formula pasata (lap. akhir).docx

26
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 1/26

Upload: riaredavitalova

Post on 04-Mar-2016

117 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 1/26

Page 2: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 2/26

1.1 DEFINISI PASTA

(Ansel, C. Howard., `Pengantar Sediaan Farmasi`, ed IV, penerbit UI,199, !al "1"#

Pasta sama dengan salep dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit. Namun perbedaannya dengan

salep adalah kandungannya; secara umum persentase bahan padat pada pasta lebih besar dankurang berlemak daripada salep yang dibuat dengan komponen yang sama. Oleh karena kualitas

 pasta yang keras dan absorptif, sehingga saat pemakaian pasta akan tetap tinggal ditempatnyadengan sedikit kecenderungan untuk melunak dan mengalir, sehingga efektif digunakan untuk

absorpsisekresi cairan serosal pada tempat pemakaian. Pada luka akut yang cenderung mengeras,

menggelembung ataupun mengeluarkan darah, pasta cenderung lebih disukai daripada salep.

 Namun kerena sifatnya yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta umumnya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu. Di antara pasta yang sering digunakan saat ini

adalah : pasta gigi, pasta zinc oksida. Pasta dibuat dengan cara yang sama dengan salep.

 FI IV !al 1$ : Pasta merupakan sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal.

 A%lton, P!arma&e%ti&al Pra&ti&e : Pasta merupakan ointment yang mengandung sekitar!" serbuk yang terdispersi dalam basis berlemak, namun pasta kurang berlemak dibandingointment karena sebuk akan mengabsorbsi sebagian hidrokarbon air.

 Fornas 199, !al ')  : Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan

untuk pemakaian luar, digunakan sebagai antiseptikum atau pelindung kulit

A. Penggolongan

 #enurut $% %& hal '(

)da * kelompok utama pasta'. +elompok pasta yang dibuat dari gel fase tunggal mengandung air 

ontoh : pasta Natrium karboksimetilselulosa -#

*. +elompok pasta berlemak ontoh : pasta /inc Oksida -pasta padat, kaku, tidak meleleh pada suhu tubuh dan berfungsi sebagai lapisan pelindung bagian yang diolesi.

 #enurut %lmu #eracik Obat *!!!, hal 0121!

)da 3 macam pasta :'. Pasta berlemak 

#erupakan salep yang mengandung lebih dari !" zat padat. 4ahan dasar salep : 5aselin,

 parafin cair. 6umlah lemak yang lebih sedikit dibanding serbuk padatnya harus dilelehkandulu supaya homogen

*. Pasta kering#erupakan pasta bebas lemak mengandung 70!" zat padat -serbuk

3. Pasta pendingin 

 #enurut 4asis Pasta -ooper n 8unn9s : Dispensing for Pharm. tudent hlm *'!,*''

'. idrokarbon

Page 3: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 3/26

*. 4asis absorpsi

3. 4asis air2misibel

(. 4asis larut air 

1.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA

< )nsel, . o=ard.,9Pengantar ediaan $armasi9, edisi keempat, Penerbit >%, '?@?, hal

'!1 Pasta mengandung lebih banyak bahan padat dan oleh karena itu lebih kental dankurang meresap daripada salep. Pasta biasanya digunakan karena kerjanya melindungi dan

kemampuannya menyerap kotoran seru dari luka2luka di kulit. 6adi bila kerja melindungi

lebih dibutuhkan dari terapeutiknya maka akan lebih dipilih panggunaan pasta

< )ulton, pharmaceutical Practice+onsep pembuatan pasta adalah bah=a konsentrasi zat padat yang tinggi dapat

mebgabsorpsi eksudat kulit, namun karena partikel tersebut disalut lemak, maka membatasi

 penyerapan air. Pada kenyataannya, pasta lebih berhasil menyerap bahan kimia beracunseperti amonia yang dihasilkan mikroba dalam urin. +onsistensinya yang tinggi menjadikan

 pasta dapat berfungsi sebagai pelokalisasi zat yang iritan. Pasta kurang berminyakdibandingkan salep kerena jumlah zat padat yang tinggi dalam pasta dapat menyeraphidrokarbon cair 

< $% %& hal '(

Pasta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap dibanding salep kerenatingginya kadar obat yang mempunyai afinitas terhadap air. Pasta ini cenderung untuk

menyerap sekresi seperti serum dan mempenyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih

rensAdah daripada salep. Oleh karena itu pasta digunakan untuk lesi akut yang cenderung

membentuk kerak, menggelembung atau mengeluarkan cairan< $% %& hal '( Pasta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput lendir untuk memperoleh

efek lokal -misal pasta gigi Briamsinolon asetonida

1.3 KOMPOSISI PASTA GIGI

ampir semua pasta gigi mengandung lebih dari satu bahan aktif dan hampir semua

dipromosikan dengan beberapa keuntungan bagi pengguna. >mumnya pasta gigi yang

 beredar di pasaran saat ini adalah kombinasi dari bahan abrasif, deterjen dan satu atau lebih bahan terapeutik. Di ba=ah ini adalah komposisi umum dan kandungan bahan aktif yang

 biasa diaplikasikan ke dalam pasta gigi:

a 4ahan abrasif -*!2!"

