laporan praktikum susu dan yogurth

22
PERNDAHULUAN1. Latar BelakangYoghurt merupakan salah satu produk pangan yang memanfaatkanmikroorganisme untuk menghasilkan komponen tertentu sehingga diperolehkekhasan tekstur, rasa, warna maupun aromanya. Yoghurt tak hanya memilikikekhasan fisik saja, kandungan probiotiknya pun menguntungkan, diantaranyamencegah kanker usus serta berfungsi sebagai pengganti susu bagi penderita lactose intolerance Karena manfaat-manfaat tersebut, perlu dipelajari lebih lanjut mengenai carapembuatan yoghurt yang baik dan tepat agar yoghurt yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang disenangi konsumen. Pembuatan yoghurtmenggunakan mikroorganisme oleh karena itu, pembuatannya harus benar-benarsteril karena proses pembuatan yoghurt rentan dengan kontaminasi mikroorganismelainnya terutama yang merugikan dan berbahaya.1.2 TUJUAN Tujuan dari praktikum Pembuatan Yoghurt ini adalah untuk mengetahui danmempelajari cara pembuatan yoghurt yang baik sehingga diperoleh yoghurt yangaaman dikonsumsi. TINJAUAN PUSTAKA Yoghurt adalahsusu yang dibuat melaluifermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat inididominasisusu sapi. Fermentasi gula susu(laktosa) menghasilkanasam laktat, yang berperan dalamprotein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt.Konon menurut cerita yoghurt pertama kalinya ditemukan oleh warga Turki.Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantungyang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasioleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasiltemuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawahtemperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri.Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.Keasaman

Upload: iekram

Post on 29-Dec-2015

150 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

PERNDAHULUAN1.

Latar BelakangYoghurt merupakan salah satu produk pangan yang memanfaatkanmikroorganisme untuk menghasilkan komponen tertentu sehingga diperolehkekhasan tekstur, rasa, warna maupun aromanya. Yoghurt tak hanya memilikikekhasan fisik saja, kandungan probiotiknya pun menguntungkan, diantaranyamencegah kanker usus serta berfungsi sebagai pengganti susu bagi penderitalactose intolerance

Karena manfaat-manfaat tersebut, perlu dipelajari lebih lanjut mengenai carapembuatan yoghurt yang baik dan tepat agar yoghurt yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang disenangi konsumen. Pembuatan yoghurtmenggunakan mikroorganisme oleh karena itu, pembuatannya harus benar-benarsteril karena proses pembuatan yoghurt rentan dengan kontaminasi mikroorganismelainnya terutama yang merugikan dan berbahaya.1.2

TUJUANTujuan dari praktikum Pembuatan Yoghurt ini adalah untuk mengetahui danmempelajari cara pembuatan yoghurt yang baik sehingga diperoleh yoghurt yangaaman dikonsumsi.

TINJAUAN PUSTAKAYoghurt adalahsusuyang dibuat melaluifermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai.Tetapi produksi modern saat inididominasisusu sapi.Fermentasi gula susu(laktosa)menghasilkanasam laktat,yang berperan dalamproteinsusu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt.Konon menurut cerita yoghurt pertama kalinya ditemukan oleh warga Turki.Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantungyang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasioleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasiltemuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawahtemperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri.Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasamanmeningkat juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial.Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakterihidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakterihidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt kaya akan protein, beberapavitamin Bdanmineralyang penting. Yoghurt memilikilemak   sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena struktur laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt bisadikonsumsiorangyangalergiterhadapsusu.Yoghurt kaya denganvitamin B (http://humas.balikpapan.go.id : 2010).pH ideal dari produk yoghurt seharusnya berkisar antara 4 dan 4.1. Angka ini jugatergantung pada jika kamu menambahkan buah atau perasa ke yoghurt. Tapi setelahfermentasi selesai dan yoghurt siap dikonsumsi, pH seharusnya mencapai4(http://wiki.answers.com : Tanpa tahun).Berdasarkan cita rasanya, yoghurt dibedakan menjadi yoghurt alami atausederhana dan yoghurt buah. Yoghurt alami, yaitu yoghurt yang tidak ditambah cita rasaatau flavor yang lain sehingga asamnya tajam. Sedangkan yoghurt buah adalah yoghurtyang ditambah dengan komponen cita rasa yang lain seperti buah-buahan, sari buah,flavor sintetik dan zat pewarna.Selama penyimpanan setelah inkubasi, yoghurt mengalami penurunan pH secaraterus menerus. Penyimpanan pada suhu yang lebih tinggi akan mempercepat penurunanpH yoghurt. Yoghurt yang disimpan pada suhu 4 °C selama 6 hari akan mengalami

