landasan psikologi pendidikan

33
OUR PRESENTATIONS GREETING…

Upload: weniananta

Post on 01-Jul-2015

837 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Slide ini amat bermanfaat untuk membantu anda sebagai referensi dalam membuat presentasi ataupun untuk meningkatkan pengetahuan anda tentang psikologi peserta didik anda. Semoga bermanfaat :)

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan Psikologi Pendidikan

OUR PRESENTATIONS

GREETING…

Page 2: Landasan Psikologi Pendidikan

LANDASAN “PSIKOLOGIS PENDIDIKAN”

BAB 5

Page 3: Landasan Psikologi Pendidikan

A. PENGERTIAN PSIKOLOGIS

DAN PERANANNYA

DALAM PENDIDIKAN

Page 4: Landasan Psikologi Pendidikan

PSIKOLOGI

PSYCHE(jiwa)

LOGOS(ilmu)

ILMU PENGETAHUAN TENTANG JIWA, PERISTIWA JIWA, GEJALA ATAU FUNGSI JIWA

Page 5: Landasan Psikologi Pendidikan

PSIKOLOGI MENURUT SANIFAH FAISAL DAN ANDI MAPAIRE (1988)

MacDougall Gabriel Tarde dan

Gustav le Bon (Sosiologi)

Wilhelm Wundt (psikologi

eksperimental)

Woodworth dan Marquis

(Lingkungan & Alam Sekitar)

Zahra Idris (1987)(Aktivitas Manusia &

Lingkungan)

Page 6: Landasan Psikologi Pendidikan

Psikologi dalam (Depth Psychology) ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari bagian yang tidak disadari oleh manusia.

Dengan mempelajari psikologi, pendidik akan memahami pertumbuhan, perkembangan dan perbedaan-perbedaan peserta didik satu dengan yang lainnya.

Page 7: Landasan Psikologi Pendidikan

B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN

Page 8: Landasan Psikologi Pendidikan

Pertumbuhan ialah perubahan-perubahan yang terjadi pada jasmani seperti bertambah besar dan bertambah tinggi.

Perkembangan ialah suatu rentetan perubahan yang bersifat menyeluruh dalam interaksi seseorang dengan lingkungannya.

Page 9: Landasan Psikologi Pendidikan

PERKEMBANGAN MENURUT PARA AHLI Ruslan Rasyid (1986)

Perkembangan ialah suatu perubahan yang bersifat kualitatif

John Dewey

Perkembangan ialah suatu proses yang kontinu dari satu fase ke fase selanjutnya

Dirto Hadisusanto (1981)

Perkembangan (development) ialah perubahan (change) melalui proses kehidupan sepanjang masa

Page 10: Landasan Psikologi Pendidikan

PERKEMBANGAN TERJADI PADA DUA ASPEK ( FISIK & FUNGSIONAL)

1. Perkembangan Struktural (fisik)Pertumbuhan fisik ada dua aspek perubahan, yaitu pertumbuhan (growth) dan kematangan (maturation).

2. Perkembangan fungsional (fungsi)Perkembangan fungsional adalah berfungsinya suatu organ dimulai tatkala strukturnya telah cukup berkembang dan siap berfungsi

Page 11: Landasan Psikologi Pendidikan

C. FASE-FASE PERKEMBANGAN MENURUT PARA AHLI

Page 12: Landasan Psikologi Pendidikan

PH. Kohnstamm (Simanjuntak, 1986) ;

Masa bayi dan kanak-kanak 0,0 – 7,0

Masa sekolah/intelektual 7,0 – 13,0

Masa sosial 13,0-21,0

Piaget (Siti Rahayu Hadianto, 1989) ; Stadium Sensori Motorik (0-18 atau 24 bulan)

Stadium pra-operasional (± 18 bln – 7 thn)

Stadium operasional kongkret (± 7-11 thn)

Stadium operasi formal (mulai 11 thn)

