lap-akhir dak 2011

23
I. PENDAHULUAN a. Latar belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dimana salah satu wujud dari komitmen pemerintah untuk mendorong pelaksanaan kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiscal adalah dengan mengalokasikan anggaran transfer ke daerah di dalam APBN, terutama dana perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK), ketiga komponen Dana Perimbangan tersebut merupakan trilogi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya mengingat tujuan dari ketiganya adalah saling melengkapi. DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Sejak dialokasikan pertama kali pada tahun 2003, kegiatan DAK mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, baik dari besaran alokasinya maupun dari cakupan bidang dan kegiatannya. Dengan melihat perkembangan kegiatan DAK tersebut, maka diperlukan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi DAK. Dalam Peraturan pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana perimbangan telah mengatur pelaksanaan pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi terhadap pemanfaatan Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 1

Upload: didin-ahmad-tb

Post on 18-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hasil Evaluasi Pelaporan Realisasi Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dimana sumber anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat

TRANSCRIPT

Page 1: Lap-Akhir Dak 2011

I. PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dimana

salah satu wujud dari komitmen pemerintah untuk mendorong pelaksanaan

kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiscal adalah dengan mengalokasikan

anggaran transfer ke daerah di dalam APBN, terutama dana perimbangan yang

terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana

Alokasi Khusus (DAK), ketiga komponen Dana Perimbangan tersebut merupakan

trilogi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya mengingat tujuan

dari ketiganya adalah saling melengkapi.

DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan

kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus

yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Sejak

dialokasikan pertama kali pada tahun 2003, kegiatan DAK mengalami

peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, baik dari besaran

alokasinya maupun dari cakupan bidang dan kegiatannya.

Dengan melihat perkembangan kegiatan DAK tersebut, maka diperlukan

peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

DAK. Dalam Peraturan pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

perimbangan telah mengatur pelaksanaan pemantauan teknis pelaksanaan dan

evaluasi terhadap pemanfaatan DAK yang dilaksanakan secara bersama-sama

antara Bappenas dan Menteri Teknis. Selanjutnya, dalam rangka menindaklanjuti

amanat PP dimaksud, serta dalam upaya mengkoordinasikan pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi DAK. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional /Bappenas bersama dengan Departemen Keuangan, Departemen Dalam

Negeri, dan Kementerian/lembaga teknis terkait telah menyusun sistem

pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatan DAK dalam Dokumen

Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala

Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk

Pelaksanaan (Juklak) Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan

kegiatan yang dibiayai DAK.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 1

Page 2: Lap-Akhir Dak 2011

Sehubungan dengan dialokasikannya kegiatan DAK di Kabupaten Kolaka

pada Tahun Anggaran 2011, maka pemerintah Kabupaten Kolaka berkewajiban

menyusun laporan akhir pelaksanaan DAK berdasarkan Surat Edaran Bersama

tersebut.

b. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :

- Memberikan gambaran tentang pelaksanaan Dana Alokasi Khusus DAK di

Kabupaten Kolaka;

- Memberikan landasan bagi pelaksanaan koordinasi antar instansi pengelolah

DAK bagi SKPD penerima DAK di Kabupaten Kolaka;

- Memberikan landasan bagi konsistensi dan pelaksanaan koordinasi antara

SKPD penerima DAK dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi DAK.

- Mengetahui permasalahan-permasalahan dan solusi pemecahan yang dihadapi

dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan yang

dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

- Menyediakan laporan berkala bulanan, triwulan, semesteran dan akhir tahun

kegiatan yang dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK).

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 2

Page 3: Lap-Akhir Dak 2011

II. HASIL PELAKSANAAN DAK

a. Umum

Kabupaten Kolaka pada Tahun Anggaran 2011 mendapatkan alokasi

anggaran DAK sebesar Rp. 33.268.800.000,- Dana Pendamping

Rp.3.328.800.000, dan SILPA Tahun Anggaran 2010 pada DAK Bidang

Pendidikan sebesar Rp.4.075.000.000,- Jadi Total keseluruhan Anggaran DAK

Tahun Anggaran 2011 adalah Rp. 40.669.800.000,- dan terealisasi sebesar

Rp.40.136.605.400,- atau 98,69 persen. Sedangkan Realisasi Fisik sebesar 100 %.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembiayaan 15 Program dan 53 Kegiatan

yang dilaksanakan melalui 5 Bidang yaitu :

