunia barat, penyakit jantung rematik adalah

    penyebab utama dari insu!isiensi mitral. 5i amerika serikat, insu!isiensi mitral

    akut dan kronis mempengaruhi sekitar pada #++++ orang. Penyakit jantung

    rematik sebagai penyebab utama kelainan katup mitral. Prolaps katup mitral telah

    diperkirakan untuk hadir dalam 0 6 dari populasi normal. 5engan bantuan warna

    5oppler e"ho"ardiography, ringan insu!isiensi mitral dapat dideteksi pada

    sebanyak *+ 6 orang dewasa setengah baya dan lebih tua. nsu!isiensi mitral

    se"ara independen terkait dengan jenis kelamin perempuan, lebih rendah indeks

    masa tubuh, usia lanjut, dis!ungsi ginjal, in!ark miokard sebelumnya, stenosis

    mital sebelumnya, dan prolaps katup mitral sebelumnya. >al ini tidak

    berhubungan dengan dislipidemia atau diabetes. 5i indonesia *7 6 populasi,

    paling tinggi pada usia *+70+ tahun, dan paling banyak terjadi pada wanita.

    $iasanya wanita 8*?% kasus9 dan ada !aktor keturunan.

    nsu!isiensi atau regurgitasi mitral dapat terjadi pada pasien dengan

    penyakit jantung rematik, penyakit jantung iskemik, atau gagal jantung kongesti!.

    Namun, penyebab terseringnya adalah prolaps katup mitral. Sekitar *76 dari

    populasi mengalami prolaps katup mitral. Penyakit ini ditandai dengan

    penimbunan substansi dasar longgar di dalam daun dan korda katup mitral, yangmenyebabkan katup menjadi @!loopy dan inkompeten saat sistol. Prolaps katup

    mitral jarang menyebabkan masalah jantung yang serius. Namun, bisa menjadi

    penyulit sindrom Mar!an atau penyakit jaringan ikat serupa, dan pernah

    dilaporkan sebagai penyakit dominan autosomal yang berkaitan dnegan

    kromosom #/p. Sebagian besar timbul sebagai kasus yang sporadik.

    Di Indonesia penyebab terbanyak Insufsiensi Mitral adalah

    demam rematik yang meninggalkan kerusakan yang menetap

    !

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    10/39

    Mortalitas dari Insufsiens Mitral pada ! tahun "#$ dan 1# tahun

    %#$ Kematian disebabkan oleh gagal &antung progresi' yaitu

    penurunan 'ungsi (entrikel kiri sekitar %#)*#$ Di Indonesia

    belum ditemukan studi penelitian yang mengukur peningkatan

    'ungsi (entrikel kiri setelah dilakukan M+,

    F)k'o( (e#&ko p).) p(ol)p# k)'$p m&'()l8

    a. Banita kurus yang memiliki kelainan dinding dada, skoliosis atau penyakit

    lainnya . Penderita kelainan septum atrial yang letaknya tinggi pada dinding

    jantung 8ostium sekundum9.

    b. Kehamilan 8karena menyebabkan meningkatnya 'olume darah dan beban

    kerja jantung9.

    ". Kelelahan menjadi bertambah tua

    d. Memiliki kerusakan jantung "ongenital

    e. Sebelumnya pernah menderita demam rematik, endokarditis, prolaps katup

    mitral, in!ark mio"ard, stenosis katup mitral.

    23, E'&olo4&

    nsu!isiensi mitral terjadi bila bilah7bilah katup mitral tidak dapat saling

    menutup selama sistole. Chordae tendinae memendek, sehingga bilah katup tidak

    dapat menutup se"ara sempurna, akibatnya terjadilah insu!isiensi dari 'entrikel

    kiri ke atrium kiri.Demam rematikmenjadi penyebab utama dari regurgitasi katup

    mitral. -etapi saat ini, di negara7negara yang memiliki obat7obat pen"egahan yang

    baik, demam rematik jarang terjadi. Misalnya di Amerika &tara dan ropa $arat,penggunaan antibiotik untuk strep throat 8in!eksi tenggorokan karena

    streptokokus9, bisa men"egah timbulnya demam rematik. 5i wilayah tersebut,

    demam rematik merupakan penyebab umum dari regurgitasi katup mitral, yang

    terjadi hanya pada usia lanjut, yang pada masa mudanya tidak memperoleh

    antibiotik.

    5i negara7negara yang memiliki kedokteran pen"egahan yang jelek, demam

    %

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    11/39

    rematik masih sering terjadi dan merupakan penyebab umum dari regurgitasi

    katup mitral.

    5i Amerika &tara dan ropa $arat, penyebab yang lebih sering adalahserangan jantung, yang dapat merusak struktur penyangga dari katup mitral.

    Penyebab umum lainnya adalah degenerasi miksomatous 8suatu keadaan dimana

    katup se"ara bertahap menjadi terkulai?terkelepai9, dis!ungsi?ruptur muskulus

    papilaris sebagai dampak iskemik jantung 8 "epat menimbulkan edema paru akut

    dan syok9, endokarditis in!ekti!, dan anomali kongenital. 5i negara berkembang,

    terbanyak penyebab insu!isiensi mitral adalah demam reumatik yang

    meninggalkan kerusakan menetap dari sisa !ase akut8sekuele9. Sekitar %+6

    penderita tidak mempunyai riwayat demam reumatik yang jelas. Mani!estasi

    klinis sangat ber'ariasi tergantung derajat gangguan hemodinamik yang

    ditimbulkan.

