lap akhir desa kaluppang 82

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan suatu wahana yang diharapkan mampu menciptakan insan-insan intelektual yang siap pakai dan dapat bersaing khususnya pada era globalisasi sekarang ini. Di tengah kompleksnya permasalahan yang muncul di negara kita dimana salah satu persoalan penting yakni terpuruknya perekonomian bangsa sebagai akibat krisis ekonomi global yang entah kapan berakhir dan tentunya persoalan ini sangat membutuhkan solusi yang terbaik. Mahasiswa sebagai kalangan intelektual muda memiliki tanggung jawab yang besar terhadap berbagai persoalan yang muncul dilingkungan sekitarnya. Hal ini terus dipahami dikarenakan mahasiswa masih menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat disekelilingnya dimana mereka dapat dijadikan sebagai agent of change dan sosial control yang memberikan kontribusi berupa ide-ide positif guna kemajuan bangsa dan negara. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar 1

Upload: amrida-akkas

Post on 29-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

JAdikanlah Sebagai acuan ^^

TRANSCRIPT

Page 1: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan suatu

wahana yang diharapkan mampu menciptakan insan-insan intelektual yang siap pakai

dan dapat bersaing khususnya pada era globalisasi sekarang ini.

Di tengah kompleksnya permasalahan yang muncul di negara kita dimana

salah satu persoalan penting yakni terpuruknya perekonomian bangsa sebagai akibat

krisis ekonomi global yang entah kapan berakhir dan tentunya persoalan ini sangat

membutuhkan solusi yang terbaik. Mahasiswa sebagai kalangan intelektual muda

memiliki tanggung jawab yang besar terhadap berbagai persoalan yang muncul

dilingkungan sekitarnya. Hal ini terus dipahami dikarenakan mahasiswa masih

menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat disekelilingnya

dimana mereka dapat dijadikan sebagai agent of change dan sosial control yang

memberikan kontribusi berupa ide-ide positif guna kemajuan bangsa dan negara.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat di luar kampus, dan secara langsung dapat mengidentifikasi serta

menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kuliah Kerja Nyata

(KKN) dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan

bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih

besar pada pendidikan tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan yang

memadukan Dharma Pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepda

masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan. Selain itu KKN merupakan suatu proses

belajar untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di masyarakat dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

1

Page 2: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni untuk melaksanakan

pemabangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa

tentang relevansi materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan

masyarakat

B. Tujuan

Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah program intrakulikuler dengan tujuan

utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa. Namun demikian, karena

pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan

masyrakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi

masyarakat.

Secara eksplisit, adapun tujuan yang dapat dicapai melalui Kuliah Kerja

Nyata (KKN) adalah:

a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan.

b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa.

c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri.

d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

C. Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

a. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah

mereka peroleh langsung kepada masyarakat.

b. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara berorganisasi di masyarakat

sehubungan dengan menyelesaikan suatu permasalahan kesehatan yang ada di

masyarakat.

c. Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan kesehatan apa yang

biasa timbul dalam masyarakat.

2

Page 3: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

d. Melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan

instansi terkait untuk membangun partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan.

e. Menumbuhkan rasa kebersamaaan dan kekeluargaan antar sesama anggota

kelompok serta masyarakat.

3

Page 4: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

BAB II

GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI

A. Keadaan Geografis dan Demografis

I. Keadaan Geografis

Desa Kaluppang terletak di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang

Propinsi Sulawesi Selatan. Desa Kaluppang sendiri terletak ±47 km dari

Ibukota kabupaten Enrekang dan ±10 km dari Ibukota Kecamatan Maiwa.

Adapun batas-batas wilayah Desa, yaitu:

- sebelah utara berbatasan dengan Desa Tapong.

- sebelah timur berbatasan dengan Desa Tuncung.

- sebelah selatan berbatasan dengan Desa Puncak Harapan.

- sebelah barat berbatasan dengan Desa Limbuang.