1. Bidang Pendidikan,

2. Bidang Pertanian,

3. Bidang Kelautan dan Perikanan

4. Bidang Lingkungan Hidup

5. Bidang Kehutanan.

Hasil pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan Dana Alokasi

Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011 adalah :

- Terbangunnya Gedung Perpustakaan SD sebanyak 16 Gedung

- Terbangunnya Ruang Kelas Baru 49 RKB

- Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat bangunan Sekolah 79 Ruang

- Tersedianya Peralatan/Meubelair RKB 50 RKB

- Tersedianya Meubelair Perpustakaan 16 Ruang

- Tersedianya Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah di 20 Kecamatan

- Terbangunnya Irigasi Tanah Dalam 1 Unit

- Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Tingkat Usahatani (JITUT) 8 Paket

- Terbangunnya Drainase 16.530,56 M3

- Terbangunnya Jalan Usahatani 12.500 Meter

- Tersedianya Kendaraan Operasional Alsintan 30 Unit

- Terbangunnya Jaringan Irigasi Desa (JIDES) 4 Paket

- Terlaksananya Tata Air Mikro 3 Paket

- Terbangunnya Gedung Kantor BPP 2 Unit

- Tersedianya Lumbung Pangan 4 Unit

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 3

Page 4: Lap-Akhir Dak 2011

- Tersedianya lantai Jemur 4 Unit

- Tersedianya Motor Roda Tiga 3 Unit

- Tersedianya Gerobak sampah 15 Unit

- Tersedianya Tong sampah Perumahan 800 Unit

- Tersedianya Tong Sampah Jalan Umum 64 Unit

- Tersedianya Alat Uji Kualitas Tanah dan Udara 11 Unit

- Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan Lahan 150 Ha

- Tersedianya Alat-alat angkutan bermotor 5 Unit

- Tersedianya Alat-alat Studio 2 Unit

- Tersedianya Peralatan dan Kelengkapan Kantor

- Terlaksananya Pengembangan Budidaya Rumput Laut

- Terlaksananya Pengadaan Mesin Pompa untuk tambak

- Terlaksananya Pengadaan Bibit Ikan

- Terlaksananya Rehab BBI Wundulako

- Terlaksananya Pengadaan Mesin Katinting

- Terlaksananya Penyempurnaan Kolam Percontohan

- Terlaksananya Rehabilitasi Saluran BBI Mowewe

- Terbangunnya Pembangunan Tambatan Perahu (Jetty)

- Terlaksananya Pengadaan Mesin Diesel 16 PK

- Terlaksananya Pengadaan Rawai

- Tersedianya Pengadaan Alat Tangkap Jaring Ingsang

- Terlaksananya Pengadaan Alat Tangkap Rumpon Pelagis

- Terlaksananya Pengadaan Alat Tangkap di Perairan Umum

- Terlaksananya Pengadaan Peralatan Bagang Listrik

- Tersedianya pengadaan Seser

- Terlaksananya Pengadaan Perahu Fiber

- Terlaksananya Pengadaan Alat bantu penangkapan Ikan (Fhis Finder)

- Terlaksananya Pengadaan Sarana Penanganan Hasil Perikanan (Cold Box)

- Tersedianya Sarana Penunjang Pasca Panen Perikanan (para-para)

- Tersedianya Sarana Pengolahan Rumput Laut

- Tersedianya Sarana Pengolahan Abon Ikan

- Tersedianya Sarana Pengolahan Ikan Pindang

- Tersedianya Sarana Pengolahan Kerupuk Ikan

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 4

Page 5: Lap-Akhir Dak 2011

b. Per Bidang DAK

1. Bidang Pendidikan

Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan

Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011, terlaksana dengan Total dana

sebesar Rp. 25.545.340.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 19.519.400.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 1.951.940.000,-

- SILPA (2010) : Rp. 4.075.000.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 25.546.340.000,-

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kab. Kolaka TA.2011

dilaksanakan melalui 1 Program dan 7 kegiatan yaitu :

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Pembangunan Gedung Perpustakaan

- Pembangunan Ruang kelas baru

- Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung SD

- Pengadaan Mobiler

- Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu

- Pengadaan Alat Peraga ( IPA,Matematika, IPS )

- Pengadaan Sarana TIK

Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang

Pendidikan Kabupaten Kolaka TA. 2011, Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi

Keuangan 97,46 %.

