laporan bk karir di smp 4bk c

70
LAPORAN BIMBINGAN KONSELING KARIR DI SMP SARASWATI SINGARAJA Disampaikan untuk melengkapi mata kuliah bimbingan konseling karir Diasuh oleh : Kadek Suranata S,Pd, M,Pd, Kons Oleh:Kelompok 4 Kelas 4 BK C Ni Nyoman Ratna (1011011056) BK C Luh Putu Indryaningsih ( 1011011064 ) BK C Ida Ayu Gde Sri Dwi Laksemi (1011011074) BK C Ni Wayan Baktiari (1011011098) BK C I Wayan Sastrawan (1011011080) BK C 1

Upload: dayu-laksmi

Post on 24-Jul-2015

724 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

LAPORAN BIMBINGAN KONSELING

KARIR DI SMP SARASWATI SINGARAJA

Disampaikan untuk melengkapi mata kuliah bimbingan konseling karir

Diasuh oleh : Kadek Suranata S,Pd, M,Pd, Kons

Oleh:Kelompok 4 Kelas 4 BK C

Ni Nyoman Ratna (1011011056) BK C

Luh Putu Indryaningsih ( 1011011064 ) BK C

Ida Ayu Gde Sri Dwi Laksemi (1011011074) BK C

Ni Wayan Baktiari (1011011098) BK C

I Wayan Sastrawan (1011011080) BK C

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2012

1

Page 2: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tuhan

Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan ini yang berjudulkan “Laporan Bimbingan Konseling Karir

Di SMP Saraswati Singaraja” ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini

merupakan hasil kajian dari berbagai sumber tentang materi yang menyangkut

sumber-sumber kalimat.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kaish kepada

orang-orang yang telah banyak membantu dalam penyempurnaan makalah ini.

Penulis menyadariu dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan-kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata semoga

makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Singaraja, Juni, 2012

Penulis

2

Page 3: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. i

DAFTAR ISI........................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 4

1.1. Masalah – masalah tentang karir yang terjadi

disekolah……………………………………………………… 4

1.2. Latar Belakang Perlunya BK karir

disekolah……………………………………………………… 5

1.3. Pendekatan atau model yang digunakan

…………………………………………………...................... 6

BAB II TEORI YANGMELANDASI…………………………………… 4

1.1. Teori yang digunakan konsep dan

langkahnya…………………………………………………….. 7

1.2. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan layanan………… 11

1.3. RPBK /Perangkat media yang digunakan………………………15

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………….. 20

1.1. Uraian hasil – hasil yang dicapai dalam

praktik……………………………………………………… 20

1.2. Uraian kelemahan dan kekurangan sesudah diberikan

layanan..................................................................................... 24

BAB IV PENUTUP……………………………………………… 27

4.1. Kesimpulan…………………………………………………… 27

4.2. Saran………………………………………………………….. 27

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Masalah - Masalah Tentang Karir Yang Terjadi Disekolah

Layanan bimbingan karir merupakan layanan yang diberikan pembimbing kepada

klien dalam memecahkan masalah karir yang dihadapi klien dan Bimbingan karir

merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam

memecahkan masalah karir ( pekerjaan ) untuk memperoleh penyesuaian sebaik-

baiknya dengan masa depannya Karir bagi siswa bukan hal yang mudah untuk

ditentukan dan menjadi pilihan yang sesuai dengan kemampuan yang miliki namun

haruslah ditentukan. Untuk membentukan hal demikian harus didasarkan pada

keputusan siswa itu sendiri yang didasarkan pada pemahaman tentang kemampuan

dan minat serta pengenalan karir yang ada di masyarakat.

Kesulitan yang dialami siswa dalam memilih dan menentukan karir tidaklah dapat

dipungkiri, banyak siswa yang kurang memahami bahwa karir merupakan jalan hidup

dalam usaha mengapai kehidupan yang baik dimasa mendatang. Adapun masalah

masalah karir di SMP yang dilator belakangi oleh beberapa factor yang menyebabkan

munculnya beberapa masalah dalam pemilihan karir bagi siswa SMP diataranya

Faktor yang menyebabkan munculnya masalah karir siswa SMP

1.   Faktor yang ada dalam diri siswa

Diantaranya adalah: tingkat intelegensi, sikap mental,Jenis kelamin, agamam

dan minat terhadap suatu karir

2.   Faktor di luar siswa

Diantaranya; tingkat ekonomi keluarga, minat orang tua dan kondisi sosial

masyarakat

Dari kedua faktor tersebut diatas merupakan faktor yang mendasar, namun

masih banyak lagi faktor yang menyertai kesulitan siswa dalam memilih karir,

4

Page 5: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

salah satu faktornya adalah faktor kebutuhan,  bahwa kebutuhan manusia

terdapat lima macam yaitu:

a. Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang erat kaitannya dengan

kebutuhan jasmani

b. Kebutuhan rasa aman yaitu memperoleh rasa aman, bebas dari rasa

takut, ketegangan, kelaparan dan kehilangan

c. Kebutuhan sosial yaitu kebutuhan untuk memiliki dan butuh bantuan

dari orang lain misalnya, bergaul, berorganisasi, berkelompok dan

saling mengenal

d. Kebutuhan untuk memperoleh penghargaan yaitu untuk

mempertahankan harga dirinya dan kebutuhan untuk dihargai,

misalnya memperoleh Penghormatan

e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri yaitu: untuk menampakkan

dirinya sebagai seorang pribadi yang khas (berbeda dari orang lain)

1.2. Latar Belakang Perlunya BK Karir Disekolah

Dalam era pembangunan dan perkembangan teknologi mutakhir masa kini,

kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan kompetensi

yang unggul, sebagai pemikir, perencana, penggerak, dan pendukung pembangunan

semakin tinggi. Bertolak dari hal tersebut, maka telah menjadi tujuan pendidikan

nasional, untuk mengembangkan manusia Indonesia terutama generasi muda, agar

mampu mempersiapkan diri untuk kelak berpartisipasi dalam usaha – usaha

pembangunan Indonesia. Layanan konseling karir penting diberikan bagi remaja,

sebagai salah satu sarana meningkatkan kesejahteraan remaja. Dengan demikian

remaja memiliki peluang untuk mencapai masa depan yang menjanjikan. bahwa

“masa depan anak muda merupakan masa depan masyarakat kita. Remaja yang belum

mengembangkan potensinya secara utuh, yang hanya memberikan kontribusi yang

5

Page 6: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

kecil, yang tidak berperan sebagai orang dewasa yang produktif, akan merugikan

masa depan masyarakat kita.” Karenanya, layanan konseling karir dalam program

bimbingan karir di sekolah, penting diberikan bagi remaja. Dengan begitu remaja

memiliki gambaran apa yang ingin dan dapat dilakukan setelah lulus sekolah, yang

membawa manfaat bagi kehidupan pribadi dan masyarakat secara luas. Disamping itu,

melalui informasi dan konseling karir, remaja lebih siap kelak ketika memasuki dunia

orang dewasa dengan berbagai resiko dan tanggung jawab yang diembannya.

Layanan konseling karir merupakan bagian dari bidang pengembangan karir

atau bidang bimbingan karir dalam program bimbingan dan konseling di sekolah.

Konseling karir diharapkan dapat memberikan tidak hanya informasi karir, namun

juga bantuan untuk mengatasi masalah dan kebingungan remaja, dalam

Melalui informasi yang diperoleh dalam konseling karir di sekolah, siswa

dibantu untuk memilih dan menentukan apa yang ingin dilakukan setelah

menyelesaikan pendidikannya di sekolah. Apakah ia ingin meneruskan ke jenjang

pendidikan selanjutnya, atau memilih untuk bekerja. Dengan kata lain, melalui

informasi yang diperoleh dalam konseling karir, remaja dapat mempersiapkan dan

atau merencanakan karir dan masa depannya. Apabila remaja memiliki motivasi studi

lanjut yang tinggi, akan terbuka peluang baginya untuk memperoleh kesejahateraan di

masa depan, begitu juga sebaliknya.

1.3. Pendekatan Atau Model Yang digunakan

Teori Donal Super

Alasan penggunaan teori tersebut adalah karena dalam teori yang kami

gunakan banyak terdapat fase – fase perkembangn terhadao karir siswa yang

dimulai dari semenjak anak itu mengenal sekolah sampai menentukan karir

dimasa yang akan datang.

6

Page 7: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

BAB II

TEORI YANG MELANDASI

PERANGKAT YANG DIGUNAKAN

2.1. Teori Yang Digunakan Konsep dan langkah – Langkahnya

Teori Donal Super

Teori yang memandang bahwa pilihan karir sebagai bentuk

perkembangan adalah dari Donal Super. Teori ini pada dasarnya adalah bahwa

kerja itu merupakan konsep diri . artinya orang yang mempunyai konsep diri

dan ia berusaha menerapkan konsep diri itu dengan memilih pekerjaan hal

yang menurut orang tersebut paling memungkinkannya berekspresi diri.

Menurut paham ini , pilihan karir adalah soal mencocokkan (matching).

