panduan bk smp

8/17/2019 Panduan Bk Smp

1/171

PANDUAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


2/171


3/171

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

1# 7alam penyusunan /SP (urikulum /ingkat Satuan Pendidikan" 8uru

B atau !nsel!r menjadi angg!ta dalam tim penyusun yang diketahui

!leh epala Sek!lah$ 'adarasah#

# %mplementasi urikulum 01. mencakup berbagai kerangka k!nseptual

dan !perasi!nal tentang strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan pelayanan Bimbingan dan !nseling#

.# Subtansi Bimbingan dan !nseling disiapkan untuk mem2asilitasi satuan

pendidikan dalam mewujudkan pr!ses pendidikan yang memperhatikan

dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan

karakteristik peserta didik# Selain itu Bimbingan dan !nseling juga

dimaksudkan untuk mem2asilitasi 8uru Bimbingan dan !nseling (8uru

B" atau k!nsel!r sek!lah untuk menangani dan membantu peserta didik

yang secara indi3idual mengalami masalah psik!l!gis atau psik!s!sial,


4/171


h# Pihak terkait

1" Pelaksana B di S7$ '%$ S74B adalah 8uru elas, di S'P$

'/s$ S'P4B dan di S'$ '$ S'4B$ S'$ ' adalah

8uru B atau !nsel!r#

" ;asi! 8uru B atau !nsel!r dan peserta didik asuhannya

adalah 1 1*0#

." ika diperlukan 8uru B atau !nsel!r di S4/P$ S4/ dapat

diminta dan membantu menangani masalah peserta didik di

S7$ '% dalam rangka alih tangan kasus#

" 8uru B atau !nsel!r bekerja sama dengan Pimpinan Satuan

Pendidikan, 8uru 'ata Pelajaran, :ali elas,


5/171


dimaksudkan itu# 7isebutkan dalam surat tersebut bahwa materi Permendikbud

itu, khususnya berkenaan dengan substansi B, sangat sesuai dengan arah dan

materi pengembangan ilmu dan tekn!l!gi B serta memberikan dasar dan arah

k!nkrit tentang pelaksanaan B di satuan-satuan pendidikan, dan Pengurus Besar

B% mendukung sepenuhnya untuk terealisasikannya materi Permendikbud#7engan demikian kami yakin bahwa seluruh angg!ta dan 2ungsi!naris B%,

yang 8uru B atau !nsel!r berada di dalamnya, akan mengantar, mengawal,

menunjang, mem2asilitasi, dan berusaha keras mewujudkan secara sungguh-

sungguh substansi yang diamanatkan di dalam Permendikbud#

Satu lagi yang perlu kami sampaikan adalah tentang terintegrasikannyasubstansi pelayanan B dalam upaya pendidikan secara menyeluruh# %ntegrasi

tersebut terkait langsung dengan pengertian pendidikan sebagaimana

diungkapkan melalui ndang-ndang !m!r 0 /ahun 00. tentang Sistem


6/171


7engan demikian, segenap materi dan strategi pelayanan B memenuhi kaidah-

kaidah belajar dan pr!ses pembelajaran, disadari dan direncanakan untuk

mengakti2kan peserta didik dalam mencapai hasil pendidikan dengan keenam

penguasaan dan kegunaan yang ada di dalam pengertian pendidikan itu# Perlu

pula disadari bahwa bimbingan dan k!nseling bukanlah mata pelajaran#


7/171


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Datar I!"

BAB I PENDAHULUAN################################################################################1

A# Latar Be$a%ang###################################################################################1

B# Lan&a!an H'%'(###############################################################################)

*# T'+'an#################################################################################################4

D# Sa!aran################################################################################################,1# Sasaran Penggunaan# Sasaran Pelayanan

BAB II KONSEP DAN KOMPONEN DASAR PELAYANAN


8/171


1# !nsep 7asar Peminatan# /ingkat rah Peminatan.# spek Pertimbangan rah Peminatan

BAB III PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA###############)3

A# /$'(e Keg"atan###########################################################################)3

1# Sasaran Pelayanan# Beban erja.# Perluasan /ugas

B# 5a%t' &an P/!"!" Pe$a%!anaan Keg"atan###################################41

1# egiatan Pelayanan di 7alam dan di 4uar :aktu am

Pembelajaran# eseimbangan dan esinambungan ntarkegiatan

*# Pr/gra( Pe$aanan######################################################################42

1# Penyusunan Pr!gram# enis Pr!gram


9/171


1# :ilayah erja dan /ugas P!k!k PB # &asilitas PB .# /ugas P!k!k !!rdinat!r B

B# Peran P"("nan Sat'an Pen&"&"%an#########################################81

1# Pembentukan PB # %mplementasi ebijakan.# Pengembangan elembagaan

*# A%'nta."$"ta! Ke$e(.agaan######################################################8)

1# emampuan 8uru B atau !nsel!r dan

Pengimplementasiannya# /!talitas inerja 8uru B atau !nsel!r .# !ndisi Prasarana dan Sarana Pelayanan

BAB

PENUTUP........................................................................

.................8-


10/171


DAFTAR MATRIKS

'atriks 1# eterkaitan 'ateri /ema$ Subtema denganBidang B #################################################################################

'atriks # eterkaitan 'ateri /ema$ Subtema denganenis 4ayanan B ######################################################################.


11/171


DAFTAR TABEL

/abel 1# @!nt!h umlah Peserta 7idik yang 7iampu

!leh 8uru B atau !nsel!r###########################################################0

/abel # 5!lume 'enyeluruh 'ateri (Berdasarkan /ema$ Subtema" Pelayanan B secara lasikal /erjadwal di S'P###########################*0

DAFTAR LAMPIRAN

4ampiran 1# @!nt!h


12/171


4ampiran 9# 4embar ;ek!mendasi PeminatanPeserta 7idik S'P#################################################################16+


13/171


BAB I

PENDAHULUANA# LATAR BELAKANG

Peserta didik dihadapkan pada situasi kehidupan yang k!mpleks, penuh dengan

tekanan, parad!ks dan ketidakmenentuan# 7alam k!nteks kehidupan tersebut setiap peserta

didik memerlukan berbagai k!mpetensi hidup untuk berkembang secara e2ekti2, pr!dukti2

dan bermartabat serta bermaslahat bagi diri sendiri dan lingkungannya# 7engan kata lain,

sebagai indi3idu yang sedang berkembang, peserta didik diharapkan dapat menjalani

kehidupan e2ekti2 sehari-hari (>S" dan terhindar dari kehidupan e2ekti2 sehari-hari yang

terganggu (>S-/"#

7alam kaitannya dengan upaya pendidikan, pernyataan di atas sejalan dengan makna

pendidikan yang termaktub dalam ;% !# 0 /ahun 00. tentang Sistem Pendidikan

asi!nal, Bab %, Pasal 1, bahwa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya


14/171


kesiapan untuk bekerja, kecerdasan yang sesuai dengan bakat dan minatnya, serta rasa

tanggung jawab terhadap lingkungannya#

urikulum 01. meliputi pr!gram pembelajaran yang mengintegrasikan pr!gram

peminatan peserta didik sebagai suatu pr!ses pemilihan dan pengambilan keputusan !leh

peserta didik yang didasarkan atas pemahaman p!tensi diri dan peluang yang ada di satuan

pendidikan serta masyarakat pada umumnya# 'uatan peminatan peserta didik meliputi

peminatan akademik, 3!kasi, dan pilihan lintas peminatan serta pendalaman peminatan#

7alam k!nteks tersebut, pelayanan B membantu peserta didik untuk memahami,

menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan arah perkembangan

pribadi serta keputusan dirinya secara bertanggungjawab# 7i samping itu, pelayanan B

membantu peserta didik dalam memilih, meraih dan mempertahankan karir untuk

mewujudkan kehidupan yang pr!dukti2 dan sejahtera#

Sesuai dengan arah dan spirit urikulum 01., paradigma pelayanan B didasarkan

pada pandangan bahwa setiap peserta didik memiliki p!tensi untuk berkembang secara

!ptimal# Perkembangan !ptimal tersebut bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan

k i i l k l d i di iliki l i k b i b h k di i


15/171


Buku Panduan ini memberikan arah berkenaan dengan k!nsep dasar dan kegiatan serta

manajemen !perasi!nal pelayanan B terkait dengan kinerja 8uru B atau !nsel!r di

Sek!lah 'enengah Pertama (S'P" dan satuan pendidikan yang sederajat# Secara lebih

ter2!kus, materi buku Panduan ini merupakan arahan untuk dapat diimplementasikannya

ketentuan sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan 'enteri Pendidikan dan ebudayaaan

!m!r +1 /ahun 01. tentang %mplementasi urikulum, khususnya 4ampiran %5 Bagian

5%%%, yaitu berkenaan dengan Pelayanan Bimbingan dan !nseling#

B# LANDASAN HUKUM

1# ndang-ndang ;epublik %nd!nesia !m!r 0 /ahun 00. tentang Sistem

Pendidikan Nasional (4embaran egara ;epublik %nd!nesia /ahun 00. !m!r )+,

/ambahan 4embaran egara ;epublik %nd!nesia !m!r .01"A

# Peraturan Pemerintah ;epublik %nd!nesia !m!r ) /ahun 00+ tentang GuruA.# Peraturan Pemerintah ;epublik %nd!nesia !m!r 19 /ahun 00* tentang

Standar Nasional Pendidikan (4embaran egara ;epublik %nd!nesia /ahun 00*

!m!r 1, /ambahan 4embaran egara ;epublik %nd!nesia !m!r 96"

b i l h di b h d i h . h


16/171


kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik, melalui

pelayanan B#

# 'emandu 8uru B atau !nsel!r dalam menyelenggarakan B di S'P agar pesertadidik S'P dapat mencapai perkembangan !ptimal, mandiri dan mampu

mengendalikan diri, bahagia lahir batin, dalam kehidupan e2ekti2 sehari-hari (>S" dan

terhindar dari kehidupan e2ekti2 sehari-hari yang terganggu (>S-/"#.# 'em2asilitasi 8uru B atau !nsel!r dan tenaga pendidik lainnya di S'P dalam

menyelenggarakan pelayanan B sebagai bagian utuh dari pr!ses pendidikan yang

sesuai dengan karakteristik, kemampuan, kebutuhan, dan minat peserta didikA# 'em2asilitasi peserta didik secara akti2 mengembangkan p!tensi mereka secara

!ptimal dalam bidang pengembangan pribadi, s!sial, belajar, dan arah karir#*# 'eng!ptimalkan implementasi urikulum 01. yang terselenggarakan !leh seluruh

pemangku kepentingan terutama para 8uru 'ata Pelajaran atau :ali elas, epala

Sek!lah, :akil epala Sek!lah, 8uru Bimbingan dan !nseling atau !nsel!r,Pengawas, Pustakawan Sek!lah, dan Pembina egiatan >kstrakurikuler, yang mana

!ptimalisasi ini mengarahkan terwujudkannya mutu S'P yang berakreditasi tinggi,

yaitu akreditasi #6 'emberikan acuan kepada 8uru B atau !nsel!r dalam mem!nit!r menge3aluasi