4ahan abrasif yang terdapat dalam pasta gigi umumnya berbentuk bubuk pembersihyang dapat memolish dan menghilangkan stain dan plak. 4entuk dan jumlah bahan

abrasif dalam pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi. ontoh

 bahan abrasif ini antara lain silica atau silica hydrate, sodium bikarbonat, aluminiumoCide, dikalsium fosfat dan kalsium karbonat.

 b umectant atau pelembab -*!23"

Page 4: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 4/26

umectant adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban. #isalnya

gliserin, alpha hydroCy acids -)) dan asam laktat. 4ahan ini digunakan untuk

menjaga pasta gigi tetap lembab.

c 4ahan perekat

4ahan perekat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim dengan caramencegah terjadinya pemisahan bahan solid dan liuid pada suatu pasta gigi. Dalam

sediaan pasta gigi terdapat sebanyak '2" bahan perekat. ontohnya glycerol, sorbitoldan polyethyleneglycol dan ellulose gum.

d urfectan atau Deterjen -'23"

4ahan deterjen yang banyak terdapat dalam pasta gigi di pasaran adalah odium Eauryl

ulfat -E yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan, mengemulsi

-melarutkan lemak dan memberikan busa sehingga pembuangan plak, debris, materialalba dan sisa makanan menjadi lebih mudah. E ini juga memiliki efek antibakteri.

e Pelarut -*!2(!"

)ir dalam pasta gigi berfungsi sebagai pelarut.

f 4ahan penambah rasa. -!2*"

4iasanya pasta gigi menggunakan pemanis buatan untuk memberikan cita rasa yang

 beraneka ragam. #isalnya rasa mint, stroberi, kayu manis bahkan rasa permen karetuntuk pasta gigi anak. Bambahan rasa pada pasta gigi akan membuat menyikat gigi

menjadi menyenangkan. )merican Dental )ssociation -)D) tidak merekomendasikan

 pasta gigi yang mengandung gula tetapi pasta gigi yang mengandung pemanis buatan-misalnya saccharin. 4ahan pelembab gliserin dan sorbitol juga memberikan rasa

manis pada pasta gigi.

g 4ahan pemutih -!,!2!,"

)da macam2macam bahan pemutih yang digunakan antara lain odium carbonate,

ydrogen peroCida, itroCane, dan odium heCametaphosphate.

h 4ahan terapeutik -!2*"

4ahan terapeutik yang terdapat dalam pasta gigi adalah sebagai berikut :

' 4ahan antimikroba

4ahan ini digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. ontoh

 bahan ini adalah Brikolsan -bakterisidal, /inc citrate atau /inc phosphate-bakteriostatik. elain itu ada beberapa herbal yang ditambahkan sebagai anti mikroba

dalam pasta gigi contohnya ekstrak daun sirih dan si=ak.

* 4ahan anti2tartar atau +alkulus -karang gigi

Page 5: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 5/26

4ahan ini digunakan untuk mengurangi kalsium dan magnesium dalam sali5a sehingga

keduanya tidak dapat berdeposit pada permukaan gigi. ontohnya Betrasodium

Pyrophosphate.

3 $luoride

Penambahan fluoride pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan caramembuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri untuk memproduksi asam.

)dapun macam2 macam fluoride yang terdapat dalam pasta gigi adalah sebagai berikut:

< tannous fluoride

Bin fluor merupakan fluor yang pertama ditambahkan dalam pasta gigi yang digunakansecara bersamaan dengan bahan abrasif -kalsium fosfat. $luor ini bersifat antibakterial

namun kelemahanya dapat membuat stein abu2abu pada gigi.

< odium fluoride

 Na$ merupakan fluor yang paling sering ditambahkan dalam pasta gigi, tapi tidak dapatdigunakan bersamaan dengan bahan abrasif.

< odium monofluorofosfat

( 4ahan desensitisasi

4ahan desensitisasi yang digunakan dalam pasta gigi adalah sebagai berikut:

< Potassium nitrat dapat memblok transmisi nyeri di antar sel2sel syaraf.

< trontium chloride dapat memblok tubulus dentin.

i 4ahan penga=et -!,!2!,"

4ahan penga=et berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam pasta

gigi. >mumya bahan penga=et yang ditambahkan dalam pasta gigi adalah odium

 benzoate, #ethylparaben dan Fthylparaben.

1.4 FORMULA UMUM SEDIAAN

'. $ormula >mumG tandar 

$ormula umum pasta :

HG zat aktif 

4asis

/at tambahan -penga=et, antioksidan, emolien, emulsifier, surfaktan, zat penstabil,

 peningkat penetrasi dll.

Page 6: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 6/26

*. Penjelasan $ormula

a /at aktif 

/at aktif yang sering digunakan misalnya /inc Oksida, sulrur dan zat aktif lain

yang tentunya dapat dibuat dalam bentuk sediaan semisolid. Penggunaan pasta pada

umumnya untuk antiseptik, perlindungan, penyejuk kulit dan absorben sehingga zataktif yang sering digunakan ialah zat aktif yang memiliki akti5itas farmakologi

seperti yang telah disebut diatas. ifat zat aktif yang perlu diIerhatikan ialah zat aktifharus mampu didispersikan secara homogen pada basis namun dapat lepas dengan

 baik dari basis dan dapat menembus kulit untuk mencapai tujuan farmakologisnya

-Eahman2 Beori J Praktek $armasi %ndustri hal (@

 b 4asis

#enurut ooper n 8unn9s : Dispensing for Pharm. tudent hal *'!2*'' : 4asisyang digunakan untuk pembuatan pasta ialah basis berlemak atau basis air #acam2

macam basis yang dapat digunakan untuk pembuatan pasta :

'. 4asis idrokarbon

+arakteristik dari basis ini yaitu :

< Bidak diabsorbsi oleh kulit

< Bertinggal diatas kulit sebagai suatu lapisan yang menutupi, dimana akanmembatasi hilangnya kelembaban sehingga keadaan kulit tetap lunak dan

menahan panas tubuh

< Bidak tercampurkan dengan air 

< Diatas permukaan kulit akan sukar dibersihkan

< Eengket

< )kan memperpanjang =aktu kontak dengan kulit dan obat, tetapi memberikanrasa tidak menyenangkan kepada pemakai

