lap akhir adipamungkas-bajugue

15
LAPORAN AKHIR PKMK “BAJUGUE” Melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa Diusulkan oleh: Adi Pamungkas ( J2D008001/ 2008 ) Arief Lutfianto ( J2D008006/ 2008 ) Burhanudin Syam ( J2D008010/ 2008 ) Iqbal Firdaus ( J2D008025/ 2008 ) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Upload: adipamungkas1991

Post on 24-Jul-2015

361 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Laporan akhir merupakan berkas terakhir yang harus disusun sebagai salah satu penilaian layak tidaknya program yang kita ajukan untuk lolos ke PIMNAS

TRANSCRIPT

Page 1: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

LAPORAN AKHIR PKMK

“BAJUGUE” Melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa

Diusulkan oleh:

Adi Pamungkas ( J2D008001/ 2008 ) Arief Lutfianto ( J2D008006/ 2008 ) Burhanudin Syam ( J2D008010/ 2008 ) Iqbal Firdaus ( J2D008025/ 2008 )

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2012

Page 2: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

Abstrak

Tembalang, Semarang merupakan daerah padat penduduk yang sebagian besar dihuni oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro maupun mahasiswa Politeknik Negeri Semarang. Hal ini berarti semakin banyak pula permintaan akan kebutuhan seragam mahasiswa untuk kegiatan berorganisasi. Di sisi lain keberadaan produsen pakaian di Semarang berada di kawasan Semarang bawah yang jauh dari Tembalang. Hal ini membuat para mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengakses produsen pakaian secara langsung. Selain itu, tidak semua mahasiswa dapat mendesain seragam yang diinginkan untuk kegiatan berorganisasinya. Oleh sebab itu, peran “Bajugue” sebagai badan usaha yang melayani pemuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa di lingkungan Tembalang, Semarang sangatlah penting. Kata kunci : seragam, mahasiswa, desain, pemesanan

Page 3: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga laporan akhir Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terselesaikan. Laporan akhir ini kami susun sebagai salah satu tahapan yang dinilai oleh dewan juri dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk lolos tidaknya program kami menuju ke babak selanjutnya yaitu PIMNAS.

Program yang kami jalankan adalah program kewirausahaan yang bergerak di bidang konveksi pakaian. Target pasar yang kami tuju secara khusus yaitu para mahasiswa yang bermukim di lingkungan Tembalang, Semarang. Setiap tahun jumlah mahasiswa baik mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) maupun mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) semakin meningkat. Hal ini menjadikan permintaan kebutuhan seragam mahasiswa untuk kegiatan berorganisasi semakin bertambah. Oleh sebab itu, badan usaha yang kami namakan “Bajugue” yang berperan melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa sangat pas diterapkan di lingkungan Tembalang, Semarang.

Hingga saat ini, program kewirausahaan ini telah kami jalankan dan menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Segala macam hal terkait program yang telah kami jalankan ini kami laporkan melalui laporan akhir ini.

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Dikti yang telah menyetujui dan mendanai program kami sehingga program kami dapat berjalan dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Kusworo Adi selaku dosen pendamping kami yang selama ini telah membimbing kami dalam pelaksanaan program.

Page 4: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Bajugue, Melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√) PKM-K (Pilih salah satu) () PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (Pilih salah satu) () MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa (√) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Adi Pamungkas b. NIM : J2D008001 c. Jurusan : Fisika d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Korpri Blok Z 18/ 24 Kelurahan

Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang, Semarang / 082135036089

f. Alamat email : [email protected] 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr Kusworo Adi, MT b. NIP : 197203171998021001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Bukit Kencana Jaya, Jl. Bukit Kelapa

Kopyor II Blok BM No. 12 Tembalang Semarang HP. 081575646046

6. Biaya Kegiatan Total : Dikti : Rp 7.450.000,00

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 (lima) bulan

Semarang, 14 Juni 2012 Menyetujui, Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan Fakultas MIPA (Ngadiwiyana, S.Si, M.Si) (Adi Pamungkas) NIP. 196906201999031002 NIM. J2D008001