17/171


bersangkutan# 7alam hal ini, masing-masing 8uru B atau !nsel!r di setiap

satuan pendidikan S'P mengampu minimal 1*0 !rang peserta didik pertahun untuk

mendapatkan pelayanan B secara penuh, dalam arti setiap peserta didik berhak

mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhannya, baik melalui kegiatan layanan

klasikal maupun n!nklasikal, dalam waktu jam pembelajaran maupun di luar waktu

jam pembelajaranA b# Sasaran pelayanan lainnya adalah pihak-pihak terkait lainnya, terutama !rang tua

dan angg!ta keluarga, berkenaan dengan k!ndisi dan perkembangan peserta didik dalam menjalani studi di S'P#


18/171


BAB IIKONSEP DAN KOMPONEN DASAR PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

A# KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

1# Ara Tran!"!" Per%e(.angan

Sesuai dengan usia perkembangannya, peserta didik S4/P pada umumnya,

termasuk S'P berada pada masa remaja awal# ;emaja adalah indi3idu yang berada

pada suatu peri!de dalam rentang hidup ketika indi3idu mengalami transisi pada

sebagian besar aspek penting perkembangan$ kehidupan anak-anak menuju

perkembangan$ kehidupan remaja dan selanjutnya !rang dewasa# /ransisi$perubahan-

perubahan mendasar yang dialami remaja menurut Stenberg (199. 6-+" meliputi

transisi bi!l!gis, transisi k!gniti2, dan transisi s!sial#

a Transisi Biologis


19/171


7itinjau dari aspek perkembangan k!gniti2nya, peserta didik S'P berada pada

tahap formal operational di mana indi3idu telah mampu ber2ikir secara abstrak dan

hip!tetis# Pada masa sebelumnya (masa anak", indi3idu berada pada tahap concrete

operational dimana indi3idu baru mampu ber2ikir k!ngkrit# arena perkembangan

kemampuan k!gniti2nya, pada masa remaja apa saja dapat menjadi !byek pikirannya,

bahkan pikiran-pikiran mereka sendiri# =al ini menjadikan remaja bersi2at eg!sentris#

Pada diri remaja terbentuk personal fable yaitu keyakinan bahwa dirinya adalah unik

sehingga berhak memiliki pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan yang berbeda dengan

!rang lain# /ingkah laku yang mudah diamati sebagai akibat dari transisi k!gniti2

antara lain munculnya rasa ingin tahu yang besar terhadap banyak hal, suka

membangkang (terutama untuk hal-hal yang menurut pemikiran mereka sulit

dimengerti", susah diatur, ingin dipahami dan ingin serba dimaklumi, dan lain-lain# 7ari

kaca mata !rang tua, keadaan yang demikian menyebabkan remaja mendapatkan capsebagai remaja nakal# Sebaliknya, remaja merasa bahwa !rang tua dan !rang dewasa

lain (termasuk di dalamnya guru" tidak dapat dan tidak mau memahami pr!blema

remaja# eadaan yang demikian menuntut 8uru B atau !nsel!r khususnya,


20/171


a. Transisi emosionalitas, yang menunjukkan bahwa pada masa ini, remaja menjadi

sangat peka dan relati2 em!si!nal, mudah tersinggung, perasaan meledak-ledak# 7i

sisi lain, em!si remaja juga mudah terharu, mudah berempati, dan mudah terpengaruh

terutama ketika mereka terd!r!ng !leh pikiran dan perasaan senasib#

b. Transisi keberagamaan# Pada masa remaja, keragu-raguan terhadap agama yang

awalnya telah dianutnya muncul sebagai akibat dari perkembangan k!gniti2nya yang

mulai memasuki tahap ber2ikir kritis hip!tetis# /idak jarang remaja mengajukan

pertanyaan yang menunjukkan kesangsian mereka terhadap k!nsep-k!nsep agama

yang sebelumnya sudah tertanam dalam keyakinan mereka#

c. Transisi hubungan keluarga# =ubungan harm!nis yang telah tercipta dalam suatu

keluarga, tiba-tiba sedikit berubah$g!yah ketika anak-anak mereka menginjak

remaja# =al ini terjadi karena biasanya remaja banyak menentang dan em!si!nal# 7i

lain pihak, !rang tua (terutama yang kurang memahami perkembangan remaja",

terlalu cepat menilai, terlalu kritis dan menghukum serta banyak menuntut karena

melihat 2isik remaja sudah bukan anak-anak lagi#


21/171


tertentu# eberhasilan indi3idu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada suatu

masa perkembangan akan menjadi m!dal dan mempermudah pencapaian tugas-tugas

perkembangan pada masa berikutnya# Sebaliknya, kegagalan indi3idu dalam

menyelesaikan tugas-tugas suatu masa perkembangan, akan menghambat pencapaian

tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya# /ugas-tugas perkembangan yang harus

diselesaikan indi3idu pada masa remaja adalah

a# 'encapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria

maupun wanita#

b# 'encapai peran s!sial pria, dan wanita#

c# 'enerima keadaan 2isiknya dan menggunakan tubuhnya secara e2ekti2#

d# 'engharapkan dan mencapai perilaku s!sial yang bertanggung jawab#

e# 'encapai kemandirian em!si!nal dari !rang tua dan !rang-!rang dewasa lainnya#

2# 'empersiapkan karier ek!n!mi#g# 'empersiapkan perkawinan dan keluarga#

h# memper!leh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku D

mengembangkan ide!l!gi#


22/171


9# Pelayanan B merupakan upaya untuk membantu satuan pendidikan dalam

mem2asilitasi peserta didik memilih dan memantapkan peminatan akademik dan

3!kasi!nal bagi peserta didik# Selain itu pelayanan B juga mem2asilitasi 8uru B

atau !nsel!r sek!lah untuk menangani dan membantu peserta didik yang secara

indi3idual mengalami masalah psik!l!gis atau psik!s!sial, seperti sulit berk!nsentrasi,

rasa cemas, dan gejala perilaku menyimpang#

8uru Bimbingan dan !nseling atau !nsel!r adalah guru yang mempunyai tugas,

tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan

Bimbingan dan !nseling terhadap sejumlah siswa#

e# Pelayanan Bimbingan dan !nseling adalah kegiatan 8uru Bimbingan dan !nseling

atau !nsel!r dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan k!nseling,

melaksanakan pelayanan bimbingan dan k!nseling, menge3aluasi pr!ses dan hasil

pelayanan bimbingan dan k!nseling, serta melakukan perbaikan tindak lanjut

meman2aatkan hasil e3aluasi#

2# Para&"g(a


23/171


pendidikan#

" *isi pengembangan, yaitu misi pelayanan B yang mem2asilitasi pengembangan

p!tensi dan k!mpetensi peserta didik yang berkarakter di dalam lingkungan satuan

pendidikan, keluarga dan masyarakat#

." *isi pencegahan dan pengentasan masalah, yaitu misi pelayanan B yang

mem2asilitasi pencegahan dan pengentasan masalah peserta didik mengacu pada

kehidupan e2ekti2 sehari-hari yang terganggu (>S-/" ke arah kehidupan e2ekti2 sehari-hari (>S" dan berkarakter#

4# T'+'an &an F'ng!"

a. Tujuan

Pelayanan B a d a l a h u p a y a u n t u k m e n g e m b a n g k a n p e s e r t a d id ik

m a m p u mengekspresikan diri dalam bentuk kehidupan efektif seharihari (>S"

sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji, kebutuhan, p!tensi, bakat, minat, k!ndisi


24/171


memahami diri, tuntutan studi, dan lingkungannya#" (ungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu 2ungsi pelayanan B untuk

membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai p!tensidan k!ndisi p!siti2 yang dimilikinya secara !ptimal sesuai dengan tuntutan karakter

yang terpuji#

." (ungsi pencegahan, yaitu 2ungsi pelayanan B untuk membantu peserta didik mampu

mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat

menghambat perkembangan diri pada umumnya, kesuksesan studi pada khususnya#

" (ungsi pengentasan, yaitu 2ungsi pelayanan B untuk membantu peserta didik

mengatasi masalah yang dialaminya#

*" (ungsi ad-okasi, yaitu 2ungsi pelayanan B untuk membantu peserta didik

memper!leh pembelaan atas hak dan$atau kepentingannya, baik yang berkenaan

dengan hak-hak kehidupan pada umumnya, khususnya berkenaan dengan hak

kependidikannya, yang kurang atau tidak mendapat perhatian#

,# Ara Pe$aanan


25/171


9# !elayanan #rah !eminatan , yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada

peminatan$ lintas minat$pendalaman minat peserta didik sesuai dengan k!nstruk dan isi

kurikulum yang ada# rah peminatan$lintas minat$pendalaman minat ini terkait dengan

bidang bimbingan pribadi, s!sial, belajar, dan karir dengan menggunakan segenap

perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung" yang ada dalam pelayanan B#

Pelayanan peminatan$lintas minat$pendalaman minat peserta didik ini terkait pula

dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas#

!elayanan Teraputik , yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang

diakibatkan !leh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan,

serta pelayanan pemi natan# Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan

pribadi, kehidupan s!sial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir# 7alam upaya

menangani permasalahan peserta didik, 8uru B atau !nsel!r memiliki peran

d!minan# Peran pelayanan teraputik !leh 8uru B atau !nsel!r dapat menjangkau

aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengem-bangan, dan pelayanan peminatan#

e# !elayanan "iperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan

didik i il didik d k


26/171


6" asas kekinian,)" asas kedinamisan,+" asas keterpaduan,9" asas ken!rmati2an,10" asas keahlian,11" asas alih tangan kasus, dan1" asas tut wuri handayani#

*# BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING

Pelayanan B di sek!lah meliputi bidang-bidang sebagai berikut

1# Penge(.angan Ke"&'an Pr".a&", yaitu bidang pelayanan B yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan p!tensi dan

kecakapan, bakat dan minat, k!ndisi lingkungan serta kehidupan yang berkarakter

be ragama sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara

realistik, cerdas dan berkarakter#2# Penge(.angan Ke"&'an S/!"a$, yaitu bidang pelayanan B yang membantu

peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan

hubungan s!sial yang sehat, e2ekti2, cerdas dan berkarakter dengan teman sebaya,

angg!ta keluarga, dan warga lingkungan s!sial yang lebih luas#)# Penge(.angan Ke(a('an Be$a+ar, yaitu bidang pelayanan B yang