Page 2: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

penurunan pH dari 4.68 menjadi 4,15. Oleh karena itu untuk mempertahankan cita rasadan aroma, yoghurt hasil fermentasi harus disimpan di tempat dingin atau dapat jugadipasteurisasi untuk menghambat aktivitas mikroba dalam yoghurt(http://kambing.ui.ac.id : Tanpa tahun).Spesies bakteri yang biasa digunakan adalahStreptococcus thermophillusdanLactobacillus bulgaricus. Bakteri tersebut mengubah laktosa menjadi asam laktat yangakan membentuk flavour yoghurt yang khas. Asam juga menyebabkan koagulasi proteinsusu dan membantu mengawetkan yoghurt.Susu yang digunakan untuk pembuatan yoghurt umumnya susu murni, susu skim,susu bubuk tanpa lemak, susu skim tanpa kondensat, susu yang sebagian lemaknyadihilangkan ataupun kombinasi dari berbagai macam susu tersebut. Biasanya susudipekatkan dengan cara pemanasan sehingga kadar air berkurang 15-20 persen.Produksi yoghurt dalam skala besar biasanya menggunakan tambahan padatan susutanpa lemak atau susu bubuk tanpa lemak.Flavor dan mutu yoghurt banyak berhubungan dengan proses fermentasi daristarter yang digunakan.Streptococcus thermophillusmemulai fermentasi laktosamenjadi asam laktat, mengurangi potensial redoks dengan menghilangkan oksigen danmenyebabkan penguraian protein susu melalui kerja enzim proteolitik. Hal inimenciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pertumbuhanLctobacillus bulgaricusyang mulai berkembang bila pH telah turun sampai 4,5. Produk akhir biasanyamengandung 107sel/mldari masing-masing jenisbakteri. Flavor khasyoghurt disebabkan karenaasam laktat dan sisa-sisaasetildehida, diasetil, asamasetat dan bahan-bahanmudah menguap lainnyayang dihasilkan olehfermentasi bakteri.Yoghurt yang baik menurut Standar NasionalIndonesia memenuhisyarat-syarat seperti padaTabel 3.

Tekstur mempunyai nilai yang penting dalam pengujian kualitas yoghurt. Teksturyoghurt yang baik adalah lembut dan semi padat. Tekstur yoghurt yang kasar bisadisebabkan karena terganggunya proses fermentasi. Penggunaan bahan penstabil yangditambahkan ke dalam susu bisa menghasilkan yoghurt dengan tekstur yang lebih baik.Penampakan yoghurt ini meliputi warna dan ada tidaknya sineresis. Warnayoghurt bisa dipengaruhi oleh komposisi bahan baku susu dan penambahan bahan lainke dalam susu seperti pemanis atau gula. Penambahan gula ke dalam susu akanmenghasilkan warna yoghurt yang sedikit lebih gelap dibandingkan dengan yoghurtyang dibuat dari susu tanpa penambahan gula. Aroma yoghurt yang baik adalah aromakhas yoghurt. Yoghurt yang terlalu asam akan menghasilkan aroma yang terlalu tajam(http://www.scribd.com: 2002).