< %nert

< Daya absorpsi air rendah

Page 7: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 7/26

*. 4asis absorpsi

+arakterstiknya : bersifat hidrofil dan dapat menyerap sejumlah tertentu air danlarutan cair. Berbagi menjadi * kelas, yaitu :

a. 4asis non2emulsi

Dapat menyerap air dan larutan cair membentuk emulsi )G#. #engandung

campuran dari emulgen tipe sterol dengan satu atau lebih parafin. 6ika dibandingkandengan basis hidrokarbon :

< +urang bersifat oklusif namun emolien yang baik 

< #embantu obat larut minyak untuk penetrasi kulit

< Eebih mudah menyebarG dioleskan -spread

Fmulgen sterol yang penting adalah :

< Kool fat

< Kool alkohol

< 4ees =aC

< +olesterol

 b. Fmulsi )G#

Dapat mengabsorpsi air lebih banyak dari basis non emulsi. Berdiri dari :

< ydrous =ool fat -lanolin

< Oily cream 4P

Fmulsifying =aC merupakan basis pada pasta zinc dan coal tar.

3. 4asis air2misibel

+euntungannya antara lain :

#isibelG bercampur dengan eksudat dari luka

#engurangi gangguan terhadap fungsi kulit

+ontak baik dengan kulit karena kandungan surfaktannya

Penerimaan terhadap kosmetik yang cukup baik 

#udah dibersihkan dari rambut. Pasta dengan basis hidrocarbonG absorpsi sangat

tidak cocok untuk kondisi calp karena sulit dibersihkanG dihilangkan dan tidak

menyenangkan.

Page 8: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 8/26

(. 4asis larut air 

4eberapa pasta terbuat dari basis macrogol.

+euntungan basis larut air :

< Earut air  

< )bsorpsi yang baik oleh kulit

< #udah melarutkan bahan lain

< 4ebas dari rasa lengket

< Nyaman digunakan

< +ompatibel dengan berbagai obat2obat dermatologi

+erugian basis larut air :

< Pengambilan -up2take air yang terbatas

< +urang lunak jika dibandingkan dengan parafin

< #engurangi akti5itas beberapa zat antimikroba

< #elarutkan polythene dan bakelite

c 4ahan tambahan

a. Penga=et

4ahan penga=et yang digunakan perlu dijaga kestabilannya. 4ahan penga=etdapat berinteraksi dengan zat lainnya termasuk zat aktif juga dengan =adah sediaan

sehingga benar2benar perlu diperhatikan interaksi antar bahan yang ada. elain itu

 bahan penga=et ada yang bersifat iritan terhadap kulit sehingga juga perlu

diperhatikan pemakaiannya.

ontohnya : #etil paraben dan Propil paraben lebih mengiritasi kulit hidung

dibanding ammonium kuartener. Lang paling penting bahan penga=et yangdigunakan harus ternAbukti efektif untuk menjaga sediaan dari kontaminan terutama

mikroba yang dapat membahayakan.

 b. )ntioksidan

)ntioksidan diperlukan jika kemungkinan teroksidasi ada dan dapat merusaksediaan atau bahkan membahayakan. Namun formulasi ini harus memperhatikan

Page 9: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 9/26

toksisitas, potensi, iritasi, kompabilitas, bau, =arna, kelarutan dan kestabilan sediaan.

#isalnya asam sitrat dan asam fosfat.

c. Fmulsifier 

Pada penggunaaan emulsifier yang harus diperhatikan ialah stabilitas.

Penggunaan emulsifier lebih baik dikombinasikan sehingga diperoleh stabilitas yanglebih baik dan sifat iritan yang lebih rendah. #acam2macam emulsifier yang dapat

digunakan ialah emulsifier anionik -natrium lauril sulfat, triaetanolaminstearat,

emulsifier kationik -ammonium kuartener, cetrimide dan bemulsifier nonionik -ester 

glikol, ester gliserol

d. /at Penstabil

4ahan ini perlu ditambahakan jika sediaan sulit mencapai stabilitas yang baik

terutama selama penyimpanan.

e. umektan

4ahan ini digunakan untuk mengurangi sediaan semisolid dari kehilangan air.ontohnya gliserol dan PF8

BAB II

FORMULASI

Page 10: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 10/26

2.1 FORMULA SEDIAAN

)ir Perasan 6eruk Nipis '! "

+alsium +arbonat ' "# 3 "

odium Eauryl ulfat !, "

8liserin '! "orbitol "

#etil Paraben !,!3 "

#.f pasta 3!g

2.2 PENIMBANGAN

'. )ir Perasan 6eruk Nipis A10

100 x32ml=3,2ml

*. +alsium +arbonat A

15

100

 x30 g=4,5g

3. # A3

100 x30 g=0,9g

)ir +orpus A0,9g x 10  A ? ml

(. odium Euryl ulfat -E A0,5

100 x30 g=0,015g

)ir untuk melarutkan A0,015g

1 x6=0,09ml

. 8lyserin A10

100 x30 g=3 g

0. orbitol A5

100 x30 g=1,5 g

1. #etil Paraben A0,3

100 x30 g=0,09g

2.3 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

'. Eumpang*. 8elas ukur '!ml

3. 8elas ukur '!!ml(. +aca arloji -3

. 8elas beaker 

0. a=an penguap1. 4atang pengaduk 

@. Bimbangan analitik 

Page 11: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 11/26

?. +ertas perkamen

2. PROSEDUR KER!A

'. iapkan alat dan bahan

*. )mbil dan timbang masing2masing bahan

3. +embangkan # dengan air korpus didalam ca=an penguap hingga mengembang(. #asukkan aO3 kedalam lumpang, tambahkan # gerus ad homogen

