formula pasata (lap. akhir).docx
TRANSCRIPT
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 1/26
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 2/26
1.1 DEFINISI PASTA
(Ansel, C. Howard., `Pengantar Sediaan Farmasi`, ed IV, penerbit UI,199, !al "1"#
Pasta sama dengan salep dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit. Namun perbedaannya dengan
salep adalah kandungannya; secara umum persentase bahan padat pada pasta lebih besar dankurang berlemak daripada salep yang dibuat dengan komponen yang sama. Oleh karena kualitas
pasta yang keras dan absorptif, sehingga saat pemakaian pasta akan tetap tinggal ditempatnyadengan sedikit kecenderungan untuk melunak dan mengalir, sehingga efektif digunakan untuk
absorpsisekresi cairan serosal pada tempat pemakaian. Pada luka akut yang cenderung mengeras,
menggelembung ataupun mengeluarkan darah, pasta cenderung lebih disukai daripada salep.
Namun kerena sifatnya yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta umumnya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu. Di antara pasta yang sering digunakan saat ini
adalah : pasta gigi, pasta zinc oksida. Pasta dibuat dengan cara yang sama dengan salep.
FI IV !al 1$ : Pasta merupakan sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal.
A%lton, P!arma&e%ti&al Pra&ti&e : Pasta merupakan ointment yang mengandung sekitar!" serbuk yang terdispersi dalam basis berlemak, namun pasta kurang berlemak dibandingointment karena sebuk akan mengabsorbsi sebagian hidrokarbon air.
Fornas 199, !al ') : Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan
untuk pemakaian luar, digunakan sebagai antiseptikum atau pelindung kulit
A. Penggolongan
#enurut $% %& hal '(
)da * kelompok utama pasta'. +elompok pasta yang dibuat dari gel fase tunggal mengandung air
ontoh : pasta Natrium karboksimetilselulosa -#
*. +elompok pasta berlemak ontoh : pasta /inc Oksida -pasta padat, kaku, tidak meleleh pada suhu tubuh dan berfungsi sebagai lapisan pelindung bagian yang diolesi.
#enurut %lmu #eracik Obat *!!!, hal 0121!
)da 3 macam pasta :'. Pasta berlemak
#erupakan salep yang mengandung lebih dari !" zat padat. 4ahan dasar salep : 5aselin,
parafin cair. 6umlah lemak yang lebih sedikit dibanding serbuk padatnya harus dilelehkandulu supaya homogen
*. Pasta kering#erupakan pasta bebas lemak mengandung 70!" zat padat -serbuk
3. Pasta pendingin
#enurut 4asis Pasta -ooper n 8unn9s : Dispensing for Pharm. tudent hlm *'!,*''
'. idrokarbon
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 3/26
*. 4asis absorpsi
3. 4asis air2misibel
(. 4asis larut air
1.2 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA
< )nsel, . o=ard.,9Pengantar ediaan $armasi9, edisi keempat, Penerbit >%, '?@?, hal
'!1 Pasta mengandung lebih banyak bahan padat dan oleh karena itu lebih kental dankurang meresap daripada salep. Pasta biasanya digunakan karena kerjanya melindungi dan
kemampuannya menyerap kotoran seru dari luka2luka di kulit. 6adi bila kerja melindungi
lebih dibutuhkan dari terapeutiknya maka akan lebih dipilih panggunaan pasta
< )ulton, pharmaceutical Practice+onsep pembuatan pasta adalah bah=a konsentrasi zat padat yang tinggi dapat
mebgabsorpsi eksudat kulit, namun karena partikel tersebut disalut lemak, maka membatasi
penyerapan air. Pada kenyataannya, pasta lebih berhasil menyerap bahan kimia beracunseperti amonia yang dihasilkan mikroba dalam urin. +onsistensinya yang tinggi menjadikan
pasta dapat berfungsi sebagai pelokalisasi zat yang iritan. Pasta kurang berminyakdibandingkan salep kerena jumlah zat padat yang tinggi dalam pasta dapat menyeraphidrokarbon cair
< $% %& hal '(
Pasta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap dibanding salep kerenatingginya kadar obat yang mempunyai afinitas terhadap air. Pasta ini cenderung untuk
menyerap sekresi seperti serum dan mempenyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih
rensAdah daripada salep. Oleh karena itu pasta digunakan untuk lesi akut yang cenderung
membentuk kerak, menggelembung atau mengeluarkan cairan< $% %& hal '( Pasta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput lendir untuk memperoleh
efek lokal -misal pasta gigi Briamsinolon asetonida
1.3 KOMPOSISI PASTA GIGI
ampir semua pasta gigi mengandung lebih dari satu bahan aktif dan hampir semua
dipromosikan dengan beberapa keuntungan bagi pengguna. >mumnya pasta gigi yang
beredar di pasaran saat ini adalah kombinasi dari bahan abrasif, deterjen dan satu atau lebih bahan terapeutik. Di ba=ah ini adalah komposisi umum dan kandungan bahan aktif yang
biasa diaplikasikan ke dalam pasta gigi:
a 4ahan abrasif -*!2!"