PROSEDUR PERCOBAANAlat dan Bahan         :

  Alat         Gelas Kimia 1 liter         Gelas Kimia 250 ML         pH Indikator         Batang Pengaduk         Bunsen dan Kaki Tiga         Plastik Tahan Panas

Page 3: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

  Bahan          Susu Sapi segar sebanyak 1 liter         Biakan murni bakteri Lactobaccilus bulgaricus dan Streptococcus menmophilus

BAB IIIPEMBAHASAN

Pada hasil pengamatan, warna yoghurt adalah putih susu. Jika dibandingkandengan literatur, disebutkan bahwa penambahan pemanis atau gula akan menyebabkanwarna yoghurt menjadi lebih gelap. Pada praktikum ini, ketika akan mendidihkan susu,terlebih dahulu ditambahkan gula. Artinya warna yoghurt yang dihasilkan lebih gelapdaripada yoghurt tanpa penambahan gula. Hal ini mungkin disebabkan oleh warna darigula. Selain itu, yoghurt yang ditambahkan gula putih akan berbeda warnanya denganyoghurt yang ditambahkan brown sugar karena warna gula mempengaruhi warnayoghurt.Pada hasil pengamatan, aroma dari yoghurt adalah asam segar atau normal. Inimenunjukkan bahwa yoghurt yang dihasilkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.Karena yoghurt yang berkualitas baik adalah yoghurt yang memiliki aroma normal ataukhas yoghurt.Selain itu, pada hasil pengamatan juga diperoleh bahwa tekstur yoghurt yangdihasilkan adalah lembut dan semi padat. Hal ini juga sesuai dengan Standar NasionalIndonesia yang menyebutkan bahwa yoghurt yang baik seharusnya bertekstur cairankental semi padat. Literatur lainnya juga menyatakan bahwa kualitas yoghurt yang baik adalah yang bertekstur lembut dan semi padat.Pada hasil pengamatan, pH yoghurt diperoleh sebesar 4. Jika dibandingkandengan literatur, pH hasil pengamatan sesuai dengan pH ideal yoghurt pada literatur,yakni 4 hingga 4,1. Selain itu, mikroba yang digunakan pada praktikum ini adalahLactobacillus bulgaricusdanStreptococcus thermophillusyang diperoleh dari plainyoghurt yang dijual di supermarket. Hal ini sesuai juga dengan literatur yangmenyatakan bahwa spesies bakteri yang biasa digunakan adalahStreptococcusthermophillusdanLactobacillus bulgaricus.

KESIMPULANKami jadi dapat membuat yoghurt yang bik dan benar, dan juga dapat memilih bibit

yoghurt yang bagus untuk pembuatan yoghurt.”

Bakteri yang berguna dalam proses pembuatan yoghurt adalah bakteri Lactobacillus casei;

Yoghurt baik untuk alat pencernaan karena yoghurt mengandung banyak bakteri baiksehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat di dalam usus;Meminum yoghurt sangat penting karena mempunyai beberapa kelebihan bagi kesehatan tubuh

Page 4: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

DAFTAR PUSTAKA

Http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/artikel/pangan/IPB/Yoghurt.pdf diacces tanggal 20 September 2011

Rochintaniawati,Diana.2010PembuatanYoghurt.(Online) http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMBUATAN_YOGHURT.pdf  Diacces tanggal 15 agustus 2011

Mauludiyah,Siti.2011.Pengembengan Produk Keju Mozzarella dengan Penambahan Bahan Pengental dan Penstabil Berupa Tepung Kentang dan Pektin (Oleh Dapin Narendra).Malang:Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.

(http://www.fabeluna.com/2012/03/cara-membuat-yoghurt.html) diacces tanggal 22 April 2012

http://dailysplashyogurt.com/blog/apakah_kandungan_gizi_dan_khasiat_yogurt diacces tanggal 22 April 2012

http://kreasimasakan.blogspot.com/2012/01/khasiat-dan-manfaat-yoghurt-untuk.html diacces tanggal 22 April 2012

http://www.kulitmanggis.biz/2012/01/17/manfaat-yoghurt-untuk-kesehatan/ diacces tanggal 22 April 2012

http://id.she.yahoo.com/yuk–membuat-yoghurt-sendiri-143229640.html http://goenawanb.com/food-drink/cara-membuat-yoghurt/