    $erdasarkan etiologinya saat ini insu!isiensi atau regurgitasi mitral dapat

    dibagi atas reumatik dan non reumatik 8degenarati!, endokarditis, penyakit

    jantung koroner, penyakit jantung bawaan, trauma dan sebagainya9.

    a. Penyakit jantung rematik 8P(;?;>59. P(; merupakan salah satu

    penyebab yang sering dari insu!isiensi mitral berat. nsu!isiensi mitral

    berat akibat P(; biasanya pada laki7laki. Proses rematik menyebabkan

    katup mitral kaku, de!ormitas, retraksi, komisura melengket?!usi satu sama

    lain, korda tendinae memendek, melengket satu dengan yang lain.

    b. Penyakit jantung koroner 8P(K9. Penyakit jantung koroner dapat

    menyebabkan insu!isiensi mitral melalui % "ara:

    #9 n!ark miokard akut mengenai maksila Papillaris dapat berakibat

    ruptura dan terjadi insu!isiensi mitral akut dan berat. -erjadi udema

    paru akut dan dapat berakibat !atal.

    *9 skemia maksila papillaris 8tanpa in!ark9 dapat menyebabkan

    regurgitasi sementara?transient insu!isiensi mitral, terjadi pada saat

    episode iskemia pada maksila papillaris dan mungkin terjadi pada saat

    AP.

    *

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    12/39

    %9 P(K menyebabkan dilatasi 'entrikel kiri 8dan mungkin terjadi pada

    saat AP9 dan terjadi insu!isiensi mitral.

    ". 5ilatasi 'entrikel kiri?kardiomiopati tipe kongesti!. 5ilatasi LC apapun

    penyakit yang mendasari menyebabkan dilatasi annulus mitralis, posisi m.

    Papillaris berubah dengan akibat koaptasi katup mitral tidak sempurna dan

    terjadi M;, adapun penyakit yang mendasari antara lain :

    diabetes?kardiomiopati diabetik, iskemia peripartal, hipertiroidisme,

    toksik, A5S.

    d. Kardiomiopati hipertro!ik. 5aun katup anterior berubah posisi selama

    sistol dan terjadi M;.

    e. Klasi!ikasi annulus mitralis. Mungkin akibat degenerasi pada lansia. 5apat

    diketahui melalui ekokardiogramD !oto thoraks, penemuan biopsi.

    !. Prolaps katup mitral 8MCP9. Merupakan penyebab sering M;.

    g. n!e"ti'e ndo"arditis 89. 5apat mengenai daun katup maupun "horda

    tendinae dan merupakan penyebab M; akut.

    h. Kongenital. ndo"ardial Eushion 5e!e"t 8E59, insu!isiensi mitral pada

    anomali ini akibat "elah pada katub. Sindrom Mar!!an yakni akibat

    kelainan jaringan ikat.

    23+ T)".) .)" Ge5)l)

    $eberapa tanda dan gejala yang dapat ditemukan pada klien dengan

    insu!isiensi mitral diantaranya, yaitu:

    #. Palpitasi

    *. Lemah%. 5yspnea

    0. rtopnea : sesak na!as akibat perubahan posisi

    . ParaFymal no"turnal dyspnea : sesak na!as pada saat tidur

    /. -hrill sistolik di apeks

    4. >anya terdengar bising sistolik di apeks

    2. $unyi jantung # melemah

    "

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    13/39

    ). $ising panasistolik, menjalar ke lateral 8pun"tum maksimum di

    apeks9

    #+. ktus kordis kuat

    ##. =ibrilasi atrium

    23! P)'o%&olo4&

    Katup mitral yang tidak bisa menutup dengan sempurna pada saat sistolik

    pada insu!isiensi mitral dapat diakibatkan karena kalsi!ikasi, penebalan dan

    distorsi daun katup. Selama !ase sistolik terjadi aliran balik ke atrium kiri,

    sedangkan aliran ke aorta berkurang. Balaupun demikian output 'entrikel kiri ke

    aorta harus dipertahankan se"ara optimal dengan mekanisme kompensasi,

    'entrikel kiri berkontraksi lebih kuat, sampai timbul dekompensasi. Akhirnya

    'entrikel kiri akan berdilatasi juga sebagai akibat 'olume darah yang banyak

    masuk dari atrium kiri pada saat sistolik. Pada saat diastolik darah mengalir dari

    atrium kiri ke 'entrikel kiri. 5arah atrium kiri tersebut berasal dari paru7paru

    melalui 'ena pulmonalis dan juga darah dari insu!isiensi yang berasal dari atrium

    kiri, dimana dilatasi ini akan menyebabkan insu!isiensi semakin banyak, timbul

    hipertensi pulmonal seperti yang terjadi pada stenosis mitral.

    Pada insu!isiensi katup mitral, terjadi penurunan kontraktilitas yang biasanya

    bersi!at irre'ersible, dan disertai dengna terjadinya kongesti! 'ena pulmonalis

    yang berat dan edema pulmonal. Pato!isiologi insu!isiensi mital dapat dibagi ke

    dalam !ase akut, !ase kronik yang terkompensasi dan !ase kronik yang

    dekompensasi

    #. =ase akut sering disebabkan adanya kelebihan 'olume di atrium dan

    'entrikel kiri. Centrikel kiri menjadi o'erload karena setiap kontraksi tidak

    hanya memompa darah menuju aorta tetapi juga terjadi regurgitasi ke

    -

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    14/39

    atrium kiri pada kasus akut, stroke 'olume 'entrikel kiri meningkat tetapi

    "ardia" output menurun.

