longcase furunkel

Upload: wila-fajariyantika

Post on 08-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

furunkel

TRANSCRIPT

LONG CASEOTITIS EKSTERNA SIRKUMSTRIPTA (FURUNKEL)

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat MengikutiUjian Kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatann THTRumah Sakit Umum Daerah Temanggung

Dokter Pembimbing :Dr Pramono, Sp.THT-KL

Disusun Oleh :Alfa Fardholi20110310148

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THTRSUD TEMANGGUNGFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015IDENTITAS PASIENNama : Tn. TJenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 31 tahunAgama: IslamAlamat: Kaloran, Temanggung

A. ANAMNESIS1. Keluhan utamaGatal dan sakit pada telinga kanan2. Riwayat penyakit sekarangPasien mengeluh gatal ditelinga 2 hari yang lalu, kemudian dikorek-korek dan sekarang terasa sangat sakit (saat tersentuh, dan buka mulut terasa nyeri berdenyut). Pesien juga mengeluh pendengaran yang berkurang. Belum pernah berobat sebelumnya. 3. Riwayat penyakit dahuluTidak ada riwayat penyakit serupa4. Riwayat penyakit keluargaTidak ada riwayat penyakit serupa

B. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos mentisVital SignTekanan darah: 110/70 mmHgSuhu: 36,5 CNadi: 100x / menitRespirasi: 20x / menitMata: Conjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)

Telinga (AD / AS)Bantuk telinga : normal / normalKelainan congenital: tidak ada / tidak adaNyeri tekan pinna: tidak ada / tidak adaNyeri tekan tragus: ada / tidak adaPenarikan daun telinga: tidak ada / tidak adaRegion mastoid: tidak ada kelainan / tidak ada kelainanLiang telinga: CAE sempit , secret (+) / CAE lapang, serumen tidak adaMembrane timpani: hiperemis +/- , edema +/- , reflex cahaya +/+Tes penala: rinne -, weber lateralisasi ke sisi yang sakit, swabach memanjang

Hidung dan Sinus paranasalBentuk : normal, deformitas (-)Tanda peradangan: hiperemis (-), panas (-), nyeri (-), bengkak (-)Vestibulum: hiperemis (-/-),secret (-/-)Cavum Nasi: edema (-/-), hiperemis (-/-)Konka inferior: eutrofi / eutrofiKonka medius: eutrofi / eutrofiMeatus nasi : secret -/-Septum nasi: deviasi -/-Daerah sinus frontalis: tak ada kelainan, nyeri tekan -Daerah sinus maksilaris: tak ada kelainan, nyeri tekan -

TenggorokTrakea: letak di sentralGlandula tiroid: tidak terabaLimfonodi anterior: tidak terabaMassa : -Nyeri tekan: -Retraksi: -Tonsil: T1 T1, detritus (-), permukaan licin (+)

ThoraxInspeksi : simetris, retraksi (-/-), ketinggalan gerak (-/-)Palpasi: ketinggalan gerak (-/-), vocal fremitus (+/+) kanan sama dengan kiriPerkusi: sonor (+/+)Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+)

JantungInspeksi: iktus cordis tak tampakPalpasi: iktus cordis teraba di SIC V pada linea mid klavikula sinistra Auskultasi: suara S1 S2, irama regular

AbdomenInspeksi: datarPalpasi: supelPerkusi: timpaniAuskultasi: Bising usus (+)

Ekstremitas:Akral hangat pada ke 4 ekstremitas (+)

C. PEMERIKSAAN PENUNJANGPada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

D. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS Otitis eksterna difusa Otitis eksterna sirkumstripta

E. DIAGNOSIS Otitis eksterna sirkumstripta

F. PEMBAHASANOtitis eksterna adalah radang liang telinga akibat infeksi bakteri. Ada 2 jenis yaitu otitis eksterna akut dan otitis eksterna kronik. Otitis eksterna akut terbagi atas 2 yaitu otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul) dan otitis eksterna difus.Beberapa faktor yang mempermudah terjadinya otitis eksterna, yaitu :Derajat keasaman (pH). pH basa mempermudah terjadinya otitis eksterna. pH asam berfungsi sebagai protektor terhadap kuman.Udara. Udara yang hangat dan lembab lebih memudahkan kuman bertambah banyak.Trauma. Trauma ringan misalnya setelah mengorek telinga.Berenang. Perubahan warna kulit liang telinga dapat terjadi setelah terkena air.Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkel = Bisul)Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul) adalah infeksi pada 1/3 luar liang telinga, khususnya adneksa kulit, yakni pilosebaseus (folikel rambut & kelenjar sebaseus) dan kelenjar serumen akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus & Staphyloccus albus.Gejala otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul), yaitu : Nyeri hebat. Nyeri ini tidak sesuai dengan besarnya furunkel (bisul). Nyeri timbul saat kita menekan perikondrium karena jaringan ikat longgar tidak terkandung dibawah kulit. Gerakan membuka mulut juga menjadi pemicu nyeri karena adanya sendi temporomandibula. Gangguan pendengaran. Akibat furunkel (bisul) yang sudah besar dan menyumbat liang telinga.

Terapi otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul) yang sudah membentuk abses, yaitu : Aspirasi. Lakukan aspirasi steril untuk mengeluarkan nanah. Antibiotik topikal. Berikan salep antibiotik misalnya polymixin B dan bacitracin. Antiseptik. Berikan asam asetat 2-5% dalam alkohol 2%. Insisi. Lakukan pada furunkel (bisul) yang berdinding tebal. Pasang salir (drain) untuk mengalirkan nanah. Antibiotik sistemik. Biasanya kita tidak perlukan. Obat simptomatik. Berikan analgetik dan penenang.

Otitis Eksterna DifusOtitis eksterna difus adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri. Umumnya bakteri penyebab yaitu Pseudomonas. Bakteri penyebab lainnya yaitu Staphylococcus albus, Escheria coli, dan sebagainya. Kulit liang telinga terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas. Tidak terdapat furunkel (bisul).Gejalanya sama dengan gejala otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul). Kandang-kadang kita temukan sekret yang berbau namun tidak bercampur lendir (musin). Lendir (musin) merupakan sekret yang berasal dari kavum timpani dan kita temukan pada kasus otitis media.Terapi otitis eksterna difus, yaitu :Tampon. Berikan tampon yang mengandung antibiotik.Antibiotik sistemik. Kadang-kadang perlu kita berikan.

G. DAFTAR PUSTAKASosialisman & Helmi. Kelainan Telinga Luar dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Ed. ke-5. dr. H. Efiaty Arsyad Soepardi,Sp.THT& Prof. dr. H. Nurbaiti Iskandar,Sp.THT(editor). Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006.