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan (Drs Warsito, SU) (Dr Kusworo Adi, MT) NIP. 195402021981031014 NIP. 197203171998021001

Page 5: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan peserta didik yang menimba ilmu di bangku perkuliahan. Selain sebagai makhluk individu yang sedang menuntut ilmu, mahasiswa juga sebagai makhluk sosial yang kerap berorganisasi di lingkungan kampus. Dalam kegiatan berorganisasi, para mahasiswa sering menyeragamkan atribut yang dikenakan kelompok organisasinya untuk mempertahankan eksistensi mereka. Salah satu atribut yang paling menonjol keseragamannya adalah pakaian.

Tembalang, Semarang merupakan kawasan padat penduduk yang sebagian besar dihuni oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES). Berpindahnya kegiatan perkuliahan mahasiwa dari kampus UNDIP Pleburan ke kampus UNDIP Tembalang semakin menambah padat kawasan Tembalang. Hal ini menyebabkan bertambah banyaknya kebutuhan sandang khususnya seragam mahasiswa di kawasan tersebut.

Di sisi lain para produsen pakaian di Semarang keberadaannya terletak pada kawasan Semarang bagian bawah. Sedangkan Tembalang termasuk kawasan Semarang bagian atas. Jarak yang jauh ini kerap merepotkan mahasiswa untuk mengakses produsen pakaian secara langsung. Problematika ini dapat dijadikan peluang untuk berwirausaha sebagai penghubung antara konsumen dengan produsen pakaian. Oleh karena itu, dalam proposal PKM ini dilakukan kegiatan usaha jasa yang melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa di daerah Tembalang, Semarang.

1.2 Perumusan Masalah

Para mahasiswa UNDIP dan POLINES membutuhkan seragam (jaket, kemeja, kaos, dan jas) dalam kegiatan organisasi yang diikuti. Namun tidak semua mahasiswa dapat mendesain seragam yang ingin dikenakannya. Selain itu, letak keberadaan para produsen pakaian yang jauh dari Tembalang, Semarang juga menjadi problematika bagi mahasiswa. Oleh karena itu, peran BAJUGUE dalam melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa sangat penting.

1.3 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini adalah mendirikan usaha di bidang fashion (pakaian) yang melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa di daerah Tembalang, Semarang.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini yaitu berupa jasa mendesain dan menyalurkan pesanan seragam mahasiswa dari konsumen ke produsen.

1.5 Kegunaan Program

Membantu mahasiswa UNDIP dan POLINES dalam pembuatan desain dan pemesanan seragam untuk kegiatan organisasi.

Page 6: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Tembalang, Semarang merupakan daerah yang padat konsumen seragam

mahasiswa namun minim akan produsen pakaian. Hal ini menjadikan BAJUGUE sebagai usaha yang pas diterapkan di Tembalang dan tentunya menghasilkan keuntungan.

BAJUGUE adalah badan usaha yang melayani pembuatan desain dan pemesanan seragam mahasiswa. BAJUGUE bekerjasama dengan produsen pakaian “Capunk Kaos” yang beralamat di Jalan Satria Utara I / H-149 Semarang (Surat kerjasama terdapat pada lampiran proposal PKM ini).

Capunk Kaos terlebih dahulu memberitahukan daftar harga pembuatan seragam kepada BAJUGUE. Ketika ada pesanan dari konsumen, BAJUGUE menetapkan harga sedikit di atas harga dari Capunk Kaos.

Apabila seragam yang dipesan didesain oleh tim BAJUGUE, maka konsumen akan dikenakan biaya tambahan tertentu. Namun jika seragam didesain oleh konsumen itu sendiri, tim BAJUGUE akan memberikan saran bila diperlukan dan tidak dikenakan biaya tambahan. Pesanan seragam ini kemudian dikirimkan ke Capunk Kaos dengan durasi waktu yang telah ditetapkan oleh konsumen.

