FILSAFAT, PENGETAHUAN, ILMU DAN ILMU PENDIDIKAN

Oleh:SRI PURWANINGSIHPOPON ROSMAYATI

M. AZHARI

Filsafat

Secara Etimology

Philos= CintaSophia = kearifan, kebijakanphilosophy = mencintai kearifan, kebajikan

atau kebenaran

Filsafat: Sistem berpikir berdasar kaidah tertentu untuk mencari kebenaran hakiki sesuai kemampuan akal manusia.

Secara Terminologi

Koheren= runtut, konsisten.Radik = sampai ke akar-akarnya.Komprehensif = menyeluruh, meliputi

berbagai aspek.

Kaidah Filsafat

Pengetahuan

Hasil “tahu” manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya

Jenis Pengetahun

1. Pengetahuan ilmiah; adalah segenap hasil pemahaman manusia yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah.

2. Pengetahuan non-ilmiah; adalah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan cara-cara yang tidak termasuk kategori metode ilmiah.

Science berasal dari kata Latin Scientia = pengetahuan.

Bentuk kata kerja scire = Mempelajari, atau mengetahui. (XVII), seperti menjahit atau menunggang kuda.

Setelah abad XVII, kata science mengalami penghalusan berarti pengetahuan yang teratur.

Etimonologi

Ilmu sebagai pengetahuan, aktivitas dan metode (The Liang Gie, 2000:87)

Terminologi

Aktifitas

Metode Pengetahuan

Sebagai proses : Aktifitas Penelitian

Pengertian Ilmu Sebagai prosedur : Metode Ilmiah

Sebagai produk : Pengetahuan Sistematis

Filsafat v IlmuIlmu (Science) Anak filsafat Analitis Menekankan fakta-fakta

untuk melukiskan obyeknya; netral dan mengabstrakkan faktor keinginan dan penilaian manusia.

Memulai sesuatu dengan memakai asumsi-asumsi.

Menggunakan metode eksperimen yang terkontrol sebagai cara kerja dan sifat terpenting; menguji sesuatu dengan menggunakan penginderaan.

Filsafat Induk Ilmu Sinoptis Bukan saja menekankan keadaan sebenarnya dari obyek, melainkan bagaimana juga seharusnya obyek itu. Manusia dan nilai merupakan faktor penting. Memeriksa dan meragukan segala asumsi-asumsi. Menggunakan semua penemuan ilmu pengetahuan; menguji sesuatu berdasarkan pengalaman dengan memakai fikiran.

POSISI ILMU PENDIDIKAN

Filsafat

Ilmu-ilmu alam

Ilmu-ilmu

Sosial

IlmuMatematika

Ilmu Fisika

Ilmu Biologi

Ilmu pendidik

an

Ilmu Hukum

Ilmu Ekonomi

Ilmu Pendikan sebagai Ilmu Otonom

Memiliki objek (materi -> peserta didik, formal -> perilaku peserta didik.

Memiliki atau memakai metode penelitian ilmiah

Memiliki struktur dan sistematika (jenis, lingkungan, tujuan, isi, cara dan penilian)

Kebenarannya dapat dibuktikan secara emperis.