2. Bidang Pertanian

Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian

meliputi 3 SKPD terkait yaitu Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura,

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Badan

Ketahanan Pangan.

II.1. Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura

Alokasi dana untuk sektor ini pada Tahun Anggaran 2011 sebesar

Rp. 6.732.528.000,- dengan rincian yaitu :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 6.120.480.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 612.047.999,-

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 5

Page 6: Lap-Akhir Dak 2011

- Jumlah Anggaran : Rp. 6.732.528.000,-

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)

untuk sektor Pertanian, Peternakan dan Hortikultura, digunakan untuk

melaksanakan 1 Program dan 7 kegiatan yaitu :

Program Peningkatan Produksi Pertanian

- Pembangunan Air Irigasi Air Tanah dalam

- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usahatani (JITUT)

- Pembangunan Drainase

- Peningkatan Pembangunan Jalan Usahatani (JUT)

- Pengadaan Kendaraan Operasional Alsintan

- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa

- Pembangunan Tata Air Mikro

Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK

Sektor Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka

TA. 2011 yaitu Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %

II.2. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan

(BP4K)

Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian

(BP4K) Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 sebesar

Rp. 841.566.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 765.060.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 76.506.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 841.566.000,-

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Kab. Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 1 (Satu) Program

dan 2 kegiatan yaitu :

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jenis Kegiatan yaitu :

- Pembangunan Kantor BPP Tinondo

- Pembangunan Kantor BPP Lalolae

Hasil pencapaian pelaksanaan Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus

Bidang Pertanian (BP4K) Kab. Kolaka Tahun Anggaran 2011, Realisasi

Fisik 100 % sedangkan Realisasi Keuangan 100 %.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 6

Page 7: Lap-Akhir Dak 2011

II.3. Badan Ketahanan Pangan

Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang

Pertanian (Ketahanan Pangan) Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran

2011 Total dana adalah Rp. 841.566.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 765.060.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 76.506.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 841.566.000,-

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Kab. Kolaka TA.2011 digunakan untuk pembiayaan 2 (Dua) Program

dan 2 kegiatan yaitu :

Program Pembangunan Lumbung Pangan. Jenis Kegiatan yaitu :

- Pembangunan Lumbung Pangan

Program Pembangunan Lantai Jemur Jenis Kegiatan :

- Pembangunan Lantai Jemur

Hasil pencapaian pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus

Bidang Pertanian (Ketahanan Pangan) Kab. Kolaka Tahun Anggaran

2011, Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %

3. Bidang Kelautan dan Perikanan

Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 Total

dana adalah Rp. 4.455.990.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 4.050.900.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 405.090.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 4.455.990.000,-

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.

Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 6 (Enam) Program dan 25

kegiatan yaitu :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Jenis kegiatan antara

lain :

- Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Kendaraan Operasional Dinas

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 7

Page 8: Lap-Akhir Dak 2011

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

- Pengembangan Budidaya Rumput Laut

- Pengadaan Mesin Pompa untuk tambak

- Pengadaan Bibit Ikan

- Rehab BBI Wundulako

- Pengadaan Mesin Katinting

- Penyempurnaan Kolam Percontohan

- Rehabilitasi Saluran BBI Mowewe

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

- Pembangunan Tambatan Perahu (Jetty)

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

- Pengadaan Mesin Diesel 16 PK

- Pengadaan Rawai

- Pengadaan Alat Tangkap Jaring Ingsang

- Pengadaan Alat Tangkap Rumpon Pelagis

- Pengadaan Alat Tangkap di Perairan Umum

- Pengadaan Peralatan Bagang Listrik

- Pengadaan Seser

- Pengadaan Perahu Fiber

- Pengadaan Alat bantu penangkapan Ikan (Fhis Finder)