Didalam irama hidup orang, terjadi perubahan – perubahan dan ini

berpengaruh pada usahanya untuk mewujudkan konsep diri itu . teori

perkembangan menerima teori matching ( teori konsep diri), tetapi

memandang bahwa pilihan kerja bukan peristiwa yang sekali terjadi dalam

hidup seseorang ( misalnya: tamat pendidikan dan meninggalkan

sekolah).Data hasil penelitian memberikan indikasi yang kuat bahwa

gambaran diri yang vokasional berkembang selama pertumbuhan fisik dan

perkembangan kognitif ; perkembangan ini berlangsung melalui observasi

terhadap orang-orang yang memegang jabatan tertentu , melalui identifikasi

dengan orang-orang dewasa yang sudah bekerja , melalui penghayatan

pengalaman hidup , dan melalui pengaruh yang diterima dari lingkungan

hidup. Penyadaran kesamaan dan perbedaan di antara diri sendiri dan semua

orang lain , akhirnya membentuk suatu gambaran diri yang vokasional.

7

Page 8: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Gambaran diri ini menumbuhkan dorongan internal yang mengarahkan

seseorang ke suatu bidang jabatan yang memungkinkan untuk mencapai

sukses dan merasa puas (vocational satisfication).

Proses perkembangan karier

Donal Super banyak membahas tentang masalah perkembangan karir dan

membagi pengembangan karir kedalam lima fase yaitu :

a) fase pengembangan (growth), pada masa kecil sampai dengan 15

tahun dalam fase ini anak mengembangkan bakat, minat, kebutuhan,

potensi, yang akhirnya dipadukan dalam struktur konsep diri (self-

concept structure)

b) fase eksplorasi (exploration) antara umur 16 sampai dengan 24 tahun,

di mana saat ini remaja mulai memikirkan beberapa alternatif

pekerjaan tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat

c) fase pemantapan (establishment) antara umur 25 sampai dengan 44

tahun, pada fase ini remaja sudah memilih karir tertentu dan

mendapatkan berbagai pengalaman positif maupun negatif dari

pekerjaannya. dengan pengalaman yang diperolehnya ia lalu bisa

menentukan apakah ia harus terus dengan karir yang telah dijalaninya

atau berubah haluan

d) Fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 sampai dengan 65

tahun, dimana orang sudah mantap dengan pekerjaannya dan

memeliharanya agar dia bertekun sampai akhir

e) fase kemunduran (decline) masa sesudah pensiun atau melepaskan

jabatan tertentu, dalam fase ini orang membebaskan diri dari dunia

kerja formal .

8

Page 9: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Kelima tahap ini dipandang sebagai acuan bagi munculnya sikap-sikap dan

perilaku yang menyangkut keterlibatan dalam suatu jabatan , yang tampak

dalam tugas-tugas perkembangan karier (vocational developmental tasks).

Tugas-tugas perkembangan Pekerjaan

Pilihan kerja merupakan fungsi tahap perkembangan orang dan prosesnya

berlangsung dalam rangka penunaian kegiatan – kegiatan atau tugas- tugas

perkembangan pekerjaan.

Tugas – tugas perkembangan itu adalah proferensi pekerjaan . tugas –

tugas perkembangan itu adalah :

Preferensi 14-18 Periode proses kognitif untuk memformulasikan sebuah

tujuan vokasional umum melalui kesadaran akan sumber-sumber yang

tersedia, berbagai kemungkinan, minat, nilai, dan perencanaan untuk okupasi

yang lebih disukai.

Spesifikasi 18-21 Periode peralihan dari preferensi vokasional tentatif menuju

preferensi vokasional yang spesifik.

Implementasi 21-24 Periode menamatkan pendidikan/pelatihan untuk

pekerjaan yang disukai dan memasuki dunia kerja.

Stabilisasi 24-35 Periode mengkonfirmasi karir yang disukai dengan

pengalaman kerja yang sesungguhnya dan penggunaan bakat untuk

menunjukkan bahwa pilihan karir sudah tepat.

Konsolidasi 35+ Periode pembinaan kemapanan karir dengan meraih

kemajuan, status dan senioritas.

Proposisi Menurut Teori Super

Teori Super dinyatakan dalam bentuk proposisi. Pada mulanya, yaitu pada

1953. Super mengenali sepuluh proposisi, kemudian 1957 bersama Bachrach,

itu dikembangkan menjadi dua belas. proposisi-proposisi adalah :

9

Page 10: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

1. Orang itu berbeda-beda kemampuan, minat dan kepribadian.

2. Karena sifat-sifat tersebut orang itu mempunyai kewenangan untuk

melakukan sejumlah pekerjaan.

