leaflet anc

3
Asuhan Antenatal Care? pelayanan kesehatan oleh tenaga professional (bidan/dokter) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standart minimal pelayanan antenatal. 10 T Dalam Antenatal Care 1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan. 2. Ukur tekanan darah. 3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas). 4. Ukur tinggi fundus uteri. 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ). 6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan. 7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan. 8. Test laboratorium (rutin dan khusus). 9. Tatalaksana kasus. 10. Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan. Apa Sih Tujuan ANC? Menjaga agar ibu sehat selama kehamilan, persalinan dan nifas serta mengusahakan bayi lahir dengan sehat. Memantau kemungkinan adanya resiko-resiko kehamilan dan merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi. Menyiapkan persalinan Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi Mengantarkan pulihnya keshehatan ibu optimal Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal. Berapa Kali minimal kunjungan ANC? Menurut WHO minimal 4 kali yaitu : 1 kali selama Trimester I (14 minggu) 1 kali selama Trimester 2 (14- 28 minggu) 2 kali selama Trimester 3 (28- 36 minggu dan > 36 minggu)

Upload: rus-ikuyz

Post on 07-Jun-2015

1.652 views

Category:

Documents


113 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet anc

Asuhan Antenatal Care?

pelayanan kesehatan oleh tenaga

professional (bidan/dokter)

untuk ibu selama masa

kehamilannya sesuai dengan

standart minimal pelayanan

antenatal.

10 T Dalam Antenatal

Care

1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.2. Ukur tekanan darah.3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas).4. Ukur tinggi fundus uteri.5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung

janin (DJJ).6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan

imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.7. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama

kehamilan.8. Test laboratorium (rutin dan khusus).9. Tatalaksana kasus.10. Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan

persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.

Apa Sih Tujuan ANC?

Menjaga agar ibu

sehat selama

kehamilan, persalinan

dan nifas serta

mengusahakan bayi

lahir dengan sehat.

Memantau kemungkinan adanya resiko-resiko

kehamilan dan merencanakan penatalaksanaan

yang optimal terhadap kehamilan resiko tinggi.

Menyiapkan persalinan

Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi

Mengantarkan pulihnya keshehatan ibu optimal

Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan

perinatal.

Berapa Kali minimal kunjungan ANC?

Menurut WHO minimal 4 kali yaitu :

1 kali selama Trimester I (14 minggu)

1 kali selama Trimester 2 (14-28 minggu)

2 kali selama Trimester 3 (28-36 minggu dan

> 36 minggu)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam ANC

yaitu :

ANC harus dimulai sedini mungkin

Kecuali ditemukan kelainan atau faktor resiko

yang memerlukan penatalaksanaan medik lain,

pemeriksaan harus lebih sering dan intensif

Yang dibutuhkan bukan kuantitas melainkan

kualitas dari kunjungan .

Hasil penelitian WHO tentang kunjungan ANC

adalah penurunan yang proporsional dan relevan

secara klinis pada rata-rata kunjungan ANC tidak

ada pengaruhnya bagi ibu dan BBL

Page 2: Leaflet anc

ANC yang berkualitas yaitu :

Diberikan oleh petugas yang terampil dan

berkesinambungan

Deteksi penyakit dan komplokasi serta

penatalaksanaan dini

Konseling dan promosi kesehatan

Persiapan menghadapi persalinan dan

kesiapan menghadapi komplikasi

Tujuh manfaat dalam ANC yaitu :

Memastikan

kehamilan

Apakah kehamilan

berada di rahim?

Mengetahui usia

kehamilan

Mengetahui

perkembangan janin

Meneropong kelainan

Mengetahui posisi bayi

Penyakit kehamilan

Kunjungan / Pemeriksaan Pertama Antenatal

Care bertujuan:

Menentukan diagnosis ada/tidaknya

kehamilan

Menentukan usia kehamilan dan perkiraan

persalinan

Menentukan status

kesehatan ibu dan janin

Menentukan kehamilan

normal atau abnormal,

serta ada/ tidaknya

faktor risiko kehamilan

Menentukan rencana

pemeriksaan/

penatalaksanaan selanjutnya

PENTINGNYA ANTENATAL CARE

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

POLTEKES YAPKESBI SUKABUMI

OLEH:

MAHASISWI PKMD 2013

DESA GEGERBITUNG KEC. GEGERBITUNG