Dengan banyaknya jumlah organisasi atau kelompok mahasiswa UNDIP dan POLINES, Tim BAJUGUE memprediksi setidaknya dalam tempo satu bulan terdapat 5 (lima) pesanan seragam. Satu pesanan seragam diperkirakan dapat memperoleh keuntungan minimal sebesar Rp 300.000,- maka dalam satu bulan setidaknya BAJUGUE memperoleh pendapatan sebesar Rp 1.500.000,- .

Dalam proses transaksi memungkinkan adanya ketidakpuasan konsumen terhadap hasil produksi pakaian. Apabila kesalahan dilakukan oleh pihak produsen, maka BAJUGUE akan mendiskusikan solusinya dengan pihak Capunk Kaos. Namun apabila kesalahan dilakukan oleh pihak BAJUGUE, maka BAJUGUE akan mendiskusikan juga solusinya dengan konsumen. Bila diperlukan, sebagai bentuk pertanggungjawaban, BAJUGUE bersedia mengembalikan uang kepada konsumen hingga 100%.

Seiring dengan berjalannya waktu, BAJUGUE mengembangkan usaha dengan memproduksi kaos produk BAJUGUE. Dalam proses ini, BAJUGUE bekerjasama dengan Audy Konveksi. Desain kaos BAJUGUE yang diproduksi saat ini bertemakan “Khas Kota Semarang”. Kaos BAJUGUE mampu memikat para mahasiswa di Tembalang untuk membeli. Selain desainnya yang menarik untuk dikenakan, kaos ini juga dapat dijadikan oleh-oleh bagi para mahasiswa yang berasal dari luar Semarang.

Page 7: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

BAB III METODE PENDEKATAN

3.1 Kegiatan Distribusi pakaian

  

Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Pakaian

3.2 Kegiatan Produksi Kaos Bajugue

  

Gambar 3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan Produksi Kaos Bajugue

Menyerahkan order pakaian yang telah jadi

kepada konsumen beserta penerimaan

uang pelunasan

Mengirim order pakaian ke produsen

(Capunk Kaos)

Menerima dan mendesain order pakaian beserta

penerimaan uang muka

Melakukan publikasi BAJUGUE via internet, pamflet,

dan brosur

Membuat pamflet dan

brosur BAJUGUE

Menyewa & mendekorasi Kantor

BAJUGUE di Tembalang, Semarang

Proses transaksi jual beli kaos produk

Bajugue

Melakukan publikasi BAJUGUE via

internet, pamflet, dan brosur

Proses Pemasaran

Kaos Bajugue

Mengirim desain kepada produsen (Audy Konveksi) untuk diproduksi

Mendesain Kaos BAJUGUE

dengan tema khas kota Semarang

Page 8: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan mulai pada tanggal 11 Februari 2012. Pelaksanaan program dilakukan setiap hari dan evaluasi kinerja tim dilakukan setiap dua minggu sekali bersama dosen pendamping. Pelaksanaan program usaha BAJUGUE dilakukan bertempat di rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Tunjung Sari No.5, Tembalang, Semarang

4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan program ini digambarkan pada tabel 4.1

No.

Kegiatan

Bulan

I II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pendirian dan

dekorasi kantor

BAJUGUE

2 Pembuatan pamflet

dan brosur

3 Publikasi via

pamflet, brosur,

dan internet

4 proses transaksi

distribusi pakaian

maupun produksi

pakaian

6 Pembuatan laporan

Tabel 4.1 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

4.3 Instrumen Pelaksanaan Instrumen pelaksanaan dari program ini adalah sebagai berikut :

Rumah kontrakan Rumah ini digunakan sebagai ruko tempat berlangsungnya program baik kegiatan transaksi pembuatan desain, pemesanan pakaian, maupun proses transaksi jual beli kaos produk BAJUGUE.