4ahan abrasif yang terdapat dalam pasta gigi umumnya berbentuk bubuk pembersihyang dapat memolish dan menghilangkan stain dan plak. 4entuk dan jumlah bahan
abrasif dalam pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi. ontoh
bahan abrasif ini antara lain silica atau silica hydrate, sodium bikarbonat, aluminiumoCide, dikalsium fosfat dan kalsium karbonat.
b umectant atau pelembab -*!23"
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 4/26
umectant adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban. #isalnya
gliserin, alpha hydroCy acids -)) dan asam laktat. 4ahan ini digunakan untuk
menjaga pasta gigi tetap lembab.
c 4ahan perekat
4ahan perekat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim dengan caramencegah terjadinya pemisahan bahan solid dan liuid pada suatu pasta gigi. Dalam
sediaan pasta gigi terdapat sebanyak '2" bahan perekat. ontohnya glycerol, sorbitoldan polyethyleneglycol dan ellulose gum.
d urfectan atau Deterjen -'23"
4ahan deterjen yang banyak terdapat dalam pasta gigi di pasaran adalah odium Eauryl
ulfat -E yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan, mengemulsi
-melarutkan lemak dan memberikan busa sehingga pembuangan plak, debris, materialalba dan sisa makanan menjadi lebih mudah. E ini juga memiliki efek antibakteri.
e Pelarut -*!2(!"
)ir dalam pasta gigi berfungsi sebagai pelarut.
f 4ahan penambah rasa. -!2*"
4iasanya pasta gigi menggunakan pemanis buatan untuk memberikan cita rasa yang
beraneka ragam. #isalnya rasa mint, stroberi, kayu manis bahkan rasa permen karetuntuk pasta gigi anak. Bambahan rasa pada pasta gigi akan membuat menyikat gigi
menjadi menyenangkan. )merican Dental )ssociation -)D) tidak merekomendasikan
pasta gigi yang mengandung gula tetapi pasta gigi yang mengandung pemanis buatan-misalnya saccharin. 4ahan pelembab gliserin dan sorbitol juga memberikan rasa
manis pada pasta gigi.
g 4ahan pemutih -!,!2!,"
)da macam2macam bahan pemutih yang digunakan antara lain odium carbonate,
ydrogen peroCida, itroCane, dan odium heCametaphosphate.
h 4ahan terapeutik -!2*"
4ahan terapeutik yang terdapat dalam pasta gigi adalah sebagai berikut :
' 4ahan antimikroba
4ahan ini digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. ontoh
bahan ini adalah Brikolsan -bakterisidal, /inc citrate atau /inc phosphate-bakteriostatik. elain itu ada beberapa herbal yang ditambahkan sebagai anti mikroba
dalam pasta gigi contohnya ekstrak daun sirih dan si=ak.
* 4ahan anti2tartar atau +alkulus -karang gigi
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 5/26
4ahan ini digunakan untuk mengurangi kalsium dan magnesium dalam sali5a sehingga
keduanya tidak dapat berdeposit pada permukaan gigi. ontohnya Betrasodium
Pyrophosphate.
3 $luoride
Penambahan fluoride pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan caramembuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri untuk memproduksi asam.
)dapun macam2 macam fluoride yang terdapat dalam pasta gigi adalah sebagai berikut:
< tannous fluoride
Bin fluor merupakan fluor yang pertama ditambahkan dalam pasta gigi yang digunakansecara bersamaan dengan bahan abrasif -kalsium fosfat. $luor ini bersifat antibakterial
namun kelemahanya dapat membuat stein abu2abu pada gigi.
< odium fluoride
Na$ merupakan fluor yang paling sering ditambahkan dalam pasta gigi, tapi tidak dapatdigunakan bersamaan dengan bahan abrasif.
< odium monofluorofosfat
( 4ahan desensitisasi
4ahan desensitisasi yang digunakan dalam pasta gigi adalah sebagai berikut:
< Potassium nitrat dapat memblok transmisi nyeri di antar sel2sel syaraf.
< trontium chloride dapat memblok tubulus dentin.
i 4ahan penga=et -!,!2!,"
4ahan penga=et berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam pasta
gigi. >mumya bahan penga=et yang ditambahkan dalam pasta gigi adalah odium
benzoate, #ethylparaben dan Fthylparaben.
1.4 FORMULA UMUM SEDIAAN
'. $ormula >mumG tandar
$ormula umum pasta :
HG zat aktif
4asis
/at tambahan -penga=et, antioksidan, emolien, emulsifier, surfaktan, zat penstabil,
peningkat penetrasi dll.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 6/26
*. Penjelasan $ormula
a /at aktif
/at aktif yang sering digunakan misalnya /inc Oksida, sulrur dan zat aktif lain
yang tentunya dapat dibuat dalam bentuk sediaan semisolid. Penggunaan pasta pada
umumnya untuk antiseptik, perlindungan, penyejuk kulit dan absorben sehingga zataktif yang sering digunakan ialah zat aktif yang memiliki akti5itas farmakologi
seperti yang telah disebut diatas. ifat zat aktif yang perlu diIerhatikan ialah zat aktifharus mampu didispersikan secara homogen pada basis namun dapat lepas dengan
baik dari basis dan dapat menembus kulit untuk mencapai tujuan farmakologisnya
-Eahman2 Beori J Praktek $armasi %ndustri hal (@
b 4asis
#enurut ooper n 8unn9s : Dispensing for Pharm. tudent hal *'!2*'' : 4asisyang digunakan untuk pembuatan pasta ialah basis berlemak atau basis air #acam2
macam basis yang dapat digunakan untuk pembuatan pasta :
'. 4asis idrokarbon
+arakteristik dari basis ini yaitu :
< Bidak diabsorbsi oleh kulit
< Bertinggal diatas kulit sebagai suatu lapisan yang menutupi, dimana akanmembatasi hilangnya kelembaban sehingga keadaan kulit tetap lunak dan
menahan panas tubuh
< Bidak tercampurkan dengan air
< Diatas permukaan kulit akan sukar dibersihkan
< Eengket
< )kan memperpanjang =aktu kontak dengan kulit dan obat, tetapi memberikanrasa tidak menyenangkan kepada pemakai
< %nert
< Daya absorpsi air rendah
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 7/26
*. 4asis absorpsi
+arakterstiknya : bersifat hidrofil dan dapat menyerap sejumlah tertentu air danlarutan cair. Berbagi menjadi * kelas, yaitu :
a. 4asis non2emulsi
Dapat menyerap air dan larutan cair membentuk emulsi )G#. #engandung
campuran dari emulgen tipe sterol dengan satu atau lebih parafin. 6ika dibandingkandengan basis hidrokarbon :
< +urang bersifat oklusif namun emolien yang baik
< #embantu obat larut minyak untuk penetrasi kulit
< Eebih mudah menyebarG dioleskan -spread
Fmulgen sterol yang penting adalah :
< Kool fat
< Kool alkohol
< 4ees =aC
< +olesterol
b. Fmulsi )G#
Dapat mengabsorpsi air lebih banyak dari basis non emulsi. Berdiri dari :
< ydrous =ool fat -lanolin
< Oily cream 4P
Fmulsifying =aC merupakan basis pada pasta zinc dan coal tar.