    *. =ase kronik terkompensasi terjadi se"ara perlahan dari beberapa bulan

    sampai beberapa tahun. Pada !ase ini 'entrikel kiri menjadi hipertropi dan

    terjadi peningkatan 'olume diastolik yang bertujuan untuk meningkatkan

    stroke 'olume yang menyebabkan pelebaran atrium kiri dan tekanan pada

    atrium akan berkurang. >al ini akan memperbaiki drainase dari 'ena

    pulmonalis sehingga gejala dan tanda kongesti pulmonal akan berkurang.

    %. =ase kronik dekompensasi akan terjadi kontraksi miokardium 'entrikel

    kiri yang inadekuat untuk mengkompensasi kelebihan 'olume dan stroke

    'olume 'etrikel kiri akan menurun. Penurunan stroke 'olume

    menyebabkan penurunan "ardia" output dan peningkatan end7systole

    'olume. Peningkatan end7systole 'olume akan meningkatkan tekanan pada

    'entrikel dan kongesti! 'ena pulmonalis sehingga akan timbul gejala gagal

    jantung kongesti!.

    23 Kompl&k)#& .)" P(o4"o#

    )3 Kompl&k)#&

    #. =ibrilasi Atrium : masalah dengan ke"epatan atau irama jantung yang

    paling umum.

    *. mboli sistemik merupakan komplikasi yang serius pada stenosis mitral.

    Sedangkan stenosis itu adalah suatu penyempitan.

    %. >ipertensi pulmonal merupakan keadaan lanjut akibat perubahan

    hemodinamik yang timbul karena stenosis mitral, dimana mekanisme

    adaptasi !isiologi sudah dilampaui.0. 5ekompensasi kordis kiri 8LC=9 adalah keadaan pato!isiologi adabya

    kelainan !ungsi jantung khususnya bagian sebelah kiri yang berakibat

    jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan

    metabolisme jaringan dan kemampuannya hanya ada kalau disertai

    peninggian tekanan pengisisan 'entrikel kiri.8$raundwald, *++%9.

    . ndokarditis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya

    in!eksi pada lapisan dalam jantung8endokardium9

    1#

    2

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    15/39

    /. Kongesti! 'ena pulmonalis adalah kongesti sirkulasi akibat dis!ungsi

    miokardium 'entrikel kiri.

    4. dema paru adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan

    abnormal dari air di kantung udara 8al'eoli9 di dalam paru7paru.2. >ipertro!i 'entrikel kanan adalah penambahan masa pada 'entrikel kiri

    sebagai respon miosit terhadap berbagai rangsangan yang menyertai

    peningkatan tekanan darah.

    93 P(o4"o#

    #. >asilnya ber'ariasi, biasanya kondisi ini ringan, sehingga tidak ada terapiatau pembatasan diperlukan. 1ejala biasanya dapat dikontrol dengan obat7

    obatan.

    *. Sesekali 5ekompensasi kordis kiri 8LC=9 timbul, keadaan umum penderita

    merosot "epat

    %. Lebih lama bebas keluhan dari pada stenosis mitral.

    23: Pe"4o9)')"

    Sebagian besar penderita tidak memerlukan pengobatan. (ika jantungberdenyut terlalu "epat, beta7blo"ker dapat digunakan untuk memperlambat

    denyut jantung serta mengurangi palpitasi dan gejala lainnya. (ika terjadi

    regurgitasi, setiap kali sebelum menjalani tindakan pen"abutan gigi atau

    pembedahan, penderita harus mengkonsumsi antibiotik karena terdapat resiko

    in!eksi katup jantung.

    Pengobatan dengan terapi medikantosa dengan

    #. 5igoFin : berguna dalam penanganan !ibrasi atrium. bat ini adalah

    kelompok obat digitalis yang bersi!at inotropik positi! dan dapat

    meningkatkan kekuatan denyut jantung dan menjadikan denyutan jantung

    kuat dan sekata.

    *. Antikoagulan oral : diberikan kepada paisen untuk mengelakkan terjadinya

    pembekuan darah yang bisa menyebabkan emboli sistemik. mboli bisa

    terjadi akibat regurgitasi dan turbulensi aliran darah.

    11

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    16/39

    %. Antibiotik pro!ilaksis : administrasi antibiotik dilakukan untuk

    mengelakkan in!eksi bakteri yang bisa menyebabkan endokarditis.

    23; Pe"

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    17/39

    13

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    18/39

    .imbunan asam laktat meningkat

    ,ematik / P0,on ,ematik / endokarditis P0 bawaan P0 koronertrauma

    Peradangan pada endotel katup

    Insufsiensi mitral

    Penurunan (olume darah ke aorta liran balik (entrikel ke atrium kiri

    nya (olume sirkulasi darah sistemik

    Menurunnya tekanan darah

    Memau gagal &antung

    ebihan (olume airan ekstra(askuler

    utrisi dan 52yang dibawa bersama darah menurunKetidakseimbangan suplay 52 ke &aringan

    Intoleransi akti(itas

    Metabolisme anaerop

    .P menurun dan mengalami'atigue

    yeri

    6emas

    7ipoksis &aringan

    Pembentukan energi menurun

    8emah letih lesu

    noreksia Inadekuat nutrisi

    BAB ,3 PATHWA0S

    14

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    19/39

    .ekanan (olume di atrium meningka

    Dilatasi atrium

    Kerusakan atrium

    .akiaritmia

    Kongesti paru

    9dema paru

    :esak na'as

    Pola na'as tidak e'ekti'

    ;angguan 'ungsi al(eoli

    ;angguan pertukaran gas

    Beban akhir (entrikel menurun

    Penurunan urah &antungntung memompa darah meningkatDilatasi dan kontraktilitas menurun

    7ipertrof (entrikel kiri

    ;agal &antung kiri

    butuhkan tenaga yang kuat

    ngguan akti(itas sehari)hari

    7ipertensi arteri pulmonal7ipertensi (entrikel kanan;agal &antung kanan

    1!