Page 9: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

Seperangkat komputer, printer, dan modem Perangkat ini digunakan untuk proses pembuatan desain pakaian, pembuatan pamflet, nota, serta publikasi via internet.

4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya Rancangan dan realisasi biaya pelaksanaan program usaha BAJUGUE

adalah sebagai berikut : Tanggal Pemasukan Pengeluaran

11/02/12

Pamflet 20 lembar x @ Rp 2.000 Rp. 100.000

Brosur 100 lembar x @ Rp 200 Rp. 20.000

Transportasi (Publikasi) Rp. 50.000

18/02/12 Publikasi Internet (Pulsa Internet) Rp. 100.000

27/02/12 Transportasi (Capunk

Kaos dan Audy Konveksi)

Rp. 20.000

07/03/12 Pinjaman dana dari Universitas

Rp. 1000.000 Katalog Bahan Kain Rp. 200.000

10/03/12

Pamflet 20 lembar x @ Rp 2.000 Rp. 100.000

Brosur 100 lembar x @ Rp 200 Rp. 20.000

Transportasi (Publikasi) Rp. 50.000

16/03/12 Kaos Semarangan 24 pcs x @ Rp 27.000 Rp. 648.000

17/03/12

Pemesanan Pakaian Hamsun Munawir

Rp. 250.000

18/03/12 Transportasi (Capunk

Kaos)  Rp 20.000

21/03/12 Pembuatan Laporan Kemajuan dan Log

book Rp. 100.000

27/03/12 Pemesanan

Pakaian Ndaru Adyono

Rp. 200.000

28/03/12 Transportasi (Capunk

Kaos)  Rp. 20.000

01/04/12 Pemesanan

Pakaian Kartika Wahyu

Rp. 210.000

03/04/12 Pemesanan Pakaian Makna Rp. 250.000

Transportasi (Capunk Kaos)  Rp. 20.000

13/04/12 Pemesanan Pakaian Nurul Rp. 180.000  

Page 10: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

14/04/12 Dana PKM 70%

Rp. 4.215.000

Transportasi (Capunk Kaos)  Rp. 20.000

Publikasi Internet Rp. 100.000

20/04/12

Pemesanan Pakaian Hamsun Munawir

Rp. 250.000

Pamflet 20 lembar x @ Rp 2.000 Rp. 100.000

Brosur 100 lembar x @ Rp 200 Rp. 20.000

Transportasi (Publikasi) Rp. 50.000

21/04/12 Transportasi (Capunk

Kaos)  Rp. 20.000

02/05/12 Pemesanan Pakaian Rio

Aditya Rp. 250.000 Publikasi Internet Rp. 100.000

03/05/12 Penjualan Kaos

Semarangan Produk Bajugue

Rp. 152.000 Transportasi (Capunk

Kaos)  Rp. 20.000

20/05/12

Pemesanan Pakaian Rahmi

G. D Rp. 200.000

10/06/12 Pembuatan Laporan

Akhir Rp. 50.000

Total Rp. 7.157.000

Total Rp. 1.948.000

Saldo Rp. 5.209.000

Tabel 4.2 Pemasukan dan pengeluaran biaya kegiatan

NO.