3. 4asis air2misibel
+euntungannya antara lain :
#isibelG bercampur dengan eksudat dari luka
#engurangi gangguan terhadap fungsi kulit
+ontak baik dengan kulit karena kandungan surfaktannya
Penerimaan terhadap kosmetik yang cukup baik
#udah dibersihkan dari rambut. Pasta dengan basis hidrocarbonG absorpsi sangat
tidak cocok untuk kondisi calp karena sulit dibersihkanG dihilangkan dan tidak
menyenangkan.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 8/26
(. 4asis larut air
4eberapa pasta terbuat dari basis macrogol.
+euntungan basis larut air :
< Earut air
< )bsorpsi yang baik oleh kulit
< #udah melarutkan bahan lain
< 4ebas dari rasa lengket
< Nyaman digunakan
< +ompatibel dengan berbagai obat2obat dermatologi
+erugian basis larut air :
< Pengambilan -up2take air yang terbatas
< +urang lunak jika dibandingkan dengan parafin
< #engurangi akti5itas beberapa zat antimikroba
< #elarutkan polythene dan bakelite
c 4ahan tambahan
a. Penga=et
4ahan penga=et yang digunakan perlu dijaga kestabilannya. 4ahan penga=etdapat berinteraksi dengan zat lainnya termasuk zat aktif juga dengan =adah sediaan
sehingga benar2benar perlu diperhatikan interaksi antar bahan yang ada. elain itu
bahan penga=et ada yang bersifat iritan terhadap kulit sehingga juga perlu
diperhatikan pemakaiannya.
ontohnya : #etil paraben dan Propil paraben lebih mengiritasi kulit hidung
dibanding ammonium kuartener. Lang paling penting bahan penga=et yangdigunakan harus ternAbukti efektif untuk menjaga sediaan dari kontaminan terutama
mikroba yang dapat membahayakan.
b. )ntioksidan
)ntioksidan diperlukan jika kemungkinan teroksidasi ada dan dapat merusaksediaan atau bahkan membahayakan. Namun formulasi ini harus memperhatikan
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 9/26
toksisitas, potensi, iritasi, kompabilitas, bau, =arna, kelarutan dan kestabilan sediaan.
#isalnya asam sitrat dan asam fosfat.
c. Fmulsifier
Pada penggunaaan emulsifier yang harus diperhatikan ialah stabilitas.
Penggunaan emulsifier lebih baik dikombinasikan sehingga diperoleh stabilitas yanglebih baik dan sifat iritan yang lebih rendah. #acam2macam emulsifier yang dapat
digunakan ialah emulsifier anionik -natrium lauril sulfat, triaetanolaminstearat,
emulsifier kationik -ammonium kuartener, cetrimide dan bemulsifier nonionik -ester
glikol, ester gliserol
d. /at Penstabil
4ahan ini perlu ditambahakan jika sediaan sulit mencapai stabilitas yang baik
terutama selama penyimpanan.
e. umektan
4ahan ini digunakan untuk mengurangi sediaan semisolid dari kehilangan air.ontohnya gliserol dan PF8
BAB II
FORMULASI
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 10/26
2.1 FORMULA SEDIAAN
)ir Perasan 6eruk Nipis '! "
+alsium +arbonat ' "# 3 "
odium Eauryl ulfat !, "
8liserin '! "orbitol "
#etil Paraben !,!3 "
#.f pasta 3!g
2.2 PENIMBANGAN
'. )ir Perasan 6eruk Nipis A10
100 x32ml=3,2ml
*. +alsium +arbonat A
15
100
x30 g=4,5g
3. # A3
100 x30 g=0,9g
)ir +orpus A0,9g x 10 A ? ml
(. odium Euryl ulfat -E A0,5
100 x30 g=0,015g
)ir untuk melarutkan A0,015g
1 x6=0,09ml
. 8lyserin A10
100 x30 g=3 g
0. orbitol A5
100 x30 g=1,5 g
1. #etil Paraben A0,3
100 x30 g=0,09g
2.3 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
'. Eumpang*. 8elas ukur '!ml
3. 8elas ukur '!!ml(. +aca arloji -3
. 8elas beaker
0. a=an penguap1. 4atang pengaduk
@. Bimbangan analitik
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 11/26
?. +ertas perkamen
2. PROSEDUR KER!A
'. iapkan alat dan bahan
*. )mbil dan timbang masing2masing bahan
3. +embangkan # dengan air korpus didalam ca=an penguap hingga mengembang(. #asukkan aO3 kedalam lumpang, tambahkan # gerus ad homogen
. Earutkan metil paraben dengan air secukupnya didalam gelas beaker aduk ad larut,
sisihkan0. Earutkan sodium lauryl sulfat -E dengan air secukupnya didalam gelas beaker,
aduk ad larut, sisihkan
1. #asukkan gliserin kedalam gelas beaker tambahkan sorbitol aduk ad larut
@. Bambahkan no.1 kedalam lumpang tadi, gerus ad homogen?. #asukkan no. kedalam lumpang gerus ad homogen
'!. #asukkan no.0 kedalam lumpang gerus perlahan hingga homogen
''. Bambahkan air perasan jeruk nipis gerus ad homogen
'*. #asukkan kedalam =adah'3. Eakukan e5aluasi terhadap sediaan pasta
2." URAIAN BAHAN
'. 8liserin
a. inonim : gliserol, glycerolin, propana ',*,3 triol
b. Humus #olekul : 3@O3
c. 4# : ?*,!?
d. 4obotGml : ',*2',*0! sesuai dengan kadar ?@ " sampai '!!"
