lapsus dian batu staghorn
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
BATU STAGHORN RENAL DEXTRA et SINISTRA
Pembimbing:dr. H. Suharjendro, Sp.U
Oleh:Ni Luh Pt Dian A.P
H1A 007 044
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA BAGIAN/SMF BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM/RSUP NTB2012
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status
Agama/suku
Alamat
MRS
Tanggal Pemeriksaan
: Tn.
: tahun
: Laki - laki
:
: Menikah
: Islam/
:
: 23 Mei 2012
: 24 Mei 2012
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri pinggang sebelah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluh nyeri pinggang sebelah kiri sejak 20 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
memberat sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri pinggang dirasakan hilang timbul, terasa seperti
tertusuk-tusuk dan menjalar hingga ke ulu hati dan perut kanan atas. Keluhan ini
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pasien mengaku tidak mengeluhkan adanya demam, pusing, nyeri dada, serta sesak
nafas. Os mengeluhkan adanya penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan kira-
kira mencapai 10 kg.. yang mulai disadari sejak 20 hari yang lalu. Menurut pasien, BAK
lancar, dengan frekuensi 3 kali sehari, sekali kencing 1 gelas belimbing. Os mengatakan
kencingnya berwarna kemerahan kurang lebih sejak 20 hari yang lalu. Riwayat kencing
berpasir (-), mengedan saat kencing (-), ataupun nyeri saat kencing (-), namun Os merasa
tidak tuntas setelah kencing. BAB lancar.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan ia pernah dirawat di RS Bima dengan keluhan nyeri ulu hati 5
tahun yang lalu dan didiagnosa dengan gastritis. Riwayat DM (-), HT(-), Asma (-),
penyakit asam urat (-).
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami penyakit yang sama dengan pasien.DM (-),
HT(-), asma (-), sakit ginjal (-)
Riwayat pribadi dan sosial :
Os memiliki kebiasaan sering menahan kencing. Os juga tinggal di sekitar daerah
pertambangan mangan. Dikatakan daerah tersebut berkapur, dan Os mengkonsumsi air
sumur untuk kebutuhan sehari-hari.
Riwayat Pengobatan : -
Riwayat Alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan dan makanan
tertentu.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Keadaan Umum: Sedang
GCS : E4V5M6
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 18 x/menit
T : 36,6 0C
Kepala - Leher
1. Kepala : normochepali, bentuk simetris.
2. Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-), RP (+/+) isokor 3mm/3mm, pterigium
pada ODS
3. Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tyroid (-),
4. THT : tidak ada kelainan.
Thorax-Cardiovascular
1. Inspeksi : gerakan dinding dada simetris, retraksi (-), massa (-), venektasi (-)
2. Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, nyeri (-), massa (-), iktus kordis (+)
di ICS V
3. Perkusi : Paru (sonor), jantung (pekak), batas jantung dalam batas normal.
4. Auskultasi :
1. Paru-paru: Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
2. Jantung : S1-S2 tunggal, reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
5. Inspeksi : distensi (-), massa (-), venektasi (-),sikatrik (-)
6. Auskultasi : BU (+) normal, suara tambahan (-).
7. Palpasi : supel, nyeri tekan (-), Hepar/lien tidak teraba, defans muskuler (-)
8. Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Uro-Genital
Regio flank:
I : massa (-/-), bulging (-/-), tanda inflamasi (-/-)
P : Nyeri tekan (-/-), massa (-/-), ballotement (-/-)
P : nyeri ketok CVA (-/-)
A : bruit (-/-)
5. Regio suprapubis :
I : massa (-), tanda inflamasi (-)
P : distensi kandung kemih (-), massa (-), nyeri tekan (-)
P : batas kandung kemih sde
6. Regio genitalia eksterna : tanda-tanda inflamasi (-), massa (-)
Anal-perianal
7. Inspeksi : fistula (-), hemmoroid (-), tanda-tanda abses (-).
Ekstremitas atas/bawah:
Akral hangat (+), edema (-) pada keempat ekstremitas, sikatriks (-).
Status Lokalis :
Uro-Genital
Regio flank (D/S):
I : massa (-/-), bulging (-/-), tanda inflamasi (-/-)
P : Nyeri tekan (-/-), massa (-/-), ballotement (-/-)
P : nyeri ketok CVA (-/-)
A : bruit (-/-)
8. Regio suprapubis :
I : massa (-), tanda inflamasi (-)
P : distensi kandung kemih (-), massa (-), nyeri tekan (-)
P : batas kandung kemih sde
Regio genitalia eksterna : tanda-tanda inflamasi (-), massa (-)
IV. RESUME
Laki-laki umur --- tahun, mengeluh nyeri pada pinggang kiri sejak 20 hari yang lalu,
nyeri bersifat hilang timbul dan seperti ditusuk-tusuk. Sejak 2 minggu yang lalu nyeri
dirasakan semakin sering sampai mengganggu kegiatan sehari-hari pasien. Os memiliki
kebiasaan menahan kencing dan tinggal di daerah tambang mangaan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 130/80, nyeri ketok CVA sinistra (+)
V. DIAGNOSIS KERJA
Susp. Nefrolitiasis sinistra
DD : Pyelonefritis
VI. USULAN PEMERIKSAAN
a. Tes laboratorium (DL)
DL :
WBC = 18.0
NEU = 14.2
LYM = 2.27
MONO= .999
EOS = .353
BASO = .123
RBC = 4.43
HGB = 10.6
HCT = 34.5%
PLT = 167 x 10^3/Ul
b. BNO, CT-Scan
BNO
gambar 1. Foto Ro sebelum tindakan operatif tanggal 12 Des 2012
Kesan : Batu staghorn ren kiri ukuran 5 cm x 2 cm dan Batu staghorn ren kanan ukuran
1,7 cm x 2,5 cm
gambar 2. foto Ro setelah operasi
Kesan : Batu staghorn ren kiri ukuran 5 cm x 2 cm, ujung proksimal cateter DJ stent di
paralumbal 2 kanan. Ujung distal ada di vesika urinaria.
CT-Scan
Kesan : batu staghorn dextra ukuran 3.30x1.35, batu staghorn sinistra ukuran 5.22x2.56
VII.DIAGNOSA
Batu Staghorn Renal Sinistra
VIII. RENCANA
Diagnostik : laboratorium (cek kadar asam urat darah, cek sitologi urin)
Operatif : Pro nefrolitotomi sinistra
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam