ppt lapsus

46
I Wayan Eka Putra Prayoga 092011101057 LAPORAN KASUS HIDROSEFALUS

Upload: eka-putra-prayoga

Post on 02-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lapsus

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Lapsus

I Wayan Eka Putra Prayoga092011101057

LAPORAN KASUS

HIDROSEFALUS

Page 2: Ppt Lapsus

ANATOMI

Page 3: Ppt Lapsus
Page 4: Ppt Lapsus

LIQUOR SEREBROSPINAL

• Cairan yang jernih tak berwarna, yang merupakan hasil ultrafiltrasi dari darah

•Likuor serebrospinal di bentuk di pleksus khoroideus.

•Pembentukannya berlangsung secara kontinyu di ventrikel lateralis, ventrikel III dan ventriel IV melalui mekanisme kombinasi difuse dan filtrasi.

Page 5: Ppt Lapsus

SIRKULASI LIQUOR SEREBROSPINAL

Page 6: Ppt Lapsus

Aliran Cairan Serebrospinal

Page 7: Ppt Lapsus

DEFINISI

• Hidrosefalus berasal dari kata hidro yang berarti air dan chepalon yang berarti kepala. Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan serebrospinal (CSS) secara aktif yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi akumulasi CSS yang berlebihan pada satu atau lebih ventrikel atau ruang subarachnoid

Page 8: Ppt Lapsus

• Hidrosefalus interna → adanya dilatasi ventrikel• Hidrosefalus eksternal → pelebaran rongga subarakhnoid di atas permukaan korteks• Hidroefalus komunikans → ada hubungan antara system ventrikel dengan rongga subarachnoid otak dan spinal. • Hidrosefalus non komunikans → bila ada blok di dalam siste ventrikel atau salurannya ke rongga subarachnoid.

KLASIFIKASI

Page 9: Ppt Lapsus
Page 10: Ppt Lapsus

Noncommunicating obstructive hydrocephalus caused by obstruction of the foramina of Luschka and Magendie. This MRI sagittal image demonstrates dilatation of lateral ventricles with stretching of corpus callosum and dilatation of the fourth ventricle.

Page 11: Ppt Lapsus

Noncommunicating obstructive hydrocephalus caused by obstruction of foramina of Luschka and Magendie. This MRI axial image demonstrates dilatation of the lateral ventricles.

Page 12: Ppt Lapsus

Hidrosefalus non komunikans Hidrosefalus komunikansLesi congenital- Stenosis akuaduktus-Atresia for. Luska dan magendi-kista dandy walkerLesi massa- Kista intracranial jinak- Malformasi vaskuler- TumorLesi acguired- Glikosis akuaduktus- Inflamasi dan skar ventrikuler- Trauma - PerdarahanLesi massaTumorMassa non noeplastia

Lesi congenital- Malformasi Arnold chiari- Ensefalokel- Inflamasi leptomeningeal- Lisensefalus-Tidak adanya granulasi araknoidLesi acquired- Inflamasi leptomeningea;Lesi massa- Tumor- Massa non-neoplasma- Papiloma pleksus khoroid

Page 13: Ppt Lapsus

PATOFISIOLOGI

Tiga mekanisme yaitu :1. Produksi likuor yang berlebihan2. Peningkatan resistensi aliran likuor3. Peningkatan tekanan sinus venos

Page 14: Ppt Lapsus

Sebab-sebab prenatal :•Stenosis akuoduktus silvius akibat malformasi.•Malforfasi Dandy Walker•Malformasi Arnold Chiari

Sebab-sebab postnatal•Lesi masa•Perdarahan •Meningitis•Gangguan aliran vena

ETIOLOGI

Page 15: Ppt Lapsus

Gejala dan Tanda

¤ Umur 0-2 tahun : makrokrania disertai gejala hipertensi intracranial :

Fontanel anterior yang

sangat tegang Sutura cranium tampak

atau teraba melebar Venektasi Cracked pot sign Sunset phenomenon

Page 16: Ppt Lapsus

¤ Umur >2 tahun : Nyeri kepala, muntah, gangguan kesadaran Gangguan batang otak akibat herniasi tonsiler