27/171


pemi-natan$jurusan$pr!gram studi, pr!gram latihan, magang, dan kegiatan ekstra

kurikuler secara terarah, !bjekti2 dan bijak#

d. %ayanan !enguasaan Konten, yaitu layanan B yang membantu peserta didik

menguasai k!nten tertentu, terutama k!mpetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan,

berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di sek!lah, keluarga,

dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter yang terpuji#

e. %ayanan Konseling !erorangan , yaitu layanan B yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui pr!sedur per!rangan#

f. %ayanan Bimbingan Kelompok , yaitu layanan B yang membantu peserta didik

dalam pengem-bangan pribadi, kemampuan hubungan s!sial, kegiatan belajar,

karir$jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai

dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui pembahasan t!pik-t!pik tertentu dalamsuasana dinamika kel!mp!k#

g. %ayanan Konseling Kelompok , yaitu layanan B yang membantu peserta didik dalam

pembahasan dan pengentasan masalah pribadi sesuai dengan tuntutan karakter yang


28/171


pertemuan khusus yang dihadiri !leh pihak-pihak yang dapat memberikan data,

kemudahan dan k!mitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, me la lu i

pertemu an yang bersi2at terbatas dan tertutup#

d. Kunjungan umah, yaitu kegiatan memper!leh data, kemudahan dan k!mitmen bagi

teren-taskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan !rang tua dan atau

keluarga#

e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyedia-kan berbagai bahan pustaka yangdapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan s!sial,

kegiatan belajar, dan kelanjutan studi, serta karir$jabatan#

f. #lih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah peserta

didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya#

'asing-masing layanan dan kegiatan pendukung tersebut di atas dilaksanakan denganmengangkat berbagai materi atau subtansi berkenaan dengan kebutuhan dan$ atau masalah

se!rang ataupun sejumlah sasaran pelayanan terkait dengan tujuan pelayanan tertentu#

4ampiran 1 dalam buku Panduan ini memberikan c!nt!h-c!nt!h !bjek yang mengandung


29/171


'ateri pelayanan B dapat dirumuskan berupa tema yang akan dibahas di dalam

praktik pelayanan# /ema adalah rumusan yang mengandung sejumlah aspek materi yang

saling berkaitan yang selanjutnya menjadi muatan kegiatan pelayanan yang dimaksudkan#

/ema-tema ini disusun dan dapat dijabarkan menjadi berbagai subtema yang masing-

masingnya perlu diisi dengan materi pelayanan B mengacu kepada tugas perkembangan

peserta didik S'P (delapan tugas perkembangan remaja sebagaimana tersebut terdahulu",

k!ndisi lingkungan, dan kebutuhan mereka dalam arti seluas-luasnya, terkait dengan k!ndisi

>S dan >S-/ mereka# 'ateri yang menjadi isi tema$subtema dapat dikateg!rikan dalam bidang bimbingan (empat bidang bimbingan", dan dapat diangkatkan menjadi materi

pelayanan B melalui jenis layanan (sepuluh jenis layanan" dan kegiatan pendukung (enam

kegiatan pendukung", serta 2!rmat layanan (enam 2!rmat pelayanan" tertentu#ntuk mengisi pr!gram pelayanan B secara menyeluruh, khususnya bagi peserta didik

pada berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan (khususnya S'P" telah disusun 1) tema,

baik tema besar maupun tema kecil tergantung pada luasnya kandungan materi semua aspek

yang ada dalam masing-masing tema# 'ateri setiap tema dapat menjadi muatan jenis

layanan dan$ atau kegiatan pendukung B, baik layanan dan kegiatan pendukung yang


30/171


Matr"%! 1

Keter%a"tan Mater" Te(a ; S'.te(a &engan B"&angB"(."ngan &an K/n!e$"ng

!# 'ateri /ema $ SubtemaBidang Bimbingan dan !nseling E"

Pribadi S!sial Belajar arir

1#


31/171


32/171


Matr"%! )

Keter%a"tan Mater" Te(a ; S'.te(a &engan Keg"atan Pen&'%'ng B"(."ngan &anK/n!e$"ng

!# 'ateri /ema $ SubtemaBidang Bimbingan dan !nseling E"

1 . * 6

1#


33/171


Matr"% 4

Keter%a"tan Mater" Te(a ; S'.te(a &engan F/r(at Pe$aanan

B"(."ngan &an K/n!e$"ng

!# 'ateri /ema $ Subtema

&!rmat Pelayanan Bimbingan dan!nseling E"

1 . * 6

1#


34/171

M l i S A k U i SMP d A h


35/171


b. !rosedur "asar Kegiatan !elayanan BK

Pr!sedur dasar kegiatan pelayanan B yang diterapkan pada setiap kali

penyelenggaraan layanan dan kegiatan pendukung B dapat disimpulkan sebagai

berikut#

PROSEDUR DASAR

PELAYANAN KONSELING

1# Pengantaran# egiatan awal untuk membangun suasana rapport sehingga klienmemasuki pr!ses k!nseling dengan rasa aman, nyaman, dinamis, p!siti2, dansukarela#

# Pen+a+a%an# egiatan untuk mengungkapkan k!ndisi diri klien (perasaannya, pikirannya, keinginan, sikap dan kehendaknya, serta pengalamannya" dalamsuasana kekinian#

.# Pena!"ran# egiatan untuk mendalami dan memahami lebih jauh atas berbagai halyang dikemukakan klien melalui pr!ses klien berpikir, merasa, bersikap,k ki b ti d k d b t j b (B'B." iti2 i t

M l i S A k U i SMP d A h


36/171


6# Strateg" Oera!"/na$ Pe$aanan

Segenap aspek teknis-!perasi!nal pelayanan B dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran melalui jenis dan kegiatan pendukung B dengan muatan materi

sebagaimana dikemas di dalam tema$subtema yang telah dibahas terdahulu# 7alam hal ini

makna dan penerapan kegiatan belajar dan pr!ses pembelajaran menjadi sangat utama ."#

a. Strategi !elayanan

Strategi pelayanan B adalah pr!ses pembelajaran trans2!rmasi!nal" melalui

dinamika B'B. (Berpikir, 'erasa, Bersikap, Bertindak, dan Bertanggungjawab"

dengan menegakkan dua pilar pembelajaran, yaitu pilar kewibawaan (high touch

sentuhan tingkat tinggi yang mengembangkan hubungan pribadi-s!sial antara 8uru

B atau !nsel!r dengan klien$sasaran layanan yang nyaman, hangat dan

memperkembangkan" dan pilar kewiyataan (high tech diterapkannya tekn!l!gi tinggi

dalam pelayanan yang mengarah pada e2ekti2itas dan e2isiensi pelayanan"#

b. (asil !elayanan

=asil pelayanan B diper!leh dalam dimensi triguna (makna guna daya guna dan



37/171


c. !engelolaan !elayanan

7alam pelaksanaan kegiatan layanan dan kegiatan pendukung B, diterapkan tahap-

tahap pengel!laan P.'/ (perencanaan, peng!rganisasian aspek-aspek persiapan

teknis, pelaksanaan, pem!nit!ran, dan penilaian, serta tindak lanjut" secara berturut-

turut dilaksanakan dalam rangka k!nkritisasi pelayanan k!nseling dengan langkah-

langkah 2imaan (yaitu pengantaran, penjajakan , pena2siran, pembinaan, dan

penilaian"# egiatan puncak praktik pelayanan terletak pada langkah pembinaan yang

selanjutnya diakhiri dengan penilaian dalam bentuk penilaian segera (laiseg ",

penilaian jangka pendek (laijapen", dan penilaian jangka panjang (laijapang "#

Pasca kegiatan pelayanan, melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung tertentu

8uru B atau !nsel!r menyusun lap!ran pelaksanaan pr!gram (4P>4P;


38/171


Ga(.ar 1#

Integra!" K/(/nen Be$a+ar &an Pe(.e$a+aran

&a$a( Pe$aanan BK

Keterangan ga(.ar <

• 7alam pr!ses pembelajaran (dalam hal ini pelayanan B" terintegrasikan dua pilar pembelajaran$ pelayanan yaitu pilar kewiyataan dan kewibawaan, yangditegakkan !leh pendidik (dalam hal ini 8uru B atau !nsel!r" secaralangsung mend!r!ng dan mem2asilitasi peserta didik (dalam hal ini sasaran

pelayanan atau klien" melakukan kegiatan belajar secara akti2 dengan muatanmateri pembelajaran (dalam hal ini materi pelayanan B" yang sudahdirencanakan !leh pendidik (8uru B atau !nsel!r"#

• Strategi pembelajaran$ pelayanan yang dipraktikkan !leh pendidik (8uru B atau !nsel!r" adalah strategi transformasional (bukan transaksi!nal" melaluidinamika B'B. yang berusaha mengubah diri peserta didik ke arah perilaku berkehidupan >S dan terhindar dari >S-/, mengacu kepada kebutuhan perkembangan dan permasalahan peserta didik$ sasaran pelayanan# 'elaluistrategi trans2!rmasi!nal-B'B. materi pelayanan FdimasukkanG ke dalam dirisasaran pelayanan dalam rangka FmengubahnyaG, sedangkan melalui strategitransaksi!nal tidak ada jaminan materi yang dimaksudkan itu sampai kepada dirisasaran pelayanan atau bahkan mungkin hanya sekedar melayang-layangdihadapan peserta didik yang tidak bermakna sama sekali#



39/171


D# ARAH DAN MATERI PELAYANAN PEMINATAN

1# K/n!e Da!ar Pe("natan

a. !engertian !eminatan

Peminatan berasal dari kata minat yang berarti kecenderungan atau keinginan

yang cukup kuat berkembang pada diri indi3idu (dalam hal ini peserta didik" yang

terarah dan ter2!kus pada terwujudkannya suatu k!ndisi dengan memepertimbangkan

kemampauan dasar, bakat, minat, dan kecenderungan pribadi indi3idu# 7alam dunia

pendidikan, peminatan indi3idu atau peserta didik pertama-tama terarah dan ter2!kus

pada peminatan studi atau akademik dan karir atau pekerjaan atau 3!kasi!nal#

Peminatan pada diri indi3idu$peserta didik dikembangkan dan diwujudkan pertama-

tama didasarkan pada p!tensi atau k!ndisi yang ada pada diri indi3idu itu sendiri