Page 13: Landasan Psikologi Pendidikan

Fase bayi inancy Sejak lahir dua tahun

Permulaan masa anak-

anak

early childhood Wanita: 6-11 thn

Pria: 6-13 thn

Praremaja/akhir masa

anak-anak

pre-adolescence or later

childhood

Wanita: 11-13 thn

Pria: 13-15 thn

Permulaan masa remaja early adolescence Wanita: 13-18 thn

Pria: 15-17 thn

Pertengahan remaja middle adolescence Wanita: 13-18 thn

Pria: 17-19 thn

Akhir masa remaja Later adolescence Wanita: 18-21 thn

Pria: 19-21 thn

Permulaan dewasa Early adulthood 21-35 thn

Pertengahan masa

dewasa

Middle adulthood 35-50 thn

Akhir masa dewasa Later adulthood 50-65 thn

Permulaan masa tua Early senescence 65-75 thn

Masa tua Senescence 75 thn ke atas

Luella Cole (1959) ;

Page 14: Landasan Psikologi Pendidikan

Infancy (neonate) Bayi yang baru lahir Sekitar 280 hari

sesudah masa

konsepsi

Babyhood Masa bayi 2 minggu – 2 thn

Early childhood Permulaan masa anak-

anak

2-6 thn

later childhood Akhir masa anak-anak 6-12 thn

Puberty Pubertas, untuk anak-

anak laki-laki

Early adolescence Permulaan remaja 13-16 thn

Later adolescence Akhir masa remaja 17-21 thn

Adulthood Masa dewasa 21-60 thn

Old age Masa tua 60 thn ke atas

HURLOCK (1958) ;

Page 15: Landasan Psikologi Pendidikan

D. KEMATANGAN, READINESS, MASA PEKA, &

HUBUNGANNYA DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN,

&IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN.

Page 16: Landasan Psikologi Pendidikan

Dalam bahasa Inggris ada dua istilah, kematangan (maturaty) dan pematangan (maturation).

Horace B dan Englis Ava (1958) mengemukakan bahwa : Kematangan ialah keadaan atau kondisi bentuk, struktur, dan

fungsi yang lengkap atau dewasa pada suatu organism

Maturation mengandung makna sebagai perkembangan yang terjadi melalui proses pertumbuhan biologis yang berarti pertumbuhan jasmaniah yang bersifat fisiologis, anatomis, dan neurologis.

1.PENGERTIAN KEMATANGAN

Page 17: Landasan Psikologi Pendidikan

2. JENIS-JENIS KEMATANGAN

Kematangan Mental (Intelektual)

Faktor Pendidikan Bahasa Sosial Emosional (siap

gugup, jatuh cinta dan rasa susah)

Keadaan

Kematangan Emosional dan Sosial

Status Sosial Ekonomi

Orang Tua Teman Sebaya Tingkah Laku Sosial Minat Hobi

Page 18: Landasan Psikologi Pendidikan

3.PENGERTIAN READINESS

Cronbach memberikan pengertian tentang readiness sebagai segenap sifat atau kekuatan yang membuat seseorang dapat bereaksi dengan cara tertentu.

Page 19: Landasan Psikologi Pendidikan

FAKTOR YANG MEMBENTUK READINESS

Perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis ini menyangkut pertumbuhan terhadap kelengkapan pribadi seperti

tubuh pada umumnya, alat-alat indera, dan kapasitas intelektual.

Motivasi menyangkut kebutuhan, minat serta tujuan-tujuan individu untuk

mempertahankan serta mengembangkan diri

Page 20: Landasan Psikologi Pendidikan

PRINSIP-PRINSIP BAGI PERKEMBANGAN READINESS

1) Semua aspek pertumbuhan berinteraksi dan bersama membentuk readiness.

2) Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi pertumbuhan fisiologis individu.

3) Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkembangan fungsi-fungsi kepribadian individu, baik yang jasmaniah maupun yang rohaniah.

4) Apabila readiness untuk melaksanakan kegiatan tertentu terbentuk pada diri seseorang.