. Earutkan metil paraben dengan air secukupnya didalam gelas beaker aduk ad larut,

sisihkan0. Earutkan sodium lauryl sulfat -E dengan air secukupnya didalam gelas beaker,

aduk ad larut, sisihkan

1. #asukkan gliserin kedalam gelas beaker tambahkan sorbitol aduk ad larut

@. Bambahkan no.1 kedalam lumpang tadi, gerus ad homogen?. #asukkan no. kedalam lumpang gerus ad homogen

'!. #asukkan no.0 kedalam lumpang gerus perlahan hingga homogen

''. Bambahkan air perasan jeruk nipis gerus ad homogen

'*. #asukkan kedalam =adah'3. Eakukan e5aluasi terhadap sediaan pasta

2." URAIAN BAHAN

'. 8liserin

a. inonim : gliserol, glycerolin, propana ',*,3 triol

 b. Humus #olekul : 3@O3

c. 4# : ?*,!?

d. 4obotGml : ',*2',*0! sesuai dengan kadar ?@ " sampai '!!"

3@O3

e. Pemerian4entuk : airan

Karna : 6ernih

4au : Bidak berbauHasa : #anis diikuti rasa hangat

f. +elarutan : dalam air, methanol, dan etanol ?"dan propilenglikol, agak 

larut dalam aseton, praktis tidak larut dalam kloroform, benzen dan campuranminyak.

g. +onsentrasi : umectant M 3! "

: =eetening agent in alcoholic eliCirs M*!"h. Penggunaan : sebagai antimikroba preser5atif, emolien, humektan,

 plasticizer dalam pelapis film tablet, sol5en dalam formula parenteral,dan

 pemanis.i. Penyimpanan : gliserin bersifat higroskopis, sehingga di simpan dalam =adah

kedap udara, jika di simpan dalam temperatur rendah gliserin mungkin akan

menjadi kristal. +ristalnya tidak akan melebur sampai temperatur diatas *!!.

 j. %nkompatibilitas : Dapat meledak jika di campur dengan oksidasi yang kuatseperti potassium permanganat, potassium klorat.

(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#

Page 12: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 12/26

*. orbitola. Pemerian : erbuk, granul atau lempengan; higroskopis; =arna putih

rasa manis.

 b. +elarutan : angat mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol,metanol dan asam asetat.

c. +onsentrasi : *! 3"

d. +hasiat : Pemanis.

e. tabilitas : Dapat bercampur dengan kebanyakan bahan tambahan, stabil diudara, keadaan dingin dan asam basa encer.

f. %nkompatibilits : %on logam di5alent dan tri5alent dalam asam kuat dan

suasana basa.

g. Penyimpanan : Kadah tertutup rapat.(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#

3. ao3

a. inonim : alcii carbonas; carbonic acid calciumsalt

 b. Pemerian : erbuk putih atau kristal , tidak berbau dan tidak berasac. +elarutan : Praktis tidak larut dalam air; tidak larut dalam etanol, larut dalam asam asetat.

d. p : 1 -basa

e. tabilitas : Bidak stabil dalam Ph asam; Bidak stabil terhadap air 

f. Bitik lelehGlebur : @*g. %nkompatibilitas : %nkompatibilitas terhadap asam dan garam ammonium.

h. +onsentrasi : sebagai bahan abrasi5e '2!" bGb - tandart arryQs

osmeticologyi. Penyimpanan : Dalam =adah tertutup baik sejuk dan kering

 j. +hasiat : sebagai bahan abrasif 

)lasan pemilihan bahan : #emberikan unsur kalsium pada pasta sehingga dapat menguatkangigi

(owe, a/mond C., Pa%l 0 S!es*e/, arian + 2%inn, 339, Handboo* 

4 P!arma&e%ti&al +-&ipient Si-t! +dition, P!arma&e%ti&al Press andAmeri&an

 P!arma&ists Asso&iation, USA.#

(. Natrium Eauryl ulfateGodium Eauryl ulfate -E

a. Nama Eain : Dodecyl odium ulfat, odium #onolauryl ulfat. b. Pemerian : erbuk atau hablur, putih atau kuning pucat, bau lemah dank has.

c. Humus #olekul : '**NaO(

d. truktur #olekul :e. +egunaan : )nionic surfactant; detergent; emulsifying agent; skin penetrant;

tablet and capsule lubricant; =etting agent. tablet dan kapsul ; =etting agent.

f. +adar : Eubrikan '2*".

Page 13: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 13/26

g. +elarutan : angat larut dalam air, Earutan berkabut, Earut sebagian dalam etanol

-?" p.

h. OBB : +ationik surfaktan, garam alkaloid, garam potassium.i. %ncompatibilitas : Natrium lauryl sulfate bereaksi dengan surfaktan kationik,

menyebabkan hilangnya akti5itas bahkan dalam konsentrasi terlalu rendah dapat

menyebabkan presipitasi. Pada p ?,2'!,! Natrium Eauryl ulfat agak korosif terhadap baja ringan, tembaga, kuningan, perunggu, dan aluminium. Natrium

Eauryl ulfate juga tidak kompatibel dengan beberapa garam alkaloid dan

 presipitat dengan garam potassium. j. tabilitas : Natrium Eauryl ulfat stabil dalam kondisi penyimpanan normal.

 Namun dalam larutan di ba=ah kondisi ekstrim yaitu pada p *, atau di

 ba=ahnya. al itu dapat menyebakan hidrolisis pada lauryl alcohol dan odium

4isulfat. 4ahan harus di simpan dalam =adah tertutup, jauh dari pengoksidasiyang kuat, dalam tempat yang dingin, tempat kering.