3@O3
e. Pemerian4entuk : airan
Karna : 6ernih
4au : Bidak berbauHasa : #anis diikuti rasa hangat
f. +elarutan : dalam air, methanol, dan etanol ?"dan propilenglikol, agak
larut dalam aseton, praktis tidak larut dalam kloroform, benzen dan campuranminyak.
g. +onsentrasi : umectant M 3! "
: =eetening agent in alcoholic eliCirs M*!"h. Penggunaan : sebagai antimikroba preser5atif, emolien, humektan,
plasticizer dalam pelapis film tablet, sol5en dalam formula parenteral,dan
pemanis.i. Penyimpanan : gliserin bersifat higroskopis, sehingga di simpan dalam =adah
kedap udara, jika di simpan dalam temperatur rendah gliserin mungkin akan
menjadi kristal. +ristalnya tidak akan melebur sampai temperatur diatas *!!.
j. %nkompatibilitas : Dapat meledak jika di campur dengan oksidasi yang kuatseperti potassium permanganat, potassium klorat.
(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 12/26
*. orbitola. Pemerian : erbuk, granul atau lempengan; higroskopis; =arna putih
rasa manis.
b. +elarutan : angat mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol,metanol dan asam asetat.
c. +onsentrasi : *! 3"
d. +hasiat : Pemanis.
e. tabilitas : Dapat bercampur dengan kebanyakan bahan tambahan, stabil diudara, keadaan dingin dan asam basa encer.
f. %nkompatibilits : %on logam di5alent dan tri5alent dalam asam kuat dan
suasana basa.
g. Penyimpanan : Kadah tertutup rapat.(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#
3. ao3
a. inonim : alcii carbonas; carbonic acid calciumsalt
b. Pemerian : erbuk putih atau kristal , tidak berbau dan tidak berasac. +elarutan : Praktis tidak larut dalam air; tidak larut dalam etanol, larut dalam asam asetat.
d. p : 1 -basa
e. tabilitas : Bidak stabil dalam Ph asam; Bidak stabil terhadap air
f. Bitik lelehGlebur : @*g. %nkompatibilitas : %nkompatibilitas terhadap asam dan garam ammonium.
h. +onsentrasi : sebagai bahan abrasi5e '2!" bGb - tandart arryQs
osmeticologyi. Penyimpanan : Dalam =adah tertutup baik sejuk dan kering
j. +hasiat : sebagai bahan abrasif
)lasan pemilihan bahan : #emberikan unsur kalsium pada pasta sehingga dapat menguatkangigi
(owe, a/mond C., Pa%l 0 S!es*e/, arian + 2%inn, 339, Handboo*
4 P!arma&e%ti&al +-&ipient Si-t! +dition, P!arma&e%ti&al Press andAmeri&an
P!arma&ists Asso&iation, USA.#
(. Natrium Eauryl ulfateGodium Eauryl ulfate -E
a. Nama Eain : Dodecyl odium ulfat, odium #onolauryl ulfat. b. Pemerian : erbuk atau hablur, putih atau kuning pucat, bau lemah dank has.
c. Humus #olekul : '**NaO(
d. truktur #olekul :e. +egunaan : )nionic surfactant; detergent; emulsifying agent; skin penetrant;
tablet and capsule lubricant; =etting agent. tablet dan kapsul ; =etting agent.
f. +adar : Eubrikan '2*".
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 13/26
g. +elarutan : angat larut dalam air, Earutan berkabut, Earut sebagian dalam etanol
-?" p.
h. OBB : +ationik surfaktan, garam alkaloid, garam potassium.i. %ncompatibilitas : Natrium lauryl sulfate bereaksi dengan surfaktan kationik,
menyebabkan hilangnya akti5itas bahkan dalam konsentrasi terlalu rendah dapat
menyebabkan presipitasi. Pada p ?,2'!,! Natrium Eauryl ulfat agak korosif terhadap baja ringan, tembaga, kuningan, perunggu, dan aluminium. Natrium
Eauryl ulfate juga tidak kompatibel dengan beberapa garam alkaloid dan
presipitat dengan garam potassium. j. tabilitas : Natrium Eauryl ulfat stabil dalam kondisi penyimpanan normal.
Namun dalam larutan di ba=ah kondisi ekstrim yaitu pada p *, atau di
ba=ahnya. al itu dapat menyebakan hidrolisis pada lauryl alcohol dan odium
4isulfat. 4ahan harus di simpan dalam =adah tertutup, jauh dari pengoksidasiyang kuat, dalam tempat yang dingin, tempat kering.