(bradikardi, aritmia respirasi) Spastisitas ekstremitas inferior dan berlanjut

sebagai gangguan berjalan Gangguan endokrin

Page 17: Ppt Lapsus

• Gejala klinis• Pemeriksaan fisik

• Lingkar kepala• Pemeriksaan penunjang

• USG• CT Scan• MRI

DIAGNOSA

Page 18: Ppt Lapsus

Penanganan Sementara Terapi konservatif medikamentosa

- mengurangi sekresi cairan dari pleksus

khoroid (asetazolami 100mg/kgBB/hari)

- meningkatkan resorpsinya (isorbid) Drainase likuor eksternal

PENANGANAN

Page 19: Ppt Lapsus

Penanganan Alternatif (Selain Shunting) Terapi etiologic

- reseksi radikal lesi massa yang mengganggu aliran likuor atau perbaikan suatu malformasi

Penetrasi membrans.

Penetrasi dasar ventrikel III →

- memulihkan sirkulasi secara pseuso fisiologis aliran likuor

- menciptakan tekanan hidrostatik yang uniform pada seluruh system susunan saraf pusat sehingga mencegah terjadinya perbedaan tekanan pada struktur-struktur garis tengah yang rentan

Page 20: Ppt Lapsus

Perforasi dasar ventrikel III dengan teknik bedah endoskopik, dimana suatu neuroendoskop dimasukkan ke dalam ventrikel lateral, kemudian melalui foramen Monro masuk ke dalam ventrikel III sehingga CSS dapat mengalir keluar

Page 21: Ppt Lapsus

Operasi Pemasangan ‘Pintas’ (Shunting)

Ada 2 macam: Eksternal

CSS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya sementara

Internal a. CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota

tubuh lain.Misalnya :ventrikulo-atrial, ventrikulo-bronkhial, ventrikulo-mediastinal,ventrikulo-peritoneal

b. “Lumbo Peritoneal Shunt”CSS dialirkan dari Resessus Spinalis Lumbalis ke rongga peritoneum dengan operasi terbuka atau dengan jarum Touhy secara perkutan.

Page 22: Ppt Lapsus
Page 23: Ppt Lapsus
Page 24: Ppt Lapsus
Page 25: Ppt Lapsus
Page 26: Ppt Lapsus

Komplikasi “Shunting” Infeksi Kegagalan mekanisme

: oklusi aliran di dalam shunt, diskoneksi atau putusnya shunt, migrasi dari tempat semula, tempat pemasangan yang tidak tepat

Kegagalan fungsional

: drainase kurang lancar, drainase yang berlebihan

Page 27: Ppt Lapsus

kasus

Page 28: Ppt Lapsus

• Nama : By. U

• Jenis kelamin : Laki-laki

• Usia : 4 bulan

• Alamat : Ambulu, Jember

• Nomor RM : 42 75 82

• Tanggal MRS : 24-7-2013

• Tanggal KRS : 26-7-2013

ANAMNESISI

Page 29: Ppt Lapsus

• Keluhan utama : Kepala pasien yang semakin membesar sejak 3 bulan

• Riwayat Penyakit Sekarang : • Sejak 3 bulan SMRS, ibu pasien mengeluhkan

kepala pasien semakin membesar serta ditemukan adanya benjolan di belakang kepala pasien. Benjolan sudah ada sejak lahir dan membesar, tidak pernah mengeluarkan darah atau nanah.

Page 30: Ppt Lapsus

• Sejak lahir, ibu pasien sudah mengeluhkan kepala pasien yang ukurannya berbeda dengan kepala anak normal, serta setiap bulan ukurannya bertambah tapi ibu pasien tidak menghiraukannya.

• Pasien lahir cukup bulan,langsung menangis, berat badan lahir 3 kg, sedangkan panjang badan dan lingkar kepala diukur tapi ibu pasien tidak ingat.

Page 31: Ppt Lapsus

Riwayat Kehamilan :•Pada saat hamil, ibu pasien memeriksakan kehamilannya ke bidan. Riwayat sakit pada saat hamil disangkal.

Riwayat Kelahiran :•Pasien lahir normal, cukup bulan

Page 32: Ppt Lapsus

• Riwayat Perkembangan :

Sampai umur 3 bln, pasien belum dapat memiringkan tubuhnya. Saat diajak bermain pasien kurang memberikan respon.