(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#

. arboCy #etyl ellulosium Natrium -#2Naa. inonim : )kucell; carmellosum natricum

 b. Pemerian : serbuk atau granul putih sampai krem, hampir tidak berbau,hampir tidak berasa

+elarutan : #udah terdispersi dalam air membentuk larutan koloid; Bidak 

larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut organik lain.c. Bitik leleh :**1! dalam keadaan terbakar **!

d. p larutan :1 2 ?

e. tabilitas : igroskopik dan dapat menyerap air pada kelembapan tinggi.

tabil pada p *2'!, pengendapan terjadi pada p *, 5iskositas berkurang pada plebih dari p '!. terilisasi cara kering pada suhu '0!! selama ' jam, akan

mengurangi 5iskositas dalam larutan. Perlu penambahan antimikroba dalam

larutan.f. %nkompatibilitas : %nkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan

garam dari beberapa logam pengendapan terjadi pada p * dan pada saat

 pencampuran dengan etanol ?". #embentuk kompleks dengan gliserin dan pektin.

g. +onsentrasi : !,!*", !,!(" dan !,!@"

h. +hasiat dan Penggunaan : uspending agent.

i. Penyimpanan : Dalam =adah tertutup rapat.(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#

0. #etil Parabena. inonim : #etil paraben atau Nipagin #

 b. Pemerian : berbentuk serbuk hablur halus, putih hampir tidak berbau, tidak 

mempunyai rasa, kemudian agak membakar diikuti rasa tebal.c. Bitik lebur : pada suhu '*2'*@1 

d. +elarutan : larut dalam !! bagian air, dalam *! bagian air mendidih, dalam larutan

alkali hidroksida larut dalam 0! bagian giserol dan dalam (! bagian minyak lemak 

nabati panas. 6ika di dinginkan tetap jernih.

Page 14: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 14/26

e. +hasiat : penga=et.

f. +onsentrasi : !,!" 2 !,"

g. %nkompatibilitas : )kti5itas antimikroba #ethylparaben dan parabenslainnya jauh berkurang dengan adanya surfaktan nonionik, seperti polisorbat @!, sebagai

akibat dari micellization. Namun, propilen glikol -'!" telah terbukti mempotensiasi

antimikroba akti5itas paraben dengan adanya surfaktan nonionik dan mencegah interaksiantara #ethylparaben dan polisorbat @!. %nkompatibilitas dengan bahan lain, seperti

 bentonit, magnesium trisilikat, bedak, tragakan, natrium alginat , minyak esensial,

sorbitol, dan atropin, telah dilaporkan. al ini juga bereaksi dengan berbagai gula danalkohol gula yang terkait Penyerapan #ethylparaben oleh plastik juga telah dilaporkan.;

 jumlah diserap tergantung pada jenis plastik dan kendaraan. Belah menyatakan bah=a

lo=2density dan high2density polyethylene botol tidak menyerap #ethylparaben.

#ethylparaben berubah =arna dengan adanya besi dan tunduk pada hidrolisis oleh basalemah dan asam kuat.

h. tabilitas dan Penyimpanan +ondisi : Earutan encer dari #ethylparaben pada p

#ei 320 disterilisasi dengan autoklaf pada '*!@ selama *! menit, tanpa dekomposisi.

Earutan encer pada p 320 stabil -kurang dari '!" dekomposisi sampai sekitar ( tahun pada suhu kamar, sedangkan larutan air pada p @ atau diatas dikenakan hidrolisis cepat

-'!" atau lebih setelah sekitar 0! penyimpanan hari pada suhu kamar; #ethylparabenharus disimpan dalam =adah yang tertutup di tempat yang sejuk dan kering.

1. 6eruk Nipis6eruk nipis -itrus aurantifolia merupakan zat herbal yang ditambahkan pada

 pasta gigi karena berkaitan dengan kemampuannya yang mampu menghambat

 pertumbuhan mikroba. 6eruk nipis mempunyai kandungan minyak atsiri yang berfungsi

sebagai antibakteri. elain itu, jeruk nipis berasal dari tumbuh2tumbuhan, dimana bahantersebut aman dan alami. >ntuk mengetahui pengaruh jeruk nipis -itrus aurantifolia

dalam bentuk larutan ekstrak terhadap pembentukan plak gigi, sehingga dapat

menurunkan angka kejadian karies. 6eruk nipis dapat menghambat pembentukan plak dengan cara menghambat pembentukan pelikel, pertumbuhan koloni kuman dan

meningkatan kecepatan sali5a dan penurunan 5iskositas sali5a. Daya antibakteri minyak 

atsiri jeruk nipis disebabkan oleh adanya senya=a fenol dan turunannya yang dapatmendenaturasi protein sel bakteri. alah satu senya=a turunan itu adalah ka5ikol yang

memiliki daya bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan fenol. $enol merupakan

senya=a toksik, mengakibatkan struktur tiga dimensi protein terganggu dan terbuka

menjadi struktur acak tanpa adanya kerusakan pada struktur kerangka ko5alen. al inimenyebabkan protein sali5a dan bakteri terdenaturasi. Deret asam amino protein tersebut

tetap utuh setelah denaturasi, namun akti5itas biologis menjadi rusak sehingga protein

tidak dapat melakukan fungsinya. Bidak hanya sebagai antibakteri, minyak atsiriGminyak esensial pada jeruk nipis dapat meningkatkan sekresi serta menambah jumlah produksi

dari sali5a. Peningkatan kecepatan dan penurunan 5iskositas sali5a dapat menghambat

terbentuknya plak pada gigi. ali5a juga mengandung enzim lisozim danlaktoperoksidase yang dapat mengurangi akti5itas metabolisme bakteri dan menjadi

 buffer yang dapat menetralkan p plak. Fnzim lisozim bersifat bakterisida yaitu mampu

membuat bakteri tidak berdaya dengan cara menyerang dinding sel bakteri -melisiskan

mikroorganisme sehingga bakteri kehilangan cairan sel akhirnya mati, sedangkan enzim

Page 15: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 15/26

laktoperoksidase dapat mempengaruhi mikroorganisme dengan cara menghambat

metabolisme bakteri. elain mengandung minyak atsiri, jeruk nipis juga mempunyai

kandungan asam sebesar 121,0". )sam dapat mendenaturasi protein -protein sel bakteridengan cara mengacaukan jembatan garam dengan adanya muatan ionik Denaturasi

ditandai dengan adanya kekeruhan yang meningkat dan timbulnya gumpalan.