Desa Kaluppang mempunyai luas wilayah 13,17 km2 yang terdiri

dari tiga dusun sebagai berikut :

a. Dusun Wanua.

b. Dusun Longa.

c. Dusun Batu Pute.

II. Keadaan Demografis

a. Komposisi Penduduk

Menurut data sekunder yang diperoleh dari kantor Desa Kaluppang,

jumlah penduduk pada tahun 2012 sekitar 856 jiwa dengan kepala keluarga

sebanyak 175 KK dengan persebaran penduduk yang tidak merata pada

setiap dusun yang dipengaruhi oleh keadaan geografis masing-masing.

b. Distribusi Penduduk

Pada umumnya penduduk Desa Kaluppang lebih banyak di Dusun

Wanua dengan komposisi penduduk sekitar 351 jiwa dengan 71 KK.

Kemudian di Dusun Longa dengan komposisi penduduk sekitar 259 jiwa

dengan 55 KK. Dan di Dusun Batu Pute dengan komposisi penduduk sekitar

246 jiwa dengan 49 KK.

4

Page 5: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

c. Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk sebagian besar bekerja sebagai petani,

sedangkan sebagian kecilnya lagi bekerja sebagai pedagang, pegawai,

pensiunan, dan buruh. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Desa

Kaluppang yang sebagian besar wilayahnya berada pada daerah

pegunungan sehingga sebagian besar pemanfaatan lahan oleh penduduk

digunakan untuk pertanian dan perkebunan.

B. Keadaan Sosial Budaya

Sebagian besar pemukiman penduduk di Desa Kaluppang menggunakan

bahan bangunan dari bahan papan/kayu. Pola penataan bangunan pemukiman sudah

cukup teratur.

Dalam bidang kesehatan, di Desa Kaluppang terdapat Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) yang terletak di Dusun Longa. Dan di setiap dusun terdapat satu

posyandu yang aktif dijalankan setiap sebulan sekali. Berdasarkan data dari

Poskesdes (Juli 2012), penyakit menular yang sering terjadi di Desa Kaluppang yaitu

muntaber, diare, gatal-gatal, flu dan batuk. Hal ini terjadi karena kurangnya

kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan

penyakit yang tidak menular yaitu Hipertensi.

Dalam bidang kepercayaan, mayoritas penduduk Desa Kaluppang memeluk

agama Islam. Sarana peribadatan berupa Mesjid/Mushallah berjumlah 2 (dua) buah

yang terletak di dusun Wanua dan dusun Longa. Kehidupan beragama di desa ini

tergolong kental dengan masih banyaknya ditemukan rumah-rumah penduduk yang

berfungsi sebagai tempat pendidikan keagamaan yaitu pengajian dasar Al-Quran.

Kebanyakan penduduk memilih untuk memberikan pendidikan ekstrakurikuler

keagamaan dan pramuka kepada anak-anak yang masih tingkat SD.

Untuk bidang pendidikan, tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat Desa

Kaluppang lulusan SD, SLTP, SLTA sedangkan yang lulusan perguruan tinggi masih

sangat minim dan sebagian besar berasal dari suku (Bugis). Untuk sarana pendidikan

5

Page 6: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

di Desa Kaluppang yang ada hanya Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN 31 Kaluppang

dan Madrasah Tsanawiyah yaitu MTs Guppi Kaluppang. Sedangkan untuk tingkat

SLTP dan SLTA berada pada desa dan kelurahan lainnya.

6

Page 7: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

BAB III

IDENTIFIKASI DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan pada hasil survei lokasi atau observasi lapangan yang dilakukan

pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas

Hasanuddin Gelombang 82 Tahun 2012 dan berdasarkan data sekunder yang

kami peroleh dari Kantor Desa Kaluppang serta Poskesdes Kaluppang, kami

menemukan beberapa masalah yang ada di Desa Kaluppang yaitu, sebagai

berikut :

1. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat rumah tangga.

Hal ini dapat terlihat dari perilaku warga yang masih membuang sampah di

selokan dan belakang rumah serta memelihara ternak di halaman rumah atau

bahkan di sekitar sumber air minum. Selain itu, halaman serta pekarangan

tidak tertata dengan baik.