(yaitu p!tensi kemampuan dasar mental, bakat, minat, dan kecenderungan pribadi",

dan kedua dipengaruhi secara langsung atau tidak langsung !leh k!ndisi lingkungan,

baik yang bersi2at natural, kehidupan keluarga, kel!mp!k dan masyarakat serta

b da a ma p n secara kh s s 2asilitas pendidikan ang diper!leh peserta didik



40/171


Perlu pula dipahami bahwa cakupan materi peminatan itu meliputi segenap

rentang peminatan, baik secara horisontal , yaitu jenis-jenis arah peminatan yang

meliputi peminatan akademik dan 3!kasi!nal, dan juga peminatan ekstrakurikuler,maupun secara -ertikal , yaitu kedalaman peminatan dikaitkan dengan jenjang

pendidikan yang diikuti peserta didik, dari tingkat dasar, yaitu S7$'%, menengah,

yaitu S'P$'/s, S'$' dan S'$', sampai perguruan tinggi# 'ateri dalam

tema-tema tersebut di atas, terutama tema peminantan di S4/P beserta subtema-

subtemanya dapat menjadi isi layanan dan kegiatan pendukung dalam rangka peminatan peserta didik# 7alam kaitan ini, 8uru B atau !nsel!r S'P perlu

memahami secara luas wilayah peminatan peserta didik S'P, ditambah dengan apa

yang telah dikembangkan sebelumnya (yaitu arah peminatan di S7$'%", ditambah

lagi dengan peminatan yang hendak ditempuh pserta didik lulusan S'P, yaitu arah

peminatan di S4/ dan perguruan tinggi#

b. ungsi !elayanan !eminatan

Pelayanan peminatan diselenggarakan bagi terpenuhinya 2ungsi-2ungsi



41/171


p!tensi secara !ptimal berkenaan dengan dan pilihan peminatan, arah karir

dan$atau studi lanjutan, serta kegiatan ekstrakurikuler#

c. Tujuan !elayanan !eminatan

! #ujuan 3mum

'embantu peserta didik memahami dan mengembangkan minat belajar, arah

pilihan karir dan pilihan studi lanjutan sesuai dengan p!tensi dirinya#

$ #ujuan Khusus

Secara khusus tujuan pelayanan peminatan peserta didik adalah

a" Peserta didik diarahkan untuk memahami bahwa pendidikan di S'P

merupakan pendidikan wajib yang harus dikuti !leh seluruh warga negara

%nd!nesia setamatnya dari S7$'%$S74B dan !leh karenanya peserta didik

perlu belajar dengan sungguh-sungguh sampai menamatkan S'P dengan

prestasi yang tinggi#



42/171


Perguruan

inggi

" "

#

SD/MI/SD

LB

$

3a

3

%

&MP' M s &MPB

&MPB

SLT

P

MA

MA

&MAB

SLTA&MK

MAK



43/171

y g

bersangkutan, serta karaketristik satuan pendidikan (S'P" di mana peserta didik

belajar#

b. !eminatan di S"*M' dan SM!*MTs

Pelayanan B baik dalam kateg!ri umum maupun arah peminatan peserta didik,

dimulai sedini mungkin, yaitu sejak mereka menjalani pendidikan pada jenjang

Sek!lah 7asar (S7" atau 'adrasah %btidaiyah ('%", dan terus berlanjut pada jenjang pendidikan menengah pertama (S'P$'/s" dan menengah atas (S'$' dan

S'$'", sampai perguruan tinggi# Pelayanan khusus dalam arah peminatan

merupakan bagian tak terpisahkan dari pelayanan B secara menyeluruh, yang

berarti bahwa pelayanan arah peminatan tidak b!leh terabaikan !leh sibuknya para

penyelenggara layanan melaksanakan layanan B secara menyeluruh, dan sebaliknya

pula pelayanan arah peminatan tidak b!leh mend!minasi sehingga pelayanan B

menjadi tidak lengkap dan aspek keseluruhannya itu menjadi terganggu# ntuk ini

8uru B atau !nsel!r wajib mengimplementasikan penyelenggaraan B secara



44/171

y g

untuk merealisasikan peminatannya yang mereka bina sejak di S'P$'/s# rah

peminatan di S'$'$S'$' itu dilengkapi dengan pendalaman mata

pelajaran pilihan dan lintas mata pelajaran, dan juga peminatan melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang menyertai jalur utama peminatan yang dimaksudkan itu#

7alam pengembangan arah peminatan akademik dan 3!kasi!nal peserta didik perlu

diperhatikan melalui Peraturan Presiden !m!r + /ahun 01. tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (%" yang menyandingkan jenjang kuali2ikasi

pendidikan dan jenjang karir#

)# A!e% Pert"(.angan Ara Pe("natan

ntuk setiap tingkat peminatan peserta didik digunakan lima aspek p!k!k sebagai

dasar pertimbangan bagi arah peminatan yang akan ditempuh# elima aspek tersebut

secara langsung mengacu kepada karakteristik pribadi peserta didik dan lingkungannya,

k!ndisi satuan pendidikan dan k!ndisi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas

pendidikan peserta didik yang bersangkutan, dikaitkan pada k!nstruk dan isi kurikulum

yang ada, yaitu



45/171



46/171

BAB III

PENYELENGGARAAN

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

A# OLUME KEGIATAN

5!lume kegiatan pelayanan B pada satuan-satuan pendidikan dalam satu minggu

didasarkan pada 3!lume kegiatan yang merupakan kinerja wajib mingguan 8uru B atau

!nsel!r dengan ketentuan sebagai berikut

1# Sa!aran Pe$aanan

Peserta didik yang menjadi sasaran pelayanan atau subjek asuhan$ ampuan se!rang 8uruB atau !nsel!r pada satuan pendidikan adalah minimal 1*0 !rang (lihat c!nt!h kelas-

kelas yang siswanya menjadi ampuan 8uru B atau !nsel!r 4ampiran ", dengan catatan



47/171

Sat'an Pen&"&"%an < SMP B'ana Jaa Ta'n A+aran< 201)=2014

Ke$a! < >I K/n!e$/r < M"r?a: M#P&: K/n!#

N/# Ke$a!J'($a

S"!7a*@Keterangan

J'($a JP &a$a( Sat'

Se(e!ter

1# I% 1 . 'asuk pagi P# I% . 'asuk a i P.# I% . . 'asuk pagi P

# I% . 'asuk pagi P*# I% * . 'asuk pagi P

T/ta$ 160 T/ta$ 10 P

/erhadap seluruh peserta didik yang c!nt!hnya tertera pada tabel di atas, 8uru B atau

!nsel!r sebagai pengampu pelayanan B terhadap mereka berkewajiban

menyelenggarakan pelayanan B secara penuh sepanjang semester dan tahun ajaran, baik berupa pelayanan tatap muka klasikal terjadwal 6 di dalam waktu jam pembelajaran maupun

pelayanan nonklasikal terjadwal dan tidak terjadwal di dalam atau di luar waktu jam

pembelajaran B!b!t keseluruhan kinerja 8uru B atau !nsel!r itu setara dengan b!b!t



48/171

)# Per$'a!an T'ga!

ika diperlukan 8uru B atau !nsel!r yang bertugas di S'P dapat diminta bantuan

untuk menangani permasalahan peserta didik S7$'% dalam rangka pelayanan alih tangan

kasus#

B# 5AKTU DAN POSISI PELAKSANAAN KEGIATAN

1# Keg"atan Pe$aanan &" Da$a( &an &" L'ar 5a%t' Ja( Pe(.e$a+aran

Semua kegiatan mingguan (kegiatan layanan dan$atau pendukung B"

diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung" dan$atau di luar

kelas (di luar waktu jam pembelajaran", dengan arahan sebagai berikut#

a. Kegiatan di "alam 0aktu +am !embelajaran<

1" egiatan tatap muka klasikal dengan rombongan belajar peserta didik dalam tiap

kelas di dalam jam pembelajaran dilaksanakan untuk layanan in2!rmasi, penempatan

dan penyaluran penguasaan k!nten kegiatan instrumentasi serta layanan$kegiatan



49/171

2# Ke!e"(.angan &an Ke!"na(.'ngan Antar%eg"atan

Pr!gram pelayanan B pada masing-masing satuan pendidikan dikel!la !leh 8uru B atau !nsel!r dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan pr!gram

antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkr!nisasikan pr!gram pelayanan B (termasuk

di dalamnya pelayanan peminatan" dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan

kegiatan ekstra kurikuler, dengan menge2ekti2kan dan menge2isienkan penggunaan 2asilitas

satuan pendidikan#*# PROGRAM PELAYANAN

7ari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, pr!gram pelayanan

B disusun dan diselenggarakan dengan menerapkan k!nsep dan k!mp!nen dasar B yang

memuat materi pelayanan dengan memperhatikan tema$ subtema yang ada# 7engan

demikian pr!gram pelayanan terarah kepada implementasinya dalam bentuk jenis layanan,

kegiatan pendukung dan 2!rmat pelayanan, dengan sasaran pelayanan (minimal 1*0 !rang

peserta didik per 8uru B atau !nsel!r" dan 3!lume$ beban kerja 8uru B atau !nsel!r

serta materi kegiatan yang terkemas dalam tema$ subtema dan strategi pembelajaran$



50/171

1# Pen'!'nan Pr/gra(

Penyusunan pr!gram pelayanan B memperhatikan hal-hal sebagai berikuta# Pr!gram pelayanan B disusun dengan mengacu kepada tugas-tugas perkembangan dan

kebutuhan peserta didik (need assessment " yang diper!leh melalui kajian te!ri dan

aplikasi instrumentasi, kajian k!ndisi lingkungan dan$atau cara-cara lainnya yang hasilnya

terkemas dalam tema$ subtema materi pelayanan# b# Substansi pr!gram pelayanan B meliputi k!mp!nen materi dalam keempat bidang, jenis

layanan dan kegiatan pendukung, 2!rmat layanan, sasaran pelayanan, dan 3!lume$ beban

tugas 8uru B atau !nsel!r#c# Pr!gram pelayanan B meliputi pr!gram pelayanan peminatan peserta didik untuk

mengarahkan dan memantapkan minat peserta didik (peminatan belajar, karir, dan studi

lanjutan" sebagaimana dimungkinkan !leh k!nstruk dan isi kurikulum yang berlaku#

Pr!gram pelayanan peminatan ini mengacu kepada !ptimalisasi pengembangan p!tensi peserta didik dan k!ndisi penunjang yang ada terkait dengan diri pribadi peserta didik,

keluarganya, k!ndisi satuan pendidikan, lingkungan, dan pr!spek kelanjutan studi serta

karir ke depan Pelayanan peminatan ini secara keseluruhan memuat aspek-aspek yang



51/171

! Program bulanan, yaitu pr!gram pelayanan B meliputi seluruh kegiatan selama satu

bulan yang merupakan jabaran dari pr!gram semesteran yang di dalamnya memuat

rincian program mingguan#$ Komponen program bulanan meliputi rincian dari pr!gram semesteran untuk segenap

bidang layanan, kegiatan pendukung dengan materi sebagaimana terkemas di dalam

sejumlah tema$sub tema yang merupakan kesinambungan dari pr!gram persemester

dan perbulannya#

9# !rogram (arian ! Program harian, yaitu pr!gram pelayanan B yang dilaksanakan pada hari-hari

tertentu dalam satu minggu# Pr!gram harian merupakan jabaran dari pr!gram

mingguan dalam bentuk Satuan 2ayanan (S/4" atau 4encana Program

2ayanan (;P4" dan$atau Satuan Kegiatan Pendukung (S/8" atau 4encana

Kegiatan Pendukung (;P" pelayanan B#

$ Komponen program harian, meliputia" %dentitas satuan pendidikan dan sasaran pelayanan b" :aktu dan /empatc" 'ateri Pelayanand" /ujuan Pelayanan


52/171



53/171

&!rmat umum S/4 $ ;P4 atau S/8 $ ;P adalah sebagai berikut

Catatan untuk Format RPL/RKP:

FORMAT

SATLAN ; RPL ata' SATKUNG ; RKP

1# I&ent"ta!