2.# E$ALUASI

>ntuk mengetahui kestabilan sediaan pasta, perlu dilakukan beberapa pengujian, yakni:

A. O%ganole&'()

>ji organoleptik, merupakan pengujian sediaan dengan menggunakan pancaindrauntuk mendiskripsikan bentuk atau konsistensi -misalnya padat, serbuk, kental, cair,

=arna -misalnya kuning, coklat dan bau -misalnya aromatik, tidak berbau.

Dengan cara melihat =arna sediaan, mencium bau dari sediaan, dan ambil sedikit

sediaan oleskan pada tangan kemudian ditentukan bagaimana teksturnya. )lasan

dilakukan uji organoleptis ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari pasta yangtelah dibuat apakah memenuhi syarat atau tidak.

B. U*( Ho+ogen('a)

>ji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui merata atau tidaknyazat aktif dalam sediaan sehingga akan menghasilkan efek yang maksimal. ara kerja

uji homogenitas :

a. ediaan pasta diambil sedikit

,. Dioleskan pada kaca objek 

. +aca objek diarahkan pada cahaya

. omogenitas sediaan pasta di amati

emakin kecil ukuran partikel suatu zat dalam sediaan pasta maka semakin cepat

 bahan obat masuk atau terabsorpsi ke dalam kulit sehingga dapat menghasilkan efek 

yang diinginkan.

/. U*( &H

>ji p dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat dari sediaan pasta.Dengan cara * cara :

'. Dengan kertas lakmus ; mengoleskan sediaan pada kertas lakmus, kemudian

dibiarkan sampai terjadi perubahan =arna pada kertas lakmus.

Page 16: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 16/26

*. Dengan p meter ; adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk 

mengukur p -kadar keasaman atau alkalinitas ataupun basa dari suatu

larutan -meskipun probe khusus terkadang digunakan untuk mengukur pzat semi padat. P meter yang biasa terdiri dari pengukuran probe p

-elektroda gelas yang terhubung ke pengukuran pembacaan yang mengukur 

dan menampilkan p yang terukur. Prinsip kerja dari alat ini yaitu semakin banyak elektron pada sampel maka akan semakin bernilai asam begitu pun

sebaliknya, karena batang pada p meter berisi larutan elektrolit lemah. )lat

ini ada yang digital dan juga analog. p meter banyak digunakan dalamanalisis kimia kuantitatif.

D. U*( Da0a Se,a%

>ji daya sebar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan sebar 

 pasta terhadap kulit. >ji ini dilakukan dengan cara :

a. ebanyak R gram sediaan pasta diambil, diletakkan pada kaca objek ).

 b. +aca objek 4 diletakkan di atas sediaan pasta.

c. Dibiarkan selama ' menit.

d. Diameter sebar dihitung.

e. 4eban diletakkan diatas kaca objek 4.

f. Dibiarkan selama ' menit, kemudian dimeter sebar dihitung.

E. U*( Pen(+,lan B)a

>mumnya pasta gigi memberikan busa yang cukup banyak sebagai pengangkat partikel yang masih tersisa pada gigi. Bujuan dilakukan uji penimbulan busa untuk 

mengetahui terbentuknya busa yang terbentuk saat menggosok gigi.

>ji penimbulan busa dilakukan dengan cara :

a. ediaan pasta gigi dituangkan pada tangan

 b. Dibasahi dengan air 

c. Bangan digosok sampai menimbulkan busa

Page 17: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 17/26

BAB III

HASIL PENGAMATAN

3.1 FORMULASI SEDIAAN DAN FUNGSI

$ormula $ungsi +onsentrasi

-Hange

+onsentrasi yang

Digunakan

)ir Perasan

6eruk Nipis

/at )ktif '! " '! "

+alsium

+arbonat

)gen Pengikis -)brasif ' " 2 ! " ' "

# Pengental -Pengikat 3 " 2 0 " 3 "

odium Eauryl

ulfate

)gen Pembentuk 4usa !, " 2 * " !, "

8lyserin umektan -Pendingin S 3! " '! "

orbitol umektan -Pemanis 3 " 2 ' " "

#etil Paraben Penga=et $ase )ir !,! " 2 !, " !,3 "

3.2 DATA HASIL E$ALUASI'. >ji Organoleptis

Heplikasi Karna 4au Hasa Bekstur  

Pasta T /at aktif Putih

kekuningan

6eruk nipis manis Eembut

Pasta tanpa zat

aktif 

Putih Bidak berbau #anis Eembut

Page 18: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 18/26

Pembanding Putih #int #anis agak  

 pedas

Eembut

*. >ji omogenitas

Heplikasi +ejernihan

Pasta T /at aktif )da butiran kecil

Pasta tanpa zat aktif omogen

Pembanding omogen

3. >ji P

Heplikasi P

Pasta T /at aktif ?

Pasta tanpa zat aktif ?

Pembanding ?

