landasan ilmu pendidikan

41
Oleh : YAMIN LATIEF TJOKRA VIOLA CEMPAKA NURHASANAH SYAMSUDDIN HELMI AMARULLAH FILSAFAT ILMU PRODI PEP PPS UNJ 2009

Upload: nyanaa

Post on 28-Jun-2015

433 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: landasan ilmu pendidikan

Oleh :

YAMIN LATIEF TJOKRAVIOLA CEMPAKA

NURHASANAH SYAMSUDDINHELMI AMARULLAH

FILSAFAT ILMUPRODI PEP PPS UNJ 2009

Page 2: landasan ilmu pendidikan
Page 3: landasan ilmu pendidikan

Perubahan Situasi Politik.

Peristiwa penting yang terjadi pasca perang dunia II adalah :

Bangkitnya kembali nasionalisme. Teknologi informasi yang luar biasa. Kekuatan baru dalam dunia

pendidikan.

Page 4: landasan ilmu pendidikan

Sejak tahun 1944 perubahan idelogi mempengaruhi filosofi pendidikan dan perubahan itu mempengaruhi batas-batas negara lain diantaranya :

Inggris Prancis Jerman Barat Uni soviet Chekoslavia China

Negara-negara ini memberikan gambaran tentang kebesaaran dunia yang menganut ajaran Karl Marx

Page 5: landasan ilmu pendidikan
Page 6: landasan ilmu pendidikan

NEGARA DENGAN SUB SISTEM PENDIDIKAN SATU ARAH.

Perkembangan sistem pendidikan satu arah di Eropa dinamakan dengan :

Amerika dengan One track system Prancis dengan Ecole Unica Prancis Jerman Barat dengan Enheitschule Italia dengan nama Scula Unica Inggris dengan One track sytem

Page 7: landasan ilmu pendidikan
Page 8: landasan ilmu pendidikan

AMERIKA DENGAN ONE TRACK SYSTEM

Amerika adalah pelopor pengembangan one track system dalam pendidikan.

Pendidikan berbasis one track system orientasinya lebih demokratis dengan tujuan agar masyarakat tidak mengalami trauma yang berkepanjangan pasca perang dunia II.

Selain bersifat demokratis model ini lebih bersifat universal sehingga dapat berpengaruh pada seluruh negara barat dan timur serta afrika.

Page 9: landasan ilmu pendidikan

Metode dan Filsafat Pendidikan

Metode dan filsafat pendidikan yang tumbuh di Amerika pada saat itu adalah :

Jefferson yang lebih bersifat tradisional, idealis dan akademis.

Jackson yang lebih melihat kepada sisi pragmatis, kejuruan dan popularitas.

Page 10: landasan ilmu pendidikan
Page 11: landasan ilmu pendidikan

Sistem Pendidikan di Prancis.

Sistem pendidikan di Prancis lebih formal artinya keputusan wajib belajar mulai 6-14 tahun.

Undang-undang Negara Prancis pada tahun 1947 menegaskan 3 tingkatan yang mendasar dalam jenjang pendidikan yaitu tingkat dasar, menengah dan tinggi.

Metode baru yang secara resmi didemonstrasikan oleh departemen pendidikan nasional Prancis dinamai dengan istilah uji coba.

Page 12: landasan ilmu pendidikan
Page 13: landasan ilmu pendidikan

Sistem Pendidikan di Inggris

Sistem pendidikan di Inggris di samping menggunakan one track system juga menggunakan metode yang lain pada program sekolah menengah.

Sesuai dengan undang-undang pendidikan tahun 1944 di inggris membagi sekolah menengah menjadi 3 bagian yaitu tata bahasa, teknis dan modern.

Terjadi banyak masalah yang timbul di inggris dikarenakan sangat sulit menemukan metode yang ideal untuk digunakan.

Page 14: landasan ilmu pendidikan

Hal ini disebabkan karena pembagian metode tersebut banyak menimbulkan pertentangan terutama dari orang-orang yang tingkat ekonominya rendah dengan indikasi pembiayaan pendidikan.

3 permasalahan yang sangat rentan di Inggris yaitu jaminan dalam mendapatkan persamaan kesempatan pendidikan, pengurangan kesenjangan sosial dan ketentuan keberhasilan bagi sekolah alternatif.

Di Inggris belum ditemukan metode pendidikan baru untuk mengajarkan matematika, bahasa inggris, bahasa asing dan pengetahuan umum untuk lebih menyediakan pelatihan kejuruan.

Page 15: landasan ilmu pendidikan

Pendidikan di inggris pada saat ini menunjukkan bahwa hanya 40% dari siswanya yang melanjutkan ke pendidikan tinggi dan 75% dari anak-anak di inggris meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun.