2. Tidak adanya batasan geografis yang jelas antar dusun dan antar desa

sehingga menyulitkan warga dalam mengenali batas teritorial setiap dusun

dan desa.

3. Tidak adanya identitas di setiap rumah tokoh masyarakat dan tokoh agama

sehingga menyulitkan warga pendatang untuk menemukan kediaman tokoh

masyarakat dan tokoh agama.

4. Kurangnya papan-papan informasi yang sifatnya administratif di Kantor

Desa yang dapat mengganggu stabilitas kerja desa.

5. Kurangnya tenaga pengajar untuk beberapa mata pelajaran di SD dan MTs

di Desa Kaluppang.

6. Kurangnya media informasi yang edukatif bagi masyarakat.

7. Kurangnya softskill atau keterampilan khusus yang dimiliki baik siswa-

siswi maupun pemuda-pemudi di Desa Kaluppang.

7

Page 8: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

B. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah yang kami temui dilapangan yang

didukung oleh hasil observasi lapangan, maka kami menetapkan beberapa

alternatif pemecahan masalah yang dapat kami lakukan sesuai dengan kondisi

dan sumber daya yang dimiliki oleh Mahasiswa KKN dan masyarakat Desa

Kaluppang serta relevan dengan waktu yang diberikan yaitu, sebagai berikut :

1. Pengadaaan tempat sampah.

2. Pengerukan selokan di beberapa ruas jalan desa.

3. Penyuluhan Narkoba.

4. Bakti sosial membersihkan jalan desa.

5. Pembuatan batas dusun, papan nama kepala dusun, papan nama kepala desa

dan papan nama-nama jalan.

6. Pengadaan lapangan Volly.

7. Pendataan warga untuk pembuatan kartu keluarga (KK).

8. Memberi bimbingan belajar di sekolah dasar.

9. Pengenalan kesusastraan Indonesia.

10. Pemutaran Film.

11. Pengajaran bahasa Indonesia bagi buta aksara.

12. Penyuluhan gemar menabung.

13. Penyuluhan cara membuat kecap dari air kelapa dan gula merah.

8

Page 9: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

Setelah melaksanakan kegiatan observasi di lapangan kurang lebih selama satu

minggu, kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan seminar program kerja desa untuk

melakukan penyusunan program kerja mahasiswa KKN Reguler Universitas

Hasanuddin Gelombang 82 Tahun 2012. Adapun program kerja kami terbagi dalam

program kerja fisik dan non fisik yang terklasifikasikan dalam berbagai bidang yaitu

bidang kesehatan, bidang sarana dan prasarana, serta bidang pendidikan.

Hasil-hasil dari seminar desa yang merupakan hasil diskusi dengan aparat desa

bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat kemudian dilaporkan

pada tingkat kecamatan dalam bentuk seminar kecamatan yang dilaksanakan di aula

kantor kecamatan pada tanggal 29 Juni 2012. Program kerja dilakukan bersama-sama

dengan warga dalam jangka waktu kurang lebih selama satu bulan. Berikut hasil

kegiatan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program kerja

Mahasiswa KKN Reguler Unhas Gelombang 82 Tahun 2012 yang berlokasi di Desa

Kaluppang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Propinsi Sulawesi Selatan.

A. HASIL KEGIATAN

a. Pengadaan tempat sampah.

Tujuan : Pemberian wadah untuk membuang sampah

Sasaran : Masyarakat desa Kaluppang

Target : Tersedianya tempat sampah di tempat umum

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke VI pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : 3 dusun di desa Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

bahan baku yang susah diperoleh di lokasi KKN.

b. Pengerukan selokan/drainase

Tujuan : untuk melancarkan saluran air.

Sasaran : Masyarakat Desa Kaluppang

9

Page 10: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

Target : Drainase menjadi lebih bersih

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : 3 dusun di Desa Kaluppang

Realisasi :Terlaksana dengan baik

c. Penyuluhan narkoba

Tujuan : Memberikan pemahaman sejak dini mengenai

bahaya narkoba.

Sasaran : Siswa SDN 31 Kaluppang dan MTs Guppi

Kaluppang

Target : Siswa lebih paham mengenai bahaya narkoba

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke II pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : SDN 31 Kaluppang dan MTs Guppi Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

d. Bakti sosial membersihkan jalan desa

Tujuan : untuk membersihkan jalan desa.

Sasaran : Masyarakat desa Kaluppang

Target : Jalan desa menjadi lebih bersih.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : 3 dusun di desa Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

cuaca yang sering hujan di lokasi KKN.

e. Pembuatan batas dusun, papan nama kepala dusun, papan nama kepala desa,

dan papan nama-nama jalan.

Tujuan : untuk memberikan batasan geografis yang jelas

antar dusun dan memberikan informasi yang jelas

bagi pendatang mengenai identitas tokoh

masyarakat dan jalan desa.

Sasaran : Masyarakat desa kaluppang

10

Page 11: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

Target : batas dusun, identitas tokoh masyarakat dan jalan

desa menjadi lebih jelas.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III sampai minggu ke V pelaksanaan

KKN

Tempat Pelaksanaan : 3 dusun di desa Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

bahan baku yang susah diperoleh di lokasi KKN.

f. Pengadaan lapangan Volly

Tujuan : Memberikan sarana olahraga bagi masyarakat.

Sasaran : Masyarakat Desa Kaluppang

Target : Masyarakat memiliki sarana untuk berolahraga.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke II pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : Dusun Wanua

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

g. Pendataan warga untuk pembuatan kartu keluarga (KK)

Tujuan : Untuk pembuatan kartu keluarga.

Sasaran : Masyarakat Desa Kaluppang

Target : Setiap warga memiliki kartu keluarga.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke II sampai minggu ke IV pelaksanaan

KKN

Tempat Pelaksanaan : 3 dusun di desa Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

cuaca yang sering hujan di lokasi KKN.

h. Memberi bimbimngan belajar di sekolah dasar

Tujuan : Memberikan pengajaran tambahan seperti bahasa

inggris, bahasa indonesia dan matematika.

Sasaran : Siswa SDN 31 Kaluppang

Target : Terbantunya para tenaga pengajar di SDN 31

Kaluppang.

11

Page 12: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III sampai minggu ke IV

Tempat Pelaksanaan : SDN 31 Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

i. Pengenalan kesusastraan Indonesia

Tujuan : Memberikan wawasan tambahan mengenai

kesusastraan Indonesia.

Sasaran : Siswa MTs Guppi Kaluppang

Target : Siswa lebih paham mengenai kesusastran

Indonesia.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke II pelaksanaan KKN.

Tempat Pelaksanaan : MTs Guppi Kaluppang

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

j. Pemutaran Film.

Tujuan : Memberikan hiburan kepada masyarakat.

Sasaran : Masyarakat desa Kaluppang

Target : Masyarakat memperoleh pengetahuan melalui

Film.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke V pelaksanaan KKN

Tempat Pelaksanaan : Dusun Wanua

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

k. Pengajaran bahasa Indonesia bagi buta aksara

Tujuan : Memberikan pengajaran bahasa Indonesia bagi

masyarakat yang belum bisa membaca dan

menulis.

Sasaran : Masyakat desa Kaluppang

Target : Mengurangi penderita buta aksara.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke V pelaksanaan KKN.

Tempat Pelaksanaan : Posko KKN.

12

Page 13: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

kesibukan warga yang bertepatan dengan waktu

kerja.

l. Penyuluhan gemar menabung

Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang pentingnya

menabung.

Sasaran : Siswa SDN 31 Kaluppang

Target : Siswa menjadi lebih rajin menabung.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke IV pelaksanaan KKN.

Tempat Pelaksanaan : Desa Mattampapole

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

m. Penyuluhan cara membuat kecap dari air kelapa dan gula merah

Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai cara

membuat kecap dari air kelapa dan gula merah.