Page 19: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 19/26

(. >ji Daya sebar 

Heplikasi 4erat jenis +emampuan daya sebar  

Pasta T /at aktif 

'!g 3,?0 cm

!g (,( cm

'!!g (,@ cm

Pasta tanpa /at aktif 

'!g 3,@ m

!g (,*3 cm

'!!g (,3' cm

Pembanding

'!g (,* cm

!g (,01 cm

'!!g ,!? cm

. >ji Penimbulan 4usa

Heplikasi 4usa

Pasta T /at aktif )da

Pasta tanpa zat aktif )da

Pembanding )da

Page 20: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 20/26

BAB I$

PEMBAHASAN

Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian

luar. 4iasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan 5aselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak 

yang dibuat dengan gliserol, mucilago atau sabun. Digunakan sebagai antiseptik, atau

 pelindung kulit. Pada praktikum yang telah dilakukan, kami mencoba membuat formula pasta gigi dengan menggunakan bahan aktif yaitu air perasan jeruk nipis. )lasan kami

menggunakan jeruk nipis karena jeruk nipis dapat menghambat pembentukan plak 

dengan cara menghambat pembentukan pelikel, pertumbuhan koloni kuman dan

meningkatan kecepatan sali5a dan penurunan 5iskositas sali5a. Didalam jeruk nipistersebut terdapat minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Daya antibakteri

minyak atsiri jeruk nipis disebabkan oleh adanya senya=a fenol dan turunannya yang

dapat mendenaturasi protein sel bakteri. elain mengandung minyak atsiri, jeruk nipis juga mempunyai kandungan asam sebesar 121,0". )sam dapat mendenaturasi protein

-protein sel bakteri dengan cara mengacaukan jembatan garam dengan adanya muatan

ionic. +emudian kami menggunakan bahan tambahan yaitu : # yang berguna sebagai pengental, +alsium +arbonat sebagai agen pengikis -abrasi5e, bahan tambahan ini yang

digunakan untuk menghilangkan flak. +emudian ada gliserin dan sorbitol yang berfungsi

sebagai humektan, sorbitol juga dapat digunakan sebagai pemberi rasa manis pada pasta.>ntuk agen pembentuk busa kami gunakan odium Eauryl ulfat -E dan kami juga

gunakan #etil Paraben -nipagin sebagai penga=et, karena formula yang kami buat ini

menggunakan bahan alam yang mengandung air, sedangkan air akan mudah sekali

Page 21: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 21/26

ditumbuhi oleh jamur. Oleh sebab itu kami menggunakan #etil Paraben sebagai

 penga=et fase air.

Pembuatan pasta ini kami lakukan dengan cara, pertama kami melarutkan #dengan air korpus di dalam ca=an penguap hingga mengembang. etelah itu kami

masukkan kedalam lumpang dan di campur kan dengan kalsium karbonat. Disisi lain,

sorbitol dan gliserin di campurkan didalam gelas beaker, karena kedua bahan tersebut berbentuk cair. etelah larut disisihkan terlebih dahulu. #etil paraben juga dimasukkan

kedalam gelas beaker dan dilarutkan dengan air secukupnya -sisihkan juga. etelah itu

E juga dilarutkan di dalam gelas beaker dengan air yang sudah diperhitungkansebelumnya. etelah itu sorbitol dan gliserin yang sudah dilarutkan dimasukkan kedalam

campuran # dan kalsium karbonat di lumpang -gerus, kemudian tambahkan metil

 paraben -gerus, setelah itu baru tambahkan E. Pada saat penambahan E dilakukan

 penggerusan perlahan, agar tidak menimbulkan busa. Dan terakhir masukkan air jeruk nipis -gerus hingga homogen.

Pada formula ini kami menggunakan * sediaan lain sebagai pembanding, yaitu

formula dengan bahan yang sama tetapi tidak menggunakan zat aktif dan produk yang

sudah teruji dan beredar dipasaran. Dan ini adalah perbedaannya berdasarkan hasilujinya:

'. >ji Organoleptis

>ji ini dilakukan dengan menggunakan panca indra untuk melihat =arna dari

sediaan, mencium bau, mengetahui rasa dan tekstur dari sediaan pasta yang telah

dibuat. )gar dapat mengetahui kestabilan dari pasta tersebut. Dan dari hasil pengamatannya diketahui bah=a dari ketiga pasta tersebut memiliki tekstur,

=arna dan rasa yang sama, yaitu tekstur yang lembut, rasa yang manis tetapi pada

 produk pembanding rasa manis agak pedas, dan memiliki =arna putih. Betapi pada sediaan dengan bahan aktif jeruk nipis =arnanya putih agak kekuningan

karena air dari jeruk nipis tersebut yang ber=arna kuning. edangkan untuk bau,

ketiga sediaan tersebut memiliki aroma yang berbeda. >ntuk sediaan dengan zataktif beraroma khas jeruk nipis, sediaan tanpa zat aktif tidak memiliki bau apa2

apa dan untuk pasta pembanding memilik aroma mint. Dan dari hasil uji tersebut

dapat diketahui bah=a pasta yang telah kami buat sudah stabil.

*. >ji omogenitas

>ji ini dilakukan untuk mengetahui merata atau tidaknya zat aktif dalam sediaantersebut, dengan cara mengoleskan pasta pada kaca objektif. +emudian kaca

tersebut diarahkan pada cahaya. Dan dari hasil penamatan yang telah kamilakukan. Pada pasta dengan zat aktif jeruk masih terdapat butiran2butiran kecil,

yang artinya pasta tersebut belum homogen. Pada pasta tanpa zat aktif sudah tidak 

ada lagi butiran2butiran yang artinya pasta tersebut sudah homogen. Dan pada pasta pembanding sudah tidak adalagi butiran2butiran dan tandanya pasta tersebut

sudah homogen. Dan dari hasil tersebut dapat diketahui bah=a pasta yang kami

Page 22: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 22/26

 buat sudah homogen. #eskipun pada pasta yang ditambah zat aktif jeruk nipis

masih ada butiran2butiran kecil, tetapi itu sangat sedikit sekali. al itu terjadi

karena penggerusan yang kurang lama atau juga karena penyaringan air jeruk nipisnya yang kurang efektif.