(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#
. arboCy #etyl ellulosium Natrium -#2Naa. inonim : )kucell; carmellosum natricum
b. Pemerian : serbuk atau granul putih sampai krem, hampir tidak berbau,hampir tidak berasa
+elarutan : #udah terdispersi dalam air membentuk larutan koloid; Bidak
larut dalam etanol, dalam eter dan dalam pelarut organik lain.c. Bitik leleh :**1! dalam keadaan terbakar **!
d. p larutan :1 2 ?
e. tabilitas : igroskopik dan dapat menyerap air pada kelembapan tinggi.
tabil pada p *2'!, pengendapan terjadi pada p *, 5iskositas berkurang pada plebih dari p '!. terilisasi cara kering pada suhu '0!! selama ' jam, akan
mengurangi 5iskositas dalam larutan. Perlu penambahan antimikroba dalam
larutan.f. %nkompatibilitas : %nkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan
garam dari beberapa logam pengendapan terjadi pada p * dan pada saat
pencampuran dengan etanol ?". #embentuk kompleks dengan gliserin dan pektin.
g. +onsentrasi : !,!*", !,!(" dan !,!@"
h. +hasiat dan Penggunaan : uspending agent.
i. Penyimpanan : Dalam =adah tertutup rapat.(Farma*ope Indonesia +disi IV, Handboo* o P!arma&e%ti&al +-&ipient +disi )#
0. #etil Parabena. inonim : #etil paraben atau Nipagin #
b. Pemerian : berbentuk serbuk hablur halus, putih hampir tidak berbau, tidak
mempunyai rasa, kemudian agak membakar diikuti rasa tebal.c. Bitik lebur : pada suhu '*2'*@1
d. +elarutan : larut dalam !! bagian air, dalam *! bagian air mendidih, dalam larutan
alkali hidroksida larut dalam 0! bagian giserol dan dalam (! bagian minyak lemak
nabati panas. 6ika di dinginkan tetap jernih.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 14/26
e. +hasiat : penga=et.
f. +onsentrasi : !,!" 2 !,"
g. %nkompatibilitas : )kti5itas antimikroba #ethylparaben dan parabenslainnya jauh berkurang dengan adanya surfaktan nonionik, seperti polisorbat @!, sebagai
akibat dari micellization. Namun, propilen glikol -'!" telah terbukti mempotensiasi
antimikroba akti5itas paraben dengan adanya surfaktan nonionik dan mencegah interaksiantara #ethylparaben dan polisorbat @!. %nkompatibilitas dengan bahan lain, seperti
bentonit, magnesium trisilikat, bedak, tragakan, natrium alginat , minyak esensial,
sorbitol, dan atropin, telah dilaporkan. al ini juga bereaksi dengan berbagai gula danalkohol gula yang terkait Penyerapan #ethylparaben oleh plastik juga telah dilaporkan.;
jumlah diserap tergantung pada jenis plastik dan kendaraan. Belah menyatakan bah=a
lo=2density dan high2density polyethylene botol tidak menyerap #ethylparaben.
#ethylparaben berubah =arna dengan adanya besi dan tunduk pada hidrolisis oleh basalemah dan asam kuat.
h. tabilitas dan Penyimpanan +ondisi : Earutan encer dari #ethylparaben pada p
#ei 320 disterilisasi dengan autoklaf pada '*!@ selama *! menit, tanpa dekomposisi.
Earutan encer pada p 320 stabil -kurang dari '!" dekomposisi sampai sekitar ( tahun pada suhu kamar, sedangkan larutan air pada p @ atau diatas dikenakan hidrolisis cepat
-'!" atau lebih setelah sekitar 0! penyimpanan hari pada suhu kamar; #ethylparabenharus disimpan dalam =adah yang tertutup di tempat yang sejuk dan kering.
1. 6eruk Nipis6eruk nipis -itrus aurantifolia merupakan zat herbal yang ditambahkan pada
pasta gigi karena berkaitan dengan kemampuannya yang mampu menghambat
pertumbuhan mikroba. 6eruk nipis mempunyai kandungan minyak atsiri yang berfungsi
sebagai antibakteri. elain itu, jeruk nipis berasal dari tumbuh2tumbuhan, dimana bahantersebut aman dan alami. >ntuk mengetahui pengaruh jeruk nipis -itrus aurantifolia
dalam bentuk larutan ekstrak terhadap pembentukan plak gigi, sehingga dapat
menurunkan angka kejadian karies. 6eruk nipis dapat menghambat pembentukan plak dengan cara menghambat pembentukan pelikel, pertumbuhan koloni kuman dan
meningkatan kecepatan sali5a dan penurunan 5iskositas sali5a. Daya antibakteri minyak
atsiri jeruk nipis disebabkan oleh adanya senya=a fenol dan turunannya yang dapatmendenaturasi protein sel bakteri. alah satu senya=a turunan itu adalah ka5ikol yang
memiliki daya bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan fenol. $enol merupakan
senya=a toksik, mengakibatkan struktur tiga dimensi protein terganggu dan terbuka
menjadi struktur acak tanpa adanya kerusakan pada struktur kerangka ko5alen. al inimenyebabkan protein sali5a dan bakteri terdenaturasi. Deret asam amino protein tersebut
tetap utuh setelah denaturasi, namun akti5itas biologis menjadi rusak sehingga protein
tidak dapat melakukan fungsinya. Bidak hanya sebagai antibakteri, minyak atsiriGminyak esensial pada jeruk nipis dapat meningkatkan sekresi serta menambah jumlah produksi
dari sali5a. Peningkatan kecepatan dan penurunan 5iskositas sali5a dapat menghambat
terbentuknya plak pada gigi. ali5a juga mengandung enzim lisozim danlaktoperoksidase yang dapat mengurangi akti5itas metabolisme bakteri dan menjadi
buffer yang dapat menetralkan p plak. Fnzim lisozim bersifat bakterisida yaitu mampu
membuat bakteri tidak berdaya dengan cara menyerang dinding sel bakteri -melisiskan
mikroorganisme sehingga bakteri kehilangan cairan sel akhirnya mati, sedangkan enzim
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 15/26
laktoperoksidase dapat mempengaruhi mikroorganisme dengan cara menghambat
metabolisme bakteri. elain mengandung minyak atsiri, jeruk nipis juga mempunyai
kandungan asam sebesar 121,0". )sam dapat mendenaturasi protein -protein sel bakteridengan cara mengacaukan jembatan garam dengan adanya muatan ionik Denaturasi
ditandai dengan adanya kekeruhan yang meningkat dan timbulnya gumpalan.