3. Setiap pekerjaan menghendaki pola kemampuan, minat, sifat.

Kepribadian yang cukup luas, sehingga bagi setiap orang bersedia

beragam kerjaan dan setiap pekerjaan terbuka bagi bermacam-macam

orang.

4. Preferensi dan kemampuan vokasional dan konsep diri orang itu

berubah-ubah. Pilihan dan penyesuaian merupakan proses yang

berkelanjutan.

5. Orang mengalami proses perubahan melalui tahap-tahap pertumbuhan

(growth), eksplorasi kemampuan ( establishment), pemeliharaan

(maintenance) dan kemunduran ( detline ). Tahap eksplorasi

selanjutnya terbagi atas fase-fase fantasi, tentative, dan realistik,

sedangkan tahap kemapanan terbagi atas fase- fase uji coba ( trial) dan

keadaan mantap (stable). Tahap kehidupa disebut “ daur besar”

(maxycyle).

6. Pola karier orang ditentukan oleh tahap sosioekonorni orang tua,

kemampuan mental, cirri kepribadian, kesempatan, keadaan pola

karier adalah tingkat pekerjaan yang dicapai dan sekuensi (tuntunan),

frekuensi dan durasi (lama kelangsungan) pekerjaan yang masih

bersifat uji coba dan sudah mantap.

7. Perkembangan orang dalam melewati tahap-tahap dapat dipantau

dengan bantuan untuk pematangan kemampuan dan minat dengan

bantuan untuk melakukan uji realitas (reality testing) serta untuk

mengembangkan konsep diri.

8. Perkembangan karier adalah proses mensintesis dan membuat

kompromi dan pada dasarnya adalah Konsep diri. Konsep diri adalah

10

Page 11: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

hasil dari interaksi bawaan, keadaan fisik, kesempatan berperan,

evaluasi.

9. Proses mensintesis atau kompromi antara factor-faktor individu dan

social antara konsep diri dan realitas adalah proses permainan peranan

dalam berbagai latar dan keadaan (pribadi, kelompok, pergaulan,

hubungan, kerja).

10. Penyaluran kemampuan, minat, sifat kepribadian dan nilai menentukan

diperolehnya kepuasan kerja dan kepuasan hidup.

11. Kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan selaras dengan penerapan

konsep diri.

12. Bekerja dan pekerjaan merupakan titik pusat organisasi kepribadian

bagi kebanyakan orang, sedangkan bagi segolongan orang lagi yang

menjadi titik pusat adalah hal lain, missal pengisian waktu senggang

dan kerumahtanggaan.

2.2. Instrumen Yang digunakan Dalam Kegiatan layanan

Angket :

Angket adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar

isisn yang harus diisi yang berdasarkan kepada sejumlah subjek. Dan

berdasarkan atas jawaban dan atau isian itu penyelidik mengambil

skesimpulan mengenai subjek yang diselidiki selain itu Angket adalah suatu

alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada

responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)

11

Page 12: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus

dijawab secara tertulis juga ( WS. Winkel, 1987)

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengadakan komunikasi dengan sumber data ( I. Djumhur, 1985 )

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang tidak memerlukan

kedatangan langsung dari sumber data ( Dewa Ktut Sukardi, 1983 ).

 Jenis Angket Yang Digunakan

Dilihat dari cara memberikannya, angket yang kami gunakan adalah angket

langsung :

Angket langsung, : yaitu bila angket itu langsung diberikan kepada

responden yang ingin diselidiki . Jawaban diperoleh

dari sumber pertama tanpa menggunakan perantara.

Kegunaan Angket dalam Bimbingan.

Untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka

penyusunan catatan permanen.

Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan metode lain.

Pembuatan evaluasi progam bimbingan

Untuk mengambil sampling sikap/pendapat dari responden

Kelebihan Angket.

Merupakan metode yang praktis, karena dapat dipergunakan untuk

mengumpulkan data kepada sejumlah responden dalam jumlah yang banyak

dan waktu yang singkat.

Merupakan metode yang ekonomis, dari segi tenaga yang dibutuhkan.

 Setiap responden menerima sejumlah pertanyaan yang sama.

 Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan keterangan.

12

Page 13: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Responden mempunyai waktu cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pengaruh subyektif dapat dihindarkan.

Keterbatasan Angket.

Sulit untuk mendapat jaminan bahwa responden akan memberikan jawaban yang

tepat.

Terbatas hanya pada responden yang bisa membaca dan menulis.

 Karena tidak berhadapan langsung dengan responden, maka bila ada pertanyaan

yang kurang jelas, responden tidak dapat mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Bersifat kaku, karena pertanyaan-pertanyaan dalam angket telah ditentukan,

sehingga tidak dapat diubah sesuai dengan keadaan sekitar.

