laporan kasus mitha_katarak imatur

21
Laporan Kasus ODS KATARAK SENILIS IMATUR Oleh: Mitha Sarwo Indah, S. Ked

Upload: thallita-rahma-ziharviardy

Post on 06-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

ghdshj

TRANSCRIPT

  • Laporan Kasus ODS KATARAK SENILIS IMATUR

    Oleh: Mitha Sarwo Indah, S. Ked

  • Identitas PasienNama: Tn MUmur: 60 thJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Jl PB Sudirman-KalisatPekerjaan: PNS (Guru)Suku: MaduraNo RM: 24.45.33Tgl Pemeriksaan: 24 Maret 2009

  • AnamnesisKeluhan Utama:Mata kanan dan kiri kabur sejak 1 bulan yang lalu

    Riwayat Penyakit Sekarang: Sekitar 10 tahun yang lalu pasien mengeluh kedua matanya kabur. Kabur dirasakan perlahan-lahan. Pasien kabur ketika melihat jauh namun bila melihat dekat lebih enakan. Sebelumnya pasien masih bisa melihat jelas. Mata pasien tidak merah, tidak berair, tidak nyeri disekitar mata, tidak pusing, tidak mual muntah, dan tidak silau. Pasien tidak seperti berjalan di dalam terowongan. Bila melihat benda, benda tersebut tidak berubah-ubah ukurannya, dan tidak melihat benda melayang-layang. Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami benturan pada mata maupun kepalanya. Kemudian pasien berobat ke poli mata RSUD dr Soebandi, oleh dokter pasien diber kacamata -1,50. Penglihatan pasien menjadi lebih jelas.

  • Sekitar 5 tahun yang lalu pasien merasakan kedua matanya kabur walaupun sudah menggunakan kacamata, kabur dirasakan perlahan-lahan. Pasien kabur ketika melihat jauh maupun melihat dekat. Mata pasien tidak merah, tidak nyeri sekitar mata dan kepala tidak pusing. Oleh pasien dibawa kembali kepoli mata RSUD dr Soebandi, ternyata minus kedua mata bertambah menjadi -3,00, kemudian penglihatan pasien menjadi lebih jelas.

  • Sekitar 1 tahun yang lalu pasien kembali mengeluh kedua matanya semakin kabur, walaupun sudah menggunakan kacamata. Kabur dirasakan perlahan-lahan. Pasien kabur ketika melihat jauh maupun dekat. Selain itu pasien merasa seperti melihat kabut pada lapang pandangnya. Pasien juga mengeluh silau bila melihat cahaya terang. Pasien tidak seperti berjalan dalam terowongan. Bila melihat benda, benda tersebut tidak berubah-ubah ukurannya, dan tidak melihat benda melayang-layang. Mata pasien tidak merah, tidak berair, tidak merasa matanya cekot-cekot, dan tidak ada nyeri kepala. Pasien tidak memperdulikan gangguan pada kedua matanya sehingga pasien tidak berusaha untuk mengobatinya.

  • Sekitar 1 bulan yang lalu penglihatan kedua mata pasien semakin kabur dan sudah sangat mengganggu pekerjaan pasien sebagai guru, lalu pasien berobat ke poli mata RSUD dr Soebandi.

  • Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien menyangkal menderita penyakit kencing manis maupun tekanan darah tinggi.

    Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan yang sama dengan penderita.

    Riwayat Pemberian Obat:Pasien sering menggunakan obat tetes INSTO

    Riwayat Penggunaan Kacamata:Sejak 5 tahun yang lalu pasien menggunakan kacamata -3,00.