Page 5: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

LAPORAN ICE KREAM

Laporan Praktikum Teknologi Hasil Ternakan

Hari Peraktikum : SelasaJam : 14:00-15:40 WIB

Kelas/Kelompok : I (2)Asisten : Mila safitri

Pengenalan Alat-Alat

Oleh :Ikhsandi

NIM: 1105104010049

JURUSAN PETERNAKANFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSALAM BANDA ACEH

2012/2013

PENDAHULUAN

Latar belakang

1. Latar belakang

Ice kream yaitu susu beku yang berbentuk susu padat yang dibuat dari

campuran susu, gula, dan bahan pemantap, bahan penyedap rasa serta aroma

tanpa bahan makan lainyan (bahan pengemulsi dan pewarna) dan dikemas dalam

pelastik atau karton khusus.

Lemak merupakan bahan baku pembuatan ice kream, fungsinya untuk

memberikan tekstur halus, berkontribusi dengan rasaserta memberikan efek

sinersisi pada rasa yang digunakan. Di samping itu, penggunaan lemak akan

memperindah tampilan ice kream. Lemak dan ice kream berasal dari susu atau bisa

diganti dengan bahan nabati seperti susu kedelai, susu beras atau susu kambing

Page 6: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

Pembuatan es krim sebenarnya sederhana saja yaitu membekukan adonan.

Untuk membekukan adonan dengan mencairkan bongkahan es batu. Air murni pada

tekanan satu atmosfer akan membeku pada suhu 0ºC. awalnya air akan membeku

menjadi es namun paermukaan es yang berkontak langsung dengan udara akan

segera naik lagi dan lama-kelamaan akan mencair menjadi air lagi. Namun bila ke

dalam air tersebut dimasukkan garam, titik beku akan menurun. Jadi untuk

membekukan adonan es krim suhu harus di bawah 0ºC. Ada hal yang menarik

dalam pembuatan es krim yaitu adanya pemutaran kaleng tempat adonan es krim.

Pemutaran dilakukan secara terus menerus dalam proses pembuatan es krim.

Tujuan Peraktikum

Mengetahui pengaruh pemutaran kaleng terhadap kecepatan pembekuan

pada pembuatan es krim.

Dapat mengolah susu menjadi produk yang lebih baik, juga membuat pariasi

dari hasil olahan susu.

Mengetahui kandungan yang ada dalam ice kream dengan bahan yang aman

tanpa adanya bahan tambahan yang berbahaya dari zat kimia

TINJAUAN PUSTAKA

Page 7: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

Es krim tidak lain berupa busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang

diawetkan dengan pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang

padu, bila dilihat dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen penyusun,

yaitu padatan globula lemak susu, udara (yang ukurannya tidak lebih besar dari 0,1

mm), kristal-kristal kecil es, dan air yang melarutkan gula, garam, dan protein susu.

Berbagai standar produk makanan di dunia membolehkan penggelembungan

campuran es krim dengan udara sampai volumenya menjadi dua kalinya (disebut

dengan maksimum 100 persen overrun). Es krim dengan kandungan udara lebih

banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan.

Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim

(atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini

didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah

pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh

campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan

garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni,

membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.

Es krim yoghurt atau frozen yoghurt atau dikenal dengan istilah froyo telah

dikenal di Amerika Serikat sejak akhir tahun 1970-an dan kini menjadi booming di

Indonesia. Di Jakarta, Frozen yoghurt telah menjadi jajanan favorit banyak orang,

mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Jadi jangan heran apabila Anda melihat

antrean panjang orang yang rela menunggu seporsi es krim yoghurt di beberapa

gerai froyo di Jakarta. Biasanya es krim yoghurt atau frozen yoghurt disajikan

dengan toping aneka buah segar, namun ada juga yang menggunakan topping

kacang, wijen dan lain-lain.