Inggris di waktu mendatang akan mencoba metode yang dilakukan oleh amerika untuk mendidik mayoritas anak-anak ke pendidikan yang lebih tinggi.

Page 16: landasan ilmu pendidikan
Page 17: landasan ilmu pendidikan

Pendidikan di Uni Soviet Pendidikan di Uni Soviet mengenalkan

beberapa standar sistem sekolah yang dinilai kembali meningkat secara signifikan pada pandangan konsepsi tradisional dan harga diri gender laki-laki dan sistem liberal.

Sistem pendidikan yang diterapkan pada elemen masyarakat sosial disinyalir lebih unggul dibandingkan dengan pekerja kerah putih.

Orientasi pendidikan di Uni Soviet menekankan pada pembelajaran dan kesiapan bekerja sehingga setelah menyelesaikan pendidikan dapat menciptakan nilai yang berguna bagi orang dan masyarakat .

Page 18: landasan ilmu pendidikan

Uni Soviet dalam rangka memperkuat ikatan dengan kehidupan sekolah, tidak hanya memperkenalkan mata pelajaran baru ke dalam kurikulum sekolah, namun juga melibatkan mereka secara sistematis dalam bekerja di perusahaan .

Dua tahap program pendidikan yang diterapkan adalah : Pertama, wajib sekolah delapan tahun untuk menggantikan sekolah tujuh tahun. Pemuda harus terlibat dalam pekerjaan yang berguna secara sosial di perusahaan, atau di bidang pertanian, dll. Kedua, keterlibatan dalam pendidikan tinggi, pada pendidikan Politeknik, ketenagakerjaan di sekolah-sekolah, dan pada sekolah-sekolah teknik dengan program pendidikan menengah yang lengkap.

Page 19: landasan ilmu pendidikan
Page 20: landasan ilmu pendidikan

Sistem Pendidikan di Jerman Barat

Jerman barat mulanya menampilkan Sistem Pendidikan yang lebih tradisional, dan bervariasi, yang memiliki otonomi (seperti secara teoretis negara-negara bagian di Amerika Serikat dalam mengatur sekolah-sekolah lokal mereka).

Reformasi progresif dalam dunia pendidikan ditandai dengan munculnya kekuatan-kekuatan yang lebih tua (otoriter-jerman atas kelas sosial), para Junkers tahun 1930-an dan munculnya Adolf Hitler memprakarsai sistem pendidikan sistem dua jalur (dinamakan Einheitsschule).

Namun demikian Einheitsschule telah berkembang dan tidak mati. Setelah kekalahan bangsa jerman barat menganjurkan suatu pola yang dirancang untuk mendorong perkembangan kesempatan pendidikan dan kesetaraan status sosial dalam pendidikan.

Page 21: landasan ilmu pendidikan

Jerman Barat mengadopsi desain baru yang menawarkan pendidikan empat tahun untuk semua siswa, yang diikuti oleh dua-tahun Forderstufe, yaitu jenis sekolah menengah. Kemudia dengan mengirim 50% siswa ke Hauptschule, 25% ke Realschule, dan 20 persen ke Gimnasium. Sisanya 5% masuk ke dalam sembilan tahun untuk program akademik berbakat.

Volkhochschulen (masyarakat sekolah malam) dan Berufsschulen (sekolah lanjutan) disediakan bagi mereka yang mengambil kelas modern (Hauptschule). Tentu saja dipertahankan untuk meninggalkan dan sekolah menengah untuk masuk ke universitas. Hampir tidak mungkin bagi lulusan sekolah malam atau sekolah lanjutan untuk memasuki universitas, walaupun akan ada beberapa transfer dari persiapan Realschule ke Gimnasium.

Page 22: landasan ilmu pendidikan

Ringkasnya, upaya sedang dilakukan untuk menciptakan sebuah sistem terpadu, dengan Zweite weg (jalur kedua) bagi lulusan non-Gymnasium. Forderstufe meluas di sekolah umum selama enam tahun; seperti Amerika atau sekolah menengah pertama.

Sekolah di Jerman Barat membayar perhatian khusus bagi mahasiswa dengan latar belakang miskin, sehingga dia mungkin untuk maju, dan ada kemungkinan bagi siswa Reatschule yang ingin mengikuti pelatihan tingkat lanjut di luar sekolah umum, tetapi tidak mengarah ke universitas.