3. >ji p>ji ini dilakukan untuk mengetahui apakah p sediaan yang dibuat sudah sesuai

dengan p didalam mulut dan p gigi. ara mengukur p ini bisa dengan dua

cara yaitu dengan menggunakan kertas pengukur p atau yang lebih efektif dengan alat pengukur p yaitu p meter. Betapi pada praktikum ini kami menguji

 p dengan menggunakan kertas pengukur p. aranya dengan mengoleskan

 pasta pada kertas p, ditunggu beberapa menit kemudian hitung ph nya dengan

melihat =arna yang sesuai dengan nomor p. Pada praktikum kami, sebelumnyakami menghitung p pada pasta pembanding terlebih dahulu dan p nya adalah

?. etelah itu kami menghitung p pada sediaan kami dan didapatkan hasil yang

sama yaitu ?. Lang artinya pasta yang kami buat sudah sesuai, karena p nya

sama dengan p pasta pembanding yang merupakan pasta yang sudah teruji dansudah beredar dipasaran. Dan juga dari pengujian p ini diketahui bah=a zat aktif 

yang kami gunakan tidak mempengaruhi sediaan, =alaupun bahan aktif yangkami gunakan bersifat asam -p nya ' tetapi hasilnya tetap stabil.

(. >ji Daya ebar  >ji ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sebar pasta gigi ini didalam

mulut -gigi. aranya adalah dengan menimbang pasta gigi sebanyak !,g

kemudian diletakkan pada kaca objek ) dan ditutup dengan kaca objek 4,

kemudian tambahkan beban seberat '!g, !g dan '!!g. 4iarkan beberapa menitdan hitung diameternya dengan jangka sorong. Pada praktikum yang kami

lakukan dengan menguji daya sebar dari pasta yang telah kami buat yaitu, pasta

dengan zat aktif jeruk nipis dan pasta gigi tanpa zat aktif denganmembandingkannya dengan pasta pembanding. asilnya dapat diketahui dari data

di atas pada 4)4 asil Pengamatan. Daya sebar dari pasta gigi dengan zat aktif 

 jeruk nipis dengan beban '!g, !g dan '!!g yaitu 3,?0cm, (,(cm dan (,@ cmsudah sesuai karena sudah hampir sama dengan daya sebar pada pasta

 pembanding yang hasilnya yaitu (,*cm, (,01cm dan ,!?cm. ama halnya dengan

 pasta gigi tanpa zat aktif hasilnya yaitu 3,@cm, (,*3cm dan (,3' cm. Dan dari itu

dapat diketahui bah=a pasta yang kami buat sudah baik dengan daya sebar yangsudah cukup baik.

. >ji Penimbulan 4usa>ji ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya busa pada saat menggosok gigi.

ara pengujian ini adalah dengan menuangkan pasta gigi ke tangan dan basahi

dengan air kemudian tangan digosok sampai menimbulkan busa. 6ika pastatersebut menimbulkan busa berarti pasta yang dibuat sudah baik. Dan pada

 pengujian pasta kami, untuk pasta dengan bahan aktif jeruk dan juga pasta tanpa

 bahan aktif keduanya ketiga di gosokkan ditangan dengan dibasahi air 

menimbulkan busa, yang artinya pasta gigi yang kami buat tersebut suda baik.

Page 23: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 23/26

4)4 &PFN>B>P

.' +F%#P>E)N

Dari pembahasan di atas mengenai praktikum pembuatan pasta yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bah=a formula pasta gigi yang kami buat dengan bahanaktif )ir 6eruk Nipis sudah baik, sudah sesuai dengan syarat2syarat pasta gigi melalui

uji2uji yang sudah kami lakukan. >ji organoleptis, uji homogenitas, uji p, uji

 penimbulan busa dan juga uji daya sebar yang sudah sesuai. Dan untuk meyakin kan juga telah dilakukan pembandingan dengan pasta gigi yang sudah teruji dan sudah

 banyak dan sering digunakan di pasaran.

Page 24: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 24/26

DAFTAR PUSTAKA

Depkes H.%. '?1@. $armakope %ndonesia Fdisi %%%. Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,

6akarta.

)nief, #oh, -*!!(, %lmu #eracik Obat. 8adjah #ada >ni5ersity Press, Logyakarta.

Depkes H.%. -'??. $armakope %ndonesia edisi %&. Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,

6akarta.

yamsuni, .). -*!!. $armasetika Dasar dan itungan $armasi. Penerbit +edokteran :6akarta.

Duin , $ &an . '?(. %lmu resep dalam praktek dan teori. oeroengan ; 6akarta

)nsel, ., '?@?, Pengantar 4entuk ediaan $armasi, edisi ke2(. >%2Press, 6akarta.

ulaiman, B.N.. dan Hina +., *!!@, Beknologi dan $ormulasi ediaan emipadat,

Pustaka Eaboratorium Beknologi $armasi $akultas $armasi >ni5ersitas 8ajah #ada, Logyakarta.

Ho=e, H.., *!!?, andbook of Pharmaceutical FCcipients, Pharmaceutical Press and )mericanPharmacists )ssociation, >).

&oigt, H., '??, 4uku Pelajaran Beknologi $armasi, 8adjah #ada >ni5ersity Press, Logyakarta

Page 25: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 25/26

Depkes, '?1?, $ormularium %ndonesia edisi %%%, Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,

6akarta.

Depkes, '??, $ormularium %ndonesia edisi %&, Departemen +esehatan Hepublik 

%ndonesia,6akarta.

LAMPIRAN

Ala' an Baan 0ang (gnaan

Ten( Pe+,a'an Pa)'a

Page 26: FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx

http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 26/26

Ha)(l Se(aan Pa)'a

E4ala)( 0ang D(laan