a# Satuan Pendidikan

b# /ahun jaran$ Semester

c# Sasaran Pelayanan

d# Pelaksana dan Pihak /erkait

2# 5a%t' &an Te(at

a# /anggal

b# am Pembelajaran

c# 5!lume :aktu (dalam P"d# Spesi2ikasi /empat

)# Mater" Pe$aanan

a /ema $ Subtema $ P!k!k 'ateri



54/171

." /ampilan epustakaana" 7iper!lehnya unsur-unsur ;S dari sumber yang diakses b" !mp!nen B'B. melalui akses terhadap sumber in2!rmasi

8# Lang%a Keg"atan

a. 4angkah mum egiatan 2iman

1" Pengantaran

" Penjajakan

." Pena2siran

" Pembinaan

*" Penilaian

b. egiatan Peserta 7idik

B'B. --- 2imas

1" Ber2ikir,



55/171

pelayanan B itu bukan mata pelajaran# 7engan demikian, kegiatan$penampilan klasikal

8uru B atau !nsel!r berbeda dari kegiatan$penampilan 8uru 'ata Pelajaran, baik dalam

materi yang dibawakan maupun cara membawakannya# alau 8uru 'ata Pelajaranmembawakan materi pelajaran dengan 2!kus agar peserta didik menguasai materi pelajaran

yang dibawakan itu, maka 8uru B atau !nsel!r membawakan materi pelayanan B

dengan acuan pengembangan >S dan$atau penanganan >S-/, kemandirian dan

pengendalian diri, melalui kemampuan ber-B'B. peserta didik#'ateri yang dibawakan !leh guru B atau !nsel!r adalah materi yang diambil dari

jabaran tema$subtema sebagaimana telah dikemukakan terdahulu# ekhasan materi dan

!perasi!nalisasi kegiatan yang dibawakan !leh 8uru B atau !nsel!r sebagai pelayanan

B, dibanding dengan yang dibawakan !leh 8uru 'ata Pelajaran, adalah bahwa

kegiatan$penampilan pembelajaran$pelayanan B tersebut mengandung hal-hal sebagai

berikut

a# spek-aspek pengembangan >S dan penanganan >S-/

b# Pengembangan kemandirian dan kemampuan mengendalikan diri

c ilai-nilai karakter-cerdas



56/171

yang berbeda (lebih tinggi"# Perhatikan 3!lume penampilan tema-tema$ subtema yang ada itu

di S'P pada tingkatan kelas dan semester yang berbeda, sebagaimana tertera pada /abel

berikut#

Ta.e$ 2

/$'(e Mene$'r' Mater" Ber&a!ar%an Te(a; S'.te(a@

Pe$aanan BK !e9ara K$a!"%a$ Ter+a&7a$ &" SMP

! />' '/>;% >4S 7 5


57/171

klasikal, 8uru B atau !nsel!r dapat mengangkatkan tema atau subtema tertentu yang

merupakan bagian atau pecahan dari tema p!k!knya# Subtema terkecil berisi materi yang

menjadi isi untuk satu kali kegiatan pertemuan pembelajaran$pelayanan dalam satu satuanwaktu (dua" P9"# /ema atau subtema itu diangkatkan dalam kegiatan klasikal melaui jenis

layanan dan$atau kegiatan pendukung B tertentu sesuai dengan (a" karakteristik p!k!k

materi tema$subtema yang dimaksud, (b" karakteristik p!k!k layanan dan$atau kegiatan

pendukung yang dipraktikkan, serta (c" kebutuhan dan k!ndisi sasaran pelayanan$ klien#

)# Pe$aanan N/n%$a!"%a$

Selain kegiatan tatap muka klasikal terjadwal, di sini perlu ditekankan lagi bahwa 8uru

B atau !nsel!r harus juga melayani semua peserta didik subjek ampuannya secara penuh

(dengan jumlah minimal 1*0 !rang" melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung

B di luar jadwal klasikal tersebut, baik di dalam maupun di luar waktu jam pembelajaran#egiatan pelayanan n!nklasikal ini diselenggarakan dengan 3!lume sedemikian rupa

sehingga secara keseluruhan (jumlah P pelayanan kalsikal dan n!nklasikal" minimal

memenuhi kinerja tugas$kewajiban p!k!k 8uru B atau !nsel!r sebagai pendidk yang



58/171

Pada bagian terdahulu telah dikemukakan bahwa pengel!laan pelayanan untuk

pelaksanaan layanan dan kegiatan pendukung B diterapkan tahap-tahap P.'/

(perencanaan, peng!rganisasian, pelaksanaan, m!nit!ring, dan penilaian, serta tindak lanjut"yang berisi langkah-langkah k!nkrit lima-an (pengantaran, penjajajkan, pena2siran,

pembinaaan, dan penilaian" dalam rangka mewujudkan secara nyata (pr!gram harian"

pelayanan B, baik secara klasikal maupun n!nklasikal, pelaksanaan layanan dan kegiatan

pendukung B diselenggarakan langkah-langkah berikut#

a. !erencanaan kegiatan

Penyusunan S/4 $ ;P4 dan S/8 $ ;P dengan segenap k!mp!nen p!k!knya

adalah awal dari pelaksanaan pelayanan B secara k!nkrit, baik untuk kegiatan klasikal

terjadwal dalam waktu jam pembelajaran, maupun n!nklasikal di dalam dan$atau di luar

waktu jam pembelajaran# Beberapa penjelasan secara garis besar adalah sebagai berikut#

b. !engorganisasian

Setelah S/4 $ ;P4 dan S/8 $ ;P disiapkan kegiatan berikutnya adalah



59/171

4P>4P;S" dengan unsur-unsur ;S-nya#

a. !enilaian !roses

Penilaian pr!ses kegiatan pelayanan B dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan

unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam S/4 $ ;P4 dan S/8 $ ;P,

untuk mengetahui e2ekti2itas dan e2esiensi pelaksanaan kegiatan#

b. !enilaian (asil

Penilaian hasil kegiatan pelayanan B dilakukan melalui

1" Penilaian segera (4%S>8", yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan



60/171

J k!mpetensi yang perlu dimiliki dan diimplementasikan peserta didik$

sasaran layanan untuk pengembangan diri dan pengentaskan masalahnya

mengacu kepada acuan yang dimaksud#

J upaya yang perlu dilakukan untuk mengembangkan diri dan mengentaskan

masalah mengacu kepada acuan dan k!mpetensi yang dimaksud#

; J suasana perasaan p!siti2 berkenaan dengan k!mp!nen -- yang

dimaksud#

S J sungguh-sungguh dalam melaksanakan upaya yang dimaksudkan dalam

rangka pengembangan diri dan penanganan masalah peserta didik$ sasaran

layanan yang dimaksud#

7alam k!mp!nen ;S itu termuat nilai-nilai karakter-cerdas dan dinamika B'B.

terkait dengan materi yang dibahas dalam kegiatan pelayanan B#



61/171

Pelayanan arah peminatan peserta didik dimulai sejak sedini mungkin, yaitu sejak

peserta didik menyadari bahwa ia berkesempatan memilih jenis sek!lah dan$atau mata

pelajaran dan$atau arah karir dan$atau studi lanjutan# etika itulah langkah-langkah pelayanan secara sistematik dimulai, mengikuti sejumlah langkah yang disesuaikan dengan

tingkat dan arah peminatan yang ada, sebagaimana disebut terdahulu# da lima langkah

p!k!k, sebagai berikut#

a. %angkah !ertama1 !engumpulan "ata dan 'nformasi

4angkah ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang 1" 7ata pribadi peserta didik p!tensi dasar (intelegensi", bakat dan minat serta

kecenderungan khusus#

" !ndisi keluarga dan lingkungan

." 'ata pelajaran wajib dan pilihan jalur peminatan yang ada

" Sistem pembelajaran, termasuk sistem Satuan redit Semester (SS"*" %n2!rmasi pekerjaan$karir

6" %n2!rmasi pendidikan lanjutan dan kesempatan kerja

)" 7 t k i t d h il b l j



62/171

4ayanan in2!rmasi tentang berbagai hal di atas dapat dilakukan melalui layanan

in2!rmasi klasikal# 4ayanan in2!rmasi ini dapat dilengkapi dengan layanan !rientasimelalui kunjungan ke sek!lah$ madrasah dan$atau lembaga kerja yang dapat

memperkaya arah peminatan pilihan peserta didik, dan layanan (misalnya layanan

Bimbingan el!mp!k" yang memungkinkan peserta didik ber-B'B. (berpikir, merasa,

bersikap, bertindak, dan bertanggung jawab" berkena-an dengan arah peminatan

akademik dan 3!kasi!nal serta studi lanjutan#

c. %angkah Ketiga 1 'dentifikasi dan !emantapan #rah !eminatan

4angkah ini ter2!kus pada pemahaman dan pemantapan antara k!ndisi pribadi peserta

didik dengan syarat-syarat atau tuntutan mata pelajaran, arah pengembangan karir,

k!ndisi !rang tua dan lingkungan pada umumnya, terutama dalam rangka mengikuti

kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan studi

lanjutan, dan$atau syarat-syarat pengambilan mata pelajaran dalam sistem SS yang

berlaku# eadaan yang diinginkan ialah k!ndisi pribadi peserta didik yang benar-benar



63/171

peserta didik# 7alam pemilihan peminatan tersebut, peserta didik diminta

mempertimbangkan p!tensi diri, prestasi belajar dan prestasi n!n akademik yang telah

diper!leh, cita-cita, minat belajar dan harapan !rang tua#7alam pemilihan dan penegasan peminatan ini, peserta didik harus membicarakannya

dengan !rang tua# pabila terjadi kesulitan atau ketidakc!c!kan antara pilihan peserta

didik dengan !rang tua, maka peserta didik dan$atau !rang tua dapat berk!nsultasi dengan

8uru B atau !nsel!r# Sedangkan untuk mengetahui kemampuan yang dicapai peserta

didik 8uru B$!nsel!r menganalisis nilai rap!rt kelas 5%%, 5%%% dan %I, nilai diS'P$'/s, dan prestasi n!n akademik# 7ari analisis tersebut ditetapkan kecenderungan

peminatan peserta didik dalam pilihan peminatan kel!mp!k mata pelajaran# etersediaan

data lain, seperti deteksi p!tensi peserta didik dapat juga dijadikan pertimbangan#

d. %angkah Keempat 1 !enyesuaian

4angkah ketiga di atas (yang berlangsung secara intensi2 di S4/P" diharapkan dapat

menghasilkan pilihan yang tepat bagi peserta didik dan !rang lain yang berkepentingan

(terutama !rang tua", atau pilihan yang tepat bagi peserta didik tetapi tidak disetujui oleh



64/171

per!rangan dan layanan lain serta kegiatan pendukung yang rele3an bagi peserta didik

yang bersangkutan#

& pabila pilihan semula dianggap tepat dan mendapatkan tempat untuk mewujudkannya di sek!lah$madrasah, tetapi kemudian pilihan itu berubah ke pilihan

lain, maka perlu dilakukan k!nseling per!rangan untuk menentukan pilihan yang lebih

dimungkinkan keberhasilannya dengan berbagai risik! yang perlu dihadapi#

7emikian, langkah keempat yaitu upaya penyesuian dilaksanakan se!ptimal mungkin

demi kesuksesan pilihan atau penempatan peminatan peserta didik# 4angkah keempat ini

dilakukan baik ketika peserta didik masih berada di S4/P, menjelang masuk ke S4/,

dan selanjutnya ketika mereka sudah berada di S4/#

e. %angkah Kelima1 Monitoring dan Tindak %anjut

4angkah kelima dilaksanakan di S4/, yaitu mem!nit!r penampilan dan kegiatan

peserta didik dalam menjalani pr!gram pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan


65/171



66/171

b. 'nformasi tentang !eminatan di S%T#

4ebih jauh pr!ses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik yang di2asilitasi!leh 8uru B atau !nsel!r di S'P perlu dilengkapi dengan pr!yeksi tentang apa yang

akan dilakukan ketika lulusan S'P memasuki S4/# 7alam hal ini perlu diberikan

gambaran kepada peserta didik bahwa di S4/ nanti pemintan peserta didik ditempuh

melalui jalur peminatan kel!mp!k mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan

peminatan pendalaman mata pelajaran yang semuanya itu menuntut kejelasan peminatan

yang sesuai dengan p!tensi masing-masing peserta didik, sehingga terjadi Fthe right man

on the right placeG# =asil pr!ses pemilihan$penatapan peminatan tersebut, akan

menunjang kelancaran dan keberhasilan dalam belajar, dan pengembangan karir lebih

lanjut# 7i samping itu juga akan menunjang perkembangan peserta didik agar secara akti2

mengembangkan p!tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga dapat mencapai

perkembangan yang !ptimal# Perkembangan !ptimal bukan sebatas prestasi sesuai dengan



67/171

yang bersangkutan masih ada kesempatan menda2tar ke sek!lah lain# ntuk lebih

jelasnya (cal!n" lulusan S'P yang (akan" menjalani alternati2 ini nantinya perlu diberi

in2!rmasi tentang a" Penetapan ku!ta peserta didik baru (lulusan S4/P" dan bidang peminatan yang akan

diselenggarakan di S4/ yang (akan" dimasuki# b" Penetapan syarat penda2taran sebagai cal!n peserta didik baru di S4/#c" Penetapan k!mp!nen dan kriteria peminatan belajar bagi peserta didik baru di

S4/#

$. Kondisi kedua, yaitu pr!ses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik baru

(lulusan S4/P" di S4/ dilaksanakan pada ("ngg' erta(a awal tahun pelajaran

baru# Pelaksanaan pemilihan dan penetapan peminatan ini dilaksanakan dengan

langkah-langkah yang dilakukan !leh 8uru B$!nsel!r S4/, meliputi a" 'emberikan in2!rmasi dan !rientasi tentang macam dan ku!ta peminatan,

mekanisme, k!mp!nen dan kriteria yang digunakan dalam pemilihan$penetapan,

kriteria penetapanA b" 'enyiapkan dan menggunakan instrumen dan atau 2!rmat peminatan untuk

lk d i didik d



68/171

1# Penga7a!an

a" Kegiatan pelayanan B p a da satuan pendidikan dipantau, die3aluasi, dan dibina

melalui kegiatan pengawasan#

b" Pengawasan kegiatan pelayanan B dilakukan secara

1" %nteren, !leh kepala satuan pendidikan#

" >ksteren, !leh pengawas satuan pendidikan bidang B#

." &!kus pengawasan adalah kemampuan pr!2esi!nal dan implementasi kegiatan pelayanan B yang menjadi kewajiban kinerja dan tugas 8uru B atau !nsel!r

pada satuan pendidikan# 7ata yang termuat pada berbagai 2!rmat (dari 2!rmat

pr!gram tahunan, bulanan, dan harian, 2!rmat S/4 $ ;P4 dan S/8 $

;P, 4P>4P;


69/171

inerja 8uru B atau !nsel!r itu diwujudkan sedemikian rupa sampai minimal

terpenuhinya kegiatan kinerja sebagai pendidik secara resmi dengan 3!lume minimal P

perminggu#1# Pe$aanan &" Da$a( 5a%t' Ja( Pe(.e$a+aran

a. Kegiatan Klasikal Terjad3al

egiatan mingguan terjadwal dilaksanakan !leh 8uru B atau !nsel!r untuk

semua r!mb!ngan belajar di kelas-kelas peserta didik yang menjadi tanggung jawab

asuhannya (minimal 1*0 !rang", misalnya peserta didik asuhan$ ampuan itu tersebar di

lima kelas (seperti c!nt!h pada /abel 1"# 7alam k!ndisi seperti itu 8uru B atau

!nsel!r dalam satu minggu secara terjadwal diwajibkan melakukan pelayanan B di

masing-masing kelas tersebut dengan 3!lume waktu (dua" P# 7engan demikian,

dalam satu minggu 8uru B atau !nsel!r secara keseluruhan berkinerja secara

klasikal dengan 3!lume * P J 10 P dalam seminggu1"#'ateri pelayanan klasikal untuk semua kelas yang menjadi tanggung jawab 8uru

B atau !nsel!r itu dapat diambil dari jabaran tema-tema atau subtema sebagaimana

dibi k t d h l 1." S b t i b l j $ l i i di k tk l l i



70/171

tersebut# 7engan demikian akan dapat dilakukan layanan !nseling Per!rangan

dengan peserta didik yang datang (dalam hal ini guru B atau !nsel!r dapat

memanggil peserta didik yang memerlukan penanganan tertentu berdasarkan datahasil instrumentasi"# 7i samping itu, berdasarkan data tersebut dapat pula dilakukan

jenis layanan dan$atau kegiatan pendukung, seperti Bimbingan el!mp!k dan

!nseling el!mp!k, !n2erensi asus, unjungan ;umah#

." Sebagai tindak lanjut dari 4ayanan %n2!rmasi, Penempatan dan Penyaluran,

Penguasaan !nten, dan 4P;


71/171

keikutsertaan peserta didik itu tidak merugikan dirinya dalam kegiatan

pembelajaran1"#egiatan !n2erensi asus ini disertai !leh disusunnya 4P>4P;


72/171

!nsel!r, apalagi kalau hal itu menyangkut kepentingan peserta didik yang menjadi

subjek ampuan$asuhan 8uru B atau !nsel!r#

2# Pe$aanan &" L'ar 5a%t' Ja( Pe(.e$a+aran

Selain melaksanakan kegaiatan pelayanan klasikal dan n!nklasikal di dalam waktu jam

pembelajaran, 8uru B atau !nsel!r diwajibkan menyelenggarakan

pembelajaran$pelayanan di luar waktu pembelajaran, setiap minggunya khususnya terhadap

atau berkenaan dengan seluruh peserta didik yang menjadi subjek ampuan$asuhannya#

egiatan yang dimaksud itu merupakan kegiatan yang telah dipr!gramkan sebelumnya

maupun kegiatan insidental yang perlu dilakukan atas permintaan pihak lain ataupun atas

inisiati2 8uru B atau !nsel!r sendiri berkenaan dengan kebutuhan sasaran layanan yang

menjadi tanggung jawabnya#

a. Kegiatan Terprogram

7alam pr!gram B yang disusun (dalam Pr!gam /ahunan dan rinciannya sampai

dengan Pr!gram =arian" 8uru B atau !nsel!r mencantumkan kegiatan (a" terpr!gram

atau terjadwal secara klasikal dan (b" terpr!gram terjadwal atau tidak terjadwal



73/171

" 2ayanan Konseling Perorangan. 4ayanan per!rangan ini juga dapat dipr!gramkan,

dalam arti 8uru B atau !nsel!r mempr!gramkan untuk menangani peserta didik

yang mengalami masalah khusus, seperti masalah kehadiran ke sek!lah, hubungans!sial, pekerjaan rumah, peminatan# 7alam hal ini 8uru B atau !nsel!r akan

memanggil peserta didik yang diindenti2ikasikan mengalami masalah-masalah tersebut

untuk selanjutnya ditangani melalui layanan !nseling Per!rangan# 'isalnya

dipr!gramkan setiap minggu 8uru B atau !nsel!r melayani sekitar lima !rang

peserta didik dengan kriteria dan p!la layanan per!rangan yang dimaksudkan itu#

2ayanan Konsultasi. 4ayanan ini, terutama k!nsultasi dengan !rang tua (2!rmat

k!lab!rati2" dapat dipr!gramkan, misalnya setidak-tidaknya sebulan (dua" kali#

ntuk ini !rang tua semua peserta didik yang menjadi subjek asuhan$ampuan, dibagi

menjadi lima kel!mp!k dan setiap kel!mp!k mendapat layanan k!nsultasi dengan

8uru B atau !nsel!r paling sedikit (dua" kali dalam satu semester#

b. Kegiatan yang Tidak Terprogram



74/171

& Konferensi Kasus yang perlu dilakukan !leh 8uru B atau !nsel!r untuk

keperluan pelayanan tertentu terhadap peserta didik, misalnya terkait dengan

pelayanan peminatan (2!rmat k!lab!rati2"#

)# Keg"atan Pe$aanan Pe("natan

Satu hal yang lebih khusus adalah berkenaan dengan pengembangan, pemilihan dan

penentuan arah peminatan peserta didik# Sebagian dari substansi peminatan peserta didik itu

memang telah terangkatkan melalui penyelenggaraan pelayanan klasikal terjadwalA tetapi di

samping itu ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan !leh 8uru B atau !nsel!r di luar

kegiatan terjadwal itu# 4angkah-langkah p!k!k pengembangan arah peminatan peserta didik,

alternati2 dalam pemilihan$penentuan arah peminatan peserta didik (yang mana satuan

pendidikan dapat memilih satu dari alternati2 tersebut, sesuai dengan k!ndisi dan

kemampuan satuan pendidikan yang bersangkutan", dan adanya dua p!la penyelenggaraan

pemilihan$penetapan peminatan bagi peserta didik baru (lulusan S'P" yang memasuki

S'$' dan S'$' perlu mendapat perhatian secara khusus# 4angkah-langkah p!k!k



75/171

BAB I

MANAJEMEN PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP

A# UNIT PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

'anajemen pelayanan B pada satuan-satuan pendidikan merupakan bagian integral dari

manajemen pendidikan pada satuan pendidikan yang dimaksud# 7alam hal ini manajemen

pelayanan B terwadahi dalam nit Pelayanan B (PB" Secara khusus manajemen B



76/171

Keterangan D"agra( <

Un!'r Mana+e(en BK

# !!rdinat!r B$8uru B atau !nsel!r

B# Siswa$


77/171

" 'asing-masing 8uru B atau !nsel!r wajib bekerja dalam keseluruhan spektrum

pr!gram pelayanan B tersebut untuk semua peserta didik yang menjadi tugas

pengasuhannya#

." egiatan 8uru B atau !nsel!r dalam spektrum pr!gram pelayanan B tersebut

dilaksanakan dengan mengikuti tahap-tahap kegiatan P.'-/ yaitu

P J Perencanaan Perencanaan (Pr!gram /ahunan, Bulanan,dan =arian"#

P J Peng!rganisasian Peng!rganisasian prasarana, sarana, pers!nalia, tempat, waktu dan administrasidalam kesiapan untuk pelaksanaankegiatan#