Page 23: landasan ilmu pendidikan
Page 24: landasan ilmu pendidikan

Program politeknik Cekoslowakia didasarkan pada rencana pembaharuan Khurshchev, memulainya dengan polemik Marksis, yakni:

Semua urusan dan sistem pendidikan umum Republik Cekoslowakia telah mengalami perubahan mendalam selama bertahun-tahun setelah rezim demokratis ada. Dari sekolah kalangan borjuis yang didasarkan pada ketidakseimbangan sosial dan kemakmuran, dari kapitalis yang berkuasa, sekolah cekoslovakia telah berubah menjadi sekolah umum yang benar-benar sadar akan pendidikan pembangun sosial.

Page 25: landasan ilmu pendidikan

Meskipun reformasi tertentu Cekoslovakia didirikan di atas dasar "Hukum sekolah terpadu" oleh Majelis Nasional pada bulan Mei, 1948, dan April, 1953, tidak mempengaruhi bahwa wajib belajar dari sembilan ke delapan tahun dan masa belajar pada sekolah menengah dari tiga belas ke sebelas tahun, beberapa ketidakpuasan dengan program ini. Disebabkan karena alasan utama untuk perubahan adalah :

(1) Pengangguran dan pekerjaan rumah;

(2) Putus sekolah oleh anak-anak dari latar belakang orang tua pekerja dan petani; dan

(3) remaja umur 14, yang tidak mahir berdagang (di sini sekolah tidak dapat menolong dan nyaris tidak ada semacam pekerjaan dan bimbingan magang).

Page 26: landasan ilmu pendidikan

[Jadi] Komite Pusat Partai Komunis Cekoslowakia pada kongres ke-11 mengusulkan serangkaian langkah-langkah yang akan memberikan kontribusi pada pengembangan lebih lanjut pendidikan umum di negeri ini dan untuk pengaturan sistem sekolah dengan tujuan membawa lebih dekat ke kebutuhan konstruksi sosialis ….. Dalam pidatonya di Kongres, Kamerad A. Novotny berkata, "Tugas Tugas pengelola sekolah kami harus menjadi tempat pelatihan untuk mengembangkan orang-orang, yang memiliki dasar pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan -

Page 27: landasan ilmu pendidikan

teknologi dan pada saat yang sama dilatih untuk mempunyai keterampilan kerja dan secara sadar berpartisipasi daam mengkonstruksi masyarakat komunis. Untuk membuat seperti sekolah sosialis yang benar-benar berarti, oleh semua kemungkinan metode untuk bergabung dengan mengajar di sekolah semakin lebih erat dengan tenaga kerja produktif murid sehingga mereka tidak hanya memperoleh kebiasaan bekerja, tapi di kelas senior sekolah menengah, juga mendapatkan keterampilan dasar di bidang kerja semacam pekerjaan jabatan.

Page 28: landasan ilmu pendidikan
Page 29: landasan ilmu pendidikan

Menurut Lauwerys, tiga kementerian Cina yang memperhatikan pendidikan di Cina, yaitu: (1) Departemen Kebudayaan, yang mengawasi museum, penyiaran, teater;(2) Departemen Pendidikan Tinggi, yang

bertanggung jawab dari semua lembaga- lembaga teknis, lembaga penelitian, universitas, dan perguruan tinggi, dan (3) Departemen Pendidikan, yang mengendalikan semua sekolah dasar dan

menengah, semua pelatihan guru, pendidikan umum yang disediakan

semua paruh waktu di sekolah, dan di samping itu, melaksanakan sekolah-sekolah khusus untuk anak-anak cacat.

Page 30: landasan ilmu pendidikan

Lauwerys melaporkan bahwa ada 62 lembaga pendidikan dengan 65.000 murid dan 960 guru yang ada di Cina. Departemen Pendidikan bertanggung jawab mengembangkan sistem pendidikan anak-anak seperti taman bermain dan taman kanak-kanak.

Arsitek Pendidikan cina dan orientasi Penganut Paham marksismenya, adalah Mac Tse Tung, telah memberikan kemajuan pendidikan negara cina. Semua murid, para pemimpin bidang pendidian dan masyarakat umum di Cina diharapkan untuk menguasai dan mempraktekkan praktek pendidikan Mao

Page 31: landasan ilmu pendidikan

Kalangan Merah di cina mengorganisir pendidikan dengan lompatan kedepan yang besar, dimana pemimpin marksis mengharapkan upaya yang kuat baik secara individul, pemimpin lokal maupun nasional, dan orientesi mereka untuk mengikuti demokrasi negara-egara barat.

Jutaan penduduk cina baik laki-laki maupun perempuan diambil dari rumah-rumah mereka, diorganisir kedalam pekerja ladang, barak-barak rumah tangga, dan dipisahkan dari anak-anak mereka dan ditempatkan oleh negara. Perluasan pabrik di kampung-kampung, kota-kota kecil dan besar, dan pusat-pusat industri berat juga didorong dengan penekanan utama pada pembuatan logam.