TANGGAL

PEMESAN

SPESIFIKASI

PAKAIAN

JML

HARGA / PCS

HARGA TOTAL

DEADLINE

1. 17 MARET

2012

Hamsun Munawir

Jaket Drill Hitam

Elektronika

25 130rb 3.250.000 4 April 2012

2. 24 MARET

2012

Ndaru Adyono

Jaket Ripstock Cokelat Material

20 140rb 2.800.000 17 April 2012

3. 1 April 2012

Kartika Wahyu

Kaos Cotton Carded Hitam

30 47rb 1.410.000 20 April 2012

Page 11: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

4. 7 April 2012

Makna Kaos hem Cotton Combat

Putih Biodiversity

50 50rb 2.500.000 20 April 2012

5. 13 April 2012

Nurul Wahyu

Kaos Putih Cotton Carded Fisika

36 50rb 1.800.000 27 April 2012

6. 20 April 2012

Hamsun Munawir

Kaos +celana Bola Serena

25 60rb 1.500.000 5 Mei 2012

7. 2 Mei 2012

Rio Aditya

Kaos Cotton Combat

Putih Audition

12 40rb 480.000 10 Mei 2012

8. 20 Mei 2012

Rahmi G.D

Kaos hem IWAK KALI

Carded

26 50rb 1.300.000 11 Juni 2012

Tabel 4.3 Transaksi Pemesanan Pakaian

No. PEMESAN TANGGAL LABA KOTOR

1 Hamsun Munawir

17 Maret 2012 25 x Rp 10.000 Rp 250.000

2 Ndaru Adyono

27 Maret 2012 20 x Rp 10.000 Rp 200.000

3 Kartika Wahyu

1 April 2012 30 x Rp 7.000 Rp 210.000

4 Makna 7 April 2012 50 x Rp 5.000 Rp 250.000

5 Nurul Wahyu 13 April 2012 36 x Rp 5.000 Rp 180.000

6. Hamsun Munawir

20 April 2012 25 x Rp 10.000 Rp 250.000

7. Rio Aditya 2 Mei 2012 12 x Rp 10.000 Rp 120.000

8. Rahmi G.D 20 Mei 2012 26 x Rp 5.000 Rp 130.000

Tabel 4.4 Keuntungan Pemesanan Pakaian

No. Beli Jual Laba Kotor

1 24 pcs 19 pcs 19 x Rp 8.000 Rp 152.000

Tabel 4.5 Keuntungan Penjualan Kaos Produk Bajugue

Page 12: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada program ini telah terbentuk badan usaha yang melayani pembuatan

desain dan pemesanan seragam mahasiswa yang bernama Bajugue. Kegiatan usaha Bajugue dilakukan di rumah kontrakan yang beralamat di Jln Tunjung Sari No.5 Tembalang, Semarang digunakan sebagai ruko. Dalam kegiatan produksi pakaian, Bajugue bekerjasama dengan produsen pakaian Capunk Kaos dan Audy Konveksi. Kerjasama dengan Capunk Kaos dilakukan dalam proses pemesanan pakaian oleh konsumen. Sedangkan untuk memproduksi kaos khas Kota Semarang, Bajugue bekerja sama dengan produsen pakaian Audy Konveksi. Kegiatan publikasi telah dilakukan oleh tim baik melalui media internet maupun poster dan pamflet kepada masyarakat Semarang khususnya di lingkungan Tembalang, Semarang.

Hingga sampai saat ini, kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bajugue menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Kegiatan ini dirasa dapat berkembang di masa-masa datang karena diperkirakan semakin banyaknya konsumen dalam hal ini mahasiswa yang tinggal di lingkungan Tembalang, Semarang.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan usaha Bajugue sangat pas diterapkan di lingkungan

Tembalang, Semarang. Keuntungan yang diperoleh dari usaha di bidang pakaian ini cukup menjanjikan. Kegiatan usaha ini dirasa dapat semakin berkembang di masa yang akan datang mengingat semakin banyaknya permintaan mahasiswa akan kebutuhan pakaian untuk aktivitas organisasi yang diikutinya.

Tim Bajugue memiliki saran untuk rekan-rekan yang juga ingin berwirausaha di bidang ini agar dalam mengerjakan pesanan konsumen, baik desain maupun pakaian sebaiknya dilakukan dengan cepat agar pakaian selesai dikerjakan sesuai dengan deadline.

Page 13: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

LAMPIRAN

Pamflet BAJUGUE

Page 14: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

 

 

Kaos Produk BAJUGUE

Page 15: Lap Akhir AdiPamungkas-BAJUGUE

Kaos distribusi BAJUGUE

Nota BAJUGUE