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    20/39

    BAB +3 ASUHAN KEPERAWATAN

    Asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada klien dengan in!usiensi

    mitral, dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan, inter'ensi,

    implementasi dan kemudian diakhiri dengan e'aluasi yang didokumentasikan

    sebagai bukti legal asuhan telah diberikan kepada klien. Pemberian asuhan

    keperawatan pun harus sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah

    ditetapkan agar proses yang dilakukan dapat berjalan dengan e!ekti!.

    +31 Pe"4k)5&)"

    Pengkajian pada nsu!isiensi Mitral diantaranya:

    #. dentitas dan 5ata 5emogra!i>al ini meliputi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, tempat tinggal

    sebagai gambaran kondisi keluarga dan lingkungan serta keterangan lain

    mengenai identitas klien.

    *. Keluhan &tama Klien

    Keluhan utama pada klien insu!isiensi yaitu sesak napas. $eberapa ma"am

    sesak napas yang biasanya dikeluhkan oleh klien, yaitu Ortopnea dan

    Dyspnea nocturnal paroximal. Ortopnea terjadi akibat darah yang

    terkumpul pada kedua paru saat posisi terlentang, hal ini dapat

    menimbulkan pembuluh darah pulmonal mengalami kongesti se"ara

    kronis dan aliran balik 'ena yang meningkat tidak diejeksikan oleh

    'entrikel kiri. Sedangkan dyspnea nocturnal paroximal merupakan dispnea

    berat. Klien sering terbangun dari tidurnya atau bangun, duduk atau

    berjalan menuju jendela kamar sambil terengah7engah, karena se"ara

    mendadak 'entrikel kiri gagal mengeluarkan "urah jantung, sehingga

    tekanan 'ena dan kapiler pulmonalis meningkat dan menyebabkantransudasi "airan kedalam jaringan interstisial yang dapat meningkatkan

    kerja pernapasan.

    %. ;iwayat penyakit terdahulu yang pernah diderita klien seperti penyakit

    jantung rematik, penyakit jantung koroner dan trauma.

    0. ;iwayat kesehatan keluarga yang berhubungan dengan penyakit jantung

    atau jenis penyakit kardio'askular lainnya.

    . Pola pemenuhan kebutuhan

    #9 Akti'itas atau istirahat

    1%

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    21/39

    1ejala: Kelemahan, kelelahan, pusing, rasa berdenyut, dispnea karena

    kerja, palpitasi, gangguan tidur 8ortopnea, dispnea paroksismal

    nokturnal, nokturia, keringat malam hari9.

    -anda: -akikardi, gangguan pada -5, pingsan karena kerja, takipnea,

    dispnea.

    *9 Sirkulasi

    1ejala: ;iwayat kondisi pen"etus, "ontoh demam reumatik, kondisi

    kongenital trauma dada, hipertensi pulmonal, riwayat murmur jantung,

    palpitasi, serak,, batuk dengan?tanpa produksi sputum.

    -anda: -5 menurun

    %9 Makanan atau "airan

    1ejala: perubahan berat badan, penggunaan diureti", anoreksia.

    -anda: dema umum atau dependen, hepatomegali, hangat, kemerahandan kulit lembab, pernapasan payah dan bising dengan terdengar

    krekels dan mengi.

    09 Neurosensori

    1ejala: pisode pusing?pingsan berkenaan dengan beban kerja.

    9 Nyeri atau kenyamanan

    1ejala: Nyeri dada, angina, nyeri dada non7angina?tidak khas.

    /9 Pernapasan

    1ejala: 5ispnea 8kerja, ortopnea, paroksismal, nokturnal9. $atuk

    menetap atau nokturnal 8sputum mungkin?tidak produkti!9.

    49 ntegritas ego

    1ejala: -anda ke"emasan. Eontoh gelisah, pu"at, berkeringat, !okus

    menyempit, gemetar

    29 Keamanan

    1ejala : Proses in!eksi? sepsis, kemoterapi radiasi. Adanya perawatan

    gigi 8pembersihan, pengisian, dsb9.

    -anda: Perlu perawatan gigi ? mulut

    /. Pemeriksaan !isika. Keadaan umum, meliputi:

    #9 nspeksi : bentuk tubuh, pola pernapasan, emosi atau

    perasaan

    *9 Palpasi : suhu dan kelembaban kulit, edema, denyut dan

    tekanan arteri

    %9 Perkusi : batas7batas organ jantung dengan sekitarnya.

    09 Auskultasi : bising yang bersi!at meniup 8blowing9 di apeks,

    menjalar ke aksila dan mengeras pada ekspirasi, bunyi jantung

    lemah karena katup tidak menutup sempurna, bunyi jantung

    1*

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    22/39

    yang jelas karena pengisian yang "epat dari atrium ke 'entrikel

    pada saat distol dan tanda H tanda 'ital. -anda7tanda 'ital se"ara

    umum terdiri atas nadi, !rekuensi perna!asan, tekanan darah dan

    suhu tubuh.

    #9 Pemeriksaan persistem

    #9 Sistem Pernapasan 8$reath9 : 5yspnea, rthopnea,

    ParaFymal no"turnal 5yspnea.