2.# E$ALUASI
>ntuk mengetahui kestabilan sediaan pasta, perlu dilakukan beberapa pengujian, yakni:
A. O%ganole&'()
>ji organoleptik, merupakan pengujian sediaan dengan menggunakan pancaindrauntuk mendiskripsikan bentuk atau konsistensi -misalnya padat, serbuk, kental, cair,
=arna -misalnya kuning, coklat dan bau -misalnya aromatik, tidak berbau.
Dengan cara melihat =arna sediaan, mencium bau dari sediaan, dan ambil sedikit
sediaan oleskan pada tangan kemudian ditentukan bagaimana teksturnya. )lasan
dilakukan uji organoleptis ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari pasta yangtelah dibuat apakah memenuhi syarat atau tidak.
B. U*( Ho+ogen('a)
>ji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui merata atau tidaknyazat aktif dalam sediaan sehingga akan menghasilkan efek yang maksimal. ara kerja
uji homogenitas :
a. ediaan pasta diambil sedikit
,. Dioleskan pada kaca objek
. +aca objek diarahkan pada cahaya
. omogenitas sediaan pasta di amati
emakin kecil ukuran partikel suatu zat dalam sediaan pasta maka semakin cepat
bahan obat masuk atau terabsorpsi ke dalam kulit sehingga dapat menghasilkan efek
yang diinginkan.
/. U*( &H
>ji p dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat dari sediaan pasta.Dengan cara * cara :
'. Dengan kertas lakmus ; mengoleskan sediaan pada kertas lakmus, kemudian
dibiarkan sampai terjadi perubahan =arna pada kertas lakmus.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 16/26
*. Dengan p meter ; adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk
mengukur p -kadar keasaman atau alkalinitas ataupun basa dari suatu
larutan -meskipun probe khusus terkadang digunakan untuk mengukur pzat semi padat. P meter yang biasa terdiri dari pengukuran probe p
-elektroda gelas yang terhubung ke pengukuran pembacaan yang mengukur
dan menampilkan p yang terukur. Prinsip kerja dari alat ini yaitu semakin banyak elektron pada sampel maka akan semakin bernilai asam begitu pun
sebaliknya, karena batang pada p meter berisi larutan elektrolit lemah. )lat
ini ada yang digital dan juga analog. p meter banyak digunakan dalamanalisis kimia kuantitatif.
D. U*( Da0a Se,a%
>ji daya sebar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan sebar
pasta terhadap kulit. >ji ini dilakukan dengan cara :
a. ebanyak R gram sediaan pasta diambil, diletakkan pada kaca objek ).
b. +aca objek 4 diletakkan di atas sediaan pasta.
c. Dibiarkan selama ' menit.
d. Diameter sebar dihitung.
e. 4eban diletakkan diatas kaca objek 4.
f. Dibiarkan selama ' menit, kemudian dimeter sebar dihitung.
E. U*( Pen(+,lan B)a
>mumnya pasta gigi memberikan busa yang cukup banyak sebagai pengangkat partikel yang masih tersisa pada gigi. Bujuan dilakukan uji penimbulan busa untuk
mengetahui terbentuknya busa yang terbentuk saat menggosok gigi.
>ji penimbulan busa dilakukan dengan cara :
a. ediaan pasta gigi dituangkan pada tangan
b. Dibasahi dengan air
c. Bangan digosok sampai menimbulkan busa
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 17/26
BAB III
HASIL PENGAMATAN
3.1 FORMULASI SEDIAAN DAN FUNGSI
$ormula $ungsi +onsentrasi
-Hange
+onsentrasi yang
Digunakan
)ir Perasan
6eruk Nipis
/at )ktif '! " '! "
+alsium
+arbonat
)gen Pengikis -)brasif ' " 2 ! " ' "
# Pengental -Pengikat 3 " 2 0 " 3 "
odium Eauryl
ulfate
)gen Pembentuk 4usa !, " 2 * " !, "
8lyserin umektan -Pendingin S 3! " '! "
orbitol umektan -Pemanis 3 " 2 ' " "
#etil Paraben Penga=et $ase )ir !,! " 2 !, " !,3 "
3.2 DATA HASIL E$ALUASI'. >ji Organoleptis
Heplikasi Karna 4au Hasa Bekstur
Pasta T /at aktif Putih
kekuningan
6eruk nipis manis Eembut
Pasta tanpa zat
aktif
Putih Bidak berbau #anis Eembut
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 18/26
Pembanding Putih #int #anis agak
pedas
Eembut
*. >ji omogenitas
Heplikasi +ejernihan
Pasta T /at aktif )da butiran kecil
Pasta tanpa zat aktif omogen
Pembanding omogen
3. >ji P
Heplikasi P
Pasta T /at aktif ?
Pasta tanpa zat aktif ?
Pembanding ?
