Landasan Pendidikan:

Psikologi

Landasan Ilmu Psikologi dalam Pendidikan

• Teori-teori perkembangan anak

• Teori-teori belajar dan sistem pembelajaran

• Teori-teori pengembangan kurikulum, design instruksi dan teknologi pendidikan

• Teori-teori manajemen Kelas dan organisasi

• Teori-teori kepribadian

• Dan lain-lain

1. Teori Preformationisme

2. Teori Enviromentalism – Locke

3. Teori Romantic Naturalisme – Rousseau

4. Teori Sensitive Period – Montessori

5. Teori Perkembangan Kognitif – Piaget

6. Teori Perkembangan Moral – Kohlberg

7. Teori Psikoanalitik – Freud

8. Teori Psikososial – Erikson

9. Teori Behavioristik – Pavlov, Watson, Skinner

10. Teori Pembelajaran Sosial - Bandura

• Anak-anak lahir sebagai orang dewasa mini yang sudah terbentuk sebelumnya. Akibatnya adalah anak-anak yang diperlakukan sebagaimana orang dewasadan memiliki bentuk dan fungsi yang samasebagai manusia. Sejak dari rahim, seoranganak telah terbentuk dalam sperma ataupunsel telur kedua orang tuanya, dan hanyabertumbuh dalam ukuran fisik saja.

• Teori Tabularasa – anak dilahirkandengan pikiran kosong seperti kertasputih

• Empat Prinsip pembentukan pikiran

– Association (asosiasi)

– Repetition (Pengulangan)

– Imitation (Peniruan, pencontohan)

– Reward & Punishment (Hadiah danhukuman)

• Anak-anak bertumbuh berdasarkan rencanaalami yang membentuk kapasitas dankemampuan mereka pada tahap-tahap yang berbeda

• Empat tahap perkembangan anak

– Infancy, 0 – 2 Tahun

– Childhood, 2 – 12 Tahun

– Late Childhood, 12 – 15 Tahun

– Adolescence, 15 Tahun Keatas

• anak-anak belajar menurut caranya sendiridan jangan kita yang membuatnya, karenaanak-anak memiliki cara berpikir danberbeda dengan kita

• Lima sensitive period

– Sensitive Period Need for order

– Sensitive Period for details

– Sensitive Period for the use of Hands

– Sensitive Period for walking

– Sensitive Period for Language

• Tahap-tahap Perkembangan Piaget

1. Sensori Motor Inteligence, 0 – 2 tahun

2. Preoccupational Thought, 2 – 7 tahun

3. Concrete Operation, 7 – 11 tahun

4. Formal Operations, 11 tahun – dewasa

• Tiga aktifitas kognitif

– Assimilation (Asimilasi)

– Accommodation (Akomodasi)

– Organization/Equilibrium

• Tahap-tahap perkembangan moral Kohlberg

1. Preconventional Moral Reasoning

1. Obedience and Punishment Orientation

2. Naively Egoistic Orientation

2. Conventional Moral Reasoning

3. Good boy Orientation

4. Authority and social order maintenance

3. Post conventional Moral Reasoning

5. Contractual legalistic orientation

6. Conscience or principle orientation

• Pengalaman kanak-kanak dapat merujukkepada kelainan perilaku/mental

• Perkembangan anak ada lima tahap:

– Oral

– Anal

– Phallic

– Periode Latensi

– Genital

• Agen-agen pikiran yang membentukkepribadian: Id, Ego dan Superego

• Delapan tahap perkembangan Psikososial

1. Trust – Mistrust

2. Autonomy – Shame – Doubt

3. Initiative – Guilt

4. Industry – Inferiority

5. Identity &Reputation – Identity diffusion

6. Intimacy & Solidarity – Isolation

7. Generativity – Self Absorption

8. Integrity – Despair, have been, to

• Classical Conditioning (Pavlov)

• Behaviorisme & Study of emotions (Fear, Rage, Love) – Watson

• Operant Conditioning (Skinner)

• Prinsip-prinsip behaviorisme

– Stimulus dan response

– Reinforcement/Penguatan

– Extinction/Kepunahan

– Discrimination/Diskriminasi

– Generalization/Generalisasi

• Empat komponen utama belajarObservasi

1. Attention Process

2. Retention Process

3. Motor reproduction process

4. Reinforcement and Motivational process

1. Pengembangan kurikulum

Memahami perkembangan siswa demimerancang kurikulum dan design instruksiyang sesuai dengan kemampuan mereka

2. Sistem Pembelajaran

Proses pembelajaran yang baik sehinggatercipta manajemen kelas, teknologipendidikan, model pembelajaran ataupunstrategi belajar yang tepat

3. Sistem Penilaian

Memahami perbedaan-perbedaan, tingkatkecerdasan, dan kepribadian siswa dantingkat keberhasilan pendidikan.

Teori-teori Psikologi telah banyak membantumembentuk Landasan Pendidikan didalamnyaanak dapat belajar dengan efektif. Landasanpsikologis sangat penting karena manusiamemiliki karakter yang berbeda-beda, sehinggap membutuhkan teori yang berbeda-beda untuk diaplikasikan dalam kasus-kasuspendidikan. Mengingat dekatnya hubunganteori-teori tersebut dengan pendidikan, makaguru-guru modern patut mempelajarinya danmengaplikasikannya dalam kelas.