makalah ibd

12
1

Upload: ariewidiantoro

Post on 29-Nov-2015

199 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

NORMA DAN ADAT ISTIADAT KELUARGA MEMBENTUK

PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA

Kelas : 1-PA14

Tanggal Penyerahan Makalah : 29 Oktober 2013

Tanggal Upload Makalah : 30 Oktober 2013

P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan

makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n

N P M Nama Lengkap Tanda Tangan

11513287 Arie Widiantoro

Program Sarjana Psikologi

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

2

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya maka penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Norma Dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya”.

Penyusunan makalah merupakan salah satu tugas untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) Periode 1.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua orang yang membaca makalah ini.

Demikianlah makalah ini saya susun, selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Bekasi, 29 Oktober 2013

Arie Widiantoro

DAFTAR ISI

3

Pernyataan ......................................................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................................................. 2

Daftar Isi ........................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan ........................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4

1.2 Tujuan ......................................................................................................................... 5

1.3 Sasaran ........................................................................................................................ 5

\Bab II Permasalahan ........................................................................................................ 6

1.1 Kekuatan (Strength) ................................................................................................... 6

1.3 Peluang (Opportunity) ................................................................................................ 6

1.4 Tantangan/Hamabatan (Threats) ................................................................................ 6

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi .............................................................................. 7

1.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 8

1.2 Rekomendasi .............................................................................................................. 8

Referensi .......................................................................................................................... 9

BAB I

4

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKeluarga dimana didalamnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dimana peran keluarga

atau orang tua sangat penting dalam membangun kepribadian seorang anak, salah satu cara untuk membentuk kepribadian seorang anak dmengan cara menyekolahkan anak-anaknya dan orang tua juga ikut serta untuk membimbing anak-anaknya agar menjadi pribadi yang baik.

Keluarga atau orang tua merupakan tempat yang efektif untuk menanamkan nilai kebudayaan kepada anak-anaknya. Karena orang tua, seorang anak dapat belajar tentang nilai budaya, peran sosial, norma budaya, dan adat istiadat dalam membimbing anaknya. Maka dari itu, keluarga merupakan lingkungan yang paling utama untuk seorang anak bersosialisasi. Melalui proses pendidikan di lingkungan keluarga, seorang anak disiapkan untuk memasuki lingkungan yang lebih luas yaitu lingkungan masyarakat. Dengan demikian, setiap anggota keluarga harus belajar untuk memahami nilai-nilai kebudayaan, norma-norma sosial dan pandangan yang berlaku dalam masyarakat sebagai pedoman hidup. Peranan dari nilai-nilai kebudayaan sangat penting untuk dipahami sebelum seseorang dilepas ke dalam lingkungan masyarakat.

1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini utuk memberikan gambaran tentang betapa

pentingnya peran dari keluarga atau orang tua dalam membentuk pribadi seorang mahasiswa yang berbudaya.

1.3 SasaranMakalah ini ditujukan untuk semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma

serta kepada masyarakat.

BAB II

5

PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Norma Dan Adat Istiadat Keluarga Membentuk Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun lingkungan eksternal dapat dilihat dari aspek:

1.1 Kekuatan (Strength)a. Keluarga yang harmonis

Dengan keadaan keluarga yang harmonis maka proses sosialisasi antara mahasiswa dan orang tua menjadi lebih mudah.

b. Lingkungan keluarga yang berbudayaDengan keadaan lingkungan keluarga yang sangat mendukung tentunya akan memudahkan terbentuknya perilaku berbudaya.

c. Pribadi yang berbudayaPendidikan dari usia dini tentunya akan menghasilkan individu yang berbudaya.

d. Keluarga yang berbudayaDengan keadaan keluarga yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan, maka akan dengan mudah mahasiswa menghasilkan pribadi yang berbudaya.

1.2 Kelemahan (Weakness)a. Keluarga yang tidak harmonis

Dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis maka akan sulit buat mahasiswa untuk menerapkan perilaku yang berbudaya.

b. Lingkungan yang kurang mendukung Keluarga yang tidak perduli terhadap mahasiswa tentunya akan menjadikan seorang mahasiswa yang memiliki sikap tidak baik.

c. Pribadi yang bertindak semaunyaKeegoisan seorang mahasiswa akan menjadikan perilaku berbudaya tidak diterapkan.

d. Kurangnya pelestarian kebudayaan dalam sebuah keluargaTidak adany usaha dalam sebuah keluarga untuk melestarikan maka akan sulit menerapkan pelestarian kebudayaan.

1.3 Peluang (Opportunity)a. Membentuk mahasiswa sesuai denagan perilaku yang berbudaya

6

Keluarga adalah lingkungan terdekat seorang mahasiswa, oleh karena itu bimbingan keluarga akan membentuk prilaku mahasiswa yang berbudaya.

b. Pandangan baik untuk masyarakat agar mahasiswa memiliki prilaku yang berbudayaKeluarga pasti berusaha untuk mendidik salah satu anggota keluarganya agar memberikan kesan yang baik di mata masyarakat.

c. Memiliki motivasi untuk terciptanya mahasiswa yang berbudayaAdanya keinginan dari diri sendiri untuk membentuk prileku yang berbudaya.

d. Penghargaan terhadap mahasiswa yang berprestasiAdanya sikap saling menghargai satu sama lain untuk mahasiswa yang berperilaku kebudayaan.

1.4 Tntangan/Hambatan (Threats)a. Kurangnya keinginan untuk berprilaku berbudaya

Dengan tidak adanya keinginan untuk menjadi pribadi yang berbudaya maka akan sulit diterapkan.

b. Tidak adanya kesan di masyarakatMasyarakat yang tidak peduli maka mahasiswa akan menciptakan sikap yang semaunya sendiri.

c. Pribadi yang bertindak semaunya sendiriPribadi yang hanya memikirkan dirinya sendiri maka akan sulit untuk berperilaku berbudaya.

d. Kurangnya apresiasiDengan tidak adanya motivasi kepada mahasiswa maka akan sulit bagi mahasiswa untuk berperilaku berbudaya.

BAB III

7

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.1 Kesimpulan

Keluarga merupakan faktor utama untuk membentuk mahasiswa yang berbudaya, karena keluarga adalah sebuah kelompok tempat dimana mahasiswa itu berasal. Dalam keluarga, komunikasi antara mahasiswa dan keluarga sering terjadi, semua bimbimngan orang tua dalam menerapkan norma dan adat istiadat kepada mahasiswa tentu sudah di ajarkan kepada mahasiswa. Jadi, keluarga sangat penting untuk membentuk mahasiswa yang berbudaya.

1.2 Rekomendasi

a. Lingkungan keluarga yang berbudayaDengan keadaan lingkungan keluarga yang sangat mendukung tentunya akan memudahkan terbentuknya perilaku berbudaya.

b. Keluarga yang tidak harmonisDengan keadaan keluarga yang tidak harmonis maka akan sulit buat mahasiswa untuk menerapkan perilaku yang berbudaya.

c. Memiliki motivasi untuk terciptanya mahasiswa yang berbudayaAdanya keinginan dari diri sendiri untuk membentuk prileku yang berbudaya.

d. Pribadi yang bertindak semaunya sendiriPribadi yang hanya memikirkan dirinya sendiri maka akan sulit untuk berperilaku berbudaya.

Referensi

8

http://derryansyah12.blogspot.com

9