PROSEDUR PERCOBAAN

Ice kream yoghurt:

Bahan

1.    Yoghurt : 500 ml

2.    Susu bubuk : 500 ml

Page 8: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

3.    Tepung Maizena : 15 gr (dalam 150 ml air)

4.    Gum xanthan(0,1%) : 1 gr

5.    Gula pasir : 350 gr

6.    Sirup atau esence

Cara Pembuatan

1.      Yoghurt + susu rekonstitusi + gula + syrup diaduk sampai homogen (tidak ada

gumpalan)

2.      Tambahkan Gum xanthan + maizena yang telah masak

3.      Aduk adonan sampai homogen

4.      Adonan siap diputar dalam Ice Maker

Ice kream coklat

Bahan

1.    Susu segar : 1 liter

2     Susu bubuk full kream 12,5% : 250 gr dalam 1000 ml air

3.    Tepung Maizena : 30 gr (dalam 250 ml air)

4.    Gum xanthan(0,1%) : 1 gr

5.    Gula pasir : 350 gr

6.    Esence coklat

Cara Pembuatan

1.    susu rekonstitusi + gula + coklat bubuk diaduk sampai homogen (tidak ada

gumpalan)

2.      Tambahkan Gum khantan + maizena yang telah masak

3.      Aduk adonan sampai homogen

4.      Adonan siap diputar dalam Ice Maker

Page 9: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ice Kream Hasil Pengamatan

tekstur rasa

Ice kream coklat Agak kasar Manis essence coklat

Ice kream yoghurt Lebih halus Asam kemanis-manisan

Dari data diatas dapat diketahui bahwa pada suhu kamar yang sama yaitu -

7ºC, adonan es krim yang pada proses pembuatanya dilakukan pemutaran

membeku lebih cepat yakni 23 menit 45 detik dan kondisi adonanya benar-benar

membeku sedangkan pada adonan yang pada proses pembuatanya tidak dilakukan

pemutaran mempunyai waktu beku yang relatif lama yakni 58 menit 20 detik. Hal ini

berkaitan dengan fungsi garam sebagai media penurun suhu. Garam merupakan

larutan elektrolit yang mempunyai titik beku yang rendah di bawah 0ºC. Pada

adonan yang dilakukan pemutaran, garam akan lebih tercampur merata pada semua

kristal-kristal es yang ada pada ember sehingga dapat dengan cepat menurunkan

suhu es yang ada disekitar adonan tersebut sehingga adoanan akan lebih cepat

membeku. Sedangkan pada adonan yang tanpa dilakukan pemutaran, garam akan

sulit untuk bercampur dengan kristal-kristal es yang mengakibatkan penurunan suhu

sedikit terhambat dan akan berpengaruh terhadap waktu pembekuan adonan, terjadi

penggelembungan pada adonan yang pertama (tanpa pemutaran) disebabkan tidak

meratanya suhu yang ada disekitar adonan.

Page 10: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

KESIMPULAN

Pemutaran kaleng pada pembuatan es krim sangat berpengaruh terhadap

kecepatan pembekuan es karena pemutaran kaleng akan mempengaruhi meratanya

garam pada kristal-kristal es.

Penambahaan essence sirup dan coklat adalah untuk menambahkan cita

rasa pada ice kream

DAFTAR PUSTAKA

Padaga, M dan M, E, Sawitri, 2005, Es Krim yang Sehat, Trubus Agrisarana,

Surabaya.

Suprayitno, E, H, Kartikaningsih, dan S, Rahayu, 2001, Pembuatan Es Krim dengan

Menggunakan Stabilisator Natrium Alginat dari Sargassum sp, Dalam Jurnal

Makanan Tradisional Indonesia ISSN: 1410-8968, Vol, 1 No, 3, Hal, 23-27.

Hart,harold.1987.KimiaOrganik.Erlangga : Jakarta

Page 11: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

BAB I PENDAHULUAN

1.1                Latar Belakang

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Saat ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan semakin pesat dan prosesnya semakin canggih, misalnya dalam bidang pertanian sudah dapat digunakan mikroorganisme dalam fiksasi nitrogen untuk pupuk itu sendiri.