    *9 Sistem Peredaran 5arah 8$lood9 : -hrill sistolik di apeks,

    hanya terdengar bising sistolik di apeks, bunyi jantung # melemah

    %9 Sistem Persara!an 8$rain9 : Pu"at, Sianosis

    09 Sistem Perkemihan 8$ladder9 : utput urin menurun

    9 Sistem pen"ernaan 8$owel9 : Na!su makan menurun, $$

    menurun/9 Sistem Mus"uloskeletal 8$one9 : Lemah

    *9 Pemeriksaan penunjang

    #9 lektrokardiogram.

    Penderita regurgitasi mitral tergantung pada derajat insu!isiensi,

    lamanya insu!isiensi dan ada tidaknyapenyakit penyerta. Pada

    insu!isiensi mitral yang ringan mungkin hanya terlihatgambaran P

    mitral dengan aksis dan kompleks I;S yang masih normal.

    Padatahap yang lebih lanjut akan terlihat perubahan aksis yang

    akan bergeser ke kiridan kemudian akan disertai dengan gambaran

    hipertro!i 'entrikel kiri. $lok berkaskanan yang tidak komplit 8rs;

    di C#9 didapatkan pada 6 penderita regurgitasi mitral. Semakin

    lama insu!isiensi mitral, kemungkinan timbulnya aritmia atrium

    semakin besar. Kadang7kadang timbul ekstra sistol atrium,

    takikardia atrium dan!lutter atriumJ paling sering adalah !ibrilasi

    atrium, yang awalnya paroksismal dan akhirnya menetap.

    *9 =oto toraks.

    Pada regurgitasi mitral ringan tanpa gangguan hemodinamik yang

    nyata, besar jantung pada !oto toraks biasanya normal. Pada

    keadaan yang lebih berat akan terlihat pembesaran jantung akibat

    pembesaran atrium kiri dan 'entrikel kiri, dan mungkin terlihat

    1"

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    23/39

    tanda7tanda bendungan paru. Kadang7kadang terlihat pula

    perkapuran pada annulus mitral.

    %9 =onokardiogram.

    =onokardiogram dilakukan untuk men"atat kon!irmasibising dan

    men"atat adanya bunyi jantung ketiga pada insu!isiensi mitral

    sedang sampai berat. Arteriogram pada arteri karotis mungkin

    memperlihatkan kontraksiiso'olumik yang memanjang. Apeks

    kardigram memperlihatkan gambarangelombang pengisian "epat

    8rapid !illing9 yang "uram dan besar.

    09 kokardiogram.

    kokardiogram pada insu!isiensi mitral digunakan

    untukmenge'aluasi gerakan katup, ketebalan serta adanya

    perkapuran pada aparatmitral. ko 5oppler dapat menilai derajat

    regurgitasi insu!isiensi mitral.Pengukuran diameter end diastoli",

    diameter end systoli", ketebalan dinding danbesarnya dapat dipakai

    untuk menilai !ungsi 'entrikel kiri.

    9 Laboratorium.

    Laboratorium pada insu!isiensi mitral tidak memberikangambaran

    yang khas. Pemeriksaan laboratorium berguna untuk menentukan

    adatidaknya reuma akti!? reakti'asi.

    /9 Penyadapan jantung dan angiogra!i.

    Penyadapan jantung dan angiogra!idilakukan terutama untuk

    kon!irmasi diagnostik insu!isiensi mitral sertaderajatnya,

    menentukan !ungsi 'entrikel kiri, menilai lesi katup lainnya dan

    1-

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    24/39

    se"araselekti! menilai anatomi pembuluh darah koroner.

    nsu!isiensi mitral adalahpenyebab tersering dari meningkatnya

    gelombang C pada kur'a tekanan baji8wedge9. Pada keadaan yang

    lanjut akan didapatkan pula peningkatan tekanan diarteri

    pulmonalis. 5erajat insu!isiensi mitral dinilai dari opasitas atrium

    kirisewaktu dilakukan 'entrikulogra!i kiri. =ungsi 'entrikel kiri

    dapat dinilai daritekanan akhir diastoli", !raksi ejeksi dan 'olume

    regurgitan.

    +32 A")l) .)')

    D)') %ok$# D&)4"o#)

    Kepe()6)')"

    E*)l$)#&

    2#

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    25/39

    5S : klien mengeluh

    sesak na!as dalam

    berakti'itas

    5 : tekanan darah

    #%+?2+ mm>g, terjadi

    aritmia, denyut

    jantung dan irama

    jantung tidak teratur.

    ketidakmampuan

    'entrikel kiri untuk

    memompa darah.

    Penurunan "urah jantung

    5S : Klien

    mengatakan sesak

    napas, dan sering

    batuk

    5 :, output urin

    *+ml? jam

    perembesan "airan,

    kongesti paru akibat

    sekunder dari

    perubahan member

    kapiler al'eoli dan

    retensi "airan

    intertestial.

    Pola napas tidak e!ekti!

    5S : Klien

    mengatakan tidak bisa

    berakti'itas atau

    mobilisasi ditempat

    tidur sekalipun

    5 : !rekuensipernapasan *0F?

    menit

    Ketidakseimbangan

    suplay * ke

    jaringan

    ntoleransi akti!itas

    5S : Pasien

    mengatakan "emas

    dan takut mati

    5 : pasien terlihat

    khawatir dan sudah

    tidakada harapan

    kurangnya in!ormasi

    tantang kelainan

    katup jantung

    5e!isit pengetahuan

    21

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    26/39

    untuk hidup

    +3, D&)4"o#)

    #9 Penurunan "urah jantung yang berhubungan dengan ketidakmampuan 'entrikel

    kiri untuk memompa darah.