Page 21: Landasan Psikologi Pendidikan

MASA PEKA MENURUT MARIA MONESSORI (1870-1952) Tidak dapat dipastikan kapan timbulnya,

sebab masa peka timbul secara spontan dan tidak dapat dipaksa

Tiap anak mempunyai masa peka sendiri-sendiri

Tidak dipergunakan masa peka itu oleh guru berarti tidak akan ada lagi kesempatan yang lebih baik untuk melatih dan mengembangkan fungsi jiwa dengan hasil yang setinggi-tingginya.

Guru dapat mengetahui timbulnya suatu masa pekadari alat-alat dan perbuatan yang menarik perhatiah anak pada suatu waktu

Page 22: Landasan Psikologi Pendidikan

E. PENGERTIAN DAN

TUGAS-TUGAS

PERKEMBANGAN

Page 23: Landasan Psikologi Pendidikan

1. PENGERTIAN PERKEMBANGAN

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya

Page 24: Landasan Psikologi Pendidikan

2. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal (infancy / Preschool Age) (0,0–6.0)

Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir dan Anak Sekolah (School Age) (6,0-12.0)

Tugas Perkembangan Masa Remaja (adolescence) (12.0-21.0)

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal (Young adulthood) Masa Dewasa (Adulthood) ditandai adanya kecenderungan

generativity – stagnation. Masa hari tua (Senescence) ditandai adanya kecenderungan

ego integrity – despair

Page 25: Landasan Psikologi Pendidikan

F. HUKUM DASAR PERKEMBANGAN

Page 26: Landasan Psikologi Pendidikan

Pola Umum Perkembangan

Kontinuitas Perkembangan

Tempo Perkembangan

Irama Perkembangan

Rekapitulasi

Page 27: Landasan Psikologi Pendidikan

G. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK

Page 28: Landasan Psikologi Pendidikan

MENURUT A. MURI YUSUF (1985) TIAP INDIVIDU DIPENGARUHI OLEH:

Kematangan atau kesiapan merupakan motivasi dalam diri peserta didik untuk berperan serta dalam suatu aktivitas .

Belajar dan latihan akan membantu perkembangan peserta didik dalam menunjukan kesiapan/kematangannya.

Peranan/belajar/latihan, kemudian ajan diikuti oleh pengalaman.

Page 29: Landasan Psikologi Pendidikan

H. Implikasi Perbedaan Individual Terhadap

Penyelenggaraan Pendidikan

Page 30: Landasan Psikologi Pendidikan

SKALA SKOR MENURUT A. TERMAN

Genius IQ ± 140 – 180

Mendekati Genius IQ ± 130 – 140

Superior IQ ± 110 – 120

Normal IQ ± 86 – 115 (90 – 110)

Dull - Normal IQ ± 80 – 85

Borderline IQ ± 70 – 80

Maron IQ ± 56 – 70

Imbecile IQ ± 26 – 55

Idiot IQ ± 20 – 25

Page 31: Landasan Psikologi Pendidikan

Anak mempunyai inteligensi (IQ) 110 ke atas dikelompokan kepada anak cerdas. Bagi anak cerdas (mempunyai intekigensi kurang lebih 110) ke atas tersebut setelah mengikuti pengajaran klasikal harus diberi pengayaan, yaitu :

Pengayaan horisontal

Pengayaan vertikal

Page 32: Landasan Psikologi Pendidikan

SUMMARY…. Landasan psikologis pendidikan

merupakan salah satu landasan yang penting dalam pelaksanan pendidikan karena keberhasilan pendidik dalam menjalankan tugasnya sangat dipengaruhi oleh pemahamannya tentang peserta didik. Oleh karena itu pendidik harus mengetahui apa yang harus dilakukan kepada peserta didik dalam setiap tahap perkembangan yang berbeda mulai dari bayi hingga dewasa.

Page 33: Landasan Psikologi Pendidikan

THANK’S FOR ATTENTION..!!