Sulit mendapatkan jaminan bahwa semua responden akan mengembalikan angket

yang diberikan.

Wawancara

Pengertian dan Fungsi Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data ialah dengan cara wawancara yaitu

mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden.

Wawancara adalah salah satu bagian yang terpenting dari setiap survey, tanpa

wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan

jalan bertanya langsung kepada responden. (Masri S dan Sofian Effendi, 1995 :192).

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

(Lexy J, 2006 :186).

Tujuan mengadakan wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan guba

(1985:266), antara lain: mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi,

perasaan, motivasi serta memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang

13

Page 14: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.

Fungsi wawancara pada dasarnya dapat digolongkan kedalam tiga golongan besar 

sebagai metode primer.

sebagai metode pelengkap.

sebagai kriterium. 

Apabila wawancara dijadikan satu-satunya alat pengumpulan data, atau sebagai

metode diberi kedudukan yang utama dalam serangkaian metode-metode

pengumpulan data lainnya, ia akan memiliki ciri sebagai metode primer.

Sebaliknya jika ia digunakan sebagai alat untuk mencari informasi-informasi yang

tidak dapat diperoleh dengan cara lain, ia akan menjadi metode perlengkap.

Pada saat-saat tertentu metode wawancara digunakan orang untuk menguji kebenaran

dan kemantapan suatu datum yang telah diperoleh dengan cara lain, seperti observasi,

test, kuesioner dan sebagainya. Digunakan untuk keperluan semacam itu metode

wawancara akan menjadi batu pengukur atau kriterium.

Dalam tiga golongan fungsi itu tidak implicit bahwa golongan yang satu mempunyai

harga yang lebih tinggi dari yang lain. Sebagai metode primer wawancara

mengemban tugas yang sangat penting. Sebagai pelengkap metode wawancara

menjadi sumber informasi yang sangat berharga, dan sebagai kriterium ia menjadi

alat yang memberikan pertimbangan yang memutuskan. Ditinjau dari segi itu adanya

tiga fungsi pokok itu justru memperlihatkan bahwa interview merupakan suatu

metode yang serba guna.

14

Page 15: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

2.3. RPBK Yang Digunakan /perangkat media yang menyertainya

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

(RPBK)

Sekolah : SMP Saraswati Singaraja

Kelas / Semester : IX / Ganjil

Bidang Bimbingan/Layanan : Bimbingan Karir/Layanan Informasi

Minggu/Hari : 1 September 2011

Alokasi Waktu : 40 menit

Kompeteisi : Siswa memahami sekolah lanjutan, Setelah tamat SMP

Indikator : 1. Siwa mengenal Sekolah lanjutan setelah tamat SMP

2. Siswa mampu mencanangkan Sekolah lanjutan setelah

tamat SMP

Tujuan Layanan : 1. Memberi informasi kepada siswa tentang jenis-jenis

Sekolah Lanjutan setelah tamat SMP

2. Membingbing merencanakan sekolah lanjutan setelah tamat

SMP

Materi Layanan :

1. Jenis-Jenis Sekolah Lanjutan :

Sekolah lanjutan yang ada di Singaraja :

15

Page 16: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

1.1 Sekolah menengah atas, dan jurusan,IPA,IPS dan Bahasa

1.2 Sekolah Menengah kejuruan (SMK)

1.2.1 SMK Negeri 1 Singaraja dengan program Keahlian :

a) Program keahlian perkantoran : Bidang Administrasi,

Kesekretariatan, Arsip surat.

b) Program Keahlian Akutansi : Keuangan

c) Program Keahlian Tata Niaga : Bidang Perdagangan

d) Program Keahlian Pariwisata : perjalanan wisata,

Guiding/penunjuk/mengatur perjalanan, Tiketing

1.2.2 SMK Negeri 2 Singaraja , dengan program keahlian :

a. Perhotelan c. Tata Rias

b. Tataboga d. Tata Busana

1.2.3 SMK Negeri 3 Singaraja, dengan program Keahlian :

a. Teknik Komputer Jaringan

b. Multi Media

c. Teknik Mesin

d. Teknik Kendaraan Ringan (Arahnya ke Bengkel roda Empat)

e. Teknik Sepeda Motor (TSM)

f. Teknik Las

g. Teknik Gambar Bangunan

h. Teknik Instalasi Tangan Listrik (ITL)

i. Teknik Audio Visual (TAV) (Elektronika, TV, Radio)