Program Optimalisasi dan Pemasaran Produksi Perikanan

- Pengadaan Sarana Penanganan Hasil Perikanan (Cold Box)

- Pengadaan Sarana Penunjang Pasca Panen Perikanan (para-para)

- Pengadaan Sarana Pengolahan Rumput Laut

- Pengadaan Sarana Pengolahan Abon Ikan

- Pengadaan Sarana Pengolahan Ikan Pindang

- Pengadaan Sarana Pengolahan Kerupuk Ikan

Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi khusus (DAK)

Bidang Perikanan dan Kelautan Tahun Anggaran 2011, Realisasi Fisik

100 % dan Realisasi Keuangan 100 %.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 8

Page 9: Lap-Akhir Dak 2011

4. Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran

2011 Total dana adalah Rp. 1.011.340.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 919.400.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 91.940.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 1.011.340.000,-

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.

Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 3 (Tiga) Program dan 5

kegiatan yaitu :

Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan.

Jenis Kegiatan yaitu :

- Pengadaan Motor Roda Tiga

- Pengadaan Gerobak Sampah

Program Pengembangan Kinerja Olahan Persampahan

Jenis Kegiatan :

- Pengadaan Tong Sampah Perumahan

- Pengadaan Tong Sampah Jalan umum

Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

Hidup. Jenis Kegiatan yaitu :

- Pengadaan Alat Uji Kualitas Tanah dan Udara

Hasil pencapaian Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tahun Anggaran 2011 adalah Realisasi

Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %

5. Bidang Kehutanan

Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Bidang

Kehutanan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 Total dana adalah

Rp. 1.011.340.000,- yang terdiri dari :

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 1.127.700.000,-

- Dana Pendamping : Rp. 112.770.000,-

- Jumlah Anggaran : Rp. 1.240.470.000,-

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 9

Page 10: Lap-Akhir Dak 2011

Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.

Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 1 (Satu) Program dan 8

kegiatan yaitu :

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jenis Kegiatan yaitu :

- Pengadaan Tanaman

- Persiapan Penanaman

- Pemeliharaan Tahun berjalan

- Belanja Cetak dan Penggandaan

- Pengadaan Alat-alat Angkutan bermotor

- Pengadaan Peralatan kantor

- Pengadaan Komputer

- Pengadaan Alat-alat Studio

Hasil pencapaian pelaksanaan Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK

Bidang Kehutanan Tahun Anggaran 2011, Realisasi Fisik 100 % dan

Realisasi Keuangan 97 %.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 10

Page 11: Lap-Akhir Dak 2011

III. PERMASALAHAN DAN KENDALA PELAKSANAAN DAK

a. Umum

Secara umum permasalahan dan Kendala pelaksanaan Dana Alokasi Khusus

DAK di Kabupaten Kolaka Tahun 2011 adalah :

1. Perencanaan

Perencanaan DAK dilakukan melalui mekanisme Bottom Up dan Top Down,

yang dihasilkan melalui Musrenbang secara berjenjang dan berlanjut ke Rapat

Koordinasi Regional dan Rapat Koordinasi Nasional untuk mendefinitifkan

perencanaan tersebut maka disusun RKA–DPA SKPD dengan berpedoman

pada petunjuk teknis kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing

kementerian pusat.

2. Penganggaran

Alokasi penganggaran dana untuk DAK tahun anggaran 2011 di Kabupaten

Kolaka yaitu :

- DAK Murni Rp. 33.268.000.000,- dan

- Dana Pendamping Rp. 3.326.800.000,-

- SILPA 2010 Rp. 4.075.000.000,-

Dalam pelaksanaannya secara kontraktual (Tender umum dan Penunjukan

langsung) pekerjaan Fisik dan non fisik. Adapun permasalahan dan kendala

pelaksanaan DAK untuk aspek penganggaran adalah Alokasi Anggaran yang

masih kurang, keterlambatan Juknis dan keterlambatan pencairan dana.