    *9 Pola napas tidak e!ekti! berhubungan dengan perembesan "airan, kongesti paru

    akibat sekunder dari perubahan member kapiler al'eoli dan retensi "airan

    intertestial.

    %9 ntoleransi akti'itas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay oksigen ke

    jaringan

    09 de!isit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in!ormasi tentang kelainan

    katup jantung

    +3+ I"'e(*e"#&

    No

    3

    D&)4"o#)

    Kepe()6)')"

    T$5$)" .)"

    K(&'e(&) H)#&l

    I"'e(*e"#& R)#&o")l

    22

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    27/39

    #. Penurunan "urah

    jantung yang

    berhubungan

    dengan

    ketidakmampuan

    'entrikel kiri

    untuk memompa

    darah.

    -ujuan : dalam

    waktu %F*0 jam

    penurunan "urah

    jantung dapat

    teratasi dan

    menunjukkan

    tanda 'ital dalam

    batas yang dapat

    diterima 8disritmia

    terkontrol atau

    hilang dan bebas

    gejala gagal

    jantung misalnya

    parameter

    hemodinamika

    dalam batas

    normal, output

    urine adekuat9

    Kriteria hasil :

    Klien melaporkan

    penurunan episode

    dyspnea, berperan

    dalam akti'itas

    mengurangi bebankerja jantung,

    tekanan darah

    dalam batas

    normal, tidak

    terjadi aritmia,

    denyut jantung,

    dan irama jantung

    #. Kaji dan

    lapor tanda

    penurunan

    "urah

    jantung

    *. $erikan

    oksigen

    tambahan

    dengan

    kanula

    nasal ataumasker

    sesuai

    indikasi

    %. Kolaborasi

    pemberian

    "airan

    inter'ena,

    pembatasa

    n jumlah

    total "airan

    sesuai

    dengan

    indikasi,

    hindari

    "airan dan

    natrium

    0. Kolaborasi

    pemberian

    obat

    diureti"

    . Kolaborasi

    pemberian

    obat

    #. Kejadian

    mortalitas dan

    morbiditas

    sehubungan

    dengan in!ark

    miokardium

    yang lebih dari

    *0 jam pertama

    *. Meningkatkan

    sediaan

    oksigen untukkebutuhan

    miokardium

    untuk melawan

    e!ek hipoksi

    atau iskemia

    %. Karena adanya

    peningkatan

    tekanan

    'entrikel kiri,

    klien tidak

    dapat

    menoleransi

    peningkatan

    'olume

    "airan8preload9

    klien juga

    mengeluarkan

    sedikit natrium

    yang

    menyebabkan

    retensi "airan

    dan

    23

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    28/39

    teratur. 'asodilator

    seperti

    nitrat

    meningkatkan

    kerja

    miokardium

    0. Penurunan

    preload paling

    banyak

    digunakan

    dalam

    mengobati

    klien dengan

    "urah jantungrelati'e normal

    ditambah

    dengan gejala

    kongesti

    deuritik blok

    reabsorbsi

    diureti"

    sehingga

    mempengaruhi

    reabsorbsi

    natrium dan air

    . Casodilator

    digunakan

    untuk

    meningkatkan

    "urah jantung,

    menurunkan

    'olume

    sirkulasi8'asodi

    lator9 dan

    tahanan

    'asikuler

    24

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    29/39

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    30/39

    urin %+ml atau

    jam

    toleransi

    kardio'ask

    uler.

    %. Kolaborasi

    pemberian

    diet tanpa

    garam.

    0. Kolaborasi

    pemberian

    diuretik

    tetapi

    memerlukan

    pembatasan

    dengan adanya

    dekompensasi

    jantung.

    0. Natrium

    meningkatkan

    retensi "airan

    dan

    meningkatkan'olume plasma

    yang

    berdampak

    terhadap

    peningkatan

    beban kerja

    jantung dan

    akan

    meningkatkan

    kerja

    miokardium.

    . 5iureti"

    bertujuan

    untuk

    menurunkan

    'olume plasma

    dan

    menurunkan

    retensi "airan

    di jaringan

    sehingga

    menurunkan

    2%

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    31/39

    risiko

    terjadinya

    edema paru.

    %. ntoleransi

    akti'itas

    berhubungan

    dengan

    ketidakseimbang

    an suplay

    oksigen kejaringan.

    -ujuan : 5alam

    waktu %F*0 jam

    akti'itas sehari7

    hari klien

    terpenuhi dan

    meningkatnya

    kemampuanberakti'itas

    Kriteria hasil :

    Klien

    menunjukkan

    peningkatan

    kemampuan

    berakti'itas atau

    mobilisasi

    ditempat tidur,

    !rekuensi

    pernapasan

    normal.

    #. Eatat

    !rekuensi

    jantung,

    irama, dan

    perubahan

    -5 selama

    dansesudah

    akti'itas.

    *. -ingkatkan

    istirahat,

    batasi

    akti'itas,

    dan

    berikan

    akti'itas

    senggang

    yang tidak

    berat.

    %. (elaskan

    pola

    peningkatan bertahap

    dari

    tingkat

    akti'itas,"

    ontoh

    bangun

    dari kursi,

    #. ;espon klien

    terhadap

    akti'itas dapat

    mengindikasika

    n penurunan

    oksigen

    miokardium.*. Menurunkan

    kerja

    miokardium

    atau konsumsi

    oksigen.

    %. Akti'itas yang

    maju

    memberikan

    "ontrol jantung,

    meningkatkan

    regangan dan

    men"egah

    akti'itas

    berlebihan.