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 19/26
(. >ji Daya sebar
Heplikasi 4erat jenis +emampuan daya sebar
Pasta T /at aktif
'!g 3,?0 cm
!g (,( cm
'!!g (,@ cm
Pasta tanpa /at aktif
'!g 3,@ m
!g (,*3 cm
'!!g (,3' cm
Pembanding
'!g (,* cm
!g (,01 cm
'!!g ,!? cm
. >ji Penimbulan 4usa
Heplikasi 4usa
Pasta T /at aktif )da
Pasta tanpa zat aktif )da
Pembanding )da
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 20/26
BAB I$
PEMBAHASAN
Pasta adalah sediaan berupa massa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian
luar. 4iasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan 5aselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak
yang dibuat dengan gliserol, mucilago atau sabun. Digunakan sebagai antiseptik, atau
pelindung kulit. Pada praktikum yang telah dilakukan, kami mencoba membuat formula pasta gigi dengan menggunakan bahan aktif yaitu air perasan jeruk nipis. )lasan kami
menggunakan jeruk nipis karena jeruk nipis dapat menghambat pembentukan plak
dengan cara menghambat pembentukan pelikel, pertumbuhan koloni kuman dan
meningkatan kecepatan sali5a dan penurunan 5iskositas sali5a. Didalam jeruk nipistersebut terdapat minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Daya antibakteri
minyak atsiri jeruk nipis disebabkan oleh adanya senya=a fenol dan turunannya yang
dapat mendenaturasi protein sel bakteri. elain mengandung minyak atsiri, jeruk nipis juga mempunyai kandungan asam sebesar 121,0". )sam dapat mendenaturasi protein
-protein sel bakteri dengan cara mengacaukan jembatan garam dengan adanya muatan
ionic. +emudian kami menggunakan bahan tambahan yaitu : # yang berguna sebagai pengental, +alsium +arbonat sebagai agen pengikis -abrasi5e, bahan tambahan ini yang
digunakan untuk menghilangkan flak. +emudian ada gliserin dan sorbitol yang berfungsi
sebagai humektan, sorbitol juga dapat digunakan sebagai pemberi rasa manis pada pasta.>ntuk agen pembentuk busa kami gunakan odium Eauryl ulfat -E dan kami juga
gunakan #etil Paraben -nipagin sebagai penga=et, karena formula yang kami buat ini
menggunakan bahan alam yang mengandung air, sedangkan air akan mudah sekali
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 21/26
ditumbuhi oleh jamur. Oleh sebab itu kami menggunakan #etil Paraben sebagai
penga=et fase air.
Pembuatan pasta ini kami lakukan dengan cara, pertama kami melarutkan #dengan air korpus di dalam ca=an penguap hingga mengembang. etelah itu kami
masukkan kedalam lumpang dan di campur kan dengan kalsium karbonat. Disisi lain,
sorbitol dan gliserin di campurkan didalam gelas beaker, karena kedua bahan tersebut berbentuk cair. etelah larut disisihkan terlebih dahulu. #etil paraben juga dimasukkan
kedalam gelas beaker dan dilarutkan dengan air secukupnya -sisihkan juga. etelah itu
E juga dilarutkan di dalam gelas beaker dengan air yang sudah diperhitungkansebelumnya. etelah itu sorbitol dan gliserin yang sudah dilarutkan dimasukkan kedalam
campuran # dan kalsium karbonat di lumpang -gerus, kemudian tambahkan metil
paraben -gerus, setelah itu baru tambahkan E. Pada saat penambahan E dilakukan
penggerusan perlahan, agar tidak menimbulkan busa. Dan terakhir masukkan air jeruk nipis -gerus hingga homogen.
Pada formula ini kami menggunakan * sediaan lain sebagai pembanding, yaitu
formula dengan bahan yang sama tetapi tidak menggunakan zat aktif dan produk yang
sudah teruji dan beredar dipasaran. Dan ini adalah perbedaannya berdasarkan hasilujinya:
'. >ji Organoleptis
>ji ini dilakukan dengan menggunakan panca indra untuk melihat =arna dari
sediaan, mencium bau, mengetahui rasa dan tekstur dari sediaan pasta yang telah
dibuat. )gar dapat mengetahui kestabilan dari pasta tersebut. Dan dari hasil pengamatannya diketahui bah=a dari ketiga pasta tersebut memiliki tekstur,
=arna dan rasa yang sama, yaitu tekstur yang lembut, rasa yang manis tetapi pada
produk pembanding rasa manis agak pedas, dan memiliki =arna putih. Betapi pada sediaan dengan bahan aktif jeruk nipis =arnanya putih agak kekuningan
karena air dari jeruk nipis tersebut yang ber=arna kuning. edangkan untuk bau,
ketiga sediaan tersebut memiliki aroma yang berbeda. >ntuk sediaan dengan zataktif beraroma khas jeruk nipis, sediaan tanpa zat aktif tidak memiliki bau apa2
apa dan untuk pasta pembanding memilik aroma mint. Dan dari hasil uji tersebut
dapat diketahui bah=a pasta yang telah kami buat sudah stabil.
*. >ji omogenitas
>ji ini dilakukan untuk mengetahui merata atau tidaknya zat aktif dalam sediaantersebut, dengan cara mengoleskan pasta pada kaca objektif. +emudian kaca
tersebut diarahkan pada cahaya. Dan dari hasil penamatan yang telah kamilakukan. Pada pasta dengan zat aktif jeruk masih terdapat butiran2butiran kecil,
yang artinya pasta tersebut belum homogen. Pada pasta tanpa zat aktif sudah tidak
ada lagi butiran2butiran yang artinya pasta tersebut sudah homogen. Dan pada pasta pembanding sudah tidak adalagi butiran2butiran dan tandanya pasta tersebut
sudah homogen. Dan dari hasil tersebut dapat diketahui bah=a pasta yang kami
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 22/26
buat sudah homogen. #eskipun pada pasta yang ditambah zat aktif jeruk nipis
masih ada butiran2butiran kecil, tetapi itu sangat sedikit sekali. al itu terjadi
karena penggerusan yang kurang lama atau juga karena penyaringan air jeruk nipisnya yang kurang efektif.