3. Pemantauan

Mekanisme pemantauan dilaksanakan oleh Tim Pemerintah Kabupaten

(Wakil Bupati, Inspektorat, Bappeda dan PM, Konsultan Pengawas,

LSM/Wartawan dan Masyarakat). Sedangkan permasalahan dan Kendala dari

segi aspek Pemantauan adalah Frekwensi pemantauan dari kementerian /

lembaga belum optimal sehingga pihak kementerian tidak melihat langsung

detail permasalahan ditingkat kabupaten.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 11

Page 12: Lap-Akhir Dak 2011

4. Evaluasi

Hasil evaluasi pelaksanaan DAK melalui Pelaporan Triwulan I (Januari-

Maret), Triwulan II (April-Juni), Triwulan III (Juli-September), Triwulan IV

(Oktober-Desember) serta Laporan Akhir DAK. Evaluasi juga dilaksanakan

melalui pertemuan tingkat Kabupaten, Propinsi, Regional dan Nasional.

Permasalahan dan kendala pelaksanaan DAK untuk aspek Evaluasi adalah :

Frekwensi pertemuan masih kurang untuk memahami permasalahan dan

kendala pelaksanaan DAK terhadap SKPD penerima / pengelola DAK di

Kabupaten.

b. Khusus

1. Keberadaan dan Peran Tim Koordinasi

Secara khusus keberadaan dan peran Tim Koordinasi Dana Alokasi

Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011 belum efektif, hal ini disebabkan

karena frekwensi rapat koordinasi baik di tingkat kabupaten maupun

provinsi masih kurang.

2. Proses dan Mekanisme Koordinasi

Proses dan Mekanisme Koordinasi melalui pertemuan tingkat Kabupaten,

Propinsi, Regional dan Tingkat Nasional

c. Per Bidang DAK

1. Bidang Pendidikan

Adapun Permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi pelaksanaan

DAK bidang Pendidikan adalah :

- Keterlambatan penerimaan Juknis yang mengakibatkan kegiatan

pelaksanaan DAK terlambat

- Adanya perubahan mekanisme pelaksanaan dari swakelola ke belanja

barang dan jasa pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang memerlukan waktu dalam proses pelelangan.

- Terlambatnya Surat Edaran tentang dana DAK yang tersisa di Tahun

2010 dapat menjadi SILPA Tahun 2011.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 12

Page 13: Lap-Akhir Dak 2011

- Rapat koordinasi yang dilaksanakan di tingkat nasional seharusnya

diikuti oleh Pejabat Penanggung jawab kegiatan (PPTK) DAK.

- Kurangnya Pemahaman Spesifikasi Teknis tentang alat dan barang

yang diadakan oleh rekanan pengadaan barang dan jasa.

- Kurangnya pemahaman spesifikasi teknis panitia Tim Teknis

Kabupaten.

- Intensitas Pengawasan yang kurang oleh konsultan, akibat dari lokasi

dan wilayah yang cukup luas dan tersebar.

2. Bidang Kelautan dan Perikanan

Cakupan bidang kelautan dan perikanan yang cukup luas, yang

terdistribusi di seluruh kecamatan (20 kecamatan) yang ada di Kabupaten

Kolaka dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat, sehingga perlunya

peningkatan alokasi dana di sektor kelautan dan perikanan mengingat

kebutuhan akan produk perikanan yang terus meningkat baik skala

regional dan global yang menuntut perbaikan yang menyeluruh dalam

mendukung minapolitan percontohan/ kota perikanan tahun 2012

3. Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Adapaun permasalahan dan kendala Bidang Tata Lingkungan yaitu

kesiapan sumberdaya manusia tenaga analisis masih sangat kurang untuk

pemanfaatan alat secara optimal. Sedangkan permasalahan dan kendala

Bidang Persampahan adalah sarana tersebut masih sangat kurang

dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.

4. Bidang Kehutanan

Adapun Permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi pelaksanaan

DAK bidang Kehutanan adalah :

- Terlambatnya Juknis DAK tahun 2011 diterima sedangkan anggaran

APBD telah ditetapkan.

- Maraknya perambahan hutan khususnya pada daerah-daerah yang

terisolir dan susah dijangkau oleh petugas akibat terbatasnya personil

serta sarana dan prasarana pengamanan hutan.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 13

Page 14: Lap-Akhir Dak 2011

- Kurangnya petugas dan sarana penyuluhan yang memadai sehingga

masyarakat masih banyak yang belum mengerti akan pelestarian hutan

dan manfaat yang diberikan oleh hutan dan lingkungan sekitarnya.