Namun selain itu bioteknologi juga dapat digunakan untuk pembuatan vaksin, obat, tape, tempe, oncom, kecap,asinan, keju, yoghurt serta dapat penghasil antibodi dari kambing, sapi, domba dan ayam.

1.2               Tujuan

Tujuan utama pembuatan laporan isi untuk mengetahui secara lebih tentang cara kerja bioteknologi dalam pembuatan yoghurt serta manfaatnya.

1.3               Rumusan Masalah

1.       Menjelaskan bagaimana cara pembuatan yoghurt.2.      Menjelaskan apa manfaat dari yoghurt itu sendiri.

1.4               Batasan Masalah

Laporan ini hanya membahas hal-hal yang berkenaan dengan yoghurt.

Page 12: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio yang berarti hidup, tehnos yang berarti teknologi dan logos yang berarti ilmu. Yang berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Menurut Sardjoko (1991) bioteknologi adalah proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Tempe dan oncom adalah hasil dari bioteknologi konversional yang berbahan dasarkan kacang kedelai. Tempe memanfaatkan jamur Rhizopus sp.

Selain itu yoghurt juga adalah hasil dari bioteknologi yang berbahan air susu yang di fermentasi. Istilah yoghurt itu sendiri berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam. Dari dulu hingga sekarang penggemar berat yoghurt adalah masyarakat masyarakat Eropa dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss.

Walaupun tidak sepopuler di negara Barat, di Indonesia saat ini yoghurt sudah mulai populer. Produk ini dengan mudah dapat dijumpai di berbagai pasar swalayan dalam berbagai kemasan, warna dan citarasa yang khas. Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt berasa asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh yang

telah lanjut usia atau yang alergi terhadap susu.

Sejumlah ahli mengatakan beberapa manfaat dapat dipetik dari yoghurt jika kita mulai mengkonsumsinya secara teratur:

1.    Yoghurt dapat menghasilkan zat-zat gizi yang diperlukan oleh hati sehingga berguna untuk mencegah penyakit kanker,

2.      Selain itu juga yoghurt diyakini baik untuk memperpanjang umur,

3.      Mikroba pada yoghurt bermanfaat untuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh, sehingga yoghurt baik sekali di konsumsi bagi mereka yang memiliki masalah perut tidak ‘beres’,

4.       Yoghurt memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding susu segar. Kandungan lemaknya pun juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan diet rendah kalori,

5.       Yoghurt juga dapat membantu proses penyembuhan lambung dan usus yang luka,

6.       Meminum yoghurt secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah,

Page 13: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

7.       Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita,

8.      Untuk merawat kulit agar terlihat sempurna. Karena yoghurt mengandung asam laktat, yang merupakan komponen dalam prenting bahan kimia untuk pergantian kulit,

9.       "Yoghurt juga baik untuk jantung sebab rendah lemak, bahkan bebas lemak. Mengonsumsinya dapat membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi," kata Alvaro Alonso, MD, PhD, profesor di University of Minnesota Sekolah Kesehatan Masyarakat,

10.   Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).

Dari semua manfaat-manfaat yang ada di atas bagaimana sih cara pembuatan yoghurt itu? Mari kita pelajari bersama!

Page 14: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

BAB III PEMBAHASAN

3.1               Alat dan Bahan  Alat : - Panci

- Toples

- Pengaduk/Spatula

- Kompor

- penyaring halus

- Mixer/Blender

- Incubator

- Gelas ukur

- Kemasan (Plastik, cup, botol)

- Termometer

- Kulkas

- pH digital

  Bahan : - Susu sapi (Segar/kemasan) - Starter yoghurt (Streptococcus thermophilus dan

Lactobacillus bulgaricus) - Gula pasir

- Essence

3.2              Cara Pembuatan1.        Panaskan 1 liter susu segar dengan cara memasukkan susu kedalam

erlenmeyer, kemudian erlenmeyer ini dimasukan kedalam panci besar yang telah berisi air (seperti membuat nasi tim) hingga suhunya kurang lebih 90 0C selama 15 menit.