1.2.4 SMK Negeri 1 Sukasada, Dengan Program Keahlian :

a. Kriya Kayu d. Seni Rupa

b. Kariya Keramik e. Seni Tari

c. Kariya Tekstil f. Multi Media

1.2.5 SMK Negeri 1 Kubutambahan, Dengan Program Keahliaan :

Kepariwisataan

1.2.6 SMK 1 Tajakula, Dengan Program Keahlian :

Teknologi Informatika

16

Page 17: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

1.2.7 SMK Negeri 1 Seririt, Dengan Program Keahlian ;

a. Tata Rias ( Kecantikan )

b. Taata Busana

c. Tata Boga

1.2.8 SMK Negeri 2 Seririt, Dengan Program Keahliaan :

Teknologi Informasi

2. Merencanakan Sekolah Lanjutan

Sebelum menentukan sekolah lanjutan yang akan dimasuki, Maka

dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

a. Kemampuan Mental (KEcerdasan)

b. Keemampuan Material (Ekonomi Keluarga)

C. Kesesuaian dengan minat, bakat dan cita – cita

d. dukungan keluarga

e. kemudahan mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah lanjutan

3. Karakteristik Sekolah lanjutan

3.1. Sekolah Menengah Umum

Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan Tinggi

3.2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

a. Mempersiapakan siswa untuk memasuki dunia kerja

` b. Melanjutkan keperguruan tinggi

Metode / strategi : ceramah bervariasi

Pelaksanaan Layanan : Klasikal

17

Page 18: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Kegiatan Pelaksanaan Layanan

No Kegiatan Guru Pembingbing Kegiatan Siswa

1 Kegiatan pembuka

Membentuk kesiapan

kelas dalam menerima

informasi

Siswa menyiapkan diri untuk menerima

informasi dari guru pembingbing

2 Kegiatan inti

Guru pembingbing

menyajikan materi

informasi

Memeberi kesempatqan

siswa untuk mengajukan

pertanyaan mengenai

materi informasi yang

diberikan

Siswa mendengar dan mengikuti

dengan seksama sajian materi

yang disampaikan oleh guru

pembingbing

Siswa bertanya kepada guru

apabilaada materi informasi yang

belum dimengerti

3 Penutup

Penguasaan siswa untuk

mendiskusikan kelanjutan

sekolahnya dengan pihak keluarga

sehingga dapat memilih lanjutan

dengan cepat

Siswa mendiskusikan kelanjutam

sekolahnya dengan keluarga di rumah

Sarana dan Sumber belajar

18

Page 19: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Modul BK SMP

Kurikulum SMA dan SMK

Penilaian

a. Segera

b. Jangka Pendek

c. Jangka panjang

19

Page 20: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Uraian Hasil – Hasil Yang Dicapai dalam Praktik

No Nama Sekolah

lanjutan

Keterangan

SMA SMK Tidak

melanju

tkan

Bekerja

1 Gd Agus Darmawan - -

2 Putu Ayu Sri Murtianti - -

3 Komang Suremi - -

4 Kd Ega Marianti - -

5 Kt Mas Indri Tristanti - -

6 Wayan Kerta Widiasa - -

7 Km Mega antari - -

8 Ida ayu kade wijayanti - -

9 Kadek Sucianai - -

10 Kadek Fitriani - -

11 Made Yudiarsa - -

12 Kouwira swastawan - -

13 Putu agus Anggara Jasa - -

14 Kt Sulaksana - -

15 Ida Ayu Putu Priyani - -

16 Ketut Satya Widya sari - -

17 Komang Sudarsana - -

18 Yoni Kusuma Yadi - -

19 I.B Km Adi Kusuma - -

20 Kadek Merta Jaya - -

20

Page 21: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Hasil dari data diatas

Dapat diketahui bahawa dari jumlah siswa 20 orang kebanyakan siswa yang memilih

untuk melanjutkan sekolah yaitu 60% siswa SMP Saraswati akan melanjutkan

sekolahnya ke SMK dengan Data sebagai berikut :