- Keterbatasan anggaran daerah untuk melakukan upaya rehabilitasi

hutan dan lahan serta pengamanan hutan dan penyuluhan kehutanan.

5. Bidang Pertanian

Permasalahan dan Kendala pelaksanaan DAK Bidang Pertanian Kab.

Kolaka Tahun Anggaran 2011 adalah :

- Belum tercukupinya kebutuhan biaya untuk peningkatan dan

Rehabilitasi Infrastruktur pertanian, dan Penyediaan sarana transportasi

untuk operasional angkutan sarana produksi, alat dan mesin pertanian,

sarana pembinaan dan pengendalian kegiatan.

- Pengawasan oleh konsultan manajemen selaku pengawas kegiatan

belum optimal sehingga proses pembangunan fisik kadang terjadi

kurang sesuatu dengan acuan standar kegiatan.

- Sulitnya penyesuaian pelaksanaan musim tanam karena terkait dalam

waktu kontrak, kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering berubah dan

meningkatnya harga bahan material bangunan pada saat pelaksanaan

kegiatan.

-

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 14

Page 15: Lap-Akhir Dak 2011

IV. PENUTUP

A. Saran dan masukan Daerah

Dalam Pelaksanaan DAK terdapat beberapa permasalahan baik dalam

proses perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi, untuk itu saran dan

masukan daerah guna penyempurnaan pelaksanaan DAK ke depan yaitu :

1. Pendistribusian Juknis masing-masing bidang agar dilaksanakan sebelum

penyusunan RKA tahun berikutnya.

2. Perlunya ditingkatkan pelaksanaan koordinasi agar proses kegiatan yang

dilaksanakan lebih baik

B. Rekomendasi Kebijakan untuk Pemerintah Pusat

1. Perlunya ditingkatkan alokasi anggaran DAK di sektor perikanan dan

kelautan, mengingat kebutuhan akan produk perikanan yang terus meningkat

di skala regional dan global yang menuntut pebaikan yang menyeluruh dalam

mendukung minapolitan percontohan/ kota perikanan tahun 2012.

2. Kegiatan DAK sector Pertanian TA. yang akan datang seyogyanya dapat

mengakomodir kegiatan penyediaan sarana transportasi sarana pertanian

berupa kendaraan operasional roda empat, alat uji kualitas tanah dan air serta

penambahan besaran air volumen alokasi kegiatan mengingat kebutuhan

peningkatan infrastruktur pertanian masih banyak yang belum dapat diatasi

karena keterbatasan anggaran.

3. Perlunya ditingkatkan alokasi anggaran DAK di sektor pertanian khususnya

ketahanan pangan, mengingat Kabupaten Kolaka merupakan lumbung pangan

Propinsi Sulawesi Tenggara yang juga juga menyumbang pasokan beras

nasional, dengan kondisi ini diharapkan peningkatan anggaran DAK untuk

menjaga stok beras tetap aman.

4. Di sektor pertanian lainnya seperti bidang Penyuluhan perlu mendapat

perhatian terutama dalam hal pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan,

yang sampai saat ini masih sangat minim.

5. Secara umum semua bidang masih membutuhkan peningkatan alokasi

anggaran DAK karena masih banyaknya kebutuhan masyarakat yang belum

terakomodir dalam APBD Kabupaten.

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 15

Page 16: Lap-Akhir Dak 2011

6. Pihak pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait pengelola dana DAK

kiranya dapat dilibatkan dalam menyusun petunjuk teknis DAK sehingga

menú kegiatan penting dapat terakomodasi dalam petunjuk teknis DAK yang

akan diterbitkan oleh Kementerian Lembaga teknis terkait sehingga dengan

demikian diharapkan akan terjadi sinergitas program ditingkat lapangan

sehingga sasaran program kegiatan DAK dapat dicapai secara efektif dan

efisien.

Kolaka, Januari 2012

An. BUPATI KOLAKASEKRETARIS KABUPATEN

H. AHMAD SAFEI, SH. MHPembina Utama Muda Gol. IV/cNIP. 19590419 198607 1 001

Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 16