P J Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan peng!rganisasiannya#

' J '!nit!ring Peng!ntr!lan, dalam arti m!nit!ring dane3aluasi kegiatan#

/ J /indak lanjut paya tindak lanjut hasil e3aluasi kegiatan#


78/171


(" ik t t t t h d l h k d t


79/171

(" eikutsertaan !rang tua terhadap penanganan masalah anaknya sedapat-

dapatnya didasarkan pada kemauan dan kemampuan peserta didik sendiri

dalam berk!ntribusi secara p!isiti2 dengan !rang tua dan angg!ta keluarganya#

b" erjasama dengan Pihak 4ain

8uru B atau !nsel!r yang tergabung dalam PB, dalam keseluruhan

kinerjanya bekerjasama dengan unsur-unsur eksternal S'P, yaitu

(1" !mite Satuan Pendidikan (!mite Sek!lah$ 'adrasah" dalam rangka

memberdayakan lembaga tersebut untuk suksesnya kegiatan pembelajaran

peserta didik dan kegiatan satuan pendidikan pada umumnya#

(" /enaga ahli, baik dari kalangan pr!2esi B (B% sosiasi 5imbingan dan

Konseling Indonesia dan %% Ikatan Konselor Indonesia" maupun pr!2esi

terkait lainnya, dalam rangka kegiatan instrumentasi terhadap kemampuan

dasar siswa, layanan %n2!rmasi dan


80/171

2# Fa!"$"ta! UPBK

&asilitas PB S'P meliputi perangkat sebagai berikut

a# ;uangan kant!r dengan denah sebagai berikut

R+ $ R+ # R+ 3

R+ "

R+ ,

R+ -



81/171

)# T'ga! P/%/% K//r&"nat/r BK

!!rdinat!r B diangkat !leh epala Sek!lah dari 8uru B atau !nsel!r yang ada di

PB# /ugas p!k!k !!rdinat!r B adalah

a# 'engk!!rdinasikan penugasan dalam rangka pengasuhan peserta didik kepada masing-

masing 8uru B atau !nsel!r sesuai peraturan yang berlaku#

b# 'engk!!rdinasikan penyusunan dan penyelenggaraan seluruh pr!gram B pada satuan

pendidikan yang dimaksud#

c# 'enjadi penghubung antara epala Sek!lah dan PB dalam arti

1" 'enerima instruksi dari epala Sek!lah dan

" 'engk!munikasikan dan mengurus segala sesuatu kepada epala Sek!lah dalam

rangka kinerja PB#

d# 'engk!!rdinasikan lap!ran kegiatan pelayanan B dari semua 8uru B atau !nsel!r

untuk keperluan pengawasan dan pembinaan baik yang bersi2at interen maupun


82/171


83/171


2 T t $"t K" + G BK t K $


84/171

2# T/ta$"ta! K"ner+a G'r' BK ata' K/n!e$/r

8uru B atau !nsel!r merumuskan dan menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama

peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, 8uru 'ata Pelajaran, dan !rang tua, sebagai berikut

a# Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, 8uru Bimbingan dan !nseling atau !nsel!r

merumuskan secara k!nkrit dan jelas tugas dan kewajiban pr!2esi!nalnya dalam

pelayanan bimbingan dan k!nseling, meliputi

1" Struktur pelayanan B#

" Pr!gram pelayanan B#

." Pengel!laan pr!gram pelayanan B#

" >3aluasi hasil dan pr!ses pelayanan B#

*" /ugas dan kewajiban p!k!k 8uru B atau !nsel!r#

b# =al-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan kepada siswa, pimpinan, dan

sejawat pendidik (8uru 'ata pelajaran dan :ali elas" pada satuan pendidikan, dan

t 2 i l d i l


diperhitungkan dalam penentuan akreditasi sek!lah# kuntabilitas tinggi kinerja PB


85/171

p g p gg j

secara langsung terkait dengan peran 8uru B atau !nsel!r sebagai m!t!r utamanya,

menjadi bagian dari penjaminan mutu sek!lah untuk mendapat akreditasi tertinggi sek!lah,

yaitu akreditasi #


Buku Panduan ini disusun dengan harapan terwujudkannya pelayanan pr!2esi!nal B,


86/171

g p j y p y p ,

sebagaimana juga kepr!2esi!nalan pengajaran mata pelajaran !leh semua pendidik yang ada di

satuan pendidikan# Semua itu dilaksanakan dengan semangat dan dedikasi kinerja yang tinggi

mencapai mutu keberhasilan satuan pendidikan (dalam hal ini S'P" dalam rangka upaya

pendidikan menyeluruh# Secara ideal, harapan yang dimaksudkan itu adalah dicapainya

akuntabilitas kelembagaan (dalam hal ini S'P" yang tinggi, dengan akreditasi # ntuk itu,

kesuksesan pelayanan B merupakan bagian dari penjaminan bagi mutu akuntabilitas tersebut,

dengan acuan

1# ualitas kemampuan 8uru B atau !nsel!r dalam tara2 yang tinggi#

# /!talitas kinerja 8uru B atau !nsel!r melalui kinerja pribadinya dan jalinan kerja sama

dengan berbagai pihak terkait#

.# /erpenuhinya prasarana dan sarana pelayanan B#

=arapan tersebut terwujud dalam pelaksanaan manajemen sek!lah secara menyeluruh, di

mana pelayanan B menjadi bagian esensial dan integral di dalamnya, dalam rangka



87/171

7irekt!rat enderal Pendidikan 7asar, 7irekt!rat Pembinaan Sek!lah 'enengah Pertama, 01.# Pedoman Penelusuran *inat Peserta )idik Sekolah *enengah Pertama.

Peraturan Bersama 'enteri Pendidikan asi!nal dan epala Badan epegawaian egara;epublik %nd!nesia !m!r 0.$5$PB$010 dan !m!r 1 /ahun 010 tentang Petunjuk Pelaksanaan 'abatan (ungsional Guru dan ngka Kreditnya#

Peraturan Pemerintah ;epublik %nd!nesia !m!r 19 /ahun 00* tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah !m!r . /ahun 01. tentang Perubahan tas Peraturan Pemerintah

Nomor !" #ahun $%%& tentang Standar Nasional Pendidikan#Peraturan 'enteri Pendidikan dan ebudayaan ;epublik %nd!nesia !m!r +1 /ahun 01.

tentang Implementasi Kurikulum.

Peraturan 'enteri Pendidikan dan ebudayan ;epublik %nd!nesia !m!r 6+ /ahun 01.tentang Kerangka )asar dan Struktur Kurikulum Sekolah *enengah Pertama+ *adrasah #sanawiyah#

Peraturan 'enteri Pendidikan asi!nal ;epublik %nd!nesia !m!r ) /ahun 00+ tentangStandar Kualifikasi kademik dan Kompetensi Konselor #

Peraturan Pemerintah ;epublik %nd!nesia !m!r ) /ahun 00+ tentang GuruA



88/171



89/171

A# Laanan Or"enta!"

(1" 2ayanan 7rientasi materi pengembangan pribadi berkarakter, yaitu !bjek-!bjek !rientasiseperti

• &asilitas !lah ragaA latihan bina ragaA bela diri#• Sanggar seni dan budaya• /empat peribadatan• ;ehabilitasi penderita nark!ba

(" 2ayanan 7rientasi materi pengembangan hubungan sosial berkarakter, yaitu !bjek-!bjek !rientasi seperti

• egiatan g!t!ng r!y!ng• Perjamuan• Seminar, l!kakarya, diskusi, dan kegiatan kel!mp!k lainnya• ;apat besar di kampus pendidikan, desa, kecamatan, dll#

am.iran $ /

C*NT*0 *B12K ' &UB&TAN& AYANAN 'K2!ATAN P2NDUKUN! BK


B# Laanan In/r(a!"


90/171

(*" 2ayanan Informasi %n2!rmasi tentang pengembangan p!tensi, kemampuan dan k!ndisi pribadi yang berkarakter, seperti

• ecerdasan• Bakat• 'inat• einginan$ kecenderungan pribadi• arakteristik pribadiA pemahaman diri• /ugas perkembangan, tahap perkembangan• 8ejala perkembangan tertentu• Perbedaan indi3idual• eunikan diri

(6" 2ayanan Informasi %n2!rmasi tentang p!tensi, kemampuan dan k!ndisi hubungan sosial yang berkarakter, seperti

• Pemahaman terhadap !rang lain• iat berteman• =ubungan antarremaja• =ubungan dalam keluarga• =ubungan dengan guru, !rangtua, pimpinan masyarakat• 7ata s!si!gram


91/171


• 'enyalurkan peminatan sesuai dengan bakat, minat, kegemaran yang mengarah ke karir t t t


92/171

tertentu• 'emelihara perab!tan rumah tangga pakaian, perab!t, peralatan listrik • 'emperbaiki peralatan sederhana• 'enyusun lamaran pekerjaanA currikulum 3itae• 'empertimbangkan dan memilih pekerjaan• 'empertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah peminatan karir

@atatan

7alam layanan penguasaan k!nten dengan materi pengembangan wawasan, arah danimplementasi karir perlu ditekankan nilai-nilai karakter dalam bekerja seperti disiplin, ulet dankerja keras, jujur, pr!dukti2, nilai tambah, man2aat untuk diri sendiri, !rang lain, dan lingkungan,dalam kaitannya dengan peminatan akademik, 3!kasi!nal dan studi lanjutan#

E# Laanan K/n!e$"ng Per/rangan

(1)" , (1+", (19", dan (0" 2ayanan 5K Perorangan 'ateri yang dibahas dalam layanan B per!rangan pada umumnya tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu, melainkan akandiungkapkan !leh klien ketika layanan dilaksanakan# papun masalah yang diungkapkan !lehklien (masalah pribadi/ sosial/ belajar , ataupun karir ", maka masalah itulah yang dibahasdalam layanan B per!rangan# 7alam hal ini k!nsel!r dapat memanggil siswa (yaitu siswayang menjadi tanggung jawab asuhannya" untuk diberikan layanan B untuk masalah tertentu(masalah pribadi, s!sial, belajar, atau karir, termasuk di dalamnya masalah peminatan", namunk l h l bih t k l h dik k k di i l h i


• 'asalah meny!ntek dalam ulangan$ujianP 2 t b k l j


93/171

• Peman2aatan buku pelajaran

@atatan 7alam layanan bimbingan kel!mp!k dengan materi pengembangan kemampuan belajar perluditekankan nilai-nilai karakter dalam belajar seperti disiplin, ulet dan kerja keras, kewajiban pengembangan p!tensi diri secara !ptimal, dalam kaitannya dengan peminatan akademik,3!kasi!nal dan studi lanjutan#

(" 2ayanan 5imbingan Kelompok /!pik tentang pengembangan karir , seperti

• =idup adalah untuk bekerja• 'asa depan kitaA masalah pengangguranA l!w!ngan pekerjaanA P= • 'emilih pekerjaanA memilih pendidikan lanjutan• 'asalah /%$/:

@atatan 7alam layanan bimbingan kel!mp!k dengan materi pengembangan wawasan, arah danimplementasi karir perlu ditekankan nilai-nilai karakter dalam bekerja seperti disiplin, ulet dankerja keras, jujur, pr!dukti2, nilai tambah, man2aat untuk diri sendiri, !rang lain, dan lingkungan,


'asalah yang menyebabkan perselisihan pada dasarnya adalah masalah s!sial# 7alam hal inilayanan mediasi pertama-tama menangani hubungan s!sial di antara pihak-pihak yang


94/171

layanan mediasi pertama-tama menangani hubungan s!sial di antara pihak-pihak yang berselisih# 7alam pelaksanaan layanan mediasi b!leh jadi akan muncul masalah pribadi ,masalah belajar , masalah karir (termasuk masalah peminatan" dan masalah sosial lainnya

yang perlu ditangani !leh k!nsel!r# Seluruh kegiatan dan materi pembahasan di!rientasikan pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai karakter yang terpuji#

J# Laanan A&/%a!"