Sasaran : Masyarakat Desa Kaluppang

Target : Masyarakat bisa membuat kecap sendiri.

Waktu Pelaksanaan : Minggu ke V pelaksanaan KKN.

Tempat Pelaksanaan : Dusun Wanua

Realisasi : Terlaksana dengan baik, namun terkendala oleh

kesibukan warga yang bertepatan dengan waktu

kerja.

B. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor Pendukung

a. Adanya dukungan dari pemerintah setempat khususnya Kepala Desa

dan Aparat Desa Kaluppang yang sangat membantu dalam pengumpulan

data sekunder dan keterangan-keterangan lainnya yang kami butuhkan.

13

Page 14: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

b. Adanya dukungan dari para Kepala Dusun yang telah banyak

membantu kami dalam pengumpulan data sekunder dan data primer serta

beberapa informasi yang dibutuhkan untuk lebih mengenal masyarakat.

c. Adanya dukungan dan keramah-tamahan Tuan rumah yang menjadi

posko kami selama kurang lebih 2 bulan yang telah banyak membantu

kami.

d. Keterbukaan dan sikap ramah serta kerjasama dari tokoh masyarakat

dan tokoh agama di Desa Kaluppang yang telah menerima kami apa

adanya.

e. Partisipasi aktif dari masyarakat setempat ketika kami menjalankan

program kerja.

f. Kerjasama dan kekompakan dari teman-teman peserta KKN Unhas

Gelombang 82 Tahun 2012 yang berlokasi di Desa Kaluppang.

g. Kerjasama rekan-rekan peserta KKN Unhas Gelombang 82 Tahun

2012 lainnya yang telah memberikan masukan dan bertukar pikiran dengan

kami.

h. Adanya bimbingan dan arahan langsung dari Bapak Supervisor KKN

Unhas Gelombang 82 Tahun 2012 untuk Kec. Maiwa.

2. Faktor Penghambat

a. Sulitnya memobilisasi warga untuk berpartisipasi langsung dalam setiap

program kerja yang dijalankan. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang sering

hujan dan kesibukan warga di lokasi Desa Kaluppang.

b. Bahan baku untuk pengerjaan beberapa program kerja yang sulit diperoleh

di lokasi KKN.

c. Adanya masyarakat yang menggunakan bahasa daerah saat diwawancarai

saat bersosialisasi atau menjalankan program kerja sehingga menyulitkan

Mahasiswa KKN.

d. Minimnya materi dan waktu dalam pembekalan sebelum turun ke

lapangan.

14

Page 15: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari pelaksanaan Program

Kerja selama kurang lebih dua bulan di Desa Kaluppang, Kecamatan Maiwa,

Kabupaten Enrekang, antara lain :

1. Pelaksanaan program kerja secara umum telah mendapat sambutan positif dari

masyarakat dan pihak Pemerintah Desa setempat. Hal ini karena adanya

dukungan baik tenaga, waktu dan biaya dari masyarakat desa dan pemerintah

setempat.

2. Secara struktural, Pemerintahan Desa Mattampapole tergolong baik. Akan

tetapi pengalaman dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumber daya

manusianya perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini disebabkan masih

kurangnya pengalaman mereka dalam hal pemerintahan.

3. Diperlukan perhatian oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk

lebih cermat melihat potensi yang dimiliki oleh Desa Mattampapole guna

mendukung pembangunan yang lebih baik bagi Desa Mattampapole.

B. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan

produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

1. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga

memudahkan adaptasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.

15

Page 16: Lap Akhir Desa Kaluppang 82

2. Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat melihat dan menilai

potensi yang dimiliki oleh Desa Kaluppang dan mengelola potensi-potensi

tersebut bagi pembangunan Desa Kaluppang.

3. Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan pemerintah daerah

agar komunikasi antar institusi dapat berjalan baik dan tercipta jalur

komunikasi yang lebih efisien antar lembaga.

4. Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya pemerintah

daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa

Kaluppang.

5. Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya dinas

pendidikan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan murid yang

bersekolah di SD yang ada di Desa Kaluppang.

16