No Nama SMK Jurusan Tujuan / alas an memilih

Sekolah atau Jurusan

1 Komang Suremi SMK 2 Singaraja Tata Boga Karena bidang ini merupakan

pilihan karir saya karena itu

merupakan hobi saya dan ingin

menjadi koki yang handal

2 Wayan Kerta Widiasa SMK 2 Singaraja Pehotelan Karena ingin melanjutkan kuliah

dengan jurusan perhotelan dan

ingin bekerja di hotel

3 Kadek Fitriani SMK 2 singaraja Perhotelan Karena ingin cepat mendapat

pekerjaan dan ingin bekerja di

hotel dan mendapatkan

penghasilan sediri

4 Made Yudiarsa SMK 2 Singaraja Tata Boga Karena selain hobi memasak

saya ingin mejadi koki yang

handal dan jika bekerja saya

akan bekerja d bagian koki

5 Kouwira swastawan SMK 3 Singaraja Teknik Mesin Karena ingin menjadi montir

mesin yang berdaya saing tinggi

6 Putu agus Anggara Jasa SMK 1 Sukasada Seni Rupa Karena ingin melanjutkan

keperguruan tinggi dengan

jurusan seni rupa dan ingin

menjadi guru seni

7 Ida Ayu Putu kirami SMK 2 Singaraja Perhotelan Karena ingin bekerja dihotel dan

ingin menjadi sukses

21

Page 22: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

8 Ketut Satya Widya sari

9 Komang Sudarsana SMK 2 Singaraja Perhotelan Karena ingin meniti karir

dibidang pariwisata serta ingin

bekerja dalam bidang pariwisata

10 Yoni Kusuma Yadi SMK 3 Singaraja Teknin Mesin

Sepeda motor

Karena ingin banyak mengetahui

tentang mesin sepeda motor dan

ingin cepat bekerja dan

menghasilkan pendapatan

sendiri

11 I.B Km Adi Kusuma SMK 3 Singaraja Teknik Mesin Karena ingin menjadi montir

yang handal dan ingin banyak

mengetahui tetang permesinan

dan bias bekerja dan membuka

usaha sendiri

12 Kadek Merta Jaya SMK 1 Singaraja Program

keahlian

akutansi

Karene ingin bekerja dan ingin

menjadi pegawai BANK

22

Page 23: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Hasil Diagram arah pilih siswa

SMA = 40SMK = 60 %Bekerja = 0%tidak bekerja = 0%

Kesimpulan Hasil

Dari data diatas dapat disimpulkan dari hasil observasi kami dapatkan hasil bahwa

kebanyakan siswa yang memilih untuk melanjutkan ke SMK dari data diatas terdapat

60 % siswa yang akan melanjutkan ke SMK adapun pilihan SMK yang dipilih

diantaranya sebagai berikut

Kesan Siswa

Kesan saya setelah diberikannya layanan ini saya merasa senang karena saya

sangat dibantu dengan layan informasi untuk kelanjutan study saya nanti.

Sebelum saya diberikan layanan informasi ini saya sangat bingung untuk

kelanjutan study saya. Jika tamat dari smp saya tidak melanjutkan sekolah,

saya tidak tau harus bekerja apa karena skill yang saya miliki kurang. Namun

setelah saya mendapatkan layan informasi mengenai kelanjutan study ini saya

banyak mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis sekolah lanjutan setelah

saya tamat nanti dan sekarang saya sudah mempunyai rencana untuk

23

Page 24: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

kelanjutan study saya sesuai dengan kemanpuan yang saya miliki. Jadi saya

tidak perlu bingung lagi untuk menentukan kemanakah saya akan melanjutkan

sekolah saya ke SMA ataukah ke SMK.

Kesan Guru

Selaku guru pembimbing di SMP Saraswati, saya merasa sangat dibantu dalam

memberikan layanan untuk siswa siswi yang akan segera melanjutkan sekolahnya.

Dengan pemberian layanan informasi mengenai program kelanjutan study bagi siswa

SMP akan membuat para siswa tau kemana arah karir mereka selanjutnya karena

tujuan pemberian layanan informasi ialah supaya para siswa memperoleh informasi

yang relevan dalam rangka memilih dan mengambil keputusan secara tepat guna

pencapaian pengembangan diri secara optimal. Sehingga dengan pemberian layanan

informasi di bidang karir para siswa akan mampu menentukan arah karirnya nanti

dengan mampu memilih sekolah yang tepat sesuai dengan kemampuannya.

3.2. Uraian Kelemahan Dan Kekurangan Layanan Yang Sudah Dilakukan

Bimbingan karir /Layan Informasi

Layanan informasi marupakan salah satu jenis layanan dalam

bimbingan konseling di sekolah yang amat penting guna membantu siswa

agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap

pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi,

sosial, belajar ataupun kariernya., Melalui layanan informasi diharapkan para

siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

untuk kepentingan siswa itu sendiri. Kesulitan-kesulitan untuk mengambil

24

Page 25: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

keputusan karier akan dapat dihindari manakala siswa memiliki sejumlah

informasi yang memadai tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia

kariernya. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna

memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan

karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan

serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Dalam hal ini, tentunya tidak cukup

hanya sekedar memahami diri. Namun juga harus disertai dengan pemahaman

akan kondisi yang ada dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, pasar

kerja, persyaratan, jenis dan prospek pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang

bertautan dengan dunia kerja. Sehingga pada gilirannya siswa dapat

mengambil keputusan yang terbaik tentang kepastian rencana karier yang

akan ditempuhnya kelak.