2.       Susu didinginkan sampai suhu mencapai 45°C, lalu ditambahkan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebanyak 3-5 % sedikit demi sedikit sambil diaduk supaya larut.

3.       Kemudian tutup dengan aluminium foil dan di inkubasikan pada suhu 43°C selama 4 jam atau pada suhu kamar selama 18 jam.

4.       Setelah inkubasi selesai, youghurt yang dihasilkan segera didinginkan dalam lemari es atau dipasteurisasikan pada suhu 65°C selama 30 menit agar fermentasi tidak terus berlanjut.

5.      Pengamatan dilakukan dengan melihat harga pH, kandungan asam laktat, rasa, jumlah mikroba, protein dan kadungan laktosanya.

Page 15: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

Bila akan dikonsumsi bisa dicampur dengan sirup atau dengan gula secukupnya.

Proses Pembuatan Yogurt

Proses dasar pembuatan yogurt terbagi menjadi beberapa langkah, meliputi pemanasan awal susu (pasteurisasi), inokulasi, fermentasi dan refrigerasi. Setiap tahapan mempengaruhi karakteristik produk akhir yogurt. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

Pemanasan awal (pasteurisasi)

Pasteurisasi dilakukan pada suhu 80-85°C selama 30 menit. Tujuan pasteurisasi adalah untuk membunuh mikroba kontaminan baik patogen maupun pembusuk yang terdapat dalam bahan baku sehingga dapat memberikan lingkungan yang steril dan kondusif untuk pertumbuhan kultur starter. Selain itu juga untuk denaturasi dan koagulasi protein whey sehingga dapat meningkatkan viskositas dan tekstur yoghurt.

Inokulasi

Setelah proses pemanasan, dilakukan proses pendinginan susu tersebut mencapai suhu inkubasi, yaitu 43-490C dan kemudian dilakukan penambahan starter yogurt ( Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus). Penambahan starter yogurt ini dilakukan dalam berbagai tingkatan persentase 2-5%. Tingkat penambahn starter berpengaruh terhadap aktivitas bakteri dan produksi asam.

Fermentasi

Setelah proses inkulasi dilakukan proses inkubasi. Suhu harus diatur pada kisaran 40-430C, yang merupakan kondisi optimum dalam proses fermentasi. Pada umumnya setelah penyimpanan selama 3 sampai 6 jam, maka akan terjadi koagulasi (penggumpalan).

Refrigerasi

Produk yogurt yang dihasilkan segera disimpan dalam refrigerator yang bersuhu 4-50C, karena apabila dibiarkan terlalu lama pada suhu inkubasi maka produksi asam akan semakin meningkat dan terbentuk rasa pahit. Yogurt dapat tahan disimpan selama 1 minggu

Page 16: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

BAB IV PENUTUP

4.1               Kesimpulan

Bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan semakin pesat dan prosesnya semakin canggih.

Manfaat dari bioteknologi itu sendiri sangat banyak dikarenakan menggunakan bakteri yang menguntungkan.

4.2             Saran

Saran kami kepada agar untuk bisa memanfatkan dan saling menjaga kelestarian alam. Dan tidak untuk merusak apapun yang di ciptakan oleh tuhan untuk kepentingan pribadi.

Tips memilih yoghurt yang baik!

1.       Pilihlah yoghurt yang kental.

2.       Pilihlah yoghurt yang disimpan di suhu dingin jangan yang di luar karena biasanya sudah disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.

3.       Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan kebutuhan kita.

4.      Dicermati tanggal kadaluarsanya.

Page 17: Laporan Praktikum Susu Dan Yogurth

DAFTAR PUSTAKA

Idun Kistinah, Endang Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungan. Jakarta: Pustaka Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional

http://www. Id.wikipedia.org/wiki/bioteknologi/

http://www.kesehatan123.com/author/rozi

http://www. Health.com

http://www. fikrirasyid.com