Page 32: landasan ilmu pendidikan

Sekolah kejuruan menengah telah dibuat pada pusat-pusat daerah dengan penduduk yang padat, juga dibangun politeknk,sekolah umum dan sekolah medis tingkat rendah. Tanpa mengulangi program rinci yang dikembangkan di Cekoslovakia dan Uni Soviet, dataran Cina menyusun ideologi pendidikan, yang tanpa diragukan lagi, akan menghasilkan pendekatan pendidikan yang praktis. Untuk alasan idiologis, meskipun terjadi keretakan antara Peking dan Moskow, Cina selalu percaya dengan tradisi kuno Chau dan T’ang yang merupakan filsuf besar Cina.

Page 33: landasan ilmu pendidikan

Dengan tujuan yang sama adalah kata-kata Lin Ting-yi bahwa “Pendidikan harus berhubungan dengan Kerja Produktif”.

Mayoritas pakar pendidikan borjuis menganggap bahwa hanya buku pengetahuan yang disebut pengetahuan, pengalaman praktis bukanlah pengetehuan. Pengetahuan mereka adalah lorong yang buta.

Page 34: landasan ilmu pendidikan

T.C. Cheng seorang yang terlatih di Barat (Cambridge), lebih dari satu dekade, menilai kerja dan rencana studi Komunis Cina dengan memperingatkan negara Barat, bahwa aktivitas politik baru-baru telah terjadi di bagian timur Asia dan Asia tenggara yang tidak realistis :

Ini akan menjadi kebodohan untuk mengabaikan tantangan dasar yang diajukan oleh rezim Peiping [Peking] dalam hal tujuan, industrialisasi, kecakapan militer, dan pencapaian pendidikan. Terlepas dari kenyataan bahwa apa yang disebut lembaga-lembaga pendidikan tinggi Komunis yang

Page 35: landasan ilmu pendidikan

sedikit lebih dari sekolah magang, dan sekolah-sekolah Komunis hampir tidak sebanding dengan sekolah-sekolah dari Dunia Bebas berkenaan standar akademis mereka, mereka sudah menyatakan bahwa pada tahun 1958 93,9 persen dari semua anak-anak usia sekolah di daratan yang terdaftar di sekolah dasar, dan yang buta aksara adalah dihapuskan ... ... .. [Namun] itu masih harus dilihat apakah lembaga-lembaga dan ideologi Komunis Cina mungkin akhirnya berhasil memadukan buta huruf buruh dengan elit intelektual di tahun-tahun yang akan datang atau tidak.

Page 36: landasan ilmu pendidikan
Page 37: landasan ilmu pendidikan
Page 38: landasan ilmu pendidikan

Berbicara dalam konteks filsafat, ideologi pendidikan berbeda-beda yang merujuk pada filsafat rasionalisme Eropa barat, dan filsafat idealisme dan pragmatisme pendidikan Amerika Utara yang sebenarnya merupakan filsafat materialisme dialektika kelompok Komunis.

Belum lagi ada paham ideologi pendidikan yang secara khas ganjil dari kamp-kam marksis, dan ada ideology pragmatis yang kuat di Inggris dan beberapa Negara di Eropa Barat. Di amerika serikat, Asosiasi Pendidikan Progresif menyangsikan ideology pendidikan ini, kecuali John Dewey, dan beberapa pengikut pendidikan di Eropa barat yang belum wafat.

Page 39: landasan ilmu pendidikan

Ada beberapa kecenderungan mudah untuk diamati: (1) tuntutan baru untuk keaksaraan, baik dari nasionalis atau monolitic (2) penyimpangan kelas pada ketetapan untuk satu jangkauan lebih besar dari kesempatan bidang pendidikan pada semua tingkat (3) basic yang lebih luas yang diasumsikan oleh Pendidikan dengan melalui pengalaman kerja (4) kemauan yang nyata ke untuk eksperimentasi pendidikan, terutama oleh Negara demokrasi Eropa Barat (5) penguatan, terutama di Amerika Serikat, dari filsafat bidang pendidikan dan kiat pimpinan yang mengarah ke sintesis yang lebih esensial dan progresive.

Page 40: landasan ilmu pendidikan

(6) peran dominan yang semakin banyak dimainkan oleh sekolah menengah dan organisasi tinggi siswa perguruan dan organisasi pemuda diseluruh dunia dunia (7) Pendidikan, yang berskala scientific dan akademis, sebagian besar dari orang desa dari masyarakat dan dari kemuliaan alami dari baru saja menciptakan bangsa independen

Page 41: landasan ilmu pendidikan

والسالم عليكم