(.)" , (.+", (.9", (0" 2ayanan d-okasi

Seperti pada layanan k!nsultasi dan mediasi, masalah yang dibahas dalam layanan ad3!kasiterkait dengan sejumlah pihak# Secara khusus layanan ad3!kais menekankan pada upaya

pembelaan terhadap hak-hak pribadi yang kurang diperhatikan !leh pihak lain dan ataumendapat perlakuan yang salah# 7alam hal ini layanan ad3!kasi b!leh jadi akan membahasmasalah pribadi , masalah belajar , masalah karir (termasuk masalah peminatan", dan masalahsosial lainnya yang perlu ditangani !leh k!nsel!r, termasuk dalam kaitannya dengan peminatanakademik, 3!kasi!nal dan studi lanjutan# Seluruh kegiatan dan materi pembahasandi!rientasikan pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai karakter yang terpuji#

K# Keg"atan Pen&'%'ng A$"%a!" In!tr'(enta!"

(1" , (", (.", (" plikasi Instrumentasi

%nstrumen tes dan n!n tes untuk mengungkapkan k!ndisi dan masalah pribadi , sosial/ belajar ,dan karir (termasuk masalah peminatan" yang bentuk dan isinya bermacam-macam, seperti


• /eman dekat• 7ata hubungan s!sial


95/171

• 7ata hubungan s!sial• 'asalah s!sial

()" ;impunan )ata 7ata kemampuan, kegiatan dan hasil belajar , seperti

• ilai hasil belajar • 7ata kegiatan belajar • ;iwayat pendidikan• 'asalah belajar

(+" ;impunan )ata 7ata kemampuan, arah dan persiapan karir ,seperti

• Pekerjaan !rang tua$keluarga• Bakat-minat karirA jurusan yang diambil• 'asalah karir

@atatan untuk (*" (6" ()" dan (+"

7alam penyelenggaraan himpunan data perlu ditekankan peminatan akademik, 3!kasi!nal danstudi lanjutan, dengan menerapkanasas kerahasiaan dan nilai-nilai karakter seperti kejujuran,!bjekti3itas, penghargaanterhadap perbedaan indi3idu#

M# Keg"atan Pen&'%'ng K/neren!" Ka!'!


(*." , (*", (**", (*6" Kunjungan 4umah

i t k j h d t b $ b h t t l bih l h i ( l h


96/171

egiatan kunjungan rumah dapat membawa$membahas satu atau lebih masalah siswa (masalah pribadi/ sosial/ belajar , dan atau karir dalam kaitannya dengan peminatan akademik, 3!kasi!naldan studi lanjutan" untuk dibicarakan dengan !rang tua dan atau keluarga# unjungan rumah

dilaksanakan seiMin sasaran layanan yang bersangkutan dan !rang tua serta dalam suasana pengamalan nilai-nilai karakter#

O# Keg"atan Pen&'%'ng Ta("$an Ke'!ta%aan

8&


97/171

• iat sukses dalam karir • rah peminatan karir

@atatan

7alam kegiatan pendukung tampilan kepustakaan dengan materi pengembangan wawasan, arahdan implementasi karir perlu ditekankan nilai-nilai karakter dalam bekerja seperti disiplin, uletdan kerja keras, jujur, pr!dukti2, nilai tambah, man2aat untuk diri sendiri, !rang lain, danlingkungan, dalam kaitannya dengan peminatan akademik, 3!kasi!nal dan studi lanjutan#

P# Keg"atan Pen&'%'ng A$" Tangan Ka!'!

86! , 6", (6.", (6", lih #angan Kasus9

'aterialih tangan kasus merupakan pendalaman terhadap masalah pribadi/ sosial/ belajar/ danatau karir siswa yang semula ditangani !leh 8uru B atau !nsel!r, dalam kaitannya dengan peminatan akademik, 3!kasi!nal dan studi lanjutan yang selanjutnya memerlukan penanganan!leh pihak lain yang berkeahlian$berkewenangan# 7alam alih tangan kasus perlu ditekankan

kesediaan klien yang bersangkutan dan kepr!2esi!nalan pelayanan#


'ateri pelayanan yang dikemas dalam bentuk subtema tertentu dapat diangkatkan

dalam bentuk pelayanan B melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung serta 2!rmat


98/171

dalam bentuk pelayanan B melalui jenis layanan dan kegiatan pendukung serta 2!rmat

pelayanan yang sesuai#

Bag"an 1

R'('!an Te(a

Te(a 1 < Or"enta!" Sat'an Pen&"&"%an Se%/$a;Ma&ra!a@ Bar'

Berbagai hal perlu disampaikan kepada peserta didik baru yang pada awal tahun ajaran

memasuki satuan pendidikan yang dimaksud# Pengembangan pengenalan, peman2atan, antisipasi

dan pemenuhan tuntutan k!ndisi lembaga dan lingkungan baru, dalam hal ini sek!lah atau

madrasah yang baru dimasuki !leh peserta didik, perlu dimantapkan dalam rangka dinamika

kehidupan >S dan terhindar dari >S-/ di sek!lah dan di luar sek!lah demi kesuksesan studi

peserta didik#

Te(a 2 < Or"enta!" Ke$a!; Se(e!ter Bar'



99/171

Te(a , < K/n&"!" L"ng%'ngan F"!"% &an S/!"/=E(/!"/na$@

!ndisi pribadi setiap !rang tidak pernah terlepas dari k!ndisi lingkungannya, baik lingkungan2isik maupun lingkungan s!si!-em!si!nal# !ndisi lingkungan demikian itu sering kali secara

langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan indi3idu yang bersangkutan

sehingga membawanya dari k!ndisi e2ekti2 sehari-hari (>S" menjadi tidak e2ekti2 (>S-/"

yang berakibat merugikan diri sendiri dan juga !rang lain, yang dapat berlangsung dalam

rentang kehidupan yang cukup panjang# emampuan kemandirian dan pengendalian diri

merupakan hal yang esensial dalam kaitannya dengan pengaruh lingkungan 2isik dan s!si!-

em!si!nal tersebut#

Te(a 6 < Pe("natan &" SLTP

Peminatan berasal dari kata minat, yaitu kecenderungan atau keinginan yang cukup kuat

berkembang pada diri indi3idu yang terarah dan ter2!kus pada terwujudkannya suatu k!ndisi

dengan memepertimbangkan kemampauan dasar, bakat, minat, dan kecenderungan pribadi

indi3idu 7alam dunia pendidikan peminatan indi3idu atau peserta didik pertama tama terarah


pembelajaran sehari-hari merupakan tindakan langsung dalam tema ini# egiatan belajar secara

langusng merupakan upaya untuk memenuhi persyaratan kurikulum ketentuan sistem SS


100/171

langusng merupakan upaya untuk memenuhi persyaratan kurikulum, ketentuan sistem SS,

jalur peminatan, pilihan dan pendalaman mata pelajaran, tugas-tugas (termasuk pekerjaan

rumah, tugas praktik, penyusunan (lap!ran", serta ulangan dan ujian dalam setiap mata pelajaranyang diikuti# 7engan tema ini berbagai layanan dan kegiatan pendukung B dapat

diselenggarakan# 7ata hasil aplikasi instrumentasi digunakan untuk identi2ikasi, analisis dan

diagn!sis kegiatan belajar melalui kegiatan layanan B# emampuan khusus berkenaan dengan

kegiatan belajar tersebut dapat berupa kemampuan atau k!mpetensi yang dikembangkan

melalui pelayanan pengusaan k!nten#

Te(a 8 < Pre!ta!" Be$a+ar

Prestasi belajar merupakan buah dari kegiatan belajar dan bukti betapa kegiatan belajar itu

dilaksanakan secara serius# Prestasi belajar ini pula yang akan menjadi indikat!r keberhasilan

studi yang akan menjadi pertimbangan bagi penentuan FnasibG peserta didik berkaitan dengan

studi yang dijalaninya# egiatan diagn!sis, remediasi, pengayaan, dan kebutuhan akan k!nseling

banyak didasarkan pada k!ndisi hasil belajar yang dimaksudkan itu# 7emikian pula k!ndisi hasil

belajar dapat sangat berpengaruh kepada k!ndisi mental peserta didik dan resp!n pihak lain


ketakwaan kepada /uhan ?ang 'aha >sa# ntuk terlaksanakannya paradigma '', >S yang

mengintegrasikan di dalammya kehidupan beragama secara penuh dan terhidnarkannya >S-/


101/171

mengintegrasikan di dalammya kehidupan beragama secara penuh dan terhidnarkannya >S /,

adalah apabila kaidah-kaidah agama, termasuk di dalamnya kemadirian dan pengendalian diri,

diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan yang berkarakter-cerdas#

Te(a 11 < Ke"&'an Ke$'arga!ndisi keluarga merupakan predisp!sisi dasar dalam kehidupan peserta didik yang

seharusnya mengarah ke >S, namun k!ndisi keluarga dapat juga berp!tensi menimbulkan

gangguan dalam bentuk k!ndisi >S-/# !ndisi tersebut perlu diidenti2ikasi, didiagn!sis, dan

ditangani untuk pengembangan peserta didik, ber!rientasi pada kemandirian dan pengendalian

diri# Penguasaan k!nten sering kali diperlukan dalam pengembangan k!ndisi kehidupan

keluarga yang k!ndusi2#

Te(a 12 < Ke"&'an S/!"a$=B'&aaPartisipasi akti2 dalam kehidupan s!sial-budaya di lingkungan sekitar dan masyarakat

pada umumnya, dan juga sebagai warganegara merupakan tugas perkembangan yang harusdipersiapkan pada masa remaja untuk menjadi warga masyarakat yang berkarakter-cerdas#

7alam hal ini budaya, kekayaan, dan keari2an l!kal merupakan materi yang sangat berharga bagi

t didik d l k b >S d t hi d >S / d l k b


dalam satuan pendidikan (sek!lah$

panduan bk smp

Documents