3. >ji p>ji ini dilakukan untuk mengetahui apakah p sediaan yang dibuat sudah sesuai
dengan p didalam mulut dan p gigi. ara mengukur p ini bisa dengan dua
cara yaitu dengan menggunakan kertas pengukur p atau yang lebih efektif dengan alat pengukur p yaitu p meter. Betapi pada praktikum ini kami menguji
p dengan menggunakan kertas pengukur p. aranya dengan mengoleskan
pasta pada kertas p, ditunggu beberapa menit kemudian hitung ph nya dengan
melihat =arna yang sesuai dengan nomor p. Pada praktikum kami, sebelumnyakami menghitung p pada pasta pembanding terlebih dahulu dan p nya adalah
?. etelah itu kami menghitung p pada sediaan kami dan didapatkan hasil yang
sama yaitu ?. Lang artinya pasta yang kami buat sudah sesuai, karena p nya
sama dengan p pasta pembanding yang merupakan pasta yang sudah teruji dansudah beredar dipasaran. Dan juga dari pengujian p ini diketahui bah=a zat aktif
yang kami gunakan tidak mempengaruhi sediaan, =alaupun bahan aktif yangkami gunakan bersifat asam -p nya ' tetapi hasilnya tetap stabil.
(. >ji Daya ebar >ji ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sebar pasta gigi ini didalam
mulut -gigi. aranya adalah dengan menimbang pasta gigi sebanyak !,g
kemudian diletakkan pada kaca objek ) dan ditutup dengan kaca objek 4,
kemudian tambahkan beban seberat '!g, !g dan '!!g. 4iarkan beberapa menitdan hitung diameternya dengan jangka sorong. Pada praktikum yang kami
lakukan dengan menguji daya sebar dari pasta yang telah kami buat yaitu, pasta
dengan zat aktif jeruk nipis dan pasta gigi tanpa zat aktif denganmembandingkannya dengan pasta pembanding. asilnya dapat diketahui dari data
di atas pada 4)4 asil Pengamatan. Daya sebar dari pasta gigi dengan zat aktif
jeruk nipis dengan beban '!g, !g dan '!!g yaitu 3,?0cm, (,(cm dan (,@ cmsudah sesuai karena sudah hampir sama dengan daya sebar pada pasta
pembanding yang hasilnya yaitu (,*cm, (,01cm dan ,!?cm. ama halnya dengan
pasta gigi tanpa zat aktif hasilnya yaitu 3,@cm, (,*3cm dan (,3' cm. Dan dari itu
dapat diketahui bah=a pasta yang kami buat sudah baik dengan daya sebar yangsudah cukup baik.
. >ji Penimbulan 4usa>ji ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya busa pada saat menggosok gigi.
ara pengujian ini adalah dengan menuangkan pasta gigi ke tangan dan basahi
dengan air kemudian tangan digosok sampai menimbulkan busa. 6ika pastatersebut menimbulkan busa berarti pasta yang dibuat sudah baik. Dan pada
pengujian pasta kami, untuk pasta dengan bahan aktif jeruk dan juga pasta tanpa
bahan aktif keduanya ketiga di gosokkan ditangan dengan dibasahi air
menimbulkan busa, yang artinya pasta gigi yang kami buat tersebut suda baik.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 23/26
4)4 &PFN>B>P
.' +F%#P>E)N
Dari pembahasan di atas mengenai praktikum pembuatan pasta yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bah=a formula pasta gigi yang kami buat dengan bahanaktif )ir 6eruk Nipis sudah baik, sudah sesuai dengan syarat2syarat pasta gigi melalui
uji2uji yang sudah kami lakukan. >ji organoleptis, uji homogenitas, uji p, uji
penimbulan busa dan juga uji daya sebar yang sudah sesuai. Dan untuk meyakin kan juga telah dilakukan pembandingan dengan pasta gigi yang sudah teruji dan sudah
banyak dan sering digunakan di pasaran.
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 24/26
DAFTAR PUSTAKA
Depkes H.%. '?1@. $armakope %ndonesia Fdisi %%%. Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,
6akarta.
)nief, #oh, -*!!(, %lmu #eracik Obat. 8adjah #ada >ni5ersity Press, Logyakarta.
Depkes H.%. -'??. $armakope %ndonesia edisi %&. Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,
6akarta.
yamsuni, .). -*!!. $armasetika Dasar dan itungan $armasi. Penerbit +edokteran :6akarta.
Duin , $ &an . '?(. %lmu resep dalam praktek dan teori. oeroengan ; 6akarta
)nsel, ., '?@?, Pengantar 4entuk ediaan $armasi, edisi ke2(. >%2Press, 6akarta.
ulaiman, B.N.. dan Hina +., *!!@, Beknologi dan $ormulasi ediaan emipadat,
Pustaka Eaboratorium Beknologi $armasi $akultas $armasi >ni5ersitas 8ajah #ada, Logyakarta.
Ho=e, H.., *!!?, andbook of Pharmaceutical FCcipients, Pharmaceutical Press and )mericanPharmacists )ssociation, >).
&oigt, H., '??, 4uku Pelajaran Beknologi $armasi, 8adjah #ada >ni5ersity Press, Logyakarta
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 25/26
Depkes, '?1?, $ormularium %ndonesia edisi %%%, Departemen +esehatan Hepublik %ndonesia,
6akarta.
Depkes, '??, $ormularium %ndonesia edisi %&, Departemen +esehatan Hepublik
%ndonesia,6akarta.
LAMPIRAN
Ala' an Baan 0ang (gnaan
Ten( Pe+,a'an Pa)'a
7/21/2019 FORMULA PASATA (Lap. Akhir).docx
http://slidepdf.com/reader/full/formula-pasata-lap-akhirdocx 26/26
Ha)(l Se(aan Pa)'a
E4ala)( 0ang D(laan