Tujuan Layanan Informasi Bimbingan Karier

Prayitno dan Erman Amti (2004:260), mengungkapkan ada tiga alasan utama

mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan.

membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang

diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan

lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan, maupun sosial budaya. Dalam

masyarakat yang serba majemuk dan semakin kompleks, pengambilan

keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan sebagian terletak di tangan

individu itu sendiri. Dalam hal ini, layanan informasi berusaha merangsang

individu untuk dapat secara kritis mempelajari berbagai informasi berkaitan

dengan hajat hidup perkembangannya

memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya ” kemana dia ingin

pergi ”. Syarat dasar untuk dapat menentukan arah hidup adalah apabila ia

mengetahui apa (informasi) yang harus dilakukan serta bagaimana bertindak

secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi yang diberikan itu.

Individu diharapkan dapat membuat rencana dan keputusan tentang masa

25

Page 26: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

depannya serta bertanggung jawab atas rencana dan keputusan yang

dibuatnya itu

setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola-pola

pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan

aspek-aspek kepribadian masing-masing individu. Pertemuan antara keunikan

individu dan variasi kondisi yang ada di lingkungan dan masyarakat yang

lebih luas, diharapkan dapat menciptakan berbagai kondisi baru baik bagi

individu yang bersangkutan maupun bagi masyarakat, yang semuanya itu

sesuai dengan keinginan individu dan masyarakat. Dengan demikian akan

terciptalah dinamika perkembangan individu dan masyarakat berdasarkan

potensi positif yang ada pada diri individu dan masyarakat.

26

Page 27: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Layanan informasi sangat penting bagi para pelajar/siswa, selain itu layan informasi juga

merupakan suatu kebutuhan yang amat tinggi tingkatannya. Lebih – lebih diingat bahwa

masa depan adalah abad informasi, maka barang siapa tidak memperoleh informasi maka ia

akan tertinggal dan akan kehilangan masa depannya. Dan Faktor yang menyebabkan

munculnya masalah karir siswa SMP Faktor yang ada dalam diri siswa

Diantaranya adalah: tingkat intelegensi, sikap mental,Jenis kelamin, agamam dan

minat terhadap suatu karirFaktor di luar siswa

Diantaranya; tingkat ekonomi keluarga, minat orang tua dan kondisi social

masyarakat Dari kedua faktor tersebut diatas merupakan faktor yang mendasar,

namun masih banyak lagi faktor yang menyertai kesulitan siswa dalam memilih

karir,adapun tujuan layanan yang diberikan yaitu membekali individu dengan

berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan,

maupun sosial budaya. Dalam masyarakat yang serba majemuk dan semakin

kompleks, pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan sebagian

terletak di tangan individu itu sendiri.

4.2. SARAN

Dari laporan ini diharapkan para siswa smp dapat mengembangkan

karir dan study lanjutnya dengan baik sesuai dengan kemampuan dan bakat

yang dimiliki siswa sendiri serta dapat mencapai tujuan yang diinginkan siswa

sendiri

LAMPIRAN- LAMPIRAN

27

Page 28: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

http://sajadahws.wordpress.com/2011/12/12/teori-perkembangan-karir-

dan-perkembangan-hidup-super/

http://princediandra.wordpress.com/2010/07/11/tahapan-perkembangan-

karir-manusia/

Heridha. 2009. http://heridha.wordpress.com/2009/04/06/teori-teori-yang-

berdasarkan-teori-pembelajaran-postmodern-sosioekonomi-dan pengambilan-

keputusan-serta-aplikasinya/. Diunduh tanggal 25 September 2010.

Marniawarih, Dayang. 2010. http://bismillah-nonong.blogspot.com/2010/04/teori-

teori-konseling.html. Diunduh tanggal 25 September 2010.

Munandir. 1996. Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta: Jalan Pintu Satu.

28

Page 29: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

29

Page 30: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

Lampiran

Gambar pada saat pengisian angket

30

Page 31: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

31

Page 32: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

32

Page 33: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

33

Page 34: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

34

Page 35: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

35

Page 36: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

36

Page 37: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

37

Page 38: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

38

Page 39: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

39

Page 40: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

40

Page 41: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

41

Page 42: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

42

Page 43: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

43

Page 44: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

44

Page 45: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

45

Page 46: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

46

Page 47: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

47

Page 48: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

48

Page 49: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

49

Page 50: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

50

Page 51: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

51

Page 52: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

52

Page 53: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

53

Page 54: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

54

Page 55: Laporan Bk Karir Di Smp 4bk c

55