Page 33: Ppt Lapsus

Pemeriksaan Fisik

Status generalis

• Keadaan umum : Cukup

• Kesadaran : Komposmentis

• Status gizi : Cukup

• Nadi : 110 x/menit, teratur,

• Nafas : 32 x/menit, teratur

• Suhu : 36,4 C

Page 34: Ppt Lapsus

• Kepala : Tampak membesar, asimetris, fontanel menonjol, dilatasi vena perifer (+).

• Mata : Mata mengarah kearah bawah (Sunset phenomenon), konjungtiva pucat -/-, sklera tidak ikterik. Pupil bulat isokor, diameter 3mm/3mm, reflek cahaya +/+.

Page 35: Ppt Lapsus

• Leher : DBN

• Thorax : DBN

• Abdomen : DBN

• Anus dan genitalia : DBN

• Ekstremitas : DBN

Page 36: Ppt Lapsus

• DIAGNOSIS KERJA

Hidrosefalus + Encefalocel

• RENCANA PEMERIKSAAN Darah rutin CT Scan Kepala

Page 37: Ppt Lapsus

• RENCANA PENATALAKSANAAN

Rencana operasi shunting

Page 38: Ppt Lapsus

• HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Darah rutin (25 Juli 2013)

• Hb : 9,1 g/dL

• Leukosit : 9.700/mm3

• Ht : 26,7 vol%

• Plt : 424000/µL

Page 39: Ppt Lapsus

CT Scan

Page 40: Ppt Lapsus

Teknik operasi- Desinfeksi area operasi- Drapping area operasi- Pasang sterile drapes (opsite)- Insisi daerah yg akan dipasang shunt- Rawat pendarahan dengan kauter bipolar, irigasi dengan larutan NaCl saat bipolar

difungsikan, sambil dilakukan suction- Perdalam insisi sampai dengan fasia (sampai kelihatan fasia)- Berikan spaner VP-Shunt untuk memasang ventrikel VP Shunt, dari kepala-leher-

abdomen keluar pada daerah insisi di abdomen- Pasang konektor VP-Shunt kemudian di spool dengan NaCl sampai lancar tidak

ada hambatan- Sambung ventrikel katheter dengan ventrikel VP-Shunt.- Sambungan difiksasi- Masukkan ventrikel VP Shunt kedalam peritoneum- Tutup luka insisi- Bersihkan luka dengan kassa basah kemudian keringkan- Operasi selesai

Page 41: Ppt Lapsus

Laporan operasi

• Instruksi pascaoperasi

– Infus D5 ½ NS 800 cc/hari

– Ceftriaxone 2x75 mg– Norages 3x 45 mg– O2 nasal 5 LPM– Rawat Luka– Diet ASI

Page 42: Ppt Lapsus

FOLLOW UP 26 Juli 2013

S : Pasien tampak tenang

O : N : 102 x/menit

RR : 27 x/menit

Tax : 35,8OC

Kepala :

• Inspeksi : terdapat verban di regio temporoparietal sinistra, darah (-), pus (-), benjolan di regio occipital sinistra, padat kenyal, diameter 5 cm,

Abdomen :

Inspeksi : Verban di regio epigastrium, darah (-), pus (-)

Auskultasi : BU (+) normal

Perkusi : Timpani

Palpasi : Soepel

Page 43: Ppt Lapsus

•Status Lokalis

•UUB terbuka cembung, lembut ukuran 2x1 cm

•Lingkar kepala = 54 cm

•Venektasi (+), sunset eye (-), transluminasi (-), cracked pot sign (+)

• 

•Status neurologis

•N II & III : pupil bulat isokor, ODS Ø 3 mm, RC +/+,

•Motorik : parese -/-

•Sensorik : dbn

•Autonom : dbn

• 

Page 44: Ppt Lapsus
Page 45: Ppt Lapsus

A : Hidrosefalus post VP Shunt H1+Encefalocel

P : inf D5 ½ NS 800cc/24 jam

Inj ceftriaxone 3x75 mg

Inj norages 3x45 mg

Diet ASI

KRS

Page 46: Ppt Lapsus