  • Pemeriksaan FisikStatus Generalis:VS: TD:120/70 mmHg N: 80 x/menit t: 36,7C RR: 20 x/menit

  • Status Opthalmologi:(Pre Midriasil)

    ODOSVisus1,5/60PH tidak membaik2/60PH tidak membaikpalpebradbNdbNkonjungtivadbNdbNkorneaJernih, arcus senilis (+)Jernih, arcus senilis (+)BMDdalamdalamPupilreguler, RP (+), 2 mm, isokor, leukokorea (+)reguler, RP (+), 2 mm, anisokor, leukokorea (+)iriscokelatcokelat

    LensaFRAgak keruh(+)Agak keruh(+)

  • Pemeriksaan TambahanTonometri : OD : 6/5,5 = 14,3 mmHg OS : 7/5,5 = 12,2 mmHg

  • Status Opthalmologi:(Post Midriasil)

    ODOSVisus1,5/60PH tidak membaik2/60 PH tidak membaikPupilreguler, RP (-), 6 mm, isokor, leukokorea (+)reguler, RP (-), 6 mm, isokor, leukokorea (+)irisCokelat, Iris shadow (+)Cokelat, Iris shadow (+)

    Lensa

    FRAgak keruh

    (+), ada bayangan hitam dibagian central dengan latar belakang orangeAgak keruh

    (+), ada bayangan hitam dibagian central dengan latar belakang orange

  • DiagnosisODS KATARAK SENILIS IMATUR

  • TerapiOD Pro ECCE + IOLOS Catarlent eye drop 3 gtt I OS

  • PROGNOSISDubia ad bonam

  • P O ADiagnosisSlit Lamp ODSFunduskopi post Operasi ECCE+IOL

  • Jika pada pemeriksaan slit lamp didapatkan kekeruhan lensa yang nyata maka dapat dilakukan operasi ekstraksi katarak pada mata kanan dan kiri tergantung mana yang lebih tebal. Apabila pada pemeriksaan funduskopi OD post OP ECCE didapatkan kelainan retina atau ditemukan SMD maka dilanjutkan dengan pemeriksaan FFA. Dan dapat diterapi sesuai dengan penyebab.

    Terapi

  • Apabila pada saat operasi ECCE terjadi penyulit maka diterapi sesuai penyebab. Misalnya jika terjadi prolaps iris bersih maka dilakukan reposisi bila kotor dilakukan iridektomi, bila terjadi prolaps vitreus dilakukan vitrektomi. Bila pada post OP ECCE terdapat penyulit seperti:a. uveitis anterior (sikloplegik+kortikosteroid)b. endoftalmitis cari penyebab infeksi dan terapi dengan antibiotik.Apabila BMD dangkal lakukan bebat tekan, jika 2x24 jam tidak membaik dapat diterapi acetazolamid.

  • Kedua mata pasien kabur disebabkan karena lensa mata yang keruhPengobatan katarak satu-satunya adalah operasiKatarak yang terlalu matang sebaiknya segera dilakukan operasi karena bila terlambat akan menimbulkan komplikasi.Operasi ini dilakukan pada mata kanan lebih dahulu karena penurunan tajam penglihatan lebih parah pada mata kananSelama operasi ada kemungkinan pemasangan lensa pengganti untuk mata yang dioperasi, ini untuk memperbaiki ketajaman penglihatan.Jika pasien tidak bersedia dapat memakai kacamata tebal atau lensa kontak.Ketajaman penglihatan setelah dioperasi tergantung ada tidaknya kelainan mata bagian depan atau belakang dan diterapi sesuai penyebabnya.

    Edukasi Menjelaskan kepada pasien:

  • Hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah OP:Mengucek mataMembungkuk terlalu dalamMengangkat beratMengedan terlalu keras sewaktu BAB Karena hal ini dapat melepas jahitan

    Hal-hal yang boleh dilakukan dirumah:Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkanBekerja dan beraktivitas yang tidak beratMemakai penutup mata seperti yang dianjurkan

    Setelah operasi penglihatan pasien dapat betambah baik

  • RehabilitasiUntuk baca pakai addisi sferis positif 3,00 D ini dilakukan 2-3 bulan setelah operasi.