    0. &ntuk

    mendapatkan

    "ukup waktu

    resolusi bagi

    tubuh dan tidak

    terlalu

    memaksa kerja

    jantung

    2*

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    32/39

    bila tak

    ada nyri,

    ambulasi,

    dan

    istirahat

    selama #

    jam

    setelah

    makan.

    0. $erikan

    waktuistirahat

    diantara

    waktu

    akti'itas

    . 5e!isit

    pengetahuan

    berhubungan

    dengan

    kurangnya

    in!ormasi tantang

    kelainan katup

    jantung

    -ujuan : setelah

    dilkukan

    perawatan selama

    #F*0 jam klien

    paham tentang

    kelainan katup

    jantung

    Kriteria hasil :

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan, Pasi

    en mengerti

    tentang

    kelainan katub

    jantung dalam

    jangka waktu

    #F*0 jam

    #. jelaskan

    dasar

    patologi

    abnormalit

    as katub

    2. (elaskan

    rasional

    pengobata

    n, dosis,

    e!ek

    samping,

    dan

    pentingnya

    minum

    obat sesuai

    resep

    3. Anjurkan

    dan biarkan

    pasien

    menunjukka

    1. pasien harus

    mempuyai

    dasar

    pemahaman

    tentang

    abnormalita

    s katubnya

    sendiri dan

    konsekuensi

    hemodinami

    k kerusakan

    sebagai

    dasar

    penjelasan

    rasional

    aspek

    pengobatan.

    2. 5apat

    meningkatk

    an

    2"

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    33/39

    n

    ketrampilan

    pemantauan

    sendiri

    kerjasama

    dengan

    terapi obat

    dan

    men"eah

    penghentian

    sendiri pada

    obat dan

    ?atau

    interaksi

    obat yang

    merugikan

    3. Adanya

    perubahan

    pada

    indikasi

    harus

    dilaporkan

    pada dokter

    untuke'aluasi.

    +3, Impleme"')#&

    No3 D&)4"o#) Kepe()6)')" Impleme"')#&

    2-

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    34/39

    #. Penurunan "urah jantung yang

    berhubungan dengan ketidakmampuan

    'entrikel kiri untuk memompa darah.

    #. Mengkaji dan lapor tanda

    penurunan "urah jantung

    *. Memberikan oksigen

    tambahan dengan kanula nasal

    atau masker sesuai indikasi

    %. Mengkolaborasi pemberian

    "airan inter'ena, pembatasan

    jumlah total "airan sesuai

    dengan indikasi, hindari "airan

    dan natrium

    0. Mengkolaborasi pemberian

    obat diureti". Mengkolaborasi pemberian

    obat 'asodilator seperti nitrat

    *. Pola napas tidak e!ekti! berhubungan

    dengan perembesan "airan, kongesti paru

    akibat sekunder dari perubahan member

    kapiler al'eoli dan retensi "airan

    intertestial.

    #. Mendengarkan bunyi napas.

    *. Mengkaji adanya edema.

    %. Mempertahankan pemasukan

    total "airan *+++ml atau *0jam

    dalam toleransi kardio'askuler.

    0. Mengkolaborasi pemberian

    diet tanpa garam.

    . Mengkolaborasi pemberian

    diuretik

    %. ntoleransi akti'itas berhubungan dengan

    ketidakseimbangan suplay oksigen ke

    jaringan

    #. Men"atat !rekuensi jantung,

    irama, dan perubahan -5

    selama dan sesudah akti'itas.*. Meningkatkan istirahat, batasi

    akti'itas, dan berikan akti'itas

    senggang yang tidak berat.

    %. Menjelaskan pola peningkatan

    bertahap dari tingkat

    akti'itas,"ontoh bangun dari

    kursi, bila tak ada nyri,

    ambulasi, dan istirahat selama

    3#

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    35/39

    # jam setelah makan.

    0. Memberikan waktu istirahat

    diantara waktu akti'itas

    0. 5e!isit pengetahuan berhubungan dengan

    kurangnya in!ormasi tantang kelainan

    katup jantung

    #. Menjelaskan dasar patologiabnormalitas katub

    *. Menjelaskan rasional

    pengobatan, dosis, e!ek

    samping, dan pentingnya

    minum obat sesuai resep

    %. Menganjurkan dan biarkan

    pasien menunjukkan

    ketrampilan pemantauansendiri

    +3+ E*)l$)#&

    No3 D&)4"o#)

    Kepe()6)')"

    E*)l$)#&

    #. Penurunan "urah

    jantung yang

    berhubungan dengan

    ketidakmampuan

    'entrikel kiri untuk

    memompa darah.

    S : Klien melaporkan penurunan episode dyspnea,

    berperan dalam akti'itas mengurangi beban kerja

    jantung, : tekanan darah dalam batas normal, tidak

    terjadi aritmia, denyut jantung, dan irama jantung

    teratur.

    A : penurunan "urah jantung dapat teratasi dan

    menunjukkan tanda 'ital dalam batas yang dapat

    diterima 8disritmia terkontrol atau hilang dan bebas

    gejala gagal jantung misalnya parameter hemodinamika

    dalam batas normal, output urine adekuat9

    P : hentikan nter'ensi

    *. Pola napas tidak

    e!ekti! berhubungan

    dengan perembesan

    S J Klien mengatakan tidak sesak napas, dan batuk

    berkurang

    : !rekuensi pernapasan normal 8#/7*+ F atau menit9,

    31

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    36/39

    "airan, kongesti paru

    akibat sekunder dari

    perubahan member

    kapiler al'eoli dan

    retensi "airan

    intertestial.

    output urin %+ml atau jam

    A : pola napas kembali e!ekti!

    P : hentikan nter'ensi

    %. ntoleransi akti'itas

    berhubungan dengan

    ketidakseimbnagansuplay oksigen ke

    jaringan

    S : Klien mengatakan bisa berakti'itas atau mobilisasi

    ditempat tidur,

    : !rekuensi pernapasan normal.A : akti'itas sehari7hari klien terpenuhi dan

    meningkatnya kemampuan berakti'itas

    P : hentikan nter'ensi

    . 5e!isit pengetahuan

    berhubungan dengan

    kurangnya in!ormasi

    tantang kelainan

    katup jantung

    S : Pasien mengatakan telah mengerti tentang

    kelainan katub jantung

    : pasien nampak gembira dan tidak "emas lagi

    A : pasien paham tentang kelainan katup jantung

    P : hentikan nter'ensi

    32

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    37/39

    BAB !3 PENUTUP

    !31 Ke#&mp$l)"

    Penyakit katup jantung nsu!isiensi mitral merupakan keadaan dimana

    terdapat re!luks darah dari 'entrikel kiri ke atrium kiri pada saat sistolik, akibat

    katup mitral tidak menutup se"ara sempurna. Kelainan katup mitralis yang

    disebabkan karena tidak dapat menutupnya katup dengan sempurna pada saat

    systole menyebabkan peningkatan 'olume kerja jantung karena jantung perlu

    memompa 'olume untuk mengganti darah yang mengalir balik. Se"ara umum,

    insu!isiensi mitral dapat disebabkan karena reumatik dan non reumatik, baik

    se"ara degenarati!, endokarditis, penyakit jantung koroner, penyakit jantung

    bawaan, trauma dan sebagainya.

    $eberapa tanda dan gejala yang mun"ul pada klien dengan insu!isiensi mitral

    yaitu palpitasi, lemah, dyspnea, ortopnea, paraFymal no"turnal dyspnea, thrill

    sistolik di apeks, hanya terdengar bising sistolik di apeks, bunyi jantung #

    melemah, bising panasistolik, iktus kordis kuat, dan !ibrilasi atrium. Pemeriksaandiagnostik yang dapat dilakukan menggunakan elektrokardiogram, !oto thoraF,

    !onokardiogram, dan pemeriksaan laboratorium.

    Penatalaksaan dimulai dengan keadaan umum 8inspeksi, palpasi, perkusi dan

    auskultasi9, lalu pemeriksaan tanda7tanda 'ital, kemudian dilanjutkan dengan

    pemeriksaan persistem. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dengan

    insu!isiensi mitral dimulai dengan pengkajian data klien, diagnosa keperawatan,

    inter'ensi, implementasi, dan e'aluasi. Prioritas keperawatan dalam asuhan

    33

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    38/39

    keperawatan yaitu mempertahankan "urah jantung adekuat, mempertahankan dan

    meningkatkan toleransi akti'itas, menghilangkan nyeri serta memberikan

    in!ormasi tentang proses penyakit, manajemen, dan pen"egahan komplikasi.

    !32 S)()"

    Kelainan pada katup jantung bisa diakibatkan oleh beberapa !aktor penyebab

    dan dapat menimbulkan beberapa gejala yang berbeda. >al ini memerlukan

    perbaikan se"ara bedah atau penggantian untuk mengoreksi masalah sehingga

    seharusnya proses keperawatan yang di awali dengan pengkajian, diagnosa

    keperawatan, inter'ensi, implementasi dan e'aluasi haruslah tepat sehingga bisa

    dilakukan suatu ren"ana dan tindakan keperawatan yang benar dan tepat sehingga

    menghasilkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan dari proses keperawatan

    tersebut.

    34

  • 7/24/2019 Makalah Insufisiensi Mitral

    39/39

    DAFTAR PUSTAKA

    >erdman, -. >eather. *+#*.Nanda Internasional Diagnosis Keperawatan

    Definisi dan Klasifikasi !"#!"$. (akarta: 1E.

    Manurung, 5. Penyakit jantung 'al'ular, penyakit katup mitral dan tri"uspid.

    5alam: lmu Penyakit 5alam ed.*. #))#. *%/ H 00.

    Pri"e, Syl'ia A. Bilson, Lorraine M. *++/.%atofisiologi. (akarta : 1E

    Pri"e, Sil'ia Anderson 8*++/9.%antofisiologi& (akarta

    Bilkinson, (udith M. dan Ahren, Nan"y ;. *+##.'uku (aku Diagnosa

    Keperawatan edisi ). (akarta: 1E.

    aidema. Ea"at katup jantung. 5alam : Penyakit jantung. Nur"aya.#)):)0H#++.

    https:??ne"el.wordpress."om?*+#+?+2?+?mitral7insu!isiensi?

    http:??riakhumairah.blogspot."o.id?*+#0?+%?insu!isiensi7mitral.html

    https:??www.s"ribd."om?do"?/*/)*/%?NS&=SNS7M-;AL

    https://necel.wordpress.com/2010/08/05/mitral-insufisiensi/http://riakhumairah.blogspot.co.id/2014/03/insufisiensi-mitral.htmlhttps://www.scribd.com/doc/62692563/INSUFISIENSI-MITRALhttps://www.scribd.com/doc/62692563/INSUFISIENSI-MITRALhttp://riakhumairah.blogspot.co.id/2014/03/insufisiensi-mitral.htmlhttps://www.scribd.com/doc/62692563/INSUFISIENSI-MITRALhttps://necel.wordpress.com/2010